Anda di halaman 1dari 2

Diskusi

1. Adakah perbedaan antara tekstur yoghurt yang terbuat dari starter yakult dan biokul? Jelaskan
mengapa terdapat perbedaan tersebut!
Jawab: yoghurt dengan starter yakult (Lactobasillus casei) memiliki perbedaan tekstur jika
dibandingkan dengan yaghurt dengan starter biokul (Lactobasillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus). Berdasarkan hasil pengamatan, yoghurt yang dibuat dengan
menggunakan starter yakult terbentuk lapisan kental yang tebal pada permukaan, sedangkan
yoghurt yang dibuat dengan menggunakan starter biokul terbentuk lapisan kental pada
permukaan namun tipis. Hal ini dikarenakan perbedaan aktivitas bakteri pada biokul dan yakult
dalam memfermentasi laktosa pada susu.
2. Adakah perbedaan antara aroma yoghurt yang terbuat dari starter yakult dan biokul? Jelaskan
mengapa terdapat perbedaan tersebut!
Jawab: yoghurt dengan starter yakult (Lactobasillus casei) memiliki perbedaan aroma jika
dibandingkan dengan yaghurt dengan starter biokul (Lactobasillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus). Berdasarkan hasil pengamatan, yoghurt yang dibuat dengan
menggunakan starter yakult tidak memiliki aroma masam, sedangkan yoghurt yang dibuat
dengan menggunakan starter biokul memiliki aroma agak masam. Perbedaan aroma tersebut
merupakan hasil mekanisme kerja bakteri pada starter dalam memfermentasi laktosa pada susu.
Bakteri asam laktat pada starter akan merombak laktosa dan melepaskan asam laktat sebagai
produk sisa. Hasil fermentasi inilah yang menyebabakan aroma yoghurt yang dihasilkan
menjadi masak atau agak asam,
3. Adakah perbedaan antara rasa yoghurt yang terbuat dari starter yakult dan biokul? Jelaskan
mengapa terdapat perbedaan tersebut!
Jawab: yoghurt dengan starter yakult (Lactobasillus casei) memiliki perbedaan rasa jika
dibandingkan dengan yaghurt dengan starter biokul (Lactobasillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus). Berdasarkan hasil pengamatan, yoghurt yang dibuat dengan
menggunakan starter yakult tidak memiliki rasa masam, sedangkan yoghurt yang dibuat dengan
menggunakan starter biokul memiliki rasa agak masam. Aroma dan rasa yoghurt dipengaruhi
oleh adanya senyawa dalam yoghurt seperti senyawa asetaldehida, disetil, asam asetat dan
asam-asam lain yang jumlahnya sangat sedikit.

Kesimpulan
1. Yoghurt dengan starter yakult (Lactobasillus casei) memiliki perbedaan tekstur jika
dibandingkan dengan yaghurt dengan starter biokul (Lactobasillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus). Berdasarkan hasil pengamatan, yoghurt yang dibuat dengan
menggunakan starter yakult terbentuk lapisan kental yang tebal pada permukaan, sedangkan
yoghurt yang dibuat dengan menggunakan starter biokul terbentuk lapisan kental pada
permukaan namun tipis.
2. Yoghurt dengan starter yakult (Lactobasillus casei) memiliki perbedaan aroma jika
dibandingkan dengan yaghurt dengan starter biokul (Lactobasillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus). Berdasarkan hasil pengamatan, yoghurt yang dibuat dengan
menggunakan starter yakult tidak memiliki aroma masam, sedangkan yoghurt yang dibuat
dengan menggunakan starter biokul memiliki aroma agak masam.
3. Yoghurt dengan starter yakult (Lactobasillus casei) memiliki perbedaan rasa jika dibandingkan
dengan yaghurt dengan starter biokul (Lactobasillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus). Berdasarkan hasil pengamatan, yoghurt yang dibuat dengan menggunakan
starter yakult tidak memiliki rasa masam, sedangkan yoghurt yang dibuat dengan menggunakan
starter biokul memiliki rasa agak masam.

Anda mungkin juga menyukai