RKT SMP Negeri 2 Montong Gading

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
Tahun Anggaran 2019
SMP NEGERI 2 MONTONG GADING
Dusun Mare Desa Jenggik Utara Kec. Montong Gading Lombok Timur
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
2019
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
SMPN 2 MONTONG GADING KABUPATEN LOMBOK TIMUR
TAHUN ANGGARAN 2019
Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMP Negeri 2 Montong Gading Tahun Pelajaran
2019/2020 yang disusun oleh Tim Perumus dan Pengembang Sekolah SMP Negeri 2
Montong Gading ini telah disetujui oleh Kepala Sekolah dan Komite Sekolah SMP Negeri 2
Montong Gading untuk selanjutnya disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan di SMP
Negeri 2 Montong Gading Tahun Pelajaran 2019/2020.
Ditetapkan di : Pringgabaya
Pada Tanggal : 25 September 2019
Ketua Komite Sekolah, KepalaSekolah,
SUPARNI RAUHUL ISLAM, S.Pd, SH

NIP. 19681231 199412 1 060
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Kebudayaan
KabupatenLombok Timur,
H. MOHAMMAD ZAINUDDIN, S.Ag

Pembina Utama Muda, IV/c
NIP.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kamipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmatNya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan RKT, SMPN 2 Montong Gading periode
tahun pelajaran 2019/2020 yang nantinya dapat di pergunakan sebagai acuan dalam
pengembangan sekolah untuk satu tahun ke depan.
RKT ini diharapkan dapat memberi arah dan bimbingan kepala sekolah, guru, dan
komite sekolah serta tenaga kependidikan lainnya dalam rang menuju perubahan atau
tujuan sekolah yang lebih baik dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi
ketidakpastian masa depan. Di dalam RKT ini berisi tentang gambaran pengembangan
sekolah untuk jangka waktu satu tahun kedepan dalam rangka untuk mencapai suatu
perubahan sampai tahun 2020.
Penyusunan RKT dilakukan dengan prinsip – prinsip untuk memperbaiki prestasi

belajar siswa,membawa perubahan yang lebih baik berdasarkan kebutuhan (demand
driven), partsipasi, keterwakilan, data realistis sesuai dengan analisis, berdasarkan pada
hasil evaluasi, keterpaduan, tersistem/holistik, transparansi, dan keterkaitan serta
kesepadanan.
Ahirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya dewan
guru yag telah membantu kami menyumbangkan pemikirannya dalam penyusunan RKT
ini. Kami sadar bahwa RKT yang kami susun ini masih banyak kekurangannya sehigga
senantiasa kami berharap adanya saran dan masukan yang kontruktif dari semua pihak
penyempurnaan di tahun yang akan datang
Kepala SMPN 2 Montong Gading,
RAUHUL ISLAM, S.Pd, SH

NIP. 19681231 199412 1 060
iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ........................................................................................................................................ ii

Kata Pengantar ...................................................................................................................................................iii
Daftar Isi ................................................................................................................................................................ iv
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 1

A. Visi dan Misi SMP 2 Montong Gading........................................................................................ 1
B. Kondisi Fisik, Personil dan Jumlah Siswa di Sekolah Saat Ini .......................................... 3
BAB II : EVALUASI PROGRAM TAHUN SEBELUMNYA ...................................................................... 9
A. Analisis Lingkungan Operasional Sekolah ............................................................................... 9
B. Analisis Ketercapaian Saat Ini .................................................................................................... 19
C. Analisis Pendidikan Satu Tahun Kedepan............................................................................. 42
D. Identifikasi Tantangan Kondisi Nyata Sekolah Saat Ini ................................................... 65
BAB III : RENCANA PRIORITAS ................................................................................................................. 90
A. Rencana Program Kegiatan dan Upaya Pemecahan Massalah ..................................... 90
B. Alternatif Langkah-langkah Pemecahan Masalah............................................................ 100
C. Indikator Keberhasilan ...............................................................................................................102
D. Supervisi, Monitoring dan Evaluasi .......................................................................................103
BAB IV : URAIAN KEGIATAN DAN SUMBER DANA......................................................................... 105
A. Rencana Pendapatan Tahun Anggaran 2019..................................................................... 106
B. Rencana Pengeluaran dana Tahun Anggaran 2019 ........................................................ 107
BAB V : PENUTUP .......................................................................................................................................... 114
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. VISI, MISI DAN TUJUAN SMP NEGERI 2 MONTONG GADING
Visi Sekolah
Cerdas, Terampil, Berbudaya berlandaskan Iman dan Taqwa.
INDIKATOR
1. Dapat meraih nilai US, USBN, dan UNBK di atas KKM sekolah;
2. Dapat meraih juara dalam bidang Olahraga dan Seni;
3. Dapat meraih juara dalam bidang Olimpiade Sains;
4. Memiliki keterampilan dalam menggunanakan dan memanfaatkan Teknologi
Informasi;
5. Memiliki keterampilan dalam membuat kerajinan sesuai kearifan lokal;
6. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari-
hari;
7. Mampu menampilkan kebiasaan memberi salam, terima kasih, maaf, dan
permisi;
8. Mampu menampilkan sikap ramah, toleransi, dan peduli lingkungan;
Misi Sekolah
1. Melaksanakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien;
2. Memberikan pelajaran tambahan bagi peserta didik untuk memperkaya
pengetahuannya;
3. Membimbing Peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler;
4. Mengikuti setiap perlombaan Olahraga, Seni, dan Olimpiade Sains;
5. Melatih Peserta Didik dalam menggunakan, memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi
6. Melatih Peserta didik dalam bidang kerajinan tangan sesuai kearifan lokal;
1 RKT SMP NEGERI 2 Montong Gading TP. 2019/2020

7. Membimbing Peserta didik dalam kegiatan sholat berjamaah, membaca Al-
Qur’an, dan Tausyiah;
8. Guru memberikan teladan tentang memberi salam, terima kasih, maaf, dan
permisi;
9. Membimbing peserta didik dalam menjaga dan memelihara lingkungan
sekolah;
10. Membimbing peserta didik agar memiliki kepedulian sosial terhadap warga
sekolah
Tujuan Sekolah
1. Tujuan Jangka Panjang
a. Memiliki administrasi pembelajaran kelas VII, VIII, dan IX untuk semua
mata pelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013;
b. Menghasilkan lulusan yang berakhlaqul karimah dan berprestasi secara
berkesinambungan;
c. Memiliki sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yang memadai;
d. Mencapai pendidikan yang bermutu dan relevan;
e. Memenuhi pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif, dan
partisipatif.
2. Tujuan Jangka Pendek
1. Peningkatan nilai US, USBN dan UNBK;
2. Mampu menggunakan dan menerapkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi secara arif;
3. Menjuarai berbagai lomba Olahraga, Kesenian, Olimpiade Sains dan
Pramuka;
4. Meningkatkan kesadaraan kegiatan keagamaan dan kepedulian sekolah;
5. Mampu menghasilkan pekerjaan tangan yang bernilai ekonomis

B. KONDISI SISWA SAAT INI
1. Jumlah Siswa
Pada awal tahun pelajaran 2019/2020, jumlah Siswa SMP 2 Montong Gading
secara keseluruhan adalah 105 siswa. Adapun perincian jumlah siswa kelas VII, VIII,
dan IX adalah sebagai berikut ini.
Tabel 2.1
Jumlah Siswa SMP Negeri 3 Pringgabaya Tahun 2019/2020
Jumlah Siswa
Kelas Paralel
Rombongan
Belajar L P Jumlah
VII 2 15 19 34
VIII 1 21 11 32
IX 2 23 16 39
Jumlah 5 59 46 105
Data Rombongan Belajar (Rombel)
Nama Jumlah Siswa

No Tingkatan Wali Kelas
Rombel L P Jumlah
1 Kelas VII-A Kelas 7 8 12 20 Nurhayana, S.Pd
2 Kelas VII-B Kelas 7 7 7 14 Nurhasiah, S.Pt
3 Kelas VIII Kelas 8 21 11 32 H. Nuradim, S.Pd
4 Kelas IX A Kelas 9 11 8 19 Sri Idawati, S.Pd
5 Kelas IX B Kelas 9 12 8 20 Ana Susbiyanti, S.Pd

2. Potensi Siswa
Siswa SMP Negeri 2 Montong Gading yang berjumlah siswa dengan berbagai
latar belakang serta karakteristik kondisi sosial ekonominya, merupakan potensi
sekaligus tantangan yang cukup besar bagi guru dan semua komponen yang ada di
sekolah. Dilihat dari segi kualitas maupun kuantitas, para siswa adalah objek sekaligus
subjek dalam hal peningkatan mutu pendidikan, baik dalam kegiatan intra maupun
ekstra kurikuler.
C. KONDISI GURU SAAT INI

Pada tahun pelajaran 2019/2020, SMP Negeri 2 Montong Gading memiliki tenaga
pengajar sebanyak 42 orang, terdiri atas 26 orang Guru Pria dan 15 orang guru wanita
yang kesemuanya terdiri dari 26 berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 16 orang Guru
Tidak Tetap (GTT). Secara lebih terperinci, pembagian tugas guru dalam proses
pembelajaran tahun pelajaran 2019/2020, khususnya semester ganjil adalah sebagai
berikut ini.
Tabel. 2.2
Pembagian Tugas Guru
Jumlah Jam Tatap

Pangkat dan Mengajar Muka /Kelas JML
NO NAMA GURU/NIP/NUPTK L/P
Gol/Ruang Mapel VII VIII IX JAM
1.
2.
3.
4.

Jumlah Jam Tatap
Pangkat dan Mengajar Muka /Kelas JML
NO NAMA GURU/NIP/NUPTK L/P
Gol/Ruang Mapel VII VIII IX JAM
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

B. Keadaan Pegawai (Tenaga Administrasi)
Pada tahun pelajaran 2019/2020, SMP Negeri 3 Pringgabaya memiliki tenaga
Administrasi sebanyak 9 orang, terdiri atas 1 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 8
orang Pegawai Tidak Tetap (PTT). Secara lebih terperinci, pembagian Tugas Pegawai
tahun pelajaran 2019/2020, adalah sebagai berikut ini.
Tabel. 2.3
Pembagian Tugas Pegawai Tata Usaha (Tenaga Administrasi)
NO NAMA DAN NIP L/P BIDANG TUGAS

SUPARDI
1 NIP. L
2 NASRULLAH BUDIAZI L
3 ABDURRAHMAN, S.Kom L
4 MASNAH P
5 JUMA’AH L

C. KONDISI SARANA/PRASARANA SAAT INI
No Jenis Nama Panjang Lebar Milik Kondisi

1
2
10
11
12
13
14
15
16

No Jenis Nama Panjang Lebar Milik Kondisi

BAB II
EVALUASI PROGRAM TAHUN SEBELUMNYA
A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH
1. Kondisi Geografis
Kecamatan Pringgabaya merupakan wilayah timur dari Kabupaten
Lombok Timur. Secara geografis, memiliki batas sebagai berikut : di sebelah utara,
berbatasan dengan wilayah Kecamatan Suela di sebelah selatan dengan kecamatan
Labuhan Haji, Sebelah Timur merupakan lautan yaitu Selat Alas dan di sebelah
barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Wanasaba. Kecamatan ini terdiri dari
lima belas desa induk, yaitu Desa Bagek Papan, Desa Tanak Gadang ,Desa Apitaik,
Desa Teko, Desa Kerumut , Desa Anggaraksa, Desa Pohgading , Desa Pohgading ,
Desa Batuyang , Desa Pringgabaya, Desa Pringgabaya Utara, Desa Labuhan
Lombok, Desa Seruni Mumbul, Desa Gunung Malang, dan Desa Telaga Waru.
SMPN 3 Pringgabaya terletak di Desa Telaga Waru yang merupakan Desa
Pemekaran yang sebelumnya masuk ke wilayah Desa Bagek Papan, berlokasi di
pusat Desa serta berada di lingkungan penduduk yang relatif padat yang berusia
masih muda banyak anak pada usia sekolah wajib belajar 9 tahun (TK,SD dan
SMP). Lokasi SMP Negeri 3 Pringgabaya memiliki jarak yang cukup jauh dengan
SMP Negeri yang lain yaitu SMP Negeri 1 Pringgabaya dan SMP Negeri 4
Pringgabaya. Keberadaan SMPN 3 Pringgabaya seperti itu berpotensi berkembang
pesat di masa yang akan datang untuk mengatasi penuntasan Wajar 9 Tahun
bersama sekolah-sekolah yang dikelola oleh swasta lain yang berada utamanya di
Desa Telaga Waru, Apitaik, Teko, Tanak Gadang bahkan di luar kecamatan
Pringgabaya seperti Kecamatan Wanasaba dan Kecamatan Labuhan Haji. Prospek
perkembangan di masa depan, ditandai dengan beberapa gejala dan dinamika baik
fisik.
2. Kondisi Sosial
Kondisi kehidupan bermasyarakat di Kecamatan Pringgabaya, khususnya
Desa Teaga Waru menampakkan pola kehidupan masyarakat agraris dan pedesaan
pada umumnya. Nuansa pedesaan sangat melekat dan kental pada meraka. Mereka
9 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019
hidup bersahaja dan sederhana. Kehidupan sosial mereka juga diwarnai oleh
agama (Islam) yang mereka anut, sehingga tampak nuansa religius di dalamnya. Di
sini cukup banyak terdapat tokoh agama (tuan guru) dan pondok-pondok
pesantren atau madrasah sebagai tempat siar atau mendalami ajaran agama Islam.
Pada masyarakat pedesaan dan masyarakat Islam tradisional, sangat menekankan
dan menjunjung tinggi pemimpin, terutama pemimpin keagamaan. Pemimpin
kharismatik yang menjadi panutannya, akan ikut menentukan corak kehidupan
sosial masyarakat, bahkan merupakan elmen penting dan mendasar dalam
struktur sosial. Pemimpin seperti itu umumnya memiliki pengikut yang patuh
terhadap dirinya. Oleh karenanya, sang tokoh mampu menggerakkan para
pengikutnya untuk berdarma bakti sesuai perintah ajaran agama. Dalam kultur
masyarakat seperti ini, dapat memberikan kontribusi bagi pendidikan. Dimana
dengan menjalin hubungan yang erat dan harmonis dengan tokoh panutan
masyarakat, baik tokoh agama maupun tokoh masyarakat lainnya, akan turut
menentukan pencapaian tujuan pendidikan yang ditetapkan.
Secara umum, kondisi kehidupan sosial masyarakat Kecamatan
Pringgabaya Khususnya Desa Telaga Waru stabil. Riak-riak kecil yang pernah
terjadi tidak sampai membesar dan mengganggu kehidupan bermasyarakat dalam
pengertian yang luas. Hubungan harmonis antara warga masyarakat tetap
terkontrol. Masyarakat dapat melaksanakan kehidupannya dengan tenang dan
normal (rukun). Mereka lebih mengedepankan musyawarah untuk menyelesaikan
masalah bila ada, dan tidak terkotak-kotak dalam suatu kelompok yang saklek,
serta dalam kehidupan keagamaan tidak terjadi gangguan atau gesekan, walaupun
di antara mereka memiliki organisasi dan tokoh panutan keagamaan yang
berbeda-beda.
Stabilitas sosial yang mantap sangat diperlukan dalam menjamin
berlangsungnya proses pendidikan di suatu lembaga pendidikan (sekolah).
Kondisi sosial sangat berpengaruh terhadap kondusivitas lingkungan, yang
akhirnya berdampak dalam memberikan ketenangan dan keberlangsungan proses
pembelajaran yang kondusif serta pembentukan karakter sosial siswa. Karakter
sosial yang diharapkan dapat terbentuk dan terkristalisasi dalam diri (pribadi)
siswa, antara lain beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta berbudi pekerti
luhur. Oleh karena itu, kondisi sosial yang kondusif akan mendukung tumbuhnya

benih-benih unggul bangsa yang dapat dilahirkan melalui proses pendidikan di
sekolah.
Di sisi lain, ada juga pola-pola kehidupan sosial masyarakat Kecamatan
Wanasaba juga Desa Karang Baru yang dapat menggangu kegiatan pendidikan,
seperti kebiasan kawin cerai dan poligami, kebiasaan orang tua melibatkan anak
dalam pekerjaan mereka, menyerahkan sepenuhnya masalah pendidikan anak ke
pihak sekolah (kurang kesadaran/perduli terhadap pendidikan anak), orang tua
lebih mementingkan pendidikan anak laki-laki, dan lain-lainnya. Kondisi ini sering
kali menyebabkan peserta didik di suatu sekolah droup out, kurang aktif dalam
mengikuti kegiatan sekolah, dan tidak bersekolah pada hal mereka berada pada
usia sekolah. Banyak masyarakat yang tidak pernah mengeyam pendidikan (buta
huruf) dan hanya sebagian kecil yang dapat melanjutkan pendidikan sampai
sekolah menengah dan perguruan tinggi. Kecilnya (kurangnya) angka partisipasi
masyarakat dalam pendidikan menyebabkan kecamatan ini tergolong sebagai
wilayah tertinggal di Kabupaten Lombok Timur.
Kondisi sosial masayarakat, seiring dengan perubahan zaman tentu akan
berubah secara dinamis dalam kurun waktu delapan, sepuluh atau lebih tahun ke
depan sesuai dengan tantangan zaman yang ada. Pergeseran kehidupan sosial
masyarakat, akan sangat dipengaruhi oleh semakin maju dan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, pengaruh-pengaruh yang datang dari luar,
perkembangan demokrasi dan pembangunan di tanah air, serta semakin majunya
perdagangan bebas di tingakat dunia internasional, regional mapun nasional.
Perubahan kondisi sosial masyarakat, dapat dilihat dari sistem pertanian dan mata
pencaharian, bentuk-bentuk pranata dan intraksi sosial, serta norma-norma
kehidupan. Tetapi apabila ajaran-ajaran agama yang merupakan penopang hidup
masyarakat dapat tetap dijalani dengan benar, dan norma-norma dasar yang telah
ada di masyarakat dapat dipertahankan dan dikembangkan dengan baik, maka
dapat diperkirakan kondisi sosial masyarakat Kecamatan Pringgabaya akan tetap
kondusif dalam kurun waktu delapan atau sepuluh tahun ke depan. Hal ini perlu
didukung oleh penyelenggara pendidikan untuk ikut menimalisir dampak negatif
perubahan sosial masyarakat.

3. Kondisi Ekonomi
Keadaan perekonomian masyarakat Desa Telaga Waru dan Desa-Desa
sekitar yang merupakan kantong sumber siswa di Kecamatan Pringgabaya, rata-
rata memiliki tingkat perekonomian yang rendah (miskin) sampai sedang.
Sebagian besar di antara mereka menggantungkan hidupnya dari dua sektor
utama, yaitu pertanian, perdagangan dan kerajianan membuat sapu dari sabut
kelapa yang memiliki penghasilan yang tidak tetap dan fluktuatif, tergantung pada
situasi dan kondisi .
Wilayah kecamatan ini merupakan daerah yang subur dengan curah hujan
rata-rata diatas normal . Suatu kondisi yang menguntungkan bagi mereka yang
bergerak di sektor pertanian. .
Kondisi perekonomian masyarakat seperti itu berpengaruh pada bidang
pendidikan. Peserta didik sering kali tidak mampu membiayai sekolahnya secara
maksimal karena kesulitan ekonomi. Sementara dana bantuan pemerintah yang
diterima oleh sekolah tidak mencukupi untuk memberikan subsidi penuh kepada
mereka. Di antara mereka ini ada yang mengalami putus sekolah (droup out).
Oleh karena perekonomian masyarakat tidak atau kurang mendukung,
satuan pendidikan di wilayah Kecamatan Pringgabaya kesulitan dalam
menggalang dana dari masyarakat. Mereka hanya dapat memberikan kontribusi
material (dana) dalam jumlah yang sangat kecil terhadap sekolah. Kesulitan ini
semakin dipersulit dengan sangat minimnya dunia usaha dan masih bersekala
kecil/mebatuenengah. Hanya sebagian kecil di antara mereka yang membuka
usaha (wiraswasta). Apabila pemerintah tidak menyertai kebijakannya dengan
pemberian dana atau bantuan yang beragam, maka satuan pendidikan akan sulit
berkembang dan maju untuk meraih tuntutan delapan standar nasional
pendidikan (SNP) yang membutuhkan pimbiayaan yang sangat besar.
Harapan akan membaiknya perekonomian masyarakat Kecamatan
Pringgabaya mungkin akan dapat terjadi dan terpenuhi di masa datang (sepuluh
tahun ke atas). Indikator akan membaiknya perekonomian di masa depan itu
adalah adanya upaya pemerintah dewasa ini. Pemerintah daerah (provinsi dan
kabupaten) dan pemerintah pusat, dalam program jangka panjangnya dan
menengahnya, mencoba melakukan berbagai terobosan untuk membangun
wilayah ini.

4. Kondisi Perpolitikan
Kondisi politik di Kecamatan Pringgabaya tidak bisa di pisahkan dengan
kondisi perpolitikan Lombok Timur pada khususnya, serta kondisi politik di Nusa
Tenggara Barat dan Nasional pada umumnya. Dengan adanya sistem pemilihan
umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung, telah
memberikan nuansa baru dalam kehidupan masyarakat, terutama aspek
kehidupan politik. Sistem pemilihan ini, mengisyaratkan masyarakat untuk
semakin dewasa dalam berdemokrasi, dan dalam menyikapi pemilu/pilkada
beserta hasilnya. Sikap dan kedewasaan dalam berdemokrasi akan menentukan
kondisi politik di daerah. Dua dampak bisa timbul dari pola pemilihan seperti di
atas, yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positif menghasilkan kondisi
kehidupan berbangsa dan bernegara yang kondusif. Sedangkan dapak negatif akan
menimbulkan gangguan kehidupan berbangsa dan negara, yang sangat berpotensi
untuk terjadinya konflik dan instabilitas di daerah.
Masyarakat di daerah ini ternyata tidak terpengaruh dengan keadaan

pemilihan di beberapa daerah di tanah air yang telah menimbulkan pertentangan
di dalam masyarakat. Dengan demikian kondisi ini akan memberikan dampak
yang positif bagi pendidikan dan sapek-aspek kehidupan lainnya. Disamping itu,
tokoh-tokoh terpilih dalam pilkada/pemilu akan memberikan warna dan nuansa
baru dalam perjalanan politik di daerah ini. Bentuk dan perubahan kondisi politik
lima sampai sepuluh tahun ke depan, sangat bergantung pada pola kepemimpinan
(seni memimpin) dan kebijakan-kebijakan yang akan dipilih dan diterapkan oleh
pimpinan baru tersebut, termasuk dalam bidang pendidikan. Kita semua tentu
berharap, kebijakan yang akan diambil dalam dunia pendidikan akan dapat
menyentuh sisi terdalam dari dunia pendidikan kita, dan dapat menjawab
(memecahkan) masalah krusial pendidikan di daerah ini. Sehingga, IPM di NTB
dan Lombok Timur dapat terdongkrak (merangkak) naik dari posisi di urutan
bawah tempatnya bertengger selama ini. Masalah pendidikan sangatlah kompleks
dan rumit, yang tidak hanya akan dapat terselesaikan dengan anggaran 20 % atau
lebih bagi pendidikan, tanpa juga memperhatikan dan membangun sektor-sektor
kehidupan masyarakat lainnya yang akan berpengaruh terhadap penyelenggaraan

pendidikan itu sendiri, terutama sektor perekonomian masyarakat. Hal ini akan
sangat menentukan partisipasi masyarakat terhadap pendidikan.
Harapan tetap stabilnya kondisi perpolitikan di Provinsi NTB dan
Kabupaten Lombok Timur lima dan sepuluh tahun ke depan tetap menjadi
prioritas bagi keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan di setiap satuan
pendidikan, termasuk di wilayah Kecamatan Wanasaba. Sebab perpolitikan
daerah, baik langsung maupun tidak langsung sangat mempengaruhi pengelolaan
pendidikan di tiap-tiap satuan pendidikan, yang besar kecilnya tergantung dari
kondisi politik dan kebijakan yang diambil dalam bidang pendidikan.
Terlepas dari itu, hendaknya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada secara
langsung dapat dijadikan sebagai sumber (wahana dan sarana) pembelajaran bagi
peserta didik di setiap satuan pendidikan dalam memahami dan mengerti
demokrasi, sehingga pada akhirnya lembaga pendidikan (sekolah) dapat
menghasilkan produk lulusan yang mampu menerapkan dan melaksanakan nilai-
nilai demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

5. Kondisi Keamanan
Kecamatan Pringgabaya, dari segi keamanan tergolong sebagai wilayah
yang stabil dan kondusif keamanannya di Lombok Timur. Perbuatan anarkisme
dalam beberapa tahun terakhir ini hampir tidak pernah terjadi. Kasus-kasus
gangguan keamanan masyarakat lainnya juga intensitasnya tidak setinggi dan
serawan di tempat-tempat lain, serta angkanya terus diupayakan untuk
diturunkan (diminimalisir). Tentu saja aparat kepolisian dan penegak hukum
lainnya, serta masyarakat (melalui pamswarkarsa dan bentuk lainnya) telah
memberkan adil dan konstribusi besar dalam penciptaan kondisi keamanan yang
kondusif tersebut. Usaha ini telah memberikan rasa aman kepada masyarakat,
sehingga dapat hidup tanpa selalu dicengram rasa takut. Kondisi seperti ini tentu
menjadi harapan dan keinginan semua pihak, termasuk penyelenggara
pendidikan.
Kondisi keamanan suatu wilayah/daerah ataupun negara dapat
dipengaruhi oleh berbagai aspek, diantaranya adalah aspek ekonomi dan aspek
politik. Kondisi ekonomi dan politik yang mantap, akan menyebabkan kondisi
keamanan yang mantap dan kondusif. Implikasi dari kondisi keamanan yang
mantap akan berpengaruh terhadap pengembangan pendidikan selanjutnya.
Bertitik tolak dari kondisi keamanan Kabupaten Lombok Timur dan
Kecamatan Pringgabaya dalam pelaksanaan pemilu/pilkada dan pemilihan
langsung di tingkat desa lainnya, yang secara umum tidak mengalami gangguan
keamanan yang signifikan (berarti), maka diharapkan dalam kurun waktu lima
atau sepuluh tahun kedepan kondisi keamanan di daerah ini akan semakin
kondusif. Sehingga memungkinkan berlangsungnya proses pendidikan yang lancar
tanpa gangguan keamanan yang berarti. Dengan demikian siswa dapat belajar
dengan tenang, serta dapat mengaktualisasikan kemampuan dan potensi yang
dimilikinya dengan leluasa, sehingga pada akhirnya bermuara pada perolehan
prestasi dalam berbagai bidang.
6. Kondisi Budaya
Kecamatan Pringgabaya cukup kaya dengan budaya yang patut
dilestarikan untuk dipertahankan eksistensinya sebagai khasanah dan ciri khas
daerah, seperti dalam hubungannya pola kehidupan yang Islami dan adat-istiadat

masyarakat maupun yang bertalian dengan kesenian, misalnya cilokaq, gendang
belek, rudat dan rebana qasidah, serta kerajinan sapu dari sabut kelapa, dan lain-
lainnya. Seni budaya daerah akan sangat penting artinya bagi pendidikan, setidak-
tidaknya dapat dijadikan rujukan dan pertimbangan untuk dimasukan (dijadikan)
sebagai muatan lokal dan pengembangan diri dalam struktur kurikulum satuan
pendidikan.
Berbagai bentuk dan ragam seni budaya yang ada di wilayah kecamatan
ini, dipengaruhi oleh kebiasaan, agama (Islam), mata pencaharian (petani dan
pengrajin) dan corak/karakteristik sosial masyarakat pendukungnya. Mereka
tentunya akan lebih condong untuk mempertahankan budaya yang bercorak
agraris dan maritim serta dihiasi oleh nuansa religius dan bernafaskan Islam.
Namun budaya masyarakat, termasuk di wilayah Kecamatan Pringgabaya
akan selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan
kebudayaan di suatu tempat juga akan dipengaruhi oleh berbagai aspek kehidupan
masyarakat pendukungnya, dan pengaruh yang datang dari luar, seperti
pembangunan di berbagai sektor, serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengaruh dan perubahan budaya tersebut, bisa berdampak positif dan negatif
terhadap masyarakat dan dunia pendidikan. Perubahan-perubahan itu, misalnya
berhubungan dengan pola atau gaya hidup, perilaku dan pergaulan, cara
berpakaian, dan lain sebaginya. Selain itu, di wilayah Kecamatan Pringgabaya
dewasa ini berkembang berbagai bentuk kesenian modern, baik di bidang seni
musik, seni tari dan lain-lainnya. Terdapat pula perkembangan yang berkaitan
dengan mata pencaharian, misalnya percetakan batako/beton, pengolahan
makanan/masakan, perbengkelan, dan wirausaha (perdagangan).
Perencanaan pendidikan yang mantap dengan memperhitungkan budaya
masyarakat dan perubahannya, akan memberikan andil sebagai penangkal
dampak negatif dan memperkuat/mengembangkan dampak positif dari
perubahan budaya masyarakat bagi peserta didik di satuan pendidikan.
Oleh karena itu, pada kurun waktu satu, empat, delapan atau sepuluh
tahun kedepan, nilai-nilai kultur/budaya tradisional masyarakat patut menjadi
perhatian, didukung dan dikembangkan oleh dunia pendidikan di wilayah ini.
Sehingga nilai-nilai budaya masyarakat yang baik diharapkan dapat dipertahankan
sebagi modal untuk membendung budaya dan pengaruh luar yang bersifat

negatif. Tetapi bukan berarti bersikap tertutup terhadap nilai-nilai budaya luar
yang masuk dan positif sebagai dampak adanya perubahan dan pengaruh yang
timbul akibat pembangunan di berbadai sektor maupun semakin kuat dan
derasnya arus informasi dan globalisasi (kemajuan iptek).
Dampak negatif yang timbul dari adanya perubahan perlu diantisipasi dan
disikapi. Oleh karena itu, guna membekali para siswa agar mampu melakukan
filtrasi atau penyaringan terhadap nilai-nilai budaya baru yang tidak baik, maka
sekolah perlu membekali siswa dengan nilai-nilai budaya tradisional dan Islami
yang berakar pada budaya yang berkembang di masyarakat melalui berbagai
macam kegiatan ekstrakurikuler/pengembangan diri, baik di bidang seni
tradisional, bidang keagamaan maupun bidang olahraga. Selain itu dapat juga
dilakukan melalui kegiatan kokurikuler, dengan mengakomudir unsur-unsur lokal
atau menjadikannya sebagai muatan lokal dalam kurikulum yang diberlakukan di
sekolah. Sehingga warga sekolah, terutama peserta didik akan dapat memiliki
kearifan lokal secara lebih luas dan untuk dapat menopang kehidupan sehari-hari
di tengah lingkungan masyarakatnya. Yang tidak kalah pentingnya dalam
meminimalisir pengaruh budaya yang negatif adalah penyelenggara pendidikan
harus mampu menetapkan kebijakan dan mengembangkan budaya khas sekolah
yang bersumberkan dari budaya-budaya daerah maupun nasional yang baik.
Keberpihakan pengelola pendidikan seperti itu akan menjadikan sekolah,
yang tidak saja sebagai pelestari budaya melainkan juga sekaligus sebagai
penanam nilai-nilai budaya yang positif kepada peserta didik, dan pendukung
budaya yang berkembang di tengah masyarakat. Sehingga potensi peserta ditik
akan lebih berkembang dan terakomudir, yang dapat dijadikan bekal dalam
kehidupannya di tengah masyarakat. Dengan demikian juga, pada konteks ini
sekolah dapat memperluas peran sertanya kepada masyarakat sebagai
perwujudan dari wawasan wiyatamandala.
7. Perkembangan IPTEK
Kemajuan pembangunan di Indonesia dalam berbagai sektor dan adanya
rencana program pembangunan dari pemerintah daerah, khususnya di wilayah
Kecamatan Pringgabaya akan berdampak pula pada tuntutan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) oleh masyarakat setempat untuk dapat masuk

dalam bursa kerja yang ditawarkan di masa depan, dan tidak tergilas oleh arus
kemajuan. Ilmu pengetahuan yang akan dibutuhkan masyarakat ke depan, tidak
saja dalam hubungannya dengan penguasaan ilmu teknologi informasi dan
komunikasi dan bahasa asing sebagai bahasa pengantar, tetapi juga ilmu-ilmu
pendukung lainnya yang bertalian dengan perdagangan, perhubungan, pariwisata,
perhotelan, dan lain-lainnya.
Dewasa ini kita semua telah menyadari tentang semakin maju dan
pesatnya teknologi informasi dan komunikasi, yang semakin dalam dan luas
memasuki ranah kehidupan masyarakat. Kemajuan iptek tersebut secara langsung
maupun tidak langsung telah turut pula dirasakan oleh masyarakat di wilayah
kecamatan ini. Jaringan informasi dan fasilitas pendukungnya semakin menjamur
dan meluas ke pelosok-pelosok. Sehingga handphone bukan lagi merupakan
barang mewah. Penggunaan komputer, internet dan hasil-hasil teknologi
informatika lainnya semakin banyak pula dikonsumsi oleh masyarakat.
Kemajuan iptek dan tuntutan lapangan kerja di masa depan itu, perlu
diantisipasi secara dini oleh setiap satuan pendidikan. Kecenderungan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan tantangan yang harus dijawab oleh
kalangan pendidikan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang handal.
Penguasaan iptek bagi lulusan merupakan syarat mutlak guna menyiapkan diri
dalam persaingan merebut dunia kerja pada lapangan-lapangan kerja yang akan
tersedia di masa depan di wilayahnya sendiri atau di daerah lainnya. Dengan kata
lain, konsekwensi logis dari kemajuan tersebut minimal adalah penyiapan peserta
didik untuk tidak terlindas oleh proses perubahan serta kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Apabila peserta didik tidak dipersiapkan, maka
mereka akan menjadi individu yang tidak siap menerima perubahan dan
kemajuan, sehingga mereka menjadi penonton di wilayahnya sendiri karena tidak
dapat ditampung dalam bursa kerja yang tersedia.
Secara lebih spesifik, satuan pendidikan perlu menyiapkan peserta didik
untuk dapat menguasai teknologi informasi dan komunikasi, seperti komputer,
internet dan media komunikasi lainnya, serta bahasa asing komunikatif dan
keterampilan kepariwisataan lainnya. Selain itu, untuk mengantisipasi pengaruh-
pengaruh yang timbul dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka dalam
konteks persekolahan perlu dikembangkan model pendidikan yang memberikan

wawasan atau pengetahuan tentang dampak positif dan dampak negatif dari
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut terhadap pengembangan
peserta didik di tingkat sekolah.
Berdasarkan kondisi tersebut, SMP Negeri 3 Pringgabaya ke depan akan
berupaya untuk memperluas dan mengembangkan akses penguasaan ilmu
teknologi informasi dan komunikasi dalam kurikulum yang akan diberlakukan,
berdasarkan kebutuhan peserta didik sebagai bekal dirinya. Apalagi mulaitahun
2019 SMP Negeri 3 Pringgabaya merencanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK). Untuk itu perlu disediakan sarana prasarana belajarnya, antara lain
fasilitas laboratorium komputer/multimedia yang memadai serta dukungan
jaringan internet dan keterampilan bahasa asing/pendukung pariwisata lainnya.
B. ANALISIS KETERCAPAIAN PENDIDIKAN SAAT INI

Materi dalam bagian B ini diambil dari hasil evaluasi program tahun sebelumnya
(2017/2018)
No. Komponen / Aspek Kondisi Saat Ini

1 2 3
1. Standar Isi Kurikulum sekolah belum sepenuhnya
memenuhi SNP, dokumen kurikulum
beserta dokumen dan bahan
pendukungnya belum sepenuhnya
dikembangkan dan dimiliki secara
mandiri
a. Pengembangan dokumen Terprogram dan dikembangkan di
kurikulum sekolah sekolah. Namun belum lengkap (90 %)
(dokumen 1) lengkap secara
mandiri
b. Pengembangan/ penyusunan Terprogram dan terlaksana untuk
program tahunan dan
sebagian besar guru ( 90 % )
semester
c. Pengembangan silabus :
1) Penyusunan Silabus Mata Terprogram dan tersusun silabus untuk
Pelajaran sebagian besar mata pelajaran ( 90 % )
2) Penyusunan Silabus Sebagian terprogram ( 10 % )
Pengembangan Diri /
Ekstrakurikuler
d. Pengembangan RPP dan
rencana kegiatan
pengembangan diri :
1 2 3
1) Penyusunan RPP mata Terprogram dan tersusun RPP untuk
pelajaran sebagian besar mata pelajaran. (90 %)
2) Penyusunan Rencana Sebagian terprogram dan terlaksana
Kegiatan Pengembangan (10 %)
Diri / Ekstrakurikuler
e. Pengembangan/revisi
program pengelola kegiatan:
1) Pengembangan/revisi Terprogram dan terlaksana 60%
program pengelola
sekolah
2) Program pengembangan Terprogram dan terlaksana 80%
perpustakaan
3) Program pengelolaan Terprogram dan terlaksana 70%
laboratorium IPA
4) Program pengelolaan Lab Bahasa belum memiliki peralatan
laboratorium bahasa pendukung. Ruangan ada
f. Pengembangan bahan ajar:
1) Pengembangan LKS Terprogram dan sebagian terlaksana
(30 %)
2) Pengembangan modul Belum terprogram
3) Pengembangan power Telah diprogramkan , sebagian
point terlaksanan ( 30 % )
4) Pengembangan Buku Belum terprogram
secara mandiri
g. Pengembangan buku Telah terprogram 75%
pegangan guru
h. Pengembangan buku Terprogram dan terlaksana untuk
refrensi sebagian kecil kebutuhan guru. 40%
i. Pengembangan panduan Terprogram dan terlaksana untuk
pembelajaran sebagian kebutuhan guru. 80%
j. Pengembangan panduan Terprogram dan terlaksana untuk
evaluasi hasil belajar sebagian kebutuhan. 80%
2. Standar Proses Pembelajaran Proses pembelajaran belum sepenuhnya

memenuhi SNP, pengelolaan proses
pembelajaran belum maksimal sesuai
ketentuan yang berlaku
a. Persiapan Pembelajaan oleh

Guru :
1) Kepemilikan dokumen I Ada dan terlaksana, 20%
oleh guru
2) Kepemilikan silabus mata Terlaksana untuk sebagian besar guru
pelajaran mata pelajaran ( 93 % )

1 2 3
3) Kepemilikan silabus Belum terprogram, belum memiliki
pengembangan diri oleh (10%)
Pembina
4) Kepemilikan RPP mata Memiliki untuk sebagian besar guru
5) Kepemilikan rencana Belum terprogram memiliki sebagian (
kegiatan pengembangan 40 % )
diri oleh Pembina
6) Kepemilikan Ada dan terlaksana, 50%
pedoman/panduan
pembelajaran
7) Kepemilikan Ada tetapi masih beberapa, 10%
pedoman/panduan
kegiatan pengembangan
diri
8) Kepemilikan sumber/ Terlaksana untuk kebutuhan guru
bahan ajar (buku mata pelajaran, 80%
pegangan dan refrensi
guru)
9) Kepemilikan panduan Ada dan terlaksana, 30%
penilaian
10)Kepemilikan persiapan Terlaksana untuk guru mata pelajaran,
mengajar lainnya 90%
11)Pengembangan Belum ada, 10%
perangkat instrumen
untuk pemahaman guru
terhadap karakterikstik
siswa
b. Persyaratan Pembelajaran :
1) Jumlah siswa per-rombel Antara 20 - 32 orang
2) Beban mengajar guru 12 – 24 Jam
3) Ratio antara jumlah 1:2
siswa dengan buku teks
mata pelajaan
4) Pelaksanaa Penerimaan Terprogram dan terlaksana, 90%
Peserta Didik Baru
(PPDB) dan MOPD
5) Pengelolaan kelas Terprogram dan teraksana secara
mandiri, 60%
c. Pelaksanaan Pembelajaran :
1) Cakupan pendahuluan Terlaksana sebagian, 50%
dalam pembelajaran oleh
guru di kelas
2) Cakupan penerapan Terlaksana oleh sebagian guru (30 %)
prinsip pembelajaran

1 2 3
yang : eksploratif,
elaboatif, dan
konformatif
3) Penerapan multi strategi Rata-rata guru masih menggunakan 1
dan metode atau lebih metode/strategi
pembelajaran pembelajaran
4) Penerapan CTL Baru sebagian kecil guru melaksanakan
prinsip pembelajaran CTL, 30%
5) Penerapan pembelajaran Baru sebagian kecil guru melaksanakan
tuntas prinsip pembelajaran tuntas, 30%
6) Penerapan pembelajaan Masih sebagian kecil guru mata

di luar kelas/sekolah pelajaran yang menerapkan
pembelajaran di luar kelas, dan untuk
mata pelajaran tertentu saja,
7) Penerapan program Terprogram dan terlaksana

pengayaan dan remedial
8) Penggunaan media Terlaksana dan terprogram
pembelajaran
9) Cakupan pelaksanaan Terprogram dan terlaksanan
penutup dalam
pembelajaran
d. Pelaksanaan Penilaian
Pembelajaran :
1) Pengembangan Terlaksana untuk semua guru dan

instrumen penilaian hasil masih perlu dikembangkan bentuk atau
belajar jenisnya,
2) Variasi model penilaian Terlaksana sebagian dan terprogram.
3) Pengolahan/analisis Terlaksana dan terprogram.
hasil penilaian
4) Pemanfaatan/tindak Terlaksana untuk sebagian kebutuhan.
lanjut hasil penilaian
e. Pengawasan Proses
Pembelajaran
1) Cakupan kegiatan Terlaksana dan terprogram,
pemantauan
pembelajaran
2) Cakupan kegiatan Terlaksana dan sebagian
supervisi pembelajaran

1 2 3
evaluasi pembelajaran
4) Dokumen pelaporan Terlaksana dan terprogram.
hasil evaluasi
pembelajaran
5) Cakupan tindak lanjut Terlaksana dan belum menyeluruh,
hasil evaluasi
pembelajaran
3. Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan belum mampu

bersaing dan masih belum memenuhi
SNP, prestasi akademik masih rendah
dan prestasi non akademik masih sangat
minim.
a. Bidang Akademik :
1) Rata-rata pencapaian 70,00
KKM semua mata
pelajaran
nilai Ujian Nasional
3) Rata-rata nilai Ujian
Nasional untuk mata
pelajaran yang diujikan:
a) Bahasa Indonesia 75,00
b) Bahasa Inggris 76,00
c) Matematika 70,00
d) IPA 70,00
4) Rata-rata pencapaian
nilai Ujian Sekolah
Sekolah untuk mata
a) Pendidikan Agama 78,00
Islam
b) PKn 75,00
c) IPS 75,00
d) Seni Budaya 76,00
e) Penjaskes 75,00
f) TIK 76,00
g) Muatan Lokal :
- Bahasa Arab 75,00
- Kerajinan Daerah
6) Prestasi dalam lomba-
lomba akademik :

1 2 3
a) Olympiade Mata Ikut partisipasi tanpa juara
Pelajaran/Sains :
- Matematika Pernah ikut lomba di tingkat
kabupaten,
- IPA (Fisika dan Pernah ikut lomba di tingkat
Biologi) kabupaten,
- IPS Pernah ikut lomba di tingkat
kabupaten,
b) Cerdas cermat mata Belum pernah mengikuti lomba
pelajaran
c) Pidato bahasa Ikut partisipasi tanpa juara
d) Cerpen/Puisi Belum pernah mengikuti lomba
b. Bidang Non Akademik :
1) Perolehan prestasi/ Ikut partisipasi Juara II Basket tingkat
kejuaraan di bidang Kabuaten dan Provinsi
olahraga (Atletik, Sepak
Bola/Futsal, Bola voley)
dan O2SN tingkat
kecamatan, kabupaten,
provinsi dan nasional
2) Perolehan prestasi/ Tahun ini belum ada even kejuaran di
kejuaraan di bidang bidang Kepramukaan
pramuka tingkat
3) Peolehan prestasi/ Belum pernah mengikuti
kejuaraan di bidang
kesenian (Qasidah dan
Vokal Gaup/Nyanyi Solo)
di tingkat kecamatan,
kabupaten, provinsi dan
nasional
4) Perolehan prestasi/ Juara I gerak jalan putri dan juara II
kejuaraan pada kegiatan putra tingkat kecamatan
lomba umum (gerak
jalan dan pawai) dalam
memeriahkan HUT RI
c. Kelulusan Peserta Didik :
1) Prosentase kelulusan 93 %
peserta didik dalam UN
d. Peseta Didik yang
Melanjutkan Sekolah :
1) Jumlah lulusan yang 50%
melanjutkan sekolah ke

1 2 3
jenjang yang lebih tinggi
2) Jumlah lulusan yang -
diterima di SMU/ MA
negeri
diterima di SMU/ MA
swasta
diterima di SMK negeri
diterima di SMK swasta
dapat diterima di sekolah
kategori RSSN/SSN
7) Jumlah peserta didik -
yang dapat diterima di
sekolah kategori
RSBI/SBI
e. Kedisiplinan peserta didik
dan penanaman nilai-nilai :
1) Kehadiran siswa Berada pada tataran rata-rata tinggi
2) Ketaatan pada tata tertib. Berada pada tataran rata-rata sedang,
3) Kepedulian terhadap Berada pada tataran rata-rata sedang,
lingkungan sekolah.
f. Pembinaan kesiswaan :
1) Pembinaan BP/BK Terprogram dan terlaksana
2) Pembinaan OSIS Terprogram dan terlaksana .
3) Pembinaan wali kelas Terprogram dan terlaksana.
4) Pembinaan Terprogram, dan terlaksana.

keagamaan
5) Pembinaan proses Terprogram, dan terlaksana.
belajar
6) Wawasan wiyata Terprogram dan terlaksana.
mandala
7) Latihan Belum terprogram dan terlaksana
kepemimpinan
8) Bakti/keperdulian Terprogram dan terlaksana.
sosial
g. Angka putus sekolah (droup 4 orang = 2 %
out)
h. Angka siswa miskin/ kurang 400 orang atau 78 %
mampu

1 2 3
i. Pemberian reward and Terprogram dan dilaksanakan
punisment terhadap
siswaberprestasi dan
bermasalah
4. Standar Pendidik dan Tenaga Tenaga pendidik dan tenaga

Kependidikan kependidikan belum dapat memenuhi
SNP, tingkat kesiapan komponen/aspek
masih kurang
3 a. Guru :
1) Jumlah guru keseluruhan Berjumlah 41 orang
2) Jumlah guru tetap Berjumlah 25 orang.
3) Jumlah guru layak/ Berjumlah 15 orang
kualifikasi S1/D4
4) Jumlah guru Berjumlah 24 orang
bersertifikasi profesi
5) Rasio guru tetap : 1:2
rombel.
6) Rasio guru layak : siswa. 1 : 15
7) Rasio guru seluruhnya : 1 : 15

siswa.
8) Rasio guru seluruhnya : 1:2
rombel.
9) Guru sesuai dengan latar
belakang pendidikan. Terdapat 35 orang guru dari 41 orang
guru
10)Jumlah guru yang pernah
mengikuti pelatihan/ 16 orang
workshop kurikulum/
KTSP
11)Jumlah guru yang pernah Semuanya atau 21 orang
mengikuti MGMP mata
pelajaran
12)Jumlah guru yang penah Semua sudah mengikuti
mengikuti pelatihan CTL
13)Jumlah guru yang pernah Tidak ada
mengikuti pelatihan
TIK/IT
mengikuti pelatihan
pembelajaran tuntas
15)Jumlah guru yang pernah Belum ada
mengikuti pelatihan

1 2 3
lesson study
mengikuti pelatihan Hanya sebagian kecil
penilaian dan evaluasi
pembelajaran

mengikuti
pelatihan/workshop
manajemen sekolah
18)Jumlah guru yang pernah 3 orang

mengikuti pelatihan
pembinaan kesiswaan
19)Jumlah guru yang Sebagian besar guru punya laptop

memiliki komputer/
laptop
20)Pengembangan Terlaksana 30%
alat/bahan TIK/IT untuk
guru
21)Pengembangan
bahan/materi CTL untuk Terprogram dan terlaksana 30%
guru
22)Jumlah jam mengajar/ Rata-rata 24 jam
minggu
23)Kedisiplinan guru Rata-rata tinggi.
b. Kepala Sekolah :
1) Jenjang pendidikan S.1 / D4 ada 2 orang S2
2) Kepemilikan sertifikat Sudah, belum memiliki sertifikat
pelatihan cakep/kepala
sekolah
3) Pelatihan TIK/IT dan belum
Kepemilikan sertifikat IT
4) Pelatihan kepemimpinan Sudah
5) Pelatihan manajerial Sudah
sekolah (MBS)
6) Pelatihan supervisi, Sudah
monitoring, dan evaluasi
sekolah
7) Pelatihan administrasi Sudah
persekolahan
8) Pelatihan dan Sudah
pemahaman terhadap

1 2 3
KTSP
9) Pelatihan dan Sudah
pemahaman terhadap
RPS/RKAS
10)Pelatihan pembinaan Belum
kesiswaan
11)Pemahaman dan Sudah
pelaksanaan terhadap
tupoksi
c. Wakil Kepala Sekolah 3 orang
1) Jenjang pendidikan S.1/D.4
2) Pelatihan TIK/IT dan
kepemilikan sertifikat Belum
TIK/IT
3) Pelatihan dan
pemahaman terhadap sudah
kurikulum/KTSP
4) Pelatihan dan sudah
pemahaman terhadap
RPS/RKAS
5) Pelatihan manejerial sudah
sekolah
6) Pelatihan administrasi sudah
persekolahan
7) Pelatihan dan sudah
pemahaman pembinaan
kesiswaan
8) Pemahaman dan Cukup memahami
pelaksanaan tupoksi
h. Kepala TU
1) Berijazah S.1 Ada, 1 orang berijazah S1
Administrasi Pendidikan
2) Memahami tupoksi Cukup paham
3) Pelatihan bidangnya Cukup paham
4) Melaksanakan tupoksi Sudah
5) Dapat bekerjasama Sudah

dengan stakeholder
lainnya
6) Memberikan pelayanan Sudah
yang baik
7) Kompetensi kepala TU Sudah

1 2 3
i. Staf TU / Pegawai
1) Seksi-seksi/bagian Terdapat 3 orang
a) Berijazah D3/S1 1 Orang berijazah D3 Manajemen
Administrasi Administrasi, 1 orang berijazah S1
Pendidikan Hukum
b) Pelatihan dan Belum
pemahaman
terhadap TIK/IT
c) Pelatihan Belum
administrasi
sekolah
d) Memahami Belum
tupoksi
e) Melaksanakan Belum
tupoksi
f) Dapat Belum
bekerjasama
dengan
stakeholder
lainnya
g) Memberikan Belum
pelayanan yang
baik
2) Operator komputer
a) Berijazah D3 Belum (Ijazah SMA)
Komputer
b) Pelatihan dan Sudah
penguasaan
TIK/IT
c) Pelatihan Belum
administrasi
sekolah/ sistem
manajemen
informasi sekolah
d) Memahami tupoksi Sudah
e) Melaksanakan Sudah
tupoksi
f) Dapat bekerjasama Terprogram dan terlaksana
dengan
stakeholder
lainnya

1 2 3
g) Memberikan Terprogram dan terlaksana
pelayanan yang
baik
3) Petugas koperasi
siswa
a) Berijazah D3 Belum ada
Ekonomi/Akutansi
b) Pelatihan TIK Belum ada
c) Pelatihan Belum ada
administrasi
kopsis
d) Pelatihan Belum ada
manajemen kopsis
e) Memahami tupoksi Belum ada
f) Melaksanakan Belum ada
tupoksi
g) Dapat bekerjasama Belum ada
dengan
stakeholder
lainnya
h) Memberikan Belum ada
pelayanan yang
baik
4) Pustakawan
Perpustakaan
b) Pelatihan dan Belum ada
penguasaan
terhadap TIK/IT
c) Pelatihan 1 orang
administrasi
perpustakaan
d) Memahami tupoksi sudah
e) Melaksanakan sudah
tupoksi
f) Dapat bekerjasama sudah
dengan stakeholder
lainnya
g) Memberikan sudah
pelayanan yang
baik

1 2 3
5) Laboran IPA
a) Berijazah D3 IPA Belum ada
penguasaan
terhadap TIK/IT
administrasi
laboratorium
d) Memahami tupoksi Belum ada
e) Melaksanakan Belum ada
tupoksi
f) Dapat bekerjasama Belum
dengan
stakeholder
lainnya
g) Memberikan Belum
pelayanan yang
baik
6) Laboratorium Belum ada
komputer/ teknisi
media
Komputer/ Teknisi
Komputer
penguasaan
terhadap TIK/IT
administrasi
laboratorium
tupoksi
dengan
stakeholder
lainnya
g) Memberikan Belum ada
pelayanan yang
baik
7) Laboran bahasa
Bahasa
1 2 3
b) Pelatihan TIK Belum ada
administrasi
laboratorium
tupoksi
f) Dapat bekerjasama Belum ada
dengan
stakeholder
lainnya
g) Memberikan Belum ada
pelayanan yang
baik
8) Pesuruh
a) Berijazah SMA Ada berijazah SMP
b) Memahami tupoksi Cukup
c) Melaksanakan Cukup
tupoksi
d) Dapat bekerjasama Cukup
dengan
stakeholder
lainnya
e) Memberikan Cukup
pelayanan yang
baik
9) Penjaga Malam
a) Berijazah SMA ada, 1 orang berpendidikan MTs
tupoksi
dengan
stakeholder
lainnya
e) Memberikan Cukup
pelayanan yang
baik
10) Petugas Kebersihan
a) Berijazah SMA Belum ada

1 2 3
tupoksi
dengan
stakeholder
lainnya
e) Memberikan Cukup
pelayanan yang
baik
11) Satpam
a) Berijazah SMA Belum ada
b) Pelatihan TIK Belum

c) Pelatihan Belum
bidangnya
d) Memahami tupoksi Belum
tupoksi
dengan
stakeholder
lainnya
g) Memberikan Belum
pelayanan yang
baik
5. Standar Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana sekolah belum
memenuhi SNP, tingkat kesiapan untuk
mendukung proses pembelajaran dan
kegiatan pendidikan lainnya belum
memadai.
a. Luas tanah/lahan Terdapat 20.000 m2
b. Sarana dan Prasarana
Minimal :
1) Ruang kepala sekolah Terdapat 1 ruang, ukuran 7 x 4 m2
(memadai).
2) Ruang wakil kepala Belum ada ruang wakil kepala sekolah,
sekolah digabung dengan ruang guru
3) Ruang kelas/ belajar :
a) Jumlah ruang Terdapat 20 ruang, ukuran 7 x 9 m2.
belajar/kelas
b) Rasio ruang 1:1
belajar : rombel.
c) Rasio ruang 1 : 37

1 2 3
belajar : siswa.
d) Kondisi ruang Baik
kelas
4) Ruang perpustakaan Terdapat 1 ruang Perpustakaan yang
memadai
5) Ruang laboratorium Terdapat 1 ruang Laboratorium IPA
IPA yang memadai
6) Ruang guru Terdapat 1 ruang ukuran 18 x 7 m2
7) Gudang Terdapat 1 ruang gudang
8) Ruang UKS/PMR Terdapat 1 ruang ukuran 2 x 2 m2
c. Sarana dan Prasarana
Penunjang Lainnya :
1) Ruang laboratorium Terdapat 1 ruang tanpa peralatan,
bahasa hanya meubelair saja
2) Ruang laboratorium Terdapat 1 ruang tanpa peralatan
komputer
3) Ruang multi media Belum ada
4) Ruang TU/akademik Terdapat 1 ruang yang memadai
5) Ruang komputer B Terdapat 1 ruang yang memadai,
administrasi/ berada di ruang TU
pengembangan sistem
informasi manajemen
(SIM) sekolah
6) Ruang kantin/ Terdapat 1 ruang yang memadai
koperasi siswa
7) Ruang OSIS Belum ada, masih menyatu dengan
ruang lainnya
8) Ruang WC siswa Terdapat 12 unit ukuran 1 x 1,5 m2,
9) Ruang ganti siswa Belum ada
10) Ruang WC guru dan Terdapt 3 buah dengan ukuran 2 x 3 m²
pegawai
11) Ruang konseling Ada dan cukup memadai
12) Ruang serbaguna Belum ada.
13) Ruang keterampilan Belum ada.
14) Ruang/sanggar Belum ada.
kesenian
15) Ruang Ada ukuran 20 x 24 m2 masih dalam
ibadah/musholla tahap pembangunan
16) Ruang pramuka Belum ada.
17) Ruang dapur Belum ada
18) Ruang/pos satpam Belum ada.
19) Rumah jaga Ada
20) Bangsal sepeda siswa Belum ada
21) Tempat parkir guru Ada

1 2 3
dan pegawai
22) Kondisi sarana dan Rata-rata dalam kondisi baik, pada
prasarana lainnya ruang-ruang tertentu lantainya rusak
yang sudah ada sedang
c. Fasilitas Pembelajaran dan
Penilaian :
1) Daya listrik yang Tersedia daya listrik cukup 2.200 w
tesedia perlu ditambah untuk keperluan UNBK
2) Komputer guru Belum ada, masing-masing guru
memiliki laptop pribadi
3) Komputer TU Terdapat 4 buah terdiri dari 1 PC dan 3
laptop
4) Komputer 1 buah laptop
pepustakaan
5) Komputer Belum ada
laboratorium IPA
laboratorium bahasa
7) Jaringan internet Tersedia cukup memadai ( 2 line
indihome masing-masing 20 mbps)
8) Sarana olahraga Tersedia secara memadai.
e. Buku Sumber Pelajaran,
Pegangan dan Refrensi Guru
serta Buku Perpustakaan
Lainnya :
1) Jumlah buku sumber 1 : 1 untuk semua mata pelajaran
pelajaran siswa
2) Jumlah buku pegangan 1:3
guru
3) Jumlah buku refrensi 500 judul
guru
4) Jumlah buku 1500 judul
perpustakaan lainnya
f. Media/Alat Pelajaran yang

tersedia :
1) Media/alat Terdapat media/alat praktik hanya
pembelajaran IPA beberapa bagian saja untuk kebutuhan
IPA-Fisika dan untuk IPA-Biologi
2) Media/alat Tersedia
pembelajaran
Matematika
3) Media/alat Belum ada
pembelajaran bahasa
4) Media/alat tersedia cukup

1 2 3
pembelajaran IPS
5) Media/alat Media pembelajaran TIK ada tapi belum
pembelajaran TIK/ memadai, ruang multimedia belum ada
ruang multimedia
6) Media/alat Tersedia untuk sebagian kecil.
pembelajaran
olahraga
7) Media/alat Belum tesedia secara memadai
pembelajaran lainnya
8) Pengembangan Belum tersedia
media/alat
pembelajaran
g. Tembok Batas Halaman
Sekolah
1) Tembok permanen 400 m
2) Pagar hidup -
3) Belum dipagar/ -
tembok
6. Standar Pengelolaan / Manajemen Pengelolaan sekolah belum memenuhi
SNP : perencanaan, pengorganisasian
dan monev, serta penciptaan kinerja
yang sinergis antar stakeholder sekolah
belum optimal.
a. Perangkat Dokumen
Pedoman Pelaksanaan
Rencana Kerja/Kegiatan :
1) Kelengkapan dokumen Perlu dilengkapi dokumen (RKAS-1
RPS (RKAS-1 dan dan RKAS-2)
RKAS-2) saat ini.
2) Subtansi yang Belum tepat subtansinya
dikembangkam dalam
(RKAS-1 dan RKAS-2)
3) Keterlibatan Belum terlibat sepenuhnya
warga/stakeholder
sekolah dalam
penyusunan RPS
(RKAS-1 dan RKAS-2)
4) Kepemilikan dokumen Terlaksana untuk sebagian kecil
(RKAS-1 dan RKAS-2) kebutuhan, baru 25 %
oleh warga sekolah
5) Dokumen PPDB Tersedia untuk sebagian besar, 80 %
kebutuhan
6) Dokumen pedoman Tersedia untuk sebagian kebutuhan, 65
pembinaan kesiswaan %
7) Dokumen tata tertib Terlaksana untuk 75 % kebutuhan
1 2 3
Sekolah
8) Dokumen kode etik Terlaksana untuk 50 % kebutuhan
Sekolah
9) Dokumen penugasan Terlaksana untuk 75 % kebutuhan
guru dan staf TU
10) Kepemilikan dokumen Terlaksana untuk untuk sebagian
program pengelolaan kebutuhan, mencapai45 %
oleh pengelola
kegiatan/program
sekolah.
11) Dokomen administrasi Terlaksana rata-rata 75 %
sekolah lainnya
b. Struktur Organisasi dan

Mekanisme Kerja
1) Struktur organisasi Terlaksana 100 % lengkap
2) Dokumen pembagian Terlaksana 100 %
tugas/ kewenangan/
tupoksi
3) Dokumen mekanisme Terlaksana 95 %
fungsi/tugas
organisasi
c. Supervisi, Monitoring,
Evaluasi, Kinerja dan
Akreditasi Sekolah
1) Tim khusus Terdapat tim khusus dengan efektifitas
pekerjaan rata-rata 55 %
2) Kepengawasan/ Terprogram, terjadwal dan terlaksana
Monev sebagian kebutuhan, rata-rata baru
mencapai 55%.
3) Implemetasi program. Belum menyeluruh dan
berkesinambungan, rata-rata baru
mencapai 65 %.
4) Instrumen dan Terprogram dan terdapat instrumen
pelaksanaan supervisi rata-rata 75 % dari
supervise kebutuhan
5) Instrumen dan Terprogam dan terdapat instrumen
pelaksanaan monitoring rata-rata 75 % dari
monitoring kebutuhan
pelaksanaan evaluasi evaluasi rata-rata 75 % dari kebutuhan
7) Instrumen dan Belum terprogram, instrumen
pelaksanaan akreditasi internal belum lengkap dan
1 2 3
akreditasi internal terlaksana secara insidental
8) Instrumen dan Belum terprogram, instrumen kinerja
pelaksanaan kinerja internal belum lengkap dan terlaksana
sekolah internal secara insidental
9) Pelaporan supervise Terdapat pelaporan hasil supervisi,
rata-rata mencapai 75 %
10) Pelaporan monitoring Terdapat pelaporan hasil monitoring,
11) Pelaporan evaluasi Terdapat pelapoan hasil evaluasi, rata-
rata mencapai 75 %
12) Pelaporan akreditasi Belum terdapat pelaporan hasil
internal akreditasi internal sekolah
13) Pelaporan kinerja Belum terdapat pelaporan hasil kinerja
sekolah internal sekolah internal
14) Hasil akreditasi Terdapat hasil akreditasi sekolah
sekolah eksternal secara eksternal dengan kategori B
15) Hasil kinerja sekolah Belum terdapat hasil kinerja sekolah secara
eksternal eksternal, sudah dilakukan tetapi hasilnya
tidak dipublikasikan oleh Dinas
d. Kepemimpinan Belum menyeluruh, mencakup 75 %.
e. Kemitraan dan Peranserta
Masyarakat :
1) Dokumen keberadaan Terdapat dokumen keberadaaan
komite sekolah komite sekolah 85 %
2) Dokumen program Terdapat dokumen program kerja
kerja komite sekolah komite sekolah 85 %
3) Kepengurusan komite Terdapat kepengurusan komite sekolah
sekolah 75 % lengkap
4) Perolehan Masih sangat terbatas, baru 25 %,
kerjasama/kemitraan masih terbatas ditingkat kecamatan
sekolah dengan pihak dengan dua instansi di luar institusi
lain sekolah.
5) Bantuan biaya Tidak terdapat bantuan biaya
pendidikan dari orang pendidikan dari orang tua siswa
tua siswa
6) Partisipasi masyarakat Masih sangat kecil, baru 40 %.
f. Perangkat Administraasi
Sekolah/ Paket Aplikasi
Sekolah (PAS) :
1) Kelengkapan Terdapat 65 % dari kebutuhan
perangkat administrasi
sekolah
2) Papan informasi Terdapat 65 % dari kebutuhan
administrasi sekolah

1 2 3
g. Sistem Informasi Manajemen

Sekolah
manajemen sekolah
2) Jaringan SIM Menggunakan media sosial
elektronik
3) Transparansi dan Terlaksana 70 %.
akuntabilitas
manajemen
7. Standar Pembiayaan Belum sesuai SNP, masih minim alokasi
dan sumber dana untuk membiayai
semua kebutuhan.
a. Jumlah Dana
b. Sumber Dana
1) APBN (Block Grand).
2) APBD I (Dekon/BOS). 558.000.000,-
3) APBD I (Dekon/PIP). 402.060.300,-
4) APBD II (Rutin). 1.441.545.000,-
5) APBD II (DOS).
6) Komite Sekolah.
c. Pengalokasian Dana :
1) Belanja Pegawai 105.220.000,-
2) Belanja Barang/Jasa 300.824.600,-
3) Belanja Modal 151.955.400,-
d. Penggunaan dana
e. Pelaporan penggunaan dana Bulanan, triwulan, tahunan
f. Dokumen pendukung lengkap
pelaporan penggunaan dana
8. Standar Penilaian Belum memenuhi SNP, guru dan sekolah

belum sepenuhnya melaksanakan sistem
penilaiana sesuai dengan tuntutan.
a. Kesiapan guru Dikembangkan, rata-rata 75 %.
b. Frekuensi ulangan harian Terlaksana rata-rata 80 % guru
oleh guru melaksanakan ulangan harian tidak
terjadwal
c. Ulangan tengah semester Terlaksana 100 % guru melaksanakan
yang dilakukan oleh guru ulangan tengah semester secara
terjadwal
d. Cakupan materi ulangan Terlaksana rata-rata 80 %
akhir semester yang
dilakukan sekolah

1 2 3
e. Cakupan materi ulangan Terlaksana rata-ata 80 %
kenaikan kelas oleh sekolah
f. Teknik-teknik penilaian yang Terlaksana rata-rata 75 % yang
dipergunakan guru dalam dilaksanakan oleh guru
pembelajaran di kelas
g. Instrumen yang Terlaksana dan dikembangkan rata-
dikembangkan guru untuk rata, 75 %
ulangan harian
h. Instrumen yang Terlaksana dan dikembangkan rata-
ulangan kenaikan kelas
i. Variasi instrumen yang Terlaksana rata-rata 60 %
dikembangkan sekolah
untuk ulangan akhir
semester
j. Mekanisme dan prosedur Terlaksana dan terpenuhi rata-rata 75
penilaian pendidikan oleh %
guru
k. Mekanisme dan prosedur Terlaksana dan terpenuhi rata-rata 85
sekolah
l Perangkat Belum lengkap untuk semua
pendokumentasian penilaian kebutuhan, rata-rata baru 65 %.
m. Pemanfaatan hasil penilaian Belum optimal, rata-rata baru 65 %
9. Lingkungan dan Budaya Sekolah Lingkungan dan budaya sekolah belum

sepenuhnya dapat menunjang
kelancaran penyelenggaraan
pendidikan, tingkat kesiapan komponen
dan aspek masih rendah.
a. Budaya ciri khas. Terperogram dan belum dikembangkan
secara menyeluruh, 35 %.
b. Budaya bersih Terprogram dan telaksana rata-rata 70
%
c. Sistem sanitasi/drainasi Terpogram dan terlaksana rata-rata 70
%
d. Pelaksanaan 8 K / Terprogram dan terjadwal, belum
Penciptaan lingkungan menyeluruh
beriman, sehat, asri, indah,
rindang, sejuk dan aman
1) Ketaqwaan :
a) Bimbingan Terprogram dan terjadwal, belum
keagamaan warga menyeluruh rata-rata baru 70 %
sekolah
b) Kesempatan Terpenuhi rata-rata baru 50 %.

