370273594
370273594
jumlah nilai NaCl agar isotonis pada sediaan 5 mL = (0,9/100) x 5 mL = 0,045 gram
Contoh Soal:
R/ EPHEDRIN 0,5% E NaCl = 0,28
PANTOPON 1.0% E NaCl = 0,15
m.f.sol.isot.et NaCl ad 60 ml
perhitungan:
jumlah gram NaCl yang ekivalen
untuk efedrin 0,5 x 0,28 = 0,14
untuk pantopon 1,0 x 0,15 = 0,15
total = 0,29
artinya, 0,29 gram sudah isotonis, sedangkan NaCl yang isotonis adalah
0,9% b/v atau 0,9 gram dalam 100 ml, maka kita hitung berapa gram
NaCl yang dibutuhkan
NaCl butuh —> 0,9 g – 0,29 = 0,61 g
jadi, NaCl yang dibutuhkan untuk 100 ml adalah 0,61 g, sedangkan di
resep sediaan dalam 60 ml, maka untuk 60 ml = 60 / 100 x 0,61 g
= 0,366 gram
Ket:
B = bobot dalam gram zat yang ditambahkan dalam 100 ml hasil akhir
supaya didapatkan larutan isotonis
b1 = penurunan titik beku air yang ditambahkan oleh 1% zat berkhasiat
b2 = kadar zat berkhasiat dalam % b/v
contoh soal:
R/ AETHYL MORPHIN HCl
NaCl Qs Ad ISOTONIS
AQUA Ad 100 ml
diket:
Penurunan titik beku air 1% zat berkhasiat = 0,008
Penurunan titik beku air 1% zat tambahan = 0,576
Jadi, jumlah NaCl yang ditambahkan untuk 100 ml larutan obat
adalah 0,875 gram.
3. Metoda Kryoskopi
Ket:
d = penurunan titik beku air yang disebabkan penambahan zat berkhasiat
U = jumlah ion
k = konstanta kryoskopi (1,86)
M = BM zat terlarut
L = berat pelarut
g = berat zat terlarut
contoh soal:
R/ AETHYL MORPHIN HCl 2%
mf. inject. Isot ad 500 ml
(BM AETHYL MORPHIN HCl 2H20 = 386)
perhitungan:
2. Jumlah volume larutan glukosa yang isotonis dapat dibuat jika tersedia 50 gram
glukosa ( PTB glukosa = 0,1 ), adalah...........
a. 555,6 ml b. 868,1 ml c. 892,9 ml d. 961,5 ml
Jawab :
Misalkan kadar glukosa = X % b/v
Agar isotonis, maka 0 = 0,52 - 0,1 X X = 0,52/0,1 = 5,2
Jadi untuk tiap 100 cc diperlukan Glukosa sebanyak 5,2 gram. Dengan demikian
apabila Glukosa yang tersedia 50 gram, maka volume yang diperoleh sebanyak :
50
50,2 x 100 CC = 99,601 CC
3. Bila dicampur 100 ml larutan asam borat 1,8 % b/v dan 100 ml larutan garam dapur 0,9
% b/v dan diketahui penurunan titik beku larutan disebabkan 1 % asam borat = 0,288,
Natrium klorida = 0,576 maka akan didapat larutan yang .......
a. hipotonis c. isotonis
b. hipertonis d. sangat hipertonis
Jawab :
C asam borat menjadi = 1,8 gram/200 ml 0,9 gram/100 ml 0,9 % b/v C NaCl menjadi = 0,9
00 ml 100 ml 0,45 % b/v
gram/2 0,45 gram/
b. ptb Dekstrosa
Dalam 1 mL NaCl 0,9% mengandung
Jadi NaCl yang harus ditambahkan adalah : 9 mg - 3,43 mg = 5,57 mg = 6 mg
Jika menggunakan glukosa maka angka untuk NaCl dibagi dengan E glukosa, yaitu :
b. Cara B
3. Faktor Disosiasi
a. Persamaan CATALINE
F (faktor isotonis serum) 0,031
C fenilefrin HCl 1% (Formula)
C dinatrium edetat 0,1% (Formula)
K fenilefrin HCl 2 (Fenilefrin HCl terdisosiasi menjadi 2 ion)
K dinatrium edetat 3 (Dinatrium edetat terdisosiasi menjadi 3 ion)
K NaCl 2 (NaCl terdisosiasi menjadi 2 ion)
M fenilefrin HCl 203,67 (FI III)
M dinatrium edetat 372,24 (FI III)
M NaCl 58,5 (FI III)
Jadi NaCl yang ditambahkan untuk mengisotoniskan larutan tersebut adalah 5,952 mg = 6 mg