Anda di halaman 1dari 51

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN

ne
ng
Nomor 1049/Pdt.G/2018/PA.Pbr.

do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

In
Pengadilan Agama Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara
A
perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Majelis telah
menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara Hak
ah

lik
Asuh Anak antara:

SUCI NURALITHA binti ANWAR SYAIR, umur 49 tahun, agama Islam,


am

ub
pekerjaan Dokter, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal
di Jalan Kartama Perum Diandra Land, Blok C-2 No. 1,
ep
Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota
k

Pekanbaru dan Jl, Salemba Raya No.16 (Capita Part


ah

R
Residence Tower U Lantai 17-55) Rt.06, Rw.006, Kelurahan

si
Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, dalam hal ini

ne
ng

memberi Kuasa kepada MUHAMMAD RAIS HASAN, S.H.,


M.H., C.L.A., ANDRA WIRAPUTRA, S.H, FIRDAUS, S.H.,
KODRIAN MUFTI,S.H., dan TREI ANDU PRATIKNO, S.H.

do
gu

advokat pada Kantor Hukum TA & RHP LAW FIRM, beralamat


Jl. Jend. Sudirman No.11 (Hotel Ratu Mayang Garden Arcade
In
A

6) Kelurahan Tangkerang, Kecamatan Bukit Raya, Kota


Pekanbaru, selanjutnya disebut sebagai Penggugat
ah

lik

Konvensi/Tergugat Rekonvensi;

melawan
m

ub

Dr. AMRU SOPIAN, SpOG, K(Onk) bin SOPIAN ABDULLAH, umur 51 tahun,
agama Islam, pendidikan S.I, pekerjaan PNS/Dokter spesialis
ka

Kandungan/Dosen (Fakultas Kedoketeran UNRI, tempat tinggal


ep

di Jalan Hang Tuah V No. 03, Kelurahan Sukamulya,


ah

Kecamatan Sail, Kota pekanbaru, dalam hal in dikuasakan


R

es

Halaman 1 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
kepada ARLEN SAGITA, S.H., Advokat dan Penasehat Hukum

si
dari Kantor ARLEN SAGITA, S.H & PARTNERS Law Firm, yang

ne
ng
beralamat Jl. Jend. Sudirman (Komplek RUKAN) Sudirman
Buisniss Central Blok E-1, Kota Pekanbaru-Riau, selanjutnya
disebut sebagai Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;

do
gu
Pengadilan Agama tersebut;
Telah membaca berkas perkara;

In
A
Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta saksi-saksi kedua
belah pihak di persidangan;
ah

lik
DUDUK PERKARA
am

ub
Penggugat telah mengajukan gugatan secara tertulis dengan surat
gugatannya bertanggal 18 Juli 2018, yang diterima dan didaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Pekanbaru di bawah Register Nomor
ep
k

1049/Pdt.G/2018/PA.Pbr. pada tanggal 19 Juli 2018 dengan alasan-alasan


ah

sebagai berikut:
R

si
1. Bahwa dahulunya Penggugat dan Tergugat adalah pasangan
suami istri yang sah, yang telah melangsungkan pernikahan pada tanggal

ne
ng

05 Mei 1993 sesuai dengan Kutipan Akta Nikah No. 48/02/V yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sail kota Pekanbaru;

do
gu

2. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah resmi bercerai


pada Pengadilan Agama Pekanbaru sebagaimana Putusan Pengadilan
In
A

Agama Pekanbaru Nomor : 1380/Pdt.G/2017/PA.Pbr tanggal 27


Desember 2017, yang telah berkekuatan hukum tetap sesuai Akta Cerai
ah

yang telah diterbitkan oleh Pengadilan Agama Pekanbaru Nomor :


lik

006/AC/2018/PA.Pbr tertanggal 11 Januari 2018;

3. Bahwa selama perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat


m

ub

telah telah dikaruniai 3 (tiga) orang keturunan yang masing-masing


ka

bernama :
ep

3.1. Atikah Chairunnisa binti Amru Sofian (Perempuan), lahir


ah

tanggal 6 Juli 1994 (24 tahun) ;


R

es

Halaman 2 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
3.2. Asril Muhammad Abdul Rasyid bin Amru Sofian (Laki-Laki),

si
lahir tanggal 22 Maret 1996 (22 tahun);

ne
ng
3.3. Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian (Perempuan), lahir
tanggal 3 Juli 2002 (16 tahun) ;

do
4. gu Bahwa dalam putusan perceraian antara Penggugat dengan Tergugat
sebagaimana tersebut di atas, masalah hak asuh anak dan nafkah anak
belum ditetapkan oleh Pengadilan Agama Pekanbaru;

In
A
5. Bahwa akibat putusnya perkawinan karena perceraian sesuai dengan
ah

Kompilasi Hukum Islam Pasal 156 huruf (a) bahwa anak yang belum

lik
mumayyiz berhak mendapatkan handhanah (hak asuh) dari ibunya, Pasal
156 huruf (b) anak yang sudah mumayyiz berhak memilih untuk
am

ub
mendapatkan hadhanah dari ayah atau ibunya, Pasal 156 huruf (d) biaya
hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggung jawab ayahnya menurut
ep
kemampuannya, sekurang-kurangnya sampai anak tersebut dewasa
k

dapat mengurus diri sendiri (21 tahun);


ah

R
6. Bahwa mengingat anak pertama dan kedua Penggugat dan Tergugat telah

si
berusia lebih dari 21 (dua puluh satu) tahun telah dewasa dan mandiri,

ne
ng

maka telah lepas dari hak hadhanah;

7. Bahwa terhadap anak ketiga Penggugat tersebut yang bernama Athira

do
gu

Nadhila Rizka binti Amru Sofian saat ini telah berusia 16 tahun dan hingga
saat ini anak tersebut tinggal dan ikut bersama Penggugat, dan
Penggugatlah yang membiayai segala kebutuhan dan pemeliharaan atas
In
A

anak tersebut;

8. Bahwa sebelumnya anak tersebut ikut dengan Tergugat namun setelah


ah

lik

Tergugat menikah kembali dengan perempuan lain dan membawa


keluarga baru istrinya tersebut untuk tinggal dan menetap dirumah
m

ub

kediaman bersama, membuat anak Penggugat tidak nyaman untuk tinggal


bersama dengan Tergugat;
ka

ep
ah

es

Halaman 3 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
9. Bahwa kemudian atas kejadian tersebut Tergugat selaku ayah kandung

si
tidak lagi bersedia untuk membantu biaya pemeliharaan dan pendidikan

ne
ng
anak tersebut padahal Tergugat mampu untuk itu;

10. Bahwa pada saat ini anak Tersebut merasa nyaman untuk tinggal dan ikut

do
gu bersama dengan Penggugat sebagai Ibu kandungnya, dan jika dilihat atas
apa yang terjadi saat ini dikhwatirkan apabila anak tersebut berada dalam
asuhan Tergugat maka akan berdampak buruk bagi pertumbuhan tumbuh

In
A
dan kembang anak tersebut;

11. Bahwa anak tersebut saat ini masih membutuhkan Penggugat apalagi
ah

lik
seorang anak perempuan sehingga sangat membutuhkan bimbingan dan
pemeliharaan dari Penggugat;
am

ub
12. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-undang tentang kewajiban dan
tanggung jawab Tergugat, sesuai Pasal 156 huruf d Kompilasi Hukum
ep
Islam menyatakan “semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi
k

tanggung jawab ayah menurut kemampuannya, sekurang-kurangnya


ah

sampai anak tersebut dewasa dapat mengurus diri sendiri (21 tahun)”
R

si
untuk itu sudah sepatutnyalah Tergugat untuk di hukum memberikan atau
membayar biaya nafkah dan pemeliharaan anak yang bernama Athira

ne
ng

Nadhila Rizka binti Amru Sofian melalui Penggugat sebagai ibu


kandungnya sebagai berikut:

do
gu

12.1. Nafkah Anak sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)
setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa dan hidup mandiri;
In
A

12.2. Nafkah Pendidikan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
rupiah) perbulannya sampai pendidikan anak tersebut selesai;
ah

lik

Dengan catatan biaya tersebut naik 10 % setiap tahunnya;

13. Bahwa Penggugat selaku Ibu Kandung berhak atas hadhanah


m

ub

(pemeliharaan) atas anak dan Penggugat telah memenuhi syarat-syarat


ka

hadhanah sebagaimana hujjah syar’iyyah yang termaktub dalam kitab


ep

Kifayah Al Akhyar Juz II, halaman 152 yang berbunyi :


ah

es

Halaman 4 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Artinya: “ syarat-syarat hadhanah itu ada 7 (tujuh): 1. Berakal sehat

si
(waras); 2. Merdeka; 3. Beragama Islam; 4. Iffah; 5. Dapat dipercaya; 6.

ne
ng
Bertempat tinggal tetap/satu tempat kediaman dengan anank yang diasuh;
7. Tidak bersuami/belum kawin lagi. Apabilah salah satu syarat tidak
terpenuhi, maka gugurlah hak hadhanah itu”;

do
gu
14. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru yang

In
A
mengadili perkara a quo untuk menetapkan Penggugat selaku pemegang
hak Asuh dan pemeliharaan anak yang bernama Athira Nadhila Rizka binti
ah

lik
Amru Sofian, dan menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah
dan pemeliharaan anak melalui Penggugat hingga anak tersebut mandiri;
am

ub
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Bapak
Ketua/Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru memanggil para pihak dan
memeriksa serta mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang
ep
k

amarnya:
ah

PRIMER
R

si
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menetapkan hak asuh dan pemeliharaan anak Penggugat dan Tergugat yang
bernama Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian umur 16 tahun berada dalam

do
gu

asuhan dan pemeliharaan Penggugat;

3. Menetapkan biaya nafkah dan pemeliharaan anak Penggugat dan Tergugat


In
yang bernama Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian umur 16 tahun sebagai
A

berikut :
ah

lik

3.1. Nafkah Anak sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)
setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa dan hidup mandiri ;
m

ub

3.2. Nafkah Pendidikan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
rupiah) perbulannya sampai pendidikan anak tersebut selesai;
ka

Dengan catatan biaya tersebut naik 10 % setiap tahunnya ;


ep
ah

es

Halaman 5 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah dan pemeliharaan anak

si
Penggugat dan Tergugat yang bernama Athira Nadhila Rizka binti Amru

ne
ng
Sofian melalui Penggugat setiap bulannya yaitu sebagai berikut :

4.1. Nafkah Anak sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)

do
gu setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa dan hidup mandiri ;

4.2. Nafkah Pendidikan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
rupiah) perbulannya sampai pendidikan anak tersebut selesai ;

In
A
Dengan catatan biaya tersebut naik 10 % setiap tahunnya ;
ah

lik
5. Membebankan biaya perkara yang timbul menurut hukum yang berlaku ;

SUBSIDER
am

ub
Atau apabila Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru
yang mengadili perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
ep
adilnya ( ex aequo et bono).
k

Untuk pemeriksaan perkara ini Majelis Hakim telah memanggil


ah

Penggugat dan Tergugat untuk hadir di persidangan, panggilan-panggilan


R

si
tersebut telah disampaikan secara resmi dan patut;

ne
ng

Pada sidang yang telah ditentukan Penggugat dan Tergugat hadir secara
in person;

do
Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dengan
gu

Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;

Oleh karena Penggugat dan Tergugat hadir di persidangan, maka


In
A

Majelis Hakim mengupayakan perdamaian Penggugat dengan Tergugat melalui


proses mediasi dengan mediator Drs. H. Ahmad Ansary M, S.H.,M.H, yang
ah

lik

sepakati Penggugat Konvensi dan Tergugat berdasarkan Penetapan Nomor


1049/Pdt.G/2018/PA.Pbr. tanggal 31 Juli 2018;
m

ub

Mediator telah melaporkan hasil mediasi kepada Hakim Ketua Majelis


pada tanggal 07 Agustus 2018 bahwa mediasi antara Penggugat dengan
ka

ep

Tergugat tidak berhasil mencapai kesepakatan damai, maka pemeriksaan


perkara ini dilanjutkan;
ah

es

Halaman 6 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dengan

si
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;

ne
ng
Oleh karena mendamaikan Penggugat dengan Tergugat tidak berhasil,
maka dibacakan gugatan Penggugat yang dalilnya tetap dipertahankan
Penggugat;

do
gu Terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan
jawaban sekaligus mengajukan secara tertulis pada tanggal 04 September

In
A
2018 yang pada pokoknya sebagai berikut;

I. DALAM KONPENSI.
ah

lik
A. DALAM EKSEPSI.

1. Gugatan Penggugat Prematur.


am

ub
Bahwa dalam gugatan perceraian Perkara Nomor:1380/Pdt.G/2017/
PA.Pbr tertanggal 26 September 2017, Penggugat telah mengajukan
ep
k

Gugatan Hak Asuh anak terhadap anak bernama Athira Nadhila Rizka,
ah

akan tetapi, pada saat itu Penggugat menyatakan untuk mencabut


R
gugatan tersebut di hadapan Majelis Hakim yang memeriksa Perkara

si
yang juga disetujui oleh Tergugat, adapun alasan pencabutan saat itu

ne
ng

adalah demi konidisi psikologis anak tersebut yang pada saat itu tinggal
dan hidup bersama Tergugat di Pekanbaru sejak masih berumur 6
(enam) tahun, selain itu anak tersebut juga bersekolah di salah satu

do
gu

sekolah terbaik di Pekanbaru. Oleh karenanya disepakatilah diantara


kedua- belah pihak secara lisan bahwa gugatan Hak Asuh anak
In
A

terhadap anak bernama Athira Nadhila Rizka tersebut dicabut dan tidak
akan digugat lagi sampai anak tersebut menyelesaikan pendidikan
ah

lik

sekolahnya (SMA).

Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulan bahwa


m

ub

gugatan aquo belum saatnya diajukan karena mencapai waktu yang


disepakati. Dimana anak tersebut masih kelas 2 SMA. Gugatan
ka

seharusnya diajukan paling cepat adalah 2 (dua) tahun lagi. Dengan


ep

demikian sudah sepatutnya gugatan Penggugat dinyatakan ditolak atau


ah

setidak-tidaknya diyatakan tidak dapat diterima karena Prematur.


R

es

Halaman 7 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
B. DALAM POKOK PERKARA.

si
Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan dalam Eksepsi di atas

ne
ng
seecara Mutatis Mutandis merupakan satu kesatuan yang tidak terisahkan
dalam Pokok Perkara ini.

do
gu
Bahwa Tetgugat menolak seluruh dalil-dalil gugata Penggugat, kecuali yang
secara tegas diaku kebenarannya oleh Tergugat, dalam jawaban ini. Adapun
dalil-dalil Penggugat dalam gugatannya yang perlu Tergugat tanggapi dalam

In
A
pokok perkara ini adalah sebagai berikut:
ah

1. Bahwa Tergugat membantah dengan tegas dalil gugatan

lik
Penggugat pada angka 7 karena dalil tersebut dilebih-lebihkan. Fakta
yang terjadi adalah Tergugatlah yang merawat dan membesarkan serta
am

ub
mendidik anak tersebut sejak tahun 2008 hingga tanggal 26 Juni 2018.
Pada awalnya, tanggal 26 Juni 2018 anak tersebut meminta izin untuk
ep
liburan beberapa hari bersama Penggugat yang tentu saja Tergugat
k

izinkan. Karena sejak awal terjadinya perceraian Tergugat tidak pernah


ah

menghalangi dan ataupun membatasi Penggugat untuk bertemu dengan


R

si
anak-anaknya termasuk Athira Nadhila Rizka, Akan tetapi kesempatan
tersebut justru dimamfaatkan oleh Penggugat untuk membujuk dan

ne
ng

mempengaruhi anak tersebut dengan menjatuhkan nama Tergugat


sehingga anak tersebut memilih ikut bersama Penggugat ke Jakarta.

do
gu

Bahkan secara sepihak dan tanpa persetujuan dari Tergugat, Penggugat


telah mengurus surat pindah sekolah anak tersebut. Hingga pada
In
A

tanggal 02 Juli 2018, anak tersebut bersama Penggugat ke Pekanbaru


hanya untuk mengambil barang-barang anak tersebut, setelah kembali
ah

ke Jakarta di saat Tergugat berada di luar kota. Tergugat sudah


lik

meyakinkan anak tersebut untuk tetap tinggal dan sekolah di Pekanbaru


atau setidaknya menunggu Tergugat pulang dari luar kota sebelum
m

ub

mengambil keputusan besar itu. Akan tetapi anak tersebut telah diracuni
pikiran oleh Penggugat sehingga tidak lagi mau mendengarkan Tergugat
ka

ep

selaku ayah yang telah merawat dan membesarkannya tanpa Penggugat


disisinya. Persoalan Tergugat tidak membiayai selama lebih kurang 2
ah

es

Halaman 8 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
(dua) bulan anak tersebut bersama Penggugat adalah pernyataan yang

si
berlebihan. Faktanya, anak tersebut dibekali oleh Tergugat dengan ATM

ne
ng
yang saldonya Rp.12.000.000,-(dua belas juta rupiah).

Dan belakangan diketahui setelah buku tabungan di print out, uang

do
gu tersebut telah di transfer ke Rekening Penggugat sehingga saldo yang
tertinggal di Rekening adalah + Rp.1.800.000,-(satu juta delapan ratus
ribu rupiah). Selain itu Tergugat juga telah mengirimkan biaya untuk

In
A
masuk ke sekolah yang baru anak tersebut sebesar Rp.30.000.000,-(tiga
puluh juta rupiah) dan sebesar Rp.5.000.000,-(lma juta rupiah). Maka
ah

lik
dari situ sangat berlebihan apabila Penggugat menyatakan Tergugat
tidak memberikan biaya bagi anak tersebut. Sebaliknya, Penggugatlah
am

ub
yang sewenang-wenang yang mana sejak saat anak tersebut bersama
Penggugat, Tergugat ataupun keluarga besar Tergugat tidak bisa dengan
leluasa untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak Tergugat.
ep
k

Bahkan saat anak tersebut diliburkan dari sekolah karena even asian
ah

games yang lalu, Tergugat meminta anak tersebut ke Pekanbaru


R

si
bertemu dengan Tergugat juga kakak-kakaknya sekali gus pendaftaran
haju anak tersebut bersama kakaknya. Akan tetapi tidak diberi izin oleh

ne
ng

Penggugat.

2. Bahwa Tergugat menolak dalil gugatan Penggugat pada poin 8

do
gu

sampai dengan angka 10 yang menyatakan anak tersebut tidak nyaman


dengan hadirnya isteri baru dari Tergugat. Faktanya anak tersebut
sangat dekat dengan ibu-sambungnya (Ibu tiri) tersebut. Hal ini hanya
In
A

berupa alasan tidak berdasar, yang bertujuaan untuk menjatuhkan


Tergugat. Hal ini jugalah yang dijadikan bahan untuk mempengaruhi
ah

lik

anak tersebut sehingga anak tersebut sehingga anak tersebut sempat


membenci Tergugat. Walaupun pada akhirnya anak tersebut mengakui
m

ub

menyesal telah mengambil keputusan secara terburu-burudan tanpa


persetujuan dari Terggugat, sebaliknya dengan adanya seorang Ibu di
ka

rumah membuat anak tersebut merasa lebih diperhatikan dan punya


ep

seorang teman sementara Tergugat dan Kakak anak tersebut sedang


ah

bekerja di Kantor masing-masing. Bahkan dengan adanya Ibu- sambung


R

es

Halaman 9 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
(Ibu tiri) anak tersebut jadi punya teman untuk berkeluh kesah dan

si
ataupun bermain di luar rumah serta berbelanja keperluan pribadi

ne
ng
sebagaimana mestinya dilakukan oleh Ibu Kandung yang sama sekali
tidak pernah dilakakukan Penggugat.

do
gu 3. Bahwa Tergugat juga menolak dengan tegas dalil gugatan
Penggugat pada angka 11 yang menyatakan anak tersebut butuh
bimbingan dan pemeliharaan dari Penggugat sebagai seorang Ibu

In
A
Kandung dengan alasan sebagai berikut:

a. Bahwa Penggugat bukanlah seorang Ibu yang beri’tikad baik serta


ah

lik
bertanggung jawab terhadap keluarga sehingga tidak pantas
mendapatkan hak asuh anak sebagaimana yang disampaikan
am

ub
Penggugat dalam gugatannya. Untuk mendukung pernyataan ini,
akan Tergugat uraikan poin-poin selanjutnya;
ep
b. Bahwa pada tahun 2007 Penggugat dan Tergugat pindah dari
k

Jakarta ke Pekanbaru utuk menetap dan membangun kehidupan


ah

rumah tagga di Kota Pekanbaru.


R

si
c. Bahwa setelah 1 (satu) tahun menetap di Pekanbaru, yaitu pada

ne
ng

tahun 2008, Penggugat meminta izin Persetujuan Tergugat agar


Penggugat diperkenankan kembali melanjutkan Pendidikan ke
Jenjang yang lebih tinggi yaitu Doktoraal (S3) di Lembaga Eijkman di

do
gu

Jakarta yang bekerja sama dengan Utrecht di Belanda. Dan sejak


saat itu sampai dengan bulan Juni 2018 lalu, Tergugatlah yang
In
A

membesarkan sekaligus merawat anak-anak Penggugat dan


Tergugat memegang peransebagai ayah sekaligus seorang ibu.
ah

lik

Berupaya memberikan pendidikan terbaik serta kasih sayang penuh


kepada mereka disamping mencari nafkah untuk memenuhi
m

kebutuhan baik Tergugat maupun biaya pendidikan Penggugat yang


ub

cukup besar. Sedangkan Penggugat hanya sesekali pulang ke


ka

Pekanbaru untuk melihat Tergugat dan anak-anak;


ep

d. Bahwa Penggugat telah beberapa kali melakukan a susila dengan


ah

berselingkuh serta melakukan hubungan suami isteri dengan pria lain


R

es

Halaman 10 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
secara berkelanjutan sejak tahun 2009 yang diakui sendiri oleh

si
Penggugat setelah Tergugat menemukan buki-bukti yang tidak

ne
ng
terbantahkan. Diantaranya bukti berupa chat dengan perkataan tidak
senonoh (mesum), foto Penggugat yang tidak pantas dengan pria
tersebut serta video hubungan suami-isteri antara Penggugat dengan

do
gu pria yang menjadi selingkuhannya. Oleh karena itu, Tergugat tidak
akan membiarkan anak Tergugat diasuh oleh Ibu yang beritikad

In
A
buruk seperti Penggugat. Tergugat khawatir nantinya akan
memberikan pengaruh yang juga buruk kepada anak Tergugat.
ah

lik
Tergugat tidak akan membiarkan anak Tergugat diasuh oleh seorang
Ibu dengan nilai moral yang rendah seperti Penggugat;
am

ub
e. Bahwa Tergugat bukanlah orangtua yang tidak bertanggung
jawab, terbukti selama ini terhitung sejak tahun 2008 sampai Juni
2018 lalu Tergugatlah yang telah merawat dan membesarkan Athira
ep
k

Nadhila Rizka dengan baik sehingga anak tersebut bisa tumbuh dan
ah

berprestasi di sekolahnya yaitu di salah satu seklah terbaik di


R

si
Pekanbaru (SMA Negeri 8 Kota Pekanbaru). Sampai akhirnya
memindahkan sekolah anak tersebut ke Jakarta tanpa

ne
ng

sepengetahuan apalagi persetujuan Tergugat. Dan bahkan


Penggugat juga kini membatasi waktu pertemuan Tergugat dengan

do
anakTergugat. Pada hal selama anak tersebut bersama Tergugat,
gu

Tetgugat tidak pernah menhalangi Penggugat untuk bertemu anak


tersebut.
In
A

4. Bahwa Tergugat menolak dalil gugatan Penggugat pada angka 12


dan 13 karena Penggugat tidak pantas menjadi orang tua asuh dari anak
ah

lik

Tergugat dengan rendahnya nilai moral Penggugat yang melakukan


perbuatan a susila berkali-kali dan berkelanjutan. Adalah sangat tidak
m

ub

dibenarkan dan tidak beralasan hukum seorang ibu peselingkuhan


mendapat hak asuh atas anaknya. Selain itu Tergugat telah melakukan
ka

peran Tergugat dengan baik sebagai ayah sekaligus Ibu selama


ep

Penggugat tidak ada disisi Tergugat dan anak-anak Tergugat. Demikian


ah

juga dengan tuntutan Penggugat tentang nafkah dan biaya pendidikan


R

es

Halaman 11 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
anak, Tergugat menolak dengan tegas hal tersebut karena tidak

si
berdasarkan hukum.

ne
ng
5. Bahwa Tergugat sebisa mungkin akan selalu memenuhi tanggung
jawab Tergugat sebagai seorang ayah untuk memberikan segala yang

do
gu terbaik untuk keluarga dalam hal ini anak Tergugat, termasuk soal
pendidikan. Dan Tergugat sudah menerima pilihan anak Tergugat.
Meskipun pada awalnya Tergugat kecewa dengan keputusan tersebut

In
A
karena tidak melalui persetujuan Tergugat. Tergugat ingin yang terbaik
untuk dirinya (anak). Jika memang di sana ia (anak) merasa lebih
ah

lik
nyaman maka Tergugat akan mendukung sepenuhnya. Oleh karenanya,
Tergugat menginginkan Hak asuh terhadap anak tersebut tetap pada
am

ub
Tergugat. Dan Tergugat sepenuhnya juga akan menanggung biaya hidup
dan biaya pendidikan anak tersebut selama disana (Penggugat) apabila
hak asuh atas anak tersebut berada di tangan Tergugat.
ep
k

II. DALAM REKONVENSI.


ah

1. Bahwa hal-hal yang diajukan dalam jawaban Konvensi tersebutdi


R

si
atas, merupakan bagian tak terpisahkan dalam gugatan Rekonvensi ini;

ne
ng

2. Bahwa Tergugat selanjutnya disebut sebagai Penggugat


Rekonvensi dan Penggugat disebut sebagai Tergugat Rekonvensi.

do
gu

3. Bahwa oleh karena Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi


selaku seorang Ibu dari 3 (tiga) orang anak telah melalaikan tugasnya
sejak tahun 2008 serta seorang Ibu yang beriktikad buruk dengan
In
A

rendahnya nilai moral dengan perbuatan a susila berhubungan suami-


isteri dengan laki-laki yang bukan muhramnya pada saat masih menjadi
ah

lik

isteri sah dari Penggugat Rekonvensi/Terggat Konvensi serta


mengabadikan perbuatan a susila nya terseut dalam sebuah foto dan
m

ub

video tanpa berpikir bagaimana akibat dari perbuatannya tersebut di


masa yang akan datang. Maka oleh karenanya Tergugat
ka

Rekonvensi/Penggugat Konvensi tidaklah berhak atas hak asuh anak


ep

bernama Athira Nadhila Rizka karena dikhawatirkan memberikan


ah

pengaruh buruk terhada perkembangan psikihis anak tersebut;


R

es

Halaman 12 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
4. Bahwa sat ini anak tersebut sekolah di Jakarta dan tinggal

si
bersama Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi. Penggugat

ne
ng
Rekonvensi/ Tergugat Konvensi tidak ada masalah dengan itu. Atau
apabila pada akhirnya anak tersebut ingin tinggal berpisah dari Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Konvensi, Penggugat Rekonvensi/Tergugat

do
gu Konvensi akan mendukung apapun keputusan anak tersebut. Dan
membiayai segala kebutuhan anak tersebut selama anak tersebut berada

In
A
di bawah asuhan Penggugat Reekonvensi/Tergugat Konvensi;

5. Bahwa apabila Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi benar-


ah

lik
benar menginginkan Hak Asuh Anak seharusnya tidak
mempermasalahkan hal-hal lain. faktanya saat ini anak tersebut ada
am

ub
bersama Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi. Tetapi, persoalan
sebenarnya adalah Tergugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi mempunyai
maksud terselubung dibalik semua. Dibalik permintaan hak asuh anak
ep
k

adalah uang. Sejak awal diajukan gugatan perceraian pada tahun 2017
ah

lalu. Orientasi Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi adalah uang


R

si
dan harta. Uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan Tergugat
Rekonvensi/ Penggugat Konvensi yang mengarah ke gaya hidup

ne
ng

hedonisme di Jakarta. Dan oleh karenanya Penggugat Konvensi/


Tergugat Rekonvensi tidak pantas mendapat hak asuh atas anak

do
bernama ATHIRA NADHILA RIZKA tersebut;
gu

6. Bahwa secara ekonomi, Penggugat Rekonvensi/ Tergugat


Konvensi jauh lebih mapan dibandingkan dengan Tergugat Rekonvensi/
In
A

Penggugat Konvensi. Disamping itu telah terbukti sejak tahun 2008


Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi yang merawat anak-anak dan
ah

lik

berhasil hingga Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi mengusiknya.

Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas yang telah Tergugat


m

ub

Konvensi/Penggugat Rekonvensi uraikan diatas, maka dengan ini memohon


kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru yang memeriksa dan
ka

ep

mengadili perkaara a quo, agar berkenan mengadili dan memutus sebagai


berikut:
ah

es

Halaman 13 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
I. Dalam Konvensi.

si
A. Dalam Eksepsi.

ne
ng
1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima karena

do
gu prematur;

B. Dalam Pokok Perkara.

In
A
a. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
setdaknya dinyatakan tidak tidak dapat di terima.
ah

lik
b. Menyatakan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak
berhak atas hak asuh anak.
am

ub
c. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara;

II. Dalam Rekonvensi.


ep
k

1. Mengabulkan gutatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi /


ah

Tergugat Konvensi untuk seluruhnya;


R

si
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Rekonvensi untuk

ne
menyerahkan Hak Asuh Anak atas nama ATHIRA NADHILA RIZKA
ng

kepada Tergugat.

Atau

do
gu

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini


berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
In
A

Terhadap jawaban Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi tersebut di


atas, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah memberikan replik
ah

lik

secara tertulis di muka persidangan tanggal 18 September 2018 yang pada


pokoknya sebagai berikut:
m

ub

 Dalam Eksepsi.
ka

1. Bahwa Peggugat menolak apa yang disampaikan oleh Tergugat


ep

sebagaimana yang dikemukakan dalam Jawaban Tergugat, dimana apa


ah

yang disampaikan oleh Tergugat tidak relevan dengan ketentuan yang ada
R

es

Halaman 14 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
didalam Peraturan perundang-undangan serta Kompilasi Hukum Islam,

si
tentang hak anak yang berlaku;

ne
ng
2.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 Undang-undang No.1 Tahun
1974 tentang perkawinan disebutkan bahwa akibat dari putusnya suatu

do
gu perkawinan karena perceraian adalah dimana hak asuh diserahkan
kepada ibunya dan ayahnya wajib untuk menanggung biaya pemeliharaan
dan pendidikan anak Penggugat tersebut;

In
A
3.Bahwa dengan demikian apa yang disampaikan oleh Tergugat didalam
eksepsi tentunya bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
ah

lik
undangan yang berlaku sehingga haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;

 Dalam Konvensi.
am

ub
Tentang Pokok Perkara.

1. Bahwa Penggugat pada pokoknya menolak semua dalil Tergugat


ep
k

kecuali yang diakui dengan tegas-tegas diakui kebenarannya oleh


ah

Penggugat;
R

si
2. Bahwa Penggugat membantah apa yang disampaikan didalam
jawaban Tergugat dimanan didalam jawabannya yang menyatakan

ne
ng

hanya Tergugatlah yang merawat dan membesarkan anak sejak tahun


2008 adalah tidak benar. Memang karena Penggugat melanjutkan

do
gu

Study S3 di Jakarta, Tergugat yang menjaga dikarenakan anak tersebut


berrsekolah di Pekanbaru, namun Penggugat juga pulang setiap
In
minggunya untuk melihat tumbuh kembangnya. Namun setelah
A

Tergugat menikah kembali dengan perempuan lain, anak tersebut


dengan kesadaran sendiri meminta tinggal dengan Penggugat dan
ah

lik

pindah ke Jakarta, maka sejak saat itu Terguga tidak lagi mau mebiayai
anak tersebut, melainkan Tergugat hanya memperhatikan isteri dan
m

ub

membiayai anak-anak tirinya dari perkawinannya yang kedua;


ka

3. Bahwa apa yang disampaikan oleh Tergugat di dalan jawabannya


ep

di poin 1 adalah tidak benar dimana Penggugat tidak pernah meracuni


pikiran anak Penggugat tersebut untuk ikut bersama Penggugat namun
ah

es

Halaman 15 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
disebabkan oleh prilaku Tergugat yang memaksa anak tersebut untuk

si
tidur sekamar bertiga dengan ibu tirinya dikamar milik Penggugat dan

ne
ng
Tergugat dahulu, hal lain yaitu:

a. Bahwa disamping itu anak Penggugat juga tidak bisa menerima

do
gu sikap Tergugat yang sudah menikah kembali dengan perempuan
lain dalam tempo hanya tiga bulan setelah bercerai dengan
Penggugat tanpa meminta pendapat anak-anak terlebih dahulu,

In
A
bahkan membawa isteri mudanya untuk tidur bersama dirumah milik
Penggugat dan Tergugat tinggal saat masih menikah. Hal ini
ah

lik
menyebabkan anak anak tersebut stres dan shock, sehingga
dengan kesadaran sendiri ingin tinggal dengan Penggugat sebagai
am

ub
ibu kandungnya. Penggugat sebagai ibu kandung merasa khawatir
akan perkembangan psikologis anak tersebut, karena terlihat
Tergugat sama sekali tidak peduli akan keadaan psokologis anak
ep
k

tersebut, menjadikan Tergugat dan isteri mudanya sama sekali tidak


ah

layak untuk mengasuh anak tersebut;


R

si
b. Kemudian isteri muda Tergugat sering sekali membuat
pernyataan-pernyataan yang sangat tidak pantas dan menghina

ne
ng

tentang Penggugat di sosial media, bahkan langsung menyerang


dan mengancam Penggugat melalui Telepon dan SMS. Perbuatan

do
gu

isteri muda Tergugat yang terus menerus sampai sekarang


menghina dan merendahkan Penggugat sebagai ibu kandung anak
tersebut, jelas-jelas menjadikan isteri muda Tergugat sangat tidak
In
A

pantas untuk mengasuh apalagi mendidik anak tersebut;


ah

c. Bahwa terhadap uang yang dikatakan Tergugat pada jawabannya


lik

adalah tidak benar, karena uang tersebut adalah milik anak


Penggugat dan bukan merupakan biaya hidup;
m

ub

4. Bahwa dibantah dengan tegas dalil-dalil Tergugat pada poin 2,


ka

justru anak Penggugat merasa tertekan dengan perakuan Tergugat yang


ep

lebih mementingkan isteri muda dan anak tirinya dari pada anak
ah

es

Halaman 16 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
kandungnya sehingga anak tersebut ingin ikut / hidup bersama

si
Penggugat selaku ibu kandungnya.

ne
ng
5. Bahwa terhadap jawaban Tergugat pada poin 3 huruf a
merupakan sebuah pendapat yang keliru serta mengada-ada dan

do
gu terkesan berimajinasi secara berlebihan yang tanpa didasari sebab,
Penggugat adalah seorang ibu yang didambakan oleh anak tersebut,
karena Penggugatlah yang dapat memberikan kasih sayang, perhatian

In
A
dan kebutuhan yang mencukupi sebab selain Penggugat melanjutkan
Pendidikan ke jenjang Doktoral (S3) Penggugat masih aktif selaku PNS
ah

lik
dan dan di Eijkman Jakara, sehingga bukan tidak mungkin kebutuhan
anak tersebut tidak tercukupi oleh Penggugat, Penggugat ingin
am

ub
memberikan contoh serta panutan bahwa seorang ibu itu juga bisa
mencari nafkah sendiri serta berpartisipasi, hal lainnya yaitu:

a. Bahwa Penggugat adalah seorang ibu dari 3 (tiga) orang anak


ep
k

yang Penggugat lahirkan dari rahim Penggugat sendiri, mengandungg


ah

anak tersebut selama sembilan bulan dan membesarkan mereka


R

si
dengan kasih sayang tentunya tidak mungkin Penggugat tidak baik
kepada anak Penggugat tersebut;

ne
ng

b. Bahwa terhadap dalil Tergugat pada poin 3 huruf c adalah tidak


benar, dimana walaupun Tergugat merestui Penggugat melanjutkan

do
gu

study S3 ke Jakarta namun setiap seminggu sekali Penggugat pulang


ke Pekanbaru mengurus rumah/keluarga dan setiap hari Penggugat
In
A

juga selalu berkomunikasi dengan anak-anak.

c. Bahwa dibantah dengan tegas dalil-dalil Tergugat pada poin 3


ah

lik

huruf d dan tidak menjadi alasan untuk mengurangi kelayakan


Penggugat untuk mendapatkan hak asuh tersebut, karena pada
m

kenyataanya Tergugat lebih tidak bermoral dengan berkali-kali


ub

ketahuan berselingkuh dengan banyak perempuan dan terus menerus


ka

sejak tahun 2002, dan terakhir pada pertengahan tahun 2017,


ep

Tergugat selingkuh dengan perempuan malam, dimana


ah

perselingkuhan Tergugat ini menjadi pemicu Penggugat untuk


R

es

Halaman 17 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
memutuskan menggugat cerai Tegugat. Bahkan setelah bercerai

si
dengan Penggugat, Tergugat pernah membawa isteri mudanya

ne
ng
menginap dirumah Penggugat sebelum mereka resmi menikah yang
mana perbuatan tersebut diketahui oleh anak-anak Penggugat.
Bahwa berdasarkan bukti Penggugat berupa hasil postingan isteri

do
gu muda Tergugat di media sosial facebook tertanggal 13 Agustus 2018
(berupa hasil USG isteri muda Tergugat tanggal 17 Mei 2018),

In
A
diketahui bahwa isteri muda Tergugat telah menyatakan hamil,
padahal usia pernikahan Tergugat dengan isteri mudanya baru dua
ah

lik
minggu pada saat hasil USG itu keluar (Tergugat menikah denan isteri
mudanya tagggal 04 Mei 2018), ini menandakan bahwa Tergugat dan
isteri mudanya telah melakukan perbuatan zina sebelum menikah
am

ub
secara sah.

d. Bahwa dibantah dengan tegas daalil-dalil Tergugaat poin 3 huruf


ep
k

e, karena Penggugat selalu memantau pertumbuhan anak tersebut


ah

dan perkembangan sekolahnya, bahkan membimbing dan


R

si
mendampingi anak tersebut secara langsung disetiap kegiatan
pentingnya seperti Lomba di FH UI Jakarta dan serangkaian seleksi

ne
ng

YES di Pekanbaru, sampai anak tersebut berhasil menang menjadi


utusan Riau untuk seleksi Nasional pertukaran pelajar ke Amerika

do
(YES di Jakarta nanti;
gu

e. Bahwa setelah anak tersebut sekolah di Jakrta, dia merasa


sangat senang dan bahagia karena prrestasinya semakin pesat,
In
A

terpilih untuk Lomba Debat HMUN di Harvard USA Januari 2019.


Bahkan biaya sekitar 100 juta untuk Lomba ke Harvvard tersebut
ah

lik

ditanggung oleh Penggugat sepenuhnya (karena Tergugat) menolah


membiayai anak tersebut), menandakan adalah ibu yang sangat
m

ub

bertanggung jawab terhadap anaknya.

