Anda di halaman 1dari 8

PT.

PLN (PERSERO) UIW MALUKU DAN


MALUKU UTARA
UP3 (AREA) AMBON
ULP (RAYON) AMBON KOTA

LAPORAN AKTIFITAS OJT

Kode Unit : D.35.135.01.005.1


Nama Unit : Melaksanakan Pemeliharaan Gardu Distribusi
Elemen Kompetensi : Mempersiapkan Pemeliharaan
Kriteria Unjuk Kerja : Perintah kerja Pemeliharaan gardu distribusi
dipelajari untuk memastikan bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
Workplan : Mempelajari dan memahami Perintah Kerja
Pemeliharaan Gardu Distribusi yang sesuai dengan
standar perusahaan

PERINTAH KERJA

1. Pengertian Surat Perintah Kerja


Surat Perintah Kerja adalah surat yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan atau
instansi kepada pegawai atau tenaga kerja untuk diberikan kewenangan
melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Isi dari surat perintah kerja ini
melibatkan dua pihak, yakni pihak 1 yaitu perusahaan dan pihak 2 yaitu karyawan
atau anggota instansi.

Menurut Surat Edaran Direksi PT PLN (Persero) No.040.E/152/DIR/1999 tanggal 12


Maret 1999 menyatakan bahwa pemeliharaan terbagi atas dua yaitu:
a. Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan yang
tiba-tiba dan mempertahankan unjuk kerja jaringan agar selalu beroperasi dengan
keandalan dan efisiensi yang tinggi.berdasarkan tingkat kegiatannya pemeliharaan
preventif dibedakan atas dua yaitu:
1) Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan yang dilakukan pada jaringan visual (inspeksi) untuk kemudian diikuti
dengan pelaksaan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan sesuai dengan saran

Helmi Sukma Aldi 3.39.15.0.09


PT. PLN (PERSERO) UIW MALUKU DAN
MALUKU UTARA
UP3 (AREA) AMBON
ULP (RAYON) AMBON KOTA

(rekomendasi) dari hasil inspeksi, antara lain penggantian, pembersihan, peneraan,


dan pengetesan.
2) Pemeliharaan Sistematis
Pemeliharaan yang dimaksudkan untuk menemukan kerusakan atau gejala
kerusakan yang tidak dapat ditemukan / diketahui pada saat pemeriksaan rutin
kemudian disusun saran-saran perbaikannya seperti penggantian, pembersihan,
peneraan dan pengetesan.
b. Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan korektif dibedakan dalam dua kegiatan yaitu:
1) Terencana
Kegiatan yang terencana ialah pekerjaan perubahan / penyempurnaan yang
dilakukan pada jaringan untuk memperoleh keandalan yang lebih baik (dalam batas
pengertian operasi) tanpa mengubah kapasitas semula.
2) Tidak Tidak Terencana
Kegiatan yang tidak terencana ialah mengatasi kerusakan peralatan / gangguan.
c. Pemeliharaan Khusus / Darurat
Pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki jaringan yang rusak akibat lorce
majeure seperti bencana alam, kebakaran, huru-hara dan dll.

Helmi Sukma Aldi 3.39.15.0.09


PT. PLN (PERSERO) UIW MALUKU DAN
MALUKU UTARA
UP3 (AREA) AMBON
ULP (RAYON) AMBON KOTA
Diagram Alir

a. Order Kerja
Order kerja yang diterima dan telah disetujui oleh
pimpinan pelaksanaan pekerjaan, selanjutnya
dievaluasi berdasarkan tabel yang dihasilkan dari
identifikasi bahaya dan penilian risiko untuk
menentukan APD dan sarana lain yang dibutuhkan

b. Pengajuan Surat Ijin Kerja

 Pimpinan pelaksanaan pekerjaan mengisi


formulir ijin kerja sesuai dengan jenis pekerjaan
yang berisiko tinggi (bekerja di ketinggian,
bekerja pada ruang tertutup, bekerja dengan
sumber listrik bertegangan tinggi, bekerja
dengan sumber panas dan bekerja dekat
dengan sumber radiasi)

 Ijin kerja selanjutnya disampaikan kepada user


(Asman terkait) dimana pekerjaan akan
dilakukan

 Pengawas pekerjaan dan Ahli K3 memastikan


bahwa area kerja dimana pekerjaan akan
dilakukan dalam kondisi aman terkendali

Helmi Sukma Aldi 3.39.15.0.09


PT. PLN (PERSERO) UIW MALUKU DAN
MALUKU UTARA
UP3 (AREA) AMBON
ULP (RAYON) AMBON KOTA

c. Persetujuan dan Penerbitan Surat Ijin Pekerjaan


Surat ijin kerja hanya dapat diterbitkan bila sudah dipastikan semua lokasi aman
dari potensi bahaya kebakaran/ledakan atau bahaya lainnya. Bila masih meragukan
maka Asistant Manajer dapat menunda untuk menertibkan surat ijin kerja dan dapat
mengkonsultasikannya dengan Pengawas Pekerjaan dan Ahli K3 untuk menentukan
tindakan pencegahan yang sesuai
Bila lokasi sudah dinyatakan aman maka surat ijin kerja ditandatangani oleh
Asistant Manajer terkait
Kemudian pihak pelaksana menandatangani juga sebagai pernyataan untuk
mematuhi semua ketentuan yang telah disepakati

d. Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksana dapat melakukan pekerjaannya setelah ijin kerja disetujui dan
berkewajiban melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai instruksi kerja yang ada
Pelaksana pekerjaan selama melakukan pekerjaannya memasang salinan surat
ijin kerja dekat tempat dimana ia bekerja

e. Penyelesaian Pekerjaan
Bila pekerjaann telah selesai maka pelaksana pekerjaan bersama Ahli K3 dan
pengawas pekerjaan melakukan inspeksi untuk memastikan bahwa daerahbekas
kerja telah bersih dari peralatan yang ada
Manajer Bidang terkait dan pimpinan pelaksana pekerja menandatangani Surat
Ijin sebagai bukti bahwa pekerjaan telah selesai

Helmi Sukma Aldi 3.39.15.0.09


Lampiran 1a Ijin Kerja
Nomor :
PT. PLN (Persero) FORMULIR IJIN KERJA
UP3 AMBON Revisi :
WORKING PERMIT Tanggal :

A. INFORMASI PEKERJAAN
1. Tanggal Pekerjaan :
2. Jenis Pekerjaan :
3. Detail Pekerjaan : PENGGANTIAN PENAMPANG PENYULANG AHURU
4. Lokasi Pekerjaan :
5. Pengawas Pekerjaan : No. Telp :
6. Pengawas K3 : No. Telp :
7. Daftar Pekerja 1. 4. 7.
2. 5. 8.
3. 6. 9.
B. DURASI PEKERJAAN

Tanggal Mulai : Jam Mulai :


Durasi Kerja
Tanggal Selesai : Jam Selesai :
C. KLASIFIKASI PEKERJAAN
□ Pekerjaan Bertegangan Listrik □ Pekerjaan di Ke nggian □ Pekerjaan Pemasangan Tiang

□ Pekerjaan Cofined Space □ Pekerjaan Penggalian □ Pekerjaan Perampaian Pohon (ROW)

□ Pekerjaan Panas □ Pekerjaan Bahan Kimia □ Pekerjaan Sipil


□ Pekerjaan Lainnya, Sebutkan :
D. PROSEDUR PEKERJAAN YANG TELAH DIJELASKAN KEPADA PEKERJA
□ Pemeliharaan SUTM (Perbaikan
□ Pemeliharaan Fuse Cut Out □ Pemeliharaan LBS dan RECLOSER
Kawat Terburai/Ranta)
□ Bongkar Pasang Trafo Portal □ Pemeliharaan Arrester Pada Gardu □ Bongkar dan Pasang Tiang Beton
□ Pemeliharaan SUTM (Perabamsan) □ Pemeliharaan Isolator □ Pemeliharan Cubicle Gardu Bangunan
□ Prosedur Lainnya, Sebutkan :


E. LAMPIRAN IZIN KERJA (WAJIB DILAMPIRKAN)

□ Iden fikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko □ Prosedur Kerja (SOP) □ Formulir Pengawas K3
□ Job Safety Analisis (JSA) □ Ser fikat Kompetensi Pekerja □ Formulir Rencana Pekerjaan
□ Surat Tugas □ Ser fikat Kompetnsi Pengawas □ BA Pemeriksaan ALKER dan APD

Keterangan : Form izin kerja tidak dapat disetujui jika salah satu lampiran tidak ada

PENGESAHAN IJIN KERJA


DIPERIKSA OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH :

SUPARMAN BP SAPRIL THOMAS LEKATOMPESSY GERALD R. M. SOULISSA

DISETUJUI OLEH :

ADE A. M. MANTIRI
KETERANGAN
1. PADA UNIT INDUK KOLOM PERSETUJUAN DITANDATANGANI OLEH DEPUTI MANAJER TERKAIT
2. PADA DUB UNIT PELAKSANA ATAU ULP UNTUK KOLOM PERSETUJUAN DITANDATANGANI OLEH MANAJER ULP
Lampiran 1b Wewenang Pemberhentian Pekerjaan
Nomor :
PT. PLN (Persero) FORMULIR
UP3 AMBON Revisi :
STOP WORK AUTHORITY (SWA) Tanggal :

1 Nama Pemegang SWA :


2 Waktu tiba dilokasi :
3 Jenis Pekerjaan :
4 Lokasi Pekerjaan :

A. KEGIATAN

NO KRITERIA PEMENUHAN KETERANGAN


a. Working Permit yang telah disahkan oleh pejabat yang
Ada/ Tidak Ada *) Apabila tidak ada maka pekerjaan STOP
berwenang
1 b. SOP (Prosedur/Instruksi Kerja/Formulir Checklist) Ada/ Tidak Ada *) Apabila tidak ada maka pekerjaan STOP
c. Job Safety Analisis (JSA) telah disahkan oleh pejabat yang
Ada/ Tidak Ada *) Apabila tidak ada maka pekerjaan STOP
berwenang
2 Pengawas Pekerjaan yang berkompeten Ada/ Tidak Ada *) Apabila tidak ada maka pekerjaan STOP
3 Pekerja memiliki sertifikat kompetensi Ada/ Tidak Ada *) Apabila tidak ada maka pekerjaan STOP
4 Peralatan kerja yang layak dan sesuai dengan jenis pekerjaan Ada/ Tidak Ada *) Apabila tidak ada maka pekerjaan STOP
5 Rambu-rambu K3 dan LOTO Ada/ Tidak Ada *) Apabila tidak ada maka pekerjaan STOP
Alat Pelindung diri (APD) yang layak dan tersedia sesuai dengan
6 Ada/ Tidak Ada *) Apabila tidak ada maka pekerjaan STOP
kebutuhan di lapangan
*) Coret yang tidak sesuai

B. TINDAKAN

NO JENIS TINDAKAN WAKTU KETERANGAN

1 Pelaksanaan Pekerjaan dihentikan sementara

2 Pekerjaan dilanjutkan kembali

C. TEMUAN DILAPANGAN (TINDAKAN TIDAK AMAN & KONDISI TIDAK AMAN)


JENIS TEMUAN
NO JENIS TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK AMAN KONDISI TIDAK AMAN

D. KENDALA DAN HAMBATAN PELAKSANAAN K3 DI LAPANGAN

E. REKOMENDASI PERBAIKAN

PENGAWAS / PELAKSANA PEKERJAAN PEMEGANG SWA

……………………………. …………………………….
Mengetahui,
MANAGER BAGIAN/MANAGER
SUPERVISOR TEL
ULP
Lampiran 1c Surat Tugas Pengawas Pekerjaan dan K3
Nomor :
PT. PLN (Persero) SURAT TUGAS Revisi :
UP3 AMBON PENUNJUKAN PENGAWAS PEKERJAAN DAN K3
Tanggal :

Menimbang : a. Bahwa untuk mengendalikan dan mengawasi pekerjaan diperlukan Pengawas Pekerjaan
b. Bahwa untuk menjaga keselamatan dan keamanan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan, diperlukan pengawas K3
Bahwa untuk maksud diatas (point a & b), maka perlu menunjuk dan menugaskan petugas dengan surat perintah (SPT) oleh
c.
Manajer/direktur……………….

MEMERINTAHKAN

Kepada :
A. NAMA :
JABATAN :
Sebagai Pengawas Pekerjaan.

B. NAMA :
JABATAN :
Sebagai Pengawas K3.

Untuk : Melaksanakan tugas pengendalian dan pengawasan pekerjaan, dengan rincian pekerjaan dan ketentuan sebagai berikut :
Pekerjaan ………………………………………………………………………………………. Nomor kontrak/surat perjanjian
1.
…………………………………………..
Pengawas pekerjaan wajib melaksanakan safety talk dan briefing sesuai standar dari PLN (referensi ; form checklist
2.
Pengawas K3 PLN)
Pengawas pekerjaan wajib melaporkan monthly progress report dan penyelesaian pekerjaan pada direktur perusahaan
3.
untuk disampaikan ke pihak PLN
Pengawas pekerjaan wajib melaporkan weekly progress report kepada direktur perusahaan untuk selanjutnya disampaikan
4.
ke pihak PLN

5. Pengawas K3 wajib melaksanakan safety induction sesuai standar dari PLN (referensi ; form checklist Pengawas K3 PLN)

Pengawas K3 wajib mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan memastikan seluruh prosedur pelaksanaan sesuai SOP/IK,
6.
memakai APD lengkap dan ALKER yang digunakan dalam kondisi baik

7. Pengawas K3 wajib melaporkan checklist inspeksi pekerjaan sesuai dengan form terlampir kepada pengawas pekerjaan PLN

SPT ini berlaku sejak diterbitkan sampai dengan ……………………….


Demikian agar perintah tugas ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
NB : Surat Perintah Tugas (SPT) ini wajib dibawa oleh penanggung jawab setiap kali pekerjaan

Diterbitkan di :
Pada tanggal :

MANAJER UP3 AMBON

HUSEIN SOBRI
PT. PLN (PERSERO)
WILAYAH MALUKU DAN MALUKU UTARA
ULP AMBON KOTA

Alamat : Jl. Kapt. Pierre Tendean-Halong Ambon Faksimili : (0911) 344179


Telepon : (0911) 341089 – 315017 (Hunting) E-Mail : plncabangambon@yahoo.co.id

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)


No : /AMB/SPMK/2018

Pada hari ini ..., tanggal ... bulan ..., tahun ..., yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Husein Sobri
NID : 7190010F
Jabatan : Manajer Area
Unit : PT PLN (Persero) Area Ambon

Selanjutnya disebut Pemberi Tugas.


Nama : Novian N. Pattipeilohy
Jabatan : Direktur Fa. Kapatti
Alamat : Jl. Listrik Negara SK. 5. 1/40 – Batu Gajah kota Ambon

Selanjutnya disebut Penerima Tugas

Dengan ini Pemberi Tugas menunjuk Penerima Tugas untuk melaksanakan pekerjaan sebagaimana yang
ditentukan sebagai berikut :

I. Penggantian Tiang Keropos Lokasi : Belakang kantor BPS

Dikeluarkan di : Ambon
Pada Tanggal :

Penerima Tugas Pemberi Tugas

NOVIAN N. PATTIPEILOHY HUSEIN SOBRI

Anda mungkin juga menyukai