u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
ne
ng
Nomor 1049/Pdt.G/2018/PA.Pbr.
do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
In
Pengadilan Agama Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara
A
perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Majelis telah
menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara Hak
ah
lik
Asuh Anak antara:
ub
pekerjaan Dokter, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal
di Jalan Kartama Perum Diandra Land, Blok C-2 No. 1,
ep
Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota
k
R
Residence Tower U Lantai 17-55) Rt.06, Rw.006, Kelurahan
si
Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, dalam hal ini
ne
ng
do
gu
lik
Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
melawan
m
ub
Dr. AMRU SOPIAN, SpOG, K(Onk) bin SOPIAN ABDULLAH, umur 51 tahun,
agama Islam, pendidikan S.I, pekerjaan PNS/Dokter spesialis
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
kepada ARLEN SAGITA, S.H., Advokat dan Penasehat Hukum
si
dari Kantor ARLEN SAGITA, S.H & PARTNERS Law Firm, yang
ne
ng
beralamat Jl. Jend. Sudirman (Komplek RUKAN) Sudirman
Buisniss Central Blok E-1, Kota Pekanbaru-Riau, selanjutnya
disebut sebagai Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
do
gu
Pengadilan Agama tersebut;
Telah membaca berkas perkara;
In
A
Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta saksi-saksi kedua
belah pihak di persidangan;
ah
lik
DUDUK PERKARA
am
ub
Penggugat telah mengajukan gugatan secara tertulis dengan surat
gugatannya bertanggal 18 Juli 2018, yang diterima dan didaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Pekanbaru di bawah Register Nomor
ep
k
sebagai berikut:
R
si
1. Bahwa dahulunya Penggugat dan Tergugat adalah pasangan
suami istri yang sah, yang telah melangsungkan pernikahan pada tanggal
ne
ng
05 Mei 1993 sesuai dengan Kutipan Akta Nikah No. 48/02/V yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sail kota Pekanbaru;
do
gu
ub
bernama :
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
3.2. Asril Muhammad Abdul Rasyid bin Amru Sofian (Laki-Laki),
si
lahir tanggal 22 Maret 1996 (22 tahun);
ne
ng
3.3. Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian (Perempuan), lahir
tanggal 3 Juli 2002 (16 tahun) ;
do
4. gu Bahwa dalam putusan perceraian antara Penggugat dengan Tergugat
sebagaimana tersebut di atas, masalah hak asuh anak dan nafkah anak
belum ditetapkan oleh Pengadilan Agama Pekanbaru;
In
A
5. Bahwa akibat putusnya perkawinan karena perceraian sesuai dengan
ah
Kompilasi Hukum Islam Pasal 156 huruf (a) bahwa anak yang belum
lik
mumayyiz berhak mendapatkan handhanah (hak asuh) dari ibunya, Pasal
156 huruf (b) anak yang sudah mumayyiz berhak memilih untuk
am
ub
mendapatkan hadhanah dari ayah atau ibunya, Pasal 156 huruf (d) biaya
hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggung jawab ayahnya menurut
ep
kemampuannya, sekurang-kurangnya sampai anak tersebut dewasa
k
R
6. Bahwa mengingat anak pertama dan kedua Penggugat dan Tergugat telah
si
berusia lebih dari 21 (dua puluh satu) tahun telah dewasa dan mandiri,
ne
ng
do
gu
Nadhila Rizka binti Amru Sofian saat ini telah berusia 16 tahun dan hingga
saat ini anak tersebut tinggal dan ikut bersama Penggugat, dan
Penggugatlah yang membiayai segala kebutuhan dan pemeliharaan atas
In
A
anak tersebut;
lik
ub
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
9. Bahwa kemudian atas kejadian tersebut Tergugat selaku ayah kandung
si
tidak lagi bersedia untuk membantu biaya pemeliharaan dan pendidikan
ne
ng
anak tersebut padahal Tergugat mampu untuk itu;
10. Bahwa pada saat ini anak Tersebut merasa nyaman untuk tinggal dan ikut
do
gu bersama dengan Penggugat sebagai Ibu kandungnya, dan jika dilihat atas
apa yang terjadi saat ini dikhwatirkan apabila anak tersebut berada dalam
asuhan Tergugat maka akan berdampak buruk bagi pertumbuhan tumbuh
In
A
dan kembang anak tersebut;
11. Bahwa anak tersebut saat ini masih membutuhkan Penggugat apalagi
ah
lik
seorang anak perempuan sehingga sangat membutuhkan bimbingan dan
pemeliharaan dari Penggugat;
am
ub
12. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-undang tentang kewajiban dan
tanggung jawab Tergugat, sesuai Pasal 156 huruf d Kompilasi Hukum
ep
Islam menyatakan “semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi
k
sampai anak tersebut dewasa dapat mengurus diri sendiri (21 tahun)”
R
si
untuk itu sudah sepatutnyalah Tergugat untuk di hukum memberikan atau
membayar biaya nafkah dan pemeliharaan anak yang bernama Athira
ne
ng
do
gu
12.1. Nafkah Anak sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)
setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa dan hidup mandiri;
In
A
12.2. Nafkah Pendidikan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
rupiah) perbulannya sampai pendidikan anak tersebut selesai;
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Artinya: “ syarat-syarat hadhanah itu ada 7 (tujuh): 1. Berakal sehat
si
(waras); 2. Merdeka; 3. Beragama Islam; 4. Iffah; 5. Dapat dipercaya; 6.
ne
ng
Bertempat tinggal tetap/satu tempat kediaman dengan anank yang diasuh;
7. Tidak bersuami/belum kawin lagi. Apabilah salah satu syarat tidak
terpenuhi, maka gugurlah hak hadhanah itu”;
do
gu
14. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru yang
In
A
mengadili perkara a quo untuk menetapkan Penggugat selaku pemegang
hak Asuh dan pemeliharaan anak yang bernama Athira Nadhila Rizka binti
ah
lik
Amru Sofian, dan menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah
dan pemeliharaan anak melalui Penggugat hingga anak tersebut mandiri;
am
ub
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Bapak
Ketua/Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru memanggil para pihak dan
memeriksa serta mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang
ep
k
amarnya:
ah
PRIMER
R
si
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ne
ng
2. Menetapkan hak asuh dan pemeliharaan anak Penggugat dan Tergugat yang
bernama Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian umur 16 tahun berada dalam
do
gu
berikut :
ah
lik
3.1. Nafkah Anak sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)
setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa dan hidup mandiri ;
m
ub
3.2. Nafkah Pendidikan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
rupiah) perbulannya sampai pendidikan anak tersebut selesai;
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah dan pemeliharaan anak
si
Penggugat dan Tergugat yang bernama Athira Nadhila Rizka binti Amru
ne
ng
Sofian melalui Penggugat setiap bulannya yaitu sebagai berikut :
4.1. Nafkah Anak sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)
do
gu setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa dan hidup mandiri ;
4.2. Nafkah Pendidikan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
rupiah) perbulannya sampai pendidikan anak tersebut selesai ;
In
A
Dengan catatan biaya tersebut naik 10 % setiap tahunnya ;
ah
lik
5. Membebankan biaya perkara yang timbul menurut hukum yang berlaku ;
SUBSIDER
am
ub
Atau apabila Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru
yang mengadili perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
ep
adilnya ( ex aequo et bono).
k
si
tersebut telah disampaikan secara resmi dan patut;
ne
ng
Pada sidang yang telah ditentukan Penggugat dan Tergugat hadir secara
in person;
do
Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dengan
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dengan
si
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;
ne
ng
Oleh karena mendamaikan Penggugat dengan Tergugat tidak berhasil,
maka dibacakan gugatan Penggugat yang dalilnya tetap dipertahankan
Penggugat;
do
gu Terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan
jawaban sekaligus mengajukan secara tertulis pada tanggal 04 September
In
A
2018 yang pada pokoknya sebagai berikut;
I. DALAM KONPENSI.
ah
lik
A. DALAM EKSEPSI.
ub
Bahwa dalam gugatan perceraian Perkara Nomor:1380/Pdt.G/2017/
PA.Pbr tertanggal 26 September 2017, Penggugat telah mengajukan
ep
k
Gugatan Hak Asuh anak terhadap anak bernama Athira Nadhila Rizka,
ah
si
yang juga disetujui oleh Tergugat, adapun alasan pencabutan saat itu
ne
ng
adalah demi konidisi psikologis anak tersebut yang pada saat itu tinggal
dan hidup bersama Tergugat di Pekanbaru sejak masih berumur 6
(enam) tahun, selain itu anak tersebut juga bersekolah di salah satu
do
gu
terhadap anak bernama Athira Nadhila Rizka tersebut dicabut dan tidak
akan digugat lagi sampai anak tersebut menyelesaikan pendidikan
ah
lik
sekolahnya (SMA).
