Anda di halaman 1dari 42

TUGAS SEJARAH SAINS DAN TEKNOLOGI

CHAPTER 9 s/d CHAPTER 19

NOVEMBER 5, 2018
DAFFA MUHAMMAD FAWWAZ | RAKA AL CUZA ADNAN KADAR
DOSEN PEMBIMBING : Dr. Kurniawati, M.Si
Daftar Pertanyaan
Panduan untuk Memamahami Science and Technology in World History
M.K. Sejarah Sains dan Teknologi

RAKA KADAR | DAFFA M FAWWAZ


1403618029 | 1403618033

Chapter 9
1. Mengapa bangsa Maya mengembangkan keahlian matematika?
2. Mengapa bangsa Maya mengembangkan sistem kalender yang sangat rumit—mungkin paling
rumit sedunia?
3. Mengapa bangsa Maya bisa mengembangkan ilmu astronomi yang sangat maju (highly
sophisticated)---juga apa buktinya?
4. Jelaskan perdebatan di kalangan para ahli sejarah perihal runtuhnya peradaban Maya.
5. Apa bukti dari kecanggihan teknologi bangsa Aztec?
6. Mengapa bangsa Aztec mengembangkan ilmu medis dan botani yang canggih?
7. Meskipun dalam bidang matematika, astronomi, dan tulisan (writing system) bangsa Inca tidak
memiliki pencapaian yang canggih, tetapi mereka mengembangkan pengetahuan medis dan
botani yang maju—mengapa demikian?
8. Mengapa masyarakat Neolitik di kawasan Amerika Utara (sekarang ini Amerika Serikat dan
Kanada) selama lebih kurang 2000 tahun tidak berevolusi (atau mengalami “Urban Revolution”)
menjadi masyarakat negara-kota (civilization), tetapi relatif tetap perkembangannya hingga hanya
menjadi “incipient hydraulic society” atau masyarakat yang berada di natara Neolitik dan
peradaban?
9. Mengapa suku bangsa Anasazi mengembangkan teknologi sistem jaringan jalan kawasan yang
hebat (sepanjang ratusan mil yang menghubungkan berbagai titik permukiman)?
10. “Sains” apa yang berkembang pada masyarakat suku Anasazi—dan mengapa?
11. Mengapa keahlian-keahlian dalam berbagai bidang keilmuan yang berkembang karena patronase
negara atau “institutionalized science” (sebagaimana terjadi di semua peradaban awal dunia) tidak
terjadi pada masyarakat Anasazi?
12. Mengapa sepanjang periode peradaban-peradaban awal dunia (sampai setidaknya era
kolonialisme Eropa) sains dan teknologi tetap berjalan terpisah, yakni bahwa perkembangan
teknologi tidak bertolak dari hasil-hasil riset dalam bidang sains?
Jawaban Chapter 9
1. Bangsa Maya telah menggunakan sistem Vigesimal, dimana penggunaan simbol-simbol untuk
perhitungan, ritual, dan sistem kalender astronomi. Simbol-simbol ini berupa garis dan titik yang
mewakili angka, seperti angka 1 digambarkan dengan titik dan angka 5 digambarkan dengan garis.
2. Kalender Suku Maya menggunakan 4 hingga 5 sistem pembagian waktu secara serentak dalam
satu lingkaran waktu sehingga membuatnya sangat sulit untuk diketahui atau dipahami.
3. Ilmu Astronomi sangat diperlukan dalam kegiatan masyarakat maupun aktivitas keagamaan di
Suku Maya. Pendirian Ovservatorium yang mengamati Venus (Bintang acuan untuk perhitungan
Kalender) sangat membantu Bangsa Maya. Penggunaanya ialah perhitungan Masa Panen,
Penataan Kota, Arsitektur dan mengamati Gerhana. Kemajuan yang lain ialah Perhitungan
Kalender Astronomi Suku Mayalebih maju daripada perhitungan Kalender Babilonia bahkan
sebagai penyempurna dari Kalender Babilonia.
4. Banyak pendapat para ahli yang mengemukakan sebab keruntuhan Peradaban Suku Maya.
Diantarannya, pertama Suku Maya akhirnya runtuh akibat Perang yang dilakukan antar Suku-suku
yang ada di sekitarnya pada tahun 800 SM. Kedua ialah pertumbuhan penduduk yang sangat
banyak sehingga membuat persediaan makanan kian menipis jumlahnya dan mengakibatkan
kondisi tidak stabil. Ketiga ialah adanya perubahan Iklim yang disebabkan adanya penebangan
besar-besaran yang dilakukan Bangsa Maya untuk membuka Lahan yang berdampak pada
menurunnya tingkat kesuburan tanah dan Erosi.
5. Teknologi Bangsa Aztec digunakan untuk tujuan kegiatan Agrikultur dan Arsitektur. Pembuatan
Kanal sungai, kanal Imigrasi, penyaring Air tawar dan Laut, Pulau buatan kecil yang dijadikan ladang,
pengolahan pupuk, dan pembangunan Piramida/kuil merupakan hasil dari Teknologi yang
digunakan saat itu. Bangunan-bangunan tersebut memiliki dampak yang besar terhadap
meningkatkan produksi pangan dan air.
6. Bangsa Aztec mengembangkan botani yang canggih karena dia memiliki kesulitan dalam hal
ketersediaan lahan. Sehingga mereka harus memanfaatkan pertanian hidrokultur untuk memenuhi
kebutuhan makanan populasinya yang sangat banyak. Dalam proses botani ini, mereka
mengembangkan lacustrine agriculture, bercocok tanam di danau, danau yang dimaksud adalah
danau Titicaca. Bangsa Aztec juga mengembangkan ilmu Medis yang canggih karena, mereka
memiliki kepercayaan bahwa tubuh mereka dan kekuatan surge memiliki hubungan yang mutual.
Bangsa Aztec melalui Raja Moctezuma mengembangkan suatu Taman Botani dan Zoologi, dimana
didalamnya, system patronage digunakan untuk mengembangkan dan menurunkan ilmu
pengetahuan.
7. Bangsa Inca memang tidak memiliki suatu system penulisan yang kompleks, Namun mereka
memiliki Quipu, suatu alat berupa benang yang diuntai dan diikat untuk menandakan suatu
pengukuran dan data tertentu. Melalui Quipu, mereka dapat “mencatat” hal-hal penting yang
berkaitan dengan segala urusan birokrasi, demografi, dan juga astronomi. Dari sinilah ilmu botani
dan medis Inca berkembang.
8. Tidak terjadinya High-Civilization di Amerika Utara (dan Amerika secara general) dapat disebabkan
oleh beberapa factor. Yang pertama, Amerika Utara memang memiliki sungai besar, seperti
Missisipi. Pun demikian, tidak seperti sungai Nil, Euphrates dan Tigris, Indus, maupun Yang Tze
Xiang, dan Huang He, Sungai Missisipi memiliki letak yang kurang strategis, dan sebagai hasilnya,
tidak menciptakan daerah aliran sungai yang subur. Yang kedua, meskipun terdapat
perkembangan agriculture yang signifikan, namun perkembangan itu tidak bias berkembang lebih
lanjut akibat hasil agriculture yang ternyata hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat Amerika Utara sehari-hari, tidak ada hasil yang surplus seperti pada bagian dunia
lainnya. Yang ketiga, medan yang dihadapi oleh penduduk amerika utara sangat berbeda dengan
dibagian dunia lainnya, banyak sekali hutan yang terisolir, dataran rumput luas (stepa) yang
cenderung kering, dan pegunungan tinggi tanpa geyser, serta gurun tanpa sungai. Dan yang
terakhir, Amerika Utara, berbeda dengan bagian dunia yang lain, tidak memiliki hewan yang dapat
di domestikasi. Hal ini menyebabkan tidak berkembangnya mekanisme/”mesin” seperti yang
terdapat pada peradaban lain didunia.
