PENDIDIKAN
Disusun Oleh :
NISRINA
NPM. 228610410020
Mata Kuliah :
Manajemen Penjamin Mutu Pendidikan
Dosen Pengasuh :
Prof. Dr. Jamaluddin Idris, Ed
Kami mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah swt. yang telah memberikan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta memberikan iman dan taqwa kepada penulis
sehingga makalah tentang Landasan Pendidikan bisa kami selesaikan dengan baik.
Shalawat dan salam kami persembahkan ke pangkuan Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa manusia dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Rasa terimakasih kami ucapkan kepada Dosen pembimbing Bapak Prof. Dr.
Jamaluddin Idris, Ed yang selalu memberikan dukungan dan arahannya. Dan terima kasih
juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan
ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Kami berharap
semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu,
kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Manajeman Mutu Terpadu Pendidikan ………............................. 3
2.2 Prinsip-Prinsip Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan......................................... 5
2.3 Manajemen Mutu terpadu Pendidikan……………….......................................... 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
MMTP adalah tentang perpaduan keilmuan filosofi dan metodologi dalam
dunia pendidikan untuk saat ini. Filosofinya adalah bagaimana minsed perbaikan
dijalankan secara tersuktur, berkelanjutan, dan metodeloginya adalah
menjelaskan alat dan strategi yang dapat dipakai untuk memperbaiki atau
memperkokoh pondasi perbaikan secara berkelanjutan, seperti menerima
feedback atau merefleksi semua kekuatan dan kelebihan yang dimiliki oleh
sebuah organisasi.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa MTTP merupakan
suatu minsed posistif (perubahan) dalam meningkatkan mutu pendidikan secara
berkelanjutan tanpa alibi yang tetap berfokus kepada seluruh anggota organisasi
baik dari faktor internal dan eksternal (klien, keluarga, masyarakat, serta
manajemen sekolah).
Berkenaan dengan sekolah bermutu ada beberapa model (karakteristik)
sekolah yang bermutu yang dikemukakan oleh Jeome Arcaco dalam rahmad,
(2020) diantaranya adalah:
1. Fokus pada consumer dalam meningkatkan penyelenggaraan mutu
pendidikan sekolah harus melayani kebutuhan costumer baik internal
maupun eksternal.
2. Keterlibatan total, semua komponen yang berkepentingan (warga sekolah
dan warga masyarakat dan pemerintah) harus terlibat secara langsung dalam
pengembangan mutu pendidikan.
3. Pengukuran, pengukuran dilakukan dengan cara evaluasi. Evaluasi ini
dijadikan acuan dalam meningkatkan penyelenggara mutu pendidikan salah
satu bagian yang sering dijadikan instrumen pengukuran adalah prestasi
siswa.
4. Komitmen. Hal lain yang menyangkut pendidikan bermutu adalah adanya
komitmen bersama-sama terhadap budaya mutu utama komite sekolah dan
pemeritah.
5. Memandang pendidikan sebagai sistem. Pandangan seperti ini akan
mengeliminasi pemborosan dari pendidikan dan dapat memperbaiki mutu
setiap proses pendidikan.
4
6. Perbaikan berkelanjutan. Prinsip dasar mutu adalah perbaikan secara terus
menerus (berkelanjutan) langkah ini dilakukan secara konsisten menemukan
cara menangani masalah dan membuat perbaikan yang diperlukan.
5
Peningkatan mutu sekolah juga bisa mengadopsi 8 prinsip Manajeman mutu
tersebut:
6
akan menciptakan nilai keberhasilan karena meningkatkan kemampuan
kedua belah pihak.
7
meningkatkan kualitas pengajaran yang ada dalam lembaga pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan memerlukan peran faktor internal dan eksternal nya.
Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan seefisien mungkin.
Pelatihan MMTP juga dapat bermanfaat bagi semua pihak dalam lembaga
organisasi, asalkan pemangku kebijakan terus meningkatkan kinerja personel dan
kinerja organisasi sesuai dengan perkembangan inside dan eksternal organisasi baik
dalam lembaga pendidikan atau perusahaan.
Kalimat pepatah yang mendasari falsafah manajemen mutu terpadu terdapat
pada kalimat “Do the right things, first time, every time” (Lakukan hal yang benar,
pertama kali, setiap saat)” (Yuli and Afriansyah 2019). Dalam hal ini kualitas
pelatihan terpadu dapat diartikan sebagai landasan/pondasi awal dalam suatu proses
sistematis dengan harapan perbaikan kedepannya, berbagi tugas sesuai dengan
porsinya dengan tanggung jawab yang penuh. Di negara-negara maju manajemen
modern dalam sistem pendidikan telah di tetapkan dari sejak gerakan mutu di
perkenalkan.
Keberadaan manajemen mutu terpadu dalam pendidikan bukanlah suatu
strategi manajemen yang tiba-tiba muncul, tetapi telah dilatar belakangi
perkembangan scientific management dan perkembangan dunia industry di jepang,
amerika, dan Inggris (Irawan, Aunurrahman, and Sukmawati 2019). Semua itu
memunculkan alasan rasional bagi penerapannya dalam dunia pendidikan. Adapun
alat dan teknik perbaikan mutu terpadu dalam pendidikan adalah: Gugah Pikiran,
Jaringan kerja kemiripan, Diagram tulang ikan, Analisis keadaan lapangan,
Pendiagraman, Diagram arus, Analisis pareto, Pengukuran kinerja, Pemetaan arah
karier.
Strategi manajemen kualitas (IQM : Integrated quality management)
ditujukan untuk memenuhi segala cita-cita/harapan pelanggan dalam dunia
pendidikan agar terus menerus melakukan peningkatan kualitas secara bertahap
namun terkonsep dengan sempurna untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu
sendiri. Dengan menerapkan konsep MMTP maka suatu lembaga pendidikan akan
memberikan pelayanan dan meningkatkan kualitas lulusan baiak dalam segi
karakter, akademik secara keseluruhan. tentu ini dimulai dengan manajemen
kinerja dalam organisasi. Pelaksanaan manajemen mutu terpadu dalam pendidikan
8
melalui beberapa proses, dimulai dengan persiapan, perencanaan dan pelaksanaan
mutu layanan pendidikan yang diharapkan oleh klien pendidikan (Yuli and
Afriansyah 2019).
Dalam rangka pengembangan atau peningkatan mutu sekolah dapat dicapai
melalui perencanaan dan program yang matang, implementasi visi dan misi, serta
implementasi strategi yang tepat. Memenuhi harapan klien pendidikan merupakan
paradigma manajemen mutu yang harus dipenuhi untuk meminimalisir putus
sekolah dan pengangguran di dunia pendidikan kita. Apalagi kita hidup di abad 21
yang mana ada beberapa jenis pekerjaan akan hilang dan akan digantikan dengan
robot/mesin.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
MMTP adalah sistem manajemen yang mempertimbangkan kualitas
sebagai strategi bisnis dan berfokus pada kepuasan pelanggan melalui keterlibatan
seluruh anggota organisasi. MMTP adalah ungkapan yang mengharuskan semua
anggota organisasi untuk terlibat dalam kegiatan yang bertujuan untuk
memperkenalkan perbaikan atau penyempurnaan. MMTP didefinisikan sebagai
setiap orang dalam organisasi yang status, fungsi dan perannya mengarahkan
tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya. Coordinates quality administration
adalah strategi manajemen kualitas yang ditujukan untuk memenuhi harapan
pelanggan secara bertahap dan terus menerus dalam rangka peningkatan kualitas.
Penerapan konsep manajemen mutu terpadu ini berarti mengutamakan
pelayanan mahasiswa dalam peningkatan mutu lulusan, untuk bekerja menuju
perbaikan sekolah secara keseluruhan.Tentunya harus ada tindakan terpadu untuk
meningkatkan budaya sekolah, dimulai dari kegiatan manajemen. Pelaksanaan
manajemen mutu terpadu dalam pendidikan melalui beberapa proses, dimulai dari
persiapan, perencanaan dan pelaksanaan mutu layanan pendidikan. Harapan
pelanggan di bidang pendidikan. Memenuhi harapan pelanggan pendidikan
merupakan paradigma manajemen mutu yang harus dipenuhi guna mengurangi
angka putus sekolah dan pengangguran di dunia pendidikan kita.
3.2 Saran
Perkembangan zaman membawa serta perubahan, khususnya di bidang
pendidikan. Saat memulai paradigma baru, minsed pejabat pada lembaga
pendidikan, kepala sekolah, dan master harus selalu mengikuti perkembangan
zaman. Agar pendidikan dapat memberikan manfaat yang baik bagi kemajuan
bangsa di masa depan. Mengingat pentingnya pelaksanaan MMTP, maka sekolah
harus lebih mempererat kerjasama dengan semua stakholder, kontribusi dan
kesatuan komitmen dalam pelaksanaannya sehingga mengetahui apa yang perlu
dilakukan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, Tatang, and Ahmad Rusdiana. 2021. Manajemen Mutu Terpadu (Total
Quality Management). Bandung: Penerbit Yrama Widya.
Murniati, Usman Nasir, Irani Ulfah. 2021. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan
Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah. Yogyakarta: Deepublish.
Uswatun Hasanah Usnur, Rini Wahyuni Siregar. dkk. 2022. Medan: CV. Pusdikra
Mitra Jaya Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan.
Yuli, Ratna Desi, and Hade Afriansyah. 2019. “Implementasi Manajemen Mutu
Terpadu (Total QualityManagement) Di Sekolah.” Implementasi Manajemen
Mutu Terpadu (Total QualityManagement) di Sekolah 1999(December): 1–6.
11