1 2 3
beribadah warga
sekolah
2) Keamanan :
a) Tembok permanen 25%
sekolah.
b) Guru piket terjadwal
c) Pelaksanaan tata Belum terlaksana maksimal, rata-rata
tertib baru terlaksana 65 %
3) Kebersihan :
a) Program kebersihan Terprogram dan terlaksana belum
secara menyeluruh, rata-rata baru
mencapai 65 %
b) Piket kebersihan Terprogram dan belum terlaksana
mencapai 65 %
c) Kantin/koperasi Belum ada
sekolah
d) Layanan kesehatan Terprogram dan terlaksana, 65 %.
warga sekolah.
4) Ketertiban :
a) Monitoring dan Terlaksana rata-rata 75 %.
evaluasi kehadiran
warga sekolah
b) Operasi ketertiban Terprogram dan terjadwal, terlaksana
rata-rata 50 %.
5) Keindahan :
a) Penataan taman Terprogram dan terlaksana 50 %.
b) Pengaturan tanaman Terprogram dan terlaksana 50 %.
6) Kekeluargaan :
a) Forum perkumpulan Belum terlaksana
warga sekolah.
b) Hubungan warga Terprogram dan terlaksana, baru 25 %.
sekolah
7) Kerindangan :
a) Penghijauan Terprogram dan terlaksana 65%.
lingkungan sekolah.
b) Pemeliharaan dan Terprogram dan terlaksana 85%.
perawatan tanaman
e. Kedisiplinan warga sekolah :
1) Penerapan penghargaan Terprogram dan terlaksana, 50 %.
2) Penerapan hukuman Terlaksana, 25% dari jenis

pelanggaran.

1 2 3
f. Upacara bendera Terlaksana 95%.
g. Penggalangan dana sosial Terprogram dan dikembangkan baru
warga sekolah mencapai 50 %.
h. Senam pagi dan club terlaksana, 20 %.
olahraga
i. Kerjasama dengan lembaga Terprogram dan terlaksana 35 %
lain yang relevan di bidang 7
K
j. Lomba-lomba kebersihan Terprogram dan belum terlaksana, 0 %
dan kesehatan
C. ANALISIS PENDIDIKAN SATU TAHUN KE DEPAN

1 2 3
1. Standar Isi Kurikulum sekolah belum sepenuhnya
memenuhi SNP, dokumen kurikulum
beserta dokumen dan bahan
pendukungnya belum sepenuhnya
dikembangkan dan dimiliki secara
mandiri
a. Pengembangan dokumen Terprogram dan dikembangkan di
kurikulum sekolah sekolah. Namun belum lengkap (90 %)
(dokumen 1) lengkap secara
mandiri
b. Pengembangan/ penyusunan Terprogram dan terlaksana untuk
program tahunan dan
semester sebagian besar guru ( 90 % )
c. Pengembangan silabus :
3) Penyusunan Silabus Mata Terprogram dan tersusun silabus untuk
Pelajaran sebagian besar mata pelajaran ( 90 % )
4) Penyusunan Silabus Sebagian terprogram ( 10 % )
Pengembangan Diri /
Ekstrakurikuler
d. Pengembangan RPP dan
rencana kegiatan
pengembangan diri :
3) Penyusunan RPP mata Terprogram dan tersusun RPP untuk
pelajaran sebagian besar mata pelajaran. (90 %)
4) Penyusunan Rencana Sebagian terprogram dan terlaksana
Kegiatan Pengembangan (10 %)
Diri / Ekstrakurikuler

1 2 3
e. Pengembangan/revisi
program pengelola kegiatan:
5) Pengembangan/revisi Terprogram dan terlaksana 60%
program pengelola
sekolah
6) Program pengembangan Terprogram dan terlaksana 80%
perpustakaan
7) Program pengelolaan Terprogram dan terlaksana 70%
laboratorium IPA
8) Program pengelolaan Lab Bahasa belum memiliki peralatan
laboratorium bahasa pendukung. Ruangan ada
f. Pengembangan bahan ajar:
5) Pengembangan LKS Terprogram dan sebagian terlaksana
(30 %)
6) Pengembangan modul Belum terprogram
7) Pengembangan power Telah diprogramkan , sebagian
point terlaksanan ( 30 % )
8) Pengembangan Buku Belum terprogram
secara mandiri
g. Pengembangan buku Telah terprogram 75%
pegangan guru
h. Pengembangan buku Terprogram dan terlaksana untuk
refrensi sebagian kecil kebutuhan guru. 40%
i. Pengembangan panduan Terprogram dan terlaksana untuk
pembelajaran sebagian kebutuhan guru. 80%
j. Pengembangan panduan Terprogram dan terlaksana untuk
evaluasi hasil belajar sebagian kebutuhan. 80%
2. Standar Proses Pembelajaran Proses pembelajaran belum sepenuhnya

memenuhi SNP, pengelolaan proses
pembelajaran belum maksimal sesuai
ketentuan yang berlaku
a. Persiapan Pembelajaan oleh

Guru :
12)Kepemilikan dokumen I Ada dan terlaksana, 20%
oleh guru
13)Kepemilikan silabus mata Terlaksana untuk sebagian besar guru
14)Kepemilikan silabus Belum terprogram, belum memiliki
pengembangan diri oleh (10%)
Pembina
15)Kepemilikan RPP mata Memiliki untuk sebagian besar guru

1 2 3
16)Kepemilikan rencana Belum terprogram memiliki sebagian
kegiatan ( 40 % )
pengembangan
diri oleh Pembina
17)Kepemilikan Ada dan terlaksana, 50%
pedoman/panduan
pembelajaran
18)Kepemilikan Ada tetapi masih beberapa, 10%
pedoman/panduan
kegiatan pengembangan
diri
19)Kepemilikan sumber/ Terlaksana untuk kebutuhan guru
bahan ajar (buku mata pelajaran, 80%
pegangan dan refrensi
guru)
20)Kepemilikan panduan Ada dan terlaksana, 30%
penilaian
21)Kepemilikan persiapan Terlaksana untuk guru mata pelajaran,
mengajar lainnya 90%
22)Pengembangan Belum ada, 10%
perangkat instrumen
untuk pemahaman guru
terhadap karakterikstik
siswa
b. Persyaratan Pembelajaran :
6) Jumlah siswa per-rombel Antara 20 - 32 orang
7) Beban mengajar guru 12 – 24 Jam
8) Ratio antara jumlah 1:2
siswa dengan buku teks
mata pelajaan
9) Pelaksanaa Penerimaan Terprogram dan terlaksana, 90%
Peserta Didik Baru
(PPDB) dan MOPD
10) Pengelolaan kelas Terprogram dan teraksana secara
mandiri, 60%
c. Pelaksanaan Pembelajaran :
10)Cakupan pendahuluan Terlaksana sebagian, 50%
dalam pembelajaran oleh
guru di kelas
11)Cakupan penerapan Terlaksana oleh sebagian guru (30 %)
prinsip pembelajaran
yang : eksploratif,
elaboatif, dan
konformatif
12)Penerapan multi strategi Rata-rata guru masih menggunakan 1
dan metode atau lebih metode/strategi
1 2 3
13)Penerapan CTL Baru sebagian kecil guru melaksanakan
prinsip pembelajaran CTL, 30%
14)Penerapan pembelajaran Baru sebagian kecil guru melaksanakan
tuntas prinsip pembelajaran tuntas, 30%
15)Penerapan pembelajaan Masih sebagian kecil guru mata

di luar kelas/sekolah pelajaran yang menerapkan
pembelajaran di luar kelas, dan untuk
mata pelajaran tertentu saja,
16)Penerapan program Terprogram dan terlaksana

pengayaan dan remedial
17)Penggunaan media Terlaksana dan terprogram
pembelajaran
18)Cakupan pelaksanaan Terprogram dan terlaksanan
penutup dalam
pembelajaran
d. Pelaksanaan Penilaian
Pembelajaran :
5) Pengembangan Terlaksana untuk semua guru dan

instrumen penilaian hasil masih perlu dikembangkan bentuk atau
belajar jenisnya,
6) Variasi model penilaian Terlaksana sebagian dan terprogram.
7) Pengolahan/analisis Terlaksana dan terprogram.
hasil penilaian
8) Pemanfaatan/tindak Terlaksana untuk sebagian kebutuhan.
lanjut hasil penilaian
e. Pengawasan Proses
Pembelajaran
pemantauan
pembelajaran
7) Cakupan kegiatan Terlaksana dan sebagian
supervisi pembelajaran
evaluasi pembelajaran
9) Dokumen pelaporan Terlaksana dan terprogram.
hasil evaluasi
pembelajaran
10)Cakupan tindak lanjut Terlaksana dan belum menyeluruh,

1 2 3
hasil evaluasi
pembelajaran
3. Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan belum mampu

bersaing dan masih belum memenuhi
SNP, prestasi akademik masih rendah
dan prestasi non akademik masih sangat
minim.
a. Bidang Akademik :
KKM semua mata
pelajaran
nilai Ujian Nasional
Nasional untuk mata
e) Bahasa Indonesia 75,00
f) Bahasa Inggris 76,00
g) Matematika 70,00
h) IPA 70,00
10)Rata-rata pencapaian
nilai Ujian Sekolah
11)Rata-rata nilai Ujian
Sekolah untuk mata
h) Pendidikan Agama 78,00
Islam
i) PKn 75,00
j) IPS 75,00
k) Seni Budaya 76,00
l) Penjaskes 75,00
m) TIK 76,00
n) Muatan Lokal :
- Bahasa Arab 75,00
- Kerajinan Daerah
12)Prestasi dalam lomba-
lomba akademik :
e) Olympiade Mata Ikut partisipasi tanpa juara
Pelajaran/Sains :
- Matematika Pernah ikut lomba di tingkat
kabupaten,
- IPA (Fisika dan Pernah ikut lomba di tingkat

1 2 3
Biologi) kabupaten,
- IPS Pernah ikut lomba di tingkat
kabupaten,
f) Cerdas cermat mata Belum pernah mengikuti lomba
pelajaran
g) Pidato bahasa Ikut partisipasi tanpa juara
h) Cerpen/Puisi Belum pernah mengikuti lomba
b. Bidang Non Akademik :
5) Perolehan prestasi/ Ikut partisipasi Juara II Basket tingkat
kejuaraan di bidang Kabuaten dan Provinsi
olahraga (Atletik, Sepak
Bola/Futsal, Bola voley)
dan O2SN tingkat
6) Perolehan prestasi/ Tahun ini belum ada even kejuaran di
kejuaraan di bidang bidang Kepramukaan
pramuka tingkat
7) Peolehan prestasi/ Belum pernah mengikuti
kejuaraan di bidang
kesenian (Qasidah dan
Vokal Gaup/Nyanyi Solo)
di tingkat kecamatan,
kabupaten, provinsi dan
nasional
8) Perolehan prestasi/ Juara I gerak jalan putri dan juara II
kejuaraan pada kegiatan putra tingkat kecamatan
lomba umum (gerak
jalan dan pawai) dalam
memeriahkan HUT RI
c. Kelulusan Peserta Didik :
2) Prosentase kelulusan 93 %
peserta didik dalam UN
d. Peseta Didik yang
Melanjutkan Sekolah :
8) Jumlah lulusan yang 50%
melanjutkan sekolah ke
jenjang yang lebih tinggi
diterima di SMU/ MA
negeri
10)Jumlah lulusan yang -

1 2 3
diterima di SMU/ MA
swasta
diterima di SMK negeri
diterima di SMK swasta
dapat diterima di sekolah
kategori RSSN/SSN
14)Jumlah peserta didik -
yang dapat diterima di
sekolah kategori
RSBI/SBI
e. Kedisiplinan peserta didik
dan penanaman nilai-nilai :
4) Kehadiran siswa Berada pada tataran rata-rata tinggi
5) Ketaatan pada tata tertib. Berada pada tataran rata-rata sedang,
6) Kepedulian terhadap Berada pada tataran rata-rata sedang,
lingkungan sekolah.
f. Pembinaan kesiswaan :
9) Pembinaan BP/BK Terprogram dan terlaksana
10) Pembinaan OSIS Terprogram dan terlaksana .
11) Pembinaan wali kelas Terprogram dan terlaksana.
12) Pembinaan Terprogram, dan terlaksana.

keagamaan
13) Pembinaan proses Terprogram, dan terlaksana.
belajar
14) Wawasan wiyata Terprogram dan terlaksana.
mandala
15) Latihan Belum terprogram dan terlaksana
kepemimpinan
16) Bakti/keperdulian Terprogram dan terlaksana.
sosial
g. Angka putus sekolah (droup 4 orang = 2 %
out)
h. Angka siswa miskin/ kurang 400 orang atau 78 %
mampu
i. Pemberian reward and Terprogram dan dilaksanakan
punisment terhadap
siswaberprestasi dan
bermasalah

1 2 3
4. Standar Pendidik dan Tenaga Tenaga pendidik dan tenaga
Kependidikan kependidikan belum dapat memenuhi
SNP, tingkat kesiapan komponen/aspek
masih kurang
3 a. Guru :
24)Jumlah guru keseluruhan Berjumlah 41 orang
25)Jumlah guru tetap Berjumlah 25 orang.
26)Jumlah guru layak/ Berjumlah 15 orang
kualifikasi S1/D4
27)Jumlah guru Berjumlah 24 orang
bersertifikasi profesi
28)Rasio guru tetap : 1:2
rombel.
29)Rasio guru layak : siswa. 1 : 15
30)Rasio guru seluruhnya : 1 : 15

siswa.
31)Rasio guru seluruhnya : 1:2
rombel.
32)Guru sesuai dengan latar
belakang pendidikan. Terdapat 35 orang guru dari 41 orang
guru
mengikuti pelatihan/ 16 orang
workshop kurikulum/
KTSP
34)Jumlah guru yang pernah Semuanya atau 21 orang
mengikuti MGMP mata
pelajaran
35)Jumlah guru yang penah Semua sudah mengikuti
mengikuti pelatihan CTL
mengikuti pelatihan
TIK/IT
mengikuti pelatihan
pembelajaran tuntas
mengikuti pelatihan
lesson study
mengikuti pelatihan Hanya sebagian kecil
penilaian dan evaluasi
pembelajaran

1 2 3

mengikuti
pelatihan/workshop
manajemen sekolah
41)Jumlah guru yang pernah 3 orang

mengikuti pelatihan
pembinaan kesiswaan
42)Jumlah guru yang Sebagian besar guru punya laptop

memiliki komputer/
laptop
43)Pengembangan Terlaksana 30%
alat/bahan TIK/IT untuk
guru
44)Pengembangan
bahan/materi CTL untuk Terprogram dan terlaksana 30%
guru
45)Jumlah jam mengajar/ Rata-rata 24 jam
minggu
46)Kedisiplinan guru Rata-rata tinggi.
b. Kepala Sekolah :
12)Jenjang pendidikan S.1 / D4 ada 2 orang S2
13)Kepemilikan sertifikat Sudah, belum memiliki sertifikat
pelatihan cakep/kepala
sekolah
14)Pelatihan TIK/IT dan belum
Kepemilikan sertifikat IT
15)Pelatihan kepemimpinan Sudah
16)Pelatihan manajerial Sudah
sekolah (MBS)
17)Pelatihan supervisi, Sudah
sekolah
18)Pelatihan administrasi Sudah
persekolahan
19)Pelatihan dan Sudah
pemahaman terhadap
KTSP
20)Pelatihan dan Sudah
pemahaman terhadap
RPS/RKAS
21)Pelatihan pembinaan Belum

1 2 3
kesiswaan
22)Pemahaman dan Sudah
pelaksanaan terhadap
tupoksi
c. Wakil Kepala Sekolah 3 orang
9) Jenjang pendidikan S.1/D.4
10)Pelatihan TIK/IT dan
kepemilikan sertifikat Belum
TIK/IT
11)Pelatihan dan
pemahaman terhadap sudah
kurikulum/KTSP
12)Pelatihan dan sudah
pemahaman terhadap
RPS/RKAS
13)Pelatihan manejerial sudah
sekolah
14)Pelatihan administrasi sudah
persekolahan
15)Pelatihan dan sudah
pemahaman pembinaan
kesiswaan
16)Pemahaman dan Cukup memahami
pelaksanaan tupoksi
h. Kepala TU
8) Berijazah S.1 Ada, 1 orang berijazah S1
Administrasi Pendidikan
9) Memahami tupoksi Cukup paham
10) Pelatihan bidangnya Cukup paham
11) Melaksanakan Sudah
tupoksi
12) Dapat bekerjasama Sudah
dengan stakeholder
lainnya
13) Memberikan Sudah
pelayanan yang baik
14) Kompetensi kepala Sudah
TU
1) Seksi-seksi/bagian Terdapat 3 orang
h) Berijazah D3/S1 1 Orang berijazah D3 Manajemen
Administrasi, 1 orang berijazah S1
1 2 3
Administrasi Hukum
Pendidikan
i) Pelatihan dan Belum
pemahaman
terhadap TIK/IT
j) Pelatihan Belum
administrasi
sekolah
k) Memahami Belum
tupoksi
l) Melaksanakan Belum
tupoksi
m) Dapat Belum
bekerjasama
dengan
stakeholder
lainnya
n) Memberikan Belum
pelayanan yang
baik
2) Operator komputer
h) Berijazah D3 Belum (Ijazah SMA)
Komputer
i) Pelatihan dan Sudah
penguasaan
TIK/IT
j) Pelatihan Belum
administrasi
sekolah/ sistem
manajemen
informasi sekolah
k) Memahami tupoksi Sudah
l) Melaksanakan Sudah
tupoksi
m) Dapat bekerjasama Terprogram dan terlaksana
dengan
stakeholder
lainnya
n) Memberikan Terprogram dan terlaksana

pelayanan yang
baik
3) Petugas koperasi
siswa

1 2 3
i) Berijazah D3 Belum ada
Ekonomi/Akutansi
j) Pelatihan TIK Belum ada
k) Pelatihan Belum ada
administrasi
kopsis
l) Pelatihan Belum ada
manajemen kopsis
m) Memahami tupoksi Belum ada
n) Melaksanakan Belum ada
tupoksi
o) Dapat bekerjasama Belum ada
dengan
stakeholder
lainnya
p) Memberikan Belum ada
pelayanan yang
baik
4) Pustakawan
h) Berijazah D3 Belum ada
Perpustakaan
i) Pelatihan dan Belum ada
penguasaan
terhadap TIK/IT
j) Pelatihan 1 orang
administrasi
perpustakaan
k) Memahami tupoksi sudah
l) Melaksanakan sudah
tupoksi
m)Dapat bekerjasama sudah
dengan stakeholder
lainnya
n) Memberikan sudah
pelayanan yang
baik
5) Laboran IPA
h) Berijazah D3 IPA Belum ada
penguasaan

1 2 3
terhadap TIK/IT
j) Pelatihan Belum ada
administrasi
laboratorium
k) Memahami tupoksi Belum ada
l) Melaksanakan Belum ada
tupoksi
m)Dapat bekerjasama Belum
dengan
stakeholder
lainnya
n) Memberikan Belum
pelayanan yang
baik
6) Laboratorium Belum ada
komputer/ teknisi
media
Komputer/ Teknisi
Komputer
penguasaan
terhadap TIK/IT
administrasi
laboratorium
tupoksi
dengan
stakeholder
lainnya
n) Memberikan Belum ada
pelayanan yang
baik
7) Laboran bahasa
Bahasa
i) Pelatihan TIK Belum ada
administrasi
laboratorium

1 2 3
tupoksi
m)Dapat bekerjasama Belum ada
dengan
stakeholder
lainnya
n) Memberikan Belum ada
pelayanan yang
baik
8) Pesuruh
f) Berijazah SMA Ada berijazah SMP
g) Memahami tupoksi Cukup
h) Melaksanakan Cukup
tupoksi
i) Dapat bekerjasama Cukup
dengan
stakeholder
lainnya
j) Memberikan Cukup
pelayanan yang
baik
9) Penjaga Malam
f) Berijazah SMA ada, 1 orang berpendidikan MTs
tupoksi
dengan
stakeholder
lainnya
j) Memberikan Cukup
pelayanan yang
baik
10) Petugas Kebersihan
f) Berijazah SMA Belum ada
tupoksi
dengan
stakeholder

1 2 3
lainnya
j) Memberikan Cukup
pelayanan yang
baik
11) Satpam
h) Berijazah SMA Belum ada
i) Pelatihan TIK Belum

j) Pelatihan Belum
bidangnya
k) Memahami tupoksi Belum
tupoksi
dengan
stakeholder
lainnya
n) Memberikan Belum
pelayanan yang
baik
5. Standar Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana sekolah belum
memenuhi SNP, tingkat kesiapan untuk
mendukung proses pembelajaran dan
kegiatan pendidikan lainnya belum
memadai.
a. Luas tanah/lahan Terdapat 20.000 m2
b. Sarana dan Prasarana
Minimal :
1) Ruang kepala sekolah Terdapat 1 ruang, ukuran 7 x 4 m2
(memadai).
2) Ruang wakil kepala Belum ada ruang wakil kepala sekolah,
sekolah digabung dengan ruang guru
3) Ruang kelas/ belajar :
e) Jumlah ruang Terdapat 20 ruang, ukuran 7 x 9 m2.
belajar/kelas
f) Rasio ruang 1:1
belajar : rombel.
g) Rasio ruang 1 : 37
belajar : siswa.
h) Kondisi ruang Baik
kelas
4) Ruang perpustakaan Terdapat 1 ruang Perpustakaan yang
memadai

1 2 3
5) Ruang laboratorium Terdapat 1 ruang Laboratorium IPA
IPA yang memadai
6) Ruang guru Terdapat 1 ruang ukuran 18 x 7 m2
7) Gudang Terdapat 1 ruang gudang
8) Ruang UKS/PMR Terdapat 1 ruang ukuran 2 x 2 m2
c. Sarana dan Prasarana
Penunjang Lainnya :
1) Ruang laboratorium Terdapat 1 ruang tanpa peralatan,
bahasa hanya meubelair saja
2) Ruang laboratorium Terdapat 1 ruang tanpa peralatan
komputer
3) Ruang multi media Belum ada
4) Ruang TU/akademik Terdapat 1 ruang yang memadai
5) Ruang komputer B Terdapat 1 ruang yang memadai,
administrasi/ berada di ruang TU
pengembangan sistem
informasi manajemen
(SIM) sekolah
6) Ruang kantin/ Terdapat 1 ruang yang memadai
koperasi siswa
7) Ruang OSIS Belum ada, masih menyatu dengan
ruang lainnya
8) Ruang WC siswa Terdapat 12 unit ukuran 1 x 1,5 m2,
9) Ruang ganti siswa Belum ada
10) Ruang WC guru dan Terdapt 3 buah dengan ukuran 2 x 3 m²
pegawai
11) Ruang konseling Ada dan cukup memadai
12) Ruang serbaguna Belum ada.
13) Ruang keterampilan Belum ada.
14) Ruang/sanggar Belum ada.
kesenian
15) Ruang Ada ukuran 20 x 24 m2 masih dalam
ibadah/musholla tahap pembangunan
16) Ruang pramuka Belum ada.
17) Ruang dapur Belum ada
18) Ruang/pos satpam Belum ada.
19) Rumah jaga Ada
20) Bangsal sepeda siswa Belum ada
21) Tempat parkir guru Ada
dan pegawai
22) Kondisi sarana dan Rata-rata dalam kondisi baik, pada
prasarana lainnya ruang-ruang tertentu lantainya rusak
yang sudah ada sedang
c. Fasilitas Pembelajaran dan

1 2 3
Penilaian :
1) Daya listrik yang Tersedia daya listrik cukup 2.200 w
tesedia perlu ditambah untuk keperluan UNBK
2) Komputer guru Belum ada, masing-masing guru
memiliki laptop pribadi
3) Komputer TU Terdapat 4 buah terdiri dari 1 PC dan 3
laptop
4) Komputer 1 buah laptop
pepustakaan
laboratorium IPA
laboratorium bahasa
7) Jaringan internet Tersedia cukup memadai ( 2 line
indihome masing-masing 20 mbps)
8) Sarana olahraga Tersedia secara memadai.
e. Buku Sumber Pelajaran,
Pegangan dan Refrensi Guru
serta Buku Perpustakaan
Lainnya :
1) Jumlah buku sumber 1 : 1 untuk semua mata pelajaran
pelajaran siswa
2) Jumlah buku pegangan 1:3
guru
3) Jumlah buku refrensi 500 judul
guru
4) Jumlah buku 1500 judul
perpustakaan lainnya
f. Media/Alat Pelajaran yang

tersedia :
1) Media/alat Terdapat media/alat praktik hanya
pembelajaran IPA beberapa bagian saja untuk kebutuhan
IPA-Fisika dan untuk IPA-Biologi
2) Media/alat Tersedia
pembelajaran
Matematika
3) Media/alat Belum ada
pembelajaran bahasa
4) Media/alat tersedia cukup
pembelajaran IPS
5) Media/alat Media pembelajaran TIK ada tapi belum
pembelajaran TIK/ memadai, ruang multimedia belum ada
ruang multimedia
6) Media/alat Tersedia untuk sebagian kecil.

1 2 3
pembelajaran
olahraga
7) Media/alat Belum tesedia secara memadai
pembelajaran lainnya
8) Pengembangan Belum tersedia
media/alat
pembelajaran
g. Tembok Batas Halaman
Sekolah
1) Tembok permanen 400 m
2) Pagar hidup -
3) Belum dipagar/ -
tembok
6. Standar Pengelolaan / Manajemen Pengelolaan sekolah belum memenuhi
SNP : perencanaan, pengorganisasian
dan monev, serta penciptaan kinerja
yang sinergis antar stakeholder sekolah
belum optimal.
a. Perangkat Dokumen
Pedoman Pelaksanaan
Rencana Kerja/Kegiatan :
1) Kelengkapan dokumen Perlu dilengkapi dokumen (RKAS-1
RPS (RKAS-1 dan dan RKAS-2)
RKAS-2) saat ini.
2) Subtansi yang Belum tepat subtansinya
dikembangkam dalam
(RKAS-1 dan RKAS-2)
3) Keterlibatan Belum terlibat sepenuhnya
warga/stakeholder
sekolah dalam
penyusunan RPS
(RKAS-1 dan RKAS-2)
4) Kepemilikan dokumen Terlaksana untuk sebagian kecil
(RKAS-1 dan RKAS-2) kebutuhan, baru 25 %
oleh warga sekolah
5) Dokumen PPDB Tersedia untuk sebagian besar, 80 %
kebutuhan
6) Dokumen pedoman Tersedia untuk sebagian kebutuhan, 65
pembinaan kesiswaan %
7) Dokumen tata tertib Terlaksana untuk 75 % kebutuhan
Sekolah
8) Dokumen kode etik Terlaksana untuk 50 % kebutuhan
Sekolah
9) Dokumen penugasan Terlaksana untuk 75 % kebutuhan

1 2 3
guru dan staf TU
10) Kepemilikan dokumen Terlaksana untuk untuk sebagian
program pengelolaan kebutuhan, mencapai45 %
oleh pengelola
kegiatan/program
sekolah.
11) Dokomen administrasi Terlaksana rata-rata 75 %
sekolah lainnya
b. Struktur Organisasi dan

Mekanisme Kerja
1) Struktur organisasi Terlaksana 100 % lengkap
2) Dokumen pembagian Terlaksana 100 %
tugas/ kewenangan/
tupoksi
3) Dokumen mekanisme Terlaksana 95 %
fungsi/tugas
organisasi
c. Supervisi, Monitoring,
Evaluasi, Kinerja dan
Akreditasi Sekolah
1) Tim khusus Terdapat tim khusus dengan efektifitas
pekerjaan rata-rata 55 %
2) Kepengawasan/ Terprogram, terjadwal dan terlaksana
Monev sebagian kebutuhan, rata-rata baru
mencapai 55%.
3) Implemetasi program. Belum menyeluruh dan
berkesinambungan, rata-rata baru
mencapai 65 %.
pelaksanaan supervisi rata-rata 75 % dari
supervise kebutuhan
5) Instrumen dan Terprogam dan terdapat instrumen
pelaksanaan monitoring rata-rata 75 % dari
monitoring kebutuhan
pelaksanaan evaluasi evaluasi rata-rata 75 % dari kebutuhan
7) Instrumen dan Belum terprogram, instrumen
pelaksanaan akreditasi internal belum lengkap dan
akreditasi internal terlaksana secara insidental
8) Instrumen dan Belum terprogram, instrumen kinerja
pelaksanaan kinerja internal belum lengkap dan terlaksana
sekolah internal secara insidental

1 2 3
9) Pelaporan supervise Terdapat pelaporan hasil supervisi,
10) Pelaporan monitoring Terdapat pelaporan hasil monitoring,
11) Pelaporan evaluasi Terdapat pelapoan hasil evaluasi, rata-
rata mencapai 75 %
12) Pelaporan akreditasi Belum terdapat pelaporan hasil
internal akreditasi internal sekolah
13) Pelaporan kinerja Belum terdapat pelaporan hasil kinerja
sekolah internal sekolah internal
14) Hasil akreditasi Terdapat hasil akreditasi sekolah
sekolah eksternal secara eksternal dengan kategori B
15) Hasil kinerja sekolah Belum terdapat hasil kinerja sekolah secara
eksternal eksternal, sudah dilakukan tetapi hasilnya
tidak dipublikasikan oleh Dinas
d. Kepemimpinan Belum menyeluruh, mencakup 75 %.
e. Kemitraan dan Peranserta
Masyarakat :
1) Dokumen keberadaan Terdapat dokumen keberadaaan
komite sekolah komite sekolah 85 %
2) Dokumen program Terdapat dokumen program kerja
kerja komite sekolah komite sekolah 85 %
3) Kepengurusan komite Terdapat kepengurusan komite sekolah
sekolah 75 % lengkap
4) Perolehan Masih sangat terbatas, baru 25 %,
kerjasama/kemitraan masih terbatas ditingkat kecamatan
sekolah dengan pihak dengan dua instansi di luar institusi
lain sekolah.
5) Bantuan biaya Tidak terdapat bantuan biaya
pendidikan dari orang pendidikan dari orang tua siswa
tua siswa
6) Partisipasi masyarakat Masih sangat kecil, baru 40 %.
f. Perangkat Administraasi
Sekolah/ Paket Aplikasi
Sekolah (PAS) :
3) Kelengkapan Terdapat 65 % dari kebutuhan
perangkat administrasi
sekolah
administrasi sekolah
g. Sistem Informasi Manajemen

Sekolah

1 2 3
manajemen sekolah
2) Jaringan SIM Menggunakan media sosial
elektronik
3) Transparansi dan Terlaksana 70 %.
akuntabilitas
manajemen
7. Standar Pembiayaan Belum sesuai SNP, masih minim alokasi
dan sumber dana untuk membiayai
semua kebutuhan.
a. Jumlah Dana
b. Sumber Dana
7) APBN (Block Grand).
8) APBD I (Dekon/BOS). 558.000.000,-
9) APBD I (Dekon/PIP). 402.060.300,-
10) APBD II (Rutin). 1.441.545.000,-
11) APBD II (DOS).
12) Komite Sekolah.
c. Pengalokasian Dana :
4) Belanja Pegawai 105.220.000,-
5) Belanja Barang/Jasa 300.824.600,-
6) Belanja Modal 151.955.400,-
d. Penggunaan dana
e. Pelaporan penggunaan dana Bulanan, triwulan, tahunan
f. Dokumen pendukung lengkap
pelaporan penggunaan dana
8. Standar Penilaian Belum memenuhi SNP, guru dan sekolah

belum sepenuhnya melaksanakan sistem
penilaiana sesuai dengan tuntutan.
a. Kesiapan guru Dikembangkan, rata-rata 75 %.
b. Frekuensi ulangan harian Terlaksana rata-rata 80 % guru
oleh guru melaksanakan ulangan harian tidak
terjadwal
c. Ulangan tengah semester Terlaksana 100 % guru melaksanakan
yang dilakukan oleh guru ulangan tengah semester secara
terjadwal
d. Cakupan materi ulangan Terlaksana rata-rata 80 %
akhir semester yang
dilakukan sekolah
e. Cakupan materi ulangan Terlaksana rata-ata 80 %
kenaikan kelas oleh sekolah
f. Teknik-teknik penilaian yang Terlaksana rata-rata 75 % yang
dipergunakan guru dalam dilaksanakan oleh guru

1 2 3
pembelajaran di kelas
g. Instrumen yang Terlaksana dan dikembangkan rata-
ulangan harian
h. Instrumen yang Terlaksana dan dikembangkan rata-
ulangan kenaikan kelas
i. Variasi instrumen yang Terlaksana rata-rata 60 %
dikembangkan sekolah
untuk ulangan akhir
semester
j. Mekanisme dan prosedur Terlaksana dan terpenuhi rata-rata 75
guru
k. Mekanisme dan prosedur Terlaksana dan terpenuhi rata-rata 85
sekolah
l Perangkat Belum lengkap untuk semua
pendokumentasian penilaian kebutuhan, rata-rata baru 65 %.
m. Pemanfaatan hasil penilaian Belum optimal, rata-rata baru 65 %
9. Lingkungan dan Budaya Sekolah Lingkungan dan budaya sekolah belum

sepenuhnya dapat menunjang
kelancaran penyelenggaraan
pendidikan, tingkat kesiapan komponen
dan aspek masih rendah.
a. Budaya ciri khas. Terperogram dan belum dikembangkan
secara menyeluruh, 35 %.
b. Budaya bersih Terprogram dan telaksana rata-rata 70
%
c. Sistem sanitasi/drainasi Terpogram dan terlaksana rata-rata 70
%
d. Pelaksanaan 8 K / Terprogram dan terjadwal, belum
Penciptaan lingkungan menyeluruh
beriman, sehat, asri, indah,
rindang, sejuk dan aman
8) Ketaqwaan :
c) Bimbingan Terprogram dan terjadwal, belum
keagamaan warga menyeluruh rata-rata baru 70 %
sekolah
d) Kesempatan Terpenuhi rata-rata baru 50 %.
beribadah warga
sekolah
9) Keamanan :
d) Tembok permanen 25%
1 2 3
sekolah.
e) Guru piket terjadwal
f) Pelaksanaan tata Belum terlaksana maksimal, rata-rata
tertib baru terlaksana 65 %
10) Kebersihan :
a) Program kebersihan Terprogram dan terlaksana belum
mencapai 65 %
b) Piket kebersihan Terprogram dan belum terlaksana
mencapai 65 %
c) Kantin/koperasi Belum ada
sekolah
d) Layanan kesehatan Terprogram dan terlaksana, 65 %.
warga sekolah.
11) Ketertiban :
c) Monitoring dan Terlaksana rata-rata 75 %.
evaluasi kehadiran
warga sekolah
d) Operasi ketertiban Terprogram dan terjadwal, terlaksana
rata-rata 50 %.
12) Keindahan :
c) Penataan taman Terprogram dan terlaksana 50 %.
d) Pengaturan tanaman Terprogram dan terlaksana 50 %.
13) Kekeluargaan :
c) Forum perkumpulan Belum terlaksana
warga sekolah.
d) Hubungan warga Terprogram dan terlaksana, baru 25 %.
sekolah
14) Kerindangan :
c) Penghijauan Terprogram dan terlaksana 65%.
lingkungan sekolah.
d) Pemeliharaan dan Terprogram dan terlaksana 85%.
perawatan tanaman
e. Kedisiplinan warga sekolah :
3) Penerapan penghargaan Terprogram dan terlaksana, 50 %.
4) Penerapan hukuman Terlaksana, 25% dari jenis

pelanggaran.
f. Upacara bendera Terlaksana 95%.
g. Penggalangan dana sosial Terprogram dan dikembangkan baru
warga sekolah mencapai 50 %.
h. Senam pagi dan club terlaksana, 20 %.

1 2 3
olahraga
i. Kerjasama dengan lembaga Terprogram dan terlaksana 35 %
lain yang relevan di bidang 7
K
j. Lomba-lomba kebersihan Terprogram dan belum terlaksana, 0 %
dan kesehatan
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN KONDISI SEKOLAH SAAT INI

Berdasarkan pada analisis situasi, baik internal maupun eksternal sekolah, dan
analisis kondisi sekolah pada saat ini serta harapan masa yang akan datang ( 1tahun ke
depan), maka dapat diketahui kesenjangan yang terjadi.
Analisis identifikasi tantangan nyata dengan berdasarkan 9 aspek di atas (8
aspek SNP dan ditambah dengan 1 aspek lainnya), dapat dipaparkan sebagai berikut :
N Besarnya
Kondisi yang Diharapkan 1
O Kondisi Saat Ini Tantangan
Tahun ke Depan
. Nyata
1 Standar isi Standar isi
.
a. Pengembangan dokumen a. Pengembangan 10 %
kurikulum sekolah dokumen kurikulum
(dokumen 1) lengkap sekolah (dokumen 1)
secara mandiri, lengkap secara mandiri,
terprogram dan terprogram dan
dikembangkan 90 % dikembangkan 100 %
b. Pengembangan/ b. Pengembangan/ 20 %
penyusunan program penyusunan program
tahunan dan semester, tahunan dan semester,
terprogram dan terlaksana terprogram dan
80 % terlaksana 100 %
c. Pengembangan silabus : c. Pengembangan silabus : 20 %
mata pelajaran dan mata pelajaran dan
pengembangan diri = 80 % pengembangan diri =
100 %
d. Pengembangan RPP dan d. Pengembangan RPP dan 20 %
rencana kegiatan rencana kegiatan
pengembangan diri = 80 % pengembangan diri =
100 %

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
e. Pengembangan/revisi e. Pengembangan/ revisi 40 %
program pengelola program pengelola
kegiatan : pengelola kegiatan : pengelola
sekolah, perpustakaan, sekolah, perpustakaan,
laboratorium IPA = 60% laboratorium IPA = 100
%
f. Pengembangan bahan ajar f. Pengembangan bahan 30 %
: LKS, modul, power point, ajar : LKS, modul, power
buku = 50 % point, buku = 80 %
g. Pengembangan buku g. Pengembangan buku 25%
pegangan guru, pegangan guru,
75% terlaksana 100 %
h. Pengembangan buku h. Pengembangan buku 10%
refrensi, terprogram dan refrensi, terprogram dan
terlaksana 40 % terlaksana 50 %
i. Pengembangan panduan i. Pengembangan panduan 10 %
pembelajaran, terprogram pembelajaran,
dan terlaksana 80 % terprogram dan
terlaksana 90 %
j.Pengembangan panduan j. Pengembangan panduan 10 %
evaluasi hasil belajar, evaluasi hasil belajar,
2 Standar proses pembelajaran Standar proses pembelajaran
a. Persiapan Pembelajaan a. Persiapan Pembelajaan 20 %
oleh Guru : rata-rata 80 % oleh Guru : rata-rata 100
%
b. Persyaratan Pembelajaran b. Persyaratan 20 %
: rata-rata 55 % Pembelajaran : rata-rata
75 %
c. Pelaksanaan Pembelajaran c. Pelaksanaan 25 %
: rata-rata 75 % Pembelajaran : rata-rata
100 %
d.Pelaksanaan Penilaian d. Pelaksanaan Penilaian 20 %
Pembelajaran : rata-rata Pembelajaran : rata-rata
60 % 80 %
e. Pengawasan Proses e. Pengawasan Proses 15 %
Pembelajaran : rata-rata Pembelajaran : rata-rata
70 % 85 %
3 Standar Kompetensi Lulusan StandarKompetensi Lulusan
a. Bidang Akademik Bidang Akademik
1) Rata-rata pencapaian 1) Rata-rata pencapaian 20
KKM semua mata KKM semua mata
N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
pelajaran 55 pelajaran 75
2) Rata-rata pencapaian 2) Rata-rata pencapaian 0.43
nilai Ujian Nasional nilai Ujian Nasional 7.50
7.07
3) Rata-rata pencapaian 3) Rata-rata pencapaian 1.45
nilai Ujian Sekolah = nilai Ujian Sekolah = 7.50
6.05
4) Prestasi dalam lomba- 4) Prestasi dalam lomba- 10 %
lomba akademik : rata- lomba akademik : rata-
rata belum berprestasi rata belum berprestasi
(0 %) (10 %)
b. Bidang Non Akademik Bidang Non Akademik
1) Perolehan prestasi/ 1) Perolehan prestasi/ 1 tingkat
kejuaraan di bidang kejuaraan di bidang kejuaraan
olahraga (Atletik, olahraga (Atletik, Sepak
Sepak Bola/Futsal, Bola/Futsal, Bola Poly)
Bola Poly) dan O2SN dan O2SN tingkat
tingkat kecamatan, kecamatan, kabupaten,
kabupaten, provinsi provinsi dan nasional :
dan nasional : rata-rata rata-rata juara umum 1
juara umum 2 di di tingkat kecamatan
tingkat kecamatan
pramuka tingkat pramuka tingkat
kecamatan, kabupaten, kecamatan, kabupaten,
provinsi dan nasional : provinsi dan nasional :
rata-rata juara umum rata-rata juara umum 1
1 di tingkat kecamatan di tingkat kecamatan dan
dan juara umum 3 juara umum 3 dalam
dalam lomba galang lomba galang
3) Peolehan prestasi/ 3) Perolehan prestasi/ 1 tingkat
kesenian (Qasidah dan kesenian (Qasidah dan
Nyanyi Solo) di tingkat Nyanyi Solo) di tingkat
kecamatan, kabupaten, kecamatan, kabupaten,
provinsi dan nasional : provinsi dan nasional :
rata-rata juara umum rata-rata juara umum 1
2 di tingkat kecamatan di tingkat kecamatan
kejuaraan pada kejuaraan pada kegiatan kejuaraan
kegiatan lomba umum lomba umum (gerak jalan
(gerak jalan dan dan pawai) dalam
pawai) dalam memeriahkan HUT RI :

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
memeriahkan HUT RI : rata-rata juara umum 1
rata-rata juara umum di tingkat kecamatan
2 di tingkat kecamatan
c. Kelulusan Peserta Didik : Kelulusan Peserta Didik : 100 0%
100 % %
d. Peseta Didik yang Peseta Didik yang 10 %
Melanjutkan Sekolah : Melanjutkan Sekolah : rata-
rata-rata 75 % rata 85 %
e. Kedisiplinan peserta didik Kedisiplinan peserta didik 5%
dan penanaman nilai-nilai dan penanaman nilai-nilai :
: rata-rata 75 %
rata-rata 80 %
f.Pembinaan kesiswaan : Pembinaan kesiswaan : rata- 25 %
rata-rata 50 % rata 75 %
g. Angka putus sekolah, Angka putus sekolah, 0,5 %
terdapat 2 % terdapat1.5 %
h. Angka siswa Angka siswa miskin/ kurang 25 %
miskin/kurang mampu mampu, terdapat 50 %
terdapat 75 %
i. Pemberian reward and Pemberian reward and 15 %
punisment terhadap siswa pinisment terhadap siswa
berprestasi dan berprestasi dan bermasalah,
bermasalah,terprogram terprogram dan terlaksana
dan terlaksana untuk untuk sebagian besar, 80 %
sebagian, 65 %
4 Standar Pendidik dan Tenaga Standar Pendidik dan Tenaga
. Kependidikan Kependidikan
a. Guru a. Guru
1) Jumlah guru 1) Jumlah guru 0%
keseluruhan : 41 orang keseluruhan : 41
(100 %) orang
2) Jumlah guru tetap : 25 2) Jumlah guru tetap : 5 orang (9
(61 %) 30 ( 70 %) %)
3) Jumlah guru layak/ 3) Jumlah guru layak/ 0%
kualifikasi S1/D4 : kualifikasi S1/D4 :
100% 100 %
4) Jumlah guru 4) Jumlah guru 20 %
bersertifikasi profesi : bersertifikasi profesi
80 % : 100 %
5) Rasio guru tetap : 5) Rasio guru tetap : 0.6
rombel = 1 : 1 (100 %) rombel = 1 : 1.6
6) Rasio guru layak : 6) Rasio guru layak : 15 %
siswa = 1 : 9( 85 % ) siswa = 1 : 7 ( 100
%)