9. Bangsa Anasazi mengembangkan system road-network yang sangat kompleks karena, berbeda
dengan peradaban yang lain, mereka lebih memilih untuk menyebarkan pemukiman mereka dalam
area yang luas. Hal ini karena, apabila terjadi gagal panen disatu tempat, maka hal itu bias diatasi
dengan mengintensifkan panen ditempat yang lain. Dan untuk mentrasportasikan hasil panen dari
satu tempat ke tempat yang lain, diciptakanlah system road-network tadi.
10. Bangsa Anasazi, sama seperti bangsa lain, ternyata juga memiliki system calendar yang didasarkan
pada ilmu astronomi. Mereka membangun tempat-tempat pengamatan matahari yang pada hari
tertentu di suatu tahun, dapat memberitahu mereka kapan saat yang tepat untuk menanam,
memanen, dan sebagainya. Hal ini karena, sama seperti peradaban lain, mereka juga memiliki
kebutuhan akan kalender, agar dapat melakukan kegiatan agriculture secara intensif.
11. Hal ini karena, adanya batasan-batasan ekologis yang juga menjadi alasan tidak berkembangnya
high-civilization, menyebabkan perkembangan teknologi menjadi stagnan di masyarakat Anasazi.
12. Hal ini karena, tenyata peran saintis dalam berbagai masyarakat pada periodisasi ini, masih bias
dibilang kurang begitu diperhatikan. Hanya pada masyarakat tertentu yang menitikberatkan pada
patronisasi dan perkembangan sains, kita dapat melihat sains berakibat pada berkembangnya
teknologi. Namun dimasyarakat lain (dan mayoritas, pada periodisasi ini), Sains dan Teknologi tetap
terpisah.
Chapter 10
1. Apa saja yang mendorong terjadinya Revolusi Pertanian pada masa Abad Pertengahan di Eropa?
2. Inovasi-inovasi apa saja yang terjadi pada Revolusi Pertanian di Eropa?
3. Apa konsewensi sosial-ekonomi dari inovasi-inovasi tersebut?
4. Sebutkan inovasi teknologi militer yang memberi corak pada feodalisme Eropa Abad Pertengahan!
5. Jelaskan apakah inovasi teknologi pada Abad Pertengahan di Eropa berdasarkan teori?
6. Jelaskan perkembangan universitas-universitas di Eropa? Apa perbedaannya dengan sistem
madrasah di dunia Islam? Sebutkan universitas pertama yang berdiri di Eropa! Apa kegiatan utama
yang dilakukan di universitas?
7. Jelaskan proses penyerapan tradisi ilmiah dari periode klasik dan Islam ke tradisi Eropa sejak Abad
ke-12 hingga Abad ke-14!
8. Jelaskan konflik antara intelektual penganut Aristotelian dengan gereja!
9. Jelaskan peristiwa-peristiwa yang sempat menghentikan perkembangan ilmu pengetahuan di
Eropa pada Abad ke-14!
10. Jelaskan Revolusi Militer yang terjadi di Eropa Abad ke-15!Jelaskan pula di dalamnya mengapa
Revolusi Bubuk Mesiu mengubah politik, sosiologi, dan ekonomi perang!
Jawaban Chapter 10
1. Penggunaan tenaga manusia dianggap kurang efisien lagi, selain karena prosesnya membutuhkan
waktu yang lama, kesuburan tanah pun kian berkurang akibat penanaman yang dilakukan terus
menerus tanpa adanya jeda yang membuat Masyarakat Eropa saat itu untuk memikirkan cara baru
dalam mengolah tanah atau ladang. Gejala tersebut terjadi pada Abad pertengahan dan dikenal
sebagai Revolusi Pertanian.
