Apa itu hepatitis ?

Gejala klinik • Kontak terdekat dengan penderita

• Sakit kuning • Kuning (mata/kulit) • Petugas medis, paramedis, petugas
• Sakit liver • Air kencing berwarna gelap laboratorium
• Penyakit hati • Lelah/lemas
• Radang pada hati • Hilang nafsu makan Siapa saja yang
• Nyeri/rasa tidak enak diperut
• Mual/muntah
Penyebab : • Demam,
 infeksi : bakteri, virus, protozoa, parasit
 non infeksi : autoimun, keganasan,obat – obatan,
kadang - kadang
gangguan metabolik (lemak, protein, karbohidrat)
menggigil
• Sklera ikterik Berisiko Terkena
Jenis2 hepatitis dan Cara penularan • Hepatitis B (gejala dilaporkan hepatitis B?
pada 20% kasus) • Pekerja di sektor
Hepatitis • Hepatitis C (gejala dilaporkan kesehatan
Penularan Sifat • Bayi dengan ibu
pada 15% kasus)
Mulut Akut / Tiba- • Gejala yang berat <1%, terinfeksi virus Hepatitis
A hepatis fulminan èkoma, dan B
tiba
kematian • Kontak seksual dengan
B Darah/cairan tubuh Akut/Kronik
penderita Hepatitis B
Siapa saja yang Berisiko Terkena • Pengguna Narkoba
C Darah/cairan tubuh Akut/Kronik
Suntik
hepatitis A? • Perilaku seksual yang berganti-ganti
D Darah/cairan tubuh Akut/kronik
pasangan
• Sosial ekonomi rendah
E Oral Akut
• Pasien Hemodialisa

Faktor-faktor Risiko Terinfeksi HCV

Faktor Keterangan
Risiko
IDU Jalur penularan paling lazim di neg.
(intravenous berkembang.
drug use)
Pengguna Jarang ditemukan sebagai jalur
narkoba lain penularan
(kokain
hirup)
Transfusi Sering ditemukan sebelum tahun
darah dan 1990. Pada saat ini di negara
produk berkembang sudah jarang
darah
Narapidana Infeksi ditemuan pada mereka yg
dipenjara..Kemungkinan penularan
melalui penyalahgunaan narkoba
suntik sebelum atau selama di
penjara
Terapi di RS Di negara berkembang, cara
penularan yg sudah jarang. Di
negara kurang berkembang masih
umum terjadi. Prosedur medis
tertentu (mis:hemodialisis) masih
memiliki risiko penularan yang
• Pemberian interferon alfa, lamivudin
Bagaimana Pencegahannya?
Pencegahan Umum
• Tenaga medis senantiasa menggunakan
sarung tangan
• Sterilisasi instrument secara adekuat-akurat.
• Jarum disposible dibuang di tempat khusus
yang tidak tembus jarum
• Mencegah kontak mikrolesi (penggunaan
sikat gigi,sisir bersama-sama) (B)
• Tidak menggunakan jarum suntik secara
bergantian)
• Perilaku seksual yang aman
• Skrining ibu hamil pada awal dan trimester

HEPATITIS
tinggi dan diperlukan pengawasan
ke-3 kehamilan (B)
untuk mencegah penularan
Infeksi pada Penularan dari ibu yang terinfeksi ke
ibu hamil bayi Hepatitis A :
Pada HCV risiko penularan ke anak • Kesehatan hidup perorangan, lingkungan dan
< 5%, kecuali jika ada koinfeksi dg sanitasi yang baik.
HIV • Pemakaian air bersih, pembuatan sumur
Infeksi pada Risikko penularan sangat rendah. sesuai standar
anggota Namun anggota keluarga tidak boleh • Mencegah kontaminasi makanan, memasak
keluarga berbagi peralatan yang bisa terpapar dg baik makanan dan minuman
darah seperti alat cukur dan sikat
gigi
Tindik badan Risiko penularan sangat kecil

Hubungan Hetero/homoseksual. Risiko

seksual penularan sangat kecil

Penanganan
• Rawat jalan, kecuali pasien dengan mual atau PENCEGAHAN TERBAIK :
Oleh :
berkurangnya nafsu makan yang VAKSINASI…!!!
menyebabkan dehidrasi PUSKESMAS LASEPANG
• Mempertahankan kalori dan cairan yang
adekuat
• Aktifitas fisik yang berlebihan dan
berkepanjangan harus di hindari