Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN TERATOMA

1. Definisi

Teratoma adalah tumor sel germinal yang umumnya terdiri dari beberapa jenis sel
yang berasal dari satu atau lebih dari 3 lapisan germinal endoderm, mesoderm, dan
ekktoderm. Teratoma berasal dari bahasa yunani yaitu teras yang berarti monster. Teratoma
dibagi dalam tiga kategori yaitu teratoma matur (jinak), teratoma imatur, dan teratoma
monodermal dengan diferensiasi khusus. Teratoma bervariasi dari bentuk yang jinak yaitu
lesi kistik well differentiated (mature) sampai bentuk yang solid dan maligna (immature).
Umumnya teratoma kistik adalah jinak dan yang padat adalah ganas.
Teratoma imatur merupakan keganasan tumor sel germinal ke tiga tersering setelah
disgerminoma dan tumor sinus endodermal. Selain itu, ada juga yang memiliki komponen
tertentu (umumnya squamous) yang mengalami transformasi maligna, namun jarang
ditemukan.
Ovarium teratoma Juga disebut kista dermoid ovarium, ini adalah tumor aneh,
biasanya jinak, dalam ovarium yang biasanya berisi keragaman jaringan termasuk rambut,
gigi, tulang, tiroid, dll. Sebuah kista dermoid berkembang dari sel germinal totipotential
(oosit primer) yang disimpan dalam kantung telur (ovarium). Menjadi totipotential, sel yang
dapat menimbulkan semua perintah dari sel yang diperlukan untuk membentuk jaringan
matang dan struktur sering dikenali seperti rambut, tulang dan sebaceous (berminyak) materi,
jaringan saraf dan gigi.

2. Etiologi
Keberadaan teratoma telah diakui selama berabad-abad, selama itu pula asal
penyebabnya masih berupa spekulasi dan perdebatan. Dahulu masyarakat mempercayai
penyebabnya adalah karena menelan gigi dan rambut, kutukan dari penyihir, mimpi buruk,
atau berhubungan dengan setan. Teori yang paling banyak dipakai saat ini adalah
parthenogenik yang mengatakan teratoma berasal dari sel germinal primordial. Teori ini
didukung oleh distribusi anatomi dari tumor yaitu sepanjang jalur migrasi sel germinal
primordial dari kantung yolk pada gonad primitif. Linder dan rekan melakukan penelitian
dari teratoma kistik matur dari ovarium Mereka menggunakan teknik sitogenetik canggih
untuk menunjukkan bahwa tumor ini berasal dari sel germinal dan timbul dari sel germinal
tunggal setelah pembelahan meiosis pertama.

3. Tanda dan Gejala Teratoma Ovarium


Teratoma kistik Matur pada ovarium sering ditemukan secara tidak sengaja pada
pemeriksaan fisik, pada pemeriksaan radiografi, atau selama operasi abdomen. Teratoma
kistik dewasa dari ovarium seringkali asimptomatik. Gejala- gejala yang mungkin muncul:
 Nyeri perut biasanya konstan dan berkisar dari ringan sampai sedang.
 Torsi dan ruptur akut biasanya akan menyebabkan nyeri yang hebat.
 Teraba adanya massa atau pembengkakan
 Perdarahan uterus abnormal. Diduga karena gangguan produksi hormon, namun belum
ada bukti histologis yang mendukung.
Gejala pada kandung kemih, gangguan pencernaan, dan sakit punggung mungkin namun jarang
terjadi

4. Patofisiologi
Teratoma tersusun atas berbagai jenis sel parenkimal yang berasal lebih dari satu
lapisan germinal dan sering berasal dari ketiga lapisan. Tumor ini berasal dari sel-sel
totipoten, umumnya pada garis tengah atau paraxial. Lokasi yang paling sering adalah
sacrococcygeal (57%). Karena berasal dari sel totipoten, sehingga sering ditemukan di
kelenjar gonad (29%). Sejauh ini, lokasi gonad yang paling sering terjadi adalah pada
ovarium, disusul pada testis. Kista teratoma kadang muncul pada sequestered midline
embryonic cell rests dan bisa pada mediastinum (7%), retroperitonial (4%), cervical (3%) dan
intrakranial (3%) . Sel-sel berdiferensiasi sesuai lapisan germinal, yang terdiri dari berbagai
jaringan pada tubuh, seperti rambut, gigi, lemak, kulit, otot, dan jaringan endokrin.

Anda mungkin juga menyukai