2. Penggunaan Hewan ternak dan alat pembajak (Tali, Roda Bajak, dan Tapal kuda), juga penggunaan
Sistem 3 Ladang yakni Sistem penanaman dimana tanah/ladang dipecah menjadi 4 Lahan yang
nantinya akan ditanami Komoditas-komoditas yang berbeda pada masing-masing lahan tersebut
secara bergantian setiap pergantian musim atau masa Panen merupakan Inovasi yang diciptakan
Masyarakat Eropa dalam Revolusi Pertaniannya.
3. Dampak dari Revolusi Pertanian di Eropa sangat beragam yakni hal positifnya ialah meningkatnya
Jumlah kebutuhan makanan/pangan sehingga tidak terjadi kekurangan pangan juga tanah yang
digunakan sebagai ladang tidak gampang rusak maupun berkurang kesuburannya karena adanya
Sistem 3 Ladang. Namun dilain sisi Alat-alat pembajak yang menggunakan tenaga hewan seperti
Sapi dan Kuda serta alat-alat Bajak lainnya seperti Roda sangatlah mahal dan membebani para
Petani kecil dan menengah.
4. Perkembangan Teknologi saat Revolusi Militer di Eropa tidak hanya dari bidang Agrikultur saja,
melainkan ada perkembangan pada Teknologi Militer. Teknologi Militer baru yang digunakan oleh
Kerajaan ialah Bangsal Kuda, Tapal kuda, Pedati/Karavan, Tali pengawal, Senapan Api, Crossbow,
dll.
5. Tidak, dikarenakan Inovasi Teknologi Militer yang terjadi di Eropa merupakan pengembangan
lanjutan dari penemuan-penemuan senjata sebelumnya yang berasal dari China ataupun Kerajaan
Islam. Selain itu Senjata-senjata tersebut tidak terbuat dari penggunaan Teori-teori manapun yang
memang pada Abad pertengahan ataupun Abad-abad sebelumnya Teori hanya sekedar Teori dan
belum bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Adanya Revolusi Pertanian, persebaran skrip/teks, banyaknya Perpustakaan, tumbuhnya budaya
Literatur dalam Masyarakat Eropa membuat adanya suatu tempat belajar yang dinamakan
Universitas. Pada awalnya Universitas masih terikat dengan pengaruh Agama dan masih
dinamakan Sekolah Gereja pada masa kepemimpinan Raja Charlemagne, namun kian lama terjadi
suatu pemisahan antara Agama dengan Ilmu (Sekuler) pada Universitas sehingga terbentuklah
Universitas sebagai tempat penelitian Ilmiah dan perkumpulan belajar antara Murid dengan
Gurunya. Universitas pertama yang ada di Eropa ialah Universitas Bologna dan disusul dengan
Universitas Paris dan Oxford setelahnya. Pembeda Universitas dengan Madrasah Agama Islam
ialah Universitas bersifat Independen, otonom, serta Sekuler, Sedangkan Madrasah masih terikat
kepada Negara atau bantuan Kerajaan. Selain itu para Pelajar Universitas membayar guru mereka
dan mendatangkan mereka untuk melakukan kegiatan belajar sedangkan untuk Madrasah
muridlah yang mencari sendiri Gurunya untuk belajar tanpa dipungut biaya sama sekali. Fungsi
Utama Universitas adalah melatih para Insinyur, Dokter, Pengacara, Administrasi, dan Guru untuk
siap bekerja kepada Negara, Gereka, ataupun Pribadi. Mereka terpacu pada 7 Pelajaran utama
yakni (Bahasa, Retorika, Logika, Aritmatika, Geometri, Musik, dan Astronomi.)
7. Penyerapan tradisi ilmiah kembali ke Eropa dimulai saat orang-orang Kristen mulai memerangi
penjajah muslim di Selatan Eropa, dalam artian di Spain, Portugal, Sicily, Italy Selatan (Lazio-
Campania, Benevento, Calabria), dan Sardinia. Pada saat Toledo kembali ke tangan orang Kristen,
kota itu menjadi pusat translasi buku-buku berbahasa Arab kedalam Bahasa Spanyol. Oraang-
orang Yahudi juga menterjemahkan buku-buku berbahasa Arab tadi kedalam bahasa Ibrani,
sehingga orang Yahudi diseluruh Eropa bisa membacanya. Kembali ke buku terjemahan Bahasa
Arab ke Bahasa Spanyol, buku tadi diterjemahkan lebih lanjut kedalam bahasa Latin, sehingga
dapat disebarkan kepenjuru Eropa lainnya. Karena bahasa Latin pada saat itu merupakan lingua
franca Eropa, sebagai bahasa yang digunakan dalam Rites dalam agama Kristen.
8. Konflik antara Aristotelian dengan Gereja adalah akibat nilai-nilai Aristotelian banyak yang
bertentangan dengan Nilai gereja. Hal ini dimulai saat setelah banyak buku dari bahasa Arab yang
diterjemahkan kedalam bahasa Latin, banyak dari buku itu yang ternyata mengandung
pengetahuan dari kebudayaan Yunani Kuno. Buku-buku itu akhirnya menjadi referensi yang
banyak dan populer digunakan oleh Universitas-Universitas di Eropa. Namun sebelumnya,
universitas itu sudah menggunakan banyak bahan dari gereja, bahan-bahan yang memiliki satu set
nilai tersendiri. Ada anggapan bahwa amalgamasi itu bersifat mengaristotelikan Kristen, namun
disisi lain mengkristenkan Aristotelian. Pada akhirnya, karena pengaruh gereja yang sangat kuat
pada periodisasi ini (1200-1400), buku-buku yang mengandung pemikiran yang sangat radikal
menurut gereja diharamkan untuk dibaca.
9. Peristiwa yang paling parah mempengaruhi adalah Black Plague (1347-1348) membuat kehidupan
di Eropa berubah drastis, 1/3 jumlah populasi eropa. Yang menyebabkan orang-orang sibuk
mengkawatirkan hari esok, tidak lagi memiliki kapasitas memikirkan ilmu pengetahuan. Perang
yang berkepanjangan antara England dan France pada Perang 100 tahun membuat kedua negara
ini teralihkan perhatiannya dari pengembangan ilmu pengetahuan. Serta, pemberontakan-
pemberontakan yang terjadi, baik itu pemberontakan Agama (Fraticelli, Lollard, Hussites),
pemberontakan rakyat bawah, dan ketidakamanan sosial juga menjadi salah-satu penghambat
berkembangnya ilmu pengetahuan.
10. Pada abad ke-15, Bangsa Eropa mulai mengadopsi secara massal penggunaan bubuk mesiu dalam
bentuk Meriam. Meskipun meriam dengan bubuk mesiu sudah muncul beberapa abad
sebelumnya, penggunaannya belumlah seefisien dan tidak begitu berdampak seperti meriam pada
abad ini. Turki Usmani merupakan bangsa Eropa pertama yang menggunakan Meriam secara
efisien dan efektif. Meriam yang mereka gunakan pada awalnya besar sekali, disebut dengan Great
Bombard. Meriam ini mereka gunakan untuk menjebol Tembok Theodosian, yang melindungi
Konstantinople. Seiring berkembangnya waktu, mereka mengembangkan meriam agar memiliki
ukuran yang lebih kecil dan daya ledak yang lebih besar. Turki Usmani juga mengembangkan unit
khusus pengguna meriam tangan, bentuk arkaik dari Musket, atau Senapan Api. Unit ini disebut
dengan Janissaries. Bangsa lain yang juga menjadi early-adopters dari Bubuk Mesiu yaitu Safavid
Dynasty di Persia, dan Kekaisaran Mughal di India. Bangsa Eropa menyadari pentingnya dan
hebatnya bubuk mesiu, juga mulai mengadopsi teknologi ini. Meriam dan Musket menjadi sangat
populer digunakan dalam perang. Hal ini sangat merubah politik, sosiologi, dan ekonomi perang.
Prajurit tidak perlu melalui latihan yang panjang dan lama dalam menggunakan Senapan, membuat
biaya untuk melatih dan mendirikan sebuah pasukan menjadi lebih sedikit. Kemudian, negara-
negara kecil jadi dapat mendirikan pasukan akibat efisiensi biaya dalam mendirikan pasukan.
Sebagai akibatnya, negala kecil tadi jadi dapat memiliki peran yang lebih luas dalam peperangan,
dan dalam konstelasi politik di Eropa.
Chapter 11
1. Kapan konsep Revolusi Ilmu Pengetahuan muncul?Apa yang dimaksud dengan Revolusi Ilmu
Pengetahuan?
2. Jelaskan bagaimana penemuan mesin cetak dapat mendorong sebuah Revolusi Komunikasi dan
kegairahan untuk mempelajari Yunani klasik
3. Apa yang dimaksud dengan Renaissance? Mulai abad ke berapa Renaissance muncul di Eropa?Apa
karakteristik Renaissance di Italia?
4. Uraikan dengan contoh-contoh karya-karya dari:
a. Donatello (1386-1466)
b. Leonardo da Vinci (1452-1519)
c. Raphael (1483-1520)
d. Michaelangelo (1475-1564)
5. Uraikan ciri seni pada masa Renaissance!
6. Jelaskan perkembangan anatomi pada abad ke-16:
a. Andreas Vesalius
b. Bartolomeo Eustachi
c. Realdo Colombo
d. Fabricius of Acquapendente
e. William Harvey
7. Bagaimana kedudukan ilmu gaib pada masa Renaissance?Jelaskan!
8. Jelaskan apa yang dimaksud Hermenitisme! Apa sumbangannya pada Revolusi Ilmu Pengetahuan?
9. Uraikan latar belakang Copernicus! bagaimana awal mula perkenalan Copernicus dengan
astronomi?
10. Uraikan sumbangan Copernicus pada Ilmu Pengetahuan khususnya Astronomi! Apakah
Copernicus melakukan observasi baru untuk penemuannya?
11. Apa yang ditulis Copernicus dalam De Revolutionibus?
12. Mengapa Copernicus merahasiakan karyanya dan bagaimana kemudian bisa terungkap?
13. Bagaimana sikap gereja terhadap ide heliosentrisme Copernicus?
14. Jelaskan perkembangan ide heliosentrisme setelah meninggalnya Copernicus!
15. Apa sumbangan Tycho Brahe pada Ilmu Pengetahuan khususnya astronomi?Jelaskan!
16. Siapa Johannes Keppler?Jelaskan apa sumbangannya pada ilmu pengetahuan!
Jawaban Chapter 11
1. Revolusi Ilmu Pengetahuan pada awalnya muncul pada Abad ke 16 dan ke 17 namun Konsepnya itu
muncul pada Abad ke 20. Dimana adanya perubahan menyeluruh dalam paradigma ilmuwan
dimana adanya kondisi pemisahan antara Agama dengan Ilmu Pengetahuan (Sekuler) sekaligus
menciptakan penelitian yang secara Obyektif dan adanya implementasi dari tiap ilmu yang
dipelajari berupa praktek.
2. Awalnya Mesin cetak ditemukan oleh Johannes Gutenberg pada abad ke 15, meskipun
sebelumnya Bangsa China menemukan kertas dan alat cetak namun Mesin Cetak buatan
Gutenberg lebih canggih dibandingkan alat cetak bangsa China dimana dapat membuat jauh lebih
banyak cetakan secara efektif dan cepat. Cetakan – cetakan tersebut disebarkan kemana saja
hingga kalangan masyarakat biasa dapat membacannya dan banyak teks – teks yang berasal dari
Yunani Klasik maupun peradaban lain yang diterjemahkan dan dipublikasikan secara besar-
besaran. Hal-hal diatas itulah yang menandakan adanya Revolusi Komunikasi di Eropa pada Abad
15.
