Anda di halaman 1dari 199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motivasi Kunjungan ke Dataran Tinggi Dieng dan Pengaruhnya

pada Minat Berkunjung Ulang

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:

Stefanus Chandra Perdana Kusuma


112214071

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motivasi Kunjungan ke Dataran Tinggi Dieng dan Pengaruhnya

pada Minat Berkunjung Ulang

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:

Stefanus Chandra Perdana Kusuma


112214071

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Bayangan tidak selamanya hitam, bayangan dapat menjadi indah seperti apa

yang kita mau. Hidup kita hanya kita yang tahu”

(Penulis)

“Ketidak sempurnaan dan kegagalanku sama banyaknya dengan berkat Tuhan

yang diberikan dalam bentuk sukses dan kemampuan, dan keduanya

kupersembahkan di kakiNya”

(Mahatma Gandhi)

Skripsi ini aku persembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus yang selalu

menyertaiku

Orangtuaku dan adik-adikku semua

Kekasih, teman-teman angkatan 2011, dan

semua yang mendukung dalam menyusun

skripsi ini

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Motivasi Kunjungan ke Dataran Tinggi Dieng dan Pengaruhnyapada
Minat Berkunjung Ulang”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Untuk

itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang dalam dan tulus kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu menyertai kehidupan penulis melalui berkat

dan kuasaNya.

2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Kepala Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

4. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I yang

bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan bimbingan,

perhatian, masukan, yang sangat berharga dengan penuh kesabaran sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Ibu Lucia Kurniawati, S.P.d., MSM, selaku Dosen Pembimbing II yang

bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan bimbingan,

perhatian, masukan, yang sangat berharga dengan penuh kesabaran sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Bapak Bambang Sutejo, selaku Kepala Sesi (Kasie) Dinas Pariwisata

Kabupaten Wonosobo yang telah memberikan dukungan berupa informasi

dan pengalamannya di bidang pariwisata dalam pelaksanaan penelitian ini.

7. Bapak Sukirman, selaku Kepala Calya Tour and Travel yang telah

memberikan dukungan berupa informasi dan pengalamannya di bidang

pariwisata dalam pelaksanaan penelitian ini.

8. Bapak Muhadi, selaku Ketua Paguyuban Pengelola Wisata Dieng (PPWD)

yang telah memberikan dukungan berupa informasi dan pengalamannya di

bidang pariwisata dalam pelaksanaan penelitian ini.

9. Seluruh dosen dan staf sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan pengarahan untuk

membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

10. Responden yang telah membantu penulis dengan mengisi kuesioner guna

melengkapi data yang penulis perlukan.

11. Kedua orang tuaku yang selalu mendukung melalui doa, kasih sayang,

semangat, nasihat untuk selalu sabar dan bersyukur dalam melakukan segala

hal.

12. Kedua adikku Bryan dan Aura tersayang, kakak angkatku dari SMA Alfonsus

Prasanto Wibowo, dan Alexander Christian, Mikail Adi V serta teman-teman

SMA yang selalu mendukung melalui semangat, dan doa.

13. Christina Desty Ambarwati yang selama ini selalu mendampingi dalam

penyelesaian skripsi ini, dengan memberikan support, semangat, dan doanya.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAAN ................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................................... v

PERNYATAAN PUBLIKASI .............................................................................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL .........................................................................xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .....................................................................xiv

HALAMAN DAFTAR GRAFIK .......................................................................xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xv

HALAMAN ABSTRAK .....................................................................................xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9
D. Batasan Penelitian ..................................................................................... 9
E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur...................................................................................... 12
B. Perumusan Hipotesis ................................................................................. 33
C. Kerangka Pemikiran .................................................................................. 36

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 37


B. Penelitian Tahap I ..................................................................................... 38
C. Penelitian Tahap II .................................................................................... 41
D. Variabel Penelitian .................................................................................... 44
E. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional .......................................... 45
F. Skala Pengukuran Data ............................................................................. 48
G. Teknik Penguji Instrumen ......................................................................... 49
H. Teknik Analisis Data ................................................................................. 51

BAB IV GAMBARAN UMUM DESTINASI WISATA DATARAN TINGGI

DIENG

A. Gambaran Umum Dataran Tinggi Dieng .................................................. 54


B. Daya Tarik Wisata Dataran Tinggi Dieng ................................................ 56
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penelitian Tahap I ..................................................................................... 72


B. Penelitian Tahap II .................................................................................... 81
C. Pembahasan .............................................................................................109

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN

A. Kesimpulan Penelitian Tahap I ...............................................................112


B. Kesimpulan Penelitian Tahap II ..............................................................113
C. Implikasi Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo .....................115
D. Implikasi Bagi Pemangku Kepentingan Pariwisata ................................116
E. Implikasi Bagi Penelitian Selanjutnya ....................................................117
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................119

LAMPIRAN ........................................................................................................123

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

I.1 Jumlah Turis Mancanegara.............................................................. 2

I.2 Jumlah Daya Tarik Wisata di Jawa Tengah .................................... 3

I.3 Data Jumlah Pengunjung, Persentase, dan Pertumbuhan

Wisatawan Domestik dan MancanegaraDaya Tarik Wisata

Dataran Tinggi DiengTahun 2001 – 2008 ....................................... 5

V.1 Persentase Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 81

V.2 Persentase Wisatawan Berdasarkan Asal ........................................ 81

V.3 Persentase Wisatawan Berdasarkan Umur ...................................... 82

V.4 Persentase Pekerjaan Wisatawan ..................................................... 83

V.5 Persentase Wisatawan Berdasarkan Status Kunjungan ................... 83

V.6 Persentase Moda Transportrasi yang Digunakan Wisatawan.......... 84

V.7 Persentase Lama Tinggal atau Berkunjung Wisatawan .................. 85

V.8 Persentase Kedatangan Wisatawan Bersama .................................. 86

V.9 Persentase Pengeluaran Wisatawan per Bulan ................................ 86

V.10 Persentase Asal Info Wisata Dieng ................................................. 87

V.11 Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Daya Tarik Wisata .......... 88

V.12 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi ............................................. 89

V.13 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Kunjung Kembali .................... 90

V.14 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 91

V.15 Hasil Interpretasi Rata-rata Respons dari Responden ..................... 92

V.16 Analisis Deskriptif Variabel Motivasi ............................................. 93

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

V.17 Analisis Deskriptif Variabel Minat Kunjung Kembali .................... 95

V.18 Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................... 96

V.19 Hasil Analisis Faktor ....................................................................... 97

V.20 Analisis Silang Variabel Asal Wisatawan Dengan Variabel

Motivasi ........................................................................................... 100

V.21 Hasil Perhitungan Chi Square Perbedaan Motivasi Berdasarkan

Asal Wisatawan ............................................................................... 100

V.22 Analisis Silang Variabel Pendapatan Wisatawan dengan Variabel

Motivasi ........................................................................................... 103

V.23 Analisis Perhitungan Chi Square Perbedaan Motivasi Berdasarkan

Pendapatan Wisatawan .................................................................... 103

V.24 Hasil Perhitungan Post Hoc Motivasi Berkunjung .......................... 106

V.25 Mean Minat Berkunjung Kembali Masing-masing Kluster ............ 107

V.26 Perbedaan Rata-rata Masing-masing Motivasi ................................ 107

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

I.1 Model Proses Motivasi ....................................................................... 7

II.1 Konsep Motif dan Motivasi ............................................................. 17

II.2 Model Penelitian .............................................................................. 36

IV.1 Telaga Warna ................................................................................... 58

IV.2 Telaga Pengilon ............................................................................... 59

IV.3 Gua Semar ....................................................................................... 60

IV.4 Gua Sumur ....................................................................................... 61

IV.5 Gua Jaran ......................................................................................... 62

IV.6 Kawah Chandradimuka ................................................................... 63

IV.7 Kawah Sikidang............................................................................... 64

IV.8 Dieng Theater .................................................................................. 66

IV.9 Candi Arjuna ................................................................................... 67

IV.10 Kebun Teh Tambi ............................................................................ 68

IV.11 Festival Kebudayaan Ruwatan ........................................................ 69

IV.12 Tarian Jathilan ................................................................................. 71

DAFTAR GRAFIK

Grafik Judul Halaman

I.1 Pertumbuhan Jumlah Turis Asing di Indonesia Sejak


2008-2013 ........................................................................................ 2

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Daftra Pertanyaan dan Hasil Penelitian Tahap I ................ 124

Lampiran 2 Kuesioner ........................................................................... 138

Lampiran 3 Deskripsi Responden ......................................................... 145

Lampiran 4 Hasil Tabulasi dan Penelitian Tahap II .............................. 151

Lampiran 5 Hasil Output Uji Validitas dan Reliabilitas ....................... 170

Lampiran 6 Hasil Output Analisis Faktor ............................................. 175

Lampiran 7 Hasil Output Hubungan Antar Variabel dan Chi Square ... 176

Lampiran 8 Hasil Output Post-Hoc Bonferroni .................................... 178

Lampiran 9 Tabel R Moment ................................................................ 180

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Motivasi Kunjungan ke Dataran Tinggi Dieng dan Pengaruhnya


pada Minat Berkunjung Ulang

Stefanus Chandra Perdana Kusuma


Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja Motivasi Wisatawan


ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng, apakah ada perbedaan motivasi
dilihat dari karakteristik konsumen yaitu asal wisatawan dan pendapatan, dan
apakah ada perbedaan minat kunjung kembali dilihat dari motivasi wisatawan.
penelitian ini dilakukan dengan dua tahap penelitian yaitu tahap pertama
dilakukan dengan metode wawancara dengan tiga responden yang memiliki
kompetensi dalam bidang pariwisata untuk mengetahui secara jelas apa saja
Motivasi Wisatawan berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. hasil dari penelitian
tahap pertama digunakan sebagai dasar untuk membuat kuesioner yang akan
digunakan pada penelitian tahap kedua. Pada penelitian tahap kedua dilakukan
dengan metode kuesioner dengan pengambilan sampel menggunakan teknik
convenience sampling dan disebar sebanyak 100 responden yang sedang
berkunjung di Dataran Tinggi Dieng.
Pada penelitian tahap pertama, digunakan metode content analysis dan
common theme approach untuk menganalisa hasil dari wawancara. Dari hasil
wawancara didapatkan bahwa terdapat 4 kelompok motivasi yang mempengaruhi
wisatawan untuk berkunjung, yaitu Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng
(Kluster 1), Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng
(Kluster 2), Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3),
Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4). Kemudian pada penelitian tahap
kedua, digunakan analisis data yaitu Analisis Faktor, Chi-Square, dan ANOVA
(Post Hoc-Bonferroni) dengan menggunakan SPSS 16. Hasil dari penelitian ini
bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi wisatawan untuk berkunjung ke Dataran
Tinggi Dieng dilihat dari Asal Wiasatawan dan Pendapatan, dan Motivasi
Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (kluster 1) menurut wisatawan adalah
motivasi yang membuat mereka ingin berkunjung ke Dtaran Tinggi Dieng
kembali.

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Motivation in Visiting Dieng Plateau and Its Influences on


Interest to Revisit

Stefanus Chandra Perdana Kusuma


Sanata DharmaUniversity
Yogyakarta, 2016

This research aims to find out tourists‟ motivation during a visit to the
Dieng Plateau. Whether there is any difference in motivation as seen in consumer
characteristics, namely origins and incomes; and whether there is any difference
in interest to revisitas seen in tourist motivation. This research is conducted in two
stages. The first stage of research is conducted by interviewing three respondents
who have competence in the field of tourism to clearly find out tourists‟
motivation in visitingDieng Plateau. The result from the first stage of research is
used as a basis to develop a questionnaire that will be used in the second stage.
The second stage of research is conducted by composing a questionnaire.The
questionnaires is distributed to 100 respondents who visited Dieng Plateau. The
respondents were chosen by convenience sampling.

The first stage of research found that there are four groups of motivation
that affect tourists to visit, namely Motivation to Enjoy Dieng Nature and History
(Cluster 1), Motivation to Enjoy Dieng Culinary and Cultural Society (Cluster 2),
Motivation to Enjoy Dieng Culture and Uniqueness (Cluster 3), Motivation to
Enjoy Dieng Climate (Cluster 4). Then in the second stage of research, data
analysis are used they are Factor Analysis, Chi-Square and ANOVA (Bonferroni's
Post-Hoc) using SPSS 16. The results of this research is that there is no difference
in the motivation of tourists to visit Dieng Plateau as seen from Originsand
Income, and Motivation to Enjoy Dieng Nature and History (cluster 1)is the
onewhich makes them want to revisit to visit Dieng Plateau.

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pariwisata merupakan sebuah kegiatan yang sangat penting bagi

seseorang, dan atau sekelompok orang. Setelah disibukkan oleh rutinitas sehari-

hari, baiknya pada hari libur seseorang dapat melakukan perjalanan wisata karena

dengan perjalanan wisata banyak manfaat yang didapatkan. Menurut Undang-

Undang No.10 tahun 2009 tentang Pariwisata, “Pariwisata adalah berbagai macam

wkegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan

masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintas daerah”. Dari arti pariwisata

tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa pariwisata erat kaitannya dengan

kehidupan sosial dan ekonomi.

Pariwisata adalah salah satu sektor yang berpotensi untuk meningkatkan

devisa negara. Menteri Pariwisata Arief Yahya (Sumber : traveling.bisnis.com)

mangatakan bahwa berdasarkan analisis kunjungan wisatawan selama ini 40%

kunjungan ke Bali, 30% ke Jakarta, 25% ke Batam, dan 5% sisanya ke berbagai

wilayah di Indonesia. Pemerintah akan memperkuat daerah-daerah ini untuk

memenuhi target kunjungan. Hal ini diperkuat dengan naiknya anggaran APBN

tahun 2015 dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 4 triliun untuk mempromosikan

pariswisata. Dengan naiknya anggaran promosi pariwisata ini diharapkan

masalah-masalah yang timbul selama ini sehubungan dengan pariwisata dapat

terselesaikan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak tempat wisata yang sangat

indah dan telah diakui oleh dalam negeri ataupun mancanegara. Hal ini

menyebabkan para wisatawan asing atau domestik sangat senang untuk

mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. Menurut data BPS,

berikut ini adalah tabel dan grafik pertumbuhan jumlah turis asingdi Indonesia

sejak 2008-2013

Tabel I.1Jumlah Turis Mancanegara

Sumber : Data BPS tahun 2014

Pertumbuhan Jumlah Turis Asing di Indonesia

8.802.129
7.649.731 8.044.462
7.002.944
6.234.497 6.323.730

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Grafik I.1 Pertumbuhan Jumlah Turis Asing di Indonesia Sejak 2008-2013


Sumber : Data BPS tahun 2014

Dari data di atas kita dapat melihat bahwa jumlah wisatawan asing yang

berkunjung ke Indonesia terus meningkat secara signifikan. Hal ini menjadi

catatan penting untuk Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah, karena

Pemerintah harus memberikan pelayanan yang baik dari aspek infrastruktur dan

2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

aspek lainnya agar membuat wisatawan ini merasa nyaman ketika berkunjung dan

mau untuk berkunjung kembali.

Selain menjadi salah satu sektor untuk meningkatkan devisa negara,

pariwisata dengan kekayaan alam, seni budaya, tradisi dalam mayarakat, dan

fasilitas-fasilitas pendukungnya menjadi modal terpenting untuk membangun dan

mengembangkan suatu daerah.

Tabel I.2 Jumlah Daya Tarik Wisata di Jawa Tengah

Tahun Jumlah Daya Tarik Wisata Pertumbuhan

2006 246 -

2007 233 -5.28%

2008 255 9.44%

2009 257 0.78%

2010 266 3.50%

2011 284 6.76%

Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Tengah Tahun 2006 – 2011 (penelitian tahun 2013)

Tabel di atas menunjukkan bahwa pertumbuhan obyek wisata dari tahun

2006-2011 di Jawa Tengahselalu berfluktuatif. Hal ini menjadi peringatan bagi

pemerintah daerah Jawa Tengah, dan menjadi bahan evaluasi kedepannya agar

jumlah wisatawan dapat meningkat secara signifikansehingga dapat meningkatkan

pendapatan daerah di Provinsi Jawa Tengah.

Sehubungan dengan diberlakukannya UU No.23 tahun 2014 bahwa dalam

rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan amanat Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemerintahan Daerah

3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

adalah penyelenggara urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pemabntuan dengan

prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan

Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan

kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Daerah Otonom yang selanjutnya disebut Daerah

adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang

berwenang mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan dan kepentingan

masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat

dalam sistem Negara kesatuan Republik Indonesia.

Di Provinsi Jawa Tengah banyak terdapat daya tarikwisata, mulai dari

wisata rohani, wisata sejarah, wisata edukasi, hingga wisata alam. Dataran Tinggi

Dieng merupakan dataran tinggi yang tertinggi kedua di dunia setelah Tibet atau

Nepal, dan yang terluas di Pulau Jawa. Dieng terletak pada posisi 7‟ 12‟ Lintang

Selatan dan 109‟ 54‟ Bujur Timur, berada pada ketinggian 6.802 kaki atau 2.093

m dpl. Secara administratif, Dieng mencangkup Desa Dieng Kulon, Kecamatan

Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten

Wonosobo.Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu daya tarik wisata yang

menawarkan berbagai macam wisata, mulai dari wisata alam yaitu : Telaga

Warna, Kebun Teh Tambi, Telaga Menjer, Telaga Pengilon, Kawah Sikidang,

Kawah Chandra Dimuka, Goa Semar, Goa Jaran, Puncak Sikunir, Puncak Paku

4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Waja dan lainnya. Untuk wisata sejarah yaitu Candi Gathotkaca, Candi Arjuna,

Candi Bima, Candi Semar, Candi Punthadewa, dan Candi Srikandi, candi-candi

tersebut adalah peninggalan Mataram Kuno. Wisata-wisata tersebut menyebabkan

Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu obyek wisata yang diandalkan oleh

Provinsi Jawa Tengah.

Berikut adalah Tabel jumlah pengunjung, presentase, dan pertumbuhan

daya tarik wisata Dataran Tinggi Dieng selama tahun 2001-2008 :

TABEL I.3 Data Jumlah Pengunjung, Persentase, dan


PertumbuhanWisatawan Domestik dan MancanegaraDaya Tarik
WisataDataran Tinggi DiengTahun 2001 – 2008

Tahun Wisatawan Jumlah

Wisatawan Persent Pertum Wisatawan Persent Pertum

Domestik ase (%) buhan Mancanega ase (%) buhan

(orang) (%) ra (orang) (%)

2001 64.209 91,4 - 6.024 8,6 - 70.223

2002 58.395 88,3 (9,05) 7.727 11,7 28,27 66.122

2003 60.812 94,0 4,13 3.385 6,0 (56,19) 64.677

2004 66.857 92,7 9,94 4.920 7,3 45,34 71.777

2005 62.680 91,6 (6,24) 5.695 8,4 15,75 68.375

2006 52.166 91,1 (16,67) 5.062 8,9 (11,11) 57.228

2007 70.833 96,1 35,78 2.874 3,9 (43,22) 73.707

2008 65.217 94,6 (7,92) 3.715 5,4 29,26 68.932

Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara (penelitian tahun 2010)

Dari data di atas terlihat bahwa jumlah kedatangan wisatawan domestik

pada tahun 2001-2008 masih sangat berfluktuatif. Puncak kedatangan wisatawan

domestik ke Dataran Tinggi Dieng adalah pada tahun 2007 dengan jumlah

pengunjung mencapai 70.833 orang atau 96,1% selama satu tahun dan jumlah

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

terendah pada tahun 2006 yaitu hanya 52.166 orang atau 91,1% dalam satu tahun.

Begitu pula dengan wisatawan asing, jumlah kunjungan wisatawan asing ke

Dataran Tinggi Dieng juga berfluktuatif. Puncak kedatangan wisatawan asing

yaitu pada tahun 2002 dengan jumlah wisatawan asing sebanyak 7.727 orang atau

11,7% dalam satu tahun dan jumlah terendah yaitu pada tahun 2007 dengan

jumlah wisatawan asing sebanyak 2.874 orang atau 3,9%.

Pariwisata erat kaitannya dengan sudut sosial dan sudut ekonomi

masyarakat. Arti sudut sosial adalah bahwa dengan adanya obyek pariwisata dapat

menumbuhkan rasa kebersamaan di antara wisatawan, karena akan terjadi

interaksi di antara wisatawan tersebut. Selain itu tumbuhnya rasa cinta pada

Indonesia, karena Indonesia memiliki obyek-obyek pariwisata yang indah.

Sedangkan dari sudut ekonomi dapat di analisis dari berbagai bidang, mulai dari

bidang pengelolaan pariwisata, sumber daya pariwisata, hingga pemasaran

pariwisata tersebut.

Menurut Kotler, dan Keller (2008:5), “Pemasaran adalah mengidentifikasi

dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan

singkat dari pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang

menguntungkan.” Orientasi pemasaran adalah konsumen dan pesaing. Dalam

menjalankan perekonomian bahkan perekonomian pariwisata, pemasaran sangat

dibutuhkan. Karena dengan adanya analisis pemasaran yang baik dan tepat maka

sasaran organisasi dapat dicapai.

Motivasi adalah salah satu faktor terpenting yang dimiliki wisatawan

ketika wisatawan hendak pergi ke suatu obyek wisata. Motivasi wisatawan ini

6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bermacam-macam, ada yang berwisata dengan tujuan pendidikan, wisatawan

dapat berwisata ke tempat pembelajaran seperti museum. Ada yang berwisata

dengan tujuan rohani, wisatawan dapat berwisata ke goa maria atau tempat rohani

lainnya. Ada juga yang berwisata dengan tujuan rekreasi, wisatawan dapat

berwisata ke tempat-tempat hiburan atau dapat berwisata yang menawarkan

keindahan alam.Schiffman, dan Kanuk (2007:72), menyebutkan bahwa Motivasi

dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa

mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan

tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu

secara sadar maupun tanpa sadar berjuang untuk mengurangi ketegangan ini

melalui perilaku yang mereka harapkan akan memenuhi kebutuhan mereka dan

dengan demikian akan membebaskan mereka dari tekanan yang mereka rasakan.

Tujuan tertentu yang mereka pilih dan pola tindakan yang mereka lakukan untuk

mencapai tujuan tertentu merupakan hasil dari pemikiran dan proses belajar

individu.
Belajar

Kebutuhan, Keteg Doro Perilak Pemenuhan


keinginan, dan angan ngan u Tujuan atau
hasrat yang
Kebutuhan
belum terpenuhi
Proses
Kesadaran

Pengurangan
Keterangan

Gambar I.1 Model Proses Motivasi


Sumber: Schiffman, dan Kanuk (2007)

7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Minat kunjungan kembali wisatawan dapat diartikan sebagai loyalitas

konsumen terhadap suatu barang atau produk. Minat kunjung kembali wisatawan

pada suatu obyek wisata berarti bahwa wisatawan loyal terhadap obyek wisata

tersebut. Membangun loyalitas wisatawan lebih sulit daripada memuaskan

wisatawan. Memuaskan wisatawan dapat dengan memberikan pelayanan yang

terbaik sesuai apa yang wisatawan inginkan. Dalam hal ini membangun loyalitas

wisatawan harus sangat diperhatikan karena tidak hanya berhenti pada wisatawan

tersebut sering datang ke suatu obyek wisata, namun juga dapat mereferensikan

obyek wisata tersebut kepada oranglain. Kotler, dan Keller (2007:175)

menjelaskan bahwa loyalitas atau kesetiaan didefinisikan sebagai komitmen yang

dipegang kuat untuk membeli atau berlangganan lagi produk atau jasa tertentu di

masa depan meskipun pengaruh situasi dan usaha pemasaran yang berpotensi

menyebabkan perubahan perilaku.

Segmentasi pasar sangat penting dalam manajemen pemasaran.

Segmentasi pasar membantu pengambil keputusan (manajer pemasaran) untuk

mengklasifikasi konsumen secara spesifik agar tepat sasaran. Menurut Schiffman

dan Kanuk (2007:37), segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai proses

membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen yang khas yang mempunyai

kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen

yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda.

Pendapatan adalah salah satu faktor penting bagi seseorang untuk

menentukan kemana akan berwisata. Seseorang atau kelompok orang dengan

8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pendapatan yang lebih tinggi akan berbeda dengan seseorang atau kelompok yang

berpendapatan lebih rendah dalam hal mengambil sebuah keputusan. Orang atau

sekelompok orang yang memiliki pendapatan yang tinggi akan lebih cenderung

berwisata keluar negeri atau daerah wisata yang menurutnya menarik untuk

dikunjungi. Berbeda dengan orang yang berpendapatan rendah lebih cenderung

untuk berwisata yang disesuaikan dengan budget atau pendapatannya.

B. Rumusan Masalah

Dataran Tinggi Dieng menawarkan wisata alam dan juga wisata

pengetahuan atau sejarah. Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu sektor

pariwisata yang baik untuk dikembangkan agar menjadi daerah wisata yang

dikenal tidak hanya dalam negeri, namun hingga mancanegara. Berdasarkan

potensi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi manajer (pemasaran) Wisata di

Dataran Tinggi Dieng untuk meningkatkan promosi dan menjaga loyalitas

wisatawan agar mau datang kembali.

Berdasarkan Rumusan Masalah tersebut, maka penelitian ini mengajukan

pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Apa saja motivasi wisatawan ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng ?

2. Apakah ada perbedaan motivasi dilihat dari karakteristik konsumen, yaitu

asal wisatawan dan pendapatan?

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Apakah ada perbedaan minat kunjung kembali dilihat dari motivasi

berkunjung ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui motivasi wisatawan ketika berkunjung ke Dataran

Tinggi Dieng.

