Anda di halaman 1dari 3

Penurunan titik beku larutan

Hari/tanggal: selasa, 25 juli 2017

Topik praktikum: penurunan titik beku larutan.

Tujuan praktikum: mengamati penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elaktrolit.

Dasar teori:
Alat dan bahan:

1. Gelas kimia - es batu


2. Stopwatch - gula
3. Tisu - garam
4. Thermometer - tepung
5. Tabung reaksi
6. Spatula

Cara kerja:

 Masukan potongan-potongan kecil es kedalam gelas beker hingga ketinggiannya


mencapai ¾ gelas.
 Tambahkan antara 3-4 sendok makan garam dapur kedalam gelas beker berisi
potongan es dan aduk hinga merata
 Tambahkan antara 3-4 sendok makan gula pasir kedalam gelas beker berisi
potongan es dan aduk hingga merata.
 Tambahkan antara ¾ sendok makan tepung kedalam gelas beker berisi potongan es
dan aduk hingga merata.
 Isi tabung reaksi dengan aquades setinggi 4cm,.
 Masukan tabung reaksi yang berisi aquades kedalam gelas beker berisi campuran es
dan garam.
 Lakukan ulang kembali dengan gula dan tepung.
 Aduklah aquades dalam tabung reaksi dengan gerakan naik turun.
 Ukur suhu menggunakan thermometer dan mencatat suhu es dalam tabung reaksi
setiap 15 detik selama 5 kali.

Hasil percobaan:

No Larutan Suhu pada Suhu pada Suhu pada Suhu pada Suhu pada
15detik 30detik 45detik 60detik 75detik
1 garam -8 -5 -20 -22 -20
2 Gula -10 -10 -11 -10 -11
3 Tepung -2 -3 -5 -6 -8
Kesimpulan:

Penuruan titik beku dipengaruhi oleh zat yang terlarut dan kita dapat mengetahui
penurunan titik beku larutan dari suhu terendah sampai tertinggi. Larutan elektrolit adalah
garam dan larutan non elektrolit adalah tepung dan gula. Kami menyimpulkan bahwa
penurunan titik beku pada garam -20, pada gula -11 dan pada tepung -8

Anda mungkin juga menyukai