Anda di halaman 1dari 9

PARADIGMA

PROPESI GURU
Paradigma dan Model Pembinaan Profesi Guru

Paradigma mengandung dua makna.


Pertama, paradigm berarti pertanyaan yang selalu
berulang, atau pertanyaan yang selalu dipertanyakan
atau pertanyaan yang tidak pernah terjawab.
Kedua, paradigma berarti suatu model analisis, suatu
alat penilaian, serta seperti paradigma kategori guru.

2
Model Pembinaan Profesi Guru
1. Tingkat Berfikir Anak
        Setiap guru punya kompetensi, yaitu tingkat berfikir abstrak, kreatif dan imaginative. . Guru yang memiliki pemahaman
konseptual tinggi terhadap masalah pendidikan akan mempunyai relasi yang lebih baik terhadap siswa maupun dengan teman
sejawat dan kurang mengalami gangguan psikologis.

2. Tingkat komitmen 
       Komitmen adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk merasa terlibat aktif dengan penuh rasa tanggungjawab.
Komitmen punya arti luas dari kepedulian, sebab dalam  pengertian komitmen tercakup arti usaha dan dorongan serta waktu
yang cukup banyak. Korelasi antara tingkat komitmen dengan pertumbuhan karier seseorang

3
Kategori dan Prototipe
Guru

1. Guru yang professional


2. Guru yang suka kritik
3. Guru yang selalu sibuk
4. Guru yang acuh tak acuh

4

  Profil Guru dalam Berbagai Aspek
         Lembaga pendidikan tenaga kependidikan dalam
mengemukakan gagasannya terhadap pendidikan guru
menyebutkan profil kompetensi dan spectrum
kompetensi.  Yang dimaksud dengan profil kompetensi ialah
penampilan guru dalam melakukan tugasnya yang sesuai
dengan kriteria kemampuan yang dipersyaratkan. Profil ini
selalu mengacu pada aspek kompetensi yang dimiliki seorang
guru yang professional.

5
Ada tiga dimensi yang dikemukakan mengenai
kompetensi guru, yaitu:

1. Kompetensi guru adalah kemampuan guru untuk


mewujudkan tujuan-tujuan yang telah dirancangkan.
2. Kompetensi guru adalah ciri hakiki dan kepribadian
guru yang menuntunnya kearah pencampaian tujuan
pendidikan yang telah ditemukan.
3. Kompetensi adalah perilaku guru yang
dipersyaratkan untuk mencampai tujuan pendidikan.

6
Ada tiga aspek yang perlu dikaji dari arti kompetensi
guru menurut BJ. Bidtle dalam Suhertein 1999, yaitu:

1.      Aspek kemampuan
2.      Aspek kepribadian/sifat-sifat yang baik
3.      Aspek perilaku guru

7
Kesimpulan

Dari pembahasan tersebut di atas maka dapat tarik kesimpulan


bahwa paradigma guru berarti suatu model analisis, suatu alat penilaian
seorang guru. Sehingga dapat menyusun model pembinaan profesi guru
yaitu tingkat berfikir anak yaitu pemikiran yang terdiri dari abstrak,
kreatif dan imaginative serta tingkat komitmen yaitu kecenderungan
dalam diri seseorang untuk merasa terlibat aktif dengan penuh rasa
tanggung jawab. Sehubungan dengan hal tersebut maka kategori dan
prototype guru dapat dibedakan menjadi guru professional, guru yang
suka kritik, guru yang selalu sibuk dan guru yang acuh tak acuh. Selain itu
guru memiliki kompetensi yang terdiri dari aspek kemampuan, aspek
kepribadian/sifat-sifat yang baik dan aspek perilaku guru yang
dikembangkan menurut criteria yang bersumber pada pemahaman
terhadap mengajar yaitu segala upaya yang disengaja dalam rangka
member kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar sesuai
dengan tujuan yang telah dirumuskan.

8
THANK YOU!!!

Anda mungkin juga menyukai