2. Untuk mengetahui perbedaan motivasi dilihatdari karakteristik konsumen,

yaitu asal wisatawan dan pendapatan.

3. Untuk mengetahui perbedaan minta kunjung kembali dilihat dari motivasi

berkunjung.

D. Batasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dataran Tinggi Dieng, karena akan meneliti

tentang apa saja motivasi wisatawan ketika mereka berkunjung ke Dataran Tinggi

Dieng. Lalu akan meneliti apakah ada perbedanan minat kunjung kembali

wisatawan dilihat dari karakteristik wisatawan, yaitu motivasi berkunjung.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Peneliti berharap penelitian ini bisa menjadi salah satu bentuk penerapan

pengetahuan dan teori yang diperoleh selama ini kepada realita kerja yang

ada serta sebagai awal karir kerja selanjutnya.

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Bagi Universitas

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan

sumber bacaan di perpustakaan dan sebagai acuhan penelitian selanjutnya.

3. Bagi Pemerintah

Penelitian ini dapat menjadi referensi dalam mengambil kebijakan publik

berkenaan dengan pengelolaan pariwisata.

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

TINJAUAN LITERATUR dan PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Literatur

1. Manajemen Pariwisata

1.1. Pengertian Manajemen

Manajemen mempunyai arti yang sangat luas, dapat berarti proses, seni,

ataupun ilmu. Dikatakan proses karena manajemen terdapat beberapa

tahapan untuk mencapai tujuan, yaitu perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengawasan. Dikatakan seni karena manajemen merupakan

suatu cara atau alat untuk seorang manajer dalam mencapai tujuan. Dimana

penerapan dan penggunaannya tergantung pada masing-masing manajer

yang sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi dan pembawaan manajer.

Dikatakan ilmu karena manajemen dapat dipelajari dan dikaji

keberadaannya (Athoillah, 2010).

1.2. Pengertian Pariwisata

Menurut Undang-Undang No.10 tahun 2009 tentang Pariwisata,

“Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai

fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah,

dan pemerintah daerah”.

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Guyer Freuler (2013), merumuskan pengertian pariwisata dengan

memberikan batasan sebagai berikut : “…Pariwisata dalam arti modern

adalah merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas

kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan

menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam dan pada khususnya

disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas

manusia sebagai hasil dari perkembangan perniagaan, industri, serta

penyempurnaan dari alat–alat pengangkutan ”.

1.3. Pengertian Manajemen Pariwisata

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Manajemen

Pariwisata adalah suatu tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta

mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya

manusia dan sumberdaya lainnya dalam bidang pariwisata.

2. Perilaku Konsumen

2.1. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2009:166) perilaku konsumen adalah studi

tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi, memilih, membeli,

menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk

memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Sedangkan menurut

Shiffman, dan Kanuk(2007) perilaku konsumen adalah“perilaku yang

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diperlihatkan konsumen untuk mencari, membeli, menggunakan,

mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan

akan memuaskan kebutuhan mereka”.

2.2. Tujuan Perilaku Konsumen

Tujuan mempelajari dan menganalisis perilaku konsumen adalah

sebagai berikut (Sangadji dan Sopiah, 2013:10) :

1. Untuk mengimplementasikan konsep pemasaran sebagai rencana

untuk mempengaruhi calon konsumen.

2. Untuk memahami pengaruh yang kompleks ketika konsumen

mengonsumsi produk yang dibeli.

3. Untuk meningkatkan kepercayaan diri manajer (pemasaran) untuk

mempredikasi respons konsumen setelah strategi pemasaran

ditetapkan dan dilaksanakan.

4. Untuk menghindari kriteria rujuk-diri (self-referance criterion).

Setiap konsumen memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda

tentang produk yang dibelinya. Ada yang tingkat pemahamannya

tinggi, dan ada juga yang rendah.

14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Mc Kechnie (2012) menyebutkan beberapa keuntungan memahami

perilaku konsumen adalah sebagai berikut :

1. Analisis konsumen menjadi dasar bagi manajemen pemasaran

untuk merancang strategi pemasaran.

2. Analisis konsumen membantu pengembangan kebijakan publik

bagi perusahaan.

3. Analisis konsumen berkontribusi dalam pemasaran altruistik.

Pemasaran altruistik adalah bidang studi yang (a) meneliti

penyebab kelalaian perilaku konsumen. (b) mengaplikasikan

penemuan untuk mengambangkan metode pemeliharaan dan/atau

mencegah guna mengurangi tindakan konsumen yang

menyimpang.

4. Analisis konsumen membentuk konsumen yang lebih efektif dalam

pembelian.

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.3. Faktor-Faktor Utama Penentu Keputusan Pembelian Konsumen

Menurut Sangadji dan Sopiah (2013:250), ada tiga faktor utama

yang mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan, yaitu :

1. Faktor Psikologis

Faktor Psikologis mencangkup presepsi, motivasi, pembelajaran,

sikap dan kepribadian. Sikap dan kepercayaan merupakan faktor

psikologis yang mempengaruhi keputusan pembeliankonsumen. Sikap

adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap

penawaran produk dalam situasi dan kondisi tertentu secara konsisten.

Sikap mempengaruhi kepercayaan, dan kepercayaan mempengaruhi

sikap. Kepribadian merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi

perilaku konsumen. Kepribadian adalah pola individu untuk merespons

stimulus yang muncul dari lingkungannya.

2. Pengaruh Faktor Situasional

Faktor situasional mencangkup keadaan sarana dan prasarana

tempat belanja, waktu belanja, penggunaan produk, dan kondisi saat

pembelian.

3. Pengaruh Faktor Sosial

Faktor sosial mencangkup undang-undang atau peraturan,

keluarga, kelompok referensi, kelas sosial, dan budaya.

16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Motivasi

3.1.Pengertian Motivasi

Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:72), motivasi dapat digambarkan

sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk

bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan,

yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu secara

sadar maupun tanpa sadar berjuang untuk mengurangi ketegangan ini

melalui perilaku yang mereka harapkan akan memenuhi kebutuhan mereka

dan dengan demikian akan membebaskan mereka dari tekanan yang mereka

rasakan. Tujuan tertentu yang mereka pilih dan pola tindakan yang mereka

lakukan untuk mencapai tujuan tertentu merupakan hasil dari pemikiran dan

proses belajar individu.

3.2.Konsep Motif dan Motivasi

Sangadji dan Sopiah (2013:157) menyebutkan bahwa konsep motif dan

motivasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Penerangan materil dan non Rangsangan keinginan


materil oleh internal dan dan perilaku konsumen
eksternal perusahaan

Pemenuhan kebutuhan Daya penggerak dan


kemauan

Gambar II.1Konsep Motif dan Motivasi


Sumber : Setiadi, 2003 (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:159)

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penjelasan untuk gambar II.1 adalah sebagai berikut :

1. Perangsang materil dan non materil tercipta oleh internal dan

eksternal perusahaan.

2. Rangsangan menciptakan keinginan (want) dan mempengaruhi

perilaku konsumen.

3. Keinginan menjadi daya penggerak dan kemauan konsumen.

4. Kemauan konsumen menghasilkan penemuan kebutuhan dan

kepuasan.

5. Kebutuhan dan kepuasan mendorong penciptaan perangsang yang

selanjutnya (siklus).

3.3. Macam-macam Motivasi Perjalanan

1. Dilihat Dari Kelompok Motivasi (McIntosh:1977; dalam Hayati,

2012:5)

a. Physiological Motivation (motivasi yang bersifat fisik atau

fisiologis), antara lain untuk relaksasi, kesehatan, kenyamanan.

Berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, bersantai, dan

sebagainya.

b. Cultural Motivation (motivasi budaya), yaitu keinginan untuk

mengetahui budaya, adat, tradisi, dan kesenian daerah lain.

Termasuk juga ketertarikan akan berbagai objek tinggalan

budaya (monument bersejarah).

c. Social Motivation atau Interpersonal Motivation (motivasi yang

bersifat sosial), seperti mengunjungi teman dan keluarga,

18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menemui mitra kerja, melakukan hal-hal yang di anggap

mendatangkan gengsi (nilai pretise), melakukan ziarah, pelarian

dari situasi-situasi yang membosankan.

d. Fantasy Motivation (motivasi karena fantasi), yaitu adanya

fantasi bahwa di daerah lain seseorang akan bisa lepas dari

rutinitas keseharian yang menjemukan. (Pitana, 2005: 59)

2. Dilihat Dari Sifat MotivasiPerjalanan (dalam Pertiwi, 2011:12)

a. Motivasi yang bersifat Internal (in order motive)

Motivasi ini berasal dari dalam diri seseorang yang mendorong

seseorang itu untuk melakukan suatu tindakan dengan

mengharapkan tercapainya suatu tujuan, dan tingkah laku ini

datang dengan sendirinya atau kesadaran sendiri. Diantaranya

adalah hobi yang ada pada diri wisatawan itu sendiri dan dengan

adanya dorongan dari finansial yang mencukupi oleh wisatawan

itu.

b. Motivasi yang bersifat eksternal (because motive)

Wisatawan melakukan suatu kegiatan kegiatan itu dikarenakan

ada yangmempengaruhinyaatau dirangsang dari luar diri yang

berguna untuk mencapai suatu tujuan.

19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.4. Kategori Motivasi

Menurut McIntosh, Goeldner and Ritchie (1995), (dalam Sayangbatti,

2013:2), motivasi dibagi kedalam 4 (empat) kategori yaitu:

1. Motivasi Fisik, yang berkaitan dengan penyegaran tubuh dan pikiran,

tujuan kesehatan, olahraga dan kesenangan. Disini aktivitas yang

dilakukan lebih mengarah pada aktivitas yang mengurangi tekanan

yang dihadapi seharihari.

2. Motivasi Budaya, yang diidentifikasi oleh keinginan untuk melihat

dan tahu lebih banyak tentang budaya lain, untuk mencari tahu

tentang penduduk asli suatu negara, gaya hidup mereka, musik, seni,

cerita rakyat, tari, dll. Keinginan untuk mengetahui budaya, adat,

tradisi, dan kesenian daerah lain.

3. Motivasi Interpersonal, kelompok ini termasuk keinginan untuk

bertemu orang baru, mengunjungi teman atau kerabat, dan mencari

pengalaman baru dan berbeda. Keinginan untuk relax dari rutinitas

mencari suasana baru atau mengunjungi beberapa kerabat.

4. Motivasi Status dan prestise: ini termasuk keinginan untuk kelanjutan

pendidikan.

3.5. Faktor Pendorong Motivasi Wisata (dalam Hayati, 2012:5)

Berikut beberapa contoh faktor pendorong Motivasi Wisatawan

1. Escape. Ingin melepaskan diri dari lingkungan yang dirasakan

menjemukan atau kejenuhan dari pekerjaan sehari-hari.

20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Relaxation. Keinginan untuk rekuperasi/penyegaran, yang juga

berhubungan dengan motivasi untuk escape di atas.

3. Play. Ingin menikmati kegembiraan, melalui berbagai permainan

yang merupakan permunculan kembali dari sifat kekanak-kanakan

dan melepaskan diri sejenak dari berbagai urusan yang serius.

4. Strengthening family bonds. Ingin mempererat hubungan

kekerabatan, khususnya dalam konteks VFR (Visiting Freinds and

Relations). Keakraban hubungan kekerabatan ini juga terjadi di

antara anggota keluarga yang melakukan perjalanan bersama-sama,

karena kebersamaan sangat sulit diperoleh dalam suasana kerja

sehari-hari di negara industri.

5. Prestige. Untuk menunjukkan gengsi, dengan mengunjungi destinasi

yang menunjukkan kelas dan gaya hidup, yang juga merupakan

dorongan untuk meningkatkan status atau derajat sosial. Bagi

berbagai masyarakat, perjalanan keluar merupakan salah satu bentuk

„inisiasi‟.

6. Social interaction. Untuk dapat melakukan interaksi sosial dengan

teman sejawat atau dengan masyarakat lokal yang dikunjungi.

7. Romance. Keinginan untuk bertemu denngan orang-orang yang bisa

memberikan suasana romantis atau untuk memenuhi kebutuhan

seksual, khususnya dalam pariwisata seks.

8. Educational opportunity. Keinginan untuk melihat sesuatu yang baru,

mempelajari orang lain atau daerah lain, atau mengetahui

21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kebudayaan etnis lain. Ini merupakan pendorong yang dominan di

dalam pariwisata.

9. Self-fulfilment. Keinginan untuk menemukan diri sendiri (self-

discovery), karena diri sendiri biasanya bisa ditemukan pada saat

kita menemukan daerah atau orang yang baru.

10. Wish-fulfilment. Keinginan untuk merealisasikan mimpi-mimpi yang

lama dicitacitakan, sampai mengorbankan diri dengan cara berhemat

agar bisa melakukan perjalanan. Hal ini juga sangat jelas dalam

perjalanan wisata religius, sebagai bagian dari keinginan tau

dorongan yang kuat dari dalam diri.

4. Segmentasi

4.1. Pengertian Segmentasi

Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:37), segmentasi pasar dapat

didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen

yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian

memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran

pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan

memilih-milih kelompok pembeli yang berbeda-beda yang mungkin

meminta produk atau bauran pemasaran tersendiri.(Laksana, 2008:33).

22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.2. Dasar Segmentasi PasarBerdasarkan Karakteristik Konsumen

Kotler dan Keller (2008:234), merumuskan dasar-dasar untuk membuat

segmentasi pasar berdasarkan karakteristik konsumen sebagai berikut :

1. Segmentasi Demografis. Segmentasi demografis membagi pasar

menjadi kelompok berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin,

ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan,

pendidikan, agama, ras, generasi, dan kebangsaan. Fakor-faktor

demografis tersebut adalah dasar paling umum yang digunakan

untuk menetapkan segmentasi kelompok pelanggan. Salah satu

alasannya adalah bahwa tingkat variasi kebutuhan, keinginan, dan

penggunaan konsumen sering berhubungan erat dengan variabel

demografis. Variabel demografis merupakan variabel yang paling

mudah diukur di bandingkan dengan variabel lainnya.

2. Segmentasi Geografis. Segmentasi geografis membutuhkan

pembagian pasar menjadi unit geografis yang berbeda seperti negara,

wilayah, negara bagian, daerah, kota,atau bahkan lingkungan sekitar.

Suatu perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi disatu atau

beberapa wilayah geografis, atau beroperasi di seluruh wilayah tetapi

memberi perhatian pada perbedaan geografis dalam kebutuhan dan

keinginan.

3. Segmentasi Psikografis. Segmentasi psikografis membagi pembeli

menjadi kelompok berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup,

atau karakteristik kepribadian. Orang-orang dalam kelompok

23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

demografis yang sama bisa memiliki komposisi psikografis yang

sangat berbeda.

4. Segmentasi Perilaku. Segmentasi perilaku membagi pembeli menjadi

kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau

respons terhadap sebuah produk. Banyak pemasar percaya bahwa

variabel perilaku adalah titik awal terbaik untuk membangun

segmen pasar.

4.3. Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen

Segmentasi ini mengelompokkan pembeli berdasarkan pada

pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi mereka terhadap produk

(Lupiyoadi, 2013:60)

1. Segmentasi Manfaat. Segmentasi manfaat membagi pasar menjadi

kelompok menurut beraneka manfaat yang dicari konsumen dari

produk.

2. Segmentasi Penggunaan. Segmentasi penggunaan membagi

konsumen dalam pengguna berat, pengguna menengah, dan

pengguna ringan. Pengguna berat biasanya hanya memiliki

presentase kecil dari seluruh pasar, tetapi memiliki presentase yang

tinggi dari total pembelian.

3. Segmentasi Respons Promosi. Segmentasi respons promosi

mengelompokkan konsumen berdasarkan bagaimana konsumen

merspons bentuk-bentuk promosi.

24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Segmentasi Loyalitas. Pasar dapat disegmentasikan berdasarkan

loyalitas konsumen. Beberapa konsumen benar-benar setia atau

loyal terhadap satu macam produk.

5. Segmentasi Jasa. Segmentasi berdasarkan jaas berfokus pada apakah

penawaran jasa dapat dibedakan. Apakah sebuah produk

membutuhkan level jasa yang sama. Serta, bisakah

pengelompokkan konsumen diidentifikasikan dengan permintaan

jasa yang sama.

4.4. Manfaat Segmentasi

Berikut adalah manfaat dari segmentasi :

1. Mendesain jasa yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.

Ketika membuat sebuah produk, produk kita nantinya menjadi tepat

sasaran dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen atau produk kita

sesuai dengan keinginan konsumen yang sudah kita tetapkan di awal.

2. Menganalisis pasar. Kita dapat menganalisis pasar sasaran, melihat

dan menganalisis SWOT dari perusahaan kita.

3. Menemukan peluang. Dalam bisnis kita selalu memiliki pesaing,

dengan kita melakukan segmentasi terlebih dahulu, maka kita akan

menemukan peluang bisnis apa yang kita kuasai, dengan demikian

kita akan menjadi berbeda walau termasuk dalam bisnis yang sama.

4. Menguasai posisi yang superior (unggul) dan kompetitif. Keuntungan

segmentasi lainnya yaitu dapat menjadikan kita sebagai superior.

25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien. Segmentasi

erat kaitannya dengan pemasaran, sehingga dengan adanya

segmentasi juga dapat menentukan strategi komunikasi yang baik

untuk promosi terhadap konsumen.

5. Minat Kunjung Kembali

Menurut Ajzen and Fishbein (dalam Petrick, Morais dan Norman

2001:42) keinginan untuk melakukan perjalanan di masa depan dipengaruhi

oleh sikap mereka terhadap pengalaman masa lalunya. Dari sudut pandang

manajerial, pengukuran sikap, norma dan kontrol bisa menjadi sangat sulit

dan mahal, sementara pengukuran perilaku masa lalu dapat dicapai dengan

pencatatan yang sederhana.(Quellete dan Kayu, dalam Petrick, Morais, dan

Norman, 2001:42).

Menurut Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa penelitian di

bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke

tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi.

6. Loyalitas

6.1. Pengertian Loyalitas

Menurut Oliver (2005) loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan

secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian

ulang produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang,

meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi

untuk menyebabkan perubahan perilaku. Berdasarkan definisi tersebut

terlihat bahwa loyalitas lebih ditujukan pada suatu perilaku, yang

26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ditunjukkan dengan pembelian rutin dan didasarkan pada unit pengambilan

keputusan

6.2. Karakteristik Loyalitas Konsumen

Konsumen yang loyal merupakan aset penting bagi perusahaan. Hal ini

dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya. Griffin (2005) menyatakan

bahwa konsumen yang loyal memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Melakukan pembelian secara teratur (makes regular repeat

purchases)

2. Melakukan pembelian di semua lini produk atau jasa (purchases

across product and service lines)

3. Merekomendasikan produk lain (refres other)

4. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing

(demonstrates on immunity to the full of the competition)

6.3. Merancang dan Menciptakan Loyalitas

Dalam kaitannya dengan pengalaman pelanggan, Morais (2005)

mengungkapkan bahwa loyalitas pelanggan tidak bisa tercipta begitu saja,

tetapi harus dirancang oleh perusahaan. Adapun tahap-tahap perancangan

loyalitas tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi nilai pelanggan (define customer value)

a. Identifikasi segmen pelanggan sasaran

b. Definisikan nilai pelanggan sasaran dan tentukan pelanggan

mana yang menjadi pendorong keputusan pembelian dan

penciptaan loyalitas.

27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Ciptakan diferensiasi janji merek

2. Merancang pengalaman pelanggan bermerek (design the branded

customer experience)

a. Mengembangkan pemahaman pengalaman pelanggan

b. Merancang perilaku karyawan untuk merealisasikan janji merek

c. Merancang perubahan strategi secara keseluruhan.

3. Melengkapi orang dan menyampaikan secara konsisten (equip people

and deliver consistently)

a. Mempersiapkan pemimpin untuk menjalankan dan memberikan

pengalaman kepada pelanggan.

b. Melengkapi pengetahuan dan keahlian karyawan untuk

mengembangkan dan memberikan pengalaman kepada

pelanggan dalam setiap interaksi yang dilakukan pelanggan

terhadap perusahaan.

c. Memperkuat kinerja perusahaan melalui pengukuran dan

tindakan kepemimpinan.

4. Menyokong dan meningkatkan kinerja (sustain and enchance

performance)

a. Gunakan respons timbal balik pelanggan dan karyawan untuk

memelihara karyawan secara berkesinambungan dan untuk

mempertahankan pengalaman pelanggan

b. Membentuk kerja sama antara sistem personalia (human

resource development) dengan proses bisnis yang terlibat

28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

langsung dalam pemberian dan penciptaan pengalaman

pelanggan.

c. Secara terus menerus mengembangkan dan atau

mengkomunikasikan hasil untuk menanamkan pengalaman

konsumen bermerek yang telah dijalankan perusahaan.

6.4. Tahap-tahap Loyalitas

Griffin (2005) menyatakan bahwa tahapan loyalitas pelanggan terbagi

menjadi 8, yaitu :

1. Terduga (suspects), meliputi semua orang yang mungkin akan

membeli barang atau jasa perusahaan, tetapi sama sekali belum

mengenal perusahaan dan barang atau jasa yang ditawarkan.

2. Prospek (prospects), merupakan orang-orang yeng memiliki

kebutuhan akan produk atau jasa tertentu dan mempunyai

kemampuan untuk membelinya. Meskipun belum melakukan

pembelian, para prospek telah mengetahui keberadaan perusahaan

dan barang atau jasa yang ditawarkan karena seseorang telah

merekomendasikan barang atau jasa tersebut kepadanya.

3. Prospek terdiskualifikasi (disqualified prospects), yaitu prospek yang

telah mengetahui keberadaan barang atau jasa tertentu, tetapi tidak

mempunyai kebutuhan akan barang atau jasa tertentu, atau tidak

mempunyai kemampuan untuk membeli barang atau jasa tersebut.

29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Pelanggan mula-mula (first time customer), yaitu pelanggan yang

membeli untuk pertama kalinya. Mereka masih menjadi pelanggan

yanag baru.

5. Pelanggan berulang (repeat customer), yaitu pelanggan yang telah

membeli produk yang sama sebanyak dua kali atau lebih, atau

membeli dua macam produk yang berbeda dalam dua kesempatan

yang berbeda pula.

6. Klien, membeli semua barang atau jasa yang ditawarkan dan

dibutuhkan. Mereka membeli secara teratur. Hubungan dengan jenis

pelanggan ini sudah kuat dan berlangsung lama, yang membuat

mereka tidak terpengaruh oleh produk pesaing.

7. Pendukung (advocates), seperti halnya klien, pendukung membeli

barang atau jasa yang ditawarkan dan yang dibutuhkan, serta

melakukan pembelian secara teratur. Selain itu mereka mendorong

teman-teman mereka agar membeli barang atau jasa perusahaan atau

merekomendasikan perusahaan tersebut pada orang lain. Dengan

begitu, secara tidak langsung mereka telah melakukan pemasaran

dan membawa pelanggan untuk perusahaan.

8. Mitra, merupakan bentuk hubungan yang paling kuat antara

pelanggan dan perusahaan, dan berlangsung terus-menerus karena

kedua pihak melihatnya sebagai hubungan yang saling

menguntungkan.

30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6.5. Prinsip-prinsip Loyalitas

Kotler, Philip (2005), mengemukakan bahwa pada hakikatnya loyalitas

pelanggan dapat diibaratkan sebagai perkawinan antara perusahaan dan

publik (terutama pelanggan inti). Jalinan relasi ini akan langsung bila

dilandasi sepuluh prinsip pokokloyalitas pelanggan berikut :

1. Kemitraan yang didasarkan pada etika dan integritas utuh

2. Nilai tambah (kualitas, biaya, waktu siklus, tekhnologi, profitabilitas,

dan sebagainya), dalam kemitraan antara pelanggan dan pemasok.

3. Sikap saling percaya antara manajer dan karyawan, serta antara

perusahaan dan pelanggan inti.

4. Keterbukaan (saling berbagi data tekhnologi, strategi, dan biaya)

antara pelanggan dan pemasok.

5. Pemberian bantuan secara aktif dan konkret.

6. Tindakan berdasarkan semua unsur antusiasme konsumen.

7. Fokus pada faktor-faktor tidak terduga yang bisa menghasilkan

kesenangan pelanggan.

8. Kedekatan dengan pelanggan internal dan eksternal.

9. Pembinaan relasi dengan pelanggan pada tahap purnabeli.

10. Antisipasi kebutuhan dan harapan pelanggan di masa datang.

31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6.6. Mempertahankan Loyalitas Pelanggan

Zeithmal dan Bitner (2005), mengemukakan bahwa untuk mewujudkan

dan mempertahankan loyalitas pelanggan dibutuhkan langkah kunci yang

saling terikat, yaitu :

1. Komitmen dan keterlibatan manajemen puncak

2. Tolok ukur internal (internal benchmarking)

3. Identifikasi kebutuhan pelanggan

4. Penilaian kapabilitas persaingan

5. Pengukuran kepuasan dan loyalitas pelanggan

6. Analisis umpan balik dari pelanggan, mantan pelanggan, non

pelanggan, dan pesaing

7. Perbaikan berkesinambungan.

6.7. Mengukur Loyalitas

Tjiptono (2005) mengemukakan enam indikator yang dapat digunakan

untuk mengukur loyalitas konsumen, yaitu :

1. Pembelian ulang

2. Kebiasaan mengkonsumsi merek

3. Rasa suka yang besar pada merek

4. Ketetapan pada merek

5. Keyakinan bahwa merek tertentu adalah merek terbaik

6. Perekomendasian merek kepada orang lain.

32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Perumusan Hipotesis

1.a. Perbedaan motivasi dilihat dari karakteristik konsumen, yaitu asal

wisatawan.

Asal wisatawan dapat mempengaruhi motivasi wisatawan untuk

berkunjung atau melakukan perjalanan wisata. Dalam ilmu manajemen

pemasaran, pengetahuan tentang asal wisatawan sangat penting untuk

menentukan strategi yang akan digunakan untuk menarik wisatawan agar

mau berkunjung. Dalam manajemen pemasaran asal wisatawan atau

konsumen masuk dalam segmentasi pasar, yaitu segmentasi geografis.

Segmentasi geografis membutuhkan pembagian pasar menjadi unit

geografis yang berbeda seperti negara, wilayah, negara bagian, daerah,

kota,atau bahkan lingkungan sekitar. Suatu perusahaan mungkin

memutuskan untuk beroperasi di satu atau beberapa wilayah geografis,

atau beroperasi di seluruh wilayah tetapi memberi perhatian pada

perbedaan geografis dalam kebutuhan dan keinginan. (Kotler dan Keller,

2008:234)

Berdasarkan argumentasi di atas, maka penelitian ini mengajukan

Hipotesis, sebagai berikut :

H1.a : Ada perbedaan motivasi wisatawan untuk berkunjung

kembali dilihat dari karakteristik konsumen yaitu asal wisatawan.

33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.b. Perbedaan motivasi dilihat dari karakteristik konsumen, yaitu pendapatan.

Pendapatan juga menjadi salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi motivasi wisatawan untuk berkunjung atau melakukan

perjalanan wisata. Tingkat pendapatan yang berbeda-beda antara satu

orang dengan yang lainnya, mengakibatkan tujuan wisata yang mereka

inginkan juga berbeda-beda. Dalam manajemen pemasaran pendapatan

masuk dalam segmentasi pasar, yaitu segmentasi demografis.

Segmentasi Demografis. Segmentasi demografis membagi pasar

menjadi kelompok berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran

keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan,

agama, ras, generasi, dan kebangsaan. Fakor-faktor demografis tersebut

adalah dasar paling umum yang digunakan untuk menetapkan segmentasi

kelompok pelanggan. Salah satu alasannya adalah bahwa tingkat variasi

kebutuhan, keinginan, dan penggunaan konsumen sering berhubungan erat

dengan variabel demografis. Variabel demografis merupakan variabel

yang paling mudah diukur dibandingkan dengan variabel lainnya.

Berdasarkan argumentasi diatas, maka penelitian ini mengajukan

Hipotesis, sebagai berikut :

H1.b : Ada perbedaan motivasi wisatawan untuk berkunjung

kembali dilihat dari karakteristik konsumen yaitu pendapatan.

34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Perbedaan minat kunjung kembali dilihat dari motivasi berkunjung

Menurut Ajzen and Fishbein (dalam Petrick, Morais dan Norman

2001:42) keinginan untuk melakukan perjalanan di masa depan

dipengaruhi oleh sikap mereka terhadap pengalaman masa lalunya. Dari

sudut pandang manajerial, pengukuran sikap, norma dan kontrol bisa

menjadi sangat sulit dan mahal, sementara pengukuran perilaku masa lalu

dapat dicapai dengan pencatatan yang sederhana.(Quellete dan Kayu,

dalam Petrick, Morais, dan Norman, 2001:42).

Menurut Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa

penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman

perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk

melakukan perjalanan ke sana lagi.

Banyak hal yang memotivasi wisatawan untuk melakukan

perjalanan wisata. Motivasi-motivasi tersebut dapat timbul dari internal

wisatawan ataupun eksternal wisatawan. Seperti penjelasan di atas

pengalaman masa lalu wisatawan adalah salah satu faktor internal yang

membuat wisatawan tersebut melakukan perjalanan wisata dan atau

melakukan perjalanan ke daerah wisata tersebut kembali. Faktor eksternal

yang mempengaruhi wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata

biasanya dikarenakan (a) Adanya promosi daerah wisata dari tour agent

perjalanan atau iklan-iklan lainnya, entah iklan dari media cetak atau

media visual. (b) Adanya dorongan atau ajakan melakukan perjalanan

wisata dari orang-orang sekitar, entah keluarga, teman, dan rekan kerja. (c)

35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Harga yang terjangkau apabila memilih perjalanan wisata tersebut.

(d)Keunikan kebudayaan yang ada pada daerah wisata tersebut, entah dari

lingkungannya, makanan khas daerahnya, ataupun faktor lainnya.

Berdasarkan argumentasi diatas, maka penelitian ini mengajukan

H2 sebagai berikut :

H2: Ada perbedaan minat kunjung kembali dilihat dari motivasi

berkunjung.

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kedua hipotesis tersebut, maka secara sederhana peneliti

dapat menggambarkan model penelitian sebagai berikut :

Karakteristik
Konsumen
Minat Kunjung
Kembali

Motivasi

Gambar II.2 Model Penelitian

36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

Menurut Sugiyono (2014:24) mengatakan bahwa “Metode penelitian pada

dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu”.

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua jenis metode penelitian (mixed

method), yaitu metode kualitatif dan metode kuantitif. Menurut Sugiyono

(2014:475), metode penelitian kombinasi adalah suatu metode penelitian

yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif

dan metode kualitatif untuk digunakan secara bersema-sama dalam suatu

kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komperhensif,

valid, reliabel, dan objektif. Penelitian tahap pertama dimaksudkan untuk

mendapatkan atribut-atribut yang nantinya akan digunakan pada penelitian

tahap kedua sebagai pengembangan data kuisioner untuk penelitian tahap

kedua. Penelitian tahap pertama mencari atribut-atribut tentang apa saja

motivasi wisatawan ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.

Sedangkan penelitian tahap kedua akan meneliti dan menjelaskan rumusan

masalah dua dan tiga, penelitian tahap kedua menggunakan penelitian

kuantitatif, dengan menggunakan metode survei melalui kuisioner yang

diukur dengan menggunakan modifikasi skala likert.

37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Penelitian Tahap I

2.1. Tujuan Penelitian

Penelitian tahap pertama dilakukan peneliti dengan tujuan untuk

mendapatkan atribut-atribut yang relevan dengan motivasi wisatawan

yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng yang nantinya akan

digunakan penelitian selanjutnya (penelitian tahap II).

2.2. Jenis Penelitian

Penelitian tahap pertama menggunakan metode kualitatif yang

menjelaskan mengenai hal-hal yang akan berkaitan dengan motivasi

wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.

2.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian tahap pertama dilakukan oleh peneliti pada bulan

November - Desember 2015, dengan lokasi penelitian tahap pertama

adalah sebagai berikut :

a. Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo.

b. Calya Wisata Tour and Travel.

c. PPWD (Paguyuban Pengelola Wisata Dieng).

2.4. Metode Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk penelitian tahap I yaitu wawancara.

Wawancara dimaksudkan untuk menggali informasi yang relevan

dengan tujuan penelitian serta pembicaraan yang terarah. Komunikasi

akan dilakukan secara informal, yaitu pewawancara hanya mengingat

pertanyaan kunci yang digunakan untuk menggali informasi. Kelebihan

38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

metode wawancara yaitu peneliti dapat menggali informasi sebanyak-

banyaknya dan sedalam mungkin seputar penelitian yang sedang

diteliti.

2.5. Narasumber

Pada tahap pertama, peneliti akan menggunakan narasumber untuk

membantu menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

“Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng” dengan

harapan memperoleh informasi yang mendukung untuk melakukan

penelitian tahap selanjutnya. Peneliti mempunyai target sebagai

narasumber adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo. Peneliti memilih

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo sebagai

narasumber pertama karena menurut peneliti beliau

berkompeten di bidang pariwisata, dan beliau membawahi

semua Daerah Tujuan Wisata yang ada di seluruh Kabupaten

Wonosobo.

2. Pemilik Calya Wisata Tour and Travel. Peneliti memilih pemilik

calya wisata tour and travel sebagai narasumber kedua karena

calya wisata tour and travel adalah agen perjalanan wisata ke

Dieng yang jasanya telah banyak dipakai oleh wisatawan.

3. Ketua PPWD (Paguyuban Pengelola Wisata Dieng). Peneliti

memilih ketua PPWD sebagai narasumber ketiga karenaPPWD

sebagai paguyuban pengelola wisata dieng.

39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.6. Teknik Analisis Data

Data yang dapat di analisis merupakan gagasan-gagasan yang

dapat disimpulkan menjadi sebuah atribut penelitian, dengan metode

content analysis (atribut-atribut yang sering diucapkan secara terus-

menerus oleh narasumber) dan common-theme approach (atribut-atribut

yang diucapkan serupa dengan narasumber lain) yang bersumber dari

hasil wawancara dengan narasumber.

2.7. Jenis-jenis Sumber Data

Menurut Sugiyono (2014:28), data kualitatif adalah data yang

berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif ini

penulis dapatkan menggunakan teknik pengumpulan data dengan

wawancara. Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh

melalui rekaman video ataupun bentuk foto. Data kualitatif berfungsi

untuk mengetahui kualitas dari sebuah objek yang akan diteliti. Pada

penelitian ini data kualitatifnya adalah hasil wawancara yaitu penelitian

tahap pertama.

2.8. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2014:224), wawancara merupakan teknik

pengumpulan data dimana pewawancara (peneliti atau yang diberi

tugas melakukan pengumpulan data) dalam mengumpulkan data

mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai. Metode

pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara komunikasi

secara langsung antara pewawancara yang mengajukan pertanyaan

40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

secara lisan dengan responden yang menjawab pertanyaan secara lisan.

Wawancara tatap muka dapat dilakukan di tempat bekerja responden,

atau tempat lainnya yang dirasa cocok untuk melakukan wawancara.

3. Penelitian Tahap II

3.1. Tujuan Penelitian

Penelitian tahap kedua dapat dilakukan setelah mendapatkan hasil

data penelitian tahap pertama, yaitu berbagai atribut penelitian

(instrumen penelitian) yang akan digunakan dalam kuesioner.

3.2. Jenis Penelitian

Penelitian tahap kedua menggunakan metode kuantitatif untuk

menganalisis variabel-variabel apa saja yang berpengaruh pada

pembentukan Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Dataran Tinggi

Dieng.

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian tahap kedua akan dilakukan oleh peneliti pada bulan

Januari 2016, dengan lokasi penelitian tahap kedua adalah Objek-objek

Wisata yang ada di Dataran Tinggi Dieng.

41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.4. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2014:148), “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai

kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Adapun

yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah responden yang

pernah dan sedang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2014:149). Dalam

penelitian ini menggunakan convenience sampling, karena

pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan dengan

menentukan kriteria untuk ketersediaan anggota populasi.

3.5. Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel non

probability sampling. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah

convenience sampling. Peneliti telah menentukan kriteria untuk

ketersediaan anggota populasi untuk mendukung penelitian dan

diharapkan sampel yang terkumpul memenuhi kriteria guna mendukung

42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

penelitian. Kriteria yang dimaksud adalah wisatawan yang sedang

berkunjung atau pernah berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.

3.6. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang dijadikan

sampel dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini yang

menjadi subjek penelitian adalah wisatawan yang sedang atau

pernah berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Alasannya karena

wisatawan yang pernah berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng

merupakan individu-individu yang sudah melakukan pembelian

produk wisata tersebut.

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian

adalah Motivasi, Asal Wisatawa, Pendapatan dan Minat Kunjung

Kembali.

3.7. Jenis-jenis Sumber Data

Menurut Sugiyono (2014:28), data kuantitatif adalah data yang

berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data

kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik

perhitungaan matematika atau statistika. Data kuantitatif berfungsi

untuk mengetahui jumlah atau besaran dari sebuah objek yang akan

43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diteliti. Pada penelitian ini data kuantitaif adalah hasil dari kuesioner

yaitu penelitian tahap kedua.

3.8. Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner adalah merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi berbagai pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini kuesioner yang

digunakan untuk mengumpulkan data dari para responden yang telah

ditentukan. (Sugiyono, 2014:230).

4. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2014:95) variabel penelitian adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian

ditarik kesimpulan. Menurut hubungannya antara satu variabel dengan

variabel yang lain, maka variabel penelitian dibedakan menjadi 2 macam,

yaitu :

1. Independent Variable atau biasa disebut sebagai variabel bebas

yang merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel terkait. Dalam penelitian ini

yang menjadi variabel bebas adalah motivasi (X1), serta asal

wisatawan dan pendapatan(X2).

2. Dependent Variable atau biasa disebut sebagai variabl terikat yang

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel terikat adalah minat kunjung kembali (Y).

5. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

5.1. Definisi Konseptual

1. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:72), motivasi dapat

digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang

memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut

dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat

kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Individu secara sadar maupun tanpa sadar berjuang untuk

mengurangi ketegangan ini melalui perilaku yang mereka

harapkan akan memenuhi kebutuhan mereka dan dengan

demikian akan membebaskan mereka dari tekanan yang mereka

rasakan. Tujuan tertentu yang mereka pilih dan pola tindakan

yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan tertentu merupakan

hasil dari pemikiran dan proses belajar individu.

2. Dalam ilmu manajemen pemasaran, pengetahuan tentang asal

wisatawan sangat penting untuk menentukan strategi yang akan

digunakan untuk menarik wisatawan agar mau berkunjung.

Dalam manajemen pemasaran asal wisatawan atau konsumen

masuk dalam segmentasi pasar, yaitu segmentasi geografis.

Segmentasi geografis membutuhkan pembagian pasar

menjadi unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah,

45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

negara bagian, daerah, kota,atau bahkan lingkungan sekitar. Suatu

perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi disatu atau

beberapa wilayah geografis, atau beroperasi di seluruh wilayah

tetapi memberi perhatian pada perbedaan geografis dalam

kebutuhan dan keinginan(Kotler dan Keller, 2008:234).

3. Dalam ilmu manajemen pemasaran, pendapatan akan

mempengaruhi cara orang atau sekelompok orang dalam

pengambilan keputusan dalam membeli barang atau jasa.

Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok

berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga,

siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama,

ras, generasi, dan kebangsaan. Fakor-faktor demografis tersebut

adalah dasar paling umum yang digunakan untuk menetapkan

segmentasi kelompok pelanggan. Salah satu alasannya adalah

bahwa tingkat variasi kebutuhan, keinginan, dan penggunaan

konsumen sering berhubungan erat dengan variabel demografis.

Variabel demografis merupakan variabel yang paling mudah

diukur di bandingkan dengan variabel lainnya. (Kotler dan Keller,

2008:234).

4. Minat Kunjung Kembali menurut Ajzen and Fishbein (dalam

Petrick, Morais dan Norman 2001:42) keinginan untuk

melakukan perjalanan di masa depan dipengaruhi oleh sikap

mereka terhadap pengalaman masa lalunya. Dari sudut pandang

46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

manajerial, pengukuran sikap, norma dan kontrol bisa menjadi

sangat sulit dan mahal, sementara pengukuran perilaku masa lalu

dapat dicapai dengan pencatatan yang sederhana.(Quellete dan

Kayu, dalam Petrick, Morais, dan Norman, 2001:42).

Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa penelitian

di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan

masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan

perjalanan ke sana lagi.

5.2. Definisi Operasional

Dalam mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan

sebelumnya, peneliti menentukan dengan tepat variabel-variabel

operasional. Berikut variabel-variabel yang dioperasionalisasikan :

1. Asal Wisatawan dioperasionalisasikan sebagai berikut :

a. Saya berasal dari luar Kabupaten Wonosobo.

b. Saya berasal dari dalam Kabupaten Wonosobo.

c. Saya berasal dari luar Jawa Tengah.

2. Pendapatan dioperasionalisasikan sebagai berikut :

a. Saya berpenghasilan Rp.1.000.000-Rp.2.499.000

b. Saya berpenghasilan Rp. 2.500.000-Rp.4.999.000

c. Saya berpenghasilan ≥ Rp. 5.000.000

3. Minat Kunjung Kembali dioperasionalisasikan sebagai berikut :

a. Saya ingin berkunjung kembali berwisata ke Dataran Tinggi

Dieng.

47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Saya akan merekomendasikan kepada teman saya untuk

berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.

c. Saya akan selalu mengikuti info tentang Dataran Tinggi

Dieng.

6. Skala Pengukuran Data

Skala merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat

mengukur, karena diperoleh hasil ukur yang berbentuk angka-angka.

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai

acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam

alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran

akan menghasilkan data kuantitatif.

Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah

Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok

orang mengenai sesuatu gejala. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan Skala Likert untuk menganalisis pengaruh motivasi, asal

wisatawan dan tingkat pendidikan, terhadap minat kunjung kembali.

48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dalam Skala Likert terdapat 5 katagori jawaban dengan skor

sebagai berikut :

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

7. Teknik Pengujian Instrumen

7.1. Uji Validitas

Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-

tingkat kevalidan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid

mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang

valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrument

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dapat

mengungkap data variabel yang diteliti. Tinggi rendahnya validitas

instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak

menyimpang dari gambaran validitas yang dimaksud oleh (Sumarni,

2006:168). Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang

dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi

Pearson Product Moment (Sanusi,2011:77), sebagai berikut:

49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dimana :

r = koefisien korelasi

x = skor butir

y = skor total butir

N =Jumlah sampel (responden)

Selanjutnya, nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan derajat

bebas (n-2). Jika nilai r hasil perhitungan lebih besar dari pada nilai r

dalam tabel pada alfa tertentu maka signifikan sehingga disimpulkan

bahwa butir pertanyaan atau pernyataan itu valid.

7.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu

instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrument yang

baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk

memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat

dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya

juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka

beberapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjukkan

pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabilitas artinya dapat dipercaya,

jadi dapat diandalkan oleh Suharsini, (dalam buku Danang Sunyoto).

50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Butir kuesioner dikatakan reliabel (layak) jika cronbach’s alpha>

0.60 dan dikatakan tidak reliabel jika cronbach’s alpha< 0.60. Dalam

penelitian ini menggunakan rumus belah dua (Sanusi, 2011:82) dilakukan

dengan membelah butir pertanyaan atau pernyataan menjadi dua bagian.

Cara pembelahan bisa dilakukan dengan mengacak atau mengumpulkan

butir ganjil dan genap. Selanjutnya, skor setiap butir pada belahan itu

dijumlah sehingga menjadi skor total untuk belahan ganjil dan skor total

untuk belahan genap. Skor total dari kedua belahan itu dikorelasikan

dengan rumus korelasi product moment. Selanjutnya, dengan nilai

koefisien korelasi product moment yang dihasilkan, dimasukkan kedalam

rumus Spearman-Brown (Sanusi, 2011:82) yang diformulakan sebagai

berikut:

Dimana:

ri = reliabilitas internal seluruh instrumen

rb = korelasi product momentantara belahan pertama dan kedua.

8. Teknik Analisis Data

8.1. Analisis Statistika Deskriptif

Analisis Statistika Deskriptif bertujuan untuk memberikan

deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel

yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk

pengujian hipotesis. (dalam Mahaendra, 2014)

51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8.2. Analisis Faktor

Mengelompokkan motivasi berdasarkan kesamaan tema.

Berdasarkan hasil penelitian tahap I, hasil yang didapatkan nantinya

akan dikelompokkan kembali berdasarkan kesamaan tema yang

bertujuan untuk mempermudah dalam menganalisisnya.

8.3. Uji Crosstabs (Chi- Square)

Uji Crosstabs (Chi- Square) digunakan untuk menjawab rumusan

masalah kedua, yaitu apakah ada perbedaan motivasi dilihat dari

karakteristik wisatawan, yaitu asal wisatawan dan pendapatan yang

sedang atau pernah berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.

8.4. Uji Hipotesis

Langkah-langkah pengujian :

1. Perumusan Hipotesis

H0: X2i = X2j

HA: X21 = X22

2. Memilih tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi yang digunakan dalam pennelitian ini adalah

sebesar 5% atau 0.05.

52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8.5. Uji ANOVA (Post Hoc Bonferroni Test)

Uji ANOVA (Post Hoc Bonferroni Test) digunakan untuk

menjawab rumusan masalah ketiga, yaitu apakah ada perbedaan minta

kunjung kembali dilihat dari motivasi berkunjung ke Dataran Tinggi

Dieng.

8.6. Uji Hipotesis

Langkah-langkah pengujian :

1. Perumusan Hipotesis

H0: µ1=µ2

HA: µ1≠µ2

2. Memilih tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi yang digunakan dalam pennelitian ini adalah

sebesar 5% atau 0.05.

53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

GAMBARAN UMUM DESTINASI WISATA DATARAN

TINGGI DIENG

A. Gambaran Umum Dataran Tinggi Dieng

1. Sejarah Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Dieng merupakan dataran tinggi yang tertinggi kedua di

dunia setelah Nepal, dan yang terluas di Pulau Jawa. Kawasan Dataran Tinggi

Dieng merupakan sebuah kompleks gunung api yang terdiri dari Bisma, Seroja,

Binem, Pangonan, Merdada, Panger kandang, Telogo Dringo, Pakuwaja,

Kendil, dan Prambanan. Lapangan fumarola (cairan belerang) terdiri atas

Kawah Sikidang, Kawah Kumbang, Kawah Sipandu, Kawah Sibanteng,

Kawah Upas, Telogo Terus, Kawah Pagerkandang, Kawah sigladah dan

Kawah Sileri.

Dataran Tinggi Dieng adalah sebuah dataran tinggi yang terjadi karena

letusan besar sebuah gunung api. Dengan demikian kondisi geologinya sampai

sekarang relatif labil, bahkan sering terjadi gerakan-gerakan tanah. Beberapa

bukti yang menunjukkan hal tersebut adalah; peristiwa hilangnya Desa

Lagentang, terpotongnya jalan antara Banjarnegara Karangkobar dan Suharjo-

Ngadirejo, maupun retakan-retakan tanah yang mengeluarkan gas beracun.

54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kawasan yang disebut sebagai Dataran Tinggi Dieng sendiri

sesungguhnya terbagi atas beberapa dataran tinggi, yaitu :

a. Dataran pertama yang mempunyai ketinggian kurang lebih 2090

meter dpl, yang dikelilingi oleh rangkaian gunung, yaitu Gunung

Prahu, Gunung Jurang Grawah yang berada di sebelah selatan,

serta Gunung Pangonan dan Gunung Sipandu, yang berada

dibagian barat.

b. Dataran kedua terletak di sebelah barat dataran tinggi yang

pertama, dengan ketinggian kurang lebih 1950 meter dpl, yang

diapit oleh Gunung Nagasari, Gunung Pangamun-amun, dan

Gunung Gajah Mungkur.

c. Dataran yang ketiga dengan ketinggian kurang lebih 1630-1772

meter dpl.

Dengan posisi demikian, wajar apabila Dataran Tinggi Dieng memiliki

banyak kekayaan sekaligus keunikan dan kekhasan, baik kekayaan dan

keunikan alamnya yang beraneka ragam, dan kekhasan budaya lokal yang

masih melekat dan selalu dijaga turun temurun agar tetap lestari. (Sumber :

Buku Panduan Wisata Jawa Tengah Tahun 2000)

2. Letak Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Dieng merupakan dataran tinggi yang tertinggi kedua

di dunia setelah Tibet atau Nepal, dan yang terluas di Pulau Jawa. Dieng

terletak pada posisi 7‟ 12‟ Lintang Selatan dan 109‟ 54‟ Bujur Timur, berada

55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pada ketinggian 6.802 kaki atau 2.093 m dpl. Secara administratif, Dieng

mencangkup Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara

dan Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Dataran Tinggi

Dieng menjadi salah satu daya tarik wisata yang menawarkan berbagai macam

wisata, mulai dari wisata alam yaitu : Telaga Warna, Kebun Teh Tambi, Telaga

Menjer, Telaga Pengilon, Kawah Sikidang, Kawah Chandra Dimuka, Goa

Semar, Goa Jaran, Puncak Sikunir, Puncak Paku Waja dan lainnya. Untuk

wisata sejarah yaitu Candi Gathotkaca, Candi Arjuna, Candi Bima, Candi

Semar, Candi Punthadewa, dan Candi Srikandi, candi-candi tersebut adalah

peninggalan Mataram Kuno. Wisata-wisata tersebut menyebabkan Dataran

Tinggi Dieng menjadi salah satu obyek wisata yang diandalkan oleh Provinsi

Jawa Tengah.

Jalan menuju Dataran Tinggi Dieng berbelok-belok dan naik turun,

namun keadaan ini memberikan sensasi yang menyenangkan karena kita bisa

menikmati alam pegunungan yang masih indah. Jalur yang biasanya digunakan

oleh wisatawan adalah melalui Kota Wonosobo. Kondisi jalan yang saat ini

sudah bagus dapat ditempuh kurang lebih 1-2 jam dari pusat Kota Wonosobo.

B. Daya Tarik Wisata Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Dieng menawarkan banyak oobyek wisata yang sangat

menarik untuk dikunjungi. Selain sekedar jalan-jalan melihat keindahan alam

Dieng, pengunjung juga dapat belajar tentang sejarah Dieng yang ditampilkan

secara lengkap di Bioskop Dieng.

56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dataran Tinggi Dieng selain menjadi obyek wisata alam dan sejarah

juga mempunyai keunggulan lain. Dieng yang dikelilingi oleh banyaknya

kawah, menjadikan Dieng memiliki PLTU yang dikelola oleh pemerintah.

Sehingga Dieng selain menawarkan keindahan alam, namun kekayaan alam

Dieng juga dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat.

Sebelum memasuki kawasan Dataran Tinggi Dieng, dikenai retribusi

masuk obyek wisata di pos TPR untuk mobil dikenai tarif Rp 5.000,- , bus

wisata dikenai tarif Rp 10.000,- dan motor dikenai tarif Rp 3.000,- per orang.

Di area parkir, juga masih dikenai biaya Rp 2.000,- untuk motor, Rp

5.000,- untuk mobil, dan Rp 10.000,- untuk bus pariwisata. Tidak berhenti

disitu untuk memasuki setiap obyek wisata kita akan dikenai tarif sebesar Rp

8.000,- untukwisatawan lokal dan Rp 25.000,- untuk wisatawan mancanegara

untuk setiap obyeknya. Ketika berada pada obyek wisata kita dapat

menggunakan jasa foto dengan biaya Rp 50.000,- selain itu apabila kita

memasuki kawasan Kawah Sikidang atau Kawah Chandradimuka kita dapat

membeli masker seharga Rp 2.000,- untuk menutupi hidung dari bau kawah

yang lumayan menyengat.

57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Telaga Warna

Gambar IV.1
Telaga Warna Dataran Tinggi Dieng

Telaga Warna adalah obyek pertama yang biasanya dikunjungi

oleh wisatawan ketika berkunjung ke Dieng. Menurut kepercayaan di

tengah Telaga Warna terdapat batu permata yang membuat Telaga Warna

dapat berubah-ubah warna airnya. Di kawasan Telaga Warna tersebut

terdapat area Flying Fox yang menantang wisatawan untuk menguji

adrenalinnya turun menyeberangi Telaga Warna. Butuh waktu yang cukup

lama apabila kita mengelilingi Telaga Warna, menyusuri jalan setapak dan

disuguhkan dengan keindahan Telaga serta rindangnya pepohonan di

sekeliling membuat waktu tidak terasa berlalu. Namun ada bagian-bagian

tertentu dari Telaga Warna yang tidak boleh untuk berfoto, karena

disakralkan oleh masyarakat sekitar.

58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Telaga Pengilon

Gambar IV.2
Telaga Pengilon Dataran Tinggi Dieng

Telaga Pengilon berada sekitar 500 meter dari Telaga Warna, dan

masih satu kawasan dengan Telaga Warna. Dinamai Telaga Pengilon

karena air di Telaga Tersebut sangat jernih, sehingga dapat dijadikan

untuk bercermin atau dalam Bahasa Jawa disebut ngilo.

59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Gua Semar

Gambar IV.3
Gua Semar Dataran Tinggi Dieng

Gua Semar berada di kawasan Telaga Warna, letaknya sekitar 600

meter dari Telaga Warna, Gua Semar dipercaya sebagai petilasan Eyang

Semar. Dahulu juga Gua Semar sebagai tempat bertapa Presiden Soeharto

sebelum menjadi presiden. Setelah itu banyak masyarakat dan wisatawan

yang berdoa di Gua Semar untuk mencari pencerahan.

60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Gua Sumur

Gambar IV.4
Gua Sumur Dataran Tinggi Dieng

Gua Sumur berada bersebelahan dengan Gua Jaran, jaraknya

kurang lebih hanya 5 meter. Gua Sumur memiliki keunikan tersendiri,

ketika musim kemarau atau musim penghujan air yang berada pada gua

tersebut tidak berkurang sedikitpun. Dalam kepercayaan agama Hindu, air

dari Gua Sumur adalah air suci, yang biasanya mereka gunakan untuk

upacara keagamaan. Hal ini menambah kepercayaan bahwa Dieng adalah

pusat Agama Hindu.

61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Gua Jaran

Gambar IV.5
Gua Jaran Dataran Tinggi Dieng

Gua Jaran sendiri adalah satu-satunya gua yang dapat dikunjungi

atau dimasuki tanpa pengawalan juru kunci. Gua Jaran tersebut dipercayai

sebagai tempat persemedian para wanita. Sejarah menceritakan bahwa ada

seekor kuda atau jaran yang berteduh didalam gua tersebut saat hujan deras.

Ketika keluar dari gua, kuda tersebut hamil. Berdasarkan cerita tersebut

masyarakat Dieng dan sekitarnya mempercayai bahwa apabila ada wanita

yang susah hamil atau yang ingin hamil dapat berkunjung ke Gua Jaran

tersebut agar cepat hamil atau mendapat keturunan.

62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Kawah Chandradimuka

Gambar IV.6
Kawah Candradimuka Dataran Tinggi Dieng

Kawah Candradimuka adalah sebuah kawah yang dipercaya

dahulunya sebagai tempat untuk memotong tali pusar Gathotkaca. Kawah

tersebut berada di tengah Dieng. Letaknya kurang lebih 1km dari Telaga

Warna, dan dapat ditempuh selama 10 menit dari Telaga Warna. Ketika

berada di Kawah Candradimuka kita dianjurkan untuk menggunakan

masker, karena bau belerang yang sangat menyengat.

63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Kawah Sikidang

Gambar IV.7
Kawah Sikidang Dataran Tinggi Dieng

Kawah Sikidang adalah sebuah kawah yang berada diantara Kawah

Candradimuka dan Candi Arjuna. Asal usul nama kawah yang satu ini

masih menjadi sebuah pertanyaan bagi masyarakat lokal Dieng sendiri

karena ada beberapa versi cerita yang menyebutkan sejarah kawah sikidang

dari sisi mitos atau legenda di tengah masyarakat Dieng.

Satu legenda yang populer di kalangan pengunjung atau wisatawan

yang datang di area kawah terbesar yaitu munculnya kepundan kawah yang

disebabkan oleh tokoh fiksi seorang raja yang gagal meminang putri cantik

karena tertimbun di dalam sumur yang di lakukan oleh pasukan sang putri

untuk membunuhnya.

Nama kawah terunik di Dataran Tinggi Dieng seperti Sikidang

masih dihubungkan dengan karakter kepundan kawah yang sering berpindah

64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

tempat. Namun ada juga yang berpendapat bahwa di area tersebut juga

banyak di temukan satwa liar (kijang) karena di daerah pegunungan

pangonan juga terdapat padang rumput yang diperkirakan sebagai habitat

hewan kijang dimasa lalu.

Apabila kita berkunjung ke Kawah Sikidang kita juga dapat

menikmati telur yang direbus langsung di panasnya Kawah Sikidang. Telur-

telur tersebut dimasukkan dalam keranjang yang terbuat dari kawat, lalu

keranjang tersebut diberi pegangan dan kemudian keranjang yang berisi

telur tersebut dimasukkan dalam kawah. Kita dapat menunggu kurang lebih

hanya 5 menit saja, dan kita dapat menikmati telur tersebut.

65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Dieng Theater

Gambar IV.8
Dieng Theater Dataran Tinggi Dieng

Dieng Theater berada di atas Telaga Warna, jaraknya kurang lebih

hanya 50 meter.dieng Theater di resmikan Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono pada tanggal 9 April 2006, ketika berada di Dieng Theater kita

akan diajak untuk menyaksikan film dengan durasi 30 menit yang

menyajikan sejarah terbentuknya Dataran Tinggi Dieng, kebudayaan

masyarakat Dieng, dan segala yang berhubungan dengan Dieng.

66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Candi Arjuna

Gambar IV.9
Candi Arjuna Dataran Tinggi Dieng

Candi Arjuna adalah candi peninggalan sejarah Kerajaan Mataram

Kuno. Candi Arjuna berukuran 6 x 6 m dan menghadap ke arah barat.

Pada pintu masuk dan relung-relungnya dihiasi kala makara. Atap candi

berjenjang dengan menara-menara kecil di setiap sudut. Ditemukannya

prasasti berangka tahun 731 Caka (809 M) di dekat Candi Arjuna dapat

menjadi petunjuk pembangunan candi sekitar awal abad IX M. Secara

administrasi Candi Arjuna masuk dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Namun jaraknya hanya 2km dari Telaga Warna, dan menjadi obyek wisata

terakhir di kawasan Dataran Tinggi Dieng.

67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Kebun Teh Tambi

Gambar IV.10
Kebun Teh Tambi

Perkebunan Teh Tambi terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten

Wonosobo, berada di ketinggian 4500 kaki di atas permukaan laut

tepatnya di lereng Gunung Sindoro. Keindahan alamnya sungguh

menakjubkan, rimbunan hijau tanaman teh teratur nan rapi menjadi

pemandangan yang menyegarkan mata. Daerah ini meskipun masuk

wilayah Wonosobo tetapi berdekatan dengan wilayah Temanggungnamun

apabila kita melalui Wonosobo maka akan mebutuhkan waktu kurang

lebih 1jam. Akses ke tempat tujuan sudah bagus, hanya harus berhati-hati

karena jalan berkelok dan naik-turun.

Di perkebunan Teh Tambi kita akan di perlihatkan betapa indahnya

hamparan pohon teh yang sangat luas. Hasil dari perkebunan Teh Tambi

tidak hanya dijual di dalam Negeri saja namun sudah di Ekspor ke

berbagai Negara lain, seperti Amerika dan Malaysia.

68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Festival Kebudayaan Ruwatan

Gambar IV.11
Festival Kebudayaan Ruwatan

Rambut gembel atau gimbal yaitu rambut yang alami tumbuh dari

kepala dan tidak buat-buat atau karena faktor malas merawat rambut

tersebut, yang paling terkenal adalah rambut gimbal Wonosobo atau

mereka sering menyebutnya rambut gembel.

Masyarakat Wonosobo percaya bahwa rambut gembel bukan

karena faktor keturunan, namun bisa tumbuh pada siapa saja. Masyarakat

mengatakan rambut gembel karena model rambutnya mirip gelandangan

yang tidak pernah mencuci rambut, tapi di Wonosobo rambut gembel

muncul secara alami. Menurut beberapa sumberketika rambut gembel

akan tumbuh biasanya anak tersebut akan terserang panas yang tinggi

selama beberapa hari. Setelah itu, beberapa helai rambutnya menjadi kusut

dan menyatu. Dan anak yang berambut gembel harus diruwat melalui

sebuah perayaan ritual; ruwatan rambut gembel.

69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Masyarakat Wonosobo percaya bahwa anak yang berambut gembel

merupakan keturunan Ki Kaladete, yang diyakini merupakan salah satu

dari 3 pendiri kota Wonosobo. Berbagai mitos memang melatarbelakangi

rambut gembel. Ada yang menyebut rambut ini merupakan rambut

Kurawa yang hidup di alam para dewa, lalu secara turun-temurun tumbuh

kepada anak cucunya hingga Ki Kaladete, yang hidup di alam manusia.

Versi lain menyebutkan suatu ketika Ki Kaladete bersumpah tidak

akan memotong rambutnya dan tidak akan mandi sebelum desa menjadi

makmur dan sejahtera. Kelak kalau keturunannya mempunyai ciri rambut

gembel, ini menjadi pertanda desanya akan mengalami kemakmuran

Sehingga ketika prosesi pemotongan rambut gembel tersebut akan

dilaksanakan harus melalui beberapa ritual terlebih dahulu. Selain itu

apapun permintaan dari anak yang akan dicukur rambutnya tersebut harus

dituruti oleh orang tuanya. Apabila salah satu dari dua syarat tersebut tidak

dilaksanakan dipercaya bahwa anak mereka akan mengalami panas yang

sangat tinggi.

70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12. Tarian Jathilan

Gambar IV.12
Tarian Jathilan

Jathilan adalah sebuah tarian drama yang menceritakan tentang

pertempuran dua kelompok prajurit berkuda dan bersenjatakan pedang.

Tarian ini biasanya mengangkat cerita-cerita babad tanah Jawa seperti

cerita Panji, Ario Penangsang dan cerita lain pada zaman

KerajaanMajapahit. Dalam penampilannya sang penari menggunakan

sebuah kuda tiruan yang biasanya terbuat dari anyaman bambu dan

disebut Kuda Kepang. Bagaikan seorang kesatria yang gagah berani, para

penari beraksi sambil menunggangi kuda tiruan tersebut dengan diiringi

gamelan jawa. Dalam setiap tarian biasanya ada penari yang mengalami

kerasukan, namun ini bukan menjadi suatu masalah karena biasanya sudah

ada pawang yang siap siaga untuk menetralisir penari yang mengalami

kerasukan tersebut.

71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN

Pada bab ini dibahas hasil dari pengumpulan data dan pengolahan data

serta pembahasan. Pada penelitian yang dilakukan sebanyak dua kali tahap

pencarian data. Penelitian pertama, penggalian data dilakukan dengan metode

wawancara, sedangkan penelitian tahap kedua dilakukan melalui kuesioner. Hasil

pada penelitian tahap pertama akan membahas mengenai hasil wawancara dari

para praktisi pariwisata dan pemerintah di bidang Pariwisata. Dan hasil pada

penelitian tahap kedua merupakan hasil-hasil dari pengolahan data, analisis data

dan pengujian hipotesis.

A. Penelitian Tahap I (Pertama)

Penelitian tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara,

dengan narasumber yaitu para praktisi pariwisata dan Dinas Pariwisata

khususnya di Kabupaten Wonosobo. Pemilihan narasumber berikut,

berdasarkan pada kompetensi dari setiap penyedia pariwisata, bagian

pariwisata, dan tentunya pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata

Kabupaten Wonosobo, yang dirasa mampu untuk memberikan pandangan

secara umum terhadap Motivasi Wisatawan yang berkunjung ke Dataran

Tinggi Dieng yang mendukung instrumen penelitian pada tahap kedua.

Berikut adalah narasumber-narasumber yang dipilih peneliti untuk menggali

berbagai informasi yang berhubungan dengan Motivasi Wisatawan yang

berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng :

72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Bapak Muhadi (Ketua PPWD). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 15

November 2015 pukul 10.00 WIB, bertempat di rumah Bapak Muhadi.

2. Bapak Bambang Sutejo (Kasie Dinas Pariwisata). Wawancara

dilaksanakan pada tanggal 16 November 2015 pukul 08.00 WIB,

bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo.

3. Bapak Sukirman (Kepala Calya Tour and Travel). Wawancara

dilaksanakan pada tanggal 16 November 2015 pukul 11.30 WIB,

bertempat di Kantor Calya Tour and Travel.

Waktu pelaksanaan penelitian tahap pertama ini dilakukan pada tanggal 15

November 2015 hingga 16 November 2015. Analisis data yang digunakan

pada penelitian tahap pertama ini menggunakan metode Content Analisys

dan Common-Theme Approach. Maka hasil dari wawancara tersebut

sebagai berikut :

73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Analisis I ( Content Analysis )

1. Narasumber I (Bapak Bambang Sutejo menjabat sebagai Kasie Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo)

Dieng adalah salah satu dari 3 tempat tertinggi di


dunia, yang pertama adalah dataran tinggi Tibet, yang kedua
adalah pegunungan Himalaya, dan yang terakhir adalah
Dataran Tinggi Dieng. Dieng adalah pusat mandala, dimana
pusat agama Hindu berada di Dieng. Dieng adalah tempat 1. Dataran Tinggi Dieng
yang tepat untuk berwisata, karena dieng memiliki wisata adalah salah satu tempat
alam seperti Telaga Warna, Telaga Pengilon, Kawah yang tertinggi di Dunia
Chandradimuka, Candi Arjuna, Padang Savana, Sunrise yang 2. Dataran Tinggi Dieng
indah yang dapat dilihat dari Gunung Sikunir, dan berbagai menawarkan keindahan
gua yang bersejarah. Selain itu Dieng juga menawarkan alam
wisata Budaya, kebudayaan yang terkenal dari Dieng adalah 3. Dataran Tinggi Dieng
Ruwatan atau yang biasa dikenal wisatawan dengan cukur memiliki tarian daerah
rambut gimbal, selain itu di dieng sering ditampilkan tarian yaitu jathilan
lengger dan jathilan. Masyarakat Dieng juga sangat ramah
terhadap wisatawan atau sesama masyarakat lainnya. ada satu
hal lain yang membuat Dieng unik, yaitu Dieng adalah salah
satu tempat yang memiliki tanaman carica dan purwaceng
selain terdapat di Swiss.

74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Narasumber II (Bapak Sukirman, Kepala Calya Tour and Travel)

Dieng terletak diantara dua Kabupaten yaitu


Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Dieng
adalah sebuah dataran tinggi dengan suhu yang ekstrem, 1. Dieng memiliki suhu yang
pada bulan-bulan tertentu suhu di Dieng dapat mencapai ekstrem
minus 0 derajat. Dieng memiliki tumbuhan yang khas yaitu 2. Dieng memiliki festival
carica dan purwaceng, selain itu karena letak dieng yang ruwatan
lebih dekat dengan Kabupaten Wonosobo, di Dieng terdapat 3. Jazz Gunung sering di
makanan khas Wonosobo yang sering di cari oleh wisatawan adakan di Dieng
yaitu mie ongklok dihidangkan dengan sate sapi ketika 4. Makanan khas Dieng adalah
memakannya. Selain mie ongklok yang legendaris, di Dieng mie ongklok, tempe kemul,
juga memiliki makanan khas lainnya yaitu tempe kemul, dan dan kentang goreng
kentang goreng. Kentang yang digunakan adalah kentang
yang ditanam langsung oleh masyarakat Dieng. Banyak
wisatawan yang berkunjung ke Dieng untuk berekreasi,
untuk melihat keindahan alam Dieng, melihat festival
ruwatan yang diselenggarakan setiap tahunnya, dan melihat
konser Jazz Gunung yang juga diselenggarakan setiap
tahunnya.

75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Narasumber III (Bapak Muhadi, Ketua Paguyuban Pengelola Wisata Dieng).

Dataran Tinggi Dieng adalah pusat dari agama


Hindu, pada saat hari raya umat Hindu biasanya mengambil
air suci dari gua sumur yang berada di sekitaran telaga
warna. Dieng adalah tempat yang sejuk sepanjang tahun. 1. Dieng adalah pusat agama
Dieng memiliki pesona alam yang indah, dengan berbagai Hindu
obyek wisata yang ada di Dieng seperti telaga warna,
kawah sikidang, kawah chandradimuka, candi arjuna, 2. Masyarakat Dieng mayoritas
sikunir dengan keindahan sunrisenya, padang savana, dan bekerja sebagai petani
masih banyak lagi obyek lain yang terdapat di Dieng.
Masyarakat Dieng sebagian besar bekerja sebagai petani, 3. Pada tahun 2030 dieng akan
dengan tanaman yang diandalkannya adalah kentang. menjadi lingganing bawono
Masyarakat dieng juga sangat ramah dan masih menjunjung
tinggi kebudayaan leluhur seperti rutin menjalankan
ruwatan dan tetap melestarikan kebudayaan lainnya. selain
bekerja sebagai petani, masyarakat dieng juga mengelola
sendiri obyek wisata yang ada di Dieng, dibantu oleh
pemerintah daerah dan pemerintah pusat, ini menjadikan
Dieng semakin maju kedepannya. Pada tahun 2030 Dieng
akan menjadi lingganing bawono, yaitu pusat dari
kebudayaan di tanah Jawa.

76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Analysis II ( Content Analysis )

Narasumber I Narasumber II Narasumber III


No. Bapak Bambang Sutejo, Kasie No. Bapak Sukirman, Kepala Calya No. Bapak Muhadi, ketua Paguyuban
Dinas Pariwisata Kabupaten Tour and Travel Pengelola Wisata Dieng
Wonosobo
1 Pemandangan alam yang indah 1 Dieng memiliki suhu yang ekstrem 1 Cuaca Dieng yang selalu sejuk

Salah satu tempat yang tertinggi di Dieng memiliki festival ruwatan Masyarakat dieng yang memelihara
2 Dunia 2 2 kebudayaan leluhur
Menawarkan keindahan alam Jazz Gunung sering di adakan di Dieng akan menjadi Lingganing
3 3 Dieng 3 Bawono
Memiliki tarian daerah yaitu Makanan khas Dieng adalah mie Pusat agama Hindu
jathilan ongklok, tempe kemul, dan
4 4 kentang goring 4

Mie Ongklok adalah makanan khas Dieng menjadi tempat untuk Masyarakat Dieng mayoritas
5 Dieng 5 bersantai 5 bekerja sebagai petani
Dieng memiliki festival ruwatan Dieng menjadi tempat untuk Dieng cocok menjadi tempat untuk
menyegarkan kembali kesegaran melepaskan penat
6 6 jasmani dan rohani 6

Kebudayaan lokal Dieng yang Tersedianya tempat membeli Dieng adalah pilihan yang tepat
7 harmonis 7 cindera mata 7 untuk bersantai
Banyak peninggalan sejarah seperti Saudara yang ada di Dieng Berkunjung ke Dieng sembari
8 candi yang ada di Dieng 8 8 mengunjungi saudara

77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Umat Hindu biasa mengambil air Kentang menjadi andalan Cinderamata khas Dieng yang
9 suci dari Dieng 9 perkebunan Dieng 9 terjangkau

Festival Jazz gunung yang sering Masyarakat Dieng yang ramah Purwaceng hanya tumbuh di Dieng
10 diadakan di Dieng 10 10

11 Pusat agama Hindu 11 Jathilan adalah tarian khas Dieng 11 Melakukan aktivitas di alam bebas

Tempe kemul Lengger adalah tarian khas Dieng Fenomena Golden dan Silver
12 12 12 Sunrise
13 Carica 13 Banyak candi bersejarah 13 Fenomena bun upas

14 Purwaceng 14 Harga obyek yang terjangkau 14 Carica adalah buah andalan Dieng

Mie ongklok Menawarkan obyek wisata yang Kebun teh tambi


15 15 lengkap 15

16 Kentang khas Dieng 16 Terdapat fenomena bun upas 16 Cukur rambut gimbal

Cindera mata khas Dieng Teradap fenomena golden dan Kentang asli Dieng selalu di ekspor
17 17 silver sunrise 17

Fenomena Golden dan Silver Dieng telah dikenal banyak Sejarah mataram kuno berada di
18 Sunrise 18 wisatawan dari luar jawa 18 Dieng
19 Tempat untuk melepaskan penat 19 Dieng bersih 19 Dieng unik

Menjadi andalan obyek wisata Jawa Masyarakat dieng yang familiar Mie ongklok dan Tempe Kemul
20 Tengah 20 20 adalah makanan khas dieng

78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tempat dengan suasana yang sejuk Obyek wisata yang relatif Dieng mampu bersaing dengan
21 21 berdekatan 21 obyek wisata lainnya
Akomodasi yang beragam Cinderamata yang jual terjangkau Wisatawan mencari pengetahuan
22 22 22 baru tentang Dieng
Akses jalan yang memadai Dieng memiliki nilai mistik yang Ketika bulan purnama candi arjuna
23 23 kental 23 nampak sangat indah
Dieng sangat menarik Candi Arjuna adalah peninggalan
24 24 24 sejarah Kerajaan Mataram Kuno

25 Dieng memberikan kenyamanan 25 25 Keindahan alam yang harus dijaga


dengan pesonanya
26 Tidak adanya pengemis 26 26

Pedagang sopan dalam


27 menawarkan produknya 27 27

28 Mengunjungi saudara 28 28

Banyak yang meninggal ketika


29 bencana kawah sikidang 29 29

Butuh banyak waktu untuk


mengunjungi semua obyek di
30 Dieng 30 30

Masih banyak obyek wisata yang


31 wisatawan belum ketahui 31 31

79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Analisis Common-Theme Approach

1. Pemandangan alam

2. Keindahan alam

3. Bentang alam Dieng yang indah

4. Melakukan aktivitas di alam bebas

5. Fenomena Golden dan Silver Sunrise

6. Keunikan ritual Ruwatan

7. Kebudayaan lokal Dieng

8. Kehidupan masyarakat Dieng

9. Sejarah Dieng

10. Peninggalan sejarah Dieng

11. Kuliner (Carica Dieng)

12. Kuliner (Kentang asli Dieng)

13. Kuliner (Mie ongklok dan Tempe Kemul)

14. Cinderamata khas Dieng

15. Tanaman Purwaceng khas Dieng

16. Dieng menjadi tempat untuk melepaskan penat

17. Dieng menjadi tempat untuk mencari suasana yang sejuk

18. Dieng menjadi tempat untuk bersantai

19. Berkunjung ke Dieng sembari mengunjungi saudara

20. Dieng menjadi tempat untuk menyegarkan kembali kesegaran jasmani dan

rohani

80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Penelitian Tahap II (Kedua)

1. Hasil Data Karakteristik Responden

a. Wisatawan berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel V.1
Persentase Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%)


Laki-laki 55 55%
Perenpuan 45 45%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Jumlah responden wisatawan menurut jenis kelaminnya dibagi

menjadi 2 bagian, yaitu laki-laki dan perempuan dengan presentase seperti

tabel V.1 diatas, yaitu dengan jumlah laki-laki lebih banyak daripada

perempuan dengan jumlah laki-laki 55 orang dan jumlah perempuan 45

orang.

b. Wisatawan berdasarkan Asal

Tabel V.2
Persentase Wisatawan berdasarkan Asal

Asal Wisatawan Jumlah Persentase (%)


Dalam Kabupaten Wonosobo 41 41%
Luar Kabupaten Wonosobo 23 23%
Luar Provinsi Jawa Tengah 36 36%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Dari hasil tabel di atas menunjukkan bahwa wisatawan yang

berasal dari dalam Kabupaten Wonosobo menduduki peringkat pertama

dengan jumlah 41 wisatawan, lalu diikuti oleh wisatawan yang berasal dari

Luar Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 36 wisatawan, dan yang

81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menempati peringkat terakhir adalah wisatawan yang berasal dari Luar

Kabupaten Wonosobo dengan jumlah 23 wisatawan.

c. Wisatawan berdasarkan Usia

Tabel V.3
Persentase Wisatawan berdasarkan Umur

Usia Jumlah Persentase (%)


≤15 Tahun 0 0%
16-25 Tahun 32 32%
26-35 Tahun 56 56%
≥36 Tahun 12 12%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Kelompok usia 26-35 Tahun menjadi jumlah persentase yang

paling tingi, ini dapat dilihat pada tebel V.3 yang menyebutkan terdapat

56 wisatawan yang berusia 26-35 Tahun, diikuti usia 16-25 Tahun dengan

jumlah 32 wisatawan, dan yang terakhir adalah usia sama dengan lebih

dari usia 36 Tahun dengan jumlah 12 wisatawan. Hal ini menyebutkan

bahwa usia wisatawan yang paling banyak berwisata ke Dataran Tinggi

Dieng adalah usia 16 sampai 35 Tahun.

d. Pekerjaan Wisatawan

Tabel V.4
Persentase Pekerjaan Wisatawan
Pekerjaan Sekarang Jumlah Persentase (%)
Pelajar 0 0%
Mahasiswa 23 23%
PNS 35 35%
Wiraswasta 29 29%
Lain-lain 13 13%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Data responden mengenai pekerjaan wisatawan yang telah diisi

oleh wisatawan ini menjadi informasi tersendiri sebagai jumlah wisatawan

yang dilihat dari status pekerjaannya. Dari hasil tabel V.4 terlihat bahwa

wisatawan yang bekerja sebagai PNS menduduki posisi pertama sebagai

wisatawan terbanyak dengan jumlah 35 orang, lalu wisatawan yang

bekerja sebagai wiraswasta dengan jumlah 29 orang, lalu 23 orang

mahasiswa, dan yang terakhir diikuti oleh wisatawan dengan kelompok

pekerjaan lain-lain dengan jumlah 13 orang. Ini memperlihatkan bahwa

wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng berasal dari latar

belakang pekerjaan yang cukup beragam.

e. Wisatawan berdasarkan Status Kunjungan

Table V.5
Persentase Wisatawan berdasarkan Status Kunjungan

Status Kunjungan Jumlah Persentase (%)


1 kali 25 25%
2-3 kali 46 46%
>3 kali 29 29%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Data tabel V.5 diatas menunjukkan bahwa kebanyakan wisatawan

yang pernah mengunjungi Dieng antara 2-3 kali adalah 46 orang

wisatawan, kemudian diikuti oleh wisatawan yang mengunjungi Dieng

lebih dari 3 kali dengan jumlah 29 orang wisatawan, dan yang terakhir

adalah wisatawan yang baru pertama mengunjungi Dieng, dengan jumlah

25 orang wisatawan. Berdasarkan data tabel 5.5 tersebut kita melihat

bahwa wisatawan pernah mengunjungi Dieng sebelumnya, sehingga kita

83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dapat menyimpulkan bahwa Dieng menjadi salah satu obyek wisata yang

digemari wisatawan untuk dikunjungi.

f. Moda Transportasi yang digunakan Wisatawan

Tabel V.6
Persentase Moda Transportasi yang digunakan Wisatawan

Moda Transportasi Jumlah Persentase (%)


Bus Pariwisata 28 28%
Kendaraan Pribadi 72 72%
Kendaraan Umum 0 0%
Total 100 100
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Dari data tabel V.6 tersebut terlihat bahwa wisatawan ketika

berkunjung ke Dieng menggunakan kendaraan pribadi dengan jumlah

wisatawan sebanyak 72 orang. Dan sisanya diikuti oleh wisatawan yang

berkunjung ke Dieng dengan menggunakan Bus Pariwisata, dengan jumlah

28 orang. Wisatawan tidak ada yang menggunakan kendaraan umum

mungkin dikarenakan kendaraan umum yang menuju ke Dieng tidak

terlalu banyak, dan jalan yang ditempuh begitu jauh dan naik turun,

sehingga wisatawan lebih nyaman untuk menggunakan kendaraan pribadi

atau bus pariwisata ketika berkunjung ke Dieng.

g. Lama Tinggal atau Berkunjung Wisatawan

Tabel V.7
Persentase Lama Tinggal atau Berkunjung Wisatawan

Lama Tinggal/Berkunjung Jumlah Persentase (%)


2 Jam 45 45%
3 Jam 35 35%
4 Jam 20 20%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Dieng hanya selama 2

jam saja, ini menempati peringkat pertama dengan jumlah 45 orang

wisatawan, hal ini dikarenakan kebanyakan wisatawan yang datang sendiri

atau bersama keluarga dan bukan rombongan, sehingga apabila mereka

merasa sudah cukup berkunjung maka mereka akan pulang. Kemudian

yang kedua 30 orang wisatawan ketika mengunjungi Dieng selama 3 jam.

Dan yang terakhir wisatawan berkunjung ke Dieng selama 4 jam, dengan

jumlah 20 orang wisatawan. Lama atau sebentarnya wisatawan ketika

berkunjung juga dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca atau musim pada

saat berkunjung. Ketika musim penghujan lama kunjungan wisatawan

tidak akan lebih lama karena ketika musim penghujan membuat wisatawan

susah untuk berekreasi, karena hampir semua obyek wisata di Dieng

adalah berada di alam terbuka.

h. Kedatangan Wisatawan Bersama Dengan

Tabel V.8
Persentase Kedatangan Wisatawan Bersama

Datang Bersama Jumlah Persentase (%)


Sendiri 0 0%
Keluarga/rekan 72 72%
Rombongan 28 28%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Wisatawan ketika berkunjung ke Dieng pasti bersama seseorang

atau tidak mungkin sendiri. Hal ini dapat terlihat dari hasil tabel V.8 diatas

menunjukkan bahwa 72 orang wisatawan datang ke Dieng bersama

keluarga atau rekan-rekannya. Sedangkan sisanya 28 orang wisatawan

85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

datang ke Dieng bersama dengan rombongan. Memang menyenangkan

apabila kita berlibur atau berekreasi bersama-sama, entah hanya dalam

satu keluarga atau dalam satu organisasi atau perkumpulan. Selain

merilaksasikan kesehatan jasmani dan rohani, hubungan antar satu dengan

yang lainnya juga akan semakin erat.

i. Pengeluaran Wisatawan dalam Sebulan

Tabel V.9
Persentase Pengeluaran Wisatawan dalam Sebulan

Pengeluaran Jumlah Persentase (%)


Rp 1juta – Rp 2,4 juta 29 29%
Rp 2,5 juta – Rp 4,9 juta 56 56%
≥ Rp 5 juta 15 15%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Data pengeluaran tiap bulannya menjadi informasi yang penting

untuk melanjutkan penelitian Tahap II. Sesuai data tabel V.9 di atas

menunjukkan bahwa pengeluaran antara Rp 2,5 juta – Rp 4,9 juta menjadi

kelompok pengeluaran wisatwan yang tertinggi dengan jumlah 56 orang,

diikuti kelompok dengan pengeluaran Rp 1 juta – 2,4 juta dengan jumlah

29 orang. Dan pada kelompok pengeluaran sama dengan diatas 5 juta

jumlahnya 15 orang.

j. Asal Info Wisata Dieng

Tabel V.10
Persentase Asal Info Wisata Dieng
Asal Info Jumlah Persentas (%)
Media Sosial 64 64%
Koran/TV 10 10%
Saudara/Keluarga 26 26%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Seiring kemajuan dibidang tekhnologi, membuat kebanyakan

wisatawan mengetahui pariwisata Dieng melalui media sosial. Hal ini

terlihat pada tabel V.10 dengan jumlah 64 orang wisatawan mengetahui

pariwisata Dieng setelah melihat media sosial. Kemudian dengan jumlah

26 orang wisatawan mengatakan bahwa mengetahui pariwisata Dieng

setelah diberi tahu oleh keluarga atau saudara. Dan yang terakhir dengan

jumlah 10 orang mengatakan bahwa mereka mengetahui pariwisata Dieng

melalui koran atau Televisi. Dieng memang masih kurang banyak di

ekspose di koran atau televisi, hal ini juga berakibat pada kurangnya

wisatawan yang mengetahui pariwisata Dieng.

k. Daya Tarik Wisata dan Tempat yang dikunjungi Wisatawan

Tabel V.11
Jumlah Wisatawan yang berkunjung ke Daya Tarik Wisata

Daya Tarik Wisata dan Tempat Jumlah Wisatawan


1. Telaga Warna 100
2. Telaga Pengilon 100
3. Kawah Chandradimuka 49
4. Kawah Sikidang 37
5. Candi Arjuna 100
6. Kebun Teh Tambi 58
7. Gua Jaran 100
8. Gua Sumur 100
9. Gua Semar 100
10. Dieng Teather 100
11. Warung Mie Ongklok 100
12. Warung Tempe Kemul 100
13. Petani kentang 100
14. Toko oleh-oleh 100
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hampir semua

wisatawan berkunjung ke Daya Tarik Wisata dan Tempat yang berada di

87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kawasan Dataran Tinggi Dieng. Namun untuk tempat tertentu seperti

Kawah Candradimuka, dan Kawah Sikidang wisatawan tidak banyak

berkunjung karena beberapa alasan tertentu, seperti tidak kuat dengan bau

belerang yang sangat menyengat. Selain itu tidak semua wisatawan juga

berkunjung ke Kebun Teh Tambi karena tempat atau jaraknya yang relatif

jauh dari pusat Dieng.

2. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah

instrumen atau alat peneliti yang digunakan benar-benar mencerminkan

variabel atau atribut yang diteliti.

a. Uji Validitas

Analisis uji validitas penelitian dilakukan dengan mencari nilai

korelasi Product Moment (Pearson) antara masing-masing item dengan

skor total, dengan taraf signifikansi (α) = 5% dan derajad kebebasan (dk

= n-2), yaitu dk= 100-2. Butir pertanyaan dikatakan valid jika rhitung

lebih besar dari rtabel. Butir pertanyaan dikatakan tidak valid apabila

rhitung lebih kecil rtabel(Suharmi, 2006:168 dalam buku Danang Sunyoto).

88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel V.12
Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi

Variabel Butir rhitung rtabel Keterangan


Motivasi 1 0,675 0,197 Valid
Alam 2 0,737 0,197 Valid
3 0,741 0,197 Valid
4 0,653 0,197 Valid
5 0,320 0,197 Valid
Motivasi 6 0,361 0,197 Valid
Sejarah dan 7 0,503 0,197 Valid
Budaya 8 0,468 0,197 Valid
9 0,689 0,197 Valid
10 0,716 0,197 Valid
11 0,492 0,197 Valid
Motivasi 12 0,750 0,197 Valid
Kuliner dan 13 0,600 0,197 Valid
Belanja 14 0,750 0,197 Valid
15 0,272 0,197 Valid
16 0,402 0,197 Valid
Motivasi 17 0,419 0,197 Valid
Rekreasi 18 0,618 0,197 Valid
19 0,732 0,197 Valid
20 0,728 0,197 Valid
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Tabel V.13
Hasil Uji Validitas Variabel Minat Kunjung Kembali

Variabel Butir rhitung rtabel Keterangan


Minat 1 0,688 0,197 Valid
Kunjung 2 0,802 0,197 Valid
Kembali 3 0,694 0,197 Valid
4 0,709 0,197 Valid
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan rhitung dengan rtabel

masing-masing butir pertanyaan. Hasil analisis menunjukkan koefisien

korelasi pada semua butir peryataan nilainya lebih dari 0,197, maka

dapat disimpulkan hasil uji validitas pada semua butir pernyataan secara

keseluruhan data dinyatakan valid, dengan demikian ditinjau dari

89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

validitas item pernyataan maka seluruh pernyataan yang terdapat dalam

kuesioner layak digunakan sebagai alat pengumpulan data.

b. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan

teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf

signifikansi 5%. Butir kuesioner dikatakan reliable (layak) jika

cronbach’s alpha> 0.60 dan dikatakan tidak reliable jika cronbach’s

alpha< 0.60. (Sanusi, 2011:82). Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel V.14
Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

Motivasi Alam 0,823 Reliabel


Motivasi sejarah dan 0,784 Reliabel
Budaya
Motivasi Belanja dan 0,772 Reliabel
Kuliner
Motivasi Rekreasi 0,800 Reliabel
Minat Kunjung Kembali 0,870 Reliabel
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Dari hasil analisis dapat dilihat nilai motivasi alam sebesar 0,935,

motivasi sejarah dan budaya sebesar 0,784, motivasi belanja dan kuliner

sebesar 0,775, motivasi rekreasi sebesar 0,801, dan minat kunjung

kembali sebesar 0,870, maka dapat disimpulkan butir-butir instrumen

penelitian tersebut reliabel, karena nilai Cronbach’s alpha berada di

atas 0,60.

90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Untuk mengetahui rumusan masalah ini, dilakukan penjumlahan atas

jawaban responden mulai dari pilihan sangat setuju, setuju, netral, tidak

setuju, dan sangat tidak setuju dari setiap pernyataan dalam kuesioner.

Namun sebelumnya ditentukan dahulu panjang interval untuk menentukan

rata-rata jawaban responden. Untuk menentukan panjang interval diperoleh

dengah perhitungan sebagai berikut :

Panjang Interval =

Dimana Nilai = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah

Banyak kelas Interval =5

Berdasarkan rumus di atas, maka panjang interval atau kelas interval

pengukuran presepsi adalah sebagai berikut :

Panjang Interval = =1,33

91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel V.15
Hasil Interpretasi Rata-rata Respon dari Responden

Nilai Keterangan

3,68-5,0 Sangat Baik

2,34-3,67 Cukup

1-2,33 Kurang Baik

1) Analisis Deskriptif Variabel Motivasi

Tabel V.16
Analisis Deskriptif Variabel Motivasi

Skor
Rata- Rata-
Variabel Dimensi Item
rata rata
(1) (2) (3)
(4) (5)
Motivasi Saya ingin menikmati 1 4.37
Alam pemandangan alam Dieng

Saya ingin melihat keindahan alam 2 4.29


Dieng

Saya ingin menikmati berbagai 3 4.34


bentang alam yang menarik

Saya ingin melakukan aktivitas di 4 4.19


alam bebas
4,29
Saya ingin melihat fenomena 5 4.33
Golden dan Silver Sunrise

Motivasi Saya ingin menikmati keunikan 6 4.32


Sejarah ritual Budaya masyarakat Dieng
dan
Budaya Saya ingin melihat budaya lokal 7 4.26
yang ada di Dieng

Saya ingin melihat kehidupan 8 4.42


sehari-hari masyarakat Dieng

92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Saya ingin menghayati sejarah yang 9 4.34


ada di Dieng

Saya ingin melihat peninggalan- 10


peninggalan bersejarah yang ada di 4.29
Dieng

Saya ingin mempelajari Sejarah dan 4.07


11
Budaya Dieng

Motivasi Saya ingin membeli buah-buahan 12 4.18


Belanja hasil perkebunan asli Dieng
dan Saya ingin membeli sayuran hasil 13 4.31
Kuliner perkebunan asli Dieng

Saya ingin menikmati kuliner khas 4.18


14
Dieng

Saya ingin membeli cindera mata 15


yang dijual di Dieng 4.41
4,29
Saya ingin membeli tanaman khas 16
Dieng 4.3
Motivasi Saya ingin berekreasi ke Dataran 17
Rekreasi Tinggi Dieng untuk melepaskan 4.33
penat

Saya ingin berekreasi ke Dataran 18


Tinggi Dieng untuk mencari 4.37
suasana yang sejuk

Saya berekreasi ke Dieng untuk 19


bersantai setelah disibukkan dengan 4.29
rutinitas pekerjaan

Saya berekreasi ke Dieng untuk 20


memulihkan kembali kesegaran 4.34
jasmani dan rohani

Keterangan :
1 = Variabel X2
2 = Item pertanyaan kuesioner
3 = No Item pertanyaan kuesioner
4 = Rata-rata skor per item pertanyaan
5 = Rata-rata dari kolom 4

93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa skor rata-rata pada

variabel motivasi adalah 4,29 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5,

maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel motivasi dapat

dikatakan Sangat Baik atau motivasi-motivasi tersebut diatas standart.

Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata

paling rendah adalah Saya ingin mempelajari Sejarah dan Budaya Dieng

dengan skor rata-rata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang skala 3,68

hingga 5 atau dalam kategori sangat baik dan yang paling tinggi adalah Saya

ingin melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Dieng dengan skor rata-rata

sebesar 4,42 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam

kategori sangat baik.

2) Analisis Deskriptif Variabel Motivasi

Tabel V.17
Analisis Deskriptif Variabel Minat Kunjung Kembali

Skor
Rata- Rata-
Variabel Dimensi Item
rata rata
(1) (2) (3)
(4) (5)

Minat Saya ingin berkunjung kembali ke


21 4,34
Kunjung Dataran Tinggi Dieng.
Kembali
Saya akan merekomendasikan kepada
teman saya untuk berkunjung ke 22 4,29
Dataran Tinggi Dieng. 4,22
Saya akan selalu mengikuti info
23 4,07
tentang Dataran Tinggi Dieng.

Saya akan mengajak teman/keluarga


untuk mengunjungi Dieng 24 4,19

94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Keterangan :
1 = Variabel Y1
2 = Item pertanyaan kuesioner
3 = No Item pertanyaan kuesioner
4 = Rata-rata skor per item pertanyaan
5 = Rata-rata dari kolom 4
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa skor rata-rata pada

variabel minat kunjung kembali adalah 4,22 dan terletak pada rentang skala

3,68 hingga 5, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabelmotivasi

dapat dikatakan Sangat Baik atau wisatawan sangat ingin berkunjung

kembali ke Dataran Tinggi Dieng.

Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata

paling rendah adalah Saya akan selalu mengikuti info tentang Dataran

Tinggi Dieng dengan skor rata-rata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang

skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik dan yang paling tinggi

adalah Saya ingin berkunjung kembali ke Dataran Tinggi Dieng dengan

skor rata-rata sebesar 4,34 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5

atau dalam kategori sangat baik.

95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Analisis Data

a. Analisis Data Deskriptif

Tabel V.18
Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
Motivasi 1 100 14 25 0,224 2240
Motivasi 2 100 21 30 0,237 2370
Motivasi 3 100 16 25 0,200 2000
Motivasi 4 100 12 20 0,190 1900
Minat 100 8 20 0,201 2010
Berkunjung
Kembali
Valid N 100
(listwise)

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016

96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Analisis Faktor

Tabel V.19
Hasil Analisis Faktor, Rotated Component Matrixa

Kode Pertanyaan Komponen


Motivasi Motivasi Motivasi Motivasi
Kluster 1 Kluster 2 Kluster 3 Kluster 4
Alam Kuliner dan Budaya Iklim
dan Kebudayaan dan Dieng
Sejarah Masyarakat Keunikan
Dieng Dieng Dieng
M1 Saya ingin menikmati pemandangan alam Dieng .516 .174 .221 .753
M2 Saya ingin melihat keindahan alam Dieng .933 .213 .120 .079
M3 Saya ingin menikmati berbagai bentang alam yang menarik .775 .059 .425 .206
M4 Saya ingin melakukan aktivitas di alam bebas .641 .185 .044 .384
M5 Saya ingin melihat fenomena Golden dan Silver Sunrise di Dieng .094 .238 .768 -.017
M6 Saya ingin menikmati keunikan ritual Budaya masyarakat Dieng .042 .164 .632 .461
M7 Saya ingin melihat budaya lokal yang ada di Dieng .350 .561 .380 -.264
M8 Saya ingin melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Dieng .134 .596 .554 .005
M9 Saya ingin menghayati sejarah yang ada di Dieng .775 .059 .425 .206
M10 Saya ingin melihat peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di Dieng .933 .213 .120 .079
M11 Saya ingin mempelajari Sejarah dan Budaya Dieng .705 .159 -.124 .344
M12 Saya ingin membeli buah-buahan hasil perkebunan asli Dieng .119 .923 .070 .186
M13 Saya ingin membeli sayuran hasil perkebunan asli Dieng .235 .683 .254 .141

97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

M14 Saya ingin menikmati kuliner khas Dieng .119 .923 .070 .186
M15 Saya ingin membeli cindera mata yang dijual di Dieng .168 .065 .512 .183
M16 Saya ingin membeli tanaman khas Dieng .928 .208 .104 .070
M17 Saya ingin berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk melepaskan penat .262 .530 .532 -.088
M18 Saya ingin berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk mencari suasana yang
sejuk .516 .174 .221 .753
M19 Saya berekreasi ke Dieng untuk bersantai setelah disibukkan dengan
rutinitas pekerjaan .933 .213 .120 .079
M20 Saya berekreasi ke Dieng untuk memulihkan kembali kesegaran jasmani
dan rohani .775 .059 .425 .206
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016

98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Maka dapat disimpulkan masing-masing Kluster adalah sebagai berikut :

Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1)


No. Kode Pernyataan
1. M1 Menikmati pemandangan alam Dieng
2. M2 Melihat keindahan alam Dieng
3. M3 Menikmati berbagai bentang alam yang menarik
4. M4 Melakukan aktivitas di alam bebas
5. M9 Menghayati sejarah yang ada di Dieng
6. M10 Melihat peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di Dieng
7. M11 Mempelajari Sejarah dan Budaya Dieng
8. M16 Membeli tanaman khas Dieng
9. M19 Berekreasi ke Dieng untuk bersantai setelah disibukkan dengan
rutinitas pekerjaan
10. M20 Berekreasi ke Dieng untuk memulihkan kembali kesegaran jasmani
dan rohani
Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)
No. Kode Pernyataan
1. M7 Membeli buah-buahan hasil perkebunan asli Dieng
2. M8 Membeli sayuran hasil perkebunan asli Dieng
3. M12 Menikmati kuliner khas Dieng
4. M13 Melihat budaya lokal yang ada di Dieng
5. M14 Melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Dieng
6. M17 Berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk melepaskan penat
Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3)
No. Kode Pernyataan
1. M5 Melihat fenomena Golden dan Silver Sunrise di Dieng
2. M6 Menikmati keunikan ritual Budaya masyarakat Dieng
3. M15 Membeli cindera mata yang dijual di Dieng
Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4)
No. Kode Pernyataan
1. M18 Berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk mencari suasana yang sejuk

99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Analisis Chi Square

Menguji apakah ada perbedaan motivasi dilihat dari karakteristik

konsumen, yaitu asal wisatawan dan pendapatan

Tabel V.20
Analisis Silang Variabel Asal Wisatawan dengan Variabel Motivasi

Motivasi Wisatawan Total


Kluster Kluster Kluster Kluster
1 2 3 4
Dalam 11 11 10 9 41
Kabupaten
Asal Wonsobo
Wisatawan Luar Kabupaten 5 6 8 4 23
Wonosobo
Luar Provinsi 8 8 9 11 36
Jawa Tengah
Total 24 25 27 24 100
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016

Tabel V.21
Hasil Perhitungan Chi Square Perbedaan Motivasi Berdasarkan Asal
Wisatawan

Value df Asymp. Sig.


(2-sided)
Pearson Chi Square 2,218 6 0,899
Likelihood Ratio 2,175 6 0,903
Linear-by-Linear 0,779 1 0,377
Association
N of Valid Cases 100
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016

Langkah-langkah pengujian Hipotesis :

a) H0 : X2i=X2j

HA: X21≠X22

Untuk i≠ j, dan i,j : 1 = Dalam Kabupaten Wonosobo, 2 = Luar

Kabupaten Wonosobo, 3 = Luar Provinsi Jawa Tengah

100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b) Tingkat Signifikansi

α = 5%

c) Daerah Kritis

Jika Sig.X2hitung ≤ α : H0 ditolak

d) Keputusan

Sig.X2hitung ≥ α (0,899 > 0,05) = H0 diterima

e) Kesimpulan

Berdasarkan Tabel V.20 didapatkan kesimpulan bahwa

i. Responden yang berasal dari dalam Kabupaten Wonosobo

dengan persentase sebesar 41%, terbagi menjadi

Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan

Sejarah Dieng (Kluster 1) berjumlah 11 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Kuliner dan

Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah

11 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan

Keunikan Dieng (Kluster 3)berjumlah 10 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng

(Kluster 4)berjumlah 9 orang

ii. Pada posisi berikutnya dengan 36% responden berasal dari

Luar Provinsi Jawa Tengah, yang terbagi menjadi

Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan

Sejarah Dieng (Kluster 1)berjumlah 8 orang

101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Responden Motivasi Menikmati Kuliner dan

Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah 8

orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan

Keunikan Dieng (Kluster 3)berjumlah 9 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng

(Kluster 4) berjumlah 11 orang

iii. Posisi yang terakhir dengan 23% responden berasal dari

Luar Kabupaten Wonosobo, yang terbagi menjadi

Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan

Sejarah Dieng (Kluster 1) berjumlah 5 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Kuliner dan

Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah 6

orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan

Keunikan Dieng (Kluster 3)berjumlah 8 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng

(Kluster 4) berjumlah 4 orang

Dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan kesimpulan bahwa

tidak terdapat perbedaan motivasi wisatawan untuk masing-

masing asal wisatawan hal ini dapat terlihat pada tabel dengan

nilai Sig.X2hitung ≥ α (0,899 > 0,05).

102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel V.22
Analisis Silang Variabel Pendapatan dengan Variabel Motivasi

Motivasi Wisatawan Total


Kluster Kluster Kluster Kluster
1 2 3 4
1 Juta – 2,4 Juta 9 5 6 9 29
Penda 2,5 Juta – 4,9 Juta 12 16 14 14 56
patan > 5 Juta 3 4 7 1 15
Total 24 25 27 24 100
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016

Tabel V.23
Hasil Perhitungan Chi Square Perbedaan Motivasi Berdasarkan
Pendapatan

Value df Asymp. Sig.


