Anda di halaman 1dari 26

10 POLA TADABBUR AL-QUR’AN

BERBASIS DATA AL-QUR’AN


Q-SOFT

Tafsir Istinthaq

Agus Junaedi M.Ag


Bagaimana Kita Berinteraksi
Dengan Al-qur’an
?
ADA 7 HAK AL-QUR’AN ATAS MANUSIA

1. Mendengar dan menyimaknya (QS: al-a’rof : 204)


2. Membaca dengan tartil (al-Muzammil :4)
3. Tadabbur ( menalaahnya) (Muhammad : 24)
4. Hifd (menghafalkannya)
"Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur'an sedikit pun
adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." (HR.
Tirmidzi)
5. Al-Amal bihi (mengamalkannya)
6. Mengajarkan dan mendakwahkanya
7. Membela dan mensyiarkannya (al-hajj: 32)
Terjemah

Tafsir

Ta’wil
ISTILAHUL
QUR’ANY Tafakkur

Tadabbur

Tadzakur

Tafaqquh

I’tibar
ISTILAHUL QUR’ANY

Terjemah adalah salinan dari satu bahasa ke bahasa lain,


atau mengganti, menyalin, memindahkan kalimat dari
suatu bahasa ke bahasa

Tafsir ialah menjelaskan makna ayat, urusannya,


kisahnya, dan sebab diturunkannya ayat, dengan lafazh
yang menunjukannya secara terang

Takwil adalah memalingkan satu lafazh dari makna


lahirnya terhadap makna yang dikandungnya, apabila
makna alternatif yang dipandangnya sesuai dengan
ketentuan Al-kitab dan As-sunnah.
ISTILAHUL QUR’ANY

Tadabbur adalah Merenungkan makna al-


Quran dengan tujuan mengambil nasehatnya,
mendapatkan i’tibar dan menggali penjelasan
dan keterangan-keterangan al-Quran

Tafakkur dalam al-Qur’an adalah memikirkan ayat-


ayat Allah yang tergelar di alam semesta sesuai
dengan petunjuk-petunjuk al-Qur’an, memikirkan
jiwa manusia juga memikirkan ayat-ayat al-Quran
yang tertulis.
ISTILAHUL QUR’ANY

Tadzakkur adalah mengingat kembali sesuatu


yang sudah pernah diketahui untuk
memperdalam dan menguatkannya

Tafaqquh adalah mengetahui maksud dari


pembicaraan seorang Mukhattab26, jadi tafaqquh
termasuk dari tafakkur yang paling rendah
ISTILAHUL QUR’ANY
I’tibar biasa diartikan dengan mengambil ibrah.
Kata ibrah ( )‫عبرة‬berasal dari `abara – ya`buru –
`abratan wa `ibratan yang pada asalnya berarti
menyeberang dari satu tepi suangai ke tepi yang lain
yang ada di seberangnya. Karenanya, sampan
penyeberang dalam bahasa Arab disebut `abbârah.

Jadi, seseorang yang mengambil ibrah artinya ia


menyeberangkan suatu peristiwa yang terjadi pada
orang lain ke arah dirinya.
IHTILAFUL ISTILAHY

Antara Tafsir dan Takwil

1. Tafsir pada umumnya digunakan pada lafazh dan


mufradat (kosakata), sedangkan takwil pda
umumnya digunakan untuk menunjukan makna dan
kalimat.
2. Takwil diartikan juga sebagai memalingkan makna
suatu lafazh dari makna yang kuat (ar-rajih) ke
makna yang kurang kuat (al-marjuh), karena
disertai dalilyang menunjukan demikian. Sedangkan
tafsir menjelaskan makna suatu ayat berdasarkan
makna yang kuat.
IHTILAFUL ISTILAHY
ANTARA TAFSIR DAN TADABBUR

 Maksud asal tafsir adalah menerangkan makna dan maksud


kalam Allah, manakala maksud tadabbur adalah mengambil
pengajaran dan i'tibar.
 Tafsir tidak menuntut kita untuk mengambil pengajaran
dan beramal dengannya kerana boleh jadi seseorang yang
bukan Islam menafsir makna-makna Al-Quran, manakala
tadabbur menuntut kita untuk mengambil pengajaran dan
beramal dengannya.
 Tujuan tafsir adalah untuk mengetahui maknanya, manakala
tujuan tadabbur adalah untuk mengambil manfaat darinya
sama ada berbentuk ilmu, iman dan amal.
 tafsir menyalurkan kekuatan ilmu, manakala tadabbur
memberikan kekuatan ilmu, iman dan amal.
IHTILAFUL ISTILAHY
 Jika tafsir tujuan utamanya adalah upaya
menyingkap makna dari pesan-pesan ilahi dalam
al-Qur’an, maka tadabbur adalah usaha untuk
mengambil manfaat, hikmah-hikmah dan segala
manfaat dari al- Qur’an.
 Tafsir adalah pekerjaan yang membutuhkan
kompetensi tertentu dan hanya khusus para ulama
tafsir, maka tadabbur adalah pekerjaan yang bisa
dilakukan oleh semua orang.
 Tadabbur adalah tujuan dari penurunan Al-Quran
karena ia menuntut umat Islam untuk mengambil
manfaat darinya, manakala tafsir adalah wasilah atau
jalan untuk proses tadabbur.
IHTILAFUL ISTILAHY
Antara Tadabbur dan Tafakkur

Tadabbur adalah keumuman makna tafakkur, jika


tadabbur obyeknya hanya khusus al-Qur’an maka
tafakkur obyeknya lebih luas, yakni, alam kosmos,
atau manusia sebagai mikro kosmos, juga teks-teks al-
Quran.

Antara Tafakkur dan Tadzakur

Tafakkur adalah upaya untuk memperoleh


pengetahuan baru, maka tadzakkur adalah upaya untuk
menjaga pengetahuan yang sudah didapat.
Tadabbur Al-Qur’an
Tadabbur adalah proses yang dilakukan
setelah tafsir, pemahaman yang dituntut untuk
melakukan tadabbur adalah pemahaman umum
saja, atau dalam bahasa lain pemahaman
sederhana, tadabbur tidak mensyaratkan
penilitian terhadap pendapat para penafsir
tentang satu ayat, kemudian mencari makna
yang lebih unggul, tidak juga harus mendalami
dan bergelut dengan detail-detail penafsiran yang
terdapat pada buku-buku tafsir. Cukup dengan
mengetahui makna dasar saja seorang sudah bisa
mentadabburi al- Qur’an.
‫‪Tadabbur Al-Qur’an‬‬

‫فعلى الناس أن يتلقوا معين كالم هللا كما تلقاه الصحابة ـ رضي هللا عنهم ـ‬
‫فإهنم كانوا إذا قرأوا عشر آايت‪ ،‬أو أقل أو أكثر‪ ،‬مل يتجاوزوها حىت يعرفوا‬
‫وحيققوا ما دلت عليه من اإلميان والعلم والعمل‪ ،‬فينزلوهنا على األحوال الواقعة‬
‫يؤمنون مبا احتوت عليه من العقائد واألخبار‪ ،‬وينقادون ألوامرها ونواهيها‪،‬‬
‫ويطبقوهنا على مجيع ما يشهدون من احلوادث والوقائع املوجودة هبم وبغريهم‪،‬‬
‫وحياسبون أنفسهم‬
‫فيهتدون بعلومه‪ ،‬ويتخلقون أبخالقه وآدابه‪ ،‬ويعلمون أنه خطاب من عامل‬
‫الغيب والشهادة موجه إليهم‪ ،‬ومطالبون مبعرفة معانيه‪ ،‬والعمل مبا يقتضيه ‪.‬‬
‫َح َس َن تَـ ْف ِس ًريا‬
ْ ‫أ‬

‫َح َس َن‬‫أ‬
‫و‬ ‫ق‬ِ ‫حل‬
ْ ِ
‫ِب‬ ‫اك‬
َ ‫ن‬ ‫ـ‬‫ئ‬ْ ِ
‫ج‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ل‬ ٍ ‫ث‬ ِ
‫مب‬ ‫ك‬ ‫ن‬
َ‫و‬‫ت‬
ُ ْ
‫َي‬ ‫َل‬
‫و‬
َ
ِّ
ْ َ َ َ َ َ َ َ َ
]٢٥:٣٣[ ‫سريا‬ ِ ‫تَـ ْف‬
ً
Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu
(membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami
datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang
paling baik penjelasannya.
Tafsir Yang terbaik

Tafsir /penjelasan terbaik terhadap al-Qur’an


adalah penjelasan Nabi Muhammad SAW.
Penjelasan nabi itu baik bersumber dari wahyu
primer yaitu al-Qur’an maupun wahyu sekunder
yaitu al-Hadits.

Jadi tafsir terbaik itu methodenya


Q-Q dan Q-H
Penafsiran dengan methode Q-Q dalam konsep
ini diistilahkan dengan Tafsir isthintaq
Tafsir Istinthaq
Istinthaq berasal dari nathaqo yantiqu yang berarti mengucapkan,
melafalkan, mengumumkan, memutuskan, menyatakan, berkata, berucap, mengira,
bilang, kata, mengomong, jar, berpendapat, membilangkan, memperikan,
menjatuhkan, menyuarakan, menyanyi, membunyikan, memberitahukan

ِ ‫ولَ َدي نَا كِتاب ي‬


]٢٣:٦٢[ َ َ ‫نطق ِِب ْْلَِق ۚ َوه ْم ََل يْظْ َُن‬ٌَ َ ْ َ
dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak
dianiaya.

ِ ‫َٰه َذا كِتَابـنَا ي‬


‫نط ُق َعلَْي ُكم ِِب ْحلَِِّق‬َ ُ َ
(Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar
Al-jatsiayah:92
ِ ‫وما ي‬
]٥٣:٣[ ‫نط ُق َع ِن ا ْْلََو َٰى‬َ ََ
dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa
nafsunya.
Tafsir Istinthaq
Istinthaq bentuk isim masdar dari istanthaqa yastanthiqu. Salah satu
fungsi dari wazan istaf’ala adalah bermakna seoalah-olah atau berpura-
pura. Maka istanthaqa artinya seolah-olah berkata

jadi Tafsir Istinthaq adalah bagaimana


qur’an berbicara tentang dirinya.
Berbicara tentang dirinya tentu
berdasarkan data-data faktual data yang
dapat diindra di kalkulasi.
Dan Salah satu Kalkulasi data Al-Qur’an
ada pada Q-SOFT V. 7.05
jadi Tafsir Istinthaq DENGAN
BERBASIS Q-SOFT sangat
relevan dalam membentuk pola-
pola tadabbur al-qur’an untuk
berbagai kalangan tergantung
kemampuan , minat dan bakat
mudabbir
Peta Konsep

Tadabbur Al-Qur’an

Tafsir Instinthaq

Dirayah Riwayah
Fenomenologi Al-Qur’an
Asbab Nuzuli
Munasabah Diroyah
Makiyah Madaniyah
(MD)
Tartibul Nuzul
Muqarranah Ayat
Munasabat Riwayah
Tikrar Ayat
(MR)
Fawathih wa Khatim suar
Qowaid lughawi
Peta Konsep
Pendekatan Diroyat

Fenomenologi Al-Qur’an Munasabah Dirayah

Huruf Huruf
Karakter huruf Kesamaan komposisi huruf
Jumlah huruf dalam ayat Kesamaan Huruf pembuka surat
Huruf pembuka dan penutup
Angka
Angka  persamaan nomor ayat
 Nomor ayat mushafy Persamaan jumlah ayat
Nomor ayat ijmaly  komposisi ayat , single, double,
Nomor surat, jumlah ayat triple,quartet
Jumlah juz
Nomor halaman Kata/kalimat
Komposisi kata antar ayat
Pengelompokan ayat Kalimat dengan nama sura
Surat,juz,hizb
Ayat/surat
Ayat dengan ayat dalam satu surat
Ayat dengan ayat berbeda surat
Surat dengan surat
Peta Konsep
Pendekatan Diroyat

Muqorronah Tikrar
Huruf Kalimat/kata
Penulisan huruf pada ayat Pengulangan kata dalam ayat

Angka ayat
 Nomor ayat nomor surat  pengulangan ayat

Kata/kalimat pada ayat


Tata letak kalimat dalam ayat

Kaidah Lughawi
Domair
Ma’rifat nakirah
Mufrad jama’
Tanya jawab
Wajuh wa nadzr
Kaidah I’rab
10 Pola Tadabbur Al-qur’an
Berbasis Data Qur’an Qsoft
1. Diroyah Fenomenologi Al-Qur’an (DFA)
2. Diroyah Munasabat Diroyah (DMD)
3. Diroyah Muqorronah Ayat (DMA)
4. Diroyah Tikroru Ayat (DTA)
5. Diroyah Fawathih wa Khatim ayat/suwar (DFK)
6. Diroyah Qowaid Lughah (DQL)
7. Riwayah Asbab Nuzul (RAN)
8. Riwayah Makiyah Madaniyah (RMM)
9. Riwayah Tartibun Nuzuli (RTN)
10.Riwayah Munasabah Riwayah (RMR)
 Sebagai natijah/ghayah dari proses tadabbur dapat dilakukan dengan
pendekatan konsep yang digunakan dalam studi Hukum Islam
a. Dilalatul Ibarat (petunjuk lafal kepada suatu pengertian atas suatu
ketentuan hukum yang diungkapkan langsung oleh lafal nash itu
sendiri.)
b. Dilalatul Isyrat (makna yang dapat dipahami bukan dari lafal dan
susunan kalimat nash, tetapi dari luar nash.)
c. Dilalatun Nash (arti makna yang dipahami dari jiwa dan arti yang
dapat dipikirkan dari nash itu.)
d. Dilalatul Iqtidla’ (pengertian yang diambil dari suatu lafal yang tidak
akan jelas arti kalimatnya kalau lafal itu tidak dita’wilkan, maka
dengan ta’wil barulah pengertian sesuai dengan kenyataanya.)
e. Mantuq
f. Mafhum
Contoh bahan tadabbur
Berbasis Data Qur’an Qsoft
1. Diroyah Muqorronah Ayat (DMA)

ٍ ‫وَل تَـ ْقتُـلُوا أَوَل َد ُكم ِمن إِم‬


‫الق ََْن ُن نَـ ْرُزقُ ُك ْم َوإِ َاي ُه ْم‬ ْ ْ ْ ْ َ
janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan,
Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, 055.006.151

‫الق ََْن ُن نَـ ْرُزقُـ ُه ْم َوإِ َاي ُك ْم إِ َن قَـْتـلَ ُه ْم َكا َن ِخطْئًا َكبِ ًريا‬
ٍ ‫وَل تَـ ْقتُـلُوا أَوَل َد ُكم خ ْشيةَ إِم‬
ْ َ َ ْ ْ َ
Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut
kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan
juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa
yang besar 050.017.031
‫‪Contoh bahan tadabbur‬‬
‫‪Berbasis Data Qur’an Qsoft‬‬
‫)‪1. Riwayah Tartibun Nuzul (RTN‬‬

‫ك آليَةً لَِق ْوٍم يَـ ْع ِقلُو َن‬ ‫ِ‬


‫َخ ُذو َن ِمْنهُ َس َكًرا َوِرْزقًا َح َسنًا إِ َن ِِف َذل َ‬ ‫اب تَـت ِ‬
‫األعنَ ِ‬ ‫َخ ِيل َو ْ‬ ‫ات الن ِ‬ ‫وِمن ََثَر ِ‬
‫َ ْ َ‬
‫‪070.016.067‬‬
‫اْلَ ْم ِر َوالْ َمْي ِس ِر قُ ْل فِي ِه َما إِ ْْثٌ َكبِريٌ َوَمنَافِ ُع لِلن ِ‬
‫َاس َوإَِْثُُه َما أَ ْكبَـُر ِم ْن نَـ ْفعِ ِه َما‬ ‫ك َع ِن ْ‬ ‫ْسأَلُونَ َ‬
‫‪087.002.219‬‬
‫صال َة َوأَنْـتُ ْم ُس َك َارى َح َىت تَـ ْعلَ ُموا َما تَـ ُقولُو َن‬ ‫ين َآمنُوا َل تَـ ْقَربُوا ال َ‬ ‫اي أَيـُّها الَ ِ‬
‫ذ‬
‫َ‬ ‫َ َ‬
‫‪092.004.043‬‬
‫اْلم ِر والْمي ِس ِر ويص َد ُكم عن ِذ ْك ِر َِ‬ ‫يد الشَيطَا ُن أَ ْن يوقِ‬
‫اَّلل َو َع ِن‬ ‫ْ َ َْ ََ ُ ْ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِف‬ ‫ِ‬ ‫اء‬ ‫ض‬
‫َ‬ ‫غ‬
‫ْ‬ ‫ـ‬ ‫ب‬‫ْ‬‫ل‬‫ا‬‫و‬ ‫ة‬
‫َ‬‫او‬
‫ُ َ َْ ُ َ َ َ َ َ‬ ‫د‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫ل‬
‫ْ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ك‬‫ُ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ـ‬ ‫ي‬ ‫ـ‬ ‫ب‬ ‫ع‬ ‫إََِّنَا يُِر ُ ْ‬
‫ص ِ‬
‫الة فَـ َه ْل أَنْـتُ ْم ُمْنـتَـ ُهو َن‬ ‫ال َ‬
‫‪112.005.091‬‬

Anda mungkin juga menyukai