ABSTRAK
Tanaman Akar wangi memiliki bau yang harum yang menyenangkan sangat baik
untuk digunakan sebagai aromaterapi, dan dapat dikembangkan menjadi suatu sediaan
kosmetik salah satunya dalam bentuk sabun transparan. Tujuan dari penelitian ini adalah
Membuat sabun transparan aromaterapi dengan minyak atsiri akar wangi (Chrysopogon
zizanioides (L.) Roberty, mengetahui konsentrasi minyak atsiri akar wangi (Chrysopogon
zizanioides (L.) Roberty dalam sabun transparan yang paling disukai panelis dan Melihat
stabilitas sabun transparan aromaterapi minyak akar wangi (Chrysopogon zizanioides (L.)
Roberty dalam penyimpanan pada suhu 25oC-30oC dan 40oC selama 2 bulan. Pada
penelitian ini dibuat tiga formulasi sabun transparan berdasarkan konsentrasi minyak
atsiri 0,5%, 1% dan 1,5%. Parameter uji meliputi kadar air, pH, alkali bebas , minyak
mineral, uji stabilitas pada suhu 25-30oC dan pada suhu 40oC selama 2 bulan dan uji
kesukaan. Untuk uji kesukaan formula yang paling disukai yaitu formula 2 kesukaan ini
meliputi warna, tekstur, bau, busa, kesan licin pada saat pembilasan dan kesan lembut
atau halus setelah pemakaian dan untuk uji iritasi setelah pemakaian tidak terjadi iritasi
pada panelis terhadap ketiga formula, uji pH dan minyak mineral memenuhi standar mutu
sabun dan uji kadar air, asam lemak bebas tidak memenuhi standar mutu sabun.
Kata kunci: Akar Wangi , Sabun Transparan, Aromaterapi.
ABSTRACT
Root crops fragrance has a pleasant sweet aroma excellent for use as aromatherapy , and
can be developed into a one cosmetic preparation in the form of transparent soap . The purpose of
this study is Making transparent soap aromatherapy with essential oils of vetiver ( Chrysopogon
zizanioides ( L. ) Roberty , knowing the concentration of essential oils of vetiver ( Chrysopogon
zizanioides ( L. ) Roberty in the most transparent soap and the Seeing panelists preferred the
stability of transparent soap aromatherapy vetiver oil ( Chrysopogon zizanioides ( L. ) Roberty in
storage at a temperature of 25oC - 30oC and 40oC for 2 months . in this study, transparent soap
made three formulations based on the concentration of essential oil 0.5 % , 1 % and 1.5 % .
parameters tests include moisture content , pH , alkali -free , mineral oil , the stability test at 25 -
30oC and at 40oC for 2 months and preference test . To test a most preferred formula is formula 2
a includes color , texture , smell , foam , slippery impression during rinsing and gentle or subtle
impression after use and to test irritation after application to avoid irritation to the three panelists
formula , test the pH and mineral oil soaps meet quality standards and test moisture content , free
fatty acids do not meet quality standards soap .
4 + + + + + +
6 + + + + + +
8 + + + - - -
Bailey, AE. 1979. Industrial Oil and Fat Luthony, T, L. dan Rahmawati. 1994.
Product. Interscholastic Produksi dan Perdagangan Minyak
Publishing, Inc. New York. Atsiri.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Buchbauer, G., Jager, W., Dietrich, H.,
Plank, Ch., and Karamat, E. 1991. Muchtaridi, 2008. Penelitian
Aromatherapy: Evidence for Pengembangan Minyak Atsiri
Sedative Effects of Essential Oil of Sebagai Aromaterapi dan
Lavender after Inhalation. Journal Potensinya Sebagai Produk
of Biosciences; 46c, 1067-1072. Sediaan Farmasi. Fakultas
Farmasi Universitas
Buckle, J. 1999. Use of Aromatherapy as Padjadjaran. Bandung.
Complementary Treatment for
Chronic Pain. J. Alternative Mutschler, E. 1999. Dinamika Obat Buku
Therapiess; 5, 42-51. Ajar Farmakologi Dan
Toksikologi. Edisi V, Institut
Butler, 2001. Poucher’s Perfumes, Teknologi Bandung, Bandung.
Cosmetics and Soap. Kluwer Hal: 577-579.
Academic Publisher. London.
Nurzaman, 1999. Pemanfaatan Limbah
DepKes., RI. 1986. Sediaan Galenik. Padat Penyulingan Minyak
Badan Pengawasan Obat dan Atsiri Akar Wangi (Vetiveria
Makanan. Jakarta. zizanioides) Sebagai Substitusi
Tepung Kayu Pada Proses
Djajadisastra, J. 2004. HIKI. Departemen Produksi Obat Nyamuk Bakar
Farmasi, FMIPA. Universitas (Double Coil). Skripsi ,Fakultas
Indonesia. Jakarta. Teknologi Pertanian Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Paul, S. 2007. Fatty Acid and Soap Dengan Destiasi Uap dan Analisis
Making http://www.soap- Kadar Khusimolnya Dengan GC –
makingresource com/fatty -acid- MS. Sekolah Farmasi ITB :
soap-making.html [18 Agustus diterbitkan.
2008.
Tonny dan Yeyet. 1994. Tanaman Akar
Prawiropoetro, H.R.T. Soekardjo, wangi. Kanisius , Yogyakarta.
1995.“Dasar-dasar Teknologi
Minyak Atsiri”. PT Petrokimia Tarigan, N. 2006. “ Jenis – jenis Serangga
Gresik (Persero). Gresik. dan Intensitas Serangannya Pada
Berbagai Pola Tanaman Akar
Qisti, R. 2009. Sifat Kimia Sabun Wangi”. Buletin Teknik Pertanian
Transparan Dengan Penambahan II.I
Madu Pada Konsentrasi Yang
Berbeda. Skripsi Fakultas Wade, A. and Weller. 1994. Handbook of
Peternakan Institut Pertanian Pharmaceutical Excipients. Second
Bogor. Bogor. Edition. The American
Pharmaceutical Association.
Rumondang, B., 2004, Esterifi kasi Washington, USA.
Patchouli Alkohol Hasil Isolasi
Dari Minyak Daun Nilam Wasitaatmadja, Ss.M. 1997. Penuntun
(Patchouli Oil), Universitas Ilmu Kosmetik Medik. UI Press.
Sumatera Utara, hlm. 1-2. Jakarta.
Yogjakarta.