Anda di halaman 1dari 6

INTERVENSI

NO DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN
1 Ketidakefektifan Perfusi jaringan : perifer 1. Perawatan sirkulasi :
perfusi jaringan Indicator insufisiensi arteri
 Pengisian kapiler jari Aktivitas-aktivitas :
 Pengisian kapiler jari  Lakukan pemeriksaan fisik
kaki system kardiovaskuler atau
 Suhu kulit ujung kaki penilaian yang
dan tangan komprehensif pada sirkulasi
 Kekuatan denyut nadi perifer
karotis (kanan)  Tentukan indeks ankle
 Kekuatan denyut nadi branhial
karotis (kiri)  Evaluasi edema dan denyut
 Kekuatan denyut nadi
brakialis (kanan)  Inspeksi kulit untuk adanya
 Kekuatan denyut luka pada arteri
brakialis (kiri)  Monitor
 Kekuatan denyut tingkatketidaknyamana atau
radial (kanan) nyeri saat melakukan

 Kekuatan denyut olahraga di malam hari atau

radial (kiri) saat istirahat

 Kekuatan denyut  Tempatkan ujung kaki dan

fermorais (kanan) tangan dalam posisi

 Kekuatan denyut tergantung dengan tepat

fermorais (kiri)  Ubah posisi pasien

 Kekuatan denyut setidaknya setiap 2 jam

pedal (kanan)  Berikan kehangatan

 Kekuatan denyut  Istruksikan pasien mengenai

pedal (kiri) factor-faktor yang


 Tekanan darah mengganggu sirkulasi darah
sistolik  Monitor jumlah cairan yang
 Tekanan darah masuk dan keluar
diastolic 2. Perawatan sirkulasi :
 Nilai rata-rata tekanan insufisiensi vena
darah Aktivitas-aktivitas :
 Lakukan penilain sirkulasi
perifer secara komprehensif
 Nilai udem dan nadi perifer
 Inspeksi kulit apakah
terdapat luka tekan dan
jaringan yang tidak utuh
 Jika diperlukan lakukan
perawatan luka
 Monitor krtidaknyamanan
atau nyeri
 Instruksikan pasien
mengenai terapi kompresi
 Lakukan terapi modalitas
penekanan dengan cara yang
tepat
 Tinggikan kaki 200 atau
lebih tinggi dari jantung
 Ubah posisi pasien setiap 2
jam sekali
 Dukung latihan ROM pasif
dan aktif terutama pada
ekstremitas bawah selama
beristirahat
 Berikan obat antiplatelet
atau koagulan dengan cara
yang tepat
 Lindungi ekstremitas adan
trauma
 Pertahankan hidrasi yang
cukup untuk menurunkan
vokasitas darah

3. Manajemen sensasi perifer


Aktivitas-aktivitas :
 Monitor sensasi tumpul atau
tajam dan panas dan dingin
 Hindari dan selalu monitor
penggunaan terapi kompres
panas atau dingin
 Instruksikan pasien untuk
menggunakan waktu sebagai
penanda atau merubah
posisi bukan berdasarkan
kenyamanan pasien
 Gunakan alat yang dapat
mengurangi penekanan yang
sesuai
 Monitor tromboplebitis dan
tromboemboli pada vena

4. Pengecekan kulit
Aktivitas-aktivitas :
 Periksa kulit dan selaput
lender terkait dengan adanya
kemerahan, kehangatan
ekstrim, edema atau
drainase
 Amati warna, kehangatan,
bengkak, pulsasi, tekstur,
edema, dan ulserasi pada
ekstremitas
 Gunakan alat pengkajian
untuk mengidentifikasi
pasien yang beresiko
mengalami kerusakan kulit
 Monitor kulit untuk adanya
ruam atau lecet
 Monitor kulit untuk adanya
kekeringan yang berlebihan
dan kelembaban
 Monitor sumber tekanan dan
gesekan
 Monitor infeksi terurtama di
daerah edema
 Lakukan langkah
untukmencegah kerusakan
lebih lanjut
 Ajarkan anggota keluarga
pemberian asuhan mengenai
tanda kerusakan kulit
2 Nyeri Akut b.d Agen Kontrol nyeri Manajemen nyeri
cedera biologis indicator : Aktifitas-aktifitas :
 Mengenali nyeri  Lakukan pengkajian nyeri
kapan terjadi konprehensif yang meliputi
 Mengambarkan factor lokasi,karakteristik,onset atau
penyebab durasi,prekuensi,kualitas,intens
 Mengunakan jurnal itas atau beratnya nyeri dan
harian untuk factor pencetus
memonitor gejala dari  Observasi adanya petunjuk non
waktu ke waktu verbal mengenai
 Menggunakan ketidaknyamanan terutama
tindakan pencegahan pada mereka yang tidak dapat
 Menggunakan berkomukasi secara efektif
tindakan pengurangan  Pastikan perawatan analgesic
nyeri tanpa analgetik bagi pasien dilakukan dengan
 Menggunakan pemantuan yang ketat
analgesic yang  Gunakan strategi komunikasi
direkomendasikan terepeutik untuk mengetahui
 melaporkan pengalaman nyeri dan
perubahan terhadap sampaikan penerimaan pasien
gejala nyeri pada terhadap nyeri
professional kesehatan  Gali pengetahuan dan
 Melaporkan gejala kepercayaan pasien mengeni
yang tidak terkontrol nyeri
pada prefesional  Pertimbangkan pengaruh
kesehatan budaya erhadap respon nyeri
 menguunakan sumber  Gali bersama pasien faktor-
daya yang tersediA faktor yang dapat menurunkan
 Mengenali apa yang dan memberatkan nyeri
terkait dengan gejala  Ajarkan prinsip-prinsip
nyeri manajemen nyeri
 Melaporkan nyeri  dukung istirahat atau tidur yang
yang terkontrol adekuat untuk membantu
Tingkat nyeri penurunan nyeri
indicator : Pemberian analgesik
 Nyeri yang Aktifitas-aktifitas:
dilaporkan  Tentukan
 Panjangnya episode lokasi,karakteristik,kualitas dan
nyeri keparahan nyeri sebelum
 Menggerang dan mengobati pasien
menangis  Cek perintah pengobatan
 Ekspresi nyeri wajah meliputi obat,dosis,dan
 Tidak bias beristirahat frekuensi obat analgesic yang

 Menyeringit diresepkan

 Mengelurkan keringat  Pilih analgesic atau kombinasi

dingin analgesic yang sesuai ketika

 Berkeringat lebih dari satu diberikan

berlebihan  Monitor tanda vital sebelum

 Frekuensi pernafasan memberikan analgesik,narkotik

 Denyut jantung apical pada pemberian dosis pertama


kali atau jika ditemukan tanda-
 Denyut nadi radial
tanda yang tidak biasanya
 Terkanan darah
 Berikan analgesic sesuai waktu
paruhnya,terutama pada nyeri
yang berat
 Susun harapan yang positif
mengenai keefektifan anagesik
unuk mengoptimalkan respon
pasien
 Berikan analgesic tambahan
atau pengobatan jika
diperlukan untuk meningkatkan
efek pengurangan nyeri

Anda mungkin juga menyukai