oleh:
Kwansilia Rio Mitalistyani
Pembimbing:
dr. R. Handoko Pratomo, Sp.M
Keratosis seboroik
KLASIFIKASI
d. Neurofibroma e. Keratoacanthoma
Kelopak mata dan orbita sering • Non pigmentasi dengan keratin pada
terjadi pada neurofibromatosis sentral.
(von Recklinghausen’s disease). • Tumor yang jarang terjadi dan
tumbuh sangat cepat yaitu 2-6
minggu.
• Tatalaksana berupa eksisi dan biopsi.
KLASIFIKASI
2. Tumor ganas
a. Karsinoma sel basal
• Tumor ganas yang sering terjadi pada palpebra (90%)
• Faktor predisposisi : peningkatan usia, kulit putih, paparan
sinar matahari, xeroderma pigmentosa, dan sindroma nevus
sel basal.
• Diawali dengan nodul kecil dengan ulserasi bagian sentral.
• Tatalaksana : eksisi pada tumor, dapat juga radioterapi dan
cryotherapy.
KLASIFIKASI
b. Karsinoma sel skuamosa
• Tumor ganas kedua tersering pada palpebra.
• Karsinoma sel skuamosa sering terjadi pada
usia tua dan laki-laki
• Sering terjadi pada bagian palpebra bawah.
• Dapat terjadi metastasis pada kelenjar getah
bening preaurikular dan submandibula.
c. Karsinoma kelenjar sebasea
• Tumor yang berasal dari kelenjar meibom.
• Gejala berupa nodul dan sering pada
palpebra atas.
• Tatalaksana pada kasus ini yaitu eksisi
bedah dengan rekonstruksi palpebra.
KLASIFIKASI
d. Melanokarsinoma
• Tumor palpebra yang jarang
• Metastasis tumor ini dapat tersebar
melalui kelenjar getah bening.
• Tatalaksana : eksisi bedah dengan
rekonstruksi palpebra.
e. Mucinous Sweat Gland Adenocarcinoma
• Tumbuh dengan perlahan, eritema, warna seperti
daging atau nodul berwarna kebiruan.
• Berasal dari sel epidermal dan terdiri dari banyak
musin.
• Sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan
yaitu dengan rasio 2:1.
• Tatalaksana : eksisi luas dengan frozen section
DIAGNOSIS
a. Anamnesis
• Benjolan pada kelopak mata, bulu mata rontok, • Sakit kepala atau pusing
area gelap yang berpigmen, retraksi kelopak • Ocular pain
mata • Rasa tidak nyaman pada kelopak mata
• Penonjolan bola mata (proptosis) konjungtiva
• Adanya tanda peradangan • Penglihatan kabur
• Pelebaran pembuluh darah episklera atau • Visualisasi ganda (diplopia)
konjungtiva • Lagoftalmus
• Gatal atau nyeri pada lesi
DIAGNOSIS
b. Pemeriksaaan fisik dan ophtalmologi
-pemeriksaan visus
-pemeriksaan segmen anterior
-pemeriksaan segmen posterior (funduskopi)
-pemeriksaan tekanan bola mata
-pemeriksaan otot ekstraokluler mata
-pemeriksaan lapang pandang
-pemeriksaan dasar orbita (palpasi, inspeksi, dan auskultasi tumor)
c. Pemeriksaan penunjang
• Radiologi • Patologi
Foto X-ray Pemeriksaan Laboratorium
Ultrasonografi (USG) Histopatologi: Sampel jaringan/biopsi
Ultrasound Biomicroscope (UBM) Sitologi: Pewarnaan HE/PAS
Computerize Tomography Scan (CT- Teknik Imunohistokimia
Scan) Teknik Biologi Molekuler: PCR, DNA
Magnetic Resonance Imaging (MRI) sequencing
Optical Coherence Tomography (OCT)
Angiografi
In Vivo Reflectance Confocal Microscopy
(IVCM)
TATALAKSANA
• Pembedahan
• Medikamentosa
• Penyinaran
• Target sel terapi
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
Umur : 49 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Alamat : Maredan, Siak
Tanggal pemeriksaan : 27/10/2021
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Benjolan pada kelopak mata kiri bawah sejak 2 tahun yang lalu
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Benjolan pada kelopak mata kiri bawah sejak 2 tahun yang lalu.
Benjolan pada kelopak mata kiri bawah semakin membesar,
benjolan berwarna kehitaman, ada sensasi yang mengganjal, tidak
disertai nyeri, gatal, dan mata merah, tidak mudah berdarah.
Tidak ada pembesaran KGB di leher dan ketiak.
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
RIWAYAT PENGOBATAN
OS
Status Lokalis (Palpebra OS)
Pada regio palpebra inferior sinistra, terdapat massa berukuran 2x3 cm, berwarna
kehitaman, berbatas tegas, konsistensi keras, dan immobile.
RESUME
Perempuan, 49 tahun, benjolan pada kelopak mata kiri bawah sejak 2 tahun
lalu. Benjolan pada kelopak mata kiri bawah semakin membesar, berwarna
kehitaman dan ada sensasi yang mengganjal.
Pada regio palpebra inferior sinistra, terdapat massa berukuran 2x3 cm,
berwarna merah muda, berbatas tegas, konsistensi keras, dan immobile.
DIAGNOSIS
Tumor Palpebra OS
PENATALAKSANAAN
• Non farmakologi :
Wide eksisi + PA
PROGNOSIS