Anda di halaman 1dari 13

UIS NIPES PADANG RUSAK KARO

Makalah

Disusun Oleh :

Revayona Livika Br Sembiring

NPM

19430050

POLITEKNIK STTT BANDUNG

2019
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Banyak masyarakat khusus nya masyarakat karo tidak mengenali ragam-

ragam uis karo seperti uis julu karo, uis beka buluh,uis gatip, uis jongkit dilaki,

uis nipes padang rusak, uis ariteneng, uis perembah, uis ragi barat, uis jung-

jungjungen, uis nipes maringen, uis teba, uis pementing. Saat ini masyarakat

hanya meneganl uis nipes padang rusak dan beka buluh.

Rata-rata harga semua jenis uis nipes mahal salah satu uis nipes padang rusak

membuat generasi muda atau konsumennya mengurangi pemakaian sehingga

masyarakat atau anak remaja jarang menggunakan uis nipes di berbagai acara .

Uis nipes di gunakan oleh kaum wanita saja dan digunakan di acara pesta

pernikahan adat karo , acara kematian secara adat dan acara pemberkataan dan

acara budaya.

Saat ini motif dan warna dari uis nipes sudah beragam padahal motif dan

warna dari uis memiliki makna yang khas. Namun zaman sekarang terkadang para

desainer membuat motif sesuai dengan desain yang mereka anggap bagus dan akan

trending di zaman sekarang sehingga maknanya tidak khas lagi.motif nya memang

bagus dan cantik sangat menarik perhatian remaja wanita untuk membuat pakaian

gaun remaja. Saat ini remaja menganggap motif yang terdapat di bahan baku itu

tidak ada maknanya .


Memakai uis nipes sembarangan merupakan perbuatan yang melanggar

adat karo karena uis nipes hanya di pakai oleh wanita , namun seiring

perkembangan zaman banyak juga desainer memproduksi pakaian dengan motif

dari uis nipes aslinya misalnya baju kaos buat pria yang diberi motif dari uis nipes

hal itu merupakan melanggar adat umunya , membuat gaun dengan warna yang

terlihat unik dan menambahkan motif uis nipes selebihnya kerap juga ditemukan

dalam bentuk sovenir berupa tas, dasi, gorden, ikat pinggang, sarung bantal, dan

lain-lain ,bukan dari segi pakaian saja melainkan juga ada yang menggabungkan

motif beka buluh pada pakaian wanita . Pakaian itu terlihat dari beberapa artis

maupun pameran baju di beberapa tempat bahkan di media sosial banyak juga di

jual belikan.

Masyarakat hanya mengenal dari sisi luar nya saja uis nipes karo ini namun

tidak memahami apa fungsi dan makna setiap motif uis nipes padang rusak karo.

Kegunaan uis gara, yaitu dibuat untuk dipakai dalam sehari-hari oleh

kalangan perempuan Karo. Namun saat ini uis gara hanya digunakan di setiap

upacara adat dan budaya Karo. Baik yang dilaksanakan di daerah Karo sendiri dan

di luar daerah Karo. Uis nipes gara rusak di pakai di pundak sebelah kanan pada

perempuan.

Masyarakat harus mengenali jenis- jenis uis gara karo adalah salah satu

budaya karo yang harus di lestarikan agar tidak pudah. Berikut penjelasan dari

Jenis- jenis uis gara karo yaitu Uis Beka Buluh memiliki ciri bahagia, Tegas dan

Elegan. Kain Adat ini merupakan Simbol Wibawa dan tanda kebesaran bagi

seorang Putra Karo. Di gunakan Sebagai Penutup Kepala. Pada saat Pesta Adat,
Kain ini dipakai putra Karo sebagai mahkota di kepalanya pertanda bahwa untuk

dia pesta tersebut. Kain ini dilipat dan dibentuk menjadi Mahkota pada saat Pesta

