Rizki Afriyanti
133020044
Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan
ABSTRAK
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada
konsentrasi partikel zat terlarutnya. Tujuan percobaan sifat koligatif larutan adalah untuk menentukan penurunan tekanan uap, titik
beku larutan, menentukan titik didih dan menentukan tekanan osmotik suatu larutan. Prinsip percobaan ini berdasarkan Hukum
Roult yang menyatakan bahwa penurunan titik beku larutan, sebanding dengan konsentrasi larutan yang dinyatakan dengan metode
molaritas. Berdasarkan hasil pengamatan, pada penentuan titik didih terdapat tiga sampel yaitu air, larutan gula dan larutan garam.
Hasil yang didapatkan pada air yaitu Tb = 85C, pada larutan gula yaitu Tb = 89C, Tb berdasarkan praktikum dan teori berturutturut adalah 4C dan 0,076C, pada larutan garam yaitu Tb = 90C, Tb berdasarkan praktikum dan teori berturut-turut adalah 5C
dan 0,889C. Pada penentuan titik beku terdapat tiga sampel yaitu air, larutan gula 0,25 gram dan larutan gula 0.5 gram. Hasil yang
didapatkan pada air yaitu Tf = -4C, pada larutan gula 0,25 gram yaitu Tf = -4C, Tf berdasarkan praktikum dan teori berturut-turut
adalah 2C dan 0,27C, pada larutan gula 0,5 gram yaitu Tf = -6C, Tf berdasarkan praktikum dan teori adalah 4C dan 0,544C.
Key words : Sifat koligatif larutan, tekanan uap,titik beku, titik didih, tekanan osmotik.
PENDAHULUAN
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang
tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya
bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarutnya.
Sifat koligatif larutan terdiri dari 4 bagian yaitu
penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan
titik beku, dan tekanan osmosis.
Tujuan percobaan sifat koligatif larutan adalah
untuk menentukan penurunan tekanan uap, titik beku
larutan, menentukan titik didih, dan tekanan osmosis
suatu larutan.
Prinsip percobaan sifat koligatif larutan
berdasarkan Hukum Roult yang menyatakan bahwa
penurunan titik beku larutan, sebanding dengan
konsentrasi larutan yang dinyatakan dengan metode
molaritas.
1. Penurunan Tekanan Uap
P = X P
2.
METODOLOGI
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan pada percobaan sifat
koligatif larutan adalah larutan gula 2,5 gram, larutan
garam 2,5 gram, air, larutan gula 0,25 gram, larutan
gula 0,5 gram, kristal garam dan batu es. Alat yang
digunakan pada percobaan sifat koligatif larutan adalah
neraca digital, botol semprot, pipet tetes, statif, gelas
kimia, tabung reaksi, batang pengaduk, stopwatch,kaki
tiga, bunsen dan termometer.
Metode Percobaan
Penentuan Titik Didih
Air
1. Panaskan air aquadest sebanyak 50 ml dalam
gelas kimia sampai mendidih
2. Catat suhu mendidih dari air (Tb pelarut)
statif
termometer
air 200 ml
Td = Kd.m
kaki tiga
4. Tekanan Osmotik
= M. R. T
bunsen
Gambar 1. Metode Percobaan Penentuan Titik Didih Air
termometer
gula
termometer
tabung reaksi
kaki tiga
bunsen
es batu+garam
termometer
garam
kaki tiga
termometer
tabung reaksi
larutan gula 0,25 gram
gelas kimia
bunsen
Gambar 3. Metode Percobaan Penentuan Titik Didih
Garam
Penentuan Titik Beku
1. Timbang sebanyak 0,5 gram gula pasir, kemudian
dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi
air aquadest sebanyak 5 ml. Kocok sampai
butiran gula pasir larut dalam air.
2. Masukkan es batu dan kristal garam dapur 4
sendok teh ke dalam gelas kimia
3. Masukkan tabung reaksi tadi ke dalam gelas kimia
yang telah berisi es dan kristal garam dapur.
Ketinggian es kira-kira lebih tinggi dibandingkan
larutan dalam tabung reaksi
4. Aduk es batu dengan menggunakan batang
pengaduk agar cepat membeku
5. Diamati perubahan suhu yang terjadi dan dicatat
suhu setiap 30 detik sampai larutan gula
membeku
6. Catat titik beku larutan gula (Tf larutan)
es batu+garam
89C
4C
0,076C
Larutan
90C
5C
0,889C
Garam
(Sumber: Rizki Afriyanti, 133020044, Meja 8, Kelompok
B)
Tabel 2. Hasil Pengamatan t (menit) Terhadap T (suhu)
Kenaikan Titik Didih
t (Menit)
T (C)
Larutan
Larutan
Larutan
Larutan
Gula
Garam
Gula
Garam
0
0
27
27
60
60
32
32
120
120
44
44
180
180
58
58
240
240
71
71
300
300
82
81
360
360
89
90
(Sumber: Rizki Afriyanti, 133020044, Meja 8, Kelompok
B)
Larutan Gula
Larutan
Garam
150
150
-3
-2
180
180
-6
-4
(Sumber: Rizki Afriyanti, 133020044, Meja 8, Kelompok
B)
30
60
90
120
150
180