Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rina Haryati

Kelas : XI Farmasi Klinis dan Komunitas


Jumlah obat : 5

OBAT-OBAT SISTEM SARAF OTONOM

GAMBAR OBAT KETERANGAN


Jenis sediaan obat : injeksi
Nama spesialite : cetadop dopamine HCL
Golongan obat : keras
Industri farmasi : pt.ethiica pharma
Komposisi : Dopamine HCl 40 mg/ml
Indikasi : menjaga Kesehatan system saraf
Kontradiksi : Tidak boleh diberikan pada
pasien dengan kondisi:
 Phaeochromocytoma,
hyperthyroidism, tachyarrhythmias
yang tidak dikoreksi atau fibrilasi
ventrikel.
 Penggunaan bersamaan dengan
anestesi hidrokarbon siklopropana dan
terhalogenasi.
Dosis dan cara pemberian :
1. Untuk koreksi ketidakseimbangan
hemodinamik, seperti pada syok,
serangan jantung, operasi jantung
terbuka, gagal ginjal, atau
dekompensasi jantung:
Pada awalnya: diberikan dosis 2-5 mcg / kg
berat badan/ menit, tingkatkan dosis secara
bertahap hingga 5-10 mcg / kg berat badan /
menit tergantung respon pasien, tekanan
darah, curah jantung dan urine. Dopamine
diberikan melalui injeksi intravena (melalui
pembuluh darah).
2. Untuk kasus yang parah
Diperlukan dosis hingga 20-50 mcg / kg berat
badan / menit. Dopamine diberikan melalui
injeksi intravena (melalui pembuluh darah).
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 ° C. Lindungi
dari cahaya.

Jenis sediaan obat : Tablet, sirup, dan tetes


mata
Nama spesialite : fenilefrin
Golongan obat : keras
Industri farmasi :
Komposisi :
Indikasi : digunakan sebelum operasi atau
pemeriksaan oftalmoskopik, serta membantu
meredakan gejala mata merah.
Kontradiksi : Hindari penggunaan pada
pasien dengan kondisi:
Penderita glaukoma sudut dekat.
Anak-anak dan orang tua.
Sediaan dingin sebaiknya tidak digunakan
pada anak <2 tahun.
Dosis dan cara pemberian :
Kondisi: Hidung tersumbat
Tablet dan sirop (oral)
Dewasa: 10 mg tiap 4 jam. Dosis maksimal
harian sebanyak 60 mg atau 12 mg, paling
banyak diberikan 4 kali dalam sehari.
Anak usia 2-6 tahun: 1,87-3,75 mg tiap 12
jam.
Anak usia 6-12 tahun: 3,75-7,5 mg tiap 12
jam.
Remaja usia di atas 12 tahun: 7,5-15 mg tiap
12 jam.
Kondisi: Melebarkan pupil mata
Tetes mata
Dewasa: Tetes mata sediaan 10%, diberikan
satu tetes. Jika dibutuhkan, bisa diulangi tiap
10-60 menit.
Anak <1 tahun: Tetes mata sediaan 2,5%,
diberikan satu tetes tiap 15-30 menit sebelum
prosedur operasi mata.
Anak >1 tahun: Tetes mata sediaan 2,5%,
diberikan satu tetes. Jika dibutuhkan, bisa
diulangi tiap 10-60 menit.
Kondisi: Menyempitkan pembuluh darah
mata
Jenis sediaan obat : tablet
Nama spesialite : doxazosin
Golongan obat : keras
Industri farmasi : harsen
Komposisi : oxazosin Mesilate 1 mg;
Doxazosin Mesilate 2 mg
Indikasi : Doxazosin digunakan untuk
mengobati tekanan darah tinggi dan
pembesaran prostat jinak.
Kontradiksi : Tidak boleh diberikan pada
pasien dengan kondisi:

Pasien dengan riwayat hipotensi ortostatik;


hiperplasia prostat jinak dan kemacetan
saluran kemih bagian atas
Infeksi saluran kemih kronis atau batu
kandung kemih
Monoterapi pada pasien dengan kandung
kemih meluap atau anuria dengan atau tanpa
insufisiensi ginjal progresif.
Dosis dan cara pemberian :
1. Hipertensi
Dosis awal: diberikan dosis 1 mg sebelum
tidur.
Dosis pemeliharaan: diberikan dosis hingga 4
mg sehari sekali. Maksimal: 16 mg / hari.
2. Hiperplasia prostat jinak
Dosis awal: diberikan dosis 1 mg sebelum
waktu tidur, dosis dapat digandakan setelah
pemberian obat selama 1-2 minggu.
Dosis pemeliharaan: diberikan dosis 2-4 mg /
hari. Maksimal: 8 mg / hari.

Golongan: Obat Keras


Kelas Terapi: Obat Gangguan
Neuromuskuler
Kandungan: Neostigmine 0,5 mg/ mL
Bentuk: Cairan Injeksi
Satuan Penjualan: Ampul
Kemasan: Box, 5 Ampul @ 1 mL
Farmasi: Ethica
Indikasi : digunakan untuk mengobati gejala
myasthenia gravis.
Kontradiksi : Hindari pemberian pada pasien
peritonitis (peradangan pada lapisan tipis
dinding dalam perut).
Dosis dan cara pemberian :
Dosis awal: diberikan dosis 0.03 – 0.07
mg/kg berat badan disuntikkan melalui
pembuluh darah selama minimal 1 menit.
Dosis maksimum: 0,07 mg/kg berat badan
atau sampai total 5 mg.

Jenis sediaan obat : cairan injeksi


Nama spesialite : ephedrine
Golongan obat : keras
Industri farmasi : Novell Pharmaceutical
Lab, Ethica
Komposisi : Ephedrine 50 mg/mL
Indikasi : ephedrin HCl ini dapat digunakan
untuk meringankan hidung tersumbat/ flu,
mengobati bronkospasme akut, serta dapat
mengurangi pembengkakan.
Kontradiksi : Hindari penggunaan pada
pasien dengan kondisi:

Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap


komposisi obat ini.
Pasien yang mempunyai riwayat penyakit
kelenjar gondok.
Riwayat penyakit jantung.
Riwayat penyakit diabetes
Dosis dan cara pemberian :
Dosis penggunaan Ephedrin HCl injeksi:
Dosis 12.5-25 mg secara intravena
(disuntikkan melaluin pembuluh darah),
subkutan (disuntikkan dibawah kulit), atau
intramuskular (disuntikan melalui otot).

Anda mungkin juga menyukai