Perkawinan, Mengket Rumah (masuk rumah baru), dan Cawir Metua (Upacara

Kematian bagi Orang Tua yang meninggal dengan umur lanjut usia). Uis Nipes

Padang Rusak berwana merah ada garis atau motifnya berwana emas dipakai

untuk selendang wanita pada pesta maupun dalam sehari-hari dipakai pada pundak

sebelah kanan. Uis Ragi Barat / Ragi Mbacang hampir sama bentuk dan motifnya

seperti kain uis nipes padang rusak namun Kain ini dipakai untuk selendang wanita

pada upacara yang bersifat sukacita maupun dalam sehari-hari. Uis Nipes

Mangiring berwaran kebiru-biruan dan dipakai wanita Karo sebagai selendang

bahu dalam upacara adat duka cita

Walaupun harga uis nipes padang rusak mahal namun saat ini tetap

produksi nya lancar karena uis nipes sendiri masih selalu digunakan di kehidupan

sehari-hari perempuan karo sebagai bahan untuk ciri khas ataupun simbol

perempuan karo orang karo saat mengikuti atau melakukan acara berdasarkan adat

Karo. Bila seorang perempuan karo memaki uis nipes padang rusak saat mengikuti

acara budaya karo itu biasa dibilang mehaga (mewah) dan mempesona karena di

uis nipes tersebut sudah ada motif yang terbuat dari benang yang berwarna emas

sehingga kelihatan ada perhiasan di kain tersebut.

Sudah banyak motif yang beragam sehingga tidak memiliki arti dan

makna sebenarnya dari uis nipes padang rusak sendiri adalah menggambarkan

kebahagian perempuan karo ,keanggunan perempuan. Zaman sekarang sudah

banyak di produksi gaun yang unik dan cantik dipakai perempuan yang motifnya
diambil dari uis nipes padang rusak hanya saja tidak meliki makna sebenarnya dan

itu adalah pelanggaran adat, secara tidak sengaja merusak budaya karo demi

kelancaran usaha.

Uis nipes padang rusak pada umumnya di pakai pada pundak perempuan

karo , tidak digunakan pada pundak sebelah kiri itulah aturan budaya dari adat

karo. Saat ini juga banyak pabrik yang memproduksi pakaian atau kemeja untuk

umum dengan gambar uis nipes padang rusak sehingga terlihat unik. Dengan

berjalannya waktu ini membuat kain uis nipes padang rusak ini tidak lagi khas dan

tentunya kehilangan ciri khas budaya karo untuk permpuan . Bila hal ini terus

dibiarkan maka motif- motif baru banyak keluar dan masyarakat tidak mengenal

lagi fungsi sebenarnya ,lamat laun itu akan menjadi gamabaran biasa dan tidak di

hargai lagi.

Masyarakat hanya mengenal apa itu uis nipes padang rusak saja tanpa tahu

fungsi dan makna nya . Uis nipes di tengah masyarakat karo umumnya tidak asing

lagi namun sebagian warga hanya mengerti bahwa uis niper itu dipakai pada acara

budaya karo dan membelinya dari pedagang yang menyediakan uis nipes padang

rusak dengan motif terbaru padahal kalau ada motifnya itu baru itu sudah merusak

ciri khas karo kan. Hal itu tidak di perhitungkan si penjual dan si pembeli rupanya.

Belum ada kesadaran akan pentingnya menjaga ciri khas budaya karena tidak

memahami makna dan fungsinya.


Untuk melestarikan uis nipes perlu dibuat pentas seni . Contoh kecilnya

bisa dilakukan di daerah tanah karo mengundang pemerintahan dari luar kota juga

dalam pameran tersebut dengan tujuan meningkatkan pemahaman para perajin dan

pelaku usaha industri kreatif kerajinan agar bisa memproduksi hasil karya khas

karo , namun tidak lepas dari kearifan lokal budaya karo dan memiliki standar

nasional. Tetap mengedepankan perhatian kelestarian lingkungan dalam proses

pembuatan serta peningkatan kualitas perekonomian di tanah karo .

Membuat aturan atau hukuman, sanksi tegas bagi siapa saja yang

memproduksi motif baru dari motif asli dan warna yang di miliki dari kain uis

nipes padang rusak ini agar ciri khas dari budaya karo tidak luntur di kemudian

hari.

1.1 Rumusan masalah


Adapun rumusan masalahnya adalah

1. Bagaimana karakteristik uis nipes padang rusak?

2. Bagaimana pemakainnya dimasyarakat sekarang?

3. Bagaimana kelebihan dan keuntungan uis nipes?

1.2Tujuan
Adapun tujuannya adalah

1.Menjelaskan karakteristik uis nipes

2. Menjelaskan penggunaannya di tengah masyarakat

3. Menjelaskan keuntungan dan kelemahan uis nipes


1.3 Manfaat
Manfaat bagi penulis adalah

1. Mengetahui karakteristik uis nipes padang rusak

2. Mengetahui fungsi dari uis nipes

3. Dapat menambah pengetahuan ciri khas dari budaya karo

Manfaat bagi pembaca adalah

1. Pembaca dapat mengerti pentingnya menjaga ciri khas budaya karo

2. Masyarakat mengerti aturan memakai uis nipes karo


2.1 kajian teori
Karakteristik Uis nipes karo terbuat dari bahas kapas yang kemudian di pintal dan