6. Bahwa selama dalam asuhan Tergugat dan Penggugat tersebut


ka

ep

banyak melihat hal-hal yang tidak pantas dilakukan seorang dewasa


ah

es

Halaman 18 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
dihapan anak-anaknya sehingga membuat anak-anak tersebut tidak lagi

si
ingin hidup bersama Tergugat;

ne
ng
7. Bahwa anak Penggugat juga merasa malu atas perbuatan
Tergugat yang pernah anak tersebut di sekolanya dengan marah-marah

do
gu dihadapan teman-teman dan guru di sekolahnya di Jakarta;

8. Bahwa Tergugat saat ini melepas semua tanggung jawab dan


sudah tidak perduli lagi dengan kondisi, masalah psikologis dan sekolah

In
A
anak tersebut, dimana Penggugatlah yang sepenuhnya menanggung
biaya hidup anak tersebut sampai saat ini, untuk itu Penggugat memohon
ah

lik
kepasa Majelis Hakim untuk memberikan hak asuh anak tersebut kepada
Penggugat serta menghukum Tergugat untuk menanggung biaya
am

ub
pendidikan dan pemeliharaan untuk Penggugat setiap bulannya;

9. Bahwa saat ini anak Penggugat tersebut sedang dalam masa


ep
pendidikan dan bersekolah di Lab. Schol di Jakarta sehingga sangat
k

membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga sudah sewajarnya lah


ah

Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat ikut menanggung biaya


R

si
pendidikan dan pemeliharaan anak tersebut;

ne
ng

10. Bahwa saat ini Tergugat bekerja sebagai seorang dokter


kandungan yang juga berpraktek pribadi dan di dua ru ah sakit besar, dan
juga sebagai dosen mempunyai penghasilan lebih dari Rp.300.000.000-

do
gu

Tiga ratus juta rupiah) utuk setiap bulannya;

II.Dalam Konvensi;
In
A

1. Tentang Eksepsi
ah

lik

- Menolak Eksepsi dari Tergugat untuk seluruhya.

2. Tentang Pokok perkara.


m

ub

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menetapkan hak asuh dan pemeliharaan anak Penggugat dan


ka

ep

Tergugat yang bernama Athita Nadhila Rizka umur 16 tahun berada


dalam asuhan dan Pemeliharaan Penggugat;
ah

es

Halaman 19 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
3. Menetapkan biaya nafkah dan pemeliharaan anak Penggugat dan

si
Tergugat yang bernama Athira Nadhila Rizka umur 16 tahun sebagai

ne
ng
berikut:

3.1. Nafkah anak sebesar Rp.25.000.000,-(dua puluh lima juta rupiah)

do
gu setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa dan hidup
mandiri;

3.2. Nafkah pendidikan sebesar Rp. 25.000.000,-(dua puluh lima juta

In
A
rupiah) perbulannya sampai pendidikan anak tersebut selesai;
ah

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah dan

lik
pemeliharaan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Athita
Nadhila Rizka binti Amru Sopian melalui Penggugat setiap bulannya
am

ub
yaitu sebagai berikut:

4.1. Nafkah anak sebesar Rp.25.000.000,-(dua puluh lima juta


ep
k

rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa dan hidup


ah

mandiri;
R

si
4.2. Nafkah pendidikkan sebesar Rp. 25.000.000,-(dua puluh lima
juta rupiah) perbulannya sampai pendidikan anak tersebut

ne
ng

selesai;

Dengan catatan biaya tersebut naik 10 % setian tahunnya.

do
gu

III. Dalam Rekonvensi

Menolak atau menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat


In
A

diterima untuk seluruhnya.

Apabilan MajelisHakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-


ah

lik

adilnya (ex aequo et bono).

Terhadap Replik tersebut Penggugat Konvensi/Tergugat


m

ub

Rekonvensi, Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah


menyampaikan Duplik sebagai berikut:
ka

ep

I. Dalam Eksepsi.
ah

es

Halaman 20 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
1. Bahwa Tergugat tetap pada dalil semula sebagaimana yang

si
telah disampaikan dalam jawaban terdahulu dan menolak seluruh dalil-

ne
ng
dalil yang dikemukakan oleh Penggugat kecuali hal-hal yang diakui
dengaan tegas kebenarannya;

do
gu 2. Bahwa Tergugat menolak pernyataan Penggugat yang
menyatakan Penggugat adalah pihak yang paling berhak berdasarkan
Undang-Undang. Perlu Tergugat sampaikan bahwa hak Penggugat

In
A
terhadap anak terhapus akibat sikap Penggugat yang emsosional dan
temperamental yang buruk. Apalagi disaat marah. Selain itu
ah

lik
berdasarkan Yurisprudensi Putusan Pengadilan Agama Bekasi
Nomor:354/Pdt.G/2007/PA.Bks, Majelis Hakim memutuskan hak asuh
am

ub
anak diberikan kepada Bapak (Pemohon). Putusan tersebut diberikan
dengan alasan-alasan Ibu (Termohon) dari anak-anak tersebut:

1. Tidak amanah, tidak mempunyai kemauan dalam mendidik anak’


ep
k

2. Tidak dapat menjaga pertumbuhan, pendidikan dan kenyamanan


ah

anak-anak;
R

si
3. Tidak mampu menjaga kemaslahatan dan kepentingan anak-

ne
ng

anak;

Dengan demikian telah terpenuhi semua hal-hal tersebut diatas,

do
gu

mengingat Penggugat (Ibu) telah lebih 10 tahun meninggalkan anak


tersebut bersama Tergugat. Dan juga telah terbukti Tergugat berhasil
mendidik dan menjaga kemaslahatan anak tersebut sebelum Penggugat
In
A

mengacaukan semuanya.

II. Dalam Konvensi.


ah

lik

Dalam Pokok perkara


m

ub

1. Bahwa seluruh dalil yang telah dikemukakan dalam bagian eksepsi


tersebut diatas, mohon dianggap dikemukakan kembali dan termasuk
ka

dalam pokok perkara;


ep
ah

es

Halaman 21 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
2. Bahwa Tergugat menolak seluruh ddalil-dalil yang Penggugat ajukan

si
dalam Replik kecuali hal-hal yang secara tegas dan nyata diakui

ne
ng
kebenarannya;

3. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil Replik Penggugat pada angka 2

do
guyang menyatakan pulang setiap minggu untuk melihat anak tersebut,
karena tersebut mengada-ada dan ilusionir yang tidak dapat dibuktikan
kebenarannya. Pada awalnya Penggugat minggu tetapi bukan untuk

In
A
menghabiskan waktu bersama anak-anak dan keluarga, melainkan sibuk
dengan urusan Penggugat sendiri yaitu dengan selingkuhannya disaat
ah

lik
Tergugat berangkat bekerja, dan pulang beberapa saat sebelum Tergugat
sampai dirumah saat selesai bekerja. Begitu seterusnya. Serta pernyataan
am

ub
Penggugat tentang Tergugat tidak memperhatikan anak tersebut adalah
tuduhan tidak berdasar, karena faktanya semuanya baik-baik saja sebelum
Penggugat kembali berusaha mengacaukan rumah tangga Tergugat
ep
k

akhirnya menculik anak tersebut. Bahkan Tergugat dan isteri Tergugat


ah

seringkali bercengkrama dengan anak tersebut baik disaat makan maupun


R

si
disaat lain dimana ada waktu luang Tegugat. Isteri Tergugat juga sangat
menyayangi anak tersebut layaknya anak kandung. Selain itu Isteri

ne
ng

Tergugat juga telah melakukan tugasnya sebagai seorang ibu yang baik.
Mengantarkan anak tersebut Les Piano, membeli buku dan lain lainnya

do
yang merupakan kewajiban Penggugat tetapi tidak pernah dilakukannya
gu

sebagai seorang Ibu. Bahkan Isteri Tergugat juga berinisiatif untuk


membuatkan baju Lebaran seragam sekeluarga yang sama sekali tidak
In
A

pernah dilakukan oleh Penggugat selama menjadi isteri dan Ibu bagi anak-
anak;
ah

lik

4. Bahwa Tergugat membantah dengan tegas dalil Replik Penggugat pada


angka 3 yaitu sebagai berikut:
m

ub

a. Bahwa Penggugat tidak punya hak untuk melarang Tergugat


menikah lagi. Perceraian Tergugat dan Penggugat telah sah di hadapan
ka

ep

hukum. Dengan kata lain baik Tergugat maupun Penggugat berhak untuk
menikah lagi dengan siapapun itu yang diinginkan masing-masing pihak.
ah

es

Halaman 22 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Dan tidak benar Tergugaat menikah tanpa memberi tahu anak-anak

si
Penggugat dan Tergugat. Sebelum menikah Tergugat terlbih dahulu

ne
ng
memperkenalkan calon isteri Tergugat kepada anak-anak dan telah
bertemu beberapa serta mengajak mereka makan bersama juga nonton
bersama sebelum akhirnya menikah;

do
gu b. Bahwa tidak benar Isteri Tergugat menyerang Penggugat di Media
social. Sebaliknya, Penggugatlah yang selalu berusaha menjatuhkan

In
A
martabat isteri Tergugat dengan cara menggali masa lalu Isteri Tergugat
dan menebar fitnah di media sosial;
ah

lik
c. Bahwa uang tersebut memang dipegang oleh anak tapi itu berasal
dari uang Tergugat. Untuk itu lebih akuratnya akan Tergugat lampirkan
am

ub
pada sidang pembuktian.

5. Bahwa Tergugat membantah dengan tegas dalil Replik Penggugat pada


ep
angka 5 karena dalil tersebut karena tidak berdasar dan tidak dapat
k

dibuktikan kebenarannya;
ah

R
6. Bahwa Tergugat juga menolak dalil Replik pada angka 5 secara

si
menyeluruh dan tetap pada dalil jawaban Tergugat terdahulu yang untuk

ne
ng

menguatkan hal tersebut akan Tergugat lampirkan dengan bukti-bukti yang


riil pada sidang pembuktian selanjutnya;

do
gu

7. Bhwa pada replik angka 5 c Penggugat menyatakan isteri Tergugat hamil


diluar nikah dengan melihat postingan USG dari isteri Tergugat disalah satu
akun medsos. Hal tersebut adalah mengada-ada karena foto USG tersebut
In
A

bukanlah tentang kehamilan isteri Tergugat, melainkan tentang hal lain


yang berkaitan dengan kesehatan Rahim Isteri Tergugat. Dan dapat
ah

lik

Tergugat pastikan bahwa sampai dengan saat ini isteri Tergugat tidak hamil
dan itulah salah satu fitnah yang disebarkan oleh Penggugat;
m

ub

8. Bahwa Tergugat membantah dengan tegas dalil Replik Penggugat pada


angka 6 karena dalil tersebut mengada-ada dan tidak berdasarkan hukum.
ka

ep

9. Bahwa Tergugat tidak pernah melakukan teror seperti yang disampaikan


Penggugat pada angka 7 Repliknya. Tergugat pada saat itu dengan niat
ah

es

Halaman 23 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
yang baik serta rindu yang dalam terhadap anak Tergugat. karena sejak

si
anak tersebut tinggal bersama Penggugat, tidak lagi bisa bertemu dengan

ne
ng
anak Tergugat. Maka Tergugat berinisiatif untuk menemui anak tersebut di
sekolahnya, karena sejak anak tersebut tinggal bersama Penggugat, tidak
lagi bisa bertemu dengan anak Tergugat sendiri. Maksud kedatangan

do
guPenggugat adalah untuk menjelaskan kepada anak anak tersebut bahwa
Tergugat tidak marah anak tersebut pergi tanpa pamit dan izin dari

In
A
Tergugat. Tergugat juga menyampaikan bahwa kapanpun ia ingin kembali
Tergugat akan menerimanya dengan tangan terbuka dan akan selalu
ah

lik
menyayangi dan mendukung apapun keputusan anak tersebut. Akan tetapi
saat itu Penggugatlah yang ribut dengan berteriak-teriak “jangan ganggu
kami lagi”. menciptakan persepsi yang salah dengan orang sekitar serta
am

ub
menggiring opini publik untuk menjatuhkan Tergugat. Akibat tindakan
emosionalnya tersebut mengundang perhatian orang disekitar yang
ep
kemudian menyebabkan anak tersebut menangis menahan malu;
k
ah

10. Bahwa tidak benar Tergugat melepaskan tanggung jawab


R

si
terhadap anak tersebut sebagaimana tudingan Penggugat pada Replik
Penggugat angka 8. Faktanya sampai saat ini anak tersebut masuk ke

ne
ng

sekolah baru, Tergugat masih memenuhi biaya yang dibutuhkan anak


tersebut. Akan tetapi Tergugat menolak mentransfer baya jajan dan

do
kebutuhan lainnya dikarenakan sikap Penggugat terdahulu yang sewenang-
gu

wenang memindahkan tabungan yang diberikan Tergugat ke Rekening


sendiri. Tergugat tidak mau hal tersebut terulang lagi. Bahkan saat inipun
In
A

kalau anak tersebut membutuhkan biaya untuk kebutuhan pribadi ataupun


pendidikaan akan Tergugat berikan dalam bentuk tunai dan langsung
ah

lik

kepada anak tersebut. Tergugat tidak akan mempercayakan urusan anak


Tergugat kepada Penggugat lagi;
m

ub

11. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Replik Penggugat


pada angka 10 karena hal tersebut bukan kapasitas Penggugat mengukur
ka

dan mematok Penghasilan Tergugat dan Tergugat adalah Pegawai Negeri


ep

Golongan III yang sebagaian besar pasiennya Penggugat BPJS;


ah

es

Halaman 24 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
III. Dalam Rekonvensi.

