Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2022 M / 1443 H
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
taufik-Nya yang tidak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP) yang membahas tentang
Aplikasi TQM dalam Manajemen Pendidikan
Terlepas dari semua ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik agar penulis dapat
memperbaruhi makalah ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang
Aplikasi TQM dalam Manajemen Pendidikan ini dapat memberikan manfaat serta
pengetahuan baru.
Kelompok 8
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Kesimpulan...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era kontemporer ini dunia pendidikan dikejutkan dengan adanya model
pengelolaan pendidikan berbasis industri. Pendekatan model ini menuntut pengelola
pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan manajemen perusahaan.
Penerapan manajemen mutu dalam pendidikan lebih popular dengan sebutan Total
Quality Education (TQE). Dasar dari manajemen ini dikembangkan dari konsep Total
Quality Management (TQM).
Tulisan ini diharapkan dapat menjadi pembuka cakrawala pemikiran para menajer
pendidikan agar memahami tentang TQM dengan baik. Dengan pemahaman tersebut
mereka diharapkan mampu menerapkan TQM dalam mengelola satuan pendidikan untuk
mencapai keunggulan yang berdaya saing
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka terdapat beberapa permasalahan yang timbul
yaitu sebagai berikut :
1. Apa pengertian aplikasi TQM dalam manajeman pendidikan?
2. Apa strategi utama penerapan TQM dalam system pendidikan?
3. Apa saja Komponen Penunjang Manajemen Peningkatan Mutu?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian aplikasi TQM dalam manajeman pendidikan
2. Untuk mengetahui strategi utama penerapan TQM dalam system pendidikan
3. Untuk mengetahui beberapa Komponen Penunjang Manajemen Peningkatan Mutu
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pendekatan sistem yang menganggap bahwa setiap interaksi harus terjadi antara
berbagai unsur dalam organisasi. Dengan demikian keefektifan yang utuh dari sistem
akan lebih tinggi dari pada jumlah masingmasing hasil sub sistem secara sendiri-
sendiri. Di bidang pendidikan manajenen peningkatan mutu dapat di definisikan
sebagai sekumpulan prinsip atau teknik yang menekankan bahwa peningkatan mutu
harus bertumpu pada lembaga pendidikan untuk secara terus menerus dan
berkesinambungan meningkatkan kapasitas dan kemampuan organisasinya guna
memenuhi tuntutan dan kebutuhan peserta didik dan masyarakat. Di dalam MPM
terkandung upaya:2
1. Mengendalikan proses yang berlangsung di lembaga pendidikan atau sekolah
baik kurikuler maupun administrasi.
2. Melibatkan proses diagnosis dan proses tindakan untuk menindak lanjuti
diagnosis.
3. Peningkatan mutu harus di tingkatkan atas data dan fakta baik yang bersifat
kualitatif maupun kwantitatif.
4. Peningkatan mutu harus di tingkatkan secara terus menerus dan
berkesinambungan.
5. Peningkatan mutu harus memberdayakan dan melibatkan semua unsur yang
ada di lembaga pendidikan.
6. Peninkatan mutu memiliki tujuan yang menyatakan bahwa sekolah dapat
memberikan kepuasan kepada peserta didik, orang tua dan masyarakat.
4
menjadi rujukan dan mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan. Masukan
lingkungan ini dapat dibedakan pula atas lingkungan internal dan eksternal. Masukan
lingkungan internal berasal dan Lembaga pendidikan yang bersangkutan termasuk
iklim kerja dan kepemimpinan kepala sekolah. Masukan lingkungan eksternal berasal
dan luar lembaga pendidikan misalnya undang-undang sisdiknas, undangundang guru
dan dosen, perkembangan pasar kerja, dan lain sebagainya.
Proses: yaitu kegiatan pendidikan terutama belajar dan pembelajaran yang
diselenggarakan oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Keluaran: atau output yaitu tamatan yang merupakan hasil proses pendidikan yang
diselenggarakan oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Bagaimanapun hanya mutu yang akan melahirkan mutu. Oleh sebab itu, mengikuti
berbagai prinsip dan konsep dasar yang telah dibahas sebelunmya maka untuk
menerapkan TQM dalam penyelenggaraan pendidikan, harus diupayakan agar semua
sub-sistem pendidikan memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan Peningkatan
Berkelanjutan Peningkatan berkelanjutan atau Continuous Improvement perlu
dilakukan mengingat perubahan lingkungan termasuk tuntutan pelanggan. Untuk itu
dapat dilakukan langkah-langkah berikut ini secara terus menerus:
Plan : merencanakan
Do : menerapkan
Check : menilai
Action : menindaklanjuti hasil penilaian
Dengan penerapan keempat langkah tersebut yang biasa dikenal dengan akronim
PDCA secara terus menerus, dapat dilakukan perbaikan dan peningkatan secara
berkelanjutan dan satu standar kualitas ke standar kualitas yang lebih tinggi. Alat dan
Teknik TQM Ada sejumlah peralatan dan teknik manajemen atau management tools
yang biasa digunakan dalam penerapan TQM.
Peralatan tersebut di antaranya:
a. Brainstorming
b. SWOT Analysis
c. Cause and Effect Diagram atau disebut juga Fishbone Diagram
d. Quality Circle dan Focus Team
e. Nominal Group Technique
f. Raddar Chart
g. Pareto Chart
5
h. Strategic Planning
Alat dan teknik manajemen tersebut digunakan secara sendirisendiri dan
gabungan dalam mengelola mutu baik yang terkait dengan masukan, proses, maupun
keluaran.
6
sekaligus membatasi kerja praktis yang birokratik. Misalnya organisasi memiliki
kedekatan secara utuh dengan klien, pemasok berbicara dengan klien.
Keberhasilan MPM suatu organisasi seharusnya melahirkan rasa kebanggan
dan kesempatan untuk berkembang bagi orang-orang didalamnya (staf dan klien)
sehingga mereka merasa sebagai pemilik atau ikut memiliki, perwujudan tujuan suatu
organisasi bersama dan di antara semua karyawan. Komitmen berarti juga keterlibatan
menanggung akibat dalam pencapaian tujuan, menurut kerja yang sistematis,
meneruskan informasi mengenai adanya kesempatan untuk melakukan inovasi dan
pengembangan. Komitmen sifatnya normatif.
Komunikasi di antara anggota tim memiliki kekuatan, walaupun sederhana
tetapi efektif, komunikasi harus didasarkan pada kenyataan dan pengertian yang
murni, bukanyaasumsi apalagi yang sifatnya humor. Komunikasi memiliki alur yang
bebas dalam organisasi.
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manajemen Peningkatan Mutru (MPM) atau Total Quality Management (TQM)
walaupun agak bersifat filosofis, mengandung makna prinsip mendasar yang mengarahkan
peningkatan organisasi secara berkelanjutan. MPM merupakan aplikasi metode kuantitatif
dan sumber daya manusia untuk meningkatkan semua aspek organisasi dan mengarah pada
terpenuhinya kebutuhan klien atau pelanggan, saat ini dan untuk yang akan dating MPM
mengintegrasikan teknikteknik manajemen yang mendasar, menghadirkan upaya-upaya
peningkatan yang berkelanjutan. Pada era Globalisasi sekarang ini Manajemen Peningkatan
Mutu (MPM) atau Total Quality Manajement (TQM) lebih efektif dalam memberdayakan dan
meningkatkan mutu Pendidikan di Sekolah maupun di Perguruan Tinggi.
8
DAFTAR PUSTAKA
Murgatroydand the School. Buckingham: Open University Press. S. & Margon, C.
1994. Total Quality Management and the School. Buckingham: Open University Press
Universitas Kristen Petra. 1997. Total Quality Management untuk Pendidikan Tinggi.
Makalah pada Seminar tentang TQM di Perguruan Tinggi. Surabaya: Universitas
Kristen Petra
https://journal.uny.ac.id/index.php/efisiensi/article/view/3994/3451
https://www.researchgate.net/publication/
316924764_TOTAL_QUALITY_MANAGEMENT_TQM_DALAM_PENDIDIKAN
https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/ibtida/article/view/462