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
B. DALAM POKOK PERKARA.
si
Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan dalam Eksepsi di atas
ne
ng
seecara Mutatis Mutandis merupakan satu kesatuan yang tidak terisahkan
dalam Pokok Perkara ini.
do
gu
Bahwa Tetgugat menolak seluruh dalil-dalil gugata Penggugat, kecuali yang
secara tegas diaku kebenarannya oleh Tergugat, dalam jawaban ini. Adapun
dalil-dalil Penggugat dalam gugatannya yang perlu Tergugat tanggapi dalam
In
A
pokok perkara ini adalah sebagai berikut:
ah
lik
Penggugat pada angka 7 karena dalil tersebut dilebih-lebihkan. Fakta
yang terjadi adalah Tergugatlah yang merawat dan membesarkan serta
am
ub
mendidik anak tersebut sejak tahun 2008 hingga tanggal 26 Juni 2018.
Pada awalnya, tanggal 26 Juni 2018 anak tersebut meminta izin untuk
ep
liburan beberapa hari bersama Penggugat yang tentu saja Tergugat
k
si
anak-anaknya termasuk Athira Nadhila Rizka, Akan tetapi kesempatan
tersebut justru dimamfaatkan oleh Penggugat untuk membujuk dan
ne
ng
do
gu
ub
mengambil keputusan besar itu. Akan tetapi anak tersebut telah diracuni
pikiran oleh Penggugat sehingga tidak lagi mau mendengarkan Tergugat
ka
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
(dua) bulan anak tersebut bersama Penggugat adalah pernyataan yang
si
berlebihan. Faktanya, anak tersebut dibekali oleh Tergugat dengan ATM
ne
ng
yang saldonya Rp.12.000.000,-(dua belas juta rupiah).
do
gu tersebut telah di transfer ke Rekening Penggugat sehingga saldo yang
tertinggal di Rekening adalah + Rp.1.800.000,-(satu juta delapan ratus
ribu rupiah). Selain itu Tergugat juga telah mengirimkan biaya untuk
In
A
masuk ke sekolah yang baru anak tersebut sebesar Rp.30.000.000,-(tiga
puluh juta rupiah) dan sebesar Rp.5.000.000,-(lma juta rupiah). Maka
ah
lik
dari situ sangat berlebihan apabila Penggugat menyatakan Tergugat
tidak memberikan biaya bagi anak tersebut. Sebaliknya, Penggugatlah
am
ub
yang sewenang-wenang yang mana sejak saat anak tersebut bersama
Penggugat, Tergugat ataupun keluarga besar Tergugat tidak bisa dengan
leluasa untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak Tergugat.
ep
k
Bahkan saat anak tersebut diliburkan dari sekolah karena even asian
ah
si
bertemu dengan Tergugat juga kakak-kakaknya sekali gus pendaftaran
haju anak tersebut bersama kakaknya. Akan tetapi tidak diberi izin oleh
ne
ng
Penggugat.
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
(Ibu tiri) anak tersebut jadi punya teman untuk berkeluh kesah dan
si
ataupun bermain di luar rumah serta berbelanja keperluan pribadi
ne
ng
sebagaimana mestinya dilakukan oleh Ibu Kandung yang sama sekali
tidak pernah dilakakukan Penggugat.
do
gu 3. Bahwa Tergugat juga menolak dengan tegas dalil gugatan
Penggugat pada angka 11 yang menyatakan anak tersebut butuh
bimbingan dan pemeliharaan dari Penggugat sebagai seorang Ibu
In
A
Kandung dengan alasan sebagai berikut:
lik
bertanggung jawab terhadap keluarga sehingga tidak pantas
mendapatkan hak asuh anak sebagaimana yang disampaikan
am
ub
Penggugat dalam gugatannya. Untuk mendukung pernyataan ini,
akan Tergugat uraikan poin-poin selanjutnya;
ep
b. Bahwa pada tahun 2007 Penggugat dan Tergugat pindah dari
k
si
c. Bahwa setelah 1 (satu) tahun menetap di Pekanbaru, yaitu pada
ne
ng
do
gu
lik
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
secara berkelanjutan sejak tahun 2009 yang diakui sendiri oleh
si
Penggugat setelah Tergugat menemukan buki-bukti yang tidak
ne
ng
terbantahkan. Diantaranya bukti berupa chat dengan perkataan tidak
senonoh (mesum), foto Penggugat yang tidak pantas dengan pria
tersebut serta video hubungan suami-isteri antara Penggugat dengan
do
gu pria yang menjadi selingkuhannya. Oleh karena itu, Tergugat tidak
akan membiarkan anak Tergugat diasuh oleh Ibu yang beritikad
In
A
buruk seperti Penggugat. Tergugat khawatir nantinya akan
memberikan pengaruh yang juga buruk kepada anak Tergugat.
ah
lik
Tergugat tidak akan membiarkan anak Tergugat diasuh oleh seorang
Ibu dengan nilai moral yang rendah seperti Penggugat;
am
ub
e. Bahwa Tergugat bukanlah orangtua yang tidak bertanggung
jawab, terbukti selama ini terhitung sejak tahun 2008 sampai Juni
2018 lalu Tergugatlah yang telah merawat dan membesarkan Athira
ep
k
Nadhila Rizka dengan baik sehingga anak tersebut bisa tumbuh dan
ah
si
Pekanbaru (SMA Negeri 8 Kota Pekanbaru). Sampai akhirnya
memindahkan sekolah anak tersebut ke Jakarta tanpa
ne
ng
do
anakTergugat. Pada hal selama anak tersebut bersama Tergugat,
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
anak, Tergugat menolak dengan tegas hal tersebut karena tidak
si
berdasarkan hukum.
ne
ng
5. Bahwa Tergugat sebisa mungkin akan selalu memenuhi tanggung
jawab Tergugat sebagai seorang ayah untuk memberikan segala yang
do
gu terbaik untuk keluarga dalam hal ini anak Tergugat, termasuk soal
pendidikan. Dan Tergugat sudah menerima pilihan anak Tergugat.
