Burung yang
identik dengan suara-suara uniknya karena bisa menirukan suara yang
didengarnya memang memiliki jumlah peminat yang begitu tinggi di Indonesia.
Burung yang dianggap sebagai peniru suara manusia maupun lingkungan ini
diketahui memiliki struktur otak yang berbeda dengan jenis burung lain.
Meskipun untuk urusan suara burung ini masih kalah dengan Calibri, namun
untuk urusan kecerdasan burung beo memang memiliki kelebihan tersendiri.
Burung ini memiliki otak yang dapat mengendalikan untuk dirinya menirukan
vokal dan belajar vokal atau biasa disebut core. Selain itu, burung dengan suara
lantang ini juga memiliki cincin atau cangkang yang relatif besar, sehingga dapat
menirukan suara manusia hanya dengan sekali dengar.
globalgiving.org
Keunikan lain yang dimiliki burung ini adalah bentuk fisik antara jantan dan
betina hampir sama, sehingga cenderung sulit dibedakan. Jika Anda ingin
membedakannya, maka Anda membutuhkan waktu khusus untuk mengenal jenis
burung kicau satu ini.
Nah berikut ini adalah beberapa ciri yang dimiliki burung beo jantan dan betina.
Kemudian pada bentuk paruh jantan dewasa yang ukurannya lebih besar akan
tetapi pendek, ukuran ini akan tampak lebih jelas jika Anda melihatnya dari
depan. Cara berdiri beo jantan dewasa juga berbeda dengan beo betina, dimana
beo jantan lebih sering atau cenderung menunduk dan membungkukkan bagian
tubuhnya.
Pembeda lain yakni ada pada jenggernya. Walaupun tampak sama, akan tetapi
jika diperhatikan lebih detail, jengger pada beo jantan ini memiliki warna kuning
yang relative gelap. Selain itu di bagian sisi mata, jika Anda melihatnya dari
samping akan tampak seperti segitiga tak beraturan.
Selanjutnya pada bagian saluran pembuangan atau yang lebih dikenal dengan
sebutan kloaka, pada beo jantan terdapat benjolan yang lebih mencolok. Burung
beo jantan juga memiliki nafsu makan yang lebih sedikit dan cenderung tidak
cerewet, namun sekalinya mengeluarkan suara akan lebih melengking dibanding
beo betina.