Disusun Oleh :
UNIVERSITAS JAMBI
Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia–Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Dalam penyusunan laporan ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak,
kami telah berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik dan sesuai dengan harapan,
walaupun di dalam pembuatannya kami menghadapi kesulitan, karena keterbasan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing Akuntansi Biaya 1. Dan juga kepada teman–teman yang telah
memberikan dukungan dan dorongan kepada kami. Kami menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun
sangat butuhkan agar dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga apa
yang disajikan dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dan pihak yang
berkepentingan.
Penyusun
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1 Pendahuluan
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh
tingkat kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang
kurang memuaskan akan menyebabkan berkurangnya konsumen atau bahkan hilang karena
konsumen berpindah ke jasa layanan lain. Hal ini merupakan tantangan besar bagi
perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang tidak hanya mampu membuat dan
membangun tapi juga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Oleh sebab itu
perusahaan perlu mengetahui perilaku pelanggan dalam membeli, menggunakan dan
mengevaluasi jasa dalam rangka pemenuhan dan pemuasan kebutuhan.
Usaha Konveksi itu sendiri memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya
antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan produk serupa
dan juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin banyak bermunculan. Salah satu
faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan
pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga
dirasakan sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang efektif dalam
melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan. Hal ini membawa
perubahan yang cukup mendasar dalam bisnis utama suatu perusahaan.
1. Mengubah pola pikir mahasiswa untuk tidak hanya bekerja sebagai karyawan
tetapi sekaligus juga jadi pengusaha
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami serta menerapkan ilmu yang
diperoleh dari kegiatan kewirausahaan ini
3. Dapat membuat usaha sendiri serta memotivasi masyarakat agar juga ikut
berwirausaha
BAB II
PEMBAHASAN
Gusnadi
(Pemilik / Keuangan)
2.4 Laporan Keuangan dan Daftar Investasi Nela Konveksi Kaos dan Sablon
Nela Konveksi Kaos dan Sablon ini didirikan dengan modal lebih kurang Rp
15.000.000.- Untuk Nela Konveksi ini dana nya bersumber dari : Dana sendiri (Uang
pemilik) sebesar Rp.15.000.000,-
MODAL AWAL:
5. Setrika Rp 100.000,-
6. Kursi Kerja Rp 82.000,-
7. Meja Strika
Rp 280.000.-
8. Lain-lain (Benang, Jarum, Resleting, Meteran Gunting)
Rp 500.000.-
TOTAL Rp 6.872.000,-
BIAYA OPERASIONAL PER KG:
Rp 30.000,-
1. Dasar Baju Kaos (Biasa)
TOTAL Rp 760.000,-
Jam kerja untuk karyawan Nela Konveksi dan Sablon dimulai pada pukul 08:00 –
12:00 lalu disambung pada pukul 14:00 – 17:00 pada hari senin sampai sabtu.
Nela Konveksi Kaos dan Sablon juga menerima sistem pesanan, dan pelunasannya
bisa menggunakan sistem dp terlebih dahulu sesuai daengan kesepakan yang telah ditentukan,
atau bisa langsung dilunaskan pada waktu membuat pesanan.
a) Pembuatan Kaos
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat
memerlukan pembelajaran seperti ini apalagi bagi mahasiswa fakultas ekonomi dan
bisnis. Mendirikan usaha Memproduksi suatu produk, menawarkan mengelola
keuangan dan memenejemen organisasi dan sumber daya manusia serta menjual
produk di sekitar lingkungan kita memiliki banyak manfaat untuk menjadi seorang
wirausaha yang sukses. Bahkan dapat kami simpulkan bahwa modal berupa uang itu
bukan segalanya dalam dunia usaha seperti ini, asal ada kemauan dan keinginan untuk
berusaha pasti kita bisa untuk mlakukannya. Hanya saja kita harus pintar-pintar
melihat peluang yang ada serta berbagai hal yang penting segmentasi, target dan lain-
lain.