Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI

Peningkatan Kesadaran Pengunjung Rumah Sakit Terhadap Kawasan


Tanpa Rokok (KTR) di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU

Disusun Oleh:

Nama : Lusi Febriani, A.Md.Kep

NIP : 199602032019032004

Jabatan : Perawat Terampil

Unit Kerja : RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU

Penajam, 08 Februari 2020

Menyetujui,

Coach, Mentor

Viko Januardhy S.Sos, MM Temu Budiarti, A.Md.Kep


NIP. 198101232009031001 NIP. 196808241987112002

Penguji

Ir. H. Salman Lumoindong, MM


NIP. 196001071989031007

i
Lusi Febriani Data Pribadi
12
Nama : Lusi Febriani

NIP : 199602032019032004

Angkatan : IV

Jabatan : Perawat Terampil

Golongan : II-c

Unit Kerja : RSUD Ratu Aji Putri Botung


Pendidikan
 SDN O17 BABULU 2008

 MTs BINA’UL MUHAJIARIN 2011

 SMA N 4 PENAJAM PASER UTARA 2014

 D-III KEPERAWATAN PEMPROV KALTIM 2017

Pengalaman Kerja Dan Organisasi


 Anggota OSIS MTs Bina’ul Muhajirin 2007

 Anggota OSIS SMA N 4 PPU 2012

 Anggota Pramuka Saka Bakhti Husada PPU 2014

 Anggota Departemen Kerohanian SEMA/BEM Akper Pemrov Kaltim 2015

 Anggota Departemen Dana dan Usaha Fusdima Akper pemrpov 2015


01. 20
 –
Anggota Paduan Suara Gema Mahardika Akper Pemprov 2015
12.2011 Jasa konsultasi pemasaran enuh, perencanaan strategis dan interim staf
 Sekertaris Paduan Suara Gema Mardika Akper Pemprov Kaltim 2016
SebagaiFinancial Staff
01.Asisten
2011 P T THT
dokter B a n di
k NKlinik
e g a Prima
r a I n dMedika
o n e sTanah
i a [ P Grogot
ersero]Tbk. 2017
– SebagaiStaffManagement
12.Pengurus
2013 Saka Bakti Husada PPU November 2017 – Sekarang
Sebuah bank yang unggul, terkemuka dan maju, jasa pengiriman dan kinerja.
 Guru Keperawatan di SMKS Pelita gamma Penajam Januari 2018 – Sekarang
AllianceInternational,Inc.
01.UPT.
2013 Puskesmas Sepaku III
SebagaiSupervisor Maret 2019 – Januari 2020

Sebuah perusahaan jasa keuangan Eropa yang berkantor pusat di Munich,
12.Juara
2015
Jerman.
1 Lomba Bisnis
Paduan inti adalah
Suara Panduasuransi dan manajemen aset..
Mulawarman 2016 Prestasi
 Juara 1 Lomba Paduan Suara Antar Instansi Se-Kaltim

merebutkan piala bergilir Gubernur Kaltim 2016

 Pengisi Acara Senandung Kaltim TVRI 2016-2017

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... i

BIODATA PENULIS ............................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

VISI DAN MISI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA ..................................... iv

PROFIL RSUD RATU AJI PUTRI BOTUNG PENAJAM PASER UTARA .............. vi

STRUKTUR ORGANISASI..................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ............................................................................. 1


B. IDENTIFIKASI ISU .............................................................................. 2
C. ANALISIS ISU BERDASARKAN USG ................................................. 3
D. PENETAPAN ISU ................................................................................ 5

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI

RANCANGAN AKTUALISASI ..................................................................... 6

JADWAL KEGIATAN .................................................................................. 13

iii
VISI DAN MISI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Visi

"TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA YANG MAJU,


MODERN DAN RELIGIUS”

Misi

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat serta


mengurangi angka pengangguran.
2. Pembangunan infrastruktur & konektivitas kawasan serta industri
terpadu.

