Peningkatan kualitas wawasan mengenai kepentingan publik dan kewarganegaraan serta 1. Pengetahuan
mengerti problematika kontemporer bangsa dalam konteks kehidupan berbangsa dan Memahami hak dan kewajiban sebagai mahasiswa
dan sebagai warga negara yang bertanggung jawab Teori Yang terdiri dari
bernegara di era global, sehingga para mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan
UTS =40%,
mampu memberikan kontribusi solusi pemecahan masalah, bukan menjadi bagian dari kepada negara dan bangsa serta setia kepada
UAS=40%
problem itu sendiri. Terbentuknya warganegara yang memeiliki wawasan, sikap dan perilaku Pancasila dan konstitusi.
Tugas=20%
yang berparadigma Pancasila, nasionalisme Indonesia yang tepat, berindentitas nasinal, 2. Ketrampilan khusus
memberikan konstributif bagi pembangunan bangsa dan negara dalam konsep negara bangsa Menghasilkan Lulusan Yang Mampu
Indonesia. Pemahaman akan sistem politik dan sistem pemerintahan Indonesia yang mengimplementasikan sikap sebagai tenaga
konstitusional akan mampu memberikan arti penting setiap warganegara dalam kehidupan profesi yang bertanggung jawab dan perduli
politik dan bernegara bangsa yang konstitusional. Mata kuliah ini, juga diharapakan mampu terhadap bangsa dan negara.
membentuk sikap dan perilaku yang mengerti dan mengargai Hak Asasi Manusia, dalam
koridor penunai hak dan kewajiban seseorang sebagai warganegara Indonesia sebagai
masyarakat madani (civil society) yang demokratis. Mata Kuliah ini, juga memberikan
wawasan kewilayahan negara baik historis, yuridis maupun yurisdiksi nasional Indonesia,
sekaligus memberikan wawasan geopolitik dan geostrategi upaya pembangunan segala
bidang, serta peran Indonesia dalam ikut serta mewujudkan perdamaian dunia atas dasar
kemerdekaan.
Pustaka Utama : 1. Dadang Sundawa. (2011). Membangun Kecerdasan Berdemokrasi Warga Negara Muda Melalui Perwujudan Kelas PKn sebagai Laboratorium Demokrasi [versi
elektronik]. Kumpulan tesis dan disertasi, 63-64. (diunduh pada tanggal 11-10-2011)
2. -----------, 1945, Undang-Undang Dasar 1945, Republik Indonesia, Jakarta
3. Gaffar, Jenedjri M. 2012. Demokrasi Konstitusional Praktik Ketatanegaraan Indonesia setelah Perubahan UUD 1945. Ctk. I. Konpress. Jakarta.
1
1.
Pendukung : 1. Arikunto, S, 2002, Prosedur Penelitian suatu pendekatan prektek, Rineka Cipta, Jakarta
2. Dunn, 2003, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, In G.M.U Press.(Ed) Pengantar Analisis Kebijakan Publik (Cetakan Ke) Yogykarta.
Pertem Tingkat I Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Bentuk Waktu Pengalaman Belajar Kriteria (CAP) Bobot Dosen
uan Prodi DIV Kemampuan akhir yang (Materi Ajar) Pembelajaran dan Indikator Penilaian Nilai / TTD
Ke Tanggal/Bln/T direncanakan pada tahap
hn pembelajaran Metoda
2 1. Mahasiswa mampu 1. PS sebagi system filsafat: K Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan 7% Krista
menjelaskan (C2) Ontologis PS: Hakikat ps, 1. Ceramah 1X40” membaca tentang Pancasila sebagai system Surbakti
Pancasila sebagai system sejarah, ps hirarkis Ontologis, Epistemologis dan filsafat dengan pendekatan
filsafat dengan pendekatan pyramidal. ontologis, epistemologis,
Aksiologis
ontologis, epistemologis, Epistemologis PS: ps dan aksiologis.
dan aksiologis. sebagai kajian keilmuan,
metode. Aksiologis ps
makna dan fungsi.
2
2. Pancasila sebagai ideologi: 2. pengertian ideologi dan Aktif dalam berdiskusi tentang
Pandangan Hidup bangsa, fungsi ideologi 2. Curah 1X40” tentang ideologi 2. Mampu menjelaskan
dasar negara pendapat tentang ideologi
1. Mahasiswa mampu
3 menjelaskan (C2) 1. Mengkaji dan 1. Ceramah K Mencari referensi dan 1. Mampu menjawab dengan 7% Krista
mendiskusikan 1X40” membaca tentang benar Surbakti
pengertian negara, konsepsi pengertian, konsepsi pengertian, konsepsi negara 10 Soal Quiz
negara bangsa, Indonesia negara bangsa, Indonesia bangsa, Indonesia sebagai
sebagai negara bangsa sebagai negara bangsa negara bangsa
3
Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Memahami dan memiliki 1. Ceramah K Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan Sistem Krista
4 wawasan tentang Sistem 1X40” membaca tentang Politik, khususnya Indonesia 7% Surbakti
1. Sistem Politik, khususnya Politik, khususnya 1. Sistem Politik, khususnya
Indonesia Indonesia Indonesia
Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Memahami dan memiliki 1. Ceramah K Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan Hak 7% Krista
5 1. Hak Asasi Manusia (HAM), sikap positif mengenai 1X40” membaca tentang Asasi Manusia (HAM), Surbakti
Hak Asasi Manusia (HAM), 1. Hak Asasi Manusia
dan implementasi HAM di (HAM),
Indonesia, serta
kewajiban menghargai
HAM.
2. Menjelaskan pengertian
2. Mampu menjelaskan
HAM dan Rule of Law.
2. Curah 1X40” 2. implementasi HAM di implementasi HAM di
2. implementasi HAM di pendapat Indonesia, Indonesia,
Indonesia,
Memahami dan memiliki Mengkaji dan mendiskusikan: 1. Ceramah Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan 7% Krista
6 K membaca tentang Pengertian dan asas Surbakti
4
wawasan tentang : 1. Pengertian dan asas umum 1X40” 1. Pengertian dan asas umum dan khusus.
dan khusus umum dan khusus
1. Hak dan
Memahami dan memiliki Mengkaji dan mendiskusikan: 1. Ceramah Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan 7% Krista
7 wawasan tentang K membaca tentang : Pengertian Demokrasi Surbakti
1. pengertian dan prinsip- 1X40” 1. Pengertian Demokrasi dan dan civil society
1. Demokrasi dan civil prinsip demokrasi, serta civil society.
society. nilai-nilai demokrasi
Paradigma demokrasi
Indonesia
2. Implementasi demokrasi
Budaya demokrasi dan 1X40”
civil society/mas. Madani. 2. Curah 2. Pengertian Masyarakat 2. Mampu menjelaskan
2. Masyarakat madani. Pendidikan demokrasi: madani.
pendapat Pengertian Masyarakat
pengerian, peran infra madani.
dan supra struktur politik
1X40”
3. Sikap dan prilaku 3. Diskusi 3. Mampu menjelaskan
3. Pengertian sikap dan
demokratis Pengertian sikap dan
prilaku demokratis.
prilaku demokratis.
5
Krista
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) Surbakti
Memahami dan memiliki Mengkaji dan mendiskusikan 1. Ceramah K Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan 7% Krista
9 wawasan tentang 1X40” membaca tentang : Pengertian Demokrasi Surbakti
1. prinsip-prinsip serta nilai- dan civil society.
1. pengertian, prinsip-prinsip nilai demokrasi 1. Pengertian Demokrasi dan
serta nilai-nilai demokrasi civil society.
Memahami dan memiliki Mengkaji dan mendiskusikan 1. Ceramah K Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan 7% Krista
10 wawasan tentang 1X40” membaca tentang : Pengertian Demokrasi Surbakti
1. Pengertian Budaya dan civil society.
1. Budaya demokrasi demokrasi 1. Pengertian
Demokrasi dan civil
society.
1. pengertian, peran infra Mengkaji dan mendiskusikan 1. Ceramah K Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan 7% Krista
11 dan supra struktur 1. pengertian, peran infra 1X40” membaca tentang : pengertian, peran infra Surbakti
politik dan supra struktur politik 1. pengertian, peran infra dan dan supra struktur
supra struktur politik politik
2. Kelompok Penekan.
6
2. Kelompok Penekan. 2. Mampu menjelaskan
2. Curah pengertian Kelompok
2. Kelompok Penekan. pendapat 1X40” Penekan
3. Kelompok kepentingan
3. Kelompok kepentingan
3. Diskusi 3. Mampu menjelaskan
3. Kelompok kepentingan pengertian Kelompok
1X40”
kepentingan
1. Menerangkan dinamika Mengkaji dan mendiskusikan 1. Ceramah K Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan 7% Krista
12 perkembangan 1. perkembangan 1X40” membaca tentang : perkembangan Surbakti
kewilayahan negara kewilayahan negara 1. Pengertian perkembangan kewilayahan negara
Indonesia: Indonesia: kewilayahan negara Indonesia:
Indonesia:
1. Konsepsi dan kelemahan Mengkaji dan mendiskusikan 1. Ceramah 1X40” Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan Krista
13 hukum kewilayahan 1. Konsepsi dan kelemahan membaca tentang : Pengertian Konsepsi dan Surbakti
TZeMKO 1939 hukum kewilayahan 1. Pengertian Konsepsi dan kelemahan hukum
TZeMKO 1939 kelemahan hukum kewilayahan TZeMKO
kewilayahan TZeMKO 1939 1939
2. Konsepsi dan keuntungan
kewilayahan 2. Pengertian Konsepsi dan
1X40”
2. Konsepsi dan keuntungan 2. Curah keuntungan kewilayahan
kewilayahan pendapat 2. Mampu menjelaskan
3. deklarasi Djuanda 1957 Pengertian Konsepsi dan
dan UU no 4/PRP/1960 keuntungan kewilayahan
asas negara kepulauan.
3. deklarasi Djuanda 1957 3. Diskusi 3. Pengertian deklarasi
dan UU no 4/PRP/1960 1X40” Djuanda 1957 dan UU no 3. Mampu menjelaskan
asas negara kepulauan. 4/PRP/1960 asas negara Pengertian deklarasi
kepulauan Djuanda 1957 dan UU no
4/PRP/1960 asas negara
kepulauan
1. Konsepsi ZEE Indonesia Mengkaji dan mendiskusikan 1. Ceramah 1X40” Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan
7
14 200 mil 1. Pengertian Konsepsi ZEE membaca tentang : Pengertian Konsepsi ZEE
Indonesia 200 mil 1. Pengertian Konsepsi ZEE Indonesia 200 mil
Indonesia 200 mil
2. Pengertian perbedaan
ketentuahn hukum: 2. Pengertian perbedaan 2. Mampu menjelaskan
2. perbedaan ketentuahn yuridis Indonesia, 2. Curah 1X40” ketentuahn hukum: yuridis Pengertian Konsepsi ZEE
hukum: yuridis Indonesia, pendapat Indonesia, Indonesia 200 mil
3. Pengertian yurisdiksi
nasional
3. yurisdiksi nasional 3. Diskusi 3. Pengertian yurisdiksi 3. Mampu menjelaskan
1X40” Pengertian yurisdiksi
nasional
nasional
Mahasiswa mampu Mengkaji dan mendiskusikan 4. Ceramah 1X40” Mencari referensi dan 1. Mampu menjelaskan
15 menjelaskan : 1. Geopolitik dan membaca tentang : Geopolitik dan
geostrategi Indonesia, 1. Geopolitik dan geostrategi geostrategi Indonesia,
1. Geopolitik dan geostrategi dan Implementasinya Indonesia, dan dan Implementasinya
Indonesia, dan Implementasinya
Implementasinya 2. Pembangunan nasional 2. Mampu menjelaskan
serta hubungan 2. Pembangunan nasional Pembangunan
2. Pembangunan nasional internasional 1X40” serta hubungan nasional serta
serta hubungan 5. Curah
3. Peran Indonesia bagi internasional hubungan
pendapat
internasional upaya perdamaian internasional
dunia. 3. Peran Indonesia bagi
3. Peran Indonesia bagi 6. Diskusi 1X40” upaya perdamaian dunia 3. Mampu menjelaskan
upaya perdamaian dunia. Peran Indonesia bagi
upaya perdamaian
dunia