Anda di halaman 1dari 6

1.

Jelaskan apa yang disebut dengan siklus inventory dan jelaskan implementasinya pada
SAP
2. Jelaskan berbagai jenis kontrak transaksi, berikan kelebihan dan kekurangan masing-
masing kontrak transaksi tersebut.
3. Jelaskan dengan kalimat sendiri apa yang dimaksud dengan aspek struktural, apa yang
dimaksud dengan aspek fungsional.

Jawaban:
1. Siklus inventori adalah siklus yang berhubungan dengan proses produksi dengan
menyediakan bahan baku smapai menjadi bahan jadi siklus ini meliputi :
 Perencanaan kebutuhan
 Pengendalian jenis dan jumlah produk / proses pengadaan
 Pengendalian tingkat persediaan / penyimpan barang
 Transaksi ataupun peristiwa yang berhubungan dengan proses produksi /
Pemakaian barang

Gambar 1. Proses inventori SAP Gambar 2. Proses Warehouse Management

Implementasi sistem inventori SAP ada pada pergerakan persediaan dari Plant menuju
ke Storage Location melalui Distribution Center. Proses pencatatan pergerakan
persediaan ada pada gambar 1. Pertama, dokumen berupa jumlah persediaan secara
fisik pada inventory dicatat, lalu aktivasi jumlah persediaan fisik dan lanjutkan dengan
mencetak daftar persediaan. Cek pada sistem Warehouse Management, apakah ada
perbedaan pada stok fisik dengan stok sistem? Setelah perbedaan diperbarui, kembali
lagi ke step pengecekan stok secara fisik. Gambar 2 menunjukkan proses Warehouse
Management. Proses inti WM ada pada Goods Receipt dan Goods Issue.

2. Jenis-jenis kontrak:
 Unit price contract
Kontraktor hanya menentukan harga satuan pekerjaan. Kontraktor perlu
memperhitungkan semua biaya yang mungkin dikeluarkan pada item
penawarannya, seperti biaya overhead dan keuntungan. Jenis kontrak ini
digunakan jika kuantitas aktual masing-masing item pekerjaan sulit untuk
diestimasi secara akurat sebelum proyek dimulai. Untuk menentukan kuantitas
pekerjaan yang sesungguhnya, dilakukan pengukuran (opname) bersama
pemilik dan kontraktor terhadap kuantitas terpasang.
Kelebihan kontrak ini adalah perencanaan yang lebih awal, sehingga
perencanaan proyek dapat berjalan secara lebih matang.
Kelemahan dari penggunaan kontrak jenis ini, yaitu pemilik tidak dapat
mengetahui secara pasti biaya aktual proyek hingga proyek itu selesai.

 Lump sum contract


Kontrak ini menyatakan bahwa kontraktor akan melaksanakan proyek sesuai
dengan rancangan biaya tertentu. Jika terjadi perubahan dalam kontrak, perlu
dilakukan negosiasi antara pemilik dan kontraktor untuk menetapkan besarnya
pembayaran (tambah atau kurang) yang akan diberikan kepada kontraktor
terhadap perubahan tersebut. Kontrak ini dapat diterapkan jika perencanaan
benar-benar telah selesai, sehingga kontraktor dapat melakukan estimasi
kuantitas secara akurat.
Keuntungannya, pemilik dengan anggaran terbatas akan memilih jenis kontrak
ini, karena merupakan satu-satunya jenis kontrak yang memberi nilai pasti
terhadap biaya yang akan dikeluarkan.
Kekurangannya, jika terjadi perubahan dalam kontrak, perlu dilakukan
negosiasi antara pemilik dan kontraktor untuk menetapkan besarnya
pembayaran sehingga membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya jika terjadi
perubahan dalam perjanjian kontrak.
 Cost plus fee contract
Pada kontrak jenis ini, kontraktor akan menerima pembayaran atas
pengeluarannya, ditambah dengan biaya untuk overhead dan keuntungan.
Besarnya biaya overhead dan keuntungan, umumnya didasarkan atas persentase
biaya yang dikeluarkan kontraktor. Kontrak jenis ini umumnya digunakan jika
biaya aktual dari proyek belum bisa diestimasi secara akurat, karena
perencanaan belum selesai, proyek tidak dapat digambarkan secara akurat,
proyek harus diselesaikan dalam waktu singkat, sementara rencana dan
spesifikasi belum dapat diselesaikan.
Kelebihannya, waktu perencanaan akan lebih cepat sehingga proyek dapat
dimulai sesuai dengan estimasi yang ada.
Kekurangan dari kontrak jenis ini, yaitu pemilik tidak dapat mengetahui biaya
aktual proyek yang akan dilaksanakan.

 At cost contract
At cost digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran yang memerlukan bukti-
bukti pembayaran seperti tiket, penginapan, dan sewa kendaraan. Penetapan
tersebut berlaku sebagai limit tertinggi harga tiket, termasuk didalamnya biaya
boarding pass dan baggage charge tambahan. Biaya tiket pesawat
mempertlhatikan Sementara standar biaya penginapan ditetapkan berdasarkan
tingkat perjalanan dinas, dimana A dan B dapat menempati kelas bisnis, dan
tingkat perjadin C ke bawah harus menggunakan kelas ekonomi. Demikian juga
untuk transpor dari kantor menuju tempat bertolak (seperti bandara, pelabuhan
laut, dsj) atau sebaliknya, menggunakan standar biaya taksi.
Kelebihan at cost adalah kemudahan untuk membeli barang/jasa dengan bukti
pembayaran saja, sehingga pembelian barang/jasa dapat dilakukan dengan
mudah dan cepat.
Kekurangannya, dapat terjadi kecurangan-kecurangan karena tidak ada
perencanaan penggunaan barang/jasa yang pasti.

3. Aspek Struktural dan Aspek fungsional


Aspek Struktural adalah bagian dari sistem inventori yang lebih menfokuskan pada
“Actors” atau pihak yang melakukan, berhubungan dengan sistem inventori.
 Pengelola (Management): Penentu kebijakan
 Warehouse
 Pelayanan
 Pemasok (Supplier):
 Memenuhi kebutuhan pengelola
 Bekerja berdasarkan pesanan pengelola
 Pemakai (User)
 Memerlukan barang dari pengelola

Aspek Struktural dibagi bagi: Ada yang tunggal dan Multiechelon

Gambar 3. Aspek struktural tunggal Gambar 4. Aspek struktural mutiechelon

[Gambar 3] Sistem Inventori Tunggal terdiri dari beberapa pemasok yang memusatkan
pengiriman atau alur produksinya pada satu pengelola, Dikarenakan 1 pengelola inilah yang
dinamakan Sistem Inventori Tunggal. Setelah dari pengelola baru lah dikirim kepada para
pemakai.

[Gambar 4] Sistem Inventori Bernjenjang Seri tediri dari beberapa pemasok yang mengirimkan
barang kepada pabrik atau pengelola yang bersifat seri, mengapa di sebut seri. Dikarenakan
sistem di pabriknya itu sendiri bersifat continyu yang artinya berkelanjutan, jika 1 proses
terhambat maka proses lainnya terhambat. Lalu barang jadi di kirim kan kepada pemakai
Gambar 5. Sistem inventori memusat Gambar 6. Sistem inventori memencar

[Gambar 5] Sistem Inventori Berjenjang Memusat dimulai dari para pengecer barang atau
bahan baku yang mengirimkan nya kepada para pemasok. Para pemasok itupun sendiri
mengirimkan barang ini kepada para pabrik yang membutuhkan.

[Gambar 6] Sistem inventori Berjenjang Memencar dimulai dari pabrik yang sudah
memproduksi barang yang di berikan kepada para distributor, dikumpulkan lalu di berikan ke
para pengecer.

[Gambar 7] Sistem inventori Berjenjang


Campuran
Dari beberapa pemasok yang
mengirimkan barang – barang kepada
pabrik – pabrik yang nantinya akan di
gunakan untuk produksi, setelah menjadi
barang jadi maka akan di kumpulkan
kepada distributor yang nantinya akan
Gambar 7. Sistem inventory berjenjang campuran diberikan kepada para pengecer.

Aspek Fungsional
Aspek dalam sistem inventori yang lebih fokus terhadap proses atau interaksi ketiga
komponen, seperti pemasok, pengelola, dan pemakai.
Interaksi itupun sendiri terdiri dari Siklus Inventori dan Transaksinya
Siklus Inventori adalah siklus yang terjadi terus menerus selama proses inventori, seperti :
1. Perencanaan kebutuhan
Merencanakan kebutuhan untuk produksi seperti forecast
2. Program pengadaan
Melakukan pembelian apa saja yang dibutuhkan, mencari vendor dll
3. Penyimpanan barang
Barang yang sudah dibeli disimpan didalam inventori
4. Pemakaian barang
Barang yang ada di inventori digunakan untuk produksi atau di jual lagi
Dan transaksi terdiri dari:
1. Pembelian
2. Penerimaan
3. Pengeluaran

[Gambar 8] Siklus inventori dan transaksi


Diawali dengan permintaan demand dari
para pemakai atau user yang masuk, setelah
itu dilakukan planning terhadap permintaan
dan produksi. melakukan identifikasi mulai
dari spesifikasi, kebutuhan. setelah itu
melakukan pengadaan barang, bahan –
bahan yang dibutuhkan kepada pemasok.
Gambar 8. Siklus inventory dan transaksi Pemasok mengirimkan barang atau bahannya
lalu kita simpan di storage atau inventori. Lalu barang tersebut kita gunakan untuk produksi
dan barang jadi di kirimkan kepada pemakai.

Anda mungkin juga menyukai