Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK HIPOSPADIA

Nama Anggota :

1. Rina Lumban A. (P1337420517051)

2. Indah Nur A. (P1337420517067)

3. Galih Desy R. (P1337420517087)

4. Felyn Melati K. (P1337420517088)

Sesi Tanya Jawab :

1) Dian (P1337420517055)

Apa tanda dan gejala umum hipospadia?

Jawab : pada hipospadia hanya terjadi kelainan letak lubang uretra ,tidak terjadi
kelainan pada fungsi uretra, sehingga fungsi uretra untuk mengeluarkan urin tidak
akan terganggu. Tetapi pancaran urin dari uretra tidak dapat jauh seperti kondisi
normal sehingga pria dengan hipospadia harus berkemih dengan posisi duduk,
saat ereksi penis tidak berdiri tegak dan gangguan ejakulasi. Pada bayi dan
anak-anak kelainan hipospadia bisa saja tidak menimbulkan keluhan atau gejala
apapun tetapi setelah dewasa mengeluh gangguan saat berkemih dan ereksi.

2) Febrian (P1337420517070)

Apa penyebab testis tidak turun (maksud dari undescended testicle) ?

Jawab : Undescended testicle adalah kondisi testis yang belum pindah keposisi
yang tepat dalam kantong kulit yang tergantung dibawah penis/skrotum. Biasanya
hanya 1 testis yang terkena, tetapi sekitar 10% dari kasus yang terjadi, kedua
testis tidak turun.

Penyebab testis tidak turun yaitu hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
Namun, karena kekurangan hormon ada semacam fiber serat yang menghambat
turunnya testis. Testis yang seharusnya mulai turun ke kantong buah zakar pada
saat janin berusia 7 bulan, bila ternyata tidak turun setelah bayi lahir, maka masih
bisa ditunggu sampai bayi berusia 9 bulan.

3) Wahyu Dwi (P1337420517081)

Apakah ada pencegahan hipospadia?

Jawab : umumnya tidak dapat dicegah, karena penyakit ini adalah kelainan
kongenital yang belum diketahui pasti penyebabnya.

Anda mungkin juga menyukai