selanjutnya di tenun secara manual dan di warnai menggunakan zat pewarna yang terbuat

dari alam. Cara pembuatan uis nipes sama dengan cara pembuatan uis songket yang

mengunakaan alat tenun bukan mesin maka hasilnya begitu khas dan indah. Uis nipes

padang rusak umumnya berwarna merah terang dengan benang berwarna emas dan perak

yang dibentuk sebagai motif dari khasnya sendiri . uis nipes ada juga yang berwarna

orange , berwarna ungu pula yang di gabung kan dengan benang berwarna emas sebagai

coraknya . Ui snipes juga ada berwana hitam dan biasanya digunakan pada acara

penguburan orang meninggal. Ukuran uis nipes padang rusak ini adalah sekitar 146 x 74

cm.

Pada sisi kanan dan kiri Uis nipes padang rusak terdapat gas yang berwarna putih namun

tidak terlalu besar sebelum warna putih ada warana merah yang terdapat pada warna

merah walau pun bergaris kecil sekali . selanjutnya ada warna merah yang berukuran kira-

kira sebesar telapak tangan remaja wanita pada umumnya ,pada garis tersebut terdapat

garis atau motif yang khas dari uis nipes yaitu berbentuk zig-zag dan disela-sela zig-

zagnya ada benang emas berbentuk bulatan penuh.pada bagian ujung atas dan bawah ada

beberapa garis yang dibentuk juga dengan benang emas. Pada bagian tengah uis nipes

diwarnai dengan warna orange ,putih dan benang emas , ukurannya kira-kira 100 cm yang

teridiri dari motif garis putus-putus putih dan garis emas serta garis pendek tidak

berarturan berwarna emas. Pada bagian atas dan bawah uis nipes terdapat rumbai-rumbai

yang pendek .
Pemakaian uis nipes saat ini tidak banyak lagi dipakai masyarakat karo sebagai pakaian

harian. Uis nipes hanya dipakai dalam acara-acara resmi dan juga upacara adat. Namun

dahulu uis nipes merupakahan pakaian sehari-hari bagi perempuan karo.

Pada masa sekarang pemakaian uis nipes tidak lagi sesusai aturannya seharus memakai

uis nipes dengan pakaian adat karo misalnnya menggunakan kebaya karena umumnya

wanita zaman dahulu kebaya digunakan sebagai pakaian resmi dan dianggap mewah

kalau sekarang uis nipes dipakai sesuka hati tidak menggunakan pakaian adat juga tidak

di permasalahkan.

Banyak juga para designer yang menggunakan motif atau pun uis nipes itu sendiri untuk

membuat pakaian ataupun kemeja dan gaun sehingga makna nya tidak didapatkan lagi

jika hal itu terus dilakukan maka generasi selanjutnya tidak akan lagi mengenali ciri khas

dari budaya karo .

Uis nipes juga ditemukan dalam bentuk souvenir berupa tas, gorden jendela, kemeja, dasi,

sarung bantal, danada juga yang menggambarkannya di dinding rumah. Memang bial

motif dari uis nipes digukan di beberapa barang ataupun tempat kelihatannya sangat indah

dan menamabah pesona akan tetapi pesona untuk kedepannya akan tidak didapatkan

generasi muda selanjutnya karena mereka akan menganggap itu adalah hal yang umum

digunakan sebagai pelengkap namun tidak mengerti arti dan maknanya.


Kelebihan uis nipes yaitu warna yang dominan merah mencerminkan pesona yang yang

megah dan elegan dengan motif yang terbentuk dari benang yang berwarna emas. Uis

nipes ringan dibawa kemana-mana karena dibuat dari serat kapas dan pastinya tidak

panas saat di pakai.

Kekurangan dari uis nipes yaitu tidak bisa sering dicuci , apabila sering dicuci maka

tekstur dari kain uis nipes itu akan mengalami kerusakan seperti tidak kaku lagi dan

warnanya akan menjadi kusam, benang-benang emasnya akan rusak dan bisa putus

serta rumbai-rumbai juga akan kusut dan menyatu. Serta harganya yang mahal, harga

dipasaran yang paling murah itu sekitar Rp 400.000


BAB III
Penutup
1.1 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai