Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

VULVA HYGIENE

Pokok Bahasan : Askep perawatan vulva hygiene


Sub Pokok Bahasan : Perawatan Vulva Hygiene pada ibu nifas
Hari/Tanggal : Senin, 18 September 2017
Waktu : 10.00 WIB
Lama Waktu : 30 menit
Sasaran : Ibu nifas atau Masyarakat
Penyuluhan : Mahasiswa Poltekkes Prodi DIII Keperawatan Purwokerto
Tempat : Ruang Poli

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan, ibu atau masyarakat mampu memahami
tentang perawatan vulva hygiene.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan, selama 30 menit diharapkan dapat:
a. Menjelaskan pengertian vulva hygiene.
b. Menyebutkan tujuan perawatan vulva hygiene.
c. Menyebutkan dampak dari tidak dilakukan perawatan vulva
hygiene.
d. Menjelaskan langkah-langkah perawatan vulva hygiene.
e. Menyebutkan kapan saja waktu perawatan vulva hygiene.
f. Menjelaskan penyembuhan luka perineum.
g. Menyebutkan faktor faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka
3. Materi Penyuluhan
a. Pengertian vulva hygiene.
b. Tujuan perawatan vulva hygiene.
c. Dampak dari vulva hygiene.
d. Langkah – langkah perawatan vulva hygiene.
e. Waktu perawatan vulva hygiene.
f. Penyembuhan luka perineum
g. faktor faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka

4. Media
Leaflet

5. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi

6. Pelaksanaan

N ACARA KEGIATAN PENYAJI KLIEN/AUDIENS WAKTU


O
1. Pembukaan a. Mengucapkan salam  Menjawab salam 5 menit

b. Memperkenalkan diri  Menerima dengan


baik
c. Menjelaskan kontrak
waktu, tujuan  Medengarkan
pertemuan, dan bahasa dengan baik
yang digunakan
 Mendiskusikan
d. Menanyakan masalah
yang dirasakan saat ini  Mengemukakan
pendapat
2 Pelaksanaan e. Mendiskusikan masalah 15 menit
 Mendengarkan
a. Menjelaskan
dan
pengertian vulva
Memperhatikan
hygiene
 Audience
b. Menjelaskan tentang
bertanya tentang
tujuan dari vulva
keluhan
hygiene

c. Menjelaskan langkah-
langkah perawatan
vulva hygiene

d. Menjelaskan kapan saja


waktu perawatan vulva
hygiene

e. Menjelaskan faktor
faktor terjadinya luka
pada perineum

f. Menjelaskan
penyembuhan luka
perineum
3. Penutup 10 menit
g. Menyebutkan faktor
faktor yang
mempengaruhi
penyembuhan luka  Audience
mengerti tentang
h. Melakukan tanya jawab
perawatan vulva
a. Evaluasi hygiene

b. Bersama klien
menyimpulkan materi

c. Memberi salam

7. Evaluasi
 Prosedur : post test
 Jenis tes : Tertulis
 Butiran soal : 10 soal
LAMPIRAN

1) MATERI PENYULUHAN
2) MEDIA
3) SOAL
4) JAWABAN SOAL

Lampiran 1

BAB II
TINJAUAN TEORISTIS

A. Definisi
Post partum adalah masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta
keluar lepas dari rahim, sampai enam minggu berikutnya, disertai dengan
pulihnya kembali organ-organ yang berkaitan dengan kandungan, yang
mengalami perubahan seperti perlukaan dan lain sebagainya yang berkaitan
saat melahirkan (Suherni, 2009).
Luka perineum didefinisikan sebagai adanya robekan pada jalan rahim
maupun karena episiotomy pada saat melahirkan janin. Robekan perineum
terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga terjadi
pada persalinan berikutnya (Wiknjosastro, 2008).
Menurut Denise (2006), untuk menghindari infeksi perineum perlu
dilakukan perawatan vulva yang disebut vulva hygiene. Vulva hygiene adalah
membersihkan alat kelamin wanita bagian luar.