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
7) Rasio guru seluruhnya 7) Rasio guru 0%
: siswa = 1 : 7 (100 %) seluruhnya : siswa =
1 : 7 (100 %)
8) Rasio guru seluruhnya 8) Rasio guru 0%
: rombel = 1 : 8 ( 100 seluruhnya : rombel
%) = 1 : 8 ( 100 % )
9) Guru sesuai dengan 9) Guru sesuai dengan 20 %
latar belakang latar belakang
pendidikan = 80 % pendidikan = 100 %
10)Jumlah guru yang 10)Jumlah guru yang 25 %
pernah mengikuti pernah mengikuti
pelatihan/ workshop pelatihan/
kurikulum/ KTSP : 25 workshop
% kurikulum/ KTSP :
50 %
MGMP mata pelajaran : MGMP mata
50 % pelajaran : 100 %
penah mengikuti penah mengikuti
pelatihan CTL : 25 % pelatihan CTL : 50 %
pernah mengukuti pernah mengukuti
pelatihan TIK/IT : 75 pelatihan TIK/IT :
% 100 %

pelatihan pelatihan
pembelajaran tuntas : pembelajaran tuntas
0% : 35 %
pelatihan lession study pelatihan lesion
: 70 % stady : 100 %
pelatihan penilaian pelatihan penilaian
dan evaluasi dan evaluasi
pembelajaran = 0 % pembelajaran = 35
%
17)Jumlah guru 17)Jumlah guru 25 %
pelatihan/ seminar pelatihan/ seminar

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
penelitian pendidikan penelitian
=0% pendidikan = 25 %
pelatihan kepribadian : pelatihan
0% kepribadian : 25 %
pelatihan pembinaan pelatihan
kesiswaan : 0 % pembinaan
kesiswaan : 25 %
memiliki komputer/ memiliki komputer/
laptop = 20 % laptop = 50 %
dengan penguasaan
rata-rata tinggi
21)Pengembangan 21)Pengembangan 50 %
bahan/materi CTL bahan/materi CTL
untuk guru : 0 % untuk guru : 50 %
22)Jumlah jam mengajar/ 22)Jumlah jam 41 %
minggu = 14 Jam mengajar/ minggu =
24
23)Kedisiplinan guru : 75 23)Kedisiplinan guru : 10 %
% 85 %
b. Kepala Sekolah
1) Jenjang pendidikan : 1) Jenjang pendidikan : S.1 0
S.1
2) Kepemilikan sertifikat 2) Kepemilikan sertifikat 0
pelatihan pelatihan cakep/kepala
cakep/kepala sekolah : sekolah : memiliki
memiliki
3) Pelatihan TIK/IT dan 3) Pelatihan TIK/IT dan 1
Kepemilikan sertifikat Kepemilikan sertifikat IT
IT : pernah, memiliki 1 : pernah, memiliki 2
sertifikat sertifikat
4) Pelatihan 4) Pelatihan kepemimpinan 1
kepemimpinan : 1 x :2x
5) Pelatihan manajerial 5) Pelatihan manajerial 1
sekolah (MBS) : 2 x sekolah (MBS) : 3 x
6) Pelatihan supervisi, 6) Pelatihan supervisi, 1
monitoring, dan monitoring, dan evaluasi
evaluasi sekolah : sekolah : 1 kali
belum mengikuti
N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
7) Pelatihan administrasi 7) Pelatihan administrasi 1
persekolahan : 1 x persekolahan : 2 x
8) Pelatihan dan 8) Pelatihan dan 1
pemahaman terhadap pemahaman terhadap
KTSP : 1 x dan KTSP : 2 x dan
pemahaman sedang pemahaman tinggi
RPS/RKAS : 3 x dan RPS/RKAS : 4 x dan
pemahaman sedang pemahaman tinggi
10)Pelatihan pembinaan 10)Pelatihan pembinaan 1
kesiswaan : belum kesiswaan : 1
mengikuti
11)Pemahaman dan 11)Pemahaman dan 20 %
pelaksanaan terhadap pelaksanaan terhadap
tupoksi : sedang (65 tupoksi : sedang (85 %)
%)
c. Wakil Kepala Sekolah
1) Jenjang pendidikan : 1) Jenjang pendidikan : S.1 0
S.1
2) Pelatihan TIK/IT dan 2) Pelatihan TIK/IT dan 1
kepemilikan sertifikat kepemilikan sertifikat
TIK/IT : 1 x TIK/IT : 2
kurikulum/KTSP : 1 x kurikulum/KTSP : 2 x
RPS/RKAS : belum RPS/RKAS : 1 X
mengikuti
5) Pelatihan manejerial 5) Pelatihan manejerial 1
sekolah : 1 x sekolah : 2 x
6) Pelatihan administasi 6) Pelatihan administasi 1
persekolahan : 1 x persekolahan : 2 x
pemahaman pemahaman pembinaan
pembinaan kesiswaan kesiswaan : 1 x dan
: belum mengikuti dan pemahaman cukup
pemahaman cukup
8) Pemahaman dan 8) Pemahaman dan 20 %
pelaksanaan tupoksi : pelaksanaan tupoksi : 85
65 % %
h. Kepala TU

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
1) Belum ada kepala TU 1) Belum ada kepala TU 0
1) Seksi-seksi/bagian = 1) Seksi-seksi/bagian = 1
terdapat 2 orang terdapat 3 orang
a) Berijazah SMA dan a) Brijazah SMA/D1/D3/ 1
S.1 S.1
b) Pelatihan dan b) Pelatihan dan 1
pemahaman TIK = pemahaman TIK = 2 x
1 x dan dan pemahaman sedang
pemahaman cukup
c) Pelatihan c) Pelatihan administaris 1
administrasi sekolah = 2 kali
sekolah = 1 x
d) Memahami tupoksi d) Memahami tupoksi = 2
= cukup tinggi tingkat/tah
ap
e) Melaksanakan e) Melaksanakan tupoksi = 2
tupoksi = cukup tinggi tingkat/tah
ap
f) Dapat bekerjasama f) Dapat bekerjasama 1
dengan dengan staheholder tingkat/tah
staheholder lainnya = tinggi
ap
lainnya = sedang
g) Memberikan g) Memberikan pelayanan 1
pelayanan yang yang baik = tinggi tingkat/tah
baik = sedang
ap
2) Operator komputer : 2) Operator komputer :
a) Berijazah S1 a) Berijazah S1 dan 1 orang
D1/D2/D3
Komputer/TIK/ IT
b) Pelatihan dan b) Pelatihan dan 1X
1 x dan dan pemahaman
pemahaman tinggi tinggi
c) Pelatihan d) Pelatihan 1X
administrasi administrasi sekolah/
sekolah/ sistem sistem manajemen
manajemen informasi sekolah = 2
informasi sekolah x

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
=1x
e) Memahami tupoksi c) Memahami tupoksi = 2 tahap
= cukup tinggi
f) Melaksanakan d) Melaksanakan 2 tahap
tupoksi = cukup tupoksi = tinggi
g) Dapat bekerjasama e) Dapat bekerjasama 1 tahap
dengan dengan staheholder
lainnya = sedang
h) Memberikan f) Memberikan Tahap
pelayanan yang pelayanan yang baik
baik = sedang = tinggi
3) Petugas 3) Petugas koperasi/kantin 0
koperasi/kantin siswa siswa = terdapat 0 rang
= terdapat 0 rang
4) Pustakawan = terdapat 4) Pustakawan = terdapat 1
1 orang orang
a) Berijazah S.1 a) Berijazah S.1 0

b) Pelatihan dan b) Pelatihan dan 1
belum mengikuti dan cukup menguasai
dan tidak
menguasai
c) Pelatihan c) Pelatihan 1
administrasi/ administrasi/
manajemen manajemen
perpustakaan = 1 x perpustakaan = 2 x
d) Memahami tupoksi d) Memahami tupoksi = 2
= cukup tinggi
e) Melaksanakan e) Melaksanakan 2
f) Dapat bekerjasama f) Dapat bekerjasama 1
lainnya = sedang
g) Memberikan g) Memberikan 1
5) Laboran IPA = 5) Laboran IPA = terdapat 0 0
terdapat 0 orang orang
6) Laboran computer/ 6) Laboran computer/ 0

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
teknisi media = teknisi media = terdapat
terdapat 0 orang 0 orang
7) Laboran Bahasa = 7) Laboran Bahasa = 0
8) Pesuruh = terdapat 1 8) Pesuruh = terdapat 1
orang orang
a) Berijazah SD a) Berijazah SD 0
b) Memahami tupoksi b) Memahami tupoksi = 2
= cukup tinggi
c) Melaksanakan c) Melaksanakan 2
d) Dapat bekerjasama d) Dapat bekerjasama 1
lainnya = sedang
e) Memberikan e) Memberikan 1
9) Penjaga Malam = 9) Penjaga Malam =
a) Berijazah SD a) Berijazah SD dan 1
SMA
= cukup tinggi
lainnya = sedang
10)Petugas Kebersihan = 10)Petugas Kebersihan =
a) Berijazah SD a) Berijazah SD 0
= cukup tinggi

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
lainnya = cukup
baik = cukup = tinggi
11)Satpam = terdapat 0 11)Satpam = terdapat 1
orang orang
a) Berijazah SMA = a) Berijazah SMA = 1 1
belum ada oang
b) Pelatihan b) Pelatihan 1
dibidangnya = dibidangnya = 1 x
belum
c) Memahami tupoksi c) Memahami tupoksi = 2
= belum sedang
d) Melaksanakan d) Melaksanakan 2
tupoksi = belum tupoksi = sedang
e) Dapat bekerjasama e) Dapat bekerjasama 2
staheholder lainnya = sedang
lainnya = belum
f) Memberikan f) Memberikan 2
baik = belum = sedang
5 Standar Sarana dan Prasarana StandarSarana dan
. Prasarana
a. Luas tanah/lahan : a. Luas tanah/lahan : 0 m2
Terdapat 20.000 m2 Terdapat 20.000 m2
b. Sarana dan Prasarana b. Sarana dan Prasarana
Minimal : Minimal :
1) Ruang kepala sekolah : 1) Ruang kepala 1
Belum ada secara sekolah : 6 x 3.5 m2
khusus
2) Ruang wakil kepala 2) Ruang wakil kepala 1
sekolah : tidak ada sekolah : ada
3) Ruang kelas/belajar 3) Ruang kelas/belajar
a) Jumlah ruang a) Jumlah ruang 0
kelas/belajar : 20 kelas/belajar :
ruang ukuran 7 x 9 20 ruang ukuran
m2 7 x 9 m2
b) Rasio ruang belajar b) Rasio ruang 0
: rombel = 1 : 1 belajar : rombel
= 1 : 1.
c) Rasio ruang belajar c) Rasio ruang 0
: siswa = 1 : 32 belajar : siswa =
1 : 32
N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
d) Kondisi ruang d) Kondisi ruang 3RK Rehab
kelas : 3 ruang kelas : 7 ruang Ringan
lantainya rusak baik
ringan dan yang
lain bagus
4) Ruang perpustakaan : 4) Ruang perpustakaan Tersedia 1
: Terdapat 1 ruang bangunan
ukuran 7 x 9 m2 ruang
yang dipakai sesuai perpustaka
fungsinya an yang
dipakai
sesuai
fungsinya
5) Ruang laboratorium 5) Ruang laboratorium Tersedia
IPA : IPA : Terdapat 1 Lab IPA
ruang ukurann 8 x dan
15 m2, dengan fasilitas
fasilitas memadai yang
dan dipakai sesuai memadai
fungsinya dan
dipakai
sesuai
fungsinya
6) Ruang guru : Terdapat 6) Ruang guru : 0
1 ruang ukuran 16 x 9 Terdapat 1 ruang
m2 ukuran 16 x 9 m2
7) Gudang = Terdapat 1 7) Gudang = Terdapat 1
ruang ukuran 7 x 3 m2, ruang ukuran 7 x 3
m2,
8) Ruang UKS/PMR = 8) Ruang UKS/PMR =
Terdapat 1 ruang Terdapat 1 ruang
ukuran 2 x 3 m2, ukuran 2 x 3 m2,
c. Sarana dan Prasarana c. Sarana dan
Penunjang Lainnya : Prasarana
Penunjang Lainnya :
1) Ruang laboratorium 1) Ruang laboratorium
bahasa : terdapat 1 bahasa : terdapat 1
ruang ukuran 7 x 9 m2 ruang ukuran 7 x 9
m2
2) Ruang laboratorium 2) Ruang laboratorium Tersedia 1
komputer : belum ada komputer : terdapat bangunan
1 ruang ruang
laborato-
rium
komputer

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
dengan
fasilitas
memadai
3) Ruang multimedia : 3) Ruang multimedia : Tersedia
terdapat 1 ruang terdapat 1 ruang fasilitas
ukuran 7 x 6 m2, ukuran 7 x 6 m2,
yang cukup
dengan fasilitas minim dengan fasilitas
memadai memadai
4) Ruang TU/akademik : 4) Ruang TU/akademik 0
Terdapat 1 ruang : Terdapat 1 ruang
menyatu dengan ruang menyatu dengan
kepala sekolah ruang kepala
(disekat) sekolah (disekat)
5) Ruang computer 5) Ruang computer 0
administrasi/ administrasi/
pengembangan SIM : pengembangan SIM :
terdapat 1 ruang terdapat 1 ruang
ukuran 3 x 2 m2. ukuran 3 x 2 m2.
6) Ruang kopsis/kantin : 6) Ruang kopsis/kantin Terdapat 1
belum ada : terdapat 1 ruang, ruang
dengan fungsi yang kopsis
sesuai yang
memadai
7) Ruang OSIS : belum ada, 7) Ruang OSIS : belum 0
ada, menyatu dengan
ruang lainnya
8) Ruang WC siswa : 8) Ruang WC siswa : 0
terdapat 2 unit ukuran 3 terdapat 2 unit ukuran
x 3 m2, rasip : 1 : 97 3 x 3 m2, rasip : 1 : 97
9) Belum ada ruang ganti 9) Ruang ganti siswa : 2 ruang
siswa : terdapat 2 ruang ganti siswa
10)Ruang WC guru dan 10)Ruang WC guru dan 0
pegawai : terdapat 6 pegawai : terdapat 6
ruang ukuran 2 x 1,5 ruang ukuran 2 x 1,5
m2, dan 4 tidak m2, dan 4 tidak
difungsikan difungsikan
11)Ruang konseling : 1 11)Ruang konseling : 1 0
ruang dengan kondisi ruang dengan
cukup memadai kondisi cukup
memadai
12)Ruang serba guna : 12)Ruang serba guna : 0
belum ada, belum ada,
13)Ruang keterampilan : 13)Ruang keterampilan 0
belum ada : belum ada
14)Ruang kesenian : 14)Ruang kesenian : 0

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
belum ada belum ada
15)Ruang ibadah/ 15)Ruang ibadah/ 0
mushola : terdapat 1 mushola : terdapat 1
cukup memadai ruang cukup
memadai
16)Ruang pamuka : belum 16)Ruang pamuka : 0
ada, belum ada,
17)Ruang dapur : belum 17)Ruang dapur : belum 0
ada ada
18)Ruang/pos satpam : 18)Ruang/pos satpam : 0
belum ada belum ada
19)Rumah jaga : terdapat 19)Rumah jaga : 0
1 ruang ukuran 6 x 4 terdapat 1 ruang
m2, difungsikan untuk ukuran 6 x 4 m2,
ruang kegiatan lainnya difungsikan untuk
(OSIS, Pengembangan ruang kegiatan
Diri/ Ekstrakurikuler lainnya (OSIS,
Pengembangan Diri/
Ekstrakurikuler
20)Bangsal sepeda siswa : 20)Bangsal sepeda 0
terdapat 1 bangsa siswa : terdapat 1
sepeda siswa dengan bangsa sepeda siswa
ukuran 6 x 2 m2 , dan dengan ukuran 6 x 2
tidak memadai m2 , dan tidak
memadai
21)Tempat parkir guru 21)Tempat parkir guru 0
dan pegawai : terdapat dan pegawai :
1 tempat parkir guru terdapat 1 tempat
dan pegawai ukuran 8 parkir guru dan
x 4 m2. pegawai ukuran 8 x
4 m2.
22)Kondisi sarana dan 22)Kondisi sarana dan 0
prasarana lainnya prasarana lainnya
yang sudah ada : rata- yang sudah ada :
rata baik rata-rata baik
d. Fasilitas Pembelajaran dan d. Fasilitas Pembelajaran
Penilaian : dan Penilaian :
1) Daya listrik : 2.200 w 1) Daya listrik : 7.700 5.500 w
w
2) Komputer guru : 2) Komputer guru : 0
belum ada belum ada
3) Komputer TU : 1 unit 3) Komputer TU : 2 1 unit
unit
4) Komputer 4) Komputer 0

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
perpustakaan : belum perpustakaan :
ada belum ada
laboratorium IPA : laboratorium IPA :
belum ada belum ada
laboratorium bahasa : - laboratorium bahasa
:-
7) Jaringan internet : ada 7) Jaringan internet : 0
2 unit jaringan internet ada 2 unit jaringan
internet
8) Sarana olahraga : 5 % 8) Sarana olahraga : 25 20 %
%
e. Buku Sumber Pelajaran, e. Buku Sumber Pelajaran,
Pegangan dan Refrensi Pegangan dan Refrensi
Guru serta Buku Guru serta Buku
Perpustakaan Lainnya : Perpustakaan Lainnya :
1) Jumlah buku sumber 1) Jumlah buku sumber 27.49 %
pelajaran siswa : 57.51 pelajaran siswa : 85
% %
2) Jumlah buku pegangan 3) Jumlah buku 37.09 %
guru : 47.91 % pegangan guru : 85
%
4) Jumlah buku refrensi 5) Jumlah buku 55 %
guru : 10 % refrensi guru : 65 %
6) Jumlah buku 7) Jumlah buku 50 %
perpustakaan lainnya : perpustakaan
15 % lainnya : 65 %
f. Media/Alat Pelajaran yang f. Media/Alat Pelajaran
tersedia : yang tersedia :
1) Media/alat 2) Media/alat 35 %
pembelajaran IPA : 40 pembelajaran IPA :
% 75 %
Matematika : belum Matematika : 25 %
tersedia
5) Media/alat 6) Media/alat 0%
pembelajaran bahasa : pembelajaran
75 % bahasa : 75 %
pembelajaran IPS : 15 pembelajaran IPS :
% 35 %
9) Media/alat 10)Media/alat 20 %

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
pembelajaran TIK/ pembelajaran TIK/
ruang multimedia : 15 ruang multimedia :
% 35 %
11)Media/alat 12)Media/alat 30 %
pembelajaran olahraga pembelajaran
: 35 % olahraga : 65 %
13)Media/alat 14)Media/alat 25 %
pembelajaran lainnya : pembelajaran
belum tersedia lainnya : 25 %
15)Pengembangan 16)Pengembangan 34.29 %
media/alat media/alat
pembelajaran : 25.71 pembelajaran : 60 %
%
g. Tembok Batas Halaman g. Tembok Batas Halaman 10 %
Sekolah : terdapat tembok Sekolah : terdapat
permanen 15 % tembok permanen 25 %
6 Standar Pengelolaan / Standar Pengelolaan /
. Manajemen Manajemen
a. Perangkat Dokumen a. Perangkat Dokumen
Pedoman Pelaksanaan Pedoman Pelaksanaan
Rencana Kerja/Kegiatan : Rencana Kerja/Kegiatan
:
1) Kelengkapan dokumen 1) Kelengkapan 15 %
RPS (RKAS-1 dan dokumen RPS
RKAS-2) saat ini : 85 % (RKAS-1 dan RKAS-
2) : 90 %
2) Subtansi yang 2) Subtansi yang 10 %
dikembangkam dalam dikembangkam
RPS (RKAS-1 dan dalam RPS (RKAS-1
RKAS-2) : 75 % dan RKAS-2) : 90 %
3) Keterlibatan 3) Keterlibatan 15 %.
warga/stakeholder warga/stakeholder
sekolah dalam sekolah dalam
penyusunan RPS penyusunan RPS
(RKAS-1 dan RKAS-2) : (RKAS-1 dan RKAS-
75 % 2) : 90 %
4) Kepemilikan dokumen 4) Kepemilikan 25 %

RPS (RKAS-1 dan dokumen RPS
RKAS-2) oleh warga (RKAS-1 dan RKAS-
sekolah : 25 % 2) oleh warga
sekolah : 50 %

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
5) Dokumen PSB dan 5) Dokumen PSB dan 15 %
MOS : 80 % MOS : 95 %
6) Dokumen pedoman 6) Dokumen pedoman 30 %
pembinaan kesiswaan pembinaan
: 65 % kesiswaan : 85 %
7) Dokumen tata tertib 7) Dokumen tata tertib 25 %
Sekolah : 75 % Sekolah : 100 %
8) Dokumen kode etik 8) Dokumen kode etik 25 %
Sekolah : 75 % Sekolah : 100 %
9) Dokumen penugasan 9) Dokumen 15 %
guru dan staf TU : 85 penugasan guru dan
% staf TU : 100 %
10)Kepemilikan dokumen 10)Kepemilikan 30 %
program pengelolaan dokumen program
oleh pengelola pengelolaan oleh
kegiatan/program pengelola
sekolah : 65 % kegiatan/program
sekolah : 95 %
11)Dokomen administrasi 11)Dokomen 30 %
sekolah lainnya : 65 % administrasi sekolah
lainnya : 95 %
b. Struktur Organisasi dan b. Struktur Organisasi dan
Mekanisme Kerja Mekanisme Kerja
1) Struktur organisasi : 1) Struktur organisasi : 15 %
85 % 100 %
2) Dokumen pembagian 2) Dokumen 15 %
tugas/ kewenangan/ pembagian tugas/
tupoksi : 85 % kewenangan/
tupoksi : 100 %
3) Dokumen mekanisme 3) Dokumen 45 %
fungsi/tugas mekanisme
organisasi : 65 % fungsi/tugas
organisasi : 100 %
c. Supervisi, Monitoring, c. Supervisi, Monitoring,
Evaluasi, Kinerja dan Evaluasi, Kinerja dan
Akreditasi Sekolah Akreditasi Sekolah
1) Tim khusus : terdapat Tim khusus : terdapat 35 %
tim khusus, efektifitas tim khusus, efektifitas
50 % 85 %
2) Kepengawasan/Monev Kepengawasan/Monev : 35 %.
: terprogram dan terprogram dan
3) Implemetasi program : Implemetasi program : 20 %.
65 % 85 %

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
4) Instrumen dan Instrumen dan 20 %
pelaksanaan supervisi pelaksanaan supervisi :
: terprogram dan terprogram dan
terdapat 75 % terdapat 95 %
pelaksanaan pelaksanaan monitoring
monitoring : : terprogram dan
terprogram dan terdapat 95 %
terdapat 75 %
pelaksanaan evaluasi : pelaksanaan evaluasi :
terdapat 75 % terdapat 95 %
pelaksanaan akreditasi pelaksanaan akreditasi
internal : belum internal : terpogram dan
terpogram dan terlaksana 75 %
terlaksana insidental
pelaksanaan kinerja pelaksanaan kinerja
sekolah internal : sekolah internal :
belum terprogram dan terprogram dan
terlaksana insidental terlaksana 75 %
9) Pelaporan supervisi : Pelaporan supervisi : 95 20 %
75 % %
10)Pelaporan monitoring : Pelaporan monitoring : 20 %
75 % 95 %
11)Pelaporan evaluasi : 75 Pelaporan evaluasi : 95 20 %
% %
12)Pelaporan akreditasi Pelaporan akreditasi 75 %
internal : belum ada internal : 75 %
13)Pelaporan kinerja Pelaporan kinerja 75 %
sekolah internal : sekolah internal : 75 %
belum ada
14)Hasil akreditasi Hasil akreditasi sekolah 0%
sekolah eksternal : eksternal : kategori A
kategori Abesar besar
15)Hasil kinerja sekolah Hasil kinerja sekolah 75 %
eksternal : belum ada eksternal : terdapat, 75
%
d. Kepemimpinan : d. Kepemimpinan : 20 %.
e. Kemitraan dan Peranserta e. Kemitraan dan
Masyarakat : Peranserta Masyarakat :

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
1) Dokumen keberadaan 1) Dokumen 25 %
komite sekolah : 85 % keberadaan komite
sekolah : 100 %
2) Dokumen program 2) Dokumen program 25 %
kerja komite sekolah : kerja komite sekolah
85 % : 100 %
3) Kepengurusan komite 3) Kepengurusan 25 %
sekolah : 75 % komite sekolah : 100
%
4) Perolehan 4) Perolehan 25 %
kerjasama/kemitraan kerjasama/kemitraa
sekolah dengan pihak n sekolah dengan
lain : 25 % pihak lain : 50 %
5) Bantuan biaya 5) Bantuan biaya 0
pendidikan dari orang pendidikan dari
tua siswa : tidak ada orang tua siswa :
tidak ada
6) Partisipasi masyarakat 6) Partisipasi 35 %.
: 15 % masyarakat : 50 %
f. Perangkat Administraasi f. Perangkat Administraasi
Sekolah/ Paket Aplikasi Sekolah/ Paket Aplikasi
Sekolah (PAS) : Sekolah (PAS) :
1) Kelengkapan 1) Kelengkapan 30 %
perangkat administrasi perangkat
sekolah : 65 % administrasi sekolah
: 95 %
2) Papan informasi 2) Papan informasi 30 %
administrasi sekolah : administrasi sekolah
65 % : 95 %
g. Sistem Informasi g. Sistem Informasi
Manajemen Sekolah Manajemen Sekolah
1) Papan informasi 1) Papan informasi 30 %
manajemen sekolah : manajemen sekolah
65 % : 95 %
2) Jaringan SIM 2) Jaringan SIM 1 tahap
elektronik : 1 unit elektronik : 1 unit pemanfaat
jaringan belum jaringan belum an
maksimal maksimal
3) Transparansi dan 3) Transparansi dan 30 %.
akuntabilitas akuntabilitas
manajemen : 65 % manajemen : 95 %
7 Standar Pembiayaan Standar Pembiayaan
a. Jumlah Dana = a. Jumlah Dana =
b. Sumber Dana : 3 sumber b. Sumber Dana : 3 sumber
N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
1) APBN (Block Grand) = 1) APBN (Block Grand) Rp.
=
2) APBD I (Dekon/BOS) = 2) APBD I Rp. -

(Dekon/BOS) =
3) APBD I (Dekon/BSM)= 3) APBD I Rp.
(Dekon/BSM) =
4) APBD II (Rutin) = Rp. 4) APBD II (Rutin) = Rp.
5) APBD II (DOS) = 5) APBD II (DOS) = Rp.

6) Komite 6) Komite Rp.
Sekolah/sumber Sekolah/sumber
lainnya = lainnya =
c. Pengalokasian Dana : c. Pengalokasian Dana :

1) Pengembangan 1) Pengembangan Rp.
kurikulum sekolah kurikulum sekolah
2) Pengembangan proses 2) Pengembangan Rp.
pembelajaran proses pembelajaran
3) Pengembangan 3) Pengembangan
kompetensi lulusan kompetensi lulusan
4) Pengembangan tenaga 4) Pengembangan

pendidik dan tenaga tenaga pendidik dan
kependidikan tenaga kependidikan
5) Pengembangan sarana 5) Pengembangan
dan prasarana sarana dan
prasarana
pengelolaan dan pengelolaan dan
manajemen manajemen
7) Pengembangan 7) Pengembangan
pembiayaan pembiayaan

penilain penilain
9)
10)Pengembangan 9) Pengembangan Rp.
Lingkungan dan Lingkungan dan
budaya sekolah Rp. Rp. budaya sekolah Rp.
d. Penggunaan dana : 85 % d. Penggunaan dana : 95 % 10 %
benar benar
e. Pelaporan penggunaan e. Pelaporan penggunaan 25 %
N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
dana : 75 % dana : 100 %
f. Dokumen pendukung f. Dokumen pendukung 15 %
pelaporan penggunaan pelaporan penggunaan
dana : 85 % dana : 100 %
8 Standar Penilaian Standar Penilaian
.
a. Kesiapan guru : 75 % a. Kesiapan guru : 100 % 25 %
b. Frekuensi ulangan harian b. Frekuensi ulangan 25 %
oleh guru : 75 % harian oleh guru : 100 %
c. Ulangan tengah semester c. Ulangan tengah 0%
yang dilakukan oleh guru : semester yang
100 % dilakukan oleh guru :
100 %
d. Cakupan materi ulangan d. Cakupan materi ulangan 10 %
akhir semester yang akhir semester yang
dilakukan sekolah : 90 % dilakukan sekolah : 100
%
e. Cakupan materi ulangan e. Cakupan materi ulangan 10 %
kenaikan kelas oleh kenaikan kelas oleh
sekolah : 90 % sekolah : 100 %
f. Teknik-teknik penilaian f. Teknik-teknik penilaian 25 %
yang dipergunakan guru yang dipergunakan guru
dalam pembelajaran di dalam pembelajaran di
kelas : 75 % kelas : 100 %
g. Instrumen yang g. Instrumen yang 25 %
dikembangkan guru untuk dikembangkan guru
ulangan harian : 75 % untuk ulangan harian :
100 %
h. Instrumen yang h. Instrumen yang 40 %
dikembangkan guru untuk dikembangkan guru
ulangan kenaikan kelas : untuk ulangan kenaikan
60 % kelas : 100 %
i. Variasi instrumen yang i. Variasi instrumen yang 40 %
dikembangkan sekolah dikembangkan sekolah
untuk ulangan akhir untuk ulangan akhir
semester : 60 % semester : 100 %
j. Mekanisme dan prosedur j. Mekanisme dan 25 %
penilaian pendidikan oleh prosedur penilaian
guru : 75 % pendidikan oleh guru :
100 %
k. Mekanisme dan prosedur k. Mekanisme dan 15 %
penilaian pendidikan oleh prosedur penilaian
sekolah : 85 % pendidikan oleh sekolah
: 100 %
l Perangkat l Perangkat 35 %.

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
pendokumentasian pendokumentasian
penilaian : 65 % penilaian : 100 %
m. Pemanfaatan hasil m. Pemanfaatan hasil 35 %
penilaian : 65 % penilaian : 95 %
9 Lingkungan dan Budaya Lingkungan dan Budaya
. Sekolah Sekolah
a. Budaya ciri khas : a. Budaya ciri khas : 40 %.
b. Budaya bersih : b. Budaya bersih : 35 %
c. Sistem sanitasi/drainasi : c. Sistem sanitasi/drainasi 35 %
terprogram dan terlaksana : terprogram dan
d. Pelaksanaan 7 K / d. Pelaksanaan 7 K / Terprogra
Penciptaan lingkungan Penciptaan lingkungan m dan
beriman, sehat, asri, indah, beriman, sehat, asri, terjadwal,
rindang, sejuk dan aman indah, rindang, sejuk belum
dan aman menyeluru
h
1) Ketqwaan : 1) Ketqwaan :
a) Bimbingan a) Bimbingan 35 %
keagamaan warga keagamaan
sekolah : warga sekolah :
b) Kesempatan b) Kesempatan 50 %.
beribadah warga beribadah warga
2) Keamanan : 2) Keamanan :
a) Tembok permanen a. Tembok 9.07 %.
sekolah : 61 % permanen
sekolah : 77.07
%
b. Guru piket : b) Guru piket : 50 %.
c) Pelaksanaan tata c. Pelaksanaan tata 30 %
tertib : 65 % tertib : 95 %
3) Kebersihan : 3) Kebersihan :
a) Program a) Program 30 %
kebersihan : kebersihan :

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
b) Piket kebersihan : b) Piket kebersihan 30 %
terprogram dan : terprogram dan
c) Kantin/koperasi c) Kantin/koperasi 40 %.
d) Layanan kesehatan d) Layanan 25 %.
warga sekolah : kesehatan warga
terprogram dan sekolah :
terlaksana 65 % terprogram dan
terlaksana 90 %
4) Ketertiban : 4) Ketertiban :
a) Monitoring dan a) Monitoring dan
evaluasi kehadiran evaluasi
warga sekolah : 75 kehadiran warga 25 %
% sekolah : 100 %
b) Operasi ketertiban b) Operasi
: terprogram dan ketertiban :
terlaksana 50 % terprogram dan 45 %
terlaksana 95 %
5) Keindahan : 5) Keindahan :
a) Penataan taman : a) Penataan taman :
terlaksana 25 % terlaksana 75 % 50 %
b) Pengaturan b) Pengaturan 50 %
tanaman : tanaman :
6) Kekeluargaan : 6) Kekeluargaan :
a) Forum a) Forum 50 %.
perkumpulan perkumpulan
warga sekolah : warga sekolah :
terbentuk dan terbentuk dan
b) Hubungan warga b) Hubungan warga 50 %.
sekolah : sekolah :
7) Kerindangan : 7) Kerindangan :
a) Penghijauan a) Penghijauan 50 %
lingkungan sekolah lingkungan
: terprogram dan sekolah :
terlaksana 25 % terprogram dan
terlaksana 75 %

N Besarnya
Tahun ke Depan
. Nyata
b) Pemeliharaan dan b) Pemeliharaan 50 %.
perawatan dan perawatan
tanaman : tanaman :
e. Kedisiplinan warga e. Kedisiplinan warga
sekolah : sekolah :
1) Penerapan 1. Penerapan 45 %.
penghargaan : penghargaan :
2) Penerapan hukuman : 2. Penerapan hukuman 70 %
25 % : 95 %
f. Upacara bendera : 75 % f. Upacara bendera : 90 % 15 %.
g. Penggalangan dana sosial g. Penggalangan dana 15 %.
warga sekolah : sosial warga sekolah :
h. Senam pagi dan club h. Senam pagi dan club 25 %.
olahraga : 0 % olahraga : 25 %
i. Kerjasama dengan i. Kerjasama dengan 0%
lembaga lain yang relevan lembaga lain yang
di bidang 7 K : terprogram relevan di bidang 7 K :
dan terlaksana 35 % terprogram dan
terlaksana 35 %
j. Lomba-lomba kebersihan j. Lomba-lomba 25 %
dan kesehatan : kebersihan dan
terprogram dan terlaksana kesehatan : terprogram
0% dan terlaksana 25 %
E. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN
1. Memperoleh GSA 0,18 dari nilai rata-rata UN dari 7,07 menjadi 7,25
2. Memperoleh GSA 0,20 dari nilai rata-rata US dari 6,05 menjadi 6,25
3. Mempertahankan prosentase kelulusan 100 %
4. Mampu mengikuti lomba-lomba akademik dan non akademik di Tingkat
Kecamatan dan Kabupaten
5. cerminan akhlak mulia dan iman taqwa serta karakter bangsa Mampu
menampilkan kebiasaan sopan santun, disiplin dan berbudi pekerti sebagai
6. 60% siswa mampu menghafal surat-surat pendek Al-qur’an (Surat Makiyah)

7. Terbentuknya Tim olimpiade Sains
8. Mampu mengirim peserta Jambore Nasional Pramuka
9. Memiliki tim seni Qasidah yang menjadi finalis tingkat Kecamatan
10. Mempunyai tim olahraga yang dapat menjadi juara Tingkat Kecamatan
11. 25% siswa memanfaatkan fasilitas perpustakaan
12. 80 % siswa mampu membaca Alqur’an secara benar
13. Mengikuti Lomba PMR Tingkat Kabupaten
14. Tercipta karya siswa berupa puisi, cerpen,pantun dan cerita bergambar
15. Terciptanya karya ketrampilan siswa berupa kerajinan tangan
16. Terciptanya budaya membaca dan menulis bagi siswa

BAB III
RENCANA PRIORITAS
A. RENCANA PROGRAM KEGIATAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH
I. PENINGKATAN SKL
1. Peningkatan jumlah kelulusan/rata-rata NUN
1.1. Tambahan jam pelajaran kelas IX
1.2. Try Out UN
1.3. Kegiatan ujian nasional dan sekolah termasuk pengolahan IJAZAH dan
SKHU
2. Pendalaman SKL tiap mata pelajaran
3. Pendokumentasian SKL
4. Menggalang kerjasama dengan pihak lain yang relevan guna memperdalam
penguasaan SKL untuk SMP
5. Meningkatkan Prestasi di bidang akademik dan non akademik
5.1. Lomba Tingkat kecamatan, Kota sampai pada tingkat nasional
5.2. Kegiatan pertandingan antar kelas
5.3. Kegiatan pameran, pentas, unjuk bakat dan ketrampilan siswa
II. PENGEMBANGAN STANDAR ISI

1. Mengembangkan atau menjabarkan kurikulum SK, KD, indikator kompetensi,
pemetaan, silabus
2. Menyusun RPP yang sesuai dengan Standar Nasional
3. Menjalin kerjasama dengan sekolah lainnya serta menggalang partisipasi
dukungan dengan lembaga lain yang relevan.
4. Pengembangan bahan ajar bertaraf standar nasional
5. Pengadaan fasilitas komputer
90 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA TP 2018/2019

III. PEMENUHAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1. Kegiatan pengelolaan pembelajaran atau manajemen Standar Nasional di
kelas . (Pengelolaan KBM, Labor, Remedial, Pengayaan dan Analisis).
2. Workshop pengembang penggunaan Media pembelajaran berbasis ICT
3. Sharing guru mata pelajaran serumpun.
4. Penambahan jam pelajaran untuk Kelas IX
5. Pendampingan kepada guru mata pelajaran Standar Nasional (komputer/
internet)
6. Kegiatan pelaksanaan penilaian dan pengawasan proses pembelajaran
(penilaian Standar Nasional).
7. Kegiatan kerjasama dengan stake holder dan instansi terkait (Parents'day
dll) mendatangkan para tokoh agama, legislatif,birokrat pengusaha dll)
8. Kegiatan Praktik, eksperimen dan KIR
9. Kegiatan kesiswaan
9.1. Kegiatan PPDB
9.2. MOPD
9.3. Kegiatan out door (kemah, hiking, out bond)
9.4. Kegiatan pengolahan limbah/barang bekas
9.5. Kegiatan pelatihan kepemimpinan pengurus OSIS
9.6. Kegiatan karya tulis ilmiah dan experiment/jurnalistik
IV. PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK DAN

KEPENDIDIKAN SESUAI DENGAN STADAR NASIONAL
1. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi kepala sekolah, guru dan
pegawai
2. Peningkatan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah dan jajarannya.
3. Mendatangkan fasilitator untuk mapel IPA
4. Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan (GTT, PTT, Ekskul)
5. Insentif tenaga pendidik dan kependidikan
6. Peningkatan kompetensi guru, pegawai dan kepala sekolah
7. Kegiatan MKKS dan BAPOPSI
8. Kegiatan PTK/karya tulis ilmiah guru
V. PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA SEKOLAH STANDAR NASIONAL
1. Penambahan minimal 2 ruang kelas baru
2. Penambahan LCD untuk kelas
3. Pengadaan Lemari untuk menyimpan hasil karya siswa
4. Pengadaan rak di perpustakaan
5. Pengadaan buku teks siswa dan buku di perpustakaan
6. Penambahan dan Pemeliharaan sarana ICT untuk persiapan UNBK
7. Perbaikan meubelair dan fasilitas sekolah
8. Pengadaan lemari yang memadai untuk menyimpan dokumen sekolah
9. Pengadaan alat olahraga
VI. PENGEMBANGAN PENGELOLAAN MANAJEMEN SEKOLAH BERSTANDAR

NASIONAL
1. Penyusunan program pengembangan manajemen sekolah Standar Nasional
jangka pendek, menengah dan panjang. RKS-RKAS
2. Kerjasama dengan media cetak dalam hal menginformasikan kegiatan sekolah
3. Kegiatan untuk memperoleh jalinan kerjasama dengan sekolah bertaraf
Nasional
4. Pemenuhan pengelolaan sekolah berbasis TIK, e-learning
5. Sosialisasi dan penyusunan evaluasi diri sekolah/akreditasi
6. Belanja habis pakai
7. Pengelolaan administrasi kelas dan laporan nilai siswa

VII. PEMENUHAN STANDAR PENILAIAN
1. Mengembangkan sistem Evaluasi dan penilaian yang berstandar Nasional.

2. Melaksanakan try out untuk mengetahui tingkat ketercapaian kompetensi.
3. Kegiatan pembuatan instrumen atau perangkat soal dalam berbagai bentuk/
jenisnya sesuai mapel nasional
4. Kegiatan ulangan bulanan, tengah semester dan akhir semester
MATRIKS PELAKSANAAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN
NO PROGRAM KONDISI AWAL PELAKSANAAN

1 Standar Isi
a Buku KTSP Sudah tersusun Dokumen I, √
(Buku/Dokumen-1): tapi belum lengkap
b Silabus: Tersusun silabus 10 mapel 10 mapel
c Rencana Pelaksanaan Tersusun RPP : 80% dari 100%
Pembelajaran (RPP): semua mapel dan semua
jenjang kelas
d Pengembangan system Pengembangan system 60%
penilaian semua mata penilaian berserta
pelajaran dokumennya baru mencapai
40%
e Jumlah referensi tiap Guru hanya memiliki 1 buku + 2 referens
mapel yang dimiliki oleh referensi dari BSNP saja selain dari
guru, selain buku paket BSNP
rekomendasi BSNP untuk
siswa
f Jumlah referensi tiap Guru hanya memiliki buku -
mapel yang dimiliki oleh paket untuk pengembangan
guru, selain buku paket system penilaian
untuk pengembangan
penilaian
g Jumlah buku Guru Belum memiliki panduan
pengembangan guru untuk pengembangan RPP
untuk pengembangan
RPP
2. Standar Proses
a Persiapan pembelajaran: - Sekitar 50% guru sudah
membuat/menyusun silabus 80%
sendiri
- Sekitar 70% guru sudah 80%
membuat/menyusun RPP

sendiri
- Kepemilikan sumber belajar 75%
(sarana/media) 50%
- Kepemilikan sumber bahan 75%
ajar: 50%
- Pengembangan perangkat
instrumen untuk 75%
pemahaman guru terhadap
karakteristik siswa: 50%
b Persyaratan - Jumlah siswa per rombel: 32 32

Pembelajaran anak
- Beban mengajar guru: ada 24 j/m
yang belum 24 jam/minggu
- Ratio antara jumlah siswa 10 mapel
dengan buku teks mapel 1:1 100%
(untuk 6 mapel)
- Pengelolaan kelas: 75%
c Pelaksanaan - Cakupan pendahuluan dalam
pembelajaran: pembelajaran oleh guru di 100%
kelas: 50%
- Cakupan penerapan prinsip
pembelajaran yang: 100%
eksploratif, elaboratir, dan
konformatif: 40%
- Penerapan CTL: 40% 100%
- Penerapan pembelajaran 75%
tuntas: 35%
- Penerapan PAIKEM/PAKEM: 75%
40%
- Penerapan pembelajaran di
luar kelas/sekolah: 30% 75%
- Cakupan pelaksanaan
penutup dalam -
pembelajaran: 70%
- Penggunaan media: 50% 100%
- Penggunaan alat elektronik 50%
10%
d Pelaksanaan penilaian - Pengembangan perangkat

pembelajaran: (Pedomani instrumen penilaian hasil 100%
Permen 20) belajar: 30%
- Variasi model penilaian: 2 4
model
- Pengolahan/analisis hasil 2

penilaian: 1 jenis manual
- Pemanfaatan/tindak lanjut 2
hasil penilaian: 1 manfaat
- Jumlah guru yang
menganalisis hasil penilaian 100%
25%
e Pengawasan proses - Cakupan kegiatan

pembelajaran: pemantauan pembelajaran: 60%
20%
- Cakupan kegiatan supervisi 60%
pembelajaran: 20%
- Cakupan kegiatan evaluasi 75%
pembelajaran: 40%
- Dokumen pelaporan hasil 75%
evaluasi pembelajaran: 40%
- Cakupan tindak lanjut hasil 100%
evaluasi pembelajaran: 60%
3. Standar Kompetensi
Lulusan
a Bidang akademik: (petik - Rata2 pencapaian KKM 7.00
dari IS 03) semua mapel 6,00
- Rata2 pencapaian NUN 4,00 4.75
b Bidang non akademik: - Perolehan jumlah kejuaraan:

2 jenis/bidang pada tingkat 3 jenis
kab/kota
- Perolehan jumlah kejuaraan: 2 jenis
1 jenis/bidang pada tk
provinsi
- Memperoleh juara ke-1 tk 1 jenis
kab/kota bidang Basket Ball
c Kelulusan: Jumlah kelulusan 93% 93%

d Melanjutkan studi: Jumlah lulusan yang 90%
melanjutkan studi ke jenjang
lebih tinggi 80%
4 Standar Tenaga Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan:
a Kepala sekolah: - Belum pelatihan bahasa
Inggris atau TOEFL = 400 -
- Belum pelatihan TIK V
- Belum pelatihan V
kepemimpinan V

- Belum pelatihan manajerial -
sekolah (MBS)
- Belum pelatihan -
kewirausahaan -
- Belum pelatihan supervisi, V
sekolah
- Belum pelatihan administrasi -
persekolahan
- Belum pelatihan KTSP -
b Guru: (bersifat rata-rata) - Jumlah guru keseluruhan: 41 41

orang -
- Jumlah guru IPA: 5 orang 1
- Jumlah guru TIK: 0 orang 1
- Jumlah guru Seni Budaya : 0 70%
Orang
- Pelatihan CTL: 50% 85%
- Pelatihan pembelajaran
tuntas: 50% 100%
- Pelatihan penilaian dan
evaluasi pembelajaran: 40% -
- Pelatihan bahasa Inggris: 100%
00% 100%
- Pelatihan TIK: 35% -
- Pelatihan KTSP: 75% -
- Pelatihan penelitian
pendidikan: 50% 20%
- Pelatihan kepribadian: 10% -
- Pengabdian masyarakat: 98%
10% 75%
- Pelatihan PAIKEM/PAKEM: -
25% -
- Jumlah guru S1/D4: 90% 30%
- Jumlah guru bersertifikasi
profesi: 22% 70%
- Jumlah guru yang memiliki
komputer/laptop: 10%
c Tenaga TU, Laboran, - Jumlah tenaga TU: 3 orang -

Pustakawan, dll: (bersifat - Pelatihan TIK: 50% -
rata-rata) - Pelatihan bahasa Inggris: 0% 50%
- Pelatihan bidangnya: 10% 45%
- Pelatihan manajemen sesuai 47.5%
bidangnya: 5% 2

- Jumlah laboran IPA: - orang
-
5 Standar Sarana dan
Prasarana
a Sarana dan Prasarana - Ruang kepala sekolah cukup -
Minimal standar -
(Pedomani SPM) - Ruang wakil Kasek tidak ada -
- Ruang kelas : 9 standar 2
- Ruang perpustakaan: standar 2
- Ruang Lab. IPA: 1 buah -
- Ruang guru: standar Ruang -
BP/Bk sudah standar -
- Gudang: tidak ada -
- Ruang UKS : belum standar -
b Sarana dan Prasarana - Ruang Lab. Bahasa: ada -

Lainnya - Ruang Lab. Komputer blum -
(Pedomani SPM) standar
- Ruang akademik dan -
pengembangan SIM: tidak -
ada
- Ruang kantin: tidak standar v
(<10m2)
c Fasilitas Pembelajaran - Daya listrik rendah (2.200W) 7.700 W

dan Penilaian - Komputer Guru: - buah -
- Komputer TU: 3 buah -
- Komputer perpustakaan: -
tidak ada 1
- Komputer Lab IPA: tidak ada -
- Komputer Ruang BP/BK : 1 -
buah 75%
- Jaringan internet: 2 line 2 line indihome
- Sarana olah raga: 50% 75%
6. Standar Pengelolaan
a Perangkat dokumen - Dokumen RPS (RKAS-1 dan -
pedoman pelaksanaan RKAS-2): 50% 100%
rencana kerja/kegiatan: - Dokumen PPDB: 80%
(permen 19 th 2007) - Dokumen Pedoman 100%
pembinaan kesiswaan: 50% -
- Dokumen tata tertib sekolah: -
50% -
- Dokumen kode etik sekolah: 100%
50%

- Dokumen penugasan guru: 100%
80%
- Dokumen administrasi 75%
sekolah lainnya: 50%
b Struktur organisasi dan - Struktur organisasi: 75% 100%

mekanisme kerja: lengkap
- Dokumen pembagian tugas/ 100%
kewenangan /tupoksi: 60%
- Dokumen mekanisme 75%
fungsi/tugas organisasi: 50%
c Supervisi, monitoring, - Tidak ada tim khusus 100%

evaluasi, dan akreditasi supervisi 100%
sekolah: - Tidak ada instrumen 100%
supervisi 75%
- Tidak ada instrumen 75%
monitoring 100%
- Tidak ada instrumen evaluasi 100%
- Tidak ada instrumen
akreditasi 100%
- Tidak ada pelaporan 100%
supervisi
monitoring 100%
- Tidak ada pelaporan evaluasi
akreditasi internal 100%
- Pendokumentasian : 50%
- Tindak lanjut: 50%
d Kemitraan dan peran - Dokumen keberadaan -

serta masyarakat: Komite Sekolah: 90% 100%
- Dokumen program kerja 100%
komite sekolah: 60%
- Kepengurusan komite 3
sekolah: 75% lengkap
- Perolehan kerjasama dengan 100%
pihak lain: 1 instansi MoU dgn PKM
Batuyang
e SIM sekolah: - Tidak terpasang PAS (Paket -
Aplikasi Sekolah) -
- Tidak terpasang jaringan SIM
7. Standar Keuangan dan - Sumber dana: 2 buah -
Pembiayaan (PP 48) atau - Pengalokasian dana: 5 SNP 9

permen - Penggunaan dana: 100% -
benar
- Pelaporan penggunaan dana: -
100%
- Dokumen pendukung -
pelaporan: 100%
8. Standar Penilaian - Frekuensi ulangan harian -

Pendidikan: oleh guru: 50%
- Ulangan tengah semester -
yang dilakukan oleh guru:
100% -
- Cakupan materi ulangan
akhir semester yang -
dilakukan sekolah: 100%
- Cakupan materi ulangan 100%
kenaikan kelas oleh sekolah:
100% 75%
- Teknik-teknik penilaian yang
dipergunakan guru dalam 100%
pembelajaran: 50%
- Instrumen yang 100%
dikembangkan guru untuk
ulangan harian: 50% 100%
- Variasi instrumen yang
dikembangkan sekolah untuk 100%
ulangan akhir semester: 80%
- Variasi instrumen yang
dikembangkan sekolah untuk
ulangan kenikan kelas: 80%
- Mekanisme dan prosedur
penilaian pendidikan oleh
guru: 75% terpenuhi
- Mekanisme dan prosedur
penilaian pendidikan oleh
sekolah: 90% terpenuhi
9 Pengembangan Budaya - Pengembangan budaya 100%
dan Lingkungan Sekolah: bersih: 75%
- Penciptaan lingkungan sehat, 87.75%
asri, indah, rindang, sejuk, dll 100%
(tamanisasi): 75%
- Pemenuhan sistem sanitasi/ 100%
drainasi: 60%
- Penciptaan budaya tata 3
krama “in action”: 80%

- Peningkatan kerjasama 2
dengan lembaga lain relevan:
1 lembaga (Bank BRI)
- Pengembangan lomba-lomba
kebersihan, kesehatan, dll: 0
lomba
B. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Cara mengatasi fungsi yang belum memenuhi kebutuhan
KOMPONEN/
N PERSOALAN PADA ALTERNATIF PEMECAHAN
O
FAKTOR YANG
KOMPONEN/FAKTOR MASALAH
TIDAK SIAP
1 Proses Belajar Kelemahan
Mengajar - Motivasi siswa rendah - Meningkatkan kemampuan
- Metode guru kurang guru melalui pelatihan dan
bervariasi workshop, secara internal
- Peng. Antar waktu kurang maupun keluar tentang
efektif pengelolaan kelas yang ideal
- Pelaksanaan kurikulum dan pemahaman kurikulum
tidak maksimal yang berlaku.
Ancaman - Memberikan sanksi bagi siswa

- siswa kurang siap dalam yang melanggar aturan
menerima pelajaran sekolah
- Disipin siswa yang rendah - Melengkapi sarana dan
- Sarana dan prasarana yang prasarana sesuai kemampuan
tidak lengkap sekolah
2 Ketenagaan Kelemahan
- Jumlah guru - Mengusulkan kepada
pemerintah untuk
mendapatkan tambahan guru

KOMPONEN/
O
FAKTOR YANG
TIDAK SIAP KOMPONEN/FAKTOR MASALAH
sehingga jumlahnya
proporsional antara jumlah
rombel dengan jumlah guru
per mata pelajaran
- Kualifikasi guru - Memotivasi guru untuk
meninmgkatkan
kualifikasinya sehingga
mencapai minimal S1
- Beban mengajar - Dengan jumlah guru yang

proporsional. Maka jumlah
jam mengajar bisa diutur
secara ideal per orang guru
Ancaman - Memberikan kesempatan bagi

- Pengembangan diri guru untuk mengembangkan
dirinya.
3 Sarana dan Kelemahan
prasarana - Buku kurang lengkap baik - Melengkapi sedikit demi
buku utama maupun sedikit segala kekurangan
penunjang yang ada sesuai dengan
- Alat praktik kurang lengkap kemampuan sekolah
Ancaman
- Kurangnya dukungan orang - Memberikan pengertian
tua kepada wali murid tentang
- Tidak adanya kerjasama keadaan sekolah
dengan perpustakaan lain - Mengadakan kerja sama
- Jenis buku yang tidak dengan perpustakaan lainnya

KOMPONEN/
O
FAKTOR YANG
TIDAK SIAP KOMPONEN/FAKTOR MASALAH
berkembang seperti perpustakaan daerah.
- Mengusahakan buku yang
sesuai dengan situasi jaman
dan perkembangan iptek
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
1) Tercapainya nilai UN melebihi nilai standar kelulusan yang diharapkan.
2) Terdapat lebih dari 95% output dari SMP Negeri 3 Pringgabaya dapat diterima
pada jenjang sekolah selanjutnya.
3) Meningkatkan kehadiran Guru dan siswa menjadi di atas 95%.
4) Angka drop out tertekan menjadi 0%
5) Angka mengulang kelas menjadi 0%.
6) Penataan halaman yang asri yang akan memberikan rasa kesejukan bagi warga
sekolah.
7) Tersedianya sarana ruang belajar dan laboratorium yang memadai dalam rangka
peningkatan proses kegiatan belajar mengajar.

D. SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI SEKOLAH
Program Supervisi dan Monitoring dan Evaluasi selama 1 tahun kedepan adalah :
1. Mewujudkan monitoring dan evaluasi meliputi seluruh kegiatan Pembinaan
siswa bidang akademis dan non akademis beserta hasil hasilnya
2. Mewujudkan monitoring dan evaluasi lulusan siswa
3. Mewujudkan monitoring dan evaluasi Pengembangan KTSP dan hasil hasilnya.
4. Mewujudkan monitoring dan evaluasi Proses Pembelajaran untuk semua mapel
5. Mewujudkan monitoring dan evaluasi Pelaksanaan kegiatan peningkatan
kompetensi tenaga Pendidikan dan Kependidikan
6. Mewujudkan monitoring dan evaluasi Perencanaan , pelaksanaan , pengawasan,
kepemimpinan serta administrasi dan manjemen sekolah
7. Mewujudkan monitoring dan evaluasi Penggalian dana / pembiayaan sekolah
serta tindak lanjut
8. Mewujudkan monitoring dan evaluasi Pelaksanaan sistem penilaian
9. Mewujudkan monitoring dan evaluasi Pengembangan budaya dan Lingkungan
Hidup
10. Mewujudkan supervisi klinis
11. Mewujudkan evaluasi kinerja sekolah secara internal pada akhir tahun Dengan
langkah
• Menentukan tim
• Membuat instrumen
• Memvalidasi
• Pelaksanaan
• Analisa
• Membuat laporan
• TIndak lanjut
Bentuk Program:
1. Pemenuhan Supervisi Sekolah
2. Pemenuhan Monitoring Pelaksanaan Program Sekolah
3. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Sekolah
4. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Guru dan tenaga kependidikan lainnya
BAB IV
URAIAN KEGIATAN DAN SUMBER DANA
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS)

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
TAHUN ANGGARAN 2018
Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Pringgabaya
Alamat : Jl. Raya Benyer Bagek Papan
Kecamatan : Pringgabaya
Sumber Dana : BOS
Jumlah Siswa : 607 Siswa
Total Dana 1 TA : Rp. 558.000.000,-

Rencana Pendapatan Tahun Anggaran 2018
JUMLAH JUMLAH
NO RENCANA PENDAPATAN NO RENCANA
(Rp) (Rp)
1 RUTIN (APBD) Gaji Belanja Pegawai PNS 1.321.305.000,-
Belanja Pegawai Tunjangan Kinerja Guru/PNS 120.240.000,-
Gaji Belanja Pegawai PNS 1.321.305.000,- Belanja Pegawai dari Dana BOS 105.220.000,-
Tunjangan Kinerja Guru/PNS 120.240.000,- Belanja daya dan jasa dari dana 300.824.600,-
Daerah BOS
2 Bantuan : Belanja modal dari dana BOS 151.955.400,-
BOS 558.000.000,- Belanja Beasiswa Miskin / PIP 402.060.000,-
PIP 402.060.000,-
3 Dana Komite :
Iuran orang tua
4 Penerimaan Lainnya
Jumlah 2.401.605.300,- Jumlah 2.401.605.300,-

Rencana Penggunaan Dana Tahun Anggaran 2018
TRIWULAN
NO URAIAN JUMLAH
I II III IV
A
BELANJA 558,000,000 111,600,000 223,200,000 111,600,000 111,600,000
A.1
BELANJA PEGAWAI 102,960,000 25,740,000 25,740,000 25,740,000 25,740,000
1 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan
- - - - -
2 Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap
99,360,000 24,840,000 24,840,000 24,840,000 24,840,000
3 Uang Lembur PNS
- - - - -
4 Uang Lembur Non PNS
- - - - -
5 Insentif Penyusunan Laporan Dana BOS
3,600,000 900,000 900,000 900,000 900,000
- - - - -
A.2 BELANJA BARANG/JASA
293,506,600 82,360,000 77,932,500 67,717,100 65,497,000
1 Belanja Alat Tulis Kantor
61,577,400 12,464,800 13,457,500 27,131,600 8,523,500

TRIWULAN
NO URAIAN JUMLAH
I II III IV
2 Belanja Alat Listrik Dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering)
-
3 Belanja Perangko, Materai Dan Benda Pos Lainnya
2,400,000 600,000 600,000 600,000 600,000
4 Belanja Peralatan Kebersihan Dan Bahan Pembersih
962,300 962,300
5 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas
2,820,000 600,000 600,000 810,000 810,000
6
Belanja Spanduk/Dekorasi/Baliho 400,000 250,000 150,000
7
Belanja Peralatan Pemeriksaan Kesehatan ( UKS ) - -
8
Belanja Peralatan Olahraga - -
9
Belanja Bahan Baku Bangunan - -
10
Belanja Bahan/Bibit Tanaman
- -
11
Belanja Bahan Obat-Obatan
260,700 90,700 170,000
12
Belanja Bahan Percontohan/Praktik/Pelatihan/Ujian
3,764,000 3,660,000 104,000
13
Belanja Alat-alat Pertanian/Perkebunan
-
14 Belanja Telepon

TRIWULAN
NO URAIAN JUMLAH
I II III IV
11,959,500 2,986,500 2,986,500 2,986,500 3,000,000
15
Belanja Air
-
16
Belanja Listrik
6,024,000 1,506,000 1,506,000 1,506,000 1,506,000
17
Belanja Surat Kabar/Majalah
3,000,000 750,000 750,000 750,000 750,000
18
Belanja Kawat/Faksimili/Internet/Intranet/TV Kabel/TV Satelit
-
19
Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber
-
20
Belanja Jasa Penambahan Daya Arus Listrik
-
21
Belanja Jasa Transport
32,852,500 14,550,000 5,212,500 8,440,000 4,650,000
22
Belanja Jasa Pekerja
-
23
Belanja Jasa Service
-
24
Belanja Penggantian Suku Cadang
-
25
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan Pelumas 420,000 210,000 210,000
26
Belanja Jasa KIR
-

TRIWULAN
NO URAIAN JUMLAH
I II III IV
27
Belanja Pajak Kendaraan Bermotor
-
28
Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan
-
29
Belanja Cetak
21,044,000 6,158,000 8,858,000 668,000 5,360,000
30
Belanja Penggandaan
27,822,500 10,340,000 4,770,000 8,400,000 4,312,500
31
Belanja Penjilidan
4,687,500 1,312,500 1,500,000 1,875,000
32
Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan
-
33
Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat
3,970,000 270,000 2,080,000 1,620,000
34
Belanja Sewa Sarana Mobilitas Air
-
35
Belanja Sewa Pakaian Adat/Tradisional
-
36
Belanja Sewa Peralatan dan Perlengkapan Kesenian
-
37
Belanja Makanan Dan Minuman Harian Pegawai
18,375,000 4,875,000 4,500,000 4,500,000 4,500,000
38
Belanja Makanan Dan Minuman Rapat
13,500,000 3,375,000 3,375,000 3,375,000 3,375,000
39 Belanja Makanan dan MInuman Kegiatan

TRIWULAN
NO URAIAN JUMLAH
I II III IV
21,365,000 1,350,000 5,280,000 4,125,000 10,610,000
40
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
21,270,000 7,950,000 5,400,000 2,250,000 5,670,000
41
Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan
1,200,000 300,000 300,000 300,000 300,000
42
Belanja Pemeliharaan Gedung/Bangunan
-
43
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor/Gedung Kantor
7,200,000 7,200,000
44
Belanja Pemeliharaan Bangunan Jaringan Drainase/Irigasi
9,102,200 9,102,200
45
Belanja Pemeliharaan Taman
-
46
Uang Untuk Diberikan Kepada Masyarakat/hadiah lombah
17,530,000 7,940,000 9,590,000
- -
A.3
BELANJA MODAL
161,533,400 3,500,000 119,527,500 18,142,900 20,363,000
1
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Mesin Ketik
- - - - -
2
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Mesin Hitung/Jumlah
- - - - -
3 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan
Kantor - - - - -

TRIWULAN
NO URAIAN JUMLAH
I II III IV
4
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor Lainnya
- - - - -
5
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair
- - - - -
6
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pengukur Waktu
- - - - -
7
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pendingin
1,427,500 1,427,500 - -
8 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home
Use) 1,279,900 1,279,900 -
9
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Komputer Unit Jaringan
14,250,000 3,500,000 7,250,000 3,500,000
10
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Personal Komputer
- - - - -
11
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Mini Komputer
- - - - -
12
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Personal Komputer
- - - - -
13
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Jaringan
33,726,000 16,863,000 16,863,000
14
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi Telephone
- - - - -
15
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi Sosial
- - - - -
16 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Bidang Studi : IPA Dasar

TRIWULAN
NO URAIAN JUMLAH
I II III IV
- - - - -
17
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Ilmu Pengetahuan Umum
110,850,000 110,850,000 - -
18
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Filsafat
- - - - -
19
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Keagamaan
- - - - -
20
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Ilmu Sosial
- - - - -
21
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Ilmu Bahasa
- - - - -
22 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Matematika & Pengetahuan
alam - - - - -
23
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Ilmu Pengetahuan Praktis
- - - - -
24
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Arsitektur, Kesenian, Olah raga
- - - - -
25
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Geografi, Biografi, Sejarah
- - - - -

BAB V
PENUTUP
Demikianlah Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) ini disusun sedemikian rupa

sehingga logis sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di SMP Negeri 3
Pringgabaya. Setahap demi setahap program-program yang direncanakan
diusahakan akan direalisasikan sesuai dengan kondisi yang ada. Tetapi jika
nantinya ada yang tidak terealisir sesuai dengan rencana karena adanya kendala
baik dari internal maupun eksternal, maka akan diadakan evaluasi dan menjadi
bahan pertimbangan untuk rencana tahun selanjutnya.
Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) ini tentu jauh dari
sempurna, karenanya masukan dari semua pihak baik yang terlibat langsung
maupun tidak langsung sangat kami harapkan demi kemajuan SMP Negeri 3
Pringgabaya pada khususnya dan demi keberhasilan pendidikan pada umumnya.
Akhirnya kita berdoa semoga segala yang kita rencanakan ini diridhoi olah
Allah SWT sehingga bisa terlaksana secara optimal dan apa yang kita laksanakan
ini menjadi catatan ibadah kita di hadapan-Nya. Amin.
Pringgabaya, 25 September 2018

Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya,
ABDUL KAHAR MUZAKKIR S.Pd

NIP. 19690925 199303 1 004
114 RKT SMP NEGERI 2 WANASABA 2016/2017

RKT SMP Negeri 2 Montong Gading

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RKT SMP Negeri 2 Montong Gading

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

Tahun Anggaran 2019

SMP NEGERI 2 MONTONG GADING

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Ketua Komite Sekolah, KepalaSekolah,

SUPARNI RAUHUL ISLAM, S.Pd, SH

H. MOHAMMAD ZAINUDDIN, S.Ag

Penyusunan RKT dilakukan dengan prinsip – prinsip untuk memperbaiki prestasi

Kepala SMPN 2 Montong Gading,

RAUHUL ISLAM, S.Pd, SH

Halaman Pengesahan ........................................................................................................................................ ii

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 1

A. VISI, MISI DAN TUJUAN SMP NEGERI 2 MONTONG GADING

1 RKT SMP NEGERI 2 Montong Gading TP. 2019/2020

2 RKT SMP NEGERI 2 Montong Gading TP. 2019/2020

Data Rombongan Belajar (Rombel)

Nama Jumlah Siswa

3 RKT SMP NEGERI 2 Montong Gading TP. 2019/2020

C. KONDISI GURU SAAT INI

Jumlah Jam Tatap

4 RKT SMP NEGERI 2 Montong Gading TP. 2019/2020

5 RKT SMP NEGERI 2 Montong Gading TP. 2019/2020

NO NAMA DAN NIP L/P BIDANG TUGAS

6 RKT SMP NEGERI 2 Montong Gading TP. 2019/2020

No Jenis Nama Panjang Lebar Milik Kondisi

7 RKT SMP NEGERI 2 Montong Gading TP. 2019/2020

8 RKT SMP NEGERI 2 Montong Gading TP. 2019/2020

A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH

10 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

11 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

12 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

Masyarakat di daerah ini ternyata tidak terpengaruh dengan keadaan

13 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

14 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

15 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

16 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

17 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

18 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

B. ANALISIS KETERCAPAIAN PENDIDIKAN SAAT INI

No. Komponen / Aspek Kondisi Saat Ini

2. Standar Proses Pembelajaran Proses pembelajaran belum sepenuhnya

a. Persiapan Pembelajaan oleh

20 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

21 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

6) Penerapan pembelajaan Masih sebagian kecil guru mata

7) Penerapan program Terprogram dan terlaksana

1) Pengembangan Terlaksana untuk semua guru dan

22 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

3. Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan belum mampu

23 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

24 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

4) Pembinaan Terprogram, dan terlaksana.

25 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

4. Standar Pendidik dan Tenaga Tenaga pendidik dan tenaga

7) Rasio guru seluruhnya : 1 : 15

26 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

17)Jumlah guru yang pernah Belum ada

18)Jumlah guru yang pernah 3 orang

19)Jumlah guru yang Sebagian besar guru punya laptop

27 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019

5) Dapat bekerjasama Sudah

28 RKT SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA 2018/2019