si
1. Bahwa segala sesuatu yang diuraikan dalam Konvensi tersebut di

ne
ng
atas, merupakan bagian yang tak terpisahkan dan Rekonvensi ini;

2. Bahwa Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan Rekonvensi

do
gu terhadap Tergugat Rekonvensi dikarenakan secara fakta anak yang
menjadi objek gugatan hak asuhnya aquo berada pada Tergugat
Rekonvensi. Jadi sangatlah relevan Penggugat Rekonvensi mengajukan

In
A
gugatan Rekonvensi untuk mendapatkan hal asuh anak tersebut secara
sah menurut hukum dari Tergugat Rekonvensi;
ah

lik
3. Bahwa Penggugat Rekonvensi menyerahkan segala keputusan
kepada anak tersebut demi ketenangan dan kebaikan psokoligisnya.
am

ub
Bukan berati Penggugat merelakan hak asuh anak berada di tangan
Tergugat Rekonvensi. Karena hal tersebut akan membuat Tergugat
ep
Rekonvensi semena-mena dan semakin menutup akses Penggugat
k

Rekonvensi untuk bertemu dengan anak tersebut. Dengan kata lain,


ah

apabila hak asuh anak berada ditangan Penggugat Rekonvensi, jika


R

si
sewaktu-waktu Tergugat Rekonvensi bertindak keterlaluan Penggugat
mempunyai hak untuk menindaknya.

ne
ng

4. Bahwa pernikahan Penggugat Rekonvensi tidaklah relevan


dijadikan sebagai alasan untuk menjadikan Penggugat Rekonvensi

do
gu

kehilangan hak asuh terhadap anak. Terlebih lagi isteri Penggugat


Rekonvensi sangat menyayangi dan telaten mengurus anak tersebut.
In
A

Tergugat Rekonvensi menjadikan seolah-olah pernikkahan Penggugat


Rekonvensi adalah suatu kesalahan. Faktanya pernikahan tersebut sah
ah

lik

menurut agama dan hukum. Justru suami perempuan lain Tergugat


Rekonvensilah yang haram menurut agama dan melanggar hukum
m

positif Indonesia. Dan tidak ada nalarisasi atau hukum manapun yang
ub

membenarkan seorang orang tua Pezina (Tergugat Rekonvensi) yang


ka

membenarkan memperoleh Hak Asuh Anak serta dianggap mampu


ep

mendidik dan memelihara anak sekalipun anak kandungnya sendiri;


ah

es

Halaman 25 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Tergugat

si
Konvensi/Penggugat Rekonvensi memohon kepada Yang Terhormat

ne
ng
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo agar
mengambil Putusan Hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

do
gu I. Dalam Komvensi;.

A. Dalam Eksepsi.

In
A
1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan gugatan Penggugat dapat diterima karena


ah

lik
prematur;

B. Dalam Pokok Perkara


am

ub
1. Menolak gugatan Penggugaat untuk seluruhnya atau
setiidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
ep
2. Menyatakan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
k

tidak berhak atas Hak Asuh Anak;


ah

si
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;

II. Dalam Rekonvensi.

ne
ng

1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi Penggugat


Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk seluruhnya.

do
gu

2. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk


menyerahkan Hak Asuh Anak atas nama ATHIRA NADHILA RIZKA
In
A

binti AMRU SOFIAN kepada Tergugat Konvensi/Penggugat


Rekonvensi.
ah

lik

Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpedapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
m

ub

Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menyampaikan tahapan jawab


menjawab telah selesai, maka sidang dilanjutkan pada tahapan berikutnya yaitu
ka

ep

pembuktian;
ah

es

Halaman 26 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Untuk mempertahankan dalil-dalil gugatan Penggugat Konvensi/

si
Tergugat Rekonvensi, Penggugat Konvensi telah mengajukan bukti tertulis

ne
ng
berupa:
1. Fotokopi Akta Cerai No. 060/2018/PA.Pbr tanggal 11 Januari 2018 yang
telah dibubuhi meterai secukupnya, setelah memeriksa dan meneliti

do
gukebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya
Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan

In
A
dengan aslinya di persidangan dan ternyata cocok, kemudian oleh Hakim
Ketua Majelis memberi tanda P.1 dan memarafnya dengan tinta hitam pada
ah

lik
sudut kanan atas.

2. Fotokopi Kwitansi untuk Dana Pendidikan Siswa Mutasi Kls.XI TP


am

ub
2018/2019, tanggal 13 Juli 2018 setelah memeriksa dan meneliti kebenaran
serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim
Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan
ep
k

aslinya di persidangan dan ternyata cocok, kemudian oleh Hakim Ketua


ah

Majelis memberi tanda P.2 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut
R

si
kanan atas. .

3. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran An.Athira Nadhila Rizka, No. 2882/2002

ne
ng

tanggal 12 Juli 2002. setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta


kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua

do
gu

Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya
di persidangan dan ternyata cocok, kemudian oleh Hakim Ketua Majelis
memberi tanda P.3 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan
In
A

atas.
ah

4. Daftar Harga Buku SMA Labshool Rawamangun Kls. XI IPA tahun Pelajaran
lik

2018-2019 setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian


alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis
m

ub

mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya di


persidangan dan ternyata cocok, kemudian oleh Hakim Ketua Majelis
ka

ep

memberi tanda P.4 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan
atas. .
ah

es

Halaman 27 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
5. Fotokopi Daftar Paket Seragam SMA LABSCHOOL An. Atira Nadia.R.

si
setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti

ne
ng
tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada
alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya di persidangan dan
ternyata cocok, kemudian oleh Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.5 dan

do
gumemarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.

6. Fotokopi Tanda Pembayaran tahun Pelajaran 2018/2019 setelah memeriksa

In
A
dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan
aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut,
ah

lik
telah dicocokkan dengan aslinya di persidangan dan ternyata cocok,
kemudian oleh Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.6 dan memarafnya
am

ub
dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.

7. Fotokopi Kwitansi Pembayaran iuran Ekskur Smt- I An.Athira Nadhila.


setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti
ep
k

tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada


ah

alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya di persidangan dan


R

si
ternyata cocok, kemudian oleh Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.7 dan
memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.

ne
ng

8. Fotokopi untuk Pembayaran Tahap I kegiatan HMUN. setelah memeriksa


dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan

do
gu

aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut,
telah dicocokkan dengan aslinya di persidangan dan ternyata cocok,
In
A

kemudian oleh Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.8 dan memarafnya
dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.
ah

lik

9. Fotokopi Kwitansi untuk pembayaran tahap I HMUN An Athira. setelah


memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut
m

dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti
ub

tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya di persidangan dan ternyata


ka

cocok, kemudian oleh Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.9 dan
ep

memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas. Lalu Penggugat
ah

menyerahkan bukti-bukti tersebut sebagai berikut :


R

es

Halaman 28 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
10. Fotokopi Screenshot Pesan Singkat dari isteri sambung Tergugat kepada

si
Penggugat. Yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa dan

ne
ng
meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya,
selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah
dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian

do
guHakim Ketua Majelis memberi tanda P.10

11. Fotokopi Laporan SPT tahunan PPh Wajib Pajak orang pribadi atas nama

In
A
Tergugat Amru Sofian, yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa
dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan
ah

lik
aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut,
telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok,
am

ub
kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.11 dan memarafnya
dengan tinta hitam pada sudut kakan atas.

12. Fotokopi Laporan SPT elektronik direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2016
ep
k

Atas nama Amru Sofian, Yang telah bermerai secukupnya, setelah


ah

memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut


R

si
dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti
tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata

ne
ng

cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.12 dan


memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kakan atas.

do
gu

13. Daftar penerimaan bruto priode 2015, penghasilan dari pekerjaan bebas
atas nama Tergugat ( Amru Sofian ) Yang telah bermerai secukupnya,
In
A

setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti


tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada
ah

alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan


lik

ternyata cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.13 dan
memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kakan atas.
m

ub

14. Fotokopi daftar penerimaan bruto priode 2016 penghasilan dari pekerjaan
ka

bebas an.Tergugat ( Amru Sofian.) Yang telah bermerai secukupnya,


ep

setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti


ah

tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada


R

es

Halaman 29 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan

si
ternyata cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.14 dan

ne
ng
memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kakan atas.

15. Screenshot foto hasil USG isteri sambung Tergugat, Yang telah bermerai

do
gusecukupnya, setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian
alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis
mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya

In
A
dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi
tanda P.15 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kakan atas.
ah

lik
16. Screenshot postingan Media sosial Facebook akun Dian Amru Msa ( isteri
sambung Tergugat. Yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa
am

ub
dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan
aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut,
telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok,
ep
k

kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda P.16 dan memarafnya


ah

dengan tinta hitam pada sudut kakan atas.


R

si
Terhadap bukti tertulis yang diajukan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tersebut, telah dikonfirmasikan kepada Tergugat Konvensi/

ne
ng

Penggugat Rekonvensi, Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi


membenarkan dan menyatakan tidak keberatan;

do
gu

Bahwa Penggugat Konvensi selain mengemukakan bukti tertulis


tersebut, Pengugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi juga mengajukan dua
In
A

orang saksi masing-masing bernama: Emilva Roza Binti Asli Tas dan Lina
Darlina binti Masro Darsono yang telah memberikan keterangan di bawah
ah

lik

sumpah sebagai berikut:

Saksi 1. Nama Emilva Roza Binti Asli Tas;


m

ub

 Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, dahulu


Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, sekarang Penggugat dan
ka

ep

Tergugat sudah bercerai;


ah

es

Halaman 30 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
 Penggugat dengan Tergugat sudah diaruniai tiga orang anak,

si
anak pertama dan kedua tinggal bersama Tergugat sedangkan anak

ne
ng
yang ketiga bernama Athira tinggal bersama Penggugat;

 Bahwa selama anak tersebut tinggal dengan Penggugat,

do
gu Tergugat hanya memberikan uang les untuk anak tersebut, sedangkan
uang yang lainnya tidak diberikan oleh Tergugat;

Bahwa saksi mengetahui hal itu karena saksi adalah guru les

In

A
anak tersebut dan anak tersebut bercerita kepada saksi bahwa Tergugat
hanya memberikan uang untuk les;
ah

lik
 Bahwa anak pertama dengan anak kedua lebih nyaman tinggal
bersama ayahnya sedangkan anak yang ketiga lebih nyaman tinggal
am

ub
dengan ibunya;

 Bahwa masalah ini pernah diupayakan damai, akan tetapi tidak


ep
k

berhasil;
ah

Saksi 2. Lina Darlina binti Masro Darsono;


R

si
 Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, dahulu
Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, sekarang Penggugat dan

ne
ng

Tergugat sudah bercerai;


 Penggugat dengan Tergugat sudah diaruniai tiga orang anak,

do
gu

anak pertama dan kedua bersama Tergugat sedangkan anak yang ketiga
bernama Athira tinggal bersama Penggugat;
In
A

 Bahwa Tergugat hanya memberikan uang les untuk anak


tersebut, sedangkan uang yang lainnya tidak diberikan oleh Tergugat;
ah

lik

 Bahwa saksi mengetahui hal itu karena saksi adalah guru les
anak tersebut dan anak tersebut bercerita kepada saksi bahwa Tergugat
m

ub

hanya memberikan uang untuk les;

 Bahwa anak pertama dengan anak kedua lebih nyaman tinggal


ka

bersama ayahnya sedangkan anak yang ketiga lebih nyaman dan


ep

bersemangat tinggal dengan ibunya;


ah

es

Halaman 31 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
 Bahwa anak tersebut sekarang tinggal di Jakarta, dan selama

si
tinggal di Jakarta Penggugat yang membiayai anak tersebut;

ne
ng
 Bahwa pekerjaan Tergugat adalah sebagai Dokter praktek dan
sebagai dosen Peneliti;

do
gu Bahwa untuk membantah bukti tersebut Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Knvensi telah meyampaikan buktu Tertulis sebagai berikut:

In
A
1. Fotokopi Kartu Keluarga No. 1471031304110011 tanggal 20 Maret 2018 A.
Amru Sofyan, Yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa dan
ah

meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya,

lik
selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah
dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian
am

ub
Hakim Ketua Majelis memberi tanda T.1 dan memarafnya dengan tinta
hitam pada sudut kanan atas.
ep
k

2. Fotokopi Kartu BPJS Kesehatan An.Athira Nadhila Rizka tanggal 24


ah

Nopember 2017. Yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa dan


R

si
meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya,
selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah

ne
ng

dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian


Hakim Ketua Majelis memberi tanda T.2 dan memarafnya dengan tinta

do
hitam pada sudut kanan atas.
gu

3. Fotokopi Surat Keterangan SMA Negeri 8 Pekanbaru No. 422/SMAN


8/2018/451 tanggal 2 Agustus 2018. Yang telah bermerai secukupnya
In
A

setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti


tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada
ah

lik

alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan


ternyata cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda T.7 dan
m

ub

memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.

4. Fotokopi permohonan pinda sekolah An. Athira Nadhila Rizka Yang telah
ka

ep

bermerai secukupnya, setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta


kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua
ah

es

Halaman 32 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya

si
dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi

ne
ng
tanda T.4 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.

5. Fotokopi Surat Keterangan pindah No. 422.7/SMAN 8/2018/383 tanggal 4

do
guJuli 2018, Yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa dan
meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya,
selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah

In
A
dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian
Hakim Ketua Majelis memberi tanda T.5 dan memarafnya dengan tinta
ah

lik
hitam pada sudut kanan atas.

6. Fotokopi Rekening koran tahapan An.Amru Sofyan. Yang telah bermerai


am

ub
secukupnya, setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian
alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis
mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya
ep
k

dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi


ah

tanda T.6 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.
R

si
7. Fotokmopi Surat Pendaftaran pergi Haji An.Athira Nadhila Rizka. Yang telah
bermerai secukupnya, setelah memeriksa dan meneliti kebenaran serta

ne
ng

kesesuaian alat bukti tersebut dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua


Majelis mencatat pada alat bukti tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya

do
gu

dipersidangan dan ternyata cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi


tanda T.7 dan memarafnya dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.
In
A

8. Fotokopi Surat Studi Lanjut Program S3 No. 4738./UN5.1.R2/ SDM/2014


tanggal 19 Juni 2014. Yang telah bermerai secukupnya, setelah memeriksa
ah

lik

dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut dengan


aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti tersebut,
m

telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata cocok,


ub

kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda T.8 dan memarafnya


ka

dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.


ep

9. Fotokopi foto-foto Tergugat Yang telah bermerai secukupny, setelah


ah

memeriksa dan meneliti kebenaran serta kesesuaian alat bukti tersebut


R

es

Halaman 33 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
dengan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua Majelis mencatat pada alat bukti

si
tersebut, telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan dan ternyata

ne
ng
cocok, kemudian Hakim Ketua Majelis memberi tanda T.8 dan memarafnya
dengan tinta hitam pada sudut kanan atas.

do
gu Bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi selain mengemukakan
bukti tertulis tersebut di atas juga mengajukan satu orang saksi bernama Eri
Andrida bin Anwar Harti dan yang telah memberikan keterangan di bawah

In
A
sumpah sebagai berikut:

- Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, dahulu


ah

lik
Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, Penggugat dan Tergugat
sudah bercerai pada tahun 2017;
am

ub
- Penggugat dengan Tergugat sudah diaruniai tiga orang anak,
anak pertama dan kedua bersama Tergugat sedangkan anak yang ketiga
bernama Athira tinggal bersama Penggugat di Jakarta;
ep
k

- Bahwa pertamanya semua anak-anak tinggal dengan Tergugat


ah

di Pekanbaru, dan anak yang ketiga berangkat ke Jakarta tanpa setahu


R

si
Tergugat, dan sekarang anak tersebut tinggal bersama Penggugat di
Jakarta;

ne
ng

- Bahwa menurut pengamatan saksi anak ketiga yang bernama


Athira tersebut lebih suka tinggal dengan Tergugat, sebab kalau tinggal

do
gu

dengan Penggugat kurang diperdulikan;

- Bahwa selama tinggal di Jakarta, saksi mengetahui dari anak


In
A

tersebut bahwa Tergugat hanya mengirimkan biaya untuk sekolah hanya


satu kali;
ah

lik

Pada sidang tanggal 23 Oktober 2018 Penggugat Konvensi/Tergugat


Rekonvensi juga telah menghadirkan anak yang bernama ATHIRA NADHILA
m

ub

RIZKA untuk diminta keterangannya mau ikut siapa, dikarenakan anak tersebut
sudah berumur 16 tahun lebih, dipersidangan anak yang tersebut menyatakan
ka

ikut dengan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;


ep

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah menyampaikan


ah

kesimpulannya secara lisan di persidangan pada tanggal 30 Oktober 2018,


R

es

Halaman 34 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang yang pada pokoknya

si
menyatakan tetap dengan gugatannya dan tidak bersedia memenuhi tuntutan

ne
ng
Penggugat Rekonvensi dan akan bertanggung jawab terhadap nafkah anak
tersebut;

do
gu Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah menyampaikan
kesimpulannya secara tertulis di persidangan pada tanggal 30 Oktober 2018,
sebagaimana tercantum dalam berita acara yang pada pokoknya tetap dengan

In
A
jawaban Tergugat Konvensi dan tetap dengan jawaban dan gugatan
Penggugat Rekonvensi;
ah

lik
Untuk mempersingkat uraian putusan ini, cukuplah Majelis Hakim
menunjuk berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
am

ub
putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
ep
Dalam Eksepsi;
k
ah

Menimbang, Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi mengajukan


R
eksepsi yang intinya menyatakan keberatan dengan gugatan Penggugat

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan alasan bahwa gugatan Penggugat

ne
ng

Konvensi/Tergugat Rekonvensi Prematur, sebab diwaktu sidang perceraian


Penggugat Konvensi/Tergugat Rekovensi telah mencabut gugatan hak asuh
anak tersebut, dan akan diajukan lagi setelah anak tersebut tamat SMA, akan

do
gu

tetapi anak tersebut sekarang belum selesai SMA Penggugat Konvensi/


Tergugat Rekonvensi ternyata mengajukan gugatan terhadap hak asuh anak
In
A

tersebut.

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut dibantah oleh Penggugat


ah

lik

Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan menyatakan bahwa pengajuan hak


asuh anak tidak ada batasannya;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan jawab menjawab tersebut, Majelis


berpendapat bahwa hal ini menyangkut pokok perkara dan pengajuan hak asuh
ka

ep

anak tidak terikat dengan masa atau perjanjian, maka dengan demikian eksepsi
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi tersebut tidak beralasan, oleh
ah

karenanya dinyatakan ditolak;


R

es

Halaman 35 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Dalam Konvensi;

si
Menimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan gugatan Penggugat

ne
ng
Konvensi adalah sebagaimana yang telah diuraikan di dalam bagian duduk
perkara;

do
gu Menimbang, bahwa untuk pemeriksaan perkara ini Majelis Hakim telah
memanggil Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi untuk hadir di
persidangan, sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 55 Undang-Undang

In
A
Nomor 7 Tahun 1989 dan Pasal 26 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 9
Tahun 1975, panggilan-panggilan tersebut telah disampaikan secara resmi dan
ah

lik
patut sebagaimana yang dimaksud Pasal 26 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4)
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;
am

ub
Menimbang, bahwa pada sidang yang telah ditentukan Penggugat
Konvensi dan Tergugat Konvensi hadir di persidangan secara in person;
ep
k

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan


ah

Penggugat Konvensi dengan Tergugat Konvensi, sebagaimana yang dimaksud


R
Pasal 82 ayat (1), ayat (2) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989

si
Tentang Peradilan Agama jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun

ne
ng

1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang


Perkawinan, akan tetapi upaya Majelis Hakim tersebut tidak berhasil;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Konvensi dan Tergugat


Konvensi hadir di persidangan, Majelis Hakim mengupayakan perdamaian
Penggugat Konvensi dengan Tergugat Konvensi melalui proses mediasi
In
A

dengan mediator Drs. H. Ahmad Anshary M, S.H,.M.H,. berdasarkan Pasal 4


ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur
ah

lik

Mediasi di Pengadilan dan mediator telah melaporkan hasil mediasi tanggal 07


Agustus 2018 bahwa Penggugat Konvensi dengan Tergugat Konvensi tidak
m

ub

berhasil mencapai kesepakatan perdamaian, maka Majelis Hakim berpendapat


berdasarkan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun
ka

2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan mediasi tidak berhasil mencapai


ep

kesepakatan damai;
ah

es

Halaman 36 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam gugatan

si
Penggugat Konvensi adalah Penggugat Konvensi ingin mengambil alih hak

ne
ng
asuh anak yang bernama Athira Nadhila Rizka umur 16 tahun lebih, karena
semenjak Tergugat menikah lagi dengan perempuan lain anak tersebut tidak
nyaman tinggal bersama Tergugat dan sekaligus memohon agar Tergugat

do
gu
bertanggung jawab terhadap nafkah dan keperluan anak tersebut sampai
berumur 21 tahun atau menikah;

In
A
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Konvensi tersebut dibantah oleh
Tergugat Konvensi, oleh karena gugatan Penggugat Konvensi dibantah maka
ah

lik
sesuai ketentuan pasal 283 R. Bg kepada masing-masing pihak dibebani
pembuktian;
am

ub
Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi untuk menguatkan dalil
gugatannya telah menyampaikan bukti sebagaimana bukti P.1 sampai P.16 dan
Majelis Hakim akan mempertimbangkan bukti tersebut sebagai berikut;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P. 1 dan P.3 Terbukti adanya


ah

hubungan Penggugat Konvensi dengan Tergugat Konvensi yang dahulunya


R

si
satu keluarga dan sekarang telah bererai, dari pernikahan tersebut mempunyai
tiga orang anak salah satunya adalah Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian

ne
ng

(Perempuan), lahir tanggal 3 Juli 2002 (16 tahun) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.2 dan P.4 sampai P.9)

do
gu

menerangkan bahwa Penggugat telah membiayai kepindahan dan biaya


pendidikan Athira Nadhila Rizka selama di Jakarta, atas bukti ini dibantah oleh
In
A

Tergugat, karena uang yang dipakai oleh Penggugat untuk itu adalah uang
kiriman Tergugat Konvensi kepada Athira Nadhila Rizka melalui Rekening BCA
ah

lik

atas nama Amru Sofian yang telah dimutasi 31 Juli 2018 sejumlah
Rp.35.000.088,00, untuk masuk Sekolah (T,6).
m

ub

Menimbang, bahwa saksi Penggugat Konvensi yang pertama: Emilva


binti Asli Tas yang menerangkan bahwa saksi pernah menemani Athira Nadhila
ka

Rizka selama menjalani Les Piano di Rumah Tergugat Konvensi, sebelum anak
ep

tersebut pidah ke Jakarta, sejak tahun 2010 sampai tahun 2018, kelihatannya
ah

anak tersebut rukun-rukun saja dengan Tergugat Konvensi serta dengan ibu
R

es

Halaman 37 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
tirinya, biaya selama Athra Nadhila Rizka ditanggung oleh Tergugat Konvensi,

si
dan sejak pindah ke Jakata tidak ditanggung lagi okeh Tegugat Konvensi,

ne
ng
saksimengetahui dari percakapan melalui Telepon dengan Athira Nadhila Rizka,
dan anak sekarang sudah bersama dengan Penggugat Konvensi, selainnya
tidak mengetahui.

do
gu Menimbang, bahwa saksi Penggugat Konvensi yang kedua Lina Darlina
binti Masro Darsono menerangkan bahwa saksi selaku orang tua kandung

In
A
Penggugat Konvensi, saksi membenarkan sekarang ini antara Penggugat
Konvensi dengan Tergugat telah bercerai, dan mempunyai 3 (tiga) orang anak,
ah

lik
yang kesemuanya sudah besar, dan anak yang ketiga yang bernama Athira
Nadhila Rizka dahulu tinggal bersama denga Tergugat Konvensi (ayahnya) di
am

ub
Pekanbaru, dan sekarang tinggal denga Ibunya (Penggugat Konvensi) di
Jakarta, dan anak tersebut sekolah di Jakarta, dan sepanjang hidup anak Athira
Nadhila Rizka dengan Tergugat Konvensi baik-baik saja, meskipun Tergugat
ep
k

Konvensi telah menikah lagi denga perempuan lain, akan tetapi sekarang
ah

selama ini baik baik saja, dan yang lainnya saksi tidak mengetahuinya;
R

si
Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan Penggugat Konvensi,
Emilva Roza binti Asli Tas dan Lina Darlina bnti Masro Darsono adalah teman

ne
ng

dan orang tua kandung Penggugat Konvensi yang masing-masing saksi adalah
cakap bertindak, tidak terhalang menjadi saksi dan telah memberikan

do
gu

keterangan di depan persidangan di bawah sumpah, maka Majelis Hakim


berpendapat berdasarkan Pasal 171 dan Pasal 175 R. Bg. saksi-saksi yang
diajukan Penggugat Konvensi telah memenuhi syarat formil alat bukti saksi;
In
A

Menimbang, bahwa saksi-saksi tersebut hanya mengetahui adanya


ah

permasalahan tentang pengasuhan anak Penggugat Konvensi dengan


lik

Tergugat Konvensi, hanya berdasarkan karena saksi-saksi pernah menemani


Penggugat Konvensi menemui anaknya, akan tetapi anak-anak tersebut tidak
m

ub

belajar Piano terhadap anak Athira Nadhila Rizka dan juga saksi kedua pernah
melihat anak Athira Nadhila Rizka bertemu dengan Tergugat Konvensi, yang
ka

ep

nampaknya basa-biasa saja dengan kehadiran ibu tirinya tersebut, tidak


tertekan atau yang lainnya saksi-saksi, dan saling menguatkan keterangan
ah

es

Halaman 38 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
kedua orang saksi tersebut dengan Majelis Hakim berpendapat keterangan

si
saksi Penggugat Konvensi telah memenuhi syarat materil kesaksian, oleh

ne
ng
karenanya sesuai ketentuan Pasal 309 R. Bg, keterangan saksi-saksi tersebut
dapat diterima sebagai alat bukti saksi:

do
gu Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi untuk menguatkan dalil
gugatannya telah mengajukan bukti tertulis (T.1 sampai dengan T.14) yang
telah dibubuhi meterai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya di

In
A
persidangan oleh Hakim Ketua Majelis ternyata sesuai, Maka Majelis Hakim
akan dipertimbangkan lebih lanjut;
ah

lik
Menimbang, bahwa alat Tergugat (bukti T.1, T.2) menunjukkan bahwa
anak bernama Athira Nadhila Rizka binti Amru Sopian masih berstatus dalam
am

ub
satu rumah dengan dan masih dalam tanggungan Tergugat Konvensi.

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (T.7, T.9, T.11) menunjukkan


ep
antara Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian dengan keluarga Tergugat
k

Konvensi tetap menampakkan keharmonisan.


ah

R
Menimbang, bahwa alat bukti (T.3, T.4), menunjukkan bahwa Athira

si
Nadhila Rizki telah pindah ke Jakarta bersama Penggugat Konvensi, meskipun

ne
ng

telah melebihi umur 12 tahun dan demikian juga berdasarkan fakta


dipersidangan tanggal 30 Oktober 2018, anak tersebut (Athira Nadhila Rizka
binti Amru Sopian,

do
gu

Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi juga mengajukan satu orang


saksi yang menyatakan bahwa anak yang bernama Ahira Nadhila Rizka lebih
In
A

suka nyaman tinggal dengan Tergugat Konvensi;

Menimbang bahwa berdasarkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang


ah

lik

diajukan oleh Penggugat, maka Majelis Hakim dapat menemukan fakta bahwa
anak yang bernama Athira Nadhira Rizka, umur 16 tahun sekarang tinggal
m

ub

dengan Penggugat di Jakarta, dan selama tinggal di Jakarta tersebut anak


tersebut dapat perhatian dari Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi,
ka

ep

sebab Penggugat Konvensi dengan Tergugat Konvensi sebagai kedua orangtua


anak tersebut sama-sama mempunyai pekerjaan yang layak da mempunyai
ah

penghasilan setiap bulan, namun karena anak sudah mumayiz atau sudah
R

es

Halaman 39 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
berumur 16 tahun, maka sesuai ketentuan perundang-undangan perlu

si
mendapatkan persetujuan dari anak tersebut mau ikut dengan Penggugat

ne
ng
konvensi sebagi iubunya atau mau ikut dengan Tergugat Konvensi sebagai
ayahnya, untuk itu Majelis hakim akan mempertimbangkan dengan
pertimbangan berikut ini;kedua orangtuanya, baik biaya kehdupan seharai-hari

do
gu
maupun biaya penddikannya, sebab kedua masih fakta tersebut menunjukkan
bahwa Tergugat Konvensi bukan tidak memberikan nafkah kepada anaknya

In
A
Athira Nadhila Rizka, hanya saja adanya ketidak singkonnya pemahaman
antara Penggugat Konvensi/Terggat Rekonvensi dengan Tergugat
ah

lik
Konvensi/Penggugat Rekonensi, karena Tergugat Konvensi menganggap
bahwa Athira Nadhila Rizka telah diambil oleh Penggugat Konvensi/ Tergugat
Rekonvensi, tanpa bermusyawarah terlebih dahulu dengan Tergugat
am

ub
Konvensi/Penggugat Rekonvensi, maka menjadi tanggung jawab Penggugat
Konvensi.
ep
k

Menimbang, bahwa di depan persidangan Penggugat Konvensi juga


ah

telah mengajukan bukti dua orang saksi yang bernama: Emilva Roza binti Asli
R

si
Tas dan Lina Darlina binti Masro Darsono.

Menimbang, bahwa saksi Penggugat Konvensi yang pertama: Emilva

ne
ng

binti Asli Tas yang menerangkan bahwa saksi pernah menemani Athira Nadhila
Rizka selama menjalani Les Piano di Rumah Tergugat Konvensi, sebelum anak

do
gu

tersebut pidah ke Jakarta, sejak tahun 2010 sampai tahun 2018, kelihatannya
anak tersebut rukun-rukun saja dengan Tergugat Konvensi serta dengan ibu
tirinya, biaya selama Athra Nadhila Rizka ditanggung oleh Tergugat Konvensi,
In
A

dan sejak pindah ke Jakata tidak ditanggung lagi okeh Tegugat Konvensi,
saksimengetahui dari percakapan melalui Telepon dengan Athira Nadhila Rizka,
ah

lik

dan anak sekarang sudah bersama dengan Penggugat Konvensi, selainnya


tidak mengetahui.
m

ub

Menimbang, bahwa saksi Penggugat Konvensi yang kedua Lina Darlina


binti Masro Darsono menerangkan bahwa saksi selaku orang tua kandung
ka

ep

Penggugat Konvensi, saksi membenarkan sekarang ini antara Penggugat


Konvensi dengan Tergugat telah bercerai, dan mempunyai 3 (tiga) orang anak,
ah

es

Halaman 40 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
yang kesemuanya sudah besar, dan anak yang ketiga yang bernama Athira

si
Nadhila Rizka dahulu tinggal bersama denga Tergugat Konvensi (ayahnya) di

ne
ng
Pekanbaru, dan sekarang tinggal denga Ibunya (Penggugat Konvensi) di
Jakarta, dan anak tersebut sekolah di Jakarta, dan sepanjang hidup anak Athira
Nadhila Rizka dengan Tergugat Konvensi baik-baik saja, meskipun Tergugat

do
gu
Konvensi telah menikah lagi denga perempuan lain, akan tetapi sekarang
selama ini baik baik saja, dan yang lainnya saksi tidak mengetahuinya;

In
A
Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan Penggugat Konvensi,
Emilva Roza binti Asli Tas dan Lina Darlina bnti Masro Darsono adalah teman
ah

lik
dan orang tua kandung Penggugat Konvensi yang masing-masing saksi adalah
cakap bertindak, tidak terhalang menjadi saksi dan telah memberikan
am

ub
keterangan di depan persidangan di bawah sumpah, maka Majelis Hakim
berpendapat berdasarkan Pasal 171 dan Pasal 175 R. Bg. saksi-saksi yang
diajukan Penggugat Konvensi telah memenuhi syarat formil alat bukti saksi;
ep
k

Menimbang, bahwa saksi-saksi tersebut hanya mengetahui adanya


ah

permasalahan tentang pengasuhan anak Penggugat Konvensi dengan


R

si
Tergugat Konvensi, hanya berdasarkan karena saksi-saksi pernah menemani
Penggugat Konvensi menemui anaknya, akan tetapi anak-anak tersebut tidak

ne
ng

belajar Piano terhadap anak Athira Nadhila Rizka dan juga saksi kedua pernah
melihat anak Athira Nadhila Rizka bertemu dengan Tergugat Konvensi, yang

do
gu

nampaknya basa-biasa saja dengan kehadiran ibu tirinya tersebut, tidak


tertekan atau yang lainnya saksi-saksi, dan saling menguatkan keterangan
kedua orang saksi tersebut dengan Majelis Hakim berpendapat keterangan
In
A

saksi Penggugat Konvensi telah memenuhi syarat materil kesaksian, oleh


karenanya sesuai ketentuan Pasal 309 R. Bg, keterangan saksi-saksi tersebut
ah

lik

dapat diterima sebagai alat bukti saksi:

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan hukum yang berlaku baik dalam


m

ub

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang-undang


Nomor Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis maupun bukti saksi yang
ka

ep

diajukan oleh Penggugat Konvensi maupun Tergugat Konvensi, maka mejelis


Hakim berpendapat bahwa bukti-bukti tersebut hanya menerangkan tentang
ah

es

Halaman 41 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
anak yang bernama Athira Nadhira Rizka sekarang tinggal dengan Penggugat

si
Konvensi dan selama tinggal dengan Penggugat Konvensi terdapat perbedaan

ne
ng
pendapat, yang menurut Penggugat Kovensi segala biaya anak di tanggung
oleh Penggugat Konvensi, sedangkan menurut Tergugat Konvensi biaya anak
tersebut dikirim oleh Tergugat Konvensi sebagaimana bukti yang diajukan oleh

do
gu
Tergugat Konvensi, namun olah karena anak tersebut sudah mumayiz maka
majelis hakim akan mempertimbangkan sebagai berkut;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketenttuan Pasal 45 Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1975, yang menyatakan bahwa (1). Kedua orang tua wajib
ah

lik
memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya. (2). Kewajiban
orang tua yang dimaksud dalam ayat (2) pasal ini berlaku sampai anak itu
am

ub
kawin atau dapat berdiri sendiri, kewajiban mana berlaku terus meskipun
perkawinan antara kedua orang tua putus. hal ini sejalan dengan Pasal 105
Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi: Dan dalam hal terjadi perceraian:
ep
k

a. Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur


ah

12 tahun, adalah hak ibunya;


R

si
b. Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada
anak untuk memilih di antara ayah atau ibunya sebagai pemegang

ne
ng

hak pemeliharaannya;

c. Biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya;

do
gu

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan hukum yang berlaku baik dalam


Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang-undang
In
A

Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Kompilasi Hukum Islam dan
Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan, pada
ah

lik

prinsipnya Pemeliharaan anak pada dasarnya untuk kepentingan anak, baik


untuk pertumbuhan jasmani, ruhani, kecerdasan intelektual dan agamanya.
m

ub

Oleh karenanya, ibu lebih layak dan lebih berhak untuk memelihara anak di
bawah usia 12 tahun;
ka

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum sesuai pasal 105


huruf (a) serta huruf (b) Kompilasi Hukum Islam berbunyi :
ah

es

Halaman 42 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
“Dalam hal terjadinya perceraian pemeliharaan anak yang belum mumayyiz

si
atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya”;

ne
ng
“Pemeliharaan anak yang sudah mumayiz diserahkan kepada anak untuk
memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya”.

do
gu Menimbang, bahwa selain ketentuan perundangan yang berlaku, Majelis
Hakim perlu mengemukakan doktrin ulama sebagai dasar/alasan putusan
perkara ini yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis hal ini

In
A
berdasarkan hadits Nabi yakni:
1. Hadits Riwayat Abu Dawud, al-Baihaqi dan Imam al-Hakim yang artinya
ah

lik
berbunyi:

“Suatu ketika ada seorang wanita datang menghadap Nabi saw., lantas
am

ub
bertanya, ‘Ya Rasulullah, anak ini darah dagingku. Perutku dulu menjadi
tempat tinggalnya, kedua susuku menjadi sumber minumannya, dan
pangkuanku menjadi tempat peraduannya. Akan tetapi setelah aku bercerai,
ep
suamiku ingin memisahkan anak itu dariku.’Rasul bersabda, ‘Engkau lebih
k

berhak untuk mengurus anak itu selama engkau belum menikah lagi.”
ah

R
2. Hadits Riwayat Ahmad, at-Tirmizi dan Hakim dari Abu Ayyub, artinya:

si
“Siapa saja yang memisahkan antara seorang ibu dan anaknya maka nanti

ne
ng

pada hari kiamat Allah akan memisahkannya dari orang yang dicintainya”.

3. Pendapat Sahabat Nabi:

do
gu

“Suatu ketika Umar ibnul Khaththab menceraikan isterinya Ummu Ashim,


ketika mendatangi mantan isterinya dan melihat Ashim sedang
In
A

bersamanya, Umar hendak mengambil anak tersebut dan ditolak akhirnya


saling berebut sehingga anak tersebut menangis. Akhirnya Umar
ah

menghadap Abu Bakar, dan Abu Bakar berkata, “Belaian tangannya,


lik

pangkuannya, dan kasih sayangnya lebih baik darimu. Biarkan anak itu
tumbuh bersama ibunya hingga nanti kalau sudah besar agar memilih
m

ub

hendak ikut bersama siapa”.


ka

Menimbang, bahwa penyimpangan atau pengecualian ketentuan Pasal


ep

105 Kompilasi hukum Islam diatas dapat dibenarkan dengan memahami secara
ah

a contrario (mafhum mukhalafah) ketentuan yang diatur dalam Pasal 26 ayat


R

es

Halaman 43 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
(1) Undang undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,

si
selengkapnya berbunyi sebagai berikut: (1) orang tua berkewajiban dan

ne
ng
bertanggungjawab untuk : a. Mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi
anak, b. Menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan
minatnya, dan c. Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak anak; (2)

do
gu
Dalam hal orang tua tidak ada atau tidak diketahui keberadaannya, atau karena
suatu sebab tidak dapat melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya,

In
A
maka kewajiban dan tanggungjawab sebagaimana dimaksud dalam pasal
tersebut diatas dapat dicabut kekuasaannya karena sangat melalaikan
ah

lik
kewajibannya terhadap anak dan berkelakuan buruk sekali (vide pasal 49 ayat
(1) Undang undang Nomor 1 Tahun 1974);
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan buku II Edisi revisi 2013 halaman 156
huruf (b) berbunyi,”Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz (berusia 12
tahun) dapat dialihkan kepada ayahnya, apabila ibu dianggap tidak cakap,
ep
k

mengabaikan atau mempunyai prilaku buruk yang akan menghambat


ah

pertumbuhan jasmani, rohani, kecerdasan intelektual dan agama sianak” dan


R

si
ketentuan Pasal 7 huruf (a) Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak yakni, ”setiap anak berhak mengetahui orang tuanya,

ne
ng

dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya sendiri”;

Menimbang, bahwa terhadap seorang anak Penggugat Konvensi dan

do
gu

Tergugat Konvensi tersebut yang saat ini berada dalam asuhan dan
pemeliharaan Tergugat Konvensi, sedangkan anak tersebut saat ini berumur
16 tahun sebagaimana maksud Pasal 105 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam
In
A

yang menjelaskan ”Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan


kepada anak untuk memilih di antara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak
ah

lik

pemeliharaannya”, dan berdasarkan fakta di muka persidangan bahwa anak


Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi tersebut telah mumayyiz dan telah
m

ub

memilih dalam asuhan dan pemeliharaan Penggugat Konvensi, maka Hakim


Majelis berpendapat bahwa Penggugat Konvensi telah dapat membuktikan dalil
ka

dalil-dalilnya, maka Majelis Hakim menetapkan Penggugat Konvensi/Tergugat


ep

Rekonvensi sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak yang bernama


ah

Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian;


R

es

Halaman 44 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa terhadap pengasuhan anak tersebut Majelis perlu

si
menjelaskan prinsip-prinsip hukum tentang perlindungan anak serta prinsip-

ne
ng
prinsip dasar Konvensi Hak-Hak Anak yakni ketentuan pasal 2 huruf (a)
undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yakni
prinsip-prinsip dasar Konvensi Hak-Hak Anak diantaranya “non diskriminasi”,

do
gu
dipertegas lagi dalam pasal selanjutnya yakni pasal 4 dan pasal 13 huruf (f) dan
(e), yakni “Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan

In
A
berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,
serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, ketidakadilan
ah

lik
dan perlakuan salah lainnya” . Sedangkan ancaman pidananya diatur dalam
pasal 77 undang-undang yang sama, yakni “Setiap orang yang dengan sengaja
melakukan tindakan diskriminasi terhadap anak yang mengakibatkan anak
am

ub
mengalami kerugian, baik materiil maupun moril sehingga menghambat fungsi
sosialnya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau
ep
denda paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)”. Maka
k

berdasarkan ketentuan tersebut kedua orang tua tidak dibenarkan menghalang-


ah

R
halangi apalagi menutup sama sekali hak akses bagi masing-masing pihak

si
untuk bertemu dengan anaknya, karena hal tersebut termasuk tindakan

ne
ng

diskriminatif terhadap perkembangan si anak.

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Konvensi telah ditetapkan

do
sebagai hak asuh terhadap anak yang bernama Athira Nadhira Rizka, maka
gu

selanjunya Hakim majelis mempertimbangkan tentang tuntutan Penggugat


Konvensi terhadap nafkah dan biaya pendidian anak tersebut;
In
A

Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi menuntut agar Tergugat


Konvensi membayar biaya hidup dan pendidikan anak yang bernama:
ah

lik

 Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian berupa:


m

ub

a. Nafkah Hadhonah sejumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta


rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa dan hidup mandiri.
ka

b. Nakah Pendidikan sejumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta


ep

rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa dan hidup mandiri.
ah

Dengan kenaikan 10% setiap tahunnya.


R

es

Halaman 45 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi menjawab bahwa tuntutan

si
Pengugat Konvensi tentang biaya tersebut sangat berlebihan dan tidak

ne
ng
berdasar hukum, Tergugat Konvensi menyatakan akan bertanggung jawab
terhadap nafkah tersebut tanpa menyebutkan nominalnya;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat

do
gu
Konvensi tidak mengajukan bukti tentang penghasilan Tergugat Konvensi, dan
Tergugat Konvensi selaku Dokter Spesialis Kandungan serta Dosen di Fak

In
A
Kedokteran UNRI Pekanbaru, juga tidak membuktikan berapa penghasilannya
setiap bulan, namun berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan ternyata
ah

lik
baik Penggugat Konvensi maupun Tergugat Konvensi sama-sama mempunyai
pekerjaan sebagai dokter dan mempunyai penghasilan setiap bulan;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena nafkah anak, biaya pendidikan dan
kesehatan merupakan kewajiban yang melekat bagi seorang ayah dan
kewajiban memberikan nafkah anak, pendidikan adalah kewajiban yang asli
ep
k

bukan kewajiban yang baru timbul setelah adanya perceraian, sehingga


ah

Tergugat Rekonvensi sewajarnya bertanggung jawab untuk memberikan nafkah


R

si
dan biaya pendidikan untuk anak tersebut, sesuai dengan ketentuan Pasal 105
huruf (c) dan (d) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan “biaya pemeliharaan

ne
ng

ditanggung oleh ayahnya”;

Meniimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan secara rill bahwa

do
gu

kebutuhan anak setiap bulannya lebih kurang Rp.1.876.000,-(satu juta delapan


ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) ditambah biaya Transportasi sehingga
dikalkulasi menjadi Rp.5.000.000,-(lima juta rupiah) dan biaya Hadhonah
In
A

Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) belum termasuk biaya pendidikan Kesehatan;


ah

maka berdasarkan kepatutan Hakim Majelis menetapkan dan


lik

menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat


Rekonvensi nafkah untuk seorang orang anak tersebut sejumlah
m

ub

Rp.10.000.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak
tersebut menikah atau berumur 21 tahun, maka berdasarkan kepatutan Hakim
ka

ep

Majelis menetapkan dan menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar


kepada Penggugat Rekonvensi nafkah untuk seorang orang anak tersebut
ah

es

Halaman 46 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
sejumlah Rp.10.000.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai

si
anak tersebut menikah atau berumur 21 tahun;Menimbang, bahwa oleh karena

ne
ng
nafkah anak, biaya pendidikan dan kesehatan merupakan kewajiban yang
melekat bagi seorang ayah dan kewajiban memberikan nafkah anak,
pendidikan adalah kewajiban yang asli bukan kewajiban yang baru timbul

do
gu
setelah adanya perceraian, sehingga Tergugat Rekonvensi sewajarnya
bertanggung jawab untuk memberikan nafkah dan biaya pendidikan untuk anak

In
A
tersebut, sesuai dengan ketentuan Pasal 105 huruf (c) dan (d) Kompilasi
Hukum Islam yang menyatakan “biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya”,
ah

lik
maka berdasarkan kepatutan Hakim Majelis menetapkan dan menghukum
Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi nafkah
untuk seorang orang anak tersebut sejumlah Rp.10.000.000,- (satu juta lima
am

ub
ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut menikah atau berumur 21
tahun;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena ketidakstabilan dan melemahnya nilai
k

tukar rupiah sebagai akibat krisis ekonomi dan moneter yang terjadi di
ah

R
beberapa negara, berdampak sangat besar terhadap harga-harga bahan

si
kebutuhan hidup, baik yang berupa pangan, sandang, dan papan, bahkan biaya

ne
ng

pendidikanpun tidak luput dari pengaruh tersebut. Sehingga Hakim Majelis


berpendapat sangat berpengaruh terhadap semakin besarnya biaya hidup yang
diperlukan, termasuk juga biaya hadhanah (nafkah kedua anak tersebut) dan

do
gu

biaya pendidikan dan biaya lainnya dengan melakukan taksasi biaya nafkah
anak dalam diktum putusan yang diperkirakan mencapai 10% setiap tahun
In
A

dengan tujuan untuk mengantisipasi harga dan perkembangan fluktuasi serta


memperhatikan kebutuhan anak-anak tersebut;
ah

lik

Menimbang, bahwa meskipun Majelis Hakim menetapkan tanggungan


jawab Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membiayai anak sesuai
yang ditetapkan diatas, bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi tetap
m

ub

berkewajiban memberikan sesuai kebutuhan riil kepentingan anak dimaksud


ka

sesuai kemampuan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi, demi


ep

kemasalahan anak.
ah

es

Halaman 47 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa oleh karena Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian,

si
didepan persidangan memilih untuk bertempat tinggal dengan Penggugat

ne
ng
Konvensu/Tergugat Rekonvensi, maka Majelis Hakim memilih kemauan anak
tersebut.

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
gugatan Penggugat Konvensi dapat dikabulkan;
Dalam Rekonvensi.

In
A
Menimbang, bahwa menjadi persoalan antara Penggugat Rekonvensi
dengan Tergugat Rekonvensi, adalah hak Hadhonah atas anak bernama Athira
ah

lik
Nadhila Rizka bnti Amru Sofian, yang kini berumur 16 tahun lebih dan masih
berstatus masih dalam dalam tahap pendidikan dan pada awalnya berada pada
am

ub
Penggugat Rekonvensi di Pekanbaru dan sejak bulan Juli 2018 telah pindah
sekolah ke Jakarta dan tinggal bersama dengan Penggugat Konvensi/ Tergugat
Rekonvensi;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan Athira Nadhila


ah

Rizka binti Amru Sofian tanpa izin dan sepengetahuan Penggugat Rekonvensi
R

si
sebelumnya karena Penggugat Rekonvensi/Tergugat Rekonvensi tidak berada
di Pekanbaru disaat anak tersebut mengurus kepindahan dan mengambil surat-

ne
ng

surat di kediaman Penggugat Rekonvensi.

Menibang, bahwa oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi

do
gu

menyatakan kepindahan Athira Nadhila Rizka ke Jakarta atas kemauan sendiri,


dan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi hanya mengantar dan
In
A

membantu mengurus kepindahan anak tersebut, karena didasari atas kemauan


anak sendiri, karena merasa tidak nyaman tinggal bersama dengan Penggugat
ah

lik

Rekonvensi/Tergugat Konvensi berserta ibu tirinya.

Menimbang, bahwa bahwa oleh karena gugatan Penggugat Konvensi


m

ub

/Tergugat Rekonvensi dikabulkan, maka gugatan Rekonvensi Tergugat


Konvensi harus dinyatakan ditolak;
ka

ep

Dalam Konvensi dan Rekonvensi;


ah

es

Halaman 48 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 3

si
Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989

ne
ng
Tentang Peradilan Agama, maka perkara ini termasuk bidang perkawinan, oleh
karena itu berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, semua biaya perkara dibebankan

do
gu
kepada Penggugat Konvensi:
Mengingat:

In
A
1. Pasal 45, Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974;

2. Pasal 171, Pasal 175, Pasal 308 dan Pasal 309 R. Bg.;
ah

lik
3. Pasal 2 dan Pasal 7 huruf (a) Undang-undang Nomor 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
am

ub
4. Pasal 105 huruf (b) huruf (c) Kompilasi Hukum Islam dan
Pasal 156 huruf huruf (b) dan huruf (d) Kompilasi Hukum Islam;
ep
k

5. Pasal 18 ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1


ah

Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dan segala


R

si
peraturan yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI

ne
ng

Dalam Konvensi.
Dalam Eksepsi.

do
gu

- Menolak Eksepsi Penggugat Rekonvensi/Tergugat Rekonvensi.


Dalam Konvensi
In
A

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi.


2. Menetapkan anak yang bernama Athira Nadhila Rizka bin Amru Sofian,
ah

lik

umur 16 tahun berada dibawah asuhan (hadhonah) Penggugat Konvensi;

3. Menetapkan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk membayar


m

ub

kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi nafkah untuk 1 (satu)


orang anak yang bernama Athira Nadhila Rizka binti Amru Sofian berupa:
ka

3.1. Nafkah Hadhonah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) perbulan sampai


ep

anak tersebut berumur 21 tahun atau menikah, dengan kenaikan 10%


ah

pertahun;
R

es

Halaman 49 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
3.2. Biaya Pendidikan sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan

si
kenaikan disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan anak.

ne
ng
4. Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar
kepada Penggugat Rekonvensi nafkah dan biaya pendidikan sebagaimana

do
tersebut pada point 3 (dua) diatas;
gu
Dalam Rekonvensi;

In
A
- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya.
Dalam Konvensi dan Rekonvensi;
ah

lik
- Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp466.000,00
(empat ratus enam puluh enam ribu rupiah);
am

ub
Demikian putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Pekanbaru dalam
sidang musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa, tanggal 13 November
ep
k

2018 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 05 safar 1440 Hijriyah, oleh Kami
ah

Drs. H. Andi M. Akil, M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. H. Sasmiruddin,
R

si
M.H. dan Dra. Hj. Detwati, M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota
Majelis, putusan tersebut diucapkan pada 13 November 2018 Miladiyah,

ne
ng

bertepatan dengan tanggal 05 safar 1440 Hijriyah, oleh Kami Drs. H. Andi M.
Akil, M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. H. Sasmiruddin, M.H. dan Dra. Hj.

do
gu

Detwati, M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis, dibantu oleh Hj.
Marsyidah, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Konvensi/Penggugat
In
A

Rekonvensi.

Hakim Ketua Majelis


ah

lik
m

ub

Drs. H. Andi M. Akil, M.H.


ka

ep

Hakim Anggota Majelis Hakim Anggota Majelis


ah

es

Halaman 50 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Drs. H. Sasmiruddin, M.H. Dra. Hj. Detwati, M.H.

si
ne
ng

do
gu Panitera Pengganti

In
A
Hj. Marsyidah, S.H.
ah

lik
Rincian Biaya Perkara:
1. Biaya pendaftaran Rp 30.000,00
am

ub
1. Biaya prosesRp 50.000,00
2. Biaya panggilan Rp375.000,00
ep
3. Hak RedaksiRp. 5.000 ,00
k

4. MeteraiRp. 6.000 ,00


ah

Jumlah Rp466.000,00
R

si
(empat ratus enam puluh enam ribu rupiah) .

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 51 dari 51 halaman Put No. 611/Pdt.G/2018/PA.Pbr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Anda mungkin juga menyukai