Aku Kopi dan Barista

Setiap pagi setelah bangun dari tempat tidur dan mandi untuk bersih – bersih, memanaskan air
untuk membuat secangkir kopi hangat adalah ritual pagi yang tak pernah terlewatkan. Kopi
bukan hanya sekedar minuman biasa, mungkin bagi banyak orang kopi diminum agar membuat
mereka tetap terjaga dan tidak mengantuk, tapi bagai saya kopi adalah raja dari segala minuman
yang bisa membuat stimulan, penambah semangat, dan membuat fresh tubuh dalam menjalani
aktivitas.
Sudah sejak lama saya mengenal kopi, dari sejak kecil ayah saya selalu membuat kopi untuk
diminumnya sampai bergelas – gelas, hingga terkadang saya juga tentu ikut mencobanya.
Namun dahulu saya hanya tahu dan biasa minum kopi saset, karena itulah yang biasa ayah saya
minum, tapi setelah saya besar, saya baru tahu bahwa kopi itu banyak macamnya dan juga kopi
dari biji asli jauh lebih nikmat dan juga menyehatkan dibanding kopi saset yang bukan kopi
asli.
Indonesia juga merupakan negara penghasil kopi terbesar ke 4 di dunia, yang menjadikan
tempat biji kopi terbaik di dunia di hasilkan. Maka sudah selayaknya minum kopi dari biji kopi
asli. Minum kopi dari biji kopi asli tanpa campuran gula juga ternyata mempunyai banyak
manfaat untuk kesehatan, banyak yang bilang sering minum kopi dapat menyebabkan diabetes,
tetapi itu salah besar mungkin mereka yang terkena diabetes karena banyak minum kopi,
merupakan peminum kopi saset yang mengandung banyak gula dan juga bukan merupakan biji
kopi asli.
Pada 4 tahun kebelakang ini trend minum kopi di kalangan masyarakat kota sedang tinggi –
tingginya, ini menyebabkan berjamurnya kedai kopi dimana – mana. Kedai kopi saat ini
tersebar hampir merata, bukan hanya di pusat kota, tetapi kedai kopi sekarang juga sudah
banyak di sudut – sudut gang, pedalaman desa, dan berbagai pelosok yang jauh dari hingar
bingar keramaian kota. Seiring dengan banyaknya kedai kopi yang baru buka dan tersebar
dimana – mana, ini menyebabkan banyaknya kebutuhan barista sebagai brain behind the bar.
Mungkin banyak orang yang menyepelekan profesi sebagai barista yang hanya peramu saji
layaknya sebagai pelayan restoran, namun pemikiran itu salah besar untuk di zaman sekarang
yang mana kopi sudah masuk di era third wave, dimana barista bukan hanya harus bertugas
menyajikan kopi, tetapi barista juga dituntut mempunyai knowladge tentang kopi dari hulu ke
hilir. Profesi sebagai barista pada saat ini adalah profesi yang bergengsi, dimana banyak orang
– orang yang bergelar S1 sampai S2 malah justru berkecimpung di dunia kopi ini. Sebagai
barista kita harus tahu proses pembuatan kopi dari kebun hingga menjadi secangkir minuman
untuk disajikan ke pelanggan dan juga berbagai macam teknik penyeduhannya.
Pengalaman yang bisa dirasakan ketika datang ke kedai kopi pada saat ini berbeda dengan
zaman dahulu, saai ini datang memesan kopi dengan penyeduhan manual, terkadang kita akan
dijelaskan tentang kopi tersebut, mulai dari mana asalnya, ditanam ketinggian berapa, proses
pasca panennnya apa, rasa yang keluar apa, dan lain – lain. Juga saat memesan latte, kita akan
di manjakan dengan gambar – gambar unik dan lucu yang akan tergambar di atas permukaan
kopi tersebut.
Industri kopi saat ini memang sedang luar biasa, dimana perkembangannya sangat pesat, juga
pemerintah sangat medukung industri ini. Seperti sering memberikan pelatihan barista,
membawa kopi Indonesia ke acara pameran luar negeri. Kopi bukan hanya sekedar minuman
biasa, kopi sangat menghidupkan semua pemain dan penikmatnya mulai dari para petani yang
berada di hulu, hingga penikmat yang berada di hilir. Kopi Indonesia sedang terus bergerak
menuju negara penghasil kopi no.1 di dunia.