Meskipun pada awalnya Tergugat kecewa dengan keputusan tersebut
In
A
karena tidak melalui persetujuan Tergugat. Tergugat ingin yang terbaik
untuk dirinya (anak). Jika memang di sana ia (anak) merasa lebih
ah
lik
nyaman maka Tergugat akan mendukung sepenuhnya. Oleh karenanya,
Tergugat menginginkan Hak asuh terhadap anak tersebut tetap pada
am
ub
Tergugat. Dan Tergugat sepenuhnya juga akan menanggung biaya hidup
dan biaya pendidikan anak tersebut selama disana (Penggugat) apabila
hak asuh atas anak tersebut berada di tangan Tergugat.
ep
k
si
atas, merupakan bagian tak terpisahkan dalam gugatan Rekonvensi ini;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
4. Bahwa sat ini anak tersebut sekolah di Jakarta dan tinggal
si
bersama Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi. Penggugat
ne
ng
Rekonvensi/ Tergugat Konvensi tidak ada masalah dengan itu. Atau
apabila pada akhirnya anak tersebut ingin tinggal berpisah dari Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Konvensi, Penggugat Rekonvensi/Tergugat
do
gu Konvensi akan mendukung apapun keputusan anak tersebut. Dan
membiayai segala kebutuhan anak tersebut selama anak tersebut berada
In
A
di bawah asuhan Penggugat Reekonvensi/Tergugat Konvensi;
lik
benar menginginkan Hak Asuh Anak seharusnya tidak
mempermasalahkan hal-hal lain. faktanya saat ini anak tersebut ada
am
ub
bersama Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi. Tetapi, persoalan
sebenarnya adalah Tergugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi mempunyai
maksud terselubung dibalik semua. Dibalik permintaan hak asuh anak
ep
k
adalah uang. Sejak awal diajukan gugatan perceraian pada tahun 2017
ah
si
dan harta. Uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan Tergugat
Rekonvensi/ Penggugat Konvensi yang mengarah ke gaya hidup
ne
ng
do
bernama ATHIRA NADHILA RIZKA tersebut;
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
I. Dalam Konvensi.
si
A. Dalam Eksepsi.
ne
ng
1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
do
gu prematur;
In
A
a. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
setdaknya dinyatakan tidak tidak dapat di terima.
ah
lik
b. Menyatakan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak
berhak atas hak asuh anak.
am
ub
c. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara;
si
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Rekonvensi untuk
ne
menyerahkan Hak Asuh Anak atas nama ATHIRA NADHILA RIZKA
ng
kepada Tergugat.
Atau
do
gu
lik
ub
Dalam Eksepsi.
ka
yang disampaikan oleh Tergugat tidak relevan dengan ketentuan yang ada
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
didalam Peraturan perundang-undangan serta Kompilasi Hukum Islam,
si
tentang hak anak yang berlaku;
ne
ng
2.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 Undang-undang No.1 Tahun
1974 tentang perkawinan disebutkan bahwa akibat dari putusnya suatu
do
gu perkawinan karena perceraian adalah dimana hak asuh diserahkan
kepada ibunya dan ayahnya wajib untuk menanggung biaya pemeliharaan
dan pendidikan anak Penggugat tersebut;
In
A
3.Bahwa dengan demikian apa yang disampaikan oleh Tergugat didalam
eksepsi tentunya bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
ah
lik
undangan yang berlaku sehingga haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;
Dalam Konvensi.
am
ub
Tentang Pokok Perkara.
Penggugat;
R
si
2. Bahwa Penggugat membantah apa yang disampaikan didalam
jawaban Tergugat dimanan didalam jawabannya yang menyatakan
ne
ng
do
gu
lik
pindah ke Jakarta, maka sejak saat itu Terguga tidak lagi mau mebiayai
anak tersebut, melainkan Tergugat hanya memperhatikan isteri dan
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
disebabkan oleh prilaku Tergugat yang memaksa anak tersebut untuk
si
tidur sekamar bertiga dengan ibu tirinya dikamar milik Penggugat dan
ne
ng
Tergugat dahulu, hal lain yaitu:
do
gu sikap Tergugat yang sudah menikah kembali dengan perempuan
lain dalam tempo hanya tiga bulan setelah bercerai dengan
Penggugat tanpa meminta pendapat anak-anak terlebih dahulu,
In
A
bahkan membawa isteri mudanya untuk tidur bersama dirumah milik
Penggugat dan Tergugat tinggal saat masih menikah. Hal ini
ah
lik
menyebabkan anak anak tersebut stres dan shock, sehingga
dengan kesadaran sendiri ingin tinggal dengan Penggugat sebagai
am
ub
ibu kandungnya. Penggugat sebagai ibu kandung merasa khawatir
akan perkembangan psikologis anak tersebut, karena terlihat
Tergugat sama sekali tidak peduli akan keadaan psokologis anak
ep
k
si
b. Kemudian isteri muda Tergugat sering sekali membuat
pernyataan-pernyataan yang sangat tidak pantas dan menghina
ne
ng
do
gu
ub
lebih mementingkan isteri muda dan anak tirinya dari pada anak
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
kandungnya sehingga anak tersebut ingin ikut / hidup bersama
si
Penggugat selaku ibu kandungnya.
ne
ng
5. Bahwa terhadap jawaban Tergugat pada poin 3 huruf a
merupakan sebuah pendapat yang keliru serta mengada-ada dan
do
gu terkesan berimajinasi secara berlebihan yang tanpa didasari sebab,
Penggugat adalah seorang ibu yang didambakan oleh anak tersebut,
karena Penggugatlah yang dapat memberikan kasih sayang, perhatian
In
A
dan kebutuhan yang mencukupi sebab selain Penggugat melanjutkan
Pendidikan ke jenjang Doktoral (S3) Penggugat masih aktif selaku PNS
ah
lik
dan dan di Eijkman Jakara, sehingga bukan tidak mungkin kebutuhan
anak tersebut tidak tercukupi oleh Penggugat, Penggugat ingin
am
ub
memberikan contoh serta panutan bahwa seorang ibu itu juga bisa
mencari nafkah sendiri serta berpartisipasi, hal lainnya yaitu:
si
dengan kasih sayang tentunya tidak mungkin Penggugat tidak baik
kepada anak Penggugat tersebut;
ne
ng
do
gu
lik
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
memutuskan menggugat cerai Tegugat. Bahkan setelah bercerai
si
dengan Penggugat, Tergugat pernah membawa isteri mudanya
ne
ng
menginap dirumah Penggugat sebelum mereka resmi menikah yang
mana perbuatan tersebut diketahui oleh anak-anak Penggugat.
Bahwa berdasarkan bukti Penggugat berupa hasil postingan isteri
do
gu muda Tergugat di media sosial facebook tertanggal 13 Agustus 2018
(berupa hasil USG isteri muda Tergugat tanggal 17 Mei 2018),
In
A
diketahui bahwa isteri muda Tergugat telah menyatakan hamil,
padahal usia pernikahan Tergugat dengan isteri mudanya baru dua
ah
lik
minggu pada saat hasil USG itu keluar (Tergugat menikah denan isteri
mudanya tagggal 04 Mei 2018), ini menandakan bahwa Tergugat dan
isteri mudanya telah melakukan perbuatan zina sebelum menikah
am
ub
secara sah.
si
mendampingi anak tersebut secara langsung disetiap kegiatan
pentingnya seperti Lomba di FH UI Jakarta dan serangkaian seleksi
ne
ng
do
(YES di Jakarta nanti;
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
dihapan anak-anaknya sehingga membuat anak-anak tersebut tidak lagi
si
ingin hidup bersama Tergugat;
ne
ng
7. Bahwa anak Penggugat juga merasa malu atas perbuatan
Tergugat yang pernah anak tersebut di sekolanya dengan marah-marah
do
gu dihadapan teman-teman dan guru di sekolahnya di Jakarta;
In
A
anak tersebut, dimana Penggugatlah yang sepenuhnya menanggung
biaya hidup anak tersebut sampai saat ini, untuk itu Penggugat memohon
ah
lik
kepasa Majelis Hakim untuk memberikan hak asuh anak tersebut kepada
Penggugat serta menghukum Tergugat untuk menanggung biaya
am
ub
pendidikan dan pemeliharaan untuk Penggugat setiap bulannya;
si
pendidikan dan pemeliharaan anak tersebut;
ne
ng
do
gu
II.Dalam Konvensi;
In
A
1. Tentang Eksepsi
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
3. Menetapkan biaya nafkah dan pemeliharaan anak Penggugat dan
si
Tergugat yang bernama Athira Nadhila Rizka umur 16 tahun sebagai
ne
ng
berikut:
do
gu setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa dan hidup
mandiri;
In
A
rupiah) perbulannya sampai pendidikan anak tersebut selesai;
ah
lik
pemeliharaan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Athita
Nadhila Rizka binti Amru Sopian melalui Penggugat setiap bulannya
am
ub
yaitu sebagai berikut:
mandiri;
R
si
4.2. Nafkah pendidikkan sebesar Rp. 25.000.000,-(dua puluh lima
juta rupiah) perbulannya sampai pendidikan anak tersebut
ne
ng
selesai;
do
gu
lik
ub
ep
I. Dalam Eksepsi.
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
1. Bahwa Tergugat tetap pada dalil semula sebagaimana yang
si
telah disampaikan dalam jawaban terdahulu dan menolak seluruh dalil-
ne
ng
dalil yang dikemukakan oleh Penggugat kecuali hal-hal yang diakui
dengaan tegas kebenarannya;
do
gu 2. Bahwa Tergugat menolak pernyataan Penggugat yang
menyatakan Penggugat adalah pihak yang paling berhak berdasarkan
Undang-Undang. Perlu Tergugat sampaikan bahwa hak Penggugat
In
A
terhadap anak terhapus akibat sikap Penggugat yang emsosional dan
temperamental yang buruk. Apalagi disaat marah. Selain itu
ah
lik
berdasarkan Yurisprudensi Putusan Pengadilan Agama Bekasi
Nomor:354/Pdt.G/2007/PA.Bks, Majelis Hakim memutuskan hak asuh
am
ub
anak diberikan kepada Bapak (Pemohon). Putusan tersebut diberikan
dengan alasan-alasan Ibu (Termohon) dari anak-anak tersebut:
anak-anak;
R
si
3. Tidak mampu menjaga kemaslahatan dan kepentingan anak-
ne
ng
anak;
do
gu
mengacaukan semuanya.
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
2. Bahwa Tergugat menolak seluruh ddalil-dalil yang Penggugat ajukan
si
dalam Replik kecuali hal-hal yang secara tegas dan nyata diakui
ne
ng
kebenarannya;
do
guyang menyatakan pulang setiap minggu untuk melihat anak tersebut,
karena tersebut mengada-ada dan ilusionir yang tidak dapat dibuktikan
kebenarannya. Pada awalnya Penggugat minggu tetapi bukan untuk
In
A
menghabiskan waktu bersama anak-anak dan keluarga, melainkan sibuk
dengan urusan Penggugat sendiri yaitu dengan selingkuhannya disaat
ah
lik
Tergugat berangkat bekerja, dan pulang beberapa saat sebelum Tergugat
sampai dirumah saat selesai bekerja. Begitu seterusnya. Serta pernyataan
am
ub
Penggugat tentang Tergugat tidak memperhatikan anak tersebut adalah
tuduhan tidak berdasar, karena faktanya semuanya baik-baik saja sebelum
Penggugat kembali berusaha mengacaukan rumah tangga Tergugat
ep
k
si
disaat lain dimana ada waktu luang Tegugat. Isteri Tergugat juga sangat
menyayangi anak tersebut layaknya anak kandung. Selain itu Isteri
ne
ng
Tergugat juga telah melakukan tugasnya sebagai seorang ibu yang baik.
Mengantarkan anak tersebut Les Piano, membeli buku dan lain lainnya
do
yang merupakan kewajiban Penggugat tetapi tidak pernah dilakukannya
gu
pernah dilakukan oleh Penggugat selama menjadi isteri dan Ibu bagi anak-
anak;
ah
lik
ub
ep
hukum. Dengan kata lain baik Tergugat maupun Penggugat berhak untuk
menikah lagi dengan siapapun itu yang diinginkan masing-masing pihak.
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Dan tidak benar Tergugaat menikah tanpa memberi tahu anak-anak
si
Penggugat dan Tergugat. Sebelum menikah Tergugat terlbih dahulu
ne
ng
memperkenalkan calon isteri Tergugat kepada anak-anak dan telah
bertemu beberapa serta mengajak mereka makan bersama juga nonton
bersama sebelum akhirnya menikah;
do
gu b. Bahwa tidak benar Isteri Tergugat menyerang Penggugat di Media
social. Sebaliknya, Penggugatlah yang selalu berusaha menjatuhkan
In
A
martabat isteri Tergugat dengan cara menggali masa lalu Isteri Tergugat
dan menebar fitnah di media sosial;
ah
lik
c. Bahwa uang tersebut memang dipegang oleh anak tapi itu berasal
dari uang Tergugat. Untuk itu lebih akuratnya akan Tergugat lampirkan
am
ub
pada sidang pembuktian.
dibuktikan kebenarannya;
ah
R
6. Bahwa Tergugat juga menolak dalil Replik pada angka 5 secara
si
menyeluruh dan tetap pada dalil jawaban Tergugat terdahulu yang untuk
ne
ng
do
gu
lik
Tergugat pastikan bahwa sampai dengan saat ini isteri Tergugat tidak hamil
dan itulah salah satu fitnah yang disebarkan oleh Penggugat;
m
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
yang baik serta rindu yang dalam terhadap anak Tergugat. karena sejak
si
anak tersebut tinggal bersama Penggugat, tidak lagi bisa bertemu dengan
ne
ng
anak Tergugat. Maka Tergugat berinisiatif untuk menemui anak tersebut di
sekolahnya, karena sejak anak tersebut tinggal bersama Penggugat, tidak
lagi bisa bertemu dengan anak Tergugat sendiri. Maksud kedatangan
do
guPenggugat adalah untuk menjelaskan kepada anak anak tersebut bahwa
Tergugat tidak marah anak tersebut pergi tanpa pamit dan izin dari
In
A
Tergugat. Tergugat juga menyampaikan bahwa kapanpun ia ingin kembali
Tergugat akan menerimanya dengan tangan terbuka dan akan selalu
ah
lik
menyayangi dan mendukung apapun keputusan anak tersebut. Akan tetapi
saat itu Penggugatlah yang ribut dengan berteriak-teriak “jangan ganggu
kami lagi”. menciptakan persepsi yang salah dengan orang sekitar serta
am
ub
menggiring opini publik untuk menjatuhkan Tergugat. Akibat tindakan
emosionalnya tersebut mengundang perhatian orang disekitar yang
ep
kemudian menyebabkan anak tersebut menangis menahan malu;
k
ah
si
terhadap anak tersebut sebagaimana tudingan Penggugat pada Replik
Penggugat angka 8. Faktanya sampai saat ini anak tersebut masuk ke
ne
ng
do
kebutuhan lainnya dikarenakan sikap Penggugat terdahulu yang sewenang-
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
III. Dalam Rekonvensi.
si
1. Bahwa segala sesuatu yang diuraikan dalam Konvensi tersebut di
ne
ng
atas, merupakan bagian yang tak terpisahkan dan Rekonvensi ini;
do
gu terhadap Tergugat Rekonvensi dikarenakan secara fakta anak yang
menjadi objek gugatan hak asuhnya aquo berada pada Tergugat
Rekonvensi. Jadi sangatlah relevan Penggugat Rekonvensi mengajukan
In
A
gugatan Rekonvensi untuk mendapatkan hal asuh anak tersebut secara
sah menurut hukum dari Tergugat Rekonvensi;
ah
lik
3. Bahwa Penggugat Rekonvensi menyerahkan segala keputusan
kepada anak tersebut demi ketenangan dan kebaikan psokoligisnya.
am
ub
Bukan berati Penggugat merelakan hak asuh anak berada di tangan
Tergugat Rekonvensi. Karena hal tersebut akan membuat Tergugat
ep
Rekonvensi semena-mena dan semakin menutup akses Penggugat
k
si
sewaktu-waktu Tergugat Rekonvensi bertindak keterlaluan Penggugat
mempunyai hak untuk menindaknya.
ne
ng
do
gu
lik
positif Indonesia. Dan tidak ada nalarisasi atau hukum manapun yang
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Tergugat
si
Konvensi/Penggugat Rekonvensi memohon kepada Yang Terhormat
ne
ng
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo agar
mengambil Putusan Hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
do
gu I. Dalam Komvensi;.
A. Dalam Eksepsi.
In
A
1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
lik
prematur;
ub
1. Menolak gugatan Penggugaat untuk seluruhnya atau
setiidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
ep
2. Menyatakan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
k
si
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;
ne
ng
do
gu
lik
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpedapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
m
ub
ep
pembuktian;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Untuk mempertahankan dalil-dalil gugatan Penggugat Konvensi/
si
Tergugat Rekonvensi, Penggugat Konvensi telah mengajukan bukti tertulis
ne
ng
berupa:
1. Fotokopi Akta Cerai No. 060/2018/PA.Pbr tanggal 11 Januari 2018 yang
telah dibubuhi meterai secukupnya, setelah memeriksa dan meneliti
do
gukebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya
Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan
In
A
dengan aslinya di persidangan dan ternyata cocok, kemudian oleh Hakim
Ketua Majelis memberi tanda P.1 dan memarafnya dengan tinta hitam pada
ah
lik
sudut kanan atas.
ub
2018/2019, tanggal 13 Juli 2018 setelah memeriksa dan meneliti kebenaran
serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim
Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan
ep
k
Majelis memberi tanda P.2 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut
R
si
kanan atas. .
ne
ng
do
gu
Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya
di persidangan dan ternyata cocok, kemudian oleh Hakim Ketua Majelis
memberi tanda P.3 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan
In
A
atas.
ah
4. Daftar Harga Buku SMA Labshool Rawamangun Kls. XI IPA tahun Pelajaran
lik
ub
ep
memberi tanda P.4 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan
atas. .
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
5. Fotokopi Daftar Paket Seragam SMA LABSCHOOL An. Atira Nadia.R.
si
setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti
ne
ng
tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada
alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya di persidangan dan
ternyata cocok, kemudian oleh Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.5 dan
do
gumemarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.
In
A
dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan
aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut,
ah
lik
telah dicocokkan dengan aslinya di persidangan dan ternyata cocok,
kemudian oleh Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.6 dan memarafnya
am
ub
dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.
si
ternyata cocok, kemudian oleh Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.7 dan
memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.
ne
ng
do
gu
aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut,
telah dicocokkan dengan aslinya di persidangan dan ternyata cocok,
In
A
kemudian oleh Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.8 dan memarafnya
dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.
ah
lik
dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti
ub
cocok, kemudian oleh Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.9 dan
ep
memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas. Lalu Penggugat
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
10. Fotokopi Screenshot Pesan Singkat dari isteri sambung Tergugat kepada
si
Penggugat. Yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa dan
ne
ng
meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya,
selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah
dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian
do
guHakim Ketua Majelis memberi tanda P.10
11. Fotokopi Laporan SPT tahunan PPh Wajib Pajak orang pribadi atas nama
In
A
Tergugat Amru Sofian, yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa
dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan
ah
lik
aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut,
telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok,
am
ub
kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.11 dan memarafnya
dengan tinta hitam pada sudut kakan atas.
12. Fotokopi Laporan SPT elektronik direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2016
ep
k
si
dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti
tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata
ne
ng
do
gu
13. Daftar penerimaan bruto priode 2015, penghasilan dari pekerjaan bebas
atas nama Tergugat ( Amru Sofian ) Yang telah bermerai secukupnya,
In
A
ternyata cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.13 dan
memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kakan atas.
m
ub
14. Fotokopi daftar penerimaan bruto priode 2016 penghasilan dari pekerjaan
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan
si
ternyata cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.14 dan
ne
ng
memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kakan atas.
15. Screenshot foto hasil USG isteri sambung Tergugat, Yang telah bermerai
do
gusecukupnya, setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian
alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis
mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya
In
A
dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi
tanda P.15 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kakan atas.
ah
lik
16. Screenshot postingan Media sosial Facebook akun Dian Amru Msa ( isteri
sambung Tergugat. Yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa
am
ub
dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan
aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut,
telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok,
ep
k
si
Terhadap bukti tertulis yang diajukan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tersebut, telah dikonfirmasikan kepada Tergugat Konvensi/
ne
ng
do
gu
orang saksi masing-masing bernama: Emilva Roza Binti Asli Tas dan Lina
Darlina binti Masro Darsono yang telah memberikan keterangan di bawah
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Penggugat dengan Tergugat sudah diaruniai tiga orang anak,
si
anak pertama dan kedua tinggal bersama Tergugat sedangkan anak
ne
ng
yang ketiga bernama Athira tinggal bersama Penggugat;
do
gu Tergugat hanya memberikan uang les untuk anak tersebut, sedangkan
uang yang lainnya tidak diberikan oleh Tergugat;
Bahwa saksi mengetahui hal itu karena saksi adalah guru les
In
A
anak tersebut dan anak tersebut bercerita kepada saksi bahwa Tergugat
hanya memberikan uang untuk les;
ah
lik
Bahwa anak pertama dengan anak kedua lebih nyaman tinggal
bersama ayahnya sedangkan anak yang ketiga lebih nyaman tinggal
am
ub
dengan ibunya;
berhasil;
ah
si
Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, dahulu
Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, sekarang Penggugat dan
ne
ng
do
gu
anak pertama dan kedua bersama Tergugat sedangkan anak yang ketiga
bernama Athira tinggal bersama Penggugat;
In
A
lik
Bahwa saksi mengetahui hal itu karena saksi adalah guru les
anak tersebut dan anak tersebut bercerita kepada saksi bahwa Tergugat
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Bahwa anak tersebut sekarang tinggal di Jakarta, dan selama
si
tinggal di Jakarta Penggugat yang membiayai anak tersebut;
ne
ng
Bahwa pekerjaan Tergugat adalah sebagai Dokter praktek dan
sebagai dosen Peneliti;
do
gu Bahwa untuk membantah bukti tersebut Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Knvensi telah meyampaikan buktu Tertulis sebagai berikut:
In
A
1. Fotokopi Kartu Keluarga No. 1471031304110011 tanggal 20 Maret 2018 A.
Amru Sofyan, Yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa dan
ah
lik
selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah
dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian
am
ub
Hakim Ketua Majelis memberi tanda T.1 dan memarafnya dengan tinta
hitam pada sudut kanan atas.
ep
k
si
meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya,
selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah
ne
ng
do
hitam pada sudut kanan atas.
gu
lik
ub
4. Fotokopi permohonan pinda sekolah An. Athira Nadhila Rizka Yang telah
ka
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya
si
dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi
ne
ng
tanda T.4 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.
do
guJuli 2018, Yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa dan
meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya,
selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah
In
A
dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian
Hakim Ketua Majelis memberi tanda T.5 dan memarafnya dengan tinta
ah
lik
hitam pada sudut kanan atas.
ub
secukupnya, setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian
alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis
mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya
ep
k
tanda T.6 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.
R
si
7. Fotokmopi Surat Pendaftaran pergi Haji An.Athira Nadhila Rizka. Yang telah
bermerai secukupnya, setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta
ne
ng
do
gu
lik
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti
si
tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata
ne
ng
cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda T.8 dan memarafnya
dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.
do
gu Bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi selain mengemukakan
bukti tertulis tersebut di atas juga mengajukan satu orang saksi bernama Eri
Andrida bin Anwar Harti dan yang telah memberikan keterangan di bawah
In
A
sumpah sebagai berikut:
lik
Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, Penggugat dan Tergugat
sudah bercerai pada tahun 2017;
am
ub
- Penggugat dengan Tergugat sudah diaruniai tiga orang anak,
anak pertama dan kedua bersama Tergugat sedangkan anak yang ketiga
bernama Athira tinggal bersama Penggugat di Jakarta;
ep
k
si
Tergugat, dan sekarang anak tersebut tinggal bersama Penggugat di
Jakarta;
ne
ng
do
gu
lik
ub
RIZKA untuk diminta keterangannya mau ikut siapa, dikarenakan anak tersebut
sudah berumur 16 tahun lebih, dipersidangan anak yang tersebut menyatakan
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang yang pada pokoknya
si
menyatakan tetap dengan gugatannya dan tidak bersedia memenuhi tuntutan
ne
ng
Penggugat Rekonvensi dan akan bertanggung jawab terhadap nafkah anak
tersebut;
do
gu Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah menyampaikan
kesimpulannya secara tertulis di persidangan pada tanggal 30 Oktober 2018,
sebagaimana tercantum dalam berita acara yang pada pokoknya tetap dengan
In
A
jawaban Tergugat Konvensi dan tetap dengan jawaban dan gugatan
Penggugat Rekonvensi;
ah
lik
Untuk mempersingkat uraian putusan ini, cukuplah Majelis Hakim
menunjuk berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
am
ub
putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
ep
Dalam Eksepsi;
k
ah
si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan alasan bahwa gugatan Penggugat
ne
ng
do
gu
tersebut.