3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan dasar dalam


pemenuhan hak dasar masyarakat bidang pendidikan dan kesehatan.
4. Meningkatkan dan mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas.
5. Mengakselerasi laju mesin-mesin pertumbuhan dalam proses produksi
Agribisnis, Agroindustri, Pariwisata, Perdagangan dan Jasa serta
kerjasama lokal, regional, maju dan berkelanjutan.
6. Menanggulangi kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi kreatif
kerakyatan, perekonomian berbasis perdesaan dan kelurahan serta
kelompok masyarakat minoritas, terpencil dan terpinggirkan, melalui
pembangunan desa dan kelurahan serta pembangunan kawasan
perdesaan dan kelurahan.
7. Meningkatkan infrastruktur daerah melalui prasarana jalan, jembatan,
pelabuhan, energi listrik, pengelolaan sumber daya air, pengelolaan
lingkungan, penataan ruang dan perumahan serta permukiman.
8. Peningkatan penerimaan daerah dan pengembangan sumber
pendapatan non migas.
9. Menguatkan kelembagaan dan sumber daya aparatur dalam
mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan berkualitas.
10. Pengembangan sistem informasi yang handal dan modern dalam upaya
peningkatan dan pengembangan layanan pemerintahan dan ekonomi
daerah.

iv
11. Peningkatan kerukunan umat beragama sebagai modal dan perekat
kesatuan yang bertumpu pada solidaritas dan sinergitas untuk
pembangunan menuju masyarakat Penajam Paser Utara yang maju,
modern dan religius.

v
PROFIL RSUD RATU AJI PUTRI BOTUNG KABUPATEN PENAJAM PASER
UTARA

RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan Rumah Sakit Pertama milik
pemerintah kabupaten Penajam Paser Utara yang didirikan pada awal September
2004 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara nomor 11 tahun
2003.
Rumah sakit ini berada di Jl. Propinsi Km.09, Kel. Nipah-nipah, Kec. Penajam, Kab.
Penajam Paser Utara. RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara adalah lembaga teknis
dengan dipimpin oleh seorang Direktur yang dalam melaksanakan tugasnya berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekertaris Daerah. Pada tanggal
17 April 2007 Bupati Penajam Paser Utara mengeluarkan izin pembangunan dengan
nomor : 641/14/Pemb-IMB/IV/2007 serta uji coba operasional dengan nomor :
503/4214/PSTK-2/XI/2007 pada tanggal 8 November 2007.
Pada tanggal 21 Juli 2008 telah diterbitkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia dengan nomor : 07.06/III/2757/2008 tentang Pemberian Izin
Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah Dengan nama: Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Penajam Paser Utara Propinsi Kalimantan Timur.
Melalui Keputusan Mentri Kesehatan nomor : 074/Men-Kes/SK/I/2010 pada tahun 2010,
RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara ditetapkan sebagai rumah sakit tipe C. Pada
tanggal 07 juli 2011 Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara kembali mengeluarkan Surat
Keputusan dengan nomor : 445/206/2011 yang menetapkan Penerapan Status Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada RSUD Kabupaten Penajam
Paser Utara dengan status Penuh. Kemudian pada tahun 2017 RSUD Kabupaten Penajam
vi
Paser Utara berganti nama menjadi RSUD Ratu Aji Putri Botung yang tertuang dalam
Keputusan Bupati Penajam Paser Utara nomor : 130/171/2017 tentang Pemberian Nama
Bangunan Pemerintah dan Fasilitas Umum Kabupaten Penajam Paser Utara.
Tugas :
RSUD Ratu Aji Putri Botung mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara
berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan penyembuhan, pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan pengobatan dan rehabilitasi,
melaksanakan upaya rujukan serta melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit.
Fungsi :
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut RSUD Ratu Aji Putri Botung
mempunyai fungsi:

1. Menyelenggarakan pelayanan medis;

2. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis;

3. Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan;

4. Menyelenggarakan pelayanan rujukan medis dan non medis;

5. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan;

6. Menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian, keuangan,

hukum, kehumasan dan pemasaran

Motto

“Profesionalisme kami adalah Ibadah, Kesembuhan Anda adalah Amanah

vii
STRUKTUR ORGANISASI
RSUD RATU AJI PUTRI BOTUNG PENAJAM PASER UTARA

DEWAN PENYANTUN DIREKTUR

BAGIAN TATA USAHA


SATUAN PENGAWAS
INTERN

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN SUB BAGIAN HUKUM
&7.
KEPEGAWAIAN KEUANGAN PEMASARAN &
HUMAS

BIDANG PELAYANAN BIDANG BIDANG PERENCANAAN &


MEDIS PERAWATAN REKAM MEDIK

SEKSI PELAYANAN & PENUNJANG


SEKSI ASUHAN PELAYANAN SEKSI PENYUSUNAN
MEDIK, RAWAT JALAN, INAP & RAWAT
KEPERAWATAN PROGRAM, PELAPORAN DAN
DARURAT
EVALUASI

SEKSI PENGAWASAN, SEKSI MUTU DAN ETIKA SEKSI REKAM MEDIK DAN
PENGENDALIAN & PENUNJANG PROFESI KEPERAWATAN SISTEM INFORMASI
MEDIK, PENERIMAAN & MANAJEMEN RUMAH SAKIT
PEMULANGAN PASIEN

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Visi Kabupaten Penajam Paser Utara adalah terwujudnya Kabupaten
Penajam Paser Utara yang maju, modern dan religious. Misi ketiga adalah
meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan dasar dalam
pemenuhan hak dasar masyarakat bidang pendidikan dan
kesehatan. Kesehatan menjadi salah satu isu penting yang harus diberikan
penyelesaian segera karena masyarakat Penajam Paser Utara yang sehat
secara jasmani dan rohani akan mendukung visi dan misi Kabupaten
Penajam Paser Utara.
Dalam rangka pengendalian penyakit akibat merokok dan paparan asap
rokok, Pemerintah telah mengeluarkan beberapa peraturan perundang-
undangan yaitu Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
dan Peraturan Pemerintah nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan
Bahan yang mengandung Zat adiktif berupa tembakau bagi kesehatan.
Pengendalian rokok tersebut dilakukan dengan cara menerapkan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dibeberapa tatanan. Sesuai dengan
peraturan perundang-undangan tersebut penerapan KTR wajib dilakukan
oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. KTR adalah ruangan atau
area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan
memproduksi, menjual, mengiklankan dan mempromosikan produk
tembakau.
Berkenaan dengan masalah diatas maka, kawasan tanpa rokok sangat
penting untuk diterapkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Daerah
(Perda) Kalimantan Timur nomor 5 tahun 2017 tentang kawasan tanpa
rokok. Peraturan pemerintah nomor 5 pasal 4 tahun 2017 tentang
penetapan kawasan tanpa rokok. Peraturan pemerintah Kab.PPU Nomor 2
tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok di fasilitas kesehatan.

1
B. Identifikasi Isu
1. Kurangnya Kesadaran Hand Hygiene Keluarga Pasien Dan
Pengunjung Rawat Inap Di Ruang Tulip RSUD Ratu Aji Putri
Botung Penajam Paser Utara (Pelayanan Publik)
Banyaknya keluarga pasien atau pengunjung dan tidak pahamnya
tentang hand hygiene sebelum atau setelah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien. Dapat menyebabkan terjadinya infeksi nasokomial
(infeksi silang) pasien dapat menularkan virus atau bakteri ke
pengunjung begitu pula pengunjung dapat menularkan virus atau bakteri
baru kepada pasien sehingga masalah kesehatan meningkat.

2. Rendahnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Kawasan Tanpa


Rokok (KTR) di RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara
(Pelayanan Publik)
Dalam rangka pengendalian penyakit akibat merokok dan paparan asap
rokok, Pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan perundang-
undangan salah satunya peraturan daerah Kab.PPU nomor 2 tahun
2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Fasilitas Kesehatan.

3. Belum Optimalnya Komunikasi Efektif / Terapeutik Perawat


Mendukung Kesembuhan Pasien di RSUD Ratu Aji Putri Botung
Penajam Paser Utara (Managemen ASN)
Komunikasi Terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara
sadar dan bertujuan. Kegiatannya difokuskan untuk kesembuhan pasien
dan merupakan komunikasi professional yang mengarah pada tujuan
kesembuhan pasien. Salah satu faktor kesembuhan pasien adalah
faktor psikologis jika perawat tidak dapat berkomunikasi yang efektif
pasien akan enggan terbuka dan meyampaikan segala keluhan yang di
rasakan ini akan mempengaruhi lambatnya tindak lanjut dan pengobatan
untuk pasien.

2
C. Analisis Isu Berdasarkan USG
Proses penetapan isu menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth). Urgency, Seriousness, Growth adalah salah satu alat
untuk menyusun urutan prioritas yang harus diselesaikan dengan
menentukan skala 1 sampai 5. Isu yang memiliki total skor tertinggi
merupakan isu prioritas.
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan
waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu
tersebut.

2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat
yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan
isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain jika
masalah penyebab tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam
keadaan yang sama, satu masalah yang dapat menimbulkan masalah
lain adalah lebih serius sibandingkan dengan suatu masalah lain yang
berdiri sendiri.

3. Growth
Seberapa mungkin isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan
kemungkinan masalah penyebab isu akan memburuk jika dibiarkan.

Metode USG merupakan salah sayu cara menetapkan urutan


prioritas maslah dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode
USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah,
kemungkinan berkembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Urgency atau Urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak


atau tidaknya maslah tersebut di selesaikan.

3
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah yakni dengan
melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja,
pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.

Kreteria Peniaian :

Nilai Kriteria

Urgency Seriousness Growth


5 Sangat Urgent Sangat Serius Sangat Tumbuh
4 Cukup Urgent Cukup Serius Cukup
3 Urgent Serius Tumbuh
2 Kurang Urgent Kurang Serius Kurang Tumbuh
1 Sangat Kurang Sangat Kurang Sangat Kurang
Urgent Serius Tumbuh

4
D. PENETAPAN ISU

No ISU YANG DI IDENTIFIKASI U S G JUMLAH RANGKING


1 Kurangnya Kesadaran Hand Hygiene 3 3 3 9 III Keterangan :
Keluarga Pasien Dan Pengunjung Rawat
Berdasarkan skala Linkert
Inap Di Ruang Tulip RSUD Ratu Aji Putri
1-5
Botung Penajam Paser Utara
2 Rendahnya Kesadaran Pengunjung 5 5 4 14 I 1= Tidak Berpengaruh
Rumah Sakit Terhadap Kawasan
2= Kurang Berpengaruh
Tanpa Rokok (KTR) di RSUD Ratu Aji
Putri Botung Penajam Paser Utara 3= Cukup Berpengaruh
3 Belum Optimalnya Komunikasi Efektif / 4 3 3 10 II
4= Berpengaruh
Terapeutik Perawat Mendukung
Kesembuhan Pasien Di RSUD Ratu Aji 5= Sangat Berpengaruh
Putri Botung Penajam Paser Utara

Berdasarkan analisis diatas isu yang menjadi prioritas utama adalah ” Rendahnya Kesadaran Pengunjung Rumah Sakit
Terhadap Kawasan Tanpa Rokok Di RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara”. Dari isu yang terpilih dapat dirumuskan
pemecahan isu yaitu “Peningkatan Kesadaran Pengunjung Rumah Sakit Terhadap Kawasan Tanpa Rokok Di RSUD Ratu Aji Putri
Botung Penajam Paser Utara”

5
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara

Indetifikasi Isu : 1. Kurangnya Kesadaran Hand Hygiene Keluarga Pasien Dan Pengunjung Rawat Inap di Ruang

Tulip RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara

2. Rendahnya Kesadaran Pengunjung Rumah Sakit Terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di
RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara

3. Belum Optimalnya Komunikasi Efektif / Terapeutik Perawat Mendukung Kesembuhan Pasien di


RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara

Isu yang Diangkat : Rendahnya Kesadaran Pengunjung Terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di RSUD Ratu Aji Putri

Botung Penajam Paser Utara

Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Kesadaraan Pengunjung Rumah Sakit Terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Di RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara

6
RANCANGAN AKTUALISASI

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Dengan Kontribusi


Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi Dan
Misi Kab.PPU
1. Pembuatan Leaflet 1. Mencari literature Leaflet telah selesai  Komitmen mutu Kegiatan ini
dan membuat dibuat Mencari referensi berkontribusi
rancangan leaflet terbaik untuk pada Misi nomor
rancangan leaflet 3 yaitu :
 Nasionalisme Meningkatkan
membuat leaflet jangkauan dan
dengan Bahasa kualitas
Indonesia yang baik pelayanan dasar
dalam
2. Mencetak leaflet  Akuntabilitas pemenuhan hak
Membuat nota dasar masyarakat
percetakan secara bidang pendidikan
transparan dan kesehatan.
 Anti Korupsi
membayar biaya
percetakan dengan
uang pribadi dan

7
menyelesaikan tepat
waktu

3. Memberikan leaflet  Akuntabilitas


kepada Mendokumentasikan
pengunjung rumah saat memberikan
sakit leaflet
2. Penyuluhan/Edukasi 1. Konsultasi dengan Penyuluhan kepada  Etika Publik : Kegiatan ini
kepada pengunjung bidang humas pengunjung rumah Berkonsultasi dengan berkontribusi
rumah sakit rumah sakit terkait sakit di ruang tunggu kepala bidang humas pada Misi nomor
tempat dan waktu terlaksana dan dan pelayanan medis 3 yaitu :
pelaksanaan pengunjung paham dengan berpakain Meningkatkan
penyuluhan tentang kawasan rapi serta sikap jangkauan dan
tanpa rokok dan hormat,sopan dan kualitas
dampaknya santun pelayanan dasar
 Nasionalisme dalam
Musyawarah dan pemenuhan hak
menggunakan dasar masyarakat
bahasa Indonesia bidang pendidikan
yang baik dan kesehatan.

8
2. Membuat power  Nasionalisme
point penyuluhan Membuat power point
dengan Bahasa
Indonesia yang baik

3. Melakukan  Anti Korupsi


penyuluhan sesuai Melaksanakan
waktu dan tempat penyuluhan sesuai
yang di sepakati dengan waktu dan
tempat yang telah
ditentukan
 Nasionalisme
Melakukan
penyuluhan dengan
menggunkan Bahasa
Indonesia yang baik
 Etika Publik
Memberikan
penyuluhan dengan
sopan, santun

9
4. Memberikan leaflet  Akuntabilitas
ke pengunjung Mendokumentasikan
rumah sakit saat memberikan
leaflet
3. Pembuatan Standing 1. Mencari literature Standing Banner  Komitmen mutu Kegiatan ini
Banner dan membuat telah dibuat Mencari referensi berkontribusi
rancangan terbaik untuk pada Misi nomor
standing banner rancangan leaflet 3 yaitu :
 Nasionalisme Meningkatkan
membuat leaflet jangkauan dan
dengan Bahas kualitas
Indonesia yang baik pelayanan dasar
dalam
2. Mencetak standing  Akuntabilitas pemenuhan hak
banner dengan Membuat nota dasar masyarakat
percetakan secara bidang pendidikan
transparan dan kesehatan.
 Anti Korupsi
membayar biaya
percetakan dengan
uang pribadi dan

10
menyelesaikan tepat
waktu

3. Memasang  Akuntabilitas
standing banner di Laporan pertanggung
ruang tunggu jawaban
pengunjung Mendokumentasikan

4. 1. Koordinasi dengan Tanaman telah di  Etika Publik Kegiatan ini


Penanaman tanaman
supervisor tanam berkoordinasi kepada berkontribusi
penyerap racun asap
cleaning service supervisor cleaning pada Misi nomor
rokok yaitu : pohon
terkait penanaman service dengan sikap 3 yaitu :
(Palem Kuning) dan
pohon dan hormat,sopan dan Meningkatkan
tanaman hias (
tanaman hias santun jangkauan dan
tanaman lidah
kualitas
mertua)
2. Membeli bibit  Akuntabilitas pelayanan dasar
pohon dan Membuat nota dalam
tanaman hias percetakan secara pemenuhan hak
transparan dasar masyarakat
bidang pendidikan
dan kesehatan.

11
 Anti Korupsi
membayar biaya
percetakan dengan
uang pribadi dan
menyelesaikan tepat
waktu

3. Melakukan  Nasionalisme
penanaman Penanaman pohon
sesuai sila ke-3 cinta
tanah air

12
JADWAL KEGIATA
No. Kegiatan Februari Maret

Minggu Minggu Minggu Minggu


2 3 4 I
1. Pembuatan Leaflet

2. Penyuluhan/Edukasi kepada pengunjung rumah sakit

3. Pembuatan Standing Banner

4. Penanaman tanaman penyerap racun asap rokok yaitu : pohon


(Palem Kuning) dan tanaman hias ( tanaman lidah mertua)

13

Anda mungkin juga menyukai