Anda di halaman 1dari 6

Pembuat RPP : Rira Estherina

Kelompok : Martha Bula Ninda


Remon
Citra Natalia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SDN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IV / I
Materi : Pel 3. Allah Penolongku yang Setia
Bahan Alkitab : 2 Raja-Raja 5:1-14
Alokasi Waktu : 4 jam/minggu
Pertemuan : 2x pertemuan

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaranagama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalamberinteraksi dengan keluarga, teman,tetangga, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamatidan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah,di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktualdalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar
1.3 Mengakui keterbatasannya sebagai manusia
2.3 Memiliki perilaku yang menunjukkan kesadaran atas keterbatasannya sebagai manusia
3.3 Memahami keterbatasannya sebagai manusia
4.3 Membuat karya yang mengekspresikan keterbatasannya sebagai manusia

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


2.3.1 Menuliskan ciri-ciri orang yang berpenyakit kusta
3.3.2 Mengungkapkan perasaan apabila melihat atau mendengar tentang orang yang
berpenyakit kusta
4.3.3 Menceritakan pengalaman yang menunjukkan keterbatasan sebagai manusia

D. Tujuan Pembelajaran
2.3.1.1Siswa dapat menuliskan ciri-ciri orang yang berpenyakit kusta.
3.3.2.2 Siswa dapat mengungkapkan perasaan apabila melihat atau mendengar tentang orang
yang berpenyakit kusta.
4.3.3.3 Siswa dapat menceritakan pengalaman yang menunjukkan keterbatasan sebagai manusia.

E. Materi Pembelajaran
Fakta : Allah Penolong yang setia
Konsep : manusia memiliki keterbatasan
Prinsip : manusia memiliki keterbatasan dalam banyak hal, tetapi Allah tetap setia
menolong
Prosedur : menyadari keterbatasan sebagai manusia dan bersyukur karena Allah Penolong
yang setia.
F. Pendekatan : Teacher center dan student center
G. Alat , Sumber Belajar dan Media
1. Alat : proyektor atau TV dan laptop.
2. Sumber : Alkitab, Buku Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas IV hal 18
sampai 25 Kurikulum 2013, buku petunjuk guru Pendidikan Agama Kristen kelas IV,
dan buku sumber lainnya.
3. Media : gambar “orang sakit kusta
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
 Guru membuka pelajaran dengan doa yang dipimpin oleh salah satu 10
siswa. menit
 Guru menampilkan sebuah gambar “orang yang terkena sakit kusta”.
Guru akan berdiskusi dengan siswa - siswa tentang penyakit kusta
itu (apa dampak bagi si penderita. Contohnya, mereka akan
berdiskusi bahwa orang yang terkena penyakit kusta itu akan dijauhi
oleh orang di sekitarnya)
2. Kegiatan Inti
 Guru menjelaskan tentang penyakit kusta, dari pengertian, ciri-ciri, 50
penyebab, dampak, dan sebagainya. Menit
 Siswa menuliskan ciri-ciri penyakit kusta itu dalam sebuah tabel dan
juga menuliskan bagaimana perasaan mereka jika melihat orang yang
menderita penyakit kusta itu.
 Guru akan menjelaskan lagi dengan menghubungkan penyakit ini
dengan sebuah cerita dalam Alkitab, yaitu di dalam 2 Raja-Raja 5:1-
14.
 Guru memberikan suatu pelajaran yang dapat diambil dari cerita
tersebut, seperti Naaman, yaitu walaupun seseorang memiliki suatu
jabatan yang tinggi, tetapi ia juga adalah manusia terbatas. Dalam
keterbatasan itu, kita perlu bersyukur karena Allah tetap menolong
dengan menyembuhkan dia.
 Siswa menuliskan pengalaman mereka tentang keterbatasan mereka
sebagai manusia dan pertolongan Tuhan saat kita dalam keterbatasan
itu.
3. Penutup
 Guru menyimpulkan pembelajaran dengan menyampaikan poin inti
dari pembelajaran ini, yaitu kita patut bersyukur karena Allah 10
penolong kita yang setia. Menit
 Guru mengajak siswa merefleksikan pembelaran ini.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Di akhir pelajaran, guru mengajak siswa-siswa untuk berdoa.
Pertemuan 2
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
 Guru membuka pelajaran dengan doa yang dipimpin oleh salah satu 10
siswa. Menit
 Guru menampilkan sebuah video “Tuhan Yesus selalu beserta kita”

2. Kegiatan Inti
 Guru menjelaskan hubungan video tersebut dengan apa yang sudah 50
siswa pelajari pada pertemuan sebelumnya, yaitu tentang Allah adalah Menit
penolong yang setia dalam setiap keterbatasan kita sebagai manusia.
 Siswa membaca catatan mereka yang dipelajari pada pertemuan 1.
 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, membagikan kertas
untuk laporan wawancara dan memberikan penjelasan tentang kegiatan
yang akan dilakukan siswa, yaitu mewawancarai 1 guru dan 1 teman di
sekolah. Siswa akan wawancara : pengalaman narasumber tentang
Tuhan sebagai Penolong yang setia dalam keterbatasannya.
 Siswa melakukan wawancara
 Siswa menulis hasil wawancara pada sebuah tabel di kertas yang sudah
guru sediakan dan bagikan.
 Siswa presentasi hasil wawancara atau menceritakan pengalaman
orang lain yang sudah mereka wawancarai.
3. Penutup
 Guru menyimpulkan pembelajaran dengan menyampaikan inti dari 10
pembelajaran hari ini. Menit
 Siswa mengumpulkan semua tugas dari pertemuan 1 dan 2, yaitu
tabel ciri-ciri orang yang sakit kusta, pengalaman mereka sendiri
tentang Tuhan sebagai penolong dalam keterbatasannya, dan tabel
laporan wawancara untuk pelajaran hari ini.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Di akhir pelajaran, guru mengajak siswa-siswa untuk berdoa.
I. Penilaian Hasil Belajar
Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan:
1. Penilaian Kognitif

Kelas:
ASPEK YANG DINILAI
NO NAMA Tes Tugas/PR
Tulis/Ulangan
Harian (Per bab)
KD : 3.3 KD: 3.3
Memahami Memahami
keterbatasannya keterbatasannya
sebagai manusia sebagai manusia
1
2
3
4
Dst

2. Penilaian Afektif

ASPEK YANG DINILAI


NO NAMA (Penilaian Diri)
Bersyukur Peduli Optimis
kepada Tuhan kepada
sesame
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
Dst
Keterangan: dalam mengisi kolom penilaian afektif, perlu memperhatikan keterangan berikut ini:
4= Selalu
3=Sering
2= Kadang-kadang
1= Tidak pernah
*Skor Maksimal = 12

Penskoran Akhir= Skor Diperoleh x 4


Skor Maksimal

Kriteria penilaian (Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai
adalah:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,33 < skor < 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,33 < skor < 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,33 < skor < 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor < 1,33

3. Penilaian Psikomotrik

ASPEK YANG DINILAI


NO NAMA Tertulis
Laporan Hasil Wawancara
1
2
3
4
Dst
Mengetahui Guru PAK
Kepala SDN……..

---------------------------------- --------------------------------
Nip. Nip.

J. Ringkasan Materi

Sehebat-hebatnya manusia, kita tetap membutuhkan pertolongan Allah. Baik ketika kita

mengalami sukacita, juga ketika kita sedang mempunyai masalah atau dukacita. Seperti yang

dihadapi oleh Naaman ketika ia sedang sakit kusta. Naaman percaya bahwa Allah adalah Allah

yang berkuasa. Hanya Allahlah yang bisa menyembuhkan dia dari penyakit kustanya. Kita pun

seharusnya menyadari bahwa kita tetap membutuhkan Allah karena Dia sumber pertolongan kita

yang utama. Tidak ada yang bisa menandingi Dia. Dia adalah Penolong yang setia.
Lampiran-lampiran
Pertemuan 1

Tabel yang diisi siswa:


Ciri-ciri penyakit kusta Perasaan ketika melihat orang yang menderita
sakit kusta
1.
2.
3.
4.
5.
Dst

Pertemuan 2
https://www.youtube.com/watch?v=DbWD4qTo_xs

1. Video “Tuhan Yesus selalu beserta kita”


2. Tabel laporan hasil wawancara

Narasumber Hasil wawancara atau pengalaman


1.

2.

Anda mungkin juga menyukai