lik
ub
ep
anak tidak terikat dengan masa atau perjanjian, maka dengan demikian eksepsi
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi tersebut tidak beralasan, oleh
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Dalam Konvensi;
si
Menimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan gugatan Penggugat
ne
ng
Konvensi adalah sebagaimana yang telah diuraikan di dalam bagian duduk
perkara;
do
gu Menimbang, bahwa untuk pemeriksaan perkara ini Majelis Hakim telah
memanggil Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi untuk hadir di
persidangan, sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 55 Undang-Undang
In
A
Nomor 7 Tahun 1989 dan Pasal 26 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 9
Tahun 1975, panggilan-panggilan tersebut telah disampaikan secara resmi dan
ah
lik
patut sebagaimana yang dimaksud Pasal 26 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4)
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;
am
ub
Menimbang, bahwa pada sidang yang telah ditentukan Penggugat
Konvensi dan Tergugat Konvensi hadir di persidangan secara in person;
ep
k
si
Tentang Peradilan Agama jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
ne
ng
do
gu
lik
ub
kesepakatan damai;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam gugatan
si
Penggugat Konvensi adalah Penggugat Konvensi ingin mengambil alih hak
ne
ng
asuh anak yang bernama Athira Nadhila Rizka umur 16 tahun lebih, karena
semenjak Tergugat menikah lagi dengan perempuan lain anak tersebut tidak
nyaman tinggal bersama Tergugat dan sekaligus memohon agar Tergugat
do
gu
bertanggung jawab terhadap nafkah dan keperluan anak tersebut sampai
berumur 21 tahun atau menikah;
In
A
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Konvensi tersebut dibantah oleh
Tergugat Konvensi, oleh karena gugatan Penggugat Konvensi dibantah maka
ah
lik
sesuai ketentuan pasal 283 R. Bg kepada masing-masing pihak dibebani
pembuktian;
am
ub
Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi untuk menguatkan dalil
gugatannya telah menyampaikan bukti sebagaimana bukti P.1 sampai P.16 dan
Majelis Hakim akan mempertimbangkan bukti tersebut sebagai berikut;
ep
k
si
satu keluarga dan sekarang telah bererai, dari pernikahan tersebut mempunyai
tiga orang anak salah satunya adalah Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian
ne
ng
do
gu
Tergugat, karena uang yang dipakai oleh Penggugat untuk itu adalah uang
kiriman Tergugat Konvensi kepada Athira Nadhila Rizka melalui Rekening BCA
ah
lik
atas nama Amru Sofian yang telah dimutasi 31 Juli 2018 sejumlah
Rp.35.000.088,00, untuk masuk Sekolah (T,6).
m
ub
Rizka selama menjalani Les Piano di Rumah Tergugat Konvensi, sebelum anak
ep
tersebut pidah ke Jakarta, sejak tahun 2010 sampai tahun 2018, kelihatannya
ah
anak tersebut rukun-rukun saja dengan Tergugat Konvensi serta dengan ibu
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
tirinya, biaya selama Athra Nadhila Rizka ditanggung oleh Tergugat Konvensi,
si
dan sejak pindah ke Jakata tidak ditanggung lagi okeh Tegugat Konvensi,
ne
ng
saksimengetahui dari percakapan melalui Telepon dengan Athira Nadhila Rizka,
dan anak sekarang sudah bersama dengan Penggugat Konvensi, selainnya
tidak mengetahui.
do
gu Menimbang, bahwa saksi Penggugat Konvensi yang kedua Lina Darlina
binti Masro Darsono menerangkan bahwa saksi selaku orang tua kandung
In
A
Penggugat Konvensi, saksi membenarkan sekarang ini antara Penggugat
Konvensi dengan Tergugat telah bercerai, dan mempunyai 3 (tiga) orang anak,
ah
lik
yang kesemuanya sudah besar, dan anak yang ketiga yang bernama Athira
Nadhila Rizka dahulu tinggal bersama denga Tergugat Konvensi (ayahnya) di
am
ub
Pekanbaru, dan sekarang tinggal denga Ibunya (Penggugat Konvensi) di
Jakarta, dan anak tersebut sekolah di Jakarta, dan sepanjang hidup anak Athira
Nadhila Rizka dengan Tergugat Konvensi baik-baik saja, meskipun Tergugat
ep
k
Konvensi telah menikah lagi denga perempuan lain, akan tetapi sekarang
ah
selama ini baik baik saja, dan yang lainnya saksi tidak mengetahuinya;
R
si
Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan Penggugat Konvensi,
Emilva Roza binti Asli Tas dan Lina Darlina bnti Masro Darsono adalah teman
ne
ng
dan orang tua kandung Penggugat Konvensi yang masing-masing saksi adalah
cakap bertindak, tidak terhalang menjadi saksi dan telah memberikan
do
gu
ub
belajar Piano terhadap anak Athira Nadhila Rizka dan juga saksi kedua pernah
melihat anak Athira Nadhila Rizka bertemu dengan Tergugat Konvensi, yang
ka
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
kedua orang saksi tersebut dengan Majelis Hakim berpendapat keterangan
si
saksi Penggugat Konvensi telah memenuhi syarat materil kesaksian, oleh
ne
ng
karenanya sesuai ketentuan Pasal 309 R. Bg, keterangan saksi-saksi tersebut
dapat diterima sebagai alat bukti saksi:
do
gu Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi untuk menguatkan dalil
gugatannya telah mengajukan bukti tertulis (T.1 sampai dengan T.14) yang
telah dibubuhi meterai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya di
In
A
persidangan oleh Hakim Ketua Majelis ternyata sesuai, Maka Majelis Hakim
akan dipertimbangkan lebih lanjut;
ah
lik
Menimbang, bahwa alat Tergugat (bukti T.1, T.2) menunjukkan bahwa
anak bernama Athira Nadhila Rizka binti Amru Sopian masih berstatus dalam
am
ub
satu rumah dengan dan masih dalam tanggungan Tergugat Konvensi.
R
Menimbang, bahwa alat bukti (T.3, T.4), menunjukkan bahwa Athira
si
Nadhila Rizki telah pindah ke Jakarta bersama Penggugat Konvensi, meskipun
ne
ng
do
gu
lik
diajukan oleh Penggugat, maka Majelis Hakim dapat menemukan fakta bahwa
anak yang bernama Athira Nadhira Rizka, umur 16 tahun sekarang tinggal
m
ub
ep
penghasilan setiap bulan, namun karena anak sudah mumayiz atau sudah
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
berumur 16 tahun, maka sesuai ketentuan perundang-undangan perlu
si
mendapatkan persetujuan dari anak tersebut mau ikut dengan Penggugat
ne
ng
konvensi sebagi iubunya atau mau ikut dengan Tergugat Konvensi sebagai
ayahnya, untuk itu Majelis hakim akan mempertimbangkan dengan
pertimbangan berikut ini;kedua orangtuanya, baik biaya kehdupan seharai-hari
do
gu
maupun biaya penddikannya, sebab kedua masih fakta tersebut menunjukkan
bahwa Tergugat Konvensi bukan tidak memberikan nafkah kepada anaknya
In
A
Athira Nadhila Rizka, hanya saja adanya ketidak singkonnya pemahaman
antara Penggugat Konvensi/Terggat Rekonvensi dengan Tergugat
ah
lik
Konvensi/Penggugat Rekonensi, karena Tergugat Konvensi menganggap
bahwa Athira Nadhila Rizka telah diambil oleh Penggugat Konvensi/ Tergugat
Rekonvensi, tanpa bermusyawarah terlebih dahulu dengan Tergugat
am
ub
Konvensi/Penggugat Rekonvensi, maka menjadi tanggung jawab Penggugat
Konvensi.