3. Saat adanya Revolusi Komunikasi pada Abad ke 15 setelah penemuan Mesin cetak oleh Johannes
Gutenberg, kegairahan Masyarakat Ilmuwan terhadap teks-teks peradaban lama seperti Yunani
dan Italia membangkitkan semangat dan pandangan baru yang dinamakan Renaissance. Era
Renaissance melihat bahwa peradaban Yunani dan Italia harus dikembalikan dimana saat-saat itu
ialah masa kejayaan dan keemasan bangsa Eropa dalam berbagai aspek termasuk Ilmu
Pengetahuan mengingat Eropa berada dalam masa Dark Age saat itu dimana Eropa berada dalam
keadaan krisis dan tertinggal jauh oleh kemajuan peradaban timur dikarenakan otoritas kekuasaan
berada ditangan kaum Agamawan yang selalu menolak Penemuan-penemuan yang
bersinggungan dengan Kepercayaan dan penyelewengan kekuasaan. Karakteristik Renaissance di
Italia ialah adanya sebuah fenomena sekulerisasi namun pihak agamawan khususnya gereja tetap
mendukung hal tersebut, dikarenakan saat itu banyak muncul para seniman-seniman hebat dalam
membawa perubahan terhadap teknik karya seni baik lukisan, pahat, ataupun patung pada saat itu,
hal ini dinilai bermanfaat bagi kaum agamawan mengingat seni-seni tersebut ditampilkan di
arsitektur bangunan atau gereja-gereja di Italia saat ini.
4.
a. Leonardo Da Vinci
i. Monalisa.
Merupakan karya seni buatan Leonardo Da Vinci yang melukiskan seorang wanita
bernama Monalisa yang diinterpretasikan suci dan cantik yang hidup pada saat era
kehidupannya di Italia. Walaupun banyak pendapat lain yang menyatakan kalau itu
ialah interpretasi dari Bunda Maria mengingat karya-karyanya merupakan
sumbangan terhadap pengaruh ajaran kristen dan gereja-gereja kristen pada saat
itu.
ii. Penjamuan Terakhir
Karya Lukisan ini menggambarkan kondisi dimana adanya perkumpulan antara
Yesus dengan murid-muridnya yang membahas adanya pengkhianatan diantara
murid-muridnya kepada Yesus.
b. Michaelangelo
i. David
Merupakan karya seni berupa patung yang berbentuk manusia yang bernama Daud
yang merupakan Raja Israel.
ii. Pengadilan Terakhir
Karya Lukisan yang menggambarkan peristiwa dimana Yesus diangkat ke Langit
kembali ke asalnya.
c. Raphael
i. Mazhab Athena
Karya Lukisan yang menggambarkan para filsuf dan ilmuwan italia yang sedang
berkumpul dalam suatu tempat/altar sekaligus sedang berbagi ilmunya antara yang
satu dengan yang lain.
ii. St.George dan Naga
Lukisan ini menampilkan kisah seorang pastur yang bernama George yang berasal
dari Israel yang sedang membantai seekor naga yang dikisahkan selalu berkeliaran
dan mengancam nyawa penduduk saat St.George hidup.
d. Donatello
i. Saint Mark, Saint John, Saint George.
Karya Donatello kebanyakan berupa patung dan diorama tokoh-tokoh ataupun
peristiwa-peristiwa lainnya yang berkaitan dengan agama kristen ataupun
kehidupan pada masa renaissance.
5. Perkembangan Seni pada masa Renaissance di Italia ditandai adanya perubahan perspektif dimana
karya-karya tiga dimensi dijadikan lukisan yang merupakan 2 dimensi, sekaligus menggunakan
perhitungan matematis dan anatomi sebagai model dalam membuat karya seni. Seni pada
Renaissance di Italia juga cenderung Unik dimana sebagian besar karya seni berupa patung dan
lukisan dijadikan sebagai hiasan ataupun monumen wajib dalam arsitektur bangunan dan gereja,
walaupun jika dilihat budaya lukisan dan patung merupakan budaya Paganisme Yunani dan Romawi
kuno yang ditentang oleh kaum agamawan/gereja.
6. Perkembangan Anatomi Renaissance
a. Andreas Vesalius
Menulis buku De Humani Corporis Fabricia yang membahas tentang jaringan-jaringan
dalam tubuh manusia.
b. Bartolomeo Eustachi
Menemukan sebuah saluran dalam organ tubuh manusia yang dinamakan Eustachius.
c. Realdo Colombo
Menemukan Kapiler/Pembuluh darah yang mengalirkan darah dari Jantung hingga ke Paru-
paru (Sistem peradaran darah kecil)
d. Fabricius of Acquanpedente
Menemukan Katup pada pembuluh darah.
e. William Harvey
Menemukan Sirkulasi dan aliran darah dari jantung hingga ke seluruh tubuh (Sistem
peredaran darah besar).
7. Ilmu Gaib pada masa Renaissance tetap dipelajari sebagai bagian dri kajian filsafat alam dan reaksi
untuk mengenal apa itu alam. Ilmu-ilmu seperti Astrologi, Demonologi, Alkimia, Kabalah, Sihir, dsb
tetap dipelajari. Saat itu memang masih dikenal unsur-unsur magis/spiritual walaupun
berkembangnya Ilmu Pengetahuan secara Obyektif juga turut berkembang. Hal tersebut pada
dasarnya akan membawa perubahan dimana penyelidikan tentang hal-hal bersifat Gaib nyatanya
dapat dijelaskan secara Ilmiah pada masa modern
8. Hermenitisme merupakan aliran kepercayaan yang berasal dari tulisan yang berjudul Hermetic
Corpus yakni karya orang Mesir yang bernama Trismegistus pada abad ke 15. Ajaran dari aliran ini
merupakan dasar dari perkembangan ilmu-ilmu gaib pada masa Renaissance dikarenakan ajaran
ini menyatakan bahwa manusia dapat mengontrol hal-hal disekitarnya (alam) jika dia paham
mengenai alamnya sendiri dengan metode sihir. Hal ini secara tidak sadar membuat sebagian
ilmu-ilmu ghaib yang tadinya sulit dijelaskan dan sifatnya metafisik menjadi bisa dijelaskan
(Obyektif) karena antusias para pengikut ajaran tersebut untuk mengenali alam.
9. Nikolaus Copernicus merupakan seorang Polandia yang lahir pada tahun 1473, merupakan seorang
administrator gereja (posisinya yang didapatkan melalui koneksi keluarga) yang memiliki
ketertarikan kepada astronomi. Dia yang merupakan lulusan dari Universitas Krakow, kemudian
melanjutkan pembelajarannya di Universitas-Universitas di Italia. Disinilah dia bersentuhan dengan
ide-ide Renaissance, dan mendapatkan ketertarikan akan Ilmu Astronomi
10. Sumbangan Copernicus untuk Ilmu Astronomi adalah suatu sumbangan yang amat sangat
berharga. Dia merumuskan kembali bahwa, Bumi berputar pada porosnya setiap hari. Dan setiap
tahun, bumi menyelesaikan revolusinya terhadap matahari, menempatkan matahari sebagai Pusat
Tata Surya. Dalam penemuannya ini, Copernicus tidak melakukan suatu observasi baru. Bahkan,
dia juga tidak benar-benar membuktikan bahwa Matahari merupakan pusat Tata Surya. Yang dia
lakukan adalah menghipotesiskan heliosentrisme, dan melanjutkan perhitungannya berdasarkan
hipotