Teks Diskusi Tentang Pelajar

Selanjutnya ada contoh dari teks diskusi tentang pelajar.

Isu yang dibahas pada diskusi ini adalah dampak yang
ditimbulkan dari penggunaan internet oleh kalangan
pelajar. Memang jika dilihat sekilas internet punya lebih
banyak sisi positif untuk para pelajar. Namun bukan
tidak punya sama sekali dampak negatifnya. Simak
uraian perdebatannya berikut ini :
Adanya internet memang sangat mendatangkan
keuntungan terutama untuk kehidupan masyarakat saat
ini. Kemudahan untuk memperoleh informasi apapun
baik positif maupun negatif bisa diperoleh melalui
teknologi internet. Semua bisa merasakan manfaat
tersebut termasuk kalangan pelajar. Bagi pelajar internet
juga punya dampak positif juga negatif.
Untuk dampak positifnya, dengan internet para pelajar
dapat memperoleh banyak ilmu yang bisa dipelajari.
Kebayakan tugas sekolah saat ini memang bisa
dikerjakan dengan mengandalkan internet. Hal tersebut
sudah tidak mampu dipungkiri lagi. Namun yang harus
dilakukan agar pelajar menggunakannya secara lebih
bijak.
Dibalik itu, internet juga bisa berdampak buruk untuk
para pelajar misalnya konten pornografi. Situs-situs
pornografi semakin mudah ditemukan di laman internet.
Dampak dari situs ini tidak juga akan mempengaruhi
pengguna internet dewasa, namun juga kalangan pelajar.
Karena situs ini juga diduga banyak dikunjungi pelajar
yang rata-rata masih di bawah umur.
Oleh karena itu adanya himbauan bagi semua pihak
untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Khususnya
bagi para orang tua maupun guru untuk bekerja sama
mencegah dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh
internet. Misalnya mengawasi anak-anak didik mereka
untuk memilih konten internet yang berkualitas.

Teks Diskusi Tentang Narkoba

Jika mendengar kata narkoba pasti yang ada di benak
orang adalah dampak negatif yang dapat ditimbulkan
dari pemakaian barang tersebut. Padahal jika dilihat dari
sisi medis, sebetulnya ada manfaatnya. Hal itulah yang
sampai saat ini masih menjadi pro dan kontra di
masyarakat. Berikut teks diskusi pro kontra dari
pemakaian narkoba :
Beberapa waktu lalu publik sempat digemparkan oleh
penangkapan seorang Fidelis Ari Sudarwoto. Dirinya
kedapatan menanam ganja di rumahnya dengan dalih
untuk pengobatan istrinya. Istrinya menderita suatu
penyakit yang belum bisa sembuh dengan berbagai
metode pengobatan. Akhirnya dari informasi luar,
dirinya memutuskan menanam ganja walaupun pada
akhirnya istrinya tetap meninggal.
Sejarah mengatakan jika ganja sebenarnya telah
dijadikan obat oleh manusia setidaknya sejak 3000 tahun
yang lalu. Bahkan fakta ini telah ditunjang oleh
beberapa penelitian. Hasil studi juga banyak yang
menunjukkan jika ganja dapat menjadi alternatif
pengobatan di dunia medis. Diantaranya sebagai
penghilang rasa sakit, menghilangkan stress, dan masih
banyak lagi.
Di balik itu semua, ada juga kalangan yang menentang
keras argument tersebut. Sebagian besar dari mereka
malah menganggap jika ganja termasuk narkoba yang
sangat berbahaya jika digunakan. Fakta ini juga
diperkuat oleh beberapa studi. Hasil dari studi tersebut
menyebutkan jika pemakaian ganja dapat menimbulkan
kerusakan mental, maupun pemicu penyakit kanker.
Dari banyak studi yang dilakukan memberikan hasil jika
pemakaian ganja pada manusia memang punya dampak
positif sekaligus negatif. Terutama dalam hal kesehatan
tubuh. Walaupun bisa dikatakan ganja dapat
memberikan manfaat misalnya untuk kepentingan
medis, namun bukan berarti penggunaannya bisa
dilegalkan. Hal tersebut karena sudah jelas bertentangan
dengan undang-undang di Indonesia.
Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut sangat perlu
dilakukan. Khususnya untuk lebih mendalami kembali
dampak pemakaian ganja sebagai obat atau medis. Hal
ini perlu diupayakan supaya tidak lagi terjadi kasus
serupa seperti yang dialami oleh Fidelis.