(2-sided)
Pearson Chi Square 7,011 6 0,320
Likelihood Ratio 7,406 6 0,285
Linear-by-Linear Association 0,067 1 0,795
N of Valid Cases 100
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016

Langkah-langkah pengujian Hipotesis :

a) H0 : X2i=X2j

HA: X21≠X22

Untuk i≠ j, dan i,j : 1 = 1 Juta - 2,4 Juta, 2 = 2,5 Juta – 4,9 Juta,

3 = ≥ 5 Juta

b) Tingkat Signifikansi

α = 5%

c) Daerah Kritis

Jika Sig.X2hitung ≤ α : H0 ditolak

103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d) Keputusan

Sig.X2hitung ≥ α (0,320 > 0,05) = H0 diterima

e) Kesimpulan

Berdasarkan Tabel V.22 terlihat bahwa

i. Responden berpendapatan 2,4 Juta – 4,9 Juta dengan

persentase sebesar 41%, terbagi menjadi

Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan

Sejarah Dieng (Kluster 1) berjumlah 12 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Kuliner dan

Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah

16 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan

Keunikan Dieng (Kluster 3) berjumlah 14 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng

(Kluster 4)berjumlah 4 orang

ii. Pada posisi berikutnya dengan 29% responden

berpendapatan 1 Juta – 2,4 Juta, yang terbagi menjadi

Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan

Sejarah Dieng (Kluster 1) berjumlah 9 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Kuliner dan

Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah 5

orang

104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan

Keunikan Dieng (Kluster 3) berjumlah 6 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng

(Kluster 4) berjumlah 9 orang

iii. Posisi yang terakhir dengan 15% responden berpendapatan

≥ 5 Juta, yang terbagi menjadi

Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan

Sejarah Dieng (Kluster 1) berjumlah 3 orang

Responden memilikiMotivasi Menikmati Kuliner dan

Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah 4

orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan

Keunikan Dieng (Kluster 3) berjumlah 7 orang

Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng

(Kluster 4) berjumlah 1 orang

Dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan kesimpulan bahwa

tidak terdapat perbedaan motivasi wisatawan untuk masing-

masing pendapatan hal ini dapat terlihat pada tabel dengan nilai

Sig.X2hitung ≥ α (0,320 > 0,05).

105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Analisis ANOVA, Post Hoc-Bonferoni

Menguji apakah ada perbedaan minat kunjung kembali dilihat dari

motivasi berkunjung

Tabel V.24
Hasil Perhitungan Post Hoc Motivasi Berkunjung

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016

106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel V.25
Mean Minat Berkunjung Kembali Masing-masing Kluster

Mean Minat Berkunjung Kembali


Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah
4,42
Dieng (Kluster 1)
Motivasi Menikmati Kuliner dan
Kebudayaan Masyarakat Dieng 4,04
(Kluster 2)
Motivasi Menikmati Budaya dan
3,74
Keunikan Dieng (Kluster 3)
Motivasi Menikmati Iklim Dieng
3,88
(Kluster 4)
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016

Tabel V.26
Perbedaaan Rata-rata Masing-masing Motivasi
Perbedaan Mean
Motivasi 1 vs Motivasi 2 0,31042*
Motivasi 1 vs Motivasi 3 0,56597**
Motivasi 1 vs Motivasi 4 0,26042
Motivasi 2 vs Motivasi 3 0,25556
Motivasi 2 vs Motivasi 4 -0,5000
Motivasi 3 vs Motivasi 4 -0,30556
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016

Ket. * signifikan pada P ≤ 0,05


** signifikansi pada P ≤ 0,01

Langkah-langkah pengujian Hipotesis :

a) H0 : µi=µj

HA: µi≠µj

Untuk i ≠ j, dan i,j : 1 = motivasi alam, 2 = motivasi sejarah dan

budaya, 3 = motivasi belanja dan kuliner, 4 = motivasi rekreasi

b) Tingkat Signifikansi

α = 5%

107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c) Daerah Kritis

Jika Sig. ≤ α : tolak H0

d) Keputusan

µ_1 dan µ_2 ( 0,131 > 0,05 ) : H0 diterima

µ_1 dan µ_3 ( 0,000 < 0,05 ) : H0 ditolak

µ_1 dan µ_4 ( 0,335 > 0,05 ) : H0 diterima

µ_2 dan µ_3 ( 0,306 > 0,05 ) : H0 diterima

µ_2 dan µ_4 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima

µ_3 dan µ_4 ( 0,129 > 0,05 ) : H0 diterima

e) Kesimpulan

Dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan kesimpulan bahwa

i. Tidak terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara

Kluster 1 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Alam dan

Sejarah Dieng dan Kluster 2 yang terdiri dari Motivasi

Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng

ii. Terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara Kluster

1 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah

Dieng dan Kluster 3 yang terdiri dari Motivasi Menikmati

Budaya dan Keunikan Dieng

iii. Tidak terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara

Kluster 1 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Alam dan

Sejarah Dieng dan Kluster 4 yang terdiri dari Motivasi

Menikmati Iklim Dieng

108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv. Tidak terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara

Kluster 2 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Kuliner

dan Kebudayaan Masyarakat Dieng dan Kluster 3 yang

terdiri dari Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan

Dieng

v. Tidak terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara

Kluster 2 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Kuliner

dan Kebudayaan Masyarakat Dieng dan Kluster 4

Motivasi Menikmati Iklim Dieng

vi. Tidak terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara

Kluster 3 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Budaya

dan Keunikan Dieng dan Kluster 4 yang terdiri dari

Motivasi Menikmati Iklim Dieng

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data di atas maka ada beberapa hal yang

dapat dibahas dalam penelitian ini, yang pertama terdapat 4 kelompok

motivasi atau 4 kluster, yang terbagi Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah

Dieng, Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng,

Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng, Motivasi Menikmati

Iklim Dieng. Berdasarkan 4 motivasi tersebut yang paling besar motivasi

wisatawan untuk berkunjung ke dieng adalah Motivasi Menikmati Alam dan

Sejarah Dieng atau kluster 1. Sedangkan Motivasi Menikmati Budaya dan

Keunikan Dieng atau kluster 4 adalah motivasi yang paling rendah tingkat

109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

rata-ratanya menurut responden, hal ini membuktikan bahwa memang benar

responden berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng dikarenakan wisatawan

lebih termotivasi dengan keindahan alam Dieng, dan faktor lain adalah

faktor pendukung wisatawan untuk berkunjung. Berdasarkan hal ini terlihat

bahwa motivasi wisatawan untuk berkunjung ke Dieng sangat beragam

(McIntosh:1977). Wisatawan adalah sebuah kelompok yang heterogen,

sehingga mereka memiliki motivasi berkunjung yang berbeda-beda.

Berdasarkan hal tersebut Pengelola atau Dinas Pariwisata Kabupaten

Wonosobo hendaknya dapat membagi pasar menjadi irisan-irisan wisatawan

yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian

memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran

pemasaran yang berbeda (Schiffman dan Kanuk:2007).

Kotler dan Keller (2008)merumuskan dasar-dasar untuk membuat

segmentasi pasar berdasarkan karakteristik konsumen dibagi menjadi 4

kategori utama, yaitu Segmentasi Geografis, Segmentasi Demografis,

Segmentasi Psikografis, dan Segmentasi Behavioral. Dalam penelitian ini

penulis menggunakan Segmentasi Demografis dan Segmentasi Geografis,

serta memilih Asal Wisatawan dan Pendapatan sebagai Variabel pada

rumusan masalah kedua. Setelah dilakukan analisis data, didapatkan bahwa

Asal Wisatawan dan Pendapatan tidak memengaruhi Motivasi Wisatawan

untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Responden dalam penelitian ini

menganggap bahwa asal dan pendapatan mereka tidak memengaruhi niat

mereka untuk berkunjung ke Dieng, tujuan mereka adalah berelaksasi,

110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

berekreasi, dan belajar tentang sejarah serta kebudayaan yang ada di Dieng

(McIntosh:1977).

Setelah dilakukan analisis, didapatkan bahwa Motivasi Alam Dieng

menjadi motivasi yang mempengaruhi konsumen untuk berkunjung kembali

ke Dieng. Hal ini diperkuat dengan adanya perbedaan minat kunjung ulang

antara Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah atau Kluster 1 dengan

Motivasi menikmati Budaya dan Keunikan Dieng atau Kluster 3.

Berdasarkan hal tersebut, pemerintah dan pemangku kepentingan Pariwisata

Dieng sebaiknya dapat meningkatkan sektor wisatawa alam dan sejarah

yang ada di Dieng, tidak menutup kemungkinan juga agar dapat

meningkatkan sektor lainnya, agar Dieng lebih dikenal tidak hanya dari

keindahan alam dan sejarahnya saja. Menurut Sonmez dan Graeffe (1998)

menyebutkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu

meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi. Hal ini

diperkuat pada jawaban terbanyak responden yang menjawab setuju untuk

berkunjung kembali ke Dieng karena termotivasi oleh keindahan alam

Dieng.Menurut Oliver (2005) loyalitas adalah komitmen pelanggan

bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan

pembelian ulang produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa yang

akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran

mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. Hal ini

diperkuat dengan kebanyakan responden penelitian sudah lebih dari 2 kali

berkunjung ke Dieng.

111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI

Kesimpulan dan Implikasi Hasil Penelitian

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian, serta hasil

olah data yang didapat dari bab sebelumnya. Kemudian susunan saran bagi

praktisi, pakar, pelaku, dan penyelenggara pemerintah pada sektor pariwisata

dalam mengembangkan pariwisata Dataran Tinggi Dieng, serta implikasinya

untuk penelitian lebih lanjut.

A. Kesimpulan Penelitian Tahap I

Hasil wawancara dari penelitian tahap I dengan responden yang dianggap

memiliki kompetensi dan paham tentang pariwisata Dataran Tinggi Dieng.

Kemudian dapat disimpulkan bahwa motivasi-motivasi wisatawan beragam,

kemudian dibagi dalam 4 motivasi utama, yaitu Motivasi Alam, Motivasi

Sejarah dan Budaya, Motivasi Kuliner dan Belanja, dan Motivasi Rekreasi.

Empat motivasi tersebut dijabarkan kembali dalam Common-Theme Approach

sebagai berikut :

1. Pemandangan alam

2. Keindahan alam

3. Bentang alam Dieng yang indah

4. Melakukan aktivitas di alam bebas

5. Fenomena Golden dan Silver Sunrise

6. Keunikan ritual Ruwatan

7. Kebudayaan lokal Dieng

112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Kehidupan masyarakat Dieng

9. Sejarah Dieng

10. Peninggalan sejarah Dieng

11. Kuliner (Carica Dieng)

12. Kuliner (Kentang asli Dieng)

13. Kuliner (Mie ongklok dan Tempe Kemul)

14. Cinderamata khas Dieng

15. Tanaman Purwaceng khas Dieng

16. Dieng menjadi tempat untuk melepaskan penat

17. Dieng menjadi tempat untuk mencari suasana yang sejuk

18. Dieng menjadi tempat untuk bersantai

19. Berkunjung ke Dieng sembari mengunjungi saudara

20. Dieng menjadi tempat untuk menyegarkan kembali kesegaran jasmani

dan rohani.

B. Kesimpulan Penelitian Tahap II

Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

a. Terdapat 4 Kelompok Motivasi (Kluster), yaitu :

1) Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1) yaitu :

a) Menikmati pemandangan alam Dieng

b) Melihat keindahan alam Dieng

c) Menikmati berbagai bentang alam yang menarik

d) Melakukan aktivitas di alam bebas

113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e) Menghayati sejarah yang ada di Dieng

f) Melihat peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di Dieng

g) Mempelajari Sejarah dan Budaya Dieng

h) Membeli tanaman khas Dieng

i) Berekreasi ke Dieng untuk bersantai setelah disibukkan dengan

rutinitas pekerjaan

j) Berekreasi ke Dieng untuk memulihkan kembali kesegaran

jasmani dan rohani

2) Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng

(Kluster 2) yaitu :

a) Membeli buah-buahan hasil perkebunan asli Dieng

b) Membeli sayuran hasil perkebunan asli Dieng

c) Menikmati kuliner khas Dieng

d) Melihat budaya lokal yang ada di Dieng

e) Melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Dieng

f) Berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk melepaskan penat

3) Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3) yaitu :

a) Melihat fenomena Golden dan Silver Sunrise di Dieng

b) Menikmati keunikan ritual Budaya masyarakat Dieng

c) Membeli cindera mata yang dijual di Dieng

4) Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4) yaitu :

a) Berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk mencari suasana


yang sejuk

114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Asal Wisatawan tidak mempengaruhi Motivasi Wisatawan

untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.

c. Pendapatan Wisatawan tidak mempengaruhi Motivasi

Wisatawan untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.

d. Terdapat perbedaan minta kunjung ulang antara Motivasi

Menikmati Alam dan Sejarah Dieng Kluster 1 dengan Motivasi

Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng Kluster 3. Selanjutnya

tidak terdapat perbedaan minat kunjung ulang antara Motivasi-

motivasi yang lain.

C. Implikasi Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo

Sebagai pengelola pariwisata dalam lingkup Kabupaten, Dinas Pariwisata

Kabupaten Wonosobo tentunya perlu memahami dan tahu apa motivasi-

motivasi wisatawan ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Hal ini

dapat dijadikan kekuatan untuk mengambil sebuah kebijakan untuk

kedepannya, agar pengelola pariwisata dapat mengembangkan potensi yang

ada berdasarkan motivasi apa yang membuat wisatawan mau berkunjung

kembali ke Dataran Tinggi Dieng.

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Motivasi menikmati

Alam dan Sejarah Dieng adalah Motivasi yang paling mempengaruhi

Wisatawan untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Oleh karena itu Dinas

Pariwisata dapat membuat sebuah kebijakan seperti memperbaiki sarana dan

prasarana yang ada. Seperti memperbaiki jalan di Telaga Warna, jalan

115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Alternatif antara Telaga Warna dan Dieng Theater, menambah tempat

sampah pada setiap obyek wisata agar wisatawan dapat membuang sampah

pada tempatnya, memberi pagar beton untuk area kawah sikidang agar

wisatawan tidak terlalu dekat melihat kawah, dan kebijakan-kebijakan lain

yang nantinya akan meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan yang

berkunjung. Karena Alam dan Sejarah adalah Daya Tarik Utama Dataran

Tinggi Dieng, sehingga Alam dan peninggalan Sejarah yang ada di Dieng

harus selalu dijaga.

Pemerintah juga perlu melibatkan masyarakat lokal terhadap program-

program yang akan direncanakan tersebut, agar terjadinya hubungan yang

positif yang nantinya berpengaruh kuat terhadap meningkatnya pariwisata

khususnya di Kabupaten Wonosobo dengan lebih melihat peluang-peluang

yang dapat dimanfaatkan.

D. Implikasi Bagi Pemangku Kepentingan Pariwisata

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa

motivasi wisatawan sangat mendukung ketertarikan para wisatawan untuk

berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng dan bahkan untuk berkunjung

berikutnya. Terdapat beberapa motivasi wisatawan yang dapat dijadikan

kekuatan yang tidak dimiliki oleh destinasi wisata lain, dan juga begitu

pentingnya memelihara, mengelola dan melakukan pemasaran yang sesuai

dengan Motivasi Wisatawan yang paling mempengaruhi yaitu Motivasi

Menikmati Alam dan Sejarah Dieng, pemangku kepentingan pariwisata dapat

116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

memberi akses kepada pengunjung untuk menikmati Daya Tarik Wisatawan

yang ada di Dataran Tinggi Dieng, seperti Car Around, kuda, atau ojek. Hal

ini dirasa baik untuk mempermudah wisatawan menikmati keindahan alam

dieng, dan memperbaharui museum dan benda-benda bersejarah lainnya hal

ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan meningkatkan

kepariwisatan yang terdapat di Dataran Tinggi Dieng. Berdasarkan hal

tersebut dapat mendorong perekonomian masyarakat dengan semakin

berkembangnya pariwisata di Dataran Tinggi Dieng maka semakin

meningkatkan perekonomian masyarakat atau penduduk lokal Dataran

Tinggi Dieng.

Untuk melestarikan dan menjaga keindahan alam dan kebudayaan yang

terdapat di Dataran Tinggi Dieng perlu adanya kerjasama antara pemerintah

dan kesadaran dari masyarakat sekitar agar tidak mengeksploitasi Dataran

Tinggi Dieng. Serta harus adanya dukungan dari wisatawan yang berkunjung

agar tidak membuang atau bahkan merusak keindahan alam Dataran Tinggi

Dieng yang. Sehingga apabila wisatawan tersebut berkunjung kembali atau

wisatawan lainnya berkunjung dapat merasa nyaman dan tidak berpikir ulang

ketika mau berkunjung kembali.

Sektor pariwisata Dataran Tinggi Dieng merupakan sebuah kekayaan dan

warisan yang penting untuk selalu dilestarikan dan diberdayakan dengan

sebaik-baiknya, mulai dari kekayaan alam yang sangat menarik, budaya yang

sangat kental di lingkungan masyarakatnya dan selalu memberdayakan

117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

masyarakat lokal untuk mampu mendapatkan manfaat ekonomis dari

pariwisata bahkan bersaing dengan pemilik modal besar. Selain itu juga harus

menambah pelayanan jasa, karena dalam bisnis pariwisata pelayanan jasa

adalah hal yang sangat penting. Bagaimana pihak pengelola pariwisata,

pelaku bisnis, dan pemerintah harus memberikan sikap yang ramah dan

suasana yang nyaman bagi wisatawan bila bertemu dengan penduduk lokal di

Dataran Tinggi Dieng.

E. Implikasi Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini memang belum bisa dikatakan maksimal untuk

menampilkan obyek penelitian secara utuh dan jelas. Oleh karena itu

diharapkan peningkatan mutu bagi penelitian selanjutnya sebagai berikut :

1. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini merupakan variabel yang

diambil dari karakteristik (segmentasi) Demografis dan Geografis

konsumen. Penelitian selanjutnya penulis sarankan untuk menambah

atau menggunakan variabel lain diluar karakteristik Demografis dan

Geografis.

2. Perlunya menambah jumlah sampel, dikarenakan jumlah populasi yang

semakin meningkat setiap tahunnya.

3. Dapat menggunakan berbagai media-media yang dapat mendukung

efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan penelitian seperti kuesioner

online, atau mengisi via email.

118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Athoillah, Anton. 2010. Dasar-dasar Manajemen, Bandung : C.V Pustaka Setia.

E.Guyer-Freuler. Handbuch del weizerischen Volkswirtschaft.

http://wikipariwisata.blogspot.com/2013/06/pengertian-pariwisata.html.

Diakses pada 3 Oktober 2015

Hamdani. 2011. Dasar-Dasar Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Hayati, Emi., Sofia Achnes., dan Andi M Rifiyan. 2012. Jurnal Faktor-faktor

Yang Mempengaruhi Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Candi Muara

Takus Kec. XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar No.5

http://repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4409/jurna

l%20Emi%20Hayati.pdf?sequence=1. Diakses pada September 2015

Inggil, Dharmawansyah, 2013. Jurnal Pengaruh Eksperiential Marketing dan

Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan ( Studi Kasus pada

Rumah Makan Pring Asri Bumiayu). Universitas Negeri Semarang,

Fakultas Ekonomi, Semarang. http://online-

journal.unja.ac.id/indexDiakses pada September 2015

Kotler, Philip., 2005. (terj. Susanto). Manajemen Pemasaran di Indonesia. Buku

2. Jakarta : Salemba Empat.

Kotler, Phillip, dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12.

Jilid 1. Jakarta : Indeks.

Kotler, Phillip., dan Kevin Lane Keller. 2008 (terj. Bob Sabran). Manajemen

Pemasaran, Edisi 13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Laksana, 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis, Jakarta, Graha Ilmu.

Marhaendra, Dedy. 2014. Studi Eksploratif Deskriptif Kualitas Sumber Daya

Manusia Desa Wisata Provinsi DIY, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Pertiwi, Dara Indah. 2011. Motivasi Wisatawan Mancanegara Melakukan

Kegiatan Wisata(Studi Wisatawan Asing Yang Berwisata di Sumatera

Barat)http://repository.unand.ac.id/17364/1/MOTIVASI_WISATAWAN

_MANCANEGARA.pdf. Diakses pada September 2015

Petrick, James F, et al. 2001. “An Examination of the Determinants of

Entertainment Vacationer’s Intentions to Revisit”, Journal of Travel

Research, vol.40, Sage Publications, 42-43

Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.

Yogyakarta : Andi.

Rupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi,

Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.

Sangadji, Etta Mamang., dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogyakarta :

Andi.

Santoso, Singgih. 2010. Marketing SPSS 18. Jakarta : Kompas Gramedia

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis.Jakarta : Salemba Empat.

Sayangbatti, Dilla Pratiyudha., dan M. Baiquni. 2013. “Motivasi dan Presepsi

Wisatawan Tentang Daya Tarik Destinasi Terhadap Minat Kunjungan

Kembali di Kota Wisata Batu”Jurnal Nasional Pariwisata.Vol. 5, No. 2,

126-130

120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

http://jurnal.ugm.ac.id/tourism_pariwisata/article/view/6372/5230.

Diakses pada September 2015

Schiffman, Leon G., dan Leslie Lazar Kanuk. 2007 (terj. Zoelkifli Kasip).

Perilaku Konsumen, Edisi 7. Jakarta : Indeks.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta

Sumarni, Murti dan Wahyuni, Salamah. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis.

Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Sunyoto, Danang, 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi, Cetakan Pertama.

Yogyakarta : CAPS.

Sutrisno, Denny Cesario. 2013.“Pengaruh Jumlah Obyek Wisata, Jumlah Hotel,

dan Pdrb Terhadap Retribusi Pariwisata Kabupaten / Kota di Jawa

Tengah” Economics Development Analysis Journal. Vol.4, No.3,

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj. Diakses pada September

2015

Undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

Yuwana, Deva Millian Satria. 2010. Analisis Permintaan Kunjungan Objek

Wisata Kawasan Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Banjarnegara,

UNDIP,Oktober, 16-20.

http://eprints.undip.ac.id/26523/1/Jurnal_pdf.pdf. Diakses pada

September 2015

121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

file:///C:/Users/smart/Downloads/UU_23_2014_PEMERINTAHAN_DAERAH%20(1).pdf.

Diakses pada September 2015

http://traveling.bisnis.com/read/20150328/224/416798/tiga-daerah-wisata-ini-jadi-

fokus-pemerintah-jokowi.Diakses pada September 2015

http://kunaruh.blogspot.co.id/2013/02/pengertianasastujuan-dari-wisata.html. Diakses

pada September 2015

https://www.selasar.com/budaya/kunjungan-turis-asing-di-bali-terus-meningkat.

Diakses pada September 2015

http://isrorfonline.blogspot.co.id/2011/06/dataran-tinggi-dieng-jateng.html . Diakses

pada September 2015

122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

I
Daftar Pertanyaan dan Hasil

Penelitian Tahap I

124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Daftar Pertanyaan Penelitian Tahap I

1. Menurut anda Dataran Tinggi Dieng itu seperti apa ?

2. Seperti apakah presepsi Dataran Tinggi Dieng menurut wisatawan ?

3. Menurut anda tujuan apa yang mendorong wisatawan ketika berkunjung

ke Dataran Tinggi Dieng ?

4. Menurut anda aktivitas apa yang dilakukan wisatawan ketika berkunjung

ke Dataran Tinggi Dieng ?

5. Menurut anda apa yang dilihat wisatawan ketika berkunjung ke Dataran

Tinggi Dieng ?

6. Menurut anda daya tarik apa yang membuat wisatawan mau berkunjung ke

Dataran Tinggi Dieng ?

7. Menurut anda apa yang menjadi alasan wisatawan harus berkunjung

kembali ke Dataran Tinggi Dieng ?

8. Apa yang menjadi keunikan Dataran Tinggi Dieng dengan daerah wisata

lain di provinsi Jawa Tengah ?

125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil Penelitian Tahap I

Bapak Bambang Sutejo (Kasie Dinas Pariwisata).

Pertanyaan Jawaban

Menurut anda Dataran Tinggi Dieng Wonosobo berasal dari kbahasa

itu seperti apa ? sansekerta yaitu Waunaseba, wauna

berarti tingkatan tertinggi dari sebuah

Desa dan seba adalah tempat

bertemunya para Dewa. Dieng adalah

satu dari 3 tempat tertinggi diseluruh

dunia, yang pertama adalah pegunungan

Tibet, yang kedua adalah Himalaya dan

yang ketiga adalah Dieng. Dahulunya

Dieng adalah sebuah pegunungan,

namun gunung Dieng meletus dan

pecah, sehingga menjadi dataran, itu

yang membuat sekarang namanya

bukan gunung Dieng tetapi Dataran

Dieng. Dieng adalah pusat Mandala,

dimana Hindu tertua adalah berasal dari

Dieng, ini mengakibatkan Dieng

memiliki banyak peninggalan benda-

benda bersejarah dan banyak hal-hal

126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

unik yang ada di Dieng, salah satunya

adalah tanaman Purwaceng dan Carica,

dimana dipercaya dua tanaman tersebut

dahulu dibawa oleh para brahmana dan

musafir yang singgah ke Dieng.

Berdasarkan informasi yang ada buah

carica yang ada di Dieng hanya dapat

tumbuh di Dieng dan Swiss saja, ini

yang menambah daya tarik Dieng

dimata wisatawan.

Seperti apakah presepsi Dataran Dataran Tinggi Dieng adalah salah satu

Tinggi Dieng menurut wisatawan ? cagar budaya sebuah peninggalan alam

dan sejarah yang perlu diperhitungkan.

Dataran Tinggi Dieng kedepannya

dapat menjadi salah satu tempat wisata

yang memberikan obyek wisata yang

lengkap, mulai dari wisata alam hingga

wisata sejarah atau wisata kebudayaan.

Saat ini yang menjadi icon Dataran

Tinggi Dieng selain obyek-obyek

terdahulu seperti telaga warna, kawah

candradimuka, candi arjuna dan lain

sebagainya namun terdapat obyek baru

127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yaitu gunung sikunir, dari gunung

sikunir kita dapat melihat golden dan

silver sunrise, lalu terdapat gunung

prau, padang savana, dan taman

teletubies.

Menurut anda tujuan apa yang Karena Dataran Tinggi Dieng

mendorong wisatawan ketika menawarkan wisata sejarah, fenomena

berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng alam, keelokan wisata, kebudayaan

? yang kental (ruwatan), makanan yang

lezat, sosial budaya masyarakat yang

erat, bun upas (embun beku), dan Dieng

adalah negeri diatas awan.

Menurut anda aktivitas apa yang Aktivitas wisatawan di Dataran Tinggi

dilakukan wisatawan ketika Dieng terbagi menjadi tiga, yaitu :

berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng 1. Yang dilihat adalah fenomena dan

? keindahan alam.

2. Yang dikerjakan adalah memetik

daun teh, memanen carica

3. Yang dibawa adalah cinderamata dan

makanan khas.

Menurut anda apa yang dilihat Yang dilihat wisatawan adalah

wisatawan ketika berkunjung ke keindahan alamnya, seni

Dataran Tinggi Dieng ? kebudayaannya, festival ruwatan

128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(potong rambut gembel), dan

peninggalan sejarahnya.

Menurut anda daya tarik apa yang Wisatawan melihat fenomena bun upas,

membuat wisatawan mau berkunjung fenomena golden dan silver sunrise,

ke Dataran Tinggi Dieng ? serta kebudayaan dieng yang kental

seperti ruwatan.

Menurut anda apa yang menjadi Karena mengunjungi dieng jangan

alasan wisatawan harus berkunjung hanya cuma satu hari saja, butuh

kembali ke Dataran Tinggi Dieng ? banyak waktu untuk menikmati

keindahan alam dieng, terkadang

wisatawan datang pada saat yang tidak

tepat. Ketika wisatawan ingin melihat

fenomena bun upas maka waktu

kunjung wisatawan harus ditentukan

sehingga ketika berkunjung tepat

dengan munculnya fenomena bun upas,

atau fenomena lainnya, seperti

fenomena sunrise. Saat ini adalah waktu

yang teapat untuk melihat sunset di

gunung bismo, keindahannya tidak ada

duanya, dan ini menjadi salah satu

rekomendasi tempat wisata yang

menawarkan fenomena alam yang

129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

indah untuk wisatawan.

Apa yang menjadi keunikan Dataran Karena hanya di Dieng yang memiliki

Tinggi Dieng dengan daerah wisata kebudayaan cukur gembel (ruwatan),

lain di provinsi Jawa Tengah ? fenomena alam bun upas, dan fenomena

alam golden dan silver sunrise.

Hasil Wawancara Narasumber II (content analysis)

Bapak Sukirman (Kepala Calya Tour and Travel).

Pertanyaan Jawaban

Menurut anda Dataran Tinggi Dieng Dataran Tinggi Dieng berada diantara

itu seperti apa ? Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten

Banjarnegara. Wonosobo memiliki suhu

yang ekstrem pada titik terendah

Dataran Tinggi Dieng bahkan bisa lebih

rendah dari 0 derajat celsius pada bulan-

bulan tertentu. Dataran Tinggi Dieng

menawarkan banyak obyek wisata yang

cocok untuk berwisata bersama

keluarga dan rekan atau teman-teman.

Seperti apakah presepsi Dataran Dataran Tinggi Dieng adalah sebuah

Tinggi Dieng menurut wisatawan ? dataran tinggi yang sangat indah. Selain

obyek wisata yang sangat memikat

130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

untuk dikunjungi ada faktor keunikan

lain yang ada di dataran tinggi dieng,

yaitu tanaman carica dan purwaceng.

Terlebih lagi harga obyek wisata yang

relatif terjangkau, dan obyek wisata

yang relatif berdekatan juga.

Menurut anda tujuan apa yang Wisatawan biasanya datang ke dieng

mendorong wisatawan ketika dengan tujuan untuk berwisata alam,

berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng dengan melihat keindahan alam dieng,

? dan berwisata sejarah atau wisata

kebudayaan (ruwatan)

Menurut anda aktivitas apa yang Wisatawan biasanya berwisata dengan

dilakukan wisatawan ketika berjalan-jalan mengelilingi obyek

berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng wisata dengan mendokumentasikan

? keindahan wisata dieng. Untuk

wisatawan yang suka dengan pendakian,

bisa berwisata ke sikunir atau padang

savana. Apabila wisatawan ingin

berwisata kesana harus mendaki selama

kurang lebih 30 menit.

131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Menurut anda apa yang dilihat Wisatawan dapat melihat keindahan

wisatawan ketika berkunjung ke alam, candi peninggalan sejarah, kawah

Dataran Tinggi Dieng ? candradimuka atau kawah sikidang,

prosesi ruwatan, tarian tradisional

seperti tarian lengger, gunung-gunung

seperti gunung prau dan gunung sikunir,

serta pertanian di dieng yang sangat

subur, khususnya pertanian kentang.

Menurut anda daya tarik apa yang Dieng memiliki banyak obyek wisata,

membuat wisatawan mau berkunjung mulai dari wisata alam hingga wisata

ke Dataran Tinggi Dieng ? sejarah, keindahan alam dieng yang

menawan, masyarakat asli dieng yang

ramah, harga masuk obyek wisata yang

relatif terjangkau, cuaca yang sejuk

sehingga nyaman untuk berlibur, dan

memiliki nilai mistik.

Menurut anda apa yang menjadi Dieng sangat cocok untuk berwisata,

alasan wisatawan harus berkunjung karena terdapat banyak obyek yang

kembali ke Dataran Tinggi Dieng ? indah dan menarik untuk dikunjungi,

jalan ke dieng yang mudah untuk

dijangkau (infrastruktur memadai)

132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Apa yang menjadi keunikan Dataran Dataran tertinggi di Jawa Tengah,

Tinggi Dieng dengan daerah wisata memiliki banyak obyek wisata, dan

lain di provinsi Jawa Tengah ? cuaca yang sejuk sehingga nyaman

ketika berwisata.

Hasil Wawancara Narasumber III (content analysis)

Bapak Muhadi (Ketua PPWD)

Pertanyaan Jawaban

Menurut anda Dataran Tinggi Dieng Dataran Tinggi Dieng adalah tempat

itu seperti apa ? yang sangat indah, tempat tertinggi di

pulau jawa yang terletak di antara

Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten

Banjarnegara, dengan iklim yang selalu

sejuk sepanjang tahunnya. Dataran

Tinggi Dieng adalah tempat yang

disakralkan dalam agama hindu, apabila

ada hari raya hindu biasanya mengambil

air dari gua sumur. Dieng sudah dikenal

begitu indah dari dahulu kala, semenjak

para pedagang berkunjung ke dieng.

Dahulu dieng adalah tempat

berkumpulnya para pedagang,

133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

brahmana dan saudagar-saudagar dari

luar negeri, bersama dengan

kedatangannya para pedagang ini

membawa tanaman yang sekarang

menjadi ciri khas dieng, yaitu

purwaceng dan carica, kedua tanaman

ini dipercaya hanya mampu tumbuh di

dataran tinggi dieng, dan di swiss juga

dapat tumbuh carica. Jadi hanya kedua

tempat ini saja tanaman tersebut dapat

tumbuh, ini mengakhibatkan dataran

tinggi dieng menjadi sangat unik untuk

dikunjungi. Selain ciri khas tersebut,

dieng juga dianugerahi keindahan alam

yang sangat elok untuk dikunjungi, dan

terdapat peninggalan zaman kerajaan

mataram kuno yaitu berupa candi-candi.

Pada tahun 2030 hingga 2040

mendatang dineg akan dijadikan pusat

lingganing bawono, yaitu pusat dari

kebudayaan di jawa.

134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Seperti apakah presepsi Dataran Dataran Tinggi Dieng adalah tempat

Tinggi Dieng menurut wisatawan ? yang sangat indah, dengan iklim yang

sangat sejuk, menjadikan dieng sangat

nyaman untuk dikunjungi, setiap

wisatawan yang datang tidak hanya

berwisata alam saja, seperti

mengunjungi telaga warna atau gunung

sikunir dan lainnya, namun juga

ditambah dengan wisata sejarah, dengan

mempelajari beberapa candi yang

terdapat disana, semua juga dapat

dideskripsikan dengan lengkap apabila

kita mengunjungi DPT (Dieng Plateau

Theater), di DPT wisatawan akan

dijelaskan awal mula sejarah dieng,

obyek wisata, hingga kebudayaan yang

ada di Dieng, semua terpaparkan

dengan jelas.

Menurut anda tujuan apa yang Kebanyakan wisatawan yang

mendorong wisatawan ketika berkunjung ke Dieng memiliki tujuan

berkunjung ke Dataran Tinggi untuk melihat secara langsung

Dieng ? keindahan alam dieng, dan fenomena-

135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

fenomena yang ada didalamnya, seperti

fenomena bun upas dan sunrise yang

ada di sikunir, selanjutnya dilanjutkan

dengan wisata sejarah dan wisata

kebudayaan (ruwatan).

Menurut anda aktivitas apa yang Wisatawan biasanya berkeliling obyek

dilakukan wisatawan ketika wisata dan dilanjutkan dengan

berkunjung ke Dataran Tinggi mendokumentasikan keindahan dieng.

Dieng ? Karena obyek wisata yang relatif

berdekatan, sehingga wisatawan dapat

dengan cepat berpindah ke obyek wisata

lain tanpa harus membuang waktu

terlalu lama. Namun untuk fenomena-

fenomena yang langka seperti bun upas

dan sunrise maka wisatawan dapat

mengatur waktunya ketika ingin

berkunjung ke dieng.

Menurut anda apa yang dilihat Wiatawan biasa melihat obyek wisata

wisatawan ketika berkunjung ke alam, sperti telaga, gua, kawah dan

Dataran Tinggi Dieng ? lainnya, selain itu juga biasa melihat

candi, gunung, kebun teh, dan wilayah

pertanian masyarakat dineg.

136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Menurut anda daya tarik apa yang Daya tarik yang membuat wisatawan

membuat wisatawan mau tertarik berkunjung ke dieng adalah

berkunjung ke Dataran Tinggi karena dataran tinggi dieng adalah satu-

Dieng ? satunya tempat dengan obyek wisata

yang sangat komplit, mulai dari wisata

alam, wisata kebudayaan, hingga wisata

sejarah. Di tambah lagi dengan

fenomena-fenomena alam yang sangat

indah pula seperti bun upas dan sunrise,

dan tanaman purwaceng dan carica

yang hanya ada di dieng.

Menurut anda apa yang menjadi Dieng itu seperti yogyakarta, selalu

alasan wisatawan harus berkunjung memberikan kenyamanan bagi

kembali ke Dataran Tinggi Dieng ? wisatawan yang berkunjung, semua

didukung oleh obyek wisata yang

memang indah dan memiliki keunikan

tersendiri serta masyarakat yang ramah

terhadap sesama masyarakat dan

wisatawan yang sedang berkunjung.

Apa yang menjadi keunikan Dataran Hanya di dieng apabila ingin melihat

Tinggi Dieng dengan daerah wisata keindahan alam yang sebenarnya untuk

lain di provinsi Jawa Tengah ? wilayah keindahan alam pegunungan di

137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jawa. Semua obyek tersedia begitu

komplit dan semua ini adalah anugerah

dari Tuhan yang patut untuk kita jaga

dan lestarikan, agar anak cucu kita

nantinya juga masih dapat

menikmatinya.

138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

II
Kuesioner

139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KUESIONER

Salam Sejahtera Bagi kita Semua.

Selamat Pagi/Siang/Malam.

Sebelumnya, ijinkan saya untuk memperkenalkan diri :

Nama : Stefanus Chandra Perdana Kusuma

NIM : 112214071

Saat ini saya masih berstatus sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta dan sedang menyelesaikan tugas akhir dengan judul Motivasi Kunjungan ke
Dataran Tinggi Dieng dan Pengaruhnya pada Minat Berkunjung Kembali. Maka dari itu,
saya mengharapkan dukungan dan partisipasi Anda sebagai responden untuk mengisi
kuesioner ini sebagai sumber data bagi penyusunan tugas akhir ini. Semua identitas dan
jawaban Anda, saya jamin kerahasiaannya dan terimakasih atas partisipasinya.

Hormat saya

Ttd

Stefanus Chandra Perdana Kusuma

140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Data Identitas Responden


Mohon kesediaannya memberi tanda centang (√) pada kolom identitas di bawah ini sesuai
jawaban anda.

1. Nama : (boleh tidak diisi)

2. Asal : ( ) Dalam Kabupaten Wonosobo

( ) Luar Kabupaten Wonosobo

( ) Luar Provinsi Jawa Tengah

3. Jenis kelamin` : ( ) Laki-laki

( ) Perempuan

4. Usia : ( ) ≤ 15 Tahun ( ) 16-25 Tahun

( ) 26-35 Tahun ( ) ≥ 36 Tahun

5. Pekerjaan : ( ) Pelajar ( ) Mahasiswa ( ) PNS

sekarang ( ) Wirasuasta ( ) (lain-lain)


6. Status kunjungan :( ) 1 kali ( ) 2-3 kali ( ) > 3 kali
7. Moda transportasi yang digunakan :
( ) Bus Pariwisata ( ) Kendaraan Pribadi ( ) Kendaraan Umum
8. Lama tinggal atau berkunjung : ___________ (jam) ___________(hari)
9. Datang bersama : ( ) sendiri ( ) keluarga ( ) rombongan
10. Berapa pengeluaran anda dalam sebulan ?
( ) 1juta -2,4 Juta ( ) 2,5 juta – 4,9 juta ( ) ≥ 5 juta
11. Dapat info Pariwisata Dataran Tinggi Dieng dari :
( ) media sosial ( ) koran/televisi ( ) teman/saudara

141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Mohon kesediaannya untuk memberi tanda centang (√) pada kolom pernyataan di

bawah ini sesuai dengan pendapat anda. Kode jawaban : SS=Sangat Setuju,

S=Setuju, N=Netral, TS=Tidak Setuju dan STS=Sangat Tidak Setuju.

No Pertanyaan Jawaban

SS S N TS STS

1. Saya ingin menikmati pemandangan alam Dieng

2. Saya ingin melihat keindahan alam Dieng

3. Saya ingin menikmati berbagai bentang alam

yang menarik

4. Saya ingin melakukan aktivitas di alam bebas

5. Saya ingin melihat fenomena Golden dan Silver

Sunrise di Dieng

6. Saya ingin menikmati keunikan ritual Budaya

masyarakat Dieng

7. Saya ingin melihat budaya lokal yang ada di

Dieng

8. Saya ingin melihat kehidupan sehari-hari

masyarakat Dieng

9. Saya ingin menghayati sejarah yang ada di

Dieng

10. Saya ingin melihat peninggalan-peninggalan

bersejarah yang ada di Dieng

11. Saya ingin mempelajari Sejarah dan Budaya

Dieng

142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12. Saya ingin membeli buah-buahan hasil

perkebunan asli Dieng

13. Saya ingin membeli sayuran hasil perkebunan

asli Dieng

14. Saya ingin menikmati kuliner khas Dieng

15. Saya ingin membeli cindera mata yang dijual di

Dieng

16. Saya ingin membeli tanaman khas Dieng

17. Saya ingin berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng

untuk melepaskan penat

18. Saya ingin berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng

untuk mencari suasana yang sejuk

19. Saya berekreasi ke Dieng untuk bersantai setelah

disibukkan dengan rutinitas pekerjaan

20. Saya berekreasi ke Dieng untuk memulihkan

kembali kesegaran jasmani dan rohani

21. Saya ingin berkunjung kembali ke Dataran

Tinggi Dieng.

22. Saya akan merekomendasikan kepada teman

saya untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.

23. Saya akan selalu mengikuti info tentang Dataran

Tinggi Dieng.

24. Saya akan mengajak teman/keluarga untuk

mengunjungi Dieng

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Data Obyek Wisata yang Dikunjungi Ketika Berwisata di Dieng

Mohon kesediaannya memberi tanda centang (√) pada kolom identitas di bawah
ini sesuai jawaban anda.

Daya Tarik Wisata atau Tempat yang saya kunjungi di Dataran Tinggi Dieng
adalah

a. Telaga Warna ( )
b. Telaga Pengilon ( )
c. Kawah Chandradimuka ( )
d. Kawah Sikidang ( )
e. Candi Arjuna ( )
f. Kebun Teh Tambi ( )
g. Gua Jaran ( )
h. Gua Sumur ( )
i. Gua Semar ( )
j. Dieng Teather ( )
k. Warung Mie Ongklok ( )
l. Warung Tempe Kemul ( )
m. Petani kentang ( )
n. Toko oleh-oleh ( )

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

III
Deskripsi Responden

145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KARATERISTIK RESPONDEN

No Asal JenisKelamin Usia Pekerjaan Status ModaTransportasi Lama DatangBersama Pengeluaran Info
Kunjungan Tinggal/ Pariwisata
Berkunjung
1 3 L 2 2 2 1 3 3 1 1
2 3 L 3 3 2 1 3 3 2 1
3 3 L 2 3 2 1 3 3 2 1
4 3 L 2 3 2 1 3 3 2 1
5 3 P 2 2 2 1 3 3 1 1
6 3 P 2 2 2 1 3 3 1 1
7 3 P 2 5 2 1 3 3 1 1
8 3 P 3 5 2 1 3 3 1 1
9 3 L 3 2 1 1 3 3 1 1
10 3 L 3 2 1 1 3 3 1 1
11 1 L 3 3 1 2 4 2 2 1
12 1 L 3 3 3 2 2 2 2 1
13 1 P 3 3 3 2 2 2 2 1
14 1 P 3 3 1 2 2 2 2 1
15 1 P 3 4 3 2 2 2 3 1
16 1 P 3 4 1 2 2 2 3 1
17 2 P 4 5 3 2 2 2 2 1
18 2 L 4 5 3 2 2 2 2 1

146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19 2 L 4 5 1 2 3 2 2 1
20 2 L 2 2 1 2 4 2 1 1
21 3 L 2 2 2 1 3 3 1 1
22 3 L 2 2 2 1 3 3 1 1
23 3 L 3 3 2 1 3 3 2 1
24 3 P 3 3 2 1 3 3 2 1
25 1 P 3 3 2 2 4 2 2 1
26 1 P 3 3 2 2 4 2 2 3
27 1 P 2 5 2 2 4 2 2 3
28 1 P 2 5 2 2 2 2 2 3
29 1 L 2 2 2 2 2 2 1 3
30 1 L 2 2 2 2 2 2 1 3
31 3 L 2 2 2 1 3 3 1 3
32 3 P 2 2 2 1 3 3 1 2
33 3 P 3 3 3 1 3 3 2 2
34 1 P 3 3 3 2 2 2 2 2
35 1 L 3 3 1 2 2 2 2 1
36 1 L 3 3 1 2 2 2 2 1
37 1 L 3 4 1 2 2 2 3 1
38 1 P 4 4 3 2 4 2 2 1
39 3 P 4 4 1 2 4 2 1 1
40 1 P 4 5 3 2 4 2 2 1
41 1 L 4 4 3 2 4 2 2 1
42 1 L 4 4 3 2 3 2 3 1

147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43 1 L 2 2 3 2 3 2 1 1
44 1 L 2 3 1 2 2 2 2 1
45 1 L 2 2 1 2 2 2 1 1
46 1 P 2 2 1 2 2 2 1 1
47 2 P 2 5 2 2 2 2 2 1
48 2 P 3 3 2 2 2 2 2 1
49 2 P 3 3 2 2 2 2 2 1
50 2 P 3 3 2 2 2 2 2 1
51 2 P 3 4 2 2 2 2 3 1
52 3 P 3 4 2 1 3 3 3 3
53 3 P 3 4 2 1 3 3 3 3
54 3 P 3 4 2 1 3 3 3 3
55 3 P 3 4 2 1 3 3 2 3
56 3 P 3 4 1 1 3 3 2 3
57 3 P 3 4 3 1 3 3 3 3
58 3 L 3 4 3 2 3 2 3 3
59 3 L 3 4 3 2 3 2 2 3
60 3 L 3 3 3 2 2 2 2 3
61 3 L 3 3 1 2 2 2 2 3
62 2 L 2 3 1 2 2 2 2 3
63 2 L 2 2 1 2 2 2 1 2
64 2 P 2 2 1 2 2 2 1 2
65 2 P 2 2 1 2 2 2 1 2
66 1 P 2 2 3 2 4 2 1 2

148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67 1 P 2 3 3 2 4 2 2 2
68 1 P 2 2 3 2 4 2 1 1
69 1 L 3 3 3 2 3 2 2 1
70 2 L 3 3 3 2 2 2 2 1
71 2 L 3 4 3 2 2 2 3 1
72 1 L 3 5 1 2 2 2 1 1
73 1 P 3 5 1 2 2 2 2 1
74 1 P 3 4 3 2 2 2 2 1
75 1 P 4 4 3 2 2 2 2 1
76 3 P 4 4 3 2 2 2 3 1
77 3 P 4 4 3 2 2 2 2 1
78 2 L 3 4 3 2 2 2 2 1
79 3 L 3 5 1 2 2 2 1 1
80 2 L 3 5 1 2 2 2 1 1
81 2 L 3 4 3 2 2 2 2 3
82 3 L 3 4 3 1 3 3 2 3
83 3 L 3 4 2 1 3 3 2 3
84 3 P 3 3 2 1 3 3 2 3
85 1 P 3 3 2 2 4 2 2 3
86 1 P 3 3 2 2 4 2 2 3
87 2 P 3 3 2 2 4 2 2 3
88 2 P 3 3 2 2 4 2 2 3
89 2 P 2 3 2 2 4 2 2 3
90 2 P 2 3 2 2 4 2 2 2

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91 1 P 2 2 2 2 4 2 1 2
92 1 P 2 2 2 2 2 2 1 1
93 1 P 2 2 2 2 2 2 1 1
94 1 L 3 3 2 2 2 2 2 1
95 1 L 3 3 2 2 3 2 2 1
96 1 L 3 3 2 2 2 2 2 1
97 1 L 3 4 2 2 2 2 3 1
98 3 P 4 4 2 1 3 3 3 1
99 3 P 3 4 2 1 3 3 3 1
100 2 P 3 4 1 2 4 2 2 1
Keterangan :
Asal Wisatawan Jenis Kelamin StatusKunjungan Lama Tinggal Pengeluaran
1= dalam kabupaten wonosobo P= perempuan 1kali 2jam 1= 1juta -2,4 Juta
2= luar kabupaten wonosobo L= laki-laki 2-3 kali 3jam 2= 2,5 juta – 4,9 juta
3= luarprovinsijawatengah >3 kali 4jam 3= ≥ 5 juta

Usia Pekerjaan ModaTransportasi Datang Bersama Info


1= ≤ 15 1= pelajar 1= bus 1= sendiri 1= medsos
2= 16-25 2= mahasiswa 2= kendaraan 2= keluarga 2= Koran
pribadi
3= 26-35 3= pns 3= kendaraan 3= rombongan 3= saudara
umum
4= ≥35 4= wiraswasta
5= lainya

150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

IV
Hasil Tabulasi Data dan Penelitian

Tahap II

151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Data Hasil Jawaban Kuesioner

Motivasi Alam (X1)

Responden MA1 MA2 MA3 MA4 MA5 Jumlah Rata-


rata
1 4 4 4 4 4 20 4
2 5 4 4 3 4 20 4
3 4 4 4 4 4 20 4
4 4 5 5 4 5 23 4,6
5 4 4 3 4 5 20 4
6 4 5 5 4 4 22 4,4
7 5 4 5 5 5 24 4,8
8 5 5 5 5 5 25 5
9 5 4 5 5 5 24 4,8
10 5 4 5 5 5 24 4,8
11 5 4 4 4 4 21 4,2
12 4 4 4 4 4 20 4
13 4 4 4 4 4 20 4
14 4 4 4 4 4 20 4
15 4 4 4 4 4 20 4
16 4 4 4 4 4 20 4
17 4 4 4 4 4 20 4
18 5 4 4 5 4 22 4,4
19 4 4 4 4 4 20 4
20 4 4 4 4 5 21 4,2
21 4 5 4 5 5 23 4,6
22 4 4 4 4 5 21 4,2
23 4 4 4 4 4 20 4
24 5 5 5 4 5 24 4,8
25 5 4 5 4 5 23 4,6
26 5 5 5 3 5 23 4,6
27 5 5 5 4 4 23 4,6
28 4 4 4 4 4 20 4
29 5 5 5 5 5 25 5
30 4 5 5 5 4 23 4,6
31 5 5 5 5 4 24 4,8

