0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
81 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas soal-soal kuis diagnostik molekuler yang meliputi perbedaan DNA dan RNA, jenis-jenis RNA, cara mengisolasi DNA/RNA, evaluasi terhadap DNA, perbedaan southern, western, dan northern blots, serta prosedur isolasi DNA.
Dokumen tersebut membahas soal-soal kuis diagnostik molekuler yang meliputi perbedaan DNA dan RNA, jenis-jenis RNA, cara mengisolasi DNA/RNA, evaluasi terhadap DNA, perbedaan southern, western, dan northern blots, serta prosedur isolasi DNA.
Dokumen tersebut membahas soal-soal kuis diagnostik molekuler yang meliputi perbedaan DNA dan RNA, jenis-jenis RNA, cara mengisolasi DNA/RNA, evaluasi terhadap DNA, perbedaan southern, western, dan northern blots, serta prosedur isolasi DNA.
a. DNA memiliki 4 basa yaitu A G C T, sedangkan RNA memiliki 4 basa yaitu A G C U b. Gula pada DNA yaitu 2-Deoxy-D-ribosa, sedangkan Gula pada RNA yaitu D-ribosa c. DNA merupakan rantai ganda/double strand (struktur helix), RNA merupakan rantai tunggal/single strand d. Ukuran RNA lebih kecil dari DNA 2. Sebutkan jenis-jenis RNA a. mRNA (messenger RNA), membawa informasi genetik dari DNA (di nukleus) menuju ribosom (di sitoplasma) untuk sintesis protein. b. rRNA (ribosomal RNA), RNA yang paling banyak, ditemukan di ribosom (65% ribosom, sisanya protein), mengenali mRNA c. tRNA (transfer RNA), RNA terkecil, menerjemahkan informasi genetik di mRNA dan membawa asam amino spesifik ke ribosom untuk sintesis protein (menerjemahkan kode genetik dari mRNA menjadi asam amino tertentu) 3. Bagaimana cara mengisolasi DNA/RNA ? Ekstraksi Organik (fenol-kloroform) Ekstraksi Non-organik (protein K dan salting out) Metode Adsorbsi (Membran silika gel) 4. Evaluasi terhadap DNA a. pektrofotometri (kualitatif dan kuantitatif) dengan mengukur jumlah serapan cahaya oleh sampel pada panjang gelombang spesifik. DNA 260 nm RNA 280 nm Rasio 1,8 untuk dsDNA (<1,7 mengindikasikan kontaminasi protein) Rasio dari DNA dan RNA >1,8 (murni). Rasio kurang dari 1,8 mengindikasikan adanya kontaminasi oleh campuran organik (ex; fenol, alkohol, atau karbohidrat) b. Fluorescent dyes (gel elektroforesis) Menggunakan pewarna, dibandingkan dengan standar murni (jika standar tidak memiliki pita, maka hasil pemurnian pun tidak memiliki pita > dikatakan murni) Sampel dialirkan melalui agarosa merupakan metode umum yang digunakan untuk mengecek degradasi DNA. DNA dengan kualitas yang baik bermigrasi sebagai pita berbobot molekul tinggi, dengan sedikit atau tidak ada bukti noda. 5. Perbedaan southern blots, western blots, dan northern blots Blotting adalah transfer DNA dari gel ke solid support (kertas nitroselulosa atau nylon). Ditransfer menggunakan elektroforesis atau kapiler blot. Southern blots untuk DNA Northern blots untuk RNA Western blots untuk protein 6. Prosedur isolasi a. Ektraksi dan murnikan DNA dari sel b. DNA dipotong menggunakan enzim c. Sortir menggunakan elektroforesis (berdasarkan ukuran) d. Denaturasi DNA e. Ditransfer ke kertas nitroselulosa f. Block dengan kelebihan DNA g. Cuci probe yang tidak terikat h. Autoradiograph