TARJAMAH, TAFSIR,
DAN TA’WIL
STUDI AL-QUR’AN
ANGGOTA KELOMPOK
• Salah seorang ‘alim Indonesia yang menjadi pelopor penerjemahan Al-Qur'an di Indonesia
adalah Mahmud Yunus. Ia merupakan seorang intelektual asal Sumatera Barat yang dikenal
melalui karya-karyanya. pada April 1938, beliau menyelesaikan terjemahan Al-Quran beserta
tafsirnya lengkap 30 juz dan didistribusikan ke seluruh Indonesia.
• Pemerintah Indonesia dalam upayanya, membentuk Lembaga Penyelenggara Penerjemah Al-
Quran yang diketuai pertama kali oleh Prof. RHA. Soenarjo, SH. Lembaga ini berhasil
menerjemahkan Al-Quran untuk pertama kalinya pada 17 Agustus 1965.
• Terjamahan Al-Qur'an mengalami proses penyempurnaan berkali kali, hingga Dan Pada tanggal
14 Oktober 2019, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Bidang Litbang dan Diklat
Kementerian Agama RI meluncurkan terjemahan Al-Quran Kementerian Agama Edisi
Penyempurnaan. Namun tidak menutup kemungkinan ada revisidan penyempurnaan di masa
masa berikutnya.
MACAM-MACAM TARJAMAH
Masa Sahabat
Masa Tabi’in
Masa Pembukuan
Masa Sahabat
Para sahabat dalam menafsirkan Al-Qur’an berpegang
kepada :
a. Al-Qur’an, yaitu penafsiran ayat Al-Qu’ran dengan ayat
lain.
Pembagiannya
Ta’wil yang jauh dari Ta’wil yang mempunyai
pemahaman relevasi
yakni ta’wil yang dalam paling tidak memenuhi
penetapan tidak standar makna terendah
mempunyai dalil ta’wil serta diduga sebagai
terendah sekalipun. makna yang benar.
PERBEDAAN TARJAMAH, TAFSIR DAN
TA’WIL
TARJAMAH
Hanya mengubah kata-kata dari satu bahasa kebahasa lain tanpa memberikan
penjelasan makna yang dimaksud.
TAFSIR
Menerangkan dan menjelaskan makna ayat yang lebih luas, lengkap dengan
penjelasan hukum-hukum dan hikmah yang dapat diambil dari ayat itu dan
seringkali disertai dengan kesimpulan kandungan ayat-ayat tersebut.
TA’WIL
Berupaya memahami teks kepada makna yang dimaksud, yang mungkin secara
lahiriahnya dianggap bertentangan, bila diartikan sebagaimana makna dasarnya,
seperti kata yad makna dasarnya tangan, akan tetapi dita’wilkan dengan makna
kekuasaan.
TERIMA KASIH