ep
k
telah mengajukan bukti dua orang saksi yang bernama: Emilva Roza binti Asli
R
si
Tas dan Lina Darlina binti Masro Darsono.
ne
ng
binti Asli Tas yang menerangkan bahwa saksi pernah menemani Athira Nadhila
Rizka selama menjalani Les Piano di Rumah Tergugat Konvensi, sebelum anak
do
gu
tersebut pidah ke Jakarta, sejak tahun 2010 sampai tahun 2018, kelihatannya
anak tersebut rukun-rukun saja dengan Tergugat Konvensi serta dengan ibu
tirinya, biaya selama Athra Nadhila Rizka ditanggung oleh Tergugat Konvensi,
In
A
dan sejak pindah ke Jakata tidak ditanggung lagi okeh Tegugat Konvensi,
saksimengetahui dari percakapan melalui Telepon dengan Athira Nadhila Rizka,
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
yang kesemuanya sudah besar, dan anak yang ketiga yang bernama Athira
si
Nadhila Rizka dahulu tinggal bersama denga Tergugat Konvensi (ayahnya) di
ne
ng
Pekanbaru, dan sekarang tinggal denga Ibunya (Penggugat Konvensi) di
Jakarta, dan anak tersebut sekolah di Jakarta, dan sepanjang hidup anak Athira
Nadhila Rizka dengan Tergugat Konvensi baik-baik saja, meskipun Tergugat
do
gu
Konvensi telah menikah lagi denga perempuan lain, akan tetapi sekarang
selama ini baik baik saja, dan yang lainnya saksi tidak mengetahuinya;
In
A
Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan Penggugat Konvensi,
Emilva Roza binti Asli Tas dan Lina Darlina bnti Masro Darsono adalah teman
ah
lik
dan orang tua kandung Penggugat Konvensi yang masing-masing saksi adalah
cakap bertindak, tidak terhalang menjadi saksi dan telah memberikan
am
ub
keterangan di depan persidangan di bawah sumpah, maka Majelis Hakim
berpendapat berdasarkan Pasal 171 dan Pasal 175 R. Bg. saksi-saksi yang
diajukan Penggugat Konvensi telah memenuhi syarat formil alat bukti saksi;
ep
k
si
Tergugat Konvensi, hanya berdasarkan karena saksi-saksi pernah menemani
Penggugat Konvensi menemui anaknya, akan tetapi anak-anak tersebut tidak
ne
ng
belajar Piano terhadap anak Athira Nadhila Rizka dan juga saksi kedua pernah
melihat anak Athira Nadhila Rizka bertemu dengan Tergugat Konvensi, yang
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
anak yang bernama Athira Nadhira Rizka sekarang tinggal dengan Penggugat
si
Konvensi dan selama tinggal dengan Penggugat Konvensi terdapat perbedaan
ne
ng
pendapat, yang menurut Penggugat Kovensi segala biaya anak di tanggung
oleh Penggugat Konvensi, sedangkan menurut Tergugat Konvensi biaya anak
tersebut dikirim oleh Tergugat Konvensi sebagaimana bukti yang diajukan oleh
do
gu
Tergugat Konvensi, namun olah karena anak tersebut sudah mumayiz maka
majelis hakim akan mempertimbangkan sebagai berkut;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketenttuan Pasal 45 Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1975, yang menyatakan bahwa (1). Kedua orang tua wajib
ah
lik
memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya. (2). Kewajiban
orang tua yang dimaksud dalam ayat (2) pasal ini berlaku sampai anak itu
am
ub
kawin atau dapat berdiri sendiri, kewajiban mana berlaku terus meskipun
perkawinan antara kedua orang tua putus. hal ini sejalan dengan Pasal 105
Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi: Dan dalam hal terjadi perceraian:
ep
k
si
b. Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada
anak untuk memilih di antara ayah atau ibunya sebagai pemegang
ne
ng
hak pemeliharaannya;
do
gu
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Kompilasi Hukum Islam dan
Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan, pada
ah
lik
ub
Oleh karenanya, ibu lebih layak dan lebih berhak untuk memelihara anak di
bawah usia 12 tahun;
ka
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
“Dalam hal terjadinya perceraian pemeliharaan anak yang belum mumayyiz
si
atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya”;
ne
ng
“Pemeliharaan anak yang sudah mumayiz diserahkan kepada anak untuk
memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya”.
do
gu Menimbang, bahwa selain ketentuan perundangan yang berlaku, Majelis
Hakim perlu mengemukakan doktrin ulama sebagai dasar/alasan putusan
perkara ini yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis hal ini
In
A
berdasarkan hadits Nabi yakni:
1. Hadits Riwayat Abu Dawud, al-Baihaqi dan Imam al-Hakim yang artinya
ah
lik
berbunyi:
“Suatu ketika ada seorang wanita datang menghadap Nabi saw., lantas
am
ub
bertanya, ‘Ya Rasulullah, anak ini darah dagingku. Perutku dulu menjadi
tempat tinggalnya, kedua susuku menjadi sumber minumannya, dan
pangkuanku menjadi tempat peraduannya. Akan tetapi setelah aku bercerai,
ep
suamiku ingin memisahkan anak itu dariku.’Rasul bersabda, ‘Engkau lebih
k
berhak untuk mengurus anak itu selama engkau belum menikah lagi.”
ah
R
2. Hadits Riwayat Ahmad, at-Tirmizi dan Hakim dari Abu Ayyub, artinya:
si
“Siapa saja yang memisahkan antara seorang ibu dan anaknya maka nanti
ne
ng
pada hari kiamat Allah akan memisahkannya dari orang yang dicintainya”.
do
gu
pangkuannya, dan kasih sayangnya lebih baik darimu. Biarkan anak itu
tumbuh bersama ibunya hingga nanti kalau sudah besar agar memilih
m
ub
105 Kompilasi hukum Islam diatas dapat dibenarkan dengan memahami secara
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
(1) Undang undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,
si
selengkapnya berbunyi sebagai berikut: (1) orang tua berkewajiban dan
ne
ng
bertanggungjawab untuk : a. Mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi
anak, b. Menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan
minatnya, dan c. Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak anak; (2)
do
gu
Dalam hal orang tua tidak ada atau tidak diketahui keberadaannya, atau karena
suatu sebab tidak dapat melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya,
In
A
maka kewajiban dan tanggungjawab sebagaimana dimaksud dalam pasal
tersebut diatas dapat dicabut kekuasaannya karena sangat melalaikan
ah
lik
kewajibannya terhadap anak dan berkelakuan buruk sekali (vide pasal 49 ayat
(1) Undang undang Nomor 1 Tahun 1974);
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan buku II Edisi revisi 2013 halaman 156
huruf (b) berbunyi,”Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz (berusia 12
tahun) dapat dialihkan kepada ayahnya, apabila ibu dianggap tidak cakap,
ep
k
si
ketentuan Pasal 7 huruf (a) Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak yakni, ”setiap anak berhak mengetahui orang tuanya,
ne
ng
do
gu
Tergugat Konvensi tersebut yang saat ini berada dalam asuhan dan
pemeliharaan Tergugat Konvensi, sedangkan anak tersebut saat ini berumur
16 tahun sebagaimana maksud Pasal 105 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa terhadap pengasuhan anak tersebut Majelis perlu
si
menjelaskan prinsip-prinsip hukum tentang perlindungan anak serta prinsip-
ne
ng
prinsip dasar Konvensi Hak-Hak Anak yakni ketentuan pasal 2 huruf (a)
undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yakni
prinsip-prinsip dasar Konvensi Hak-Hak Anak diantaranya “non diskriminasi”,
do
gu
dipertegas lagi dalam pasal selanjutnya yakni pasal 4 dan pasal 13 huruf (f) dan
(e), yakni “Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
In
A
berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,
serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, ketidakadilan
ah
lik
dan perlakuan salah lainnya” . Sedangkan ancaman pidananya diatur dalam
pasal 77 undang-undang yang sama, yakni “Setiap orang yang dengan sengaja
melakukan tindakan diskriminasi terhadap anak yang mengakibatkan anak
am
ub
mengalami kerugian, baik materiil maupun moril sehingga menghambat fungsi
sosialnya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau
ep
denda paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)”. Maka
k
R
halangi apalagi menutup sama sekali hak akses bagi masing-masing pihak
si
untuk bertemu dengan anaknya, karena hal tersebut termasuk tindakan
ne
ng
do
sebagai hak asuh terhadap anak yang bernama Athira Nadhira Rizka, maka
gu
lik
ub
rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa dan hidup mandiri.
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi menjawab bahwa tuntutan
si
Pengugat Konvensi tentang biaya tersebut sangat berlebihan dan tidak
ne
ng
berdasar hukum, Tergugat Konvensi menyatakan akan bertanggung jawab
terhadap nafkah tersebut tanpa menyebutkan nominalnya;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat
do
gu
Konvensi tidak mengajukan bukti tentang penghasilan Tergugat Konvensi, dan
Tergugat Konvensi selaku Dokter Spesialis Kandungan serta Dosen di Fak
In
A
Kedokteran UNRI Pekanbaru, juga tidak membuktikan berapa penghasilannya
setiap bulan, namun berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan ternyata
ah
lik
baik Penggugat Konvensi maupun Tergugat Konvensi sama-sama mempunyai
pekerjaan sebagai dokter dan mempunyai penghasilan setiap bulan;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena nafkah anak, biaya pendidikan dan
kesehatan merupakan kewajiban yang melekat bagi seorang ayah dan
kewajiban memberikan nafkah anak, pendidikan adalah kewajiban yang asli
ep
k
si
dan biaya pendidikan untuk anak tersebut, sesuai dengan ketentuan Pasal 105
huruf (c) dan (d) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan “biaya pemeliharaan
ne
ng
do
gu
ub
Rp.10.000.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak
tersebut menikah atau berumur 21 tahun, maka berdasarkan kepatutan Hakim
ka
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
sejumlah Rp.10.000.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai
si
anak tersebut menikah atau berumur 21 tahun;Menimbang, bahwa oleh karena
ne
ng
nafkah anak, biaya pendidikan dan kesehatan merupakan kewajiban yang
melekat bagi seorang ayah dan kewajiban memberikan nafkah anak,
pendidikan adalah kewajiban yang asli bukan kewajiban yang baru timbul
do
gu
setelah adanya perceraian, sehingga Tergugat Rekonvensi sewajarnya
bertanggung jawab untuk memberikan nafkah dan biaya pendidikan untuk anak
In
A
tersebut, sesuai dengan ketentuan Pasal 105 huruf (c) dan (d) Kompilasi
Hukum Islam yang menyatakan “biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya”,
ah
lik
maka berdasarkan kepatutan Hakim Majelis menetapkan dan menghukum
Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi nafkah
untuk seorang orang anak tersebut sejumlah Rp.10.000.000,- (satu juta lima
am
ub
ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut menikah atau berumur 21
tahun;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena ketidakstabilan dan melemahnya nilai
k
tukar rupiah sebagai akibat krisis ekonomi dan moneter yang terjadi di
ah
R
beberapa negara, berdampak sangat besar terhadap harga-harga bahan
si
kebutuhan hidup, baik yang berupa pangan, sandang, dan papan, bahkan biaya
ne
ng
do
gu
biaya pendidikan dan biaya lainnya dengan melakukan taksasi biaya nafkah
anak dalam diktum putusan yang diperkirakan mencapai 10% setiap tahun
In
A
lik
ub
kemasalahan anak.
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa oleh karena Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian,
si
didepan persidangan memilih untuk bertempat tinggal dengan Penggugat
ne
ng
Konvensu/Tergugat Rekonvensi, maka Majelis Hakim memilih kemauan anak
tersebut.
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
gugatan Penggugat Konvensi dapat dikabulkan;
Dalam Rekonvensi.
In
A
Menimbang, bahwa menjadi persoalan antara Penggugat Rekonvensi
dengan Tergugat Rekonvensi, adalah hak Hadhonah atas anak bernama Athira
ah
lik
Nadhila Rizka bnti Amru Sofian, yang kini berumur 16 tahun lebih dan masih
berstatus masih dalam dalam tahap pendidikan dan pada awalnya berada pada
am
ub
Penggugat Rekonvensi di Pekanbaru dan sejak bulan Juli 2018 telah pindah
sekolah ke Jakarta dan tinggal bersama dengan Penggugat Konvensi/ Tergugat
Rekonvensi;
ep
k
Rizka binti Amru Sofian tanpa izin dan sepengetahuan Penggugat Rekonvensi
R
si
sebelumnya karena Penggugat Rekonvensi/Tergugat Rekonvensi tidak berada
di Pekanbaru disaat anak tersebut mengurus kepindahan dan mengambil surat-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 3
si
Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
ne
ng
Tentang Peradilan Agama, maka perkara ini termasuk bidang perkawinan, oleh
karena itu berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, semua biaya perkara dibebankan
do
gu
kepada Penggugat Konvensi:
Mengingat:
In
A
1. Pasal 45, Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974;
2. Pasal 171, Pasal 175, Pasal 308 dan Pasal 309 R. Bg.;
ah
lik
3. Pasal 2 dan Pasal 7 huruf (a) Undang-undang Nomor 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
am
ub
4. Pasal 105 huruf (b) huruf (c) Kompilasi Hukum Islam dan
Pasal 156 huruf huruf (b) dan huruf (d) Kompilasi Hukum Islam;
ep
k
si
peraturan yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
ne
ng
Dalam Konvensi.
Dalam Eksepsi.
do
gu
lik
ub
pertahun;
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
3.2. Biaya Pendidikan sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan
si
kenaikan disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan anak.
ne
ng
4. Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar
kepada Penggugat Rekonvensi nafkah dan biaya pendidikan sebagaimana
do
tersebut pada point 3 (dua) diatas;
gu
Dalam Rekonvensi;
In
A
- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya.
Dalam Konvensi dan Rekonvensi;
ah
lik
- Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp466.000,00
(empat ratus enam puluh enam ribu rupiah);
am
ub
Demikian putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Pekanbaru dalam
sidang musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa, tanggal 13 November
ep
k
2018 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 05 safar 1440 Hijriyah, oleh Kami
ah
Drs. H. Andi M. Akil, M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. H. Sasmiruddin,
R
si
M.H. dan Dra. Hj. Detwati, M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota
Majelis, putusan tersebut diucapkan pada 13 November 2018 Miladiyah,
ne
ng
bertepatan dengan tanggal 05 safar 1440 Hijriyah, oleh Kami Drs. H. Andi M.
Akil, M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. H. Sasmiruddin, M.H. dan Dra. Hj.
do
gu
Detwati, M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis, dibantu oleh Hj.
Marsyidah, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Konvensi/Penggugat
In
A
Rekonvensi.
lik
m
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Drs. H. Sasmiruddin, M.H. Dra. Hj. Detwati, M.H.
si
ne
ng
do
gu Panitera Pengganti
In
A
Hj. Marsyidah, S.H.
ah
lik
Rincian Biaya Perkara:
1. Biaya pendaftaran Rp 30.000,00
am
ub
1. Biaya prosesRp 50.000,00
2. Biaya panggilan Rp375.000,00
ep
3. Hak RedaksiRp. 5.000 ,00
k
Jumlah Rp466.000,00
R
si
(empat ratus enam puluh enam ribu rupiah) .
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51