Anda di halaman 1dari 11

PENUGASAN RANCANGAN BLUE PRINT:

KEL.1: MENYUSUN RANCANGAN BLUE PRIN UNTUK UJI KOMPETENSI AKHIR PROGRAM D. III KEPERAWATAN METODA OSCE
KEL 2. MENYUSUN RANCANGAN BLUE PRIN UNTUK UJI KOMPETENSI MK…….. PROGRAM D. III KEPERAWATAN METODA OSCE

LANGKAH-LANGKAH DISKUSI

A. TETAPKAN FRAMEWORK KOMPETENSI


1. Tetapkan Standar Kompetensi berdasarkan standar Kompetensi PPNI
2. Tetapkan Katagorik kompetensi
3. Tetapkan jenis ketrampilan berdasarkan kebutuhan dasar
4. Tetapkan ketrampilan klinis utama

B. Berdasarkan Frame Buatlah Blueprint atau perencanaan pembuatan soal sesuai dengan kompetensi yang diharapkan mengikuti format dibawah ini

Katagori Kebutuhan Station OSCE


Jumlah
Katagori Kompetensi Oksigen Cairan/Elek Aktifitas/ Sexsual
Minimal Sirkulasi Nutrisi Eliminasi Aman/nyaman Psikosisial
isasi trolit Istirahat /Reproduksi
Komunikasi, Edukasi,
2 V V
Konseling
Pengkajian 3 V V V
Diagnosa dan
2 V V V
perencanaan
Implementasi 9 V V V V V V V V V
Evaluasi 2 V V
Perilaku professional 9 V V V V V V V V V

5. Setelah perencanaan Soal (blueprint) tersusun, selanjutnya peta kan penempatan soal tersebut ke dalam station-stasion ujian OSCE , menggunakan format
dibawah ini.
Penempatan soal dalam station harus memperhatikan jumlah Setting pelayanan, rentang usia klien, kebutuhan jumlah klien standar, dan peninjauan kasus
sesuai life span mengikuti petunjuk sebagai berikut :
No Komponen Jumlah
A Kebutuhan jumlah klien standar 5
Kebutuhan setting pelayanan
a. Gawat Darurat
B 1
b. Ruang Rawat inap/jalan 7
c. Komunitas 1
Kebutuhan usia klien (Life span)
a. Anak
C 1
b. Dewasa 7
b. Lanjut usia 1
Matriks Pemetaan soal pada setiap station
Skills Klien Standar
No. Station Kelompok Keilmuan Life Span Kompetensi Setting Kebutuhan Laboran Manekin
(Ketrampilan) (KS)
Keperawatan Pelatihan
1 Dewasa 2,3,4,6 R.Inap Oksigenasi KS + -
Medikal Bedah batuk efektif
2

3
4
5 ISTIRAHAT
6

7
8
9
10
11 ISTIRAHAT
LEMBAR PENUGASAN M.I. 3:

1. Materi : Penyusunan dan Review Soal OSCE


2. Tujuan : Peserta mampu menyusun dan mereview Soal OSCE dalam kelompok
3. Metode : latihan penyusunan dan review soal OSCE
4. Waktu : 6 jpl
5. Panduan diskusi :
a. Peserta pelatihan dibagi menjadi menjadi 5 kelompok:
1) Kelompok Keperawatan Medikal Bedah (Klien standar) & (M)
2) Kelompok Keperawatan Medikal Bedah (Klien standar) & (M)
3) Kelompok Keperawatan Maternitas (KS+M)
4) Kelompok Keperawatan Anak (KS+M)
5) Kelompok Keperawatan Jiwa (KS)
6) Kelompok Keperawatan Keluarga/Komunitas (KS)
b. Peserta kelompok memilih ketua kelompok dan notulis
c. Langkah-langkah:
1) Setiap kelompok menyusun 1 butir soal OSCE tuntas sesuai dengan peminatan keilmuan
2) Soal disusun berdasarkan template soal yang diberikan (terlampir)
3) Setelah soal disusun, kelompok membuat rubrik penilaian terhadap soal yang dibuat
berdasarkan template rubrik
4) Kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian
5) Kelompok yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi dengan bertanya atau memberikan
komentar.
6) Kelompok diberikan kesempatan untuk mereview soal berdasarkan format review
7) Fasilitator memberikan penguatan terhadap penugasan penyusunan dan review soal OSCE
yang dihasilkan kelompok

TEMPLATE SOAL OSCE KEPERAWATAN


1. Nomor station 1
2. Judul Station Kebutuhan Oksigenisasi pada Klien Dewasa di Ruang Rawat Inap
3. Waktu yang 20 menit
dibutuhkan
4. Tujuan station Menilai kemampuan peserta ujian dalam melakukan pengkajian, menegakkan
diagnosa dan melakukan tindakan pelatihan batuk efektif
5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dan konseling
2. Pengkajian
3. Diagnosa dan Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku Professional

6. Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan dan Elektrolit
4. Nutrisi
5. Aman dan nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan Istirahat
9. Seksual dan Reproduksi

7. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:


Peserta Ujian Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang rawat inap. Hasil
pengkajian : keluhan sesak nafas, dan batuk berdahak, susah untuk
mengeluarkan secret. Pasien tampak kurus, suara nafas ronchi pada kedua
apeks paru, klien terpasang O2 2 L/menit

TUGAS :
1. Lakukan pengkajian pernafasan terkait dengan keluhan utama pada klien
dan sampaikan hasilnya kepada penguji secara lisan
2. Tuliskan diagnosa keperawatan utama pada klien dan sampaikan kepada
penguji
3. Lakukan tindakan latihan batuk efektif pada klien

8. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:


Penguji Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang rawat inap. Hasil
pengkajian : keluhan sesak nafas, dan batuk berdahak, susah untuk
mengeluarkan secret. Pasien tampak kurus, suara nafas ronchi pada kedua
apeks paru. klien terpasang O2 2 L/menit

TUGAS :
1. Lakukan pengkajian(PEMERIKSAAN FISIK) pernafasan terkait dengan
keluhan utama klien dan sampaikan hasilnya kepada penguji secara lisan
2. Tuliskan diagnosa keperawatan utama pada klien dan sampaikan kepada
penguji
3. Lakukan tindakan latihan batuk efektif pada klien

INSTRUKSI PENGUJI:
1. Amati peserta ujian dalam melakukan pengkajian pernafasan dan menerima
laporan hasil pemeriksaan(pada saat pemeriksaan sampaikan frekuensi
pernafasan pada penguji
2. Penguji menerima laporan tertulis diagnosa keperawatan utama klien
3. LAKUKAN Penilai tindakan prosedural pelatihan batuk efektif yang
dilakukan peserta ujian

9. Instruksi untuk Nama : Bapak Suroto


klien standar/ Usia : 60 tahun
manekin Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Petani
Status : Menikah
Pendidikan terakhir : SD

Riwayat penyakit sekarang:


Klien masuk rumah sakit sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian : keluhan
sesak nafas, dan batuk berdahak, susah untuk mengeluarkan secret. Pasien
tampak kurus, suara nafas ronchi pada kedua apeks paru, klien terpasang O2
2 L/menit

Riwayat penyakit dahulu:


Klien pernah dirawat di rumah sakit dengan keluhan yang sama 2 tahun yang
lalu, dan didiagnosa TB Paru. Klien mendapatkan terapi OAT tetapi hanya
minum selama 2 bulan.

Riwayat penyakit keluarga:


Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit yang sama

Riwayat kebiasaan sosial:


Klien sehari-hari bekerja sebagai petani. Klien aktif dalam kegiatan
masyarakat seperti pengajian.

Peran yang harus dilakukan:


Posisi klien ditempat tidur semi fowler , memegangi dada, batuk-batuk. Saat
diperiksa peserta ujian, frekuensi batuk menjadi sering. Saat peserta mengkaji
kemampuan batuk, Klien tidak dapat mengeluarkan dahak

10 Setting Station: 1. Poliklinik


. 2. Unit Gawat Darurat
3. Ruangan Rawat Inap
4. Ruang Keluarga
5. Komunitas
1.

Tempat Wastafel/ MejaAlat


sampah Handsrub

Trolley Klien
P
standar
e
diatas
n
tempat tidu
g
u
j
i

11 Peralatan yang 1. Alas perlak


dibutuhkan 2. Sputum Pot berisi larutan lisol
3. Masker
4. Sarung tangan
5. Tissue
6. Gelas berisi minuman Hangat
7. Stetoskop
12 Penulis Kelompok 2 :
. 1. Ns. Agung Riyadi S.Kep M.Kes
2. Ns. Idrawati Bahar S.Kep M.Kep
3. Ns. Musiana S.Kep M.Kes
4. Ns. Debbie Nomiko S.Kep M.Kep
13 Referensi Smelzer and Bare ( 2000) Brunner and Suddarths”s Text Book of Medical
. Surgical Nursing, 9th Edition, Philadelphia: JB. Lippincott Company
RUBRIK PENILAIAN OSCE KEPERAWATAN
STATION …… : ………………….. KLIEN …………………. DI RUANG
…………………..

I. Rubrik
SKOR BOB NILAI
URAIAN SKOR
KOMPETENSI (S) OT (S X
0 1 2 3 (B) B)
1. Komunikasi, - - - - 0
edukasi dan
konseling

2. Pengkajian Peserta ujian Peserta Peserta ujian Peserta ujian 2


Keperawatan tidak ujian hanya melakukan 2- melakukan
melakukan melakukan 3 pengkajian pengkajian
pengkajian 1 point pernafasan pernafasan
pengkajian dengan benar meliputi :
pernafasan frekuensi
dengan nafas, pola
benar nafas, retraksi
dinding dada
dan
kemampuan
batuk/
mengeluarkan
dahak dengan
benar
3. Diagnosa Peserta ujian Peserta Ujian Peserta ujian Peserta ujian 2
keperawatan tidak ada hanya merumuskan merumuskan
merumuskan merumuskan diagnosa diagnosa
diagnosa masalah keperawatan keperawatan
keperawatan
keperawatan di luar dengan tepat
atau
merumuskan
diagnosa yaitu bersihan
diagnosa keperawatan jalan nafas
keperawatan di utama, tetapi tidak efektif
luar oksigenasi masih terkait berhubungan
dengan dengan
pernafasan penumpukkan
yaitu Pola sekret
nafas tidak
efektif
4. Implementasi: Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian 4
Keperawatan tidak memberikan memberikan memberikan
melakukan tindakan tindakan tindakan latihan
tindakan latihan batuk latihan batuk batuk efektif
efektif, efektif, dengan benar
melatih
hanya 1 terdapat 2-3 dengan
batuk efektif prinsip yang prinsip yang memperhatikan
dilakukan dilakukan prinsip berikut
dengan dengan benar 1. Peralatan
benar lengkap
2. Posisi pasien
benar
3. Sistematis
4. Teknik
tindakan
dilakukan
dengan benar

5. Evaluasi - - - - 0
Keperawatan
6. Perilaku Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian 2
Profesional tidak menunjukkan menunjukkan menunjukkan
menunjukka 1-2 perilaku 3 perilaku seluruh
n perilaku profesional profesional perilaku
profesional profesional
yaitu :
1. informed
consent
2.
memperhatika
n pasien
safety
3.
memperhatika
n kenyamanan
pasien
4. komunikasi
terapeutik
1. i
n
f
o
r
m
e

II. Global Performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum
terhadap kemampuan Peserta Ujian
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai