BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Wilayah indonesia ini memungkinkan untuk dikembangkan tanaman
sayuran-sayuran yang banyak bermanfaat bagi pertumbuhan dan
perkembangan bagi manusia.sawi adalah tanaman yang termasuk dalam
famili brassicea(brassica juncea), diantara tanaman sayur-sayuran adalah
tanaman sawi, karena sawi ini sangat mudah dikembangkan dan banyak
kalangan yang menyukainya dan memanfaatkannya untuk dikonsumsi baik
ditumis maupun olahan lainnya, ditinjau dari aspek klimatologis, aspek
teknis, aspek ekonomis dan aspek sosialnya sangat mendukung sehingga
memiliki kelayakan untuk diusahakan diindonesia. Ada beberapa jenis sawi
diantaranya adalah, sawi putih, sawi huma, sawi hijau. Sawi pada umumnya
berdaun halus dan agak lonjong tapi tidak berbulu dan tidak membentuk
krop, batang nya pendek dan kecil urat daun lebih rapat dan liat, perakaran
samping yang banyak dan dangkal, tanaman sawi berbunga dengan ukuran
kuntum kecil berwarna kuning pucat, memiliki biji yang berukuran kecil
warna hitam kecoklatan.

B. RUMUSAN MASALAH

Apakah ada perbedaan antara tanaman sawi yang diberikan pupuk

dengan yang tidak diberikan pupuk?

C. TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan

tanaman sawi yang diberi pupuk dengan yang tidak diberi pupuk sama
sekali.
D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini yaitu para siswa dapat mengetahui dan
memahami tentang bagaimana cara penanaman tanaman sawi dan
perkembangannya dengan membandingkan antara penanaman
menggunakan pupuk dengan yang tidak menggunakan pupuk.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang
dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik
segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang
kadang-kadang mirip satu sama lain.
Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau
(Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso,
caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa
kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah
menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau
adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan
(Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain
yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi
bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok choy)
merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam
dunia boga Indonesia.

B. MANFAAT

Manfaat sawi sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal pada

tenggorokan pada penderita batuk,penyembuh sakit kepala,bahan pembersih
suara,memperbaiki fungsi ginjal,serta memperbaiki dan memperlancar
pencernaan.sedangkan kandungan yang terdapat pada sawi adalah
protein,vitamin A,vitamin B,vitamin C.oleh sebab itu kelompok kami
memilih tanaman sawi karena banyak manfaat bagi kesehatan
manusia.selain itu ada juga jenis sawi keriting dan monumen.caicim alias
sawi bakso ada juga yang menyebutny sawi cina merupakan jenis sawi yang
paling banyak di jajakan di pasaran ,rasanya renyah , seger dan sedaita arasa
 pahit selin enak di tumis atau di oseng juga untuk tambahan mie bakso mie
ayam atau restoran cina.
Ada pun klasifikasi sawi cina (caisim) ini adalah :

KLASIFIKASI BOTANI.

Divisi : Spermatophyta.
Subdivisi : Angiospermae.
Kelas : Dicotyledonae.
Ordo : Rhoeadales (Brassicales).
Famili : Cruciferae (Brassicaceae).
Genus : Brassica.
Spesies : Brassica Juncea.

C. SYARAT TUMBUH

Sawi bukan tanaman indonesia menurut asalnya di asia timur .karena

indonesia mempunyai kecocokan terhadap iklim ,cuaca dan tanah nya
sehinga di kembangkan di indonesia ini .tanaman sawi dapat tumbuh di
tempat yang berhawa panas maupun berhawa dingin ,pada musim kemarau
yang perlu di perhatikan adalah penyiraman secara teratur ,berhubung pada
pertumbuhanya tanaman ini membutuhkan hawa yang sejuk . lebih cepat
tumbuh apabila di tanam suasana lembab, akan tetapi tanaman ini juga tidak
cocok pada air yang menggenang.tanah yang cocok untuk ditanami sawi ini
adalah tanah gembur,subur,dan tanah bekas bakar-bakaran.

D. BUDIDAYA TANAMAN SAWI

Cara bertanam sawi sesungguhnya tak berbeda jauh dengan

budidaya sayuran pada umumnya.budidaya konvensional dilahan meliputi:
1. Pengolahan lahan
2. Penyiapan benih
3. Teknik penanaman
 4. Penyediaan pupuk dan pestisida
5. Serta pemeliharaan tanaman

Sedangkan menanam benih sawi ada yang secara langsung tetapi ada
yang secara langsung tetapi ada juga melalui pembibitan terlebih dahulu.

E. LANGKAH-LANGKAH

1. Siapkan tanah yang bekas bakar-bakaran/dari pupuk dari kandang

2. Siapkan benih bibit sawi
3. Lalu masukan tanah yang sudah disiapkan kedalam pot
4. Masukan benih bibit sawi dan tunggu sampai 3-4 hari sawi itu tumbuh.
5. Setelah tumbuh sampai 1-2 minggu sawi itu bisa dipindahkan kedaam
polibag/tanah yang sudah di siapkan dan beri pupuk kandang,siram pagi
dan sore hari agar sawi itu subur dan membesar.

F. PEMELIHARAAN

Pemeliharaan adalah hal yang penting sehingga akan sangat

berpengaruh terhadap hasil yang akan didapat.pertama-tama yang harus
diperhatikan adalah penyiraman,penyiraman ini tergantung pada musim,bila
musim penghujan dirasa berlebih maka kita perlu melakukn pengurangan
pada air tersebut,tetapi sebaliknya bila musim kemarau tiba kita harus
menambah air demi kecukupan tanaman sawi yang kita tanam.penyiraman
dilakukan sehari cukup sekali mau sore atau pagi hari.
 I. HASIL PENGUKURAN TANAMAN SAWI SELAMA 2 MINGGU

Dipupuk Tidak Dipupuk

Hari
No Keterangan
Ke-
C1P1 C2PI C3P1 C4P1 C5P1 C6P1 C1P0 C2P0 C3P0 C4P0 C5P0 C6P0

Tabel. Hasil penelitian tanaman sawi

 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat ditari kesimpulan

sebagai berikut :
1. Tanaman sawi hijau (ceisim) dapat tumbuh baik di tempat yang berhawa
panas maupun dingin, sehingga dapat di tanam di daerah dataran rendah
maupun dataran tinggi.
2. Teknik budidaya tanaman sawi hijau meliputi pemilihan benih,
pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan.