Anda di halaman 1dari 3

MATA KULIAH ANTROPOLOGI

SISTEM MATA PENCAHARIAN

Kebudayaan dimiliki oleh setiap bangsa, oleh karena itu kebudayaan dari setiap bangsa saling
berbeda-beda. Wujud kebudayaan yang jumlahnya cukup banyak itu terbagi ke dalam beberapa unsur
kebudayaan secara universal yang antara lain adalah sistem kepercayaan (religi), sistem pengetahuan,
mata pencaharian, peralatan dan perlengkapan hidup manusia, sistem kemasyarakatan, bahasa, dan
kesenian. Sistem mata pencaharian serta peralatan dan perlengkapan hidup manusia merupakan wujud
kebudayaan yang mempengaruhi kehidupan. Untuk menunjang kehidupan setiap masyarakat pasti
memiliki mata pencaharian utama, sehingga terdapat kelompok suku bangsa atau komunitas wilayah
tertentu memiliki mata pencaharian yang khas dibandingkan dengan wilayah lainnya sebagai identitas
warganya. Selain adanya sistem mata pencaharian pada komunitas masyarakat tertentu juga terdapat
hal-hal turut mendorong atau untuk pemenuhan kebutuhan, yaitu sistem peralatan dan perlengkapan
hidup manusia.

Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:


1)      berburu dan mengumpulkan makanan
2)      bercocok tanam
3)      peternakan
4)      perikanan
5)      perdagangan
Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
1)      produksi, distribusi, transportasi
2)      peralatan komunikasi
3)      peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
4)      pakaian dan perhiasan
5)      tempat berlindung dan perumahan
6)      senjata1
Sistem:
Pengertian sistem ada tiga yaitu:
1.    Sekelompok bagian (alat, dsb) yang bekerja bersama-sama untuk melakukan sesuatu ;
-urat saraf dalam tubuh-pemerintahan,

1
2.    Sekelompok dari pendapatan, peristiwa, kepercayaan,dsb. Yang disusun dan diatur baik-
baik-filsafat.
3.    Cara (metode) yang teratur untuk melakukan sesuatu;-pengajaran bahasa

Mata Pencaharian:
Berarti, pekerjaan yang menjadi pokok penghidupan (sumbu atau pokok),
pekerjaan/pencaharian utama yang dikerjakan untuk biaya sehari-hari
“Dengan kata lain sistem mata pencaharian adalah cara yang dilakukan oleh sekelompok orang
sebagai kegiatan sehari-hari guna usaha pemenuhan kehidupan, dan menjadi pokok penghidupan
baginya”

a.             Sistem Mata Pencaharian Tradisional


Perhatian para ahli antropologi pada berbagai macam sistem mata pencaharian atau
sisterm ekonomi tradisional yang menekankan pada perhatian terhadap kebdayaan suatu
suku bangsa secara holistik
a. Berburu dan meramu
b. Beternak
c. Bercocok tanam di lading
d. Menangkap ikan
e. Bercocok tanam menetap dengan irigasi

Pada masa kehidupan manusia prasejarah yang mempunyai pola pemikiran sangat
sederhana dimana kegiatannya sebatas berburu dan meramu makanan, dalam berburu dan
meramu inipun ada faktor-faktor yang sangat mempengaruhinya yaitu: faktor iklim,
kesuburan tanah, keadaan binatang buruan dan lain sebagainya sebagai pendukung
kegiatan mereka.

Mata pencaharian tingkat selanjutnya sebagai usaha pemajuan otak manusia


adalah bercocok tanam tingkat sederhana. Dimasa ini manusia telah memasuki taraf
kehidupan yang lebih baik, dimana pengenalan sistem bercocok tanam tingkat sederhana
ini akan sangat mempengaruhi budaya dan peradaban tingkat lanjut karena manusia pada
masa ini hidupnya sudah mulai menetap, dengan menempati rumah-rumah yang sudah
barang tentu sangat sederhana untuk menunjang kehidupannya. Ada pengaruh lain yang
sangat dirasakan akan mengubah struktur dari mata pencaharian itu sendiri yaitu disaat
kebutuhan manusia semakin meningkat maka berkaitan dengan penggunaan alat juga
akan meningkat pula yang disesuaikan dengan keperluannya. Selain itu pada masa
bercocok tanam selanjutnya maka manusia pada zaman itu juga sudah mengenal mata
pencaharian sampingan seperti: beternak dan berkebun.

Dengan pola pemikiran yang lebih maju, maka manusia mulai berfikir untuk
mencari alat penukar barang, artinya apa ? Sesuatu itu menjadi bernilai apabila kita
memerlukannya. Kelajutan dari ini maka dikenalkanlah sebuah sistem sebagai
penunjangnya yaitu “sistem barter” barang tertentu ditukar dengan barang yang mungkin
nilainya bisa lebih besar atau sebaliknya lebih kecil karena kecendrungan dua sisi inilah
maka manusia akan kembali memikirkan sistem barter dirasa berat sebelah apabila
nilainya tidak sesuai maka kembali berkembang sistem tukar-menukar dengan
menggunakan standar uang.

Lalu dimana tempat terjadinya tukar-menukar tersebut, pada mulanya masih


sebatas individu atau antar individu meningkat dari individu dengan komunitas sampai
antar komunitas. Disinilah maka muncul istilah pasar sebagai tempat bertemunya penjual
dan pembeli.

Lalu apa kaitannya antara mata pencaharian manusia zaman dahulu dengan
manusia zaman sekarang. Ada…kita tidak akan bisa lepas dengan masa dahulu
maksudnya disini adalah mata pencaharian yang telah ada itu tidak serta-merta
ditinggalkan, tetapi lebih dikembangkan agar semakin maju.

Anda mungkin juga menyukai