152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32 4 4 4 4 4 20 4
33 4 3 4 3 4 18 3,6
34 4 4 4 4 4 20 4
35 5 5 5 4 5 24 4,8
36 5 5 5 4 5 24 4,8
37 5 5 5 4 5 24 4,8
38 5 4 4 4 5 22 4,4
39 5 4 4 4 5 22 4,4
40 5 4 4 4 5 22 4,4
41 4 3 4 4 4 19 3,8
42 4 4 4 4 4 20 4
43 4 4 3 4 4 19 3,8
44 4 4 4 4 4 20 4
45 4 4 4 4 4 20 4
46 2 2 3 2 5 14 2,8
47 4 4 4 4 4 20 4
48 5 5 5 5 5 25 5
49 4 4 4 4 4 20 4
50 3 4 4 4 5 20 4
51 4 4 3 4 4 19 3,8
52 4 4 4 4 4 20 4
53 4 4 4 3 4 19 3,8
54 4 4 4 4 4 20 4
55 5 5 5 5 3 23 4,6
56 5 5 5 5 5 25 5
57 5 5 5 5 4 24 4,8
58 4 5 4 4 5 22 4,4
59 4 3 4 3 4 18 3,6
60 4 4 4 4 4 20 4
61 5 4 5 5 5 24 4,8
62 4 4 4 4 4 20 4
63 4 4 4 4 4 20 4
64 4 4 4 4 4 20 4
65 4 4 4 4 4 20 4
66 4 4 4 4 4 20 4
67 4 4 4 4 3 19 3,8
68 4 4 4 4 4 20 4
69 5 5 5 5 5 25 5
70 5 5 5 5 5 25 5

153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71 5 5 5 5 5 25 5
72 5 5 5 5 4 24 4,8
73 5 5 5 5 5 25 5
74 5 5 5 5 5 25 5
75 5 5 5 5 5 25 5
76 5 5 5 5 5 25 5
77 5 5 5 5 5 25 5
78 4 4 4 4 4 20 4
79 5 5 5 5 5 25 5
80 5 4 4 4 2 19 3,8
81 4 4 4 4 4 20 4
82 5 5 5 5 3 23 4,6
83 5 5 5 5 5 25 5
84 5 5 5 5 5 25 5
85 4 3 4 3 4 18 3,6
86 4 4 5 4 4 21 4,2
87 4 4 4 4 4 20 4
88 4 4 4 5 4 21 4,2
89 4 4 4 4 4 20 4
90 4 4 5 4 5 22 4,4
91 5 5 4 4 4 22 4,4
92 4 4 4 4 4 20 4
93 4 5 5 4 4 22 4,4
94 4 4 4 4 4 20 4
95 4 5 5 4 3 21 4,2
96 4 4 4 4 4 20 4
97 5 4 4 3 4 20 4
98 4 4 4 4 4 20 4
99 4 5 5 4 5 23 4,6
100 4 4 3 4 5 20 4
JUMLAH 437 429 434 419 433 2152 430,4
RATA- 4,37 4,29 4,34 4,19 4,33 21,52 4,304
RATA

154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motivasi Sejarah dan Budaya (X2)

Responden MSB1 MSB2 MSB3 MSB4 MSB5 MSB6 Jumlah rata-


rata
1 4 4 4 4 4 4 24 4,0
2 5 4 5 4 4 4 26 4,3
3 4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 5 5 5 5 5 4 29 4,8
5 5 5 5 3 4 4 26 4,3
6 3 5 5 5 5 4 27 4,5
7 5 5 5 5 4 3 27 4,5
8 5 4 5 5 5 4 28 4,7
9 5 4 5 5 4 4 27 4,5
10 5 4 5 5 4 4 27 4,5
11 5 4 4 4 4 4 25 4,2
12 4 4 4 4 4 4 24 4,0
13 3 4 4 4 4 4 23 3,8
14 4 4 4 4 4 4 24 4,0
15 4 4 4 4 4 4 24 4,0
16 4 4 4 4 4 4 24 4,0
17 4 4 5 4 4 4 25 4,2
18 4 4 5 4 4 4 25 4,2
19 4 4 5 4 4 4 25 4,2
20 4 5 4 4 4 4 25 4,2
21 4 4 4 4 5 4 25 4,2
22 5 4 5 4 4 4 26 4,3
23 4 4 5 4 4 4 25 4,2
24 4 5 5 5 5 4 28 4,7
25 4 5 5 5 4 4 27 4,5
26 3 5 5 5 5 4 27 4,5
27 4 5 5 5 5 4 28 4,7
28 4 4 4 4 4 4 24 4,0
29 5 5 5 5 5 5 30 5,0
30 4 4 4 5 5 5 27 4,5
31 5 4 4 5 5 5 28 4,7
32 4 4 4 4 4 4 24 4,0
33 4 4 4 4 3 4 23 3,8
34 4 4 4 4 4 4 24 4,0

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35 5 5 5 5 5 4 29 4,8
36 5 5 5 5 5 4 29 4,8
37 5 5 5 5 5 4 29 4,8
38 5 3 4 4 4 3 23 3,8
39 5 3 4 4 4 3 23 3,8
40 5 4 5 4 4 4 26 4,3
41 4 4 4 4 3 3 22 3,7
42 4 4 4 4 4 4 24 4,0
43 4 4 4 3 4 4 23 3,8
44 4 4 4 4 4 4 24 4,0
45 4 4 4 4 4 4 24 4,0
46 5 5 5 3 2 1 21 3,5
47 4 4 5 4 4 4 25 4,2
48 5 4 4 5 5 5 28 4,7
49 4 4 4 4 4 4 24 4,0
50 4 4 5 4 4 2 23 3,8
51 4 4 4 3 4 4 23 3,8
52 4 4 4 4 4 4 24 4,0
53 5 4 4 4 4 4 25 4,2
54 4 4 4 4 4 4 24 4,0
55 5 4 4 5 5 4 27 4,5
56 5 4 4 5 5 4 27 4,5
57 4 4 4 5 5 5 27 4,5
58 4 4 5 4 5 4 26 4,3
59 4 3 4 4 3 3 21 3,5
60 4 4 4 4 4 3 23 3,8
61 5 5 4 5 4 4 27 4,5
62 4 4 4 4 4 4 24 4,0
63 4 4 4 4 4 4 24 4,0
64 4 4 4 4 4 4 24 4,0
65 4 4 4 4 4 4 24 4,0
66 4 5 4 4 4 4 25 4,2
67 4 4 4 4 4 4 24 4,0
68 4 4 4 4 4 4 24 4,0
69 5 5 5 5 5 5 30 5,0
70 5 5 5 5 5 5 30 5,0
71 5 5 5 5 5 5 30 5,0
72 5 5 4 5 5 5 29 4,8
73 5 5 5 5 5 5 30 5,0

156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74 5 5 5 5 5 5 30 5,0
75 5 3 5 5 5 5 28 4,7
76 5 5 5 5 5 5 30 5,0
77 5 5 5 5 5 5 30 5,0
78 4 4 4 4 4 4 24 4,0
79 4 5 5 5 5 5 29 4,8
80 4 4 4 4 4 4 24 4,0
81 2 4 4 4 4 4 22 3,7
82 5 5 5 5 5 5 30 5,0
83 5 4 5 5 5 5 29 4,8
84 4 5 5 5 5 5 29 4,8
85 4 3 4 4 3 4 22 3,7
86 4 4 4 5 4 4 25 4,2
87 4 4 4 4 4 4 24 4,0
88 4 4 4 4 4 4 24 4,0
89 4 4 4 4 4 4 24 4,0
90 5 5 4 5 4 4 27 4,5
91 4 4 4 4 5 4 25 4,2
92 4 4 5 4 4 4 25 4,2
93 4 5 4 5 5 4 27 4,5
94 3 4 4 4 4 4 23 3,8
95 4 4 4 5 5 4 26 4,3
96 4 4 4 4 4 4 24 4,0
97 5 4 5 4 4 4 26 4,3
98 4 4 4 4 4 4 24 4,0
99 5 5 5 5 5 4 29 4,8
100 5 5 5 3 4 4 26 4,3
jumlah 432 426 442 434 429 407 2570 428,3
rata-rata 4,32 4,26 4,42 4,34 4,29 4,07 25,7 4,3

157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motivasi Belanja dan Kuliner (X3)

Responden MBK1 MBK2 MBK3 MBK4 MBK5 Jumlah rata-


rata
1 4 4 4 4 4 20 4
2 4 5 4 4 4 21 4,2
3 4 4 4 4 4 20 4
4 4 4 4 4 5 21 4,2
5 5 4 5 3 4 21 4,2
6 4 4 4 4 5 21 4,2
7 5 5 5 4 4 23 4,6
8 5 5 5 3 5 23 4,6
9 5 5 5 4 4 23 4,6
10 5 5 5 4 4 23 4,6
11 4 4 4 4 4 20 4
12 4 4 4 4 4 20 4
13 4 4 4 3 4 19 3,8
14 4 4 4 4 4 20 4
15 4 4 4 4 4 20 4
16 4 3 4 4 4 19 3,8
17 4 5 4 4 4 21 4,2
18 4 5 4 4 4 21 4,2
19 4 5 4 4 4 21 4,2
20 4 4 4 4 4 20 4
21 4 5 4 4 5 22 4,4
22 4 5 4 5 4 22 4,4
23 4 5 4 4 4 21 4,2
24 5 5 5 5 5 25 5
25 4 4 4 5 4 21 4,2
26 5 5 5 5 5 25 5
27 5 5 5 4 5 24 4,8
28 3 4 3 4 4 18 3,6
29 5 5 5 5 5 25 5
30 4 4 4 4 5 21 4,2
31 4 4 4 4 5 21 4,2
32 4 4 4 4 5 21 4,2
33 4 4 4 4 3 19 3,8
34 4 4 4 4 4 20 4

158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35 5 5 5 5 5 25 5
36 5 5 5 5 5 25 5
37 5 5 5 5 5 25 5
38 3 3 3 5 4 18 3,6
39 3 3 3 5 4 18 3,6
40 4 4 4 5 4 21 4,2
41 4 4 4 5 3 20 4
42 4 4 4 4 4 20 4
43 4 4 4 4 4 20 4
44 4 4 4 4 4 20 4
45 4 4 4 5 4 21 4,2
46 5 5 5 5 2 22 4,4
47 4 4 4 5 4 21 4,2
48 4 4 4 5 5 22 4,4
49 4 4 4 4 4 20 4
50 4 4 4 4 4 20 4
51 4 4 4 5 4 21 4,2
52 4 4 4 5 4 21 4,2
53 4 4 4 5 4 21 4,2
54 4 5 4 5 4 22 4,4
55 4 4 4 4 5 21 4,2
56 4 4 4 5 5 22 4,4
57 4 4 4 5 5 22 4,4
58 4 4 4 5 5 22 4,4
59 3 3 3 4 3 16 3,2
60 4 4 4 3 4 19 3,8
61 5 4 5 5 4 23 4,6
62 4 4 4 4 4 20 4
63 4 4 4 5 4 21 4,2
64 5 4 5 4 4 22 4,4
65 4 4 4 5 4 21 4,2
66 4 4 4 4 4 20 4
67 4 5 4 4 4 21 4,2
68 4 4 4 4 4 20 4
69 5 5 5 5 5 25 5
70 4 5 4 5 5 23 4,6
71 5 5 5 5 5 25 5
72 5 5 5 5 5 25 5
73 4 5 4 5 5 23 4,6

159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74 5 5 5 5 5 25 5
75 5 5 5 5 5 25 5
76 5 5 5 5 5 25 5
77 3 5 3 5 5 21 4,2
78 4 4 4 4 4 20 4
79 5 5 5 5 5 25 5
80 5 4 5 5 4 23 4,6
81 4 4 4 4 4 20 4
82 5 5 5 5 5 25 5
83 5 5 5 5 5 25 5
84 5 5 5 5 5 25 5
85 3 4 3 4 3 17 3,4
86 3 4 3 4 4 18 3,6
87 4 4 4 4 4 20 4
88 4 4 4 4 4 20 4
89 4 4 4 4 4 20 4
90 3 4 3 5 4 19 3,8
91 4 4 4 4 5 21 4,2
92 4 4 4 4 4 20 4
93 4 4 4 5 5 22 4,4
94 4 4 4 5 4 21 4,2
95 3 4 3 4 5 19 3,8
96 4 4 4 4 4 20 4
97 4 5 4 4 4 21 4,2
98 4 4 4 4 4 20 4
99 4 4 4 5 5 22 4,4
100 5 4 5 5 4 23 4,6
jumlah 418 431 418 441 430 2138 427,6
rata-rata 4,18 4,31 4,18 4,41 4,3 21,38 4,276

160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motivasi Rekreasi (X4)

Responden MR1 MR2 MR3 MR4 Jumlah rata-rata


1 4 4 4 4 16 4
2 4 5 4 4 17 4,25
3 4 4 4 4 16 4
4 5 4 5 5 19 4,75
5 5 4 4 3 16 4
6 5 4 5 5 19 4,75
7 5 5 4 5 19 4,75
8 5 5 5 5 20 5
9 5 5 4 5 19 4,75
10 5 5 4 5 19 4,75
11 5 5 4 4 18 4,5
12 4 4 4 4 16 4
13 4 4 4 4 16 4
14 4 4 4 4 16 4
15 4 4 4 4 16 4
16 4 4 4 4 16 4
17 4 4 4 4 16 4
18 4 5 4 4 17 4,25
19 4 4 4 4 16 4
20 4 4 4 4 16 4
21 4 4 5 4 17 4,25
22 4 4 4 4 16 4
23 4 4 4 4 16 4
24 5 5 5 5 20 5
25 5 5 4 5 19 4,75
26 5 5 5 5 20 5
27 5 5 5 5 20 5
28 4 4 4 4 16 4
29 5 5 5 5 20 5
30 4 4 5 5 18 4,5
31 4 5 5 5 19 4,75
32 4 4 4 4 16 4
33 4 4 3 4 15 3,75
34 4 4 4 4 16 4
35 5 5 5 5 20 5
36 5 5 5 5 20 5

161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37 5 5 5 5 20 5
38 3 5 4 4 16 4
39 3 5 4 4 16 4
40 5 5 4 4 18 4,5
41 4 4 3 4 15 3,75
42 4 4 4 4 16 4
43 4 4 4 3 15 3,75
44 4 4 4 4 16 4
45 4 4 4 4 16 4
46 5 2 2 3 12 3
47 4 4 4 4 16 4
48 5 5 5 5 20 5
49 4 4 4 4 16 4
50 5 3 4 4 16 4
51 4 4 4 3 15 3,75
52 4 4 4 4 16 4
53 4 4 4 4 16 4
54 4 4 4 4 16 4
55 5 5 5 5 20 5
56 5 5 5 5 20 5
57 4 5 5 5 19 4,75
58 5 4 5 4 18 4,5
59 4 4 3 4 15 3,75
60 4 4 4 4 16 4
61 4 5 4 5 18 4,5
62 4 4 4 4 16 4
63 4 4 4 4 16 4
64 4 4 4 4 16 4
65 4 4 4 4 16 4
66 4 4 4 4 16 4
67 4 4 4 4 16 4
68 4 4 4 4 16 4
69 5 5 5 5 20 5
70 5 5 5 5 20 5
71 5 5 5 5 20 5
72 5 5 5 5 20 5
73 5 5 5 5 20 5
74 5 5 5 5 20 5
75 5 5 5 5 20 5

162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76 5 5 5 5 20 5
77 5 5 5 5 20 5
78 4 4 4 4 16 4
79 5 5 5 5 20 5
80 2 5 4 4 15 3,75
81 2 4 4 4 14 3,5
82 5 5 5 5 20 5
83 5 5 5 5 20 5
84 5 5 5 5 20 5
85 4 4 3 4 15 3,75
86 2 4 4 5 15 3,75
87 4 4 4 4 16 4
88 5 4 4 4 17 4,25
89 4 4 4 4 16 4
90 4 4 4 5 17 4,25
91 4 5 5 4 18 4,5
92 5 4 4 4 17 4,25
93 4 4 5 5 18 4,5
94 5 4 4 4 17 4,25
95 4 4 5 5 18 4,5
96 4 4 4 4 16 4
97 4 5 4 4 17 4,25
98 4 4 4 4 16 4
99 5 4 5 5 19 4,75
100 5 4 4 3 16 4
Jumlah 433 437 429 434 1733 433,25
rata-rata 4,33 4,37 4,29 4,34 17,33 4,3325

163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Minat Kunjung Kembali (Y)

Responden MKK1 MKK2 MKK3 MKK4 JUMLAH RATA-


RATA
1 4 4 4 4 16 4,00
2 4 4 4 3 15 3,75
3 4 4 4 4 16 4,00
4 5 5 4 4 18 4,50
5 3 4 4 4 15 3,75
6 5 5 4 4 18 4,50
7 5 4 3 5 17 4,25
8 5 5 4 5 19 4,75
9 5 4 4 5 18 4,50
10 5 4 4 5 18 4,50
11 4 4 4 4 16 4,00
12 4 4 4 4 16 4,00
13 4 4 4 4 16 4,00
14 4 4 4 4 16 4,00
15 4 4 4 4 16 4,00
16 4 4 4 4 16 4,00
17 4 4 4 4 16 4,00
18 4 4 4 5 17 4,25
19 4 4 4 4 16 4,00
20 4 4 4 4 16 4,00
21 4 5 4 5 18 4,50
22 4 4 4 4 16 4,00
23 4 4 4 4 16 4,00
24 5 5 4 4 18 4,50
25 5 4 4 4 17 4,25
26 5 5 4 3 17 4,25
27 5 5 4 4 18 4,50
28 4 4 4 4 16 4,00
29 5 5 5 5 20 5,00
30 5 5 5 5 20 5,00
31 5 5 5 5 20 5,00
32 4 4 4 4 16 4,00
33 4 3 4 3 14 3,50
34 4 4 4 4 16 4,00
35 5 5 4 4 18 4,50

164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36 5 5 4 4 18 4,50
37 5 5 4 4 18 4,50
38 4 4 3 4 15 3,75
39 4 4 3 4 15 3,75
40 4 4 4 4 16 4,00
41 4 3 3 4 14 3,50
42 4 4 4 4 16 4,00
43 3 4 4 4 15 3,75
44 4 4 4 4 16 4,00
45 4 4 4 4 16 4,00
46 3 2 1 2 8 2,00
47 4 4 4 4 16 4,00
48 5 5 5 5 20 5,00
49 4 4 4 4 16 4,00
50 4 4 2 4 14 3,50
51 3 4 4 4 15 3,75
52 4 4 4 4 16 4,00
53 4 4 4 3 15 3,75
54 4 4 4 4 16 4,00
55 5 5 4 5 19 4,75
56 5 5 4 5 19 4,75
57 5 5 5 5 20 5,00
58 4 5 4 4 17 4,25
59 4 3 3 3 13 3,25
60 4 4 3 4 15 3,75
61 5 4 4 5 18 4,50
62 4 4 4 4 16 4,00
63 4 4 4 4 16 4,00
64 4 4 4 4 16 4,00
65 4 4 4 4 16 4,00
66 4 4 4 4 16 4,00
67 4 4 4 4 16 4,00
68 4 4 4 4 16 4,00
69 5 5 5 5 20 5,00
70 5 5 5 5 20 5,00
71 5 5 5 5 20 5,00
72 5 5 5 5 20 5,00
73 5 5 5 5 20 5,00
74 5 5 5 5 20 5,00

165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75 5 5 5 5 20 5,00
76 5 5 5 5 20 5,00
77 5 5 5 5 20 5,00
78 4 4 4 4 16 4,00
79 5 5 5 5 20 5,00
80 4 4 4 4 16 4,00
81 4 4 4 4 16 4,00
82 5 5 5 5 20 5,00
83 5 5 5 5 20 5,00
84 5 5 5 5 20 5,00
85 4 3 4 3 14 3,50
86 5 4 4 4 17 4,25
87 4 4 4 4 16 4,00
88 4 4 4 5 17 4,25
89 4 4 4 4 16 4,00
90 5 4 4 4 17 4,25
91 4 5 4 4 17 4,25
92 4 4 4 4 16 4,00
93 5 5 4 4 18 4,50
94 4 4 4 4 16 4,00
95 5 5 4 4 18 4,50
96 4 4 4 4 16 4,00
97 4 4 4 3 15 3,75
98 4 4 4 4 16 4,00
99 5 5 4 4 18 4,50
100 3 4 4 4 15 3,75
Jumlah 434 429 407 419 1689,00 422,25
rata-rata 4,34 4,29 4,07 4,19 16,89 4,2225

166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Rata-rata Kluster

Responden Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Keputusan


Kluster 1 Kluster 2 Kluster 3 Kluster 4
1 4 4 4 4 1
2 4 4,3 4,3 5 4
3 4 4 4 4 2
4 4,7 4,5 4,7 4 3
5 3,7 4,8 4,3 4 2
6 4,7 4,5 3,7 4 1
7 4,4 5 4,7 5 4
8 4,9 4,8 4,3 5 4
9 4,5 4,8 4,7 5 4
10 4,5 4,8 4,7 5 4
11 4,1 4,2 4,3 5 4
12 4 4 4 4 1
13 4 4 3,3 4 3
14 4 4 4 4 2
15 4 4 4 4 2
16 4 3,8 4 4 3
17 4 4,3 4 4 2
18 4,2 4,3 4 5 4
19 4 4,3 4 4 2
20 4 4,2 4,3 4 3
21 4,5 4,2 4,3 4 1
22 4 4,3 5 4 3
23 4 4,3 4 4 2
24 4,8 5 4,7 5 2
25 4,4 4,5 4,7 5 4
26 4,7 5 4,3 5 4
27 4,8 5 4 5 2
28 4 3,7 4 4 1
29 5 5 5 5 1
30 4,9 4 4 4 1
31 5 4 4,3 5 4
32 4,1 4 4 4 1
33 3,5 4 4 4 3
34 4 4 4 4 3
35 4,8 5 5 5 2

167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36 4,8 5 5 5 2
37 4,8 5 5 5 2
38 4 3,2 5 5 3
39 4 3,2 5 5 4
40 4,1 4,3 5 5 3
41 3,5 4 4,3 4 3
42 4 4 4 4 1
43 3,7 4 4 4 4
44 4 4 4 4 2
45 4 4 4,3 4 3
46 2,2 5 5 2 3
47 4 4,2 4,3 4 3
48 5 4,2 5 5 1
49 4 4 4 4 1
50 3,7 4,3 4,3 3 2
51 3,7 4 4,3 4 3
52 4 4 4,3 4 3
53 3,9 4 4,7 4 3
54 4 4,2 4,3 4 3
55 4,9 4,2 4 5 4
56 4,9 4,2 5 5 4
57 5 4 4,3 5 1
58 4,4 4,3 4,7 4 3
59 3,4 3,3 4 4 4
60 3,9 4 3,7 4 4
61 4,5 4,5 5 5 3
62 4 4 4 4 2
63 4 4 4,3 4 3
64 4 4,3 4 4 2
65 4 4 4,3 4 3
66 4 4,2 4 4 2
67 4 4,2 3,7 4 2
68 4 4 4 4 1
69 5 5 5 5 1
70 5 4,7 5 5 4
71 5 5 5 5 1
72 5 4,8 4,7 5 1
73 5 4,7 5 5 3
74 5 5 5 5 4

168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75 5 4,7 5 5 4
76 5 5 5 5 2
77 5 4,3 5 5 1
78 4 4 4 4 3
79 5 5 4,7 5 2
80 4,1 4 3,7 5 4
81 4 3,7 3,3 4 1
82 5 5 4,3 5 2
83 5 4,8 5 5 1
84 5 5 4,7 5 1
85 3,5 3,5 4 4 4
86 4,3 3,3 4 4 1
87 4 4 4 4 1
88 4,1 4,2 4 4 2
89 4 4 4 4 4
90 4,3 3,8 5 4 3
91 4,5 4 4 5 4
92 4 4,3 4 4 2
93 4,7 4,2 4,3 4 1
94 4 4,2 4 4 2
95 4,7 3,7 3,7 4 1
96 4 4 4 4 3
97 4 4,3 4,3 5 4
98 4 4 4 4 2
99 4,7 4,5 5 4 3
100 3,7 4,8 5 4 3

169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

V
Hasil Output Uji Validitas dan Uji

Reliabilitas

170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Validitas Motivasi Alam

Uji Validitas Motivasi Sejarah dan Budaya

Uji Validitas Motivasi Belanja dan Kuliner

Uji Validitas Motivasi Rekreasi

171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Validitas Minat Kunjung Kembali

172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Reliabilitas Motivasi Alam

Uji Reliabilitas Motivasi Sejarah dan Budaya

Uji Reliabilitas Motivasi Belanja dan Kuliner

Uji Reliabilitas Motivasi Rekreasi

Uji Reliabilitas Minat Kunjung Kembali

173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

VI
Hasil Output Analisis Faktor

174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil Analisis Faktor

175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

VII
Hasil Output Hubungan Antar

Variabel dan Chi-Square

176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hubungan antara Variabel Asal Wisatawan dengan Variabel Motivasi

Hubungan antara Variabel Pendapatan dengan Variabel Motivasi

Hasil Uji Chi Square AsalWisatawan

Hasil Uji Chi-Square Pendapatan

177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

VIII
Hasil Output Post Hoc-Bonferroni

178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Post Hoc-Bonferroni MotivasiBerkunjung

179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

IX
Tabel R Moment

180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel r Product Moment


Pada Sig.0,05 (Two Tail)
N r N r N r N R N R N R
1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138
2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137
3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137
4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137
5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136
6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136
7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136
8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135
9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135
10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135
11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134
12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134
13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134
14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134
15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133
16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133
17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133
18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132
19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132
20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132
21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131
22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131
23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131
24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131
25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13
26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13
27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13
28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129
29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129
30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129
31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129
32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128
33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128
34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128
35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127
36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127
37 0.316 77 0.221 117 0.180 157 0.156 197 0.139 237 0.127
38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127
39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126
40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126

181

Anda mungkin juga menyukai