Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konsep Penelitian

40
Virus HIV AIDS memasuki tubuh, terutama menginfeksi sel yang

mempunyai molekul protein CD4 pada permukaannya. Kelompok sel

terbesar yang mempunyai molekul CD4 adalah limfosit T. proses infeksi

dan pengambilalihan sel T mengakibatkan kelainan pada sistem kekebalan

tubuh, sehingga memungkinkan berkembangnya neoplasma dan infeksi

oportunistik (Price, 2008)

Replikasi virus HIV menyebabkan kerusakan sistem imun dan

berkelanjutan menjadi AIDS, progresivitas penyakit HIV dalam tubuh dapat

dilihat dari viral load (RNA dari HIV) dan kecepatan destruksi CD4 limfosit

T yang menunjukkan sistem imun penderita. Target terapi HIV adalah

menekan replikasi virus secara maksimal makin lambat replikasi virus akan

mengurangi lama penggunaan obat dan mengurangi resistensi obat, strategi

efektif terapi HIV adalah mengabungkan secara simultan kombinasi obat

HIV (Depkes, 2004; WHO, 2007)

Pengobatan infeksi HIV dengan antiretroviral digunakan untuk

memelihara fungsi kekebalan tubuh mendekati keadaan normal, mencegah

berkembangnya penyakit, memperpanjang harapan hidup dan memelihara

kualitas hidup dengan menghambat replikasi virus HIV (Mc Evoy, 2004)

Penelitian ini mencari hubungan antara variabel bebas (Independent)

empat kombinasi antiretroviral terhadap efektivitas dan keamanan sebagai

variabel terikat (Dependent) dan membandingkan keempat kombinasi

tersebut, serta mengetahui adanya pengaruh efek samping dari faktor

perancu (confounding) yang dapat mempengaruhi evektifitas kombinasi

obat tersebut.

41
3.2 Hipotesis Penelitian

Rumusan hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tidak ada perbedaan efektivitas yang bermakna antara tiap kombinasi

ARV yang diberikan pada pasien HIV/AIDS dalam terapi ARV 3-4

bulan di Rumah Sakit Budi Kemulian Batam

2. Tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas yang bermakna

antara tiap kombinasi ARV yang diberikan pada pasien HIV/AIDS

dalam terapi ARV 3-4 bulan di Rumah Sakit Budi Kemulian Batam

3. Apakah terdapat kejadian efek samping yang bermakna antara tiap

kombinasi ARV yang diberikan pada pasien HIV/AIDS dalam terapi

ARV 3-4 bulan di Rumah Sakit Budi Kemulian Batam

42

Anda mungkin juga menyukai