B. Tujuan Vulva Hygiene


Melakukan perawatan atau personal hygiene bertujuan untuk mencegah
resiko terjadinya infeksi (Hapsari, 2010). Tujuan vulva hygiene untuk menjaga
vagina dan daerah sekitarnya tetap bersih dan nyaman, mencegah munculnya
keputihan, bau tak sedap dan gatal – gatal serta menjaga pH vagina tetap
normal. (Siswoyo, 2001).

C. Penatalaksanaan
a. Persiapan
Ibu Pos PartumPerawatan perineum sebaiknya dilakukan di kamar mandi
dengan posisi ibu jongkok jika ibu telah mampu atau berdiri dengan posisi
kaki terbuka.

b. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan adalah botol, baskom dan gayung atau shower air
hangat dan handuk bersih. Sedangkan bahan yang digunakan adalah air
hangat, pembalut nifas baru dan antiseptik (Fereer, 2001).

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan vulva


hygine pada ibu nifas adalah sebagai berikut :
 Membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air. Langkah
pertama ibu membersihkan daerah sekitar vulva terlebih
dahulu dari depan ke belakang, kemudian membersihkan
daerah anus. Dan sebaiknya ibu membersihkan daerah sekitar
vulva setiap kali selesai BAK atau BAB.
 Mengganti pembalut atau kain pembalut 2 kali sehari, kain
dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan
dikeringkan di bawah matahari dan disetrika.
 Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelaminnya.
 Jika ibu mempunyai luka episotomi atau laserasi, sarankan
kepada ibu untuk menghindari menyentuh daerah tersebut
(Saifuddin, 2002).

D. Dampak Tidak Dilakukan Vulva Hygiene


Luka bekas jahitan jalan lahir ini bila tidak dirawat dapat menjadi pintu
masuk kuman dan menimbulkan infeksi, ibu menjadi panas, luka basah dan
jahitan terbuka, bahkan ada yang mengeluarkan bau busuk dari jalan lahir
(vagina) (Tari 2010).
Perawatan perineum yang dilakukan dengan baik dapat menghindarkan hal
berikut ini :
a. Infeksi
Kondisi perineum yang terkena lokia dan lembab akan sangat
menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan
timbulnya infeksi pada perineum.

b. Komplikasi
Munculnya infeksi pada perineum dapat merambat pada saluran
kandung kemih ataupun pada jalan lahir yang dapat berakibat pada
munculnya komplikasi infeksi kandung kemih maupun infeksi pada
jalan lahir.
c. Kematian ibu post partum
Penanganan komplikasi yang lambat dapat menyebabkan
terjadinya kematian pada ibu post partum mengingat kondisi fisik ibu
post partum masih lemah (Suwiyoga, 2004).

E. Waktu Perawatan
Menurut Feerer (2001), waktu perawatan perineum adalah :
1) Saat mandi
Pada saat mandi, ibu post partum pasti melepas pembalut, setelah
terbuka maka ada kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pada
cairan yang tertampung pada pembalut, untuk itu maka perlu
dilakukan penggantian pembalut, demikian pula pada perineum ibu,
untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
2) Setelah buang air kecil
Pada saat buang air kecil, pada saat buang air kecil kemungkinan
besar terjadi kontaminasi air seni padarektum akibatnya dapat memicu
pertumbuhan bakteri pada perineum untuk itu diperlukan pembersihan
perineum.
3) Setelah buang air besar.
Pada saat buang air besar, diperlukan pembersihan sisa-sisa
kotoran disekitar anus, untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri
dari anus ke perineum yang letaknya bersebelahan maka diperlukan
proses pembersihan anus dan perineum secara keseluruhan.

F. Penyembuhan Luka Perineum


Penyembuhan luka adalah suatu proses upaya perbaikan jaringan pada
luka. Menurut Dewi (2012) ada 2 tingkatan proses penyembuhan luka
perineum, yaitu lambat apabila pada hari ke-3 luka belum kering dan menutup,
tetapi pada hari ke-7 luka mulai menutup dan cepat apabila pada hari ke-3 luka
mulai kering dan menutup serta pada hari ke-7 luka sudah menutup dengan
baik. Sedangkan menurut Mochtar (2011), luka - luka pada jalan lahir jika
tidak disertai infeksi akan sembuh dalam 6 - 7 hari.

G. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka menurut


Smeltzer (2002):
A. Faktor Eksternal
1. Lingkungan
2. Tradisi
3. Pengetahuan
4. Sosial ekonomi
5. Penanganan Petugas
B. Faktor Internal
1. Usia
2. Penanganan jaringaN
3. Hemoragi
4. Hipovolemia
5. Faktor lokal edema
6. Defisit nutrisi
7. Personal higiene (kebersihan diri/perawatan
perineum)
8. Defisit oksigen
9. overaktivitas

Lampiran 2
Pertanyaan
1. Membersihkan alat kelamin atau vulva dan daerah sekitarnya pada pasien
wanita yang sedang masa nifas adalah pengertian dari.....
a. Personal hygiene
b. Vulva hygiene
c. Perawatan payudara
d. Post partum
2. Tujuan dilakukannya vulva hygiene adalah....
a. Mencegah terjadinya infeksi
b. Memperlambat penyembuhan
c. Mengakibatkan penyakit
d. Menimbulkan infeksi
3. Daerah antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan anus adalah....
a. Perineum
b. Anus
c. Vulva
d. Rectum
4. Berikut yang termasuk dampak jika tidak dilakukan vulva hygiene adalah,
kecuali.....
a. Komplikasi
b. Infeksi
c. Kematian ibu post partum
d. Perdarahan

5. Mengganti pembalut atau kain pembalut pada perawatan vulva hygiene


dilakukan .... kali dalam sehari.
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
6. Waktu yang tepat saat melakukan vulva hygiene adalah, kecuali...
a. Saat mandi
b. Saat BAK
c. Saat BAB
d. Setiap saat
7. Saat membersihkan daerah vulva sebaiknya dilakukan dari arah....
a. Kanan ke kiri
b. Kiri ke kanan
c. Depan ke belakang
d. Belakang ke depan
8. Alat yang digunakan untuk melakukan vulva hygiene anatara lain, kecuali...
a. Botol
b. Handuk
c. Air
d. Sikat
9. Pada saat melakukan vulva hygiene sebaiknya ibu dalam posisi...
a. Duduk
b. Jongkok atau berdiri
c. Tidur
d. Tengkurap
10. Luka pada daerah perineum akan sembuh setelah....hari.
a. 3 hari
b. 4 hari
c. 5 hari
d. 7 hari

Lampiran 3
Kunci Jawaban
1. b
2. a
3. a
4. d
5. a
6. d
7. c
8. d
9. b
10. d
DAFTRA PUSTAKA

Herlina. (2015). Buku Skill Lab. Retrieveg from:


http://herlina.staff.unri.ac.id/files/2015/11/modul-skillab-perineal-hiegine-IKD-
1.pdf
Rembulan. (2015). SATUAN ACARA PENYULUHAN IBU NIFAS. Retrieved
from: https://dokumen.tips/documents/satuan-acara-penyuluhan-ibu-nifas.html

Timbawa, S; Kundre, R; Bataha, Y. HUBUNGAN VULVA HYGIENE DENGAN


PENCEGAHAN INFEKSI LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI
RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO. E-journal Keperawatan (e-
Kp) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2015. Retrieved from:
https://media.neliti.com/media/publications/108128-ID-hubungan-vulva-hygiene-dengan-
pencegahan.pdf

Tulas, V.D.P; Kundre, R; Bataha, Y. HUBUNGAN PERAWATAN LUKA


PERINEUM DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE IBU POST
PARTUM DI RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO. e-
Journal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017. Retrieved from:
https://media.neliti.com/media/publications/104712-ID-hubungan-perawatan-
luka-perineum-dengan.pdf

Hidayah, S.N. HUBUNGAN ANTARA VULVA HYGIENE DENGAN LAMA


PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI BPS NY S DESA GROBOG WETAN
KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL TAHUN 2015. Jurnal Siklus
Volume 6 No 1 Januari 2017. Retrieved from:
http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=484050&val=9478&title=HUBUNGAN%20ANTARA%20VULVA
%20HYGIENE%20DENGAN%20LAMA%20PENYEMBUHAN%20LUKA
%20PERINEUM%20DI%20BPS%20NY%20S%20DESA%20GROBOG
%20WETAN%20KECAMATAN%20PANGKAH%20KABUPATEN%20TEGAL
%20TAHUN%202015

Anda mungkin juga menyukai