BASIC – KULIT + EFLORESENSI
SKIN
Kulit adalah organ terbesar pada tubuh manusia & meliputi
8% total massa tubuh.
Fungsi Kulit
- Barrier antara lingkungan eksternal & internal
- Proteksi dari kerusakan akibat mekanis, kimia, osmosis,
suhu, UV, dan mikroba
- Sintesis vit.D
- Regulasi suhu tubuh
- Organ sensori sentuhan, suhu, nyeri, dll
Struktur
❖ Epidermis
- Lapisan paling superficial
- Sebagian besar terbentuk oleh keratinosit
- Sel non-keratinosit yang berada di epidermis:
1. Melanocytes – produksi melanin & pembentukan
pigmen
Sintesis Melanin
Melanin adalah pigmen kuning-merah atau cokelat-
hitam yang berkontribusi untuk pewarnaan kulit &
absorpsi sinar UV.
Sintesis terjadi di organel melanosome. Sinar UV ↑
produksi melann melalui aktivitas enzim → jumlah &
kegelapan melanin ↑ → kulit semakin gelap:
Amino acid tyrosine dioksidasi → L-
dihidroksifenilalanin (L-DOPA) → dopakuinon →
melanin, dibantu enzim tyrosinase
2. Makrofag/Langerhans cells – intraepidermal APC
3. Merkel cells – sensory mechanoreceptor
- Terdiri dari 5 lapisan
Stratum Description
Basale - Lapisan terdalam
- Selapis cuboidal/columnal keratinosit
- Stem cells berdivisi memproduksi
keratinosit baru
- Melanosit & merkel cells diantara
keratinosit
Spinosum - Paling tebal
- Proyeksi melanosit & makrofag
Granulosum - 3-5 lapis keratinosit gepeng
- Sel mengandung protein keratohyalin
(konversi keratin intermediate
filaments → keratin) & lamellar
granules (rilis sekresi kaya lipid, water
repellent)
Lucidum - 4-6 lapis keratinosit mati, jernih,
gepeng + >> keratin
- Sel tanpa organel & nuclei
- Hanya terdapat di ujung2 jari, telapak
tangan & kaki
Corneum 15-20 lapis stratified squamous
keratinized epithelium, >>>keratin
❖ Dermis
- Lapisan terdalam kedua
- Terdiri dari 2 lapisan
Region Description
Papillary - 1/5 bagian superficial
- Terdiri dari areolar connective tissue +
kolagen tipis & elastic fiber halus
- Mengandung dermal ridges (BV >>),
corpuscle & FNE
Reticular - 4/5 bagian dalam
- Terdiri dari dense irregular connective
tissue + kolagen tebal & elastic fiber
kasar
- Ruang antara fiber mengandung sel
adiposa, hair follicle, saraf, k.sebasea, &
k.keringat
- Terdiri dari:
1. Fibroblast
2. Mast cells – histamine granule-containing cells
sebagai innate immune system
3. BV & cutaneous sensory nerves
4. Skin appendages
a. Pilosebaceous unit
✓ Rambut memanjang dari epidermis hingga ke
dermis
✓ Rambut terbagi menjadi 3 bagian : shaft (yg
terlihat), root (di bawah permukaan kulit), dan
hair bulb (dilatasi terminal rambut)
✓ Hair follicle adalah selubung berbentuk tabung
yang mengelilingi bagian rambut yang berada di
bawah kulit dan memberi nutrisi pada rambut
✓ Pada dasar dari hair follicle terdapat dermal
papilla yang kaya akan vaskularisasi
✓ Lapisan hair follicle dari dalam ke luar : internal
epithelial root sheat, external epithelial root
sheat, glassy membrane, connective tissue root
sheat
 BASIC – KULIT + EFLORESENSI

✓ Internal epithelial root sheat mengelilingi hair 2. Ulcer = kerusakan sampai dermis; dapat mengalami
root dan degenerasi pada level di mana perdarahan & pembentukan jar.parut
sebaceous gland menempel 3. Fissure = hilangnya permukaan kulit scr linear pada
✓ External root sheat memanjang hingga epidermis atau dermis
epidermis, keratinized layer, proteksi inner ✓ Material pada permukaan kulit
layer. Di luarnya dikelilingi oleh acellular 1. Scale = serpihan yang muncul dari stratum corneum yg
basement membrane, glassy membrane mengalami eksfoliasi
✓ Hair follicle + sebaceous gland = pilosebacous 2. Crust = endapan serum (yellow), pus (green/yellow-
unit green) atau darah yg mengering
b. Sweat Glands
2 tipe Tersier/Khusus/Spesifik
Eccrine - Jenis k.keringat paling >> di tubuh 1. Sikatrik = penggantian jaringan rusak oleh jaringan
- Merilis substansi yang jernih & fibrosa
tidak berbau 2. Atrofi = penipisan epidermis → epidermis terlihat glossy,
- Terlibat dalam termoregulasi kering
Apocrine - k.keringat yang lebih besar 3. Lichenification = penebalan kulit & kasar dengan
- terletak di axilla & genital peningkatan visibilitas guratan kulit yang normal
- produknya dapat dipecah oleh 4. Keloid = jaringan sikatrik yg mengalami hipertrofi;
mikroba kulit → bau menonjol, irregular, warna merah
5. Comedo = dilatasi orifice pilosebaceous berisi keratin dan
❖ Hypodermis/Subkutan lipid. Ada open comedo: krn terbuka → teroksidasi →
- Lapisan paling dalam warna hitam. Closed comedo wrn putih krn akumulasi
- Penyimpanan jaringan adiposa utama dalam tubuh keratin
- Ukuran antara individu bervariasi tergantung pada 6. Burrow/Canaliculi = “terowongan” berliku pada
jumlah jaringan lemaknya st.korneum yang diekskavasi oleh parasite
7. Teleangiectasis: red line/net-like patterns on skin, akibat
dilatasi kapiler kecil di superficial dermis
EFLORESENSI 8. Milia = kista kecil terdiri atas keratin yg berlamela
9. Eksantema = ruam yg timbul dalam waktu singkat
Efloresensi adalah kelainan kulit yang memiliki sifat tertentu
-
Primer
Dapat timbul pada kulit yang sebelumya normal
✓ Lesi Flat, berbatas & terjadi perubahan warna
1. Macule = Bercak kecil; D <1 cm.
2. Patch = larger macule ; D ≥1 cm ; may have fine/very
thin scale.
✓ Lesi terpalpasi, bermassa solid
1. Papule = D <1 cm
2. Plaque = D ≥1 cm
3. Nodule = ≥0,5 cm; menonjol & terletak lebih dalam;
terlihat lebih kokoh drpd papula
4. Wheal = pembengkakan kulit, bersifat cepat hilang &
superficial, disebut jg urtikaria
✓ Lesi terpalpasi, semisolid
1. Cyst = lesi berkapsul, dilapisi oleh epithelium; tegas;
berisi cairan/semisolid
✓ Lesi terpalpasi, liquid
1. Vesicle = lesi menonjol berisi cairan serosa, D <0,5 cm
2. Bulla = lesi menonjol berisi cairan, D ≥1 cm
3. Pustule = lesi kecil menonjol berisi pus, batas jelas

Sekunder
Terjadi karena perubahan pada lesi primer
✓ Kehilangan permukaan kulit
1. Erosi: hilangnya epidermis; permukaan tampak basah
tidak berdarah