Kajian Artikel Total Quality Management (TQM) Sebagai Wujud Peningkatan Mutu Pendidikan
Kajian Artikel Total Quality Management (TQM) Sebagai Wujud Peningkatan Mutu Pendidikan
A. Isi Artikel
Konsep TQM
Pada bab Pembahasan, penulis memulai dengan menjelaskan definisi TQM dari
berbagai sumber yaitu Sallis (1998), ISO 8402, Nasution (2005), Nawawi (2005). Dan
kemudian penulis menyimpulkan bahwa TQM dapat didefinisikan sebagai “suatu
pendekatan atau manajemen untuk meningkatkan kualitas, kompetitif, efektivitas,
serta fleksibilitas dari seluruh organisasi dan berorientasi pada kepuasan
pelanggan”. Penulis juga menyebutkan bahwa TQM bukan merupakan seperangkat
Tugas UTS Evaluasi & Kurikulum Pendidikan Islam| Oleh Rony Sandra Yofa Zebua (20010019006) - 1
peraturan dan ketentuan yang kaku, namun lebih kepada pola manajemen yang
berisi prosedur kerja yang dilakukan berkelanjutan untuk mencapai kesuksesan,
Pada sub bab kedua, dibahas mengenai fungsi dan tujuan TQM yang mengerucut
pada beberapa hal yaitu peningkatan mutu, perbaikan produktivitas dan efisiensi.
Tulisan ini menyatakan bahwa dunia pendidikan di era globalisasi juga mengalami
perubahan paradigma yang dipengaruhi oleh peningkatan kompetisi, variasi pilihan
pendidikan dan tuntutan pelanggan pendidikan. Selain itu juga dipengaruhi oleh
faktor eksternal seperti politik, ekonomi dan budaya. Dengan demikian, perubahan
paradigma di dunia pendidikan ini memunculkan tuntutan agar pengelola
pendidikan memiliki standarisasi agar dapat meningkatkan kompetensi dan mutu
lulusan secara berkelanjutan.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka dibutuhkan penerapan TQM dalam dunia
pendidikan, yang dalam penerapannya tidak hanya dapat mengatasi problematika
yang dihadapi dalam dunia pendidikan namun juga menjadi model yang
mengutamakan perbaikan berkelanjutan. Mengutip dari Umi Hanik (2011), penulis
menyebutkan pokok-pokok implementasi TQM dalam pendidikan yaitu mencakup
kepemimpinan, pemberdayaan guru, kelompok kerja, alat dan teknik, serta strategi
implementasi manajemen mutu pendidikan.
Tugas UTS Evaluasi & Kurikulum Pendidikan Islam| Oleh Rony Sandra Yofa Zebua (20010019006) - 2
Pada sub bab berikutnya dibahas mengenai produktivitas dalam pendidikan yang
mengacu pada 3 fungsi utama yaitu administrator, psikologi dan ekonomi yang
mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas sekolah (seperti dikutip dari Fattah,
2000). Dalam menerapkan TQM dalam dunia pendidikan, penulis mengkaitkan
dengan mutu pelajaran dimana institusi pendidikan dituntut dapat mengakomodir
gaya belajar siswa yang bervariasi. Penulis menyarankan prinsip-prinsip TQM untuk
diterapkan dalam ruang belajar. Beberapa hal yang disarankan penulis terkait hal
tersebut (yang dikutip dari Sallis, 2011) adalah dengan cara kerjasama antara guru
dan siswa dalam menentukan misi gaya pembelajaran dan sumber daya yang
dibutuhkan.
Penerapan TQM sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan tidak akan berhasil
secara instan, melainkan diperlukan upaya yang memaknai dan mengaplikasikan
TQM secara berkesinambungan dan adanya kerjasama seluruh komponen
pendidikan yang terlibat. Salah satu bentuk kerjasama yang disampaikan dalam
tulisan ini adalah (yang dikutip dari Sallis, 2011) dengan cara kerjasama antara guru
dan siswa dalam menentukan misi gaya pembelajaran dan sumber daya yang
dibutuhkan.
Tugas UTS Evaluasi & Kurikulum Pendidikan Islam| Oleh Rony Sandra Yofa Zebua (20010019006) - 3
C. Kesimpulan Isi Tulisan
Tulisan ini berusaha menjelaskan mengenai asal usul, konsep dasar, fungsi dan
tujuan TQM yang berasal dari dunia industri dan usaha. Munculnya TQM ini berawal
dari perubahan paradigma di dunia industri dan usaha, yaitu fokus konsep
manajemen yang dulu pada fungsi kontrol kelembagaan berubah kearah penekanan
pada mutu pelayanan, inovasi, kepuasan pelanggan secara berkesinambungan,
peningkatan persaingan, ketidakpuasan terhadap mutu produk dan pelayanan,
pemotongan anggaran hingga krisis ekonomi.
Perubahan paradigma juga terjadi dalam dunia pendidikan yang menuntut adanya
peningkatan mutu dan kompetensi lulusan secara berkelanjutan dan mengikuti
kebutuhan dan perkembangan zaman. Perubahan paradigma dalam dunia
pendidikan dipengaruhi seperti peningkatan persaingan, munculnya berbagai variasi
pilihan dan kebutuhan pendidikan, adanya tuntutan dari para pelanggan pendidikan,
situasi politik, perkembangan ekonomi dan budaya. Oleh karena itu, pengelolaan
dalam pendidikan dituntut untuk memiliki standarisasi yang mampu meningkatkan
kompetensi dan mutu lulusan secara berkelanjutan sesuai dengan tuntutan dan
perkembangan yang diharapkan.
Mengadopsi TQM dan menerapkannya dalam dunia pendidikan adalah solusi tepat
dalam menjawab tuntutan perubahan paradigma tersebut, yang dalam
penerapannya dapat mengatasi problematika yang dihadapi dalam dunia pendidikan
dan mengembangkan model yang berkelanjutan dalam upaya perancangan
peningkatan mutu pendidikan secara terus menerus. Adapun pokok-pokok
implementasi TQM dalam pendidikan yaitu mencakup kepemimpinan,
pemberdayaan guru, kelompok kerja, alat dan teknik, serta strategi implementasi
manajemen mutu pendidikan.
Tugas UTS Evaluasi & Kurikulum Pendidikan Islam| Oleh Rony Sandra Yofa Zebua (20010019006) - 4
D. Kekurangan Yang Ditemukan Pada Penulisan Artikel
Tugas UTS Evaluasi & Kurikulum Pendidikan Islam| Oleh Rony Sandra Yofa Zebua (20010019006) - 5
“managenen” pada halaman 967 (paragraf 4), "harus member penekanan"
pada halaman 970 (paragraf 5).
i) Terdapat beberapa pengkutipan yang membingungkan, misalnya “Menurut
Margono Slamet” pada halaman 966 (paragraf 2) yang tidak menggunakan
kaedah in text citation maupun catatan kaki.
j) Terdapat beberapa penggunaan tata bahasa yang tidak baku, misalnya “Dari
sini negosiasi” pada halaman 971 (paragraf 1)
Tugas UTS Evaluasi & Kurikulum Pendidikan Islam| Oleh Rony Sandra Yofa Zebua (20010019006) - 6