Assalamu’alaikum

Hai Muhammad Anugerah Ramadhan Arif. Apa kabar?

Mungkin kamu kaget setelah melihat di pesanmu, ada namaku... 

Aku Ridha Az Zukhruf Darussalam atau biasa dipanggil Ridha. Kamu tau siapa aku? Dulu aku
satu kampus sama kamu. Beda jurusan, aku jurusan Keperawatan Gigi.

Rama, maksud dari surat ini adalah untuk menyampaikan sedikit perasaanku. Perasaan yang
mungkin tidak akan pernah tersampaikan tanpa keberanian seperti ini.

Kamu tau? Kamu adalah sesosok lelaki yang pertama aku lihat saat MOS. Ya... karena kamu
adalah mahasiswa pria yang paling menonjol diantara mahasiswa pria yang lain. Mungkin
hampir semua MABA wanita angkatan kita mengenali kamu. Bahkan mungkin tertarik sama
kamu  . Tapi, waktu itu aku hanya sebatas tau wajahmu dan jurusanmu. Bahkan
namamupun aku tidak tau. Dan aku tau namamu Rama, saat banyak temanku
membicarakan tentangmu karena saat itu kamu keliatan deket banget sama temen satu
jurusanku, Azmi. Kalian terlihat cocok.

Rama, apa kamu mengenalku? Apa saat ini kamu udah tau siapa aku? Kalau belum.. it’s
okey... Aku akan sedikit mengingatkanmu. Sebenarnya kita tidak terlalu dekat untuk
membicarakan dan berbicara seperti ini. Tapi aku akan berusaha keras untuk
menyampaikan perasaan itu...

Pertama kali aku masuk Poltekkes, aku sangat tertarik memasuki organisasi SKI. Akupun
tidak tau apakah kamu masuk SKI atau tidak karena saat itupun aku belum mengenalmu.
Dan hebatnya, aku tau kalau kamu ikut SKI saat aku sudah tidak aktif lagi di organisasi itu.
Sebenarnya pernah aku mendengar namamu, saat rapat SKI yang akan mengadakan
pengajian akbar mengundang Ust. Yusuf Mansur. Saat itu, kalau tidak salah kita satu team
(sie), Tapi anehnya, kita tidak pernah bertemu saat rapat. Hingga tiba aku sudah tidak aktif
lagi mengikuti SKI karena susahnya transport dari asrama ke kampus pusat dan aku satu
satunya yang ikut SKI dari jurusanku  Oh iya... apa kamu masih ingat teman satu
jurusanmu, Nofita? Dia dulu satu kelas sama aku waktu SMA. Dan sungguh rahasia Allah,
aku tidak pernah menanyakan satu halpun tentangmu kepada dia. I don’t know why....

Aku tidak tau kapan perasaan itu muncul, dan mungkin aku tidak akan pernah tau. Rasanya
selama ini aku sudah cukup bersabar untuk tidak memberitahumu perasaanku. Tapi bagiku,
kamu berhak mengetahuinya.

Rama, kamu ingat saat kamu jadi bintang tamu (pengisi acara) di salah satu event JKG? Saat
kamu bermain akustik dengan teman satu bandmu?. Saat itu, mataku benar- benar berdosa.
MasyaAllah.. mataku terus melihatmu. Saat itu aku mulai mengagumimu. Cuma
mengagumimu. Tidak Lebih! Rasa itu sama seperti aku mengagumi lelaki lain sebelum kamu.

______ ta’aruf______

Aku mengenal kata ta’aruf semenjak aku masuk kuliah. Kabar baiknya, dari lahir sampai
sekarang aku masih belum pernah pacaran. Saat aku tau apa itu “ta’aruf”, aku semakin yakin
dengan prinsip itu. Dan kamu tau apa yang membuat aku tambah lebih yakin???? “kamu”

__________________

Aku lupa tepatnya kapan, tapi saat itu, saat konser Letto di auditorium, aku melihatmu.
Sungguh hari itu adalah hari yang sangat romantis. Aku sangat menyukai lagu lagu Letto.
Bahkan sekarang aku sedang mendengarnya  . Dan kamu tau? Saat itu hatiku berdebar
kencang, ya... saat melihatmu  hal yang seharusnya tidak boleh terjadi. Aku sangat
bahagia pada malam itu. Dan sempurna saat konser usai, mendadak aku bersedih. Tapi
mendadak aku bahagia lagi saat melihatmu menggulung kabel (atau apa aku lupa  ). Hari
itu, mataku benar benar sempurna memandangmu. Dan mungkin rasa itu sudah mulai
tumbuh.

Aku tidak punya alasan yang jelas.......

Hari- hari berikutnya aku benar benar tidak memikirkanmu...

Dan hingga suatu hari, saat ada inagurasi MABA adik tingkat kita, aku masih ingat dengan
jelas kamu juga mengisi acara. Kamu ngeband, dan kamu jadi drummer. Kamu pakai baju
warna jeans biru muda. Malam itu aku merasa aku berada ditengan penonton dan tepat
berada didepanmu. Aku merasa kamu melihatku. Tapi aku tidak tau pasti... dan mungkin itu
hanya perasaanku saja...  Mungkin saat ini kamu sudah mulai mengingatku, haha atau
mungkin masih belum mengingatku.

Aku tidak tau latar belakangmu, kehidupanmu bahkan kita sama sekali tidak pernah
berbincang. Tapi entahlah kenapa perasaan itu terus muncul....

Rama... sebenarnya banyak sekali perubahan positif setelah aku memutuskan untuk
mengenali perasaan itu....

Pertama, aku benar benar semakin memahami konsep “ta’aruf yang benar”

Kedua, aku mulai memakai jilbab. Dulu sebelum aku tau kamu, aku masih lepas pakai jilbab

Ketiga, aku sempat memakai jilbab syar’i. Oh iya, aku mau tanya sama kamu “apa
pendapatmu kalau ada perempuan memakai jilbab syar’i karena seorang lelaki?”

Keempat, aku merasa lebih dekat dengan Allah. Sampai sekarang aku belum pernah melihat
sosok lelaki selain bapak dan kakak iparku yang pemahaman agamanya sepertimu.
Dan banyak hal positif lain yang tidak bisa aku jabarkan.....

Rama... kamu pasti tahu bahwa setiap orang menginginkan pasangan yang bisa membuat
dirinya semakin dekat dengan Allah....

Waktu berlalu begitu cepat...

Aku masih mengingat moment yang luar biasa. Saat kita menjadi tingkat 3. Waktu itu MOS
MABA. Aku duduk disebelah kanan auditorium (kanan/ kiri/ barat entahlah.. aku lemah
tentang mata angin), siang itu aku duduk menjaga absen jurusanku. Aku hanya berdua
dengan temanku menjaga absen itu. Tiba tiba ada motor lewat didepan kami. Dan yang
membuatku sangat bahagia adalah, saat kamu jalan lewat depan kami dan sambil senyum
kamu bilang “Assalamu’alaikum” . MasyaAllah....  aku tau itu hal yang wajar dilakukan
sesama muslim. Tapi bagiku, itu adalah hal paling spesial diantara banyaknya kenanganku.
Apa memori ini juga ada di memorimu?

Kamu ingat HKN saat kita tingkat 3? Waktu itu ada banyak kegiatan. Salah satunya ada stan
kesehatan di gedung OR. Hari itu aku jaga stan di jurusanku. Aku menunggumu Rama.... Dan
kamu akhirnya datang. Kamu memakai topi dan jaket hitam. Aku tidak tau apakah kamu
melihatku atau tidak. Karena disitu banyak sekali orang yang datang. Dan yang membuatku
sedih di memori itu adalah ketika kamu datang dan kamu langsung ke stan kebidanan 
it’s okey. Aku tidak berhak untuk bersedih. Tapi dibalik kesedihan pasti ada kebahagian.
Jurusanku menang juara I mendapat piala gubernur . Aku membawa piala itu bersama
temanku. Dan saat tiba didepan gedung DPR/DPRD, aku melihatmu duduk didepan aula
gedung itu. Kamu bersama temanmu. Moment spesial kedua adalah saat tiba tiba kamu
memberi tepukan dan bilang selamat dari kejauhan. Sore itu aku terlalu malu untuk bilang
terimakasih.Tapi aku sangat bahagia. Satu lagi, aku masih ingat saat kamu membantu
menyebrangkan proses karnaval saat menuju alun alun. Lagi lagi aku mersa mata kita
bertemu. Sungguh saat itu penampilanku tidak baik. Tapi aku tetap bahagia.

Oh iya Rama... mendadak aku ingat sekitar jam 9 pagi beberapa tahun yang lalu, saat aku
berangkat ke kampus JKG, kita berpapasan. Helm ku dan helmu terbuka. Dan sepertinya
mata kita saling bertemu. Ya.. aku melihatmu...

Rama.. sebenarnya banyak moment yang tidak disengaja. Tapi entahlah kamu menyadarinya
atau tidak.... Btw, sekarang kamu udah ingat aku belum? Udah tau siapa aku?

Kapan terakhir aku melihatmu?

Terakhir aku melihatmu yaitu saat wisuda.

Rama... orang disekitarku yang tau tentangmu yaitu sahabatku warnia, kakak kandungku
Mba Intan, adik kembar kandungku Al a’raaf dan Al fath, dan kedua orang tuaku. 
Aku menceritakan kepada mereka tentangmu. Dan kamu adalah satu satunya lelaki yang
pernah aku ceritakan kepada kedua orangtuaku. Sebelum wisuda, aku bilang pada kedua
orang tuaku. “ Ibu, Bapak.. nanti jangan lupa ya liat yang namanya Muhammad Anugerah
Ramadhan Arif. Jurusan kesehatan lingkungan”. Sebenarnya kedua orangtuaku sedih saat
mendengar ceritaku tentangmu. Bahkan ibuku sampai menangis. Ibuku hanya bilang “ Mbak
ridha berdoa aja, kalau memang berjodoh pasti dipertemukan. Jangan terlalu memikirkan
Rama. Apalagi kalian tidak saling berhubungan”.

Setelah wisuda, setelah semua kegiatan kampus selesai, aku masih tinggal di Jogja. Sambil
menunggu tes CPNS aku bekerja di jogja. Waktu itu aku sering bolak balik kampus pusat
untuk melengkapi semua berkas. Aku berharap semoga aku bisa bertemu denganmu. Dan
ternyata tidak. Dan saat aku diterima menjadi CPNS aku merasa aku harus menyudahi
perasaan ini. Aku harus meninggalkan Jogja. Jogja. Jogja. Kota penuh kenangan. Sepanjang
pulang ke rumah, aku bersedih. Entah kapan aku akan datang ke kota itu lagi. Wisuda benar
benar terakhir aku melihatmu. Entahlah jika Allah masih berkenan mempertemukan kita.

Satu hal yang masih membuatku penasaran. Kenapa kamu memfollowback Facebook,
Twitter, Instagram ku? Kamu tau aku?

Rama... mungkin setelah kamu membaca surat ini, kamu akan membuka medos tentangku.
Tapi aku akan tetap menjadi diriku sendiri. Kamu pasti pernah saat membuka timeline
twitter melihat sesuatu tentang kPop. Mungkin itu adalah salah satu tweet aku.

Rama, masih banyak cerita yang belum aku ungkap dan mungkin tidak bisa aku ungkapkan.
Karena sungguh itu bukan tentang kenangan. Tapi tentang perasaanku saat aku menulis
surat ini. Tapi rasanya ini sudah cukup menjelaskan perasaanku. Perasaan apa itu? Jujur...
sampai saat ini aku juga tidak tau perasaan apa itu. Mungkin kamu bisa menyimpulkan
perasaan itu.

Ada beberapa Foto di gedung OR saat HKN. Aku berfoto dengan background kamu. Aku
sengaja memotret. Tanpa semua orang tau kalau aku sengaja berpose didepanmu. Tapi saat
ini, notebukku sedang rusak. Aku belum bisa menunjukkan photo itu. Dan masih banyak lagi
foto yang belum bisa aku kasih ke kamu. Insya Allah someday kalo notebukku bisa sembuh
aku akan kasih tau kamu.

Oh iya Rama.. selamat atas kelulusanmu menjadi CPNS  pasti sedih ya ninggalin keluarga.
Karena akupun demikian  tapi semoga berkah.

Rama.... tetap istiqomah, jangan pernah menangis sendiri, jangan lupa selalu beri kabar
kedua orang tua, tetap kuat menjadi anak rantau ya.... 

Insya Allah doa terbaiku selalu untukmu.

Terimakasih Terimakasih Terimakasih

Aku tidak terlalu percaya diri untuk menghubungimu lebih dulu karena aku merasa belum
pantas bersamamu.

Maaf .... Terimakaasih

Wassalamu’alaikum

From : ridha.

27 Feb 1026 – 29 Feb 1016

*** i have recomended song for you. JB (GOT7) – Forever Love***

And some of the translete of this song :

I need to leave you, i’m silently crying

I have to say goodbye, words i don’t want to say

The first thing i want to tell you, don’t hurt anymore

When you fall, i can’t give you my hand anymore

The second thing i want to tell you, don’t cry by yourself

Even if i’m not by your side, don’t forget me

It might be hard to say goodbye

Even though i’m saying goodbye, i’m not far away

Im forever in your heart