Manajemen Tenaga Pendidik 1 PDF
Manajemen Tenaga Pendidik 1 PDF
(1-12)
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen pendidik dan tenaga kependidikan
dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA. Metode penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif, data penelitian diperoleh berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Temuan penelitian: SMA di lokasi penelitian ini terdiri dari 264 pendidik (guru)
sebanyak 219 orang (89%) memiliki karakteristik penilaian dalam kategori baik, guru mengajar
menggunakan perangkat pembelajaran (RPP, Silabus, Prota, Prosem) yang lengkap dan mengajar
berdasarkan keahlian (jurusan) masing-masing. Dari penelitian yang dilakukan disimpulkan:
dalam meningkatkan mutu pendidikan, SMA Kota Medan sudah memenuhi standar pendidik
dan tenaga kependidikan.
Abstract: The purpose of this study is to know the management of educators and education
personnel in improving the quality of education in high school. This research method using
qualitative research methods, research data obtained based on observations, interviews, and
documentation. Research findings: Public High School in this research location consist of 264
educators (teachers) as many as 219 people (89%) have good grade assessment characteristics,
teaching teachers using learning tools (RPP, Syllabus, Prota, Prosem) majors) respectively. From
the research conducted concluded: in improving the quality of education, Public High School in
Medan City has met the standards of educators and educational personnel.
memanfaatkan sumber daya yang ada maupun peserta didik dalam pengajaran,
secara efektif dan efisien. Melihat peran hal ini dilakukan kepala sekolah dengan
dan tugas kepala sekolah yang beranega melakukan kunjungan ke kelas-kelas
ragam tersebut kepala sekolah yang bertujuan untuk melihat bagaimana
dihadapkan pada tantangan untuk proses pengajaran yang dilakukan guru
melaksanakan pendidikan yang dan peserta didik, selain itu kepala
terencana dan tertata serta berke- sekolah memberikan motivasi kepada
sinambungan dalam mengembang-kan peserta didik untuk terus meningkatkan
mutu pendidikan. minat belajarnya di sekolah. (4)
Upaya yang dilakukan oleh meningkatkan profesionalisme guru, hal
kepala sekolah mempunyai tujuan untuk ini dilakukan kepala sekolah guna untuk
mengembangkan mutu pendidikan di meningkatkan profesionalisme guru
sekolah melalui kegiatan pelaksanaan dalam melaksanakan tugas yang telah
program sekolah. Mutu pendidikan diberikan kepala sekolah dalam
bersifat dinamis dan dapat ditelaah dari meningkatkan mutu pendidikan (5)
berbagai sudut pandang. Kesepakatan pembinaan khusus untuk peserta didik,
tentang konsep mutu dikembalikan pada hal ini dilakukan pihak sekolah guna
acuan rumusan atau rujukan yang ada untuk memberikan pembinaan bagi
seperti kebijakan pendidikan, proses peserta didik untuk meningkatkan
belajar mengajar, kurikulum, sarana prestasi belajar peserta didik baik dari
prasarana, fasilitas pembelajaran dan akademik maupun nonakademik.
tenaga kependidikan sesuai dengan Untuk mencapai mutu yang ingin
kesepakatan pihak-pihak yang dicapai kepala sekolah menjalankan
berkepentingan. strategi sesuai dengan fungsinya, fungsi
Dalam penelitian ini, dari empat kepala sekolah sebagai pimpinan
SMA yang diteliti oleh penulis yaitu: pendidikan mempunyai peranan yang
SMA Negeri 1 Perbaungan, SMA Negeri sangat banyak untuk kemajuan mutu
3 Medan, dan SMA Negeri 2 Lubuk pendidikan di sekolah, fungsi kepala
Pakam, dan SMA Unggul CT sekolah tersebut menurut (Zulkarnain,
Foundation, diketahui guru berjumlah 2013:88) adalah sebagai berikut: (1)
264 orang dan yang memiliki perangkat membantu guru memahami, memilih,
pembelajaran lengkap dan dan merumuskan tujuan pendidikan. Kepala
melakukan tugasnya secara professional sekolah bersama-sama dengan guru dan
sebanyak 219 orang (83%). Strategi karyawan bersama-sama merumuskan
yang dilakukan kepala sekolah untuk tujuan pendidikan yang ingin dicapai
mencapai mutu pendidikan yang oleh sekolah secara bersama-sama yang
berkualitas adalah (1) pemenuhan sarana dilakukan pada awal tahun ajaran baru
prasarana sekolah, hal ini dilakukan atau awal semester. (2) menggerakkan
kepala sekolah guna untuk menunjang guru-guru, karyawan, siswa, dan anggota
kegiatan peningkatkan mutu pendidikan masyarakat untuk menyukseskan
di sekolah, (2) penetapan standard program-program pendidikan di sekolah.
penilaian, hal ini dilakukan kepala (3) melakukan evaluasi secara rutin
sekolah dalam meningkatkan mutu terhadap kinerja guru dalam mengajar di
pendidikan, pencapaian mutu tersebut dalam kelas agar dapat meningkatkan
dilihat dari hasil yang diperoleh dari motivasi peserta didik dalam menerima
hasil nilai akademik dan nonakademik. pelajaran didalam kelas, selain itu pihak
(3) pemberian arahan kepada guru sekolah berusaha untuk memberikan