Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Mata Pencaharian

Mata pencaharian adalah segala aktivitas manusia dalam memanfaatkan dan


memberdayakan sumber-sumber daya yang ada pada lingkungan fisik, sosial, budaya, dan juga
merupakan pekerjaan yang menjadi pokok penghidupan. Sedangkan Sistem Mata Pencaharian
Hidup merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan.
Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi berburu dan
mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan dan perdagangan.

Mata penceharian merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, karena tanpa
pekerjaan kita akan mengalami kesulitan dalam hidup kita. Kita memiliki akal dan
kebijaksanaan, dengan kebijaksanaan kita dapat mengembangkan kemampuan, memperbaiki,
membuat sesuatu, atau memilih pekerjaan yang kita inginkan. Memilih pekerjaan yang akan
kita kerjakan merupakan hal yang sangat penting, sebab apabila kita salah dalam memilih
pekerjaan, kita akan merasa selalu tidak puas dan menderita dalam menjalaninya.

Untuk menunjang hidupnya, setiap masyarakat pasti memiliki mata pencaharian utama.
Sehingga terdapat kelompok suku bangsa memiliki mata pencaharian yang khas dibandingkan
dengan suku bangsa lainnya. Sebagai contoh, masyarakat suku bangsa Minangkabau yang
tersebar di berbagai pelosok tanah air banyak berusaha di dalam bidang pertanian.

B. Sejarah Mata Penceharian

Pada masa kehidupan pra-sejarah, manusia mempunyai pola pemikiran sangat


sederhana di mana kegiatannya hanya sebatas berburu dan meramu makanan sertadengan
berusaha mengumpulkan hasil bumi di sekitar tempat hidup mereka untuk memenuhi
kebutuhan.

Mata pencaharian tingkat selanjutnya sebagai usaha pemajuan otak manusia adalah
bercocok tanam tingkat sederhana. Mulai ada pemahaman untuk membudidayakan hasil bumi.

Di masa berikutnya manusia telah memasuki taraf kehidupan yang lebih baik, di mana
ada pengaruh lain yang sangat dirasakan akan mengubah struktur dari mata pencaharian itu
sendiri yaitu saat kebutuhan manusia semakin meningkat maka penggunaan alat akan
meningkat pula, disesuaikan dengan keperluannya. Pada masa ini manusia mulai berkebun
dan berternak.
Lalu dengan pola pemikiran yang lebih maju, maka manusia mulai berfikir untuk
mencari alat penukar barang. Kelanjutan dari ini maka dikenalkanlah sebuah sistem sebagai
penunjangnya yaitu “sistem barter”, di mana barang tertentu ditukar dengan barang yang
mungkin nilainya bisa lebih besar atau sebaliknya. Karena kecendrungan dua sisi inilah
manusia kembali memikirkan sistem barter, dan dirasa berat sebelah apabila nilainya tidak
sesuai. Maka kembali berkembang sistem tukar menukar dengan menggunakan standar uang.

Pada masa terjadinya tukar-menukar tersebut, awalnya masih sebatas individu atau
antar individu meningkat dari individu dengan komunitas sampai antar komunitas. Kemudian
mulai muncul istilah ‘pasar’ sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, kemudian
‘berdagang’ merupakan bentuk pemikiran yang berikutnya.

Kesimpulan dan kaitan antara mata pencaharian manusia zaman dahulu dengan
manusia zaman sekarang adalah kita tidak akan bisa lepas dengan masa lalu, karena mata
pencaharian yang telah ada dari masa lalu tidak serta-merta ditinggalkan, tetapi lebih
dikembangkan agar semakin maju.

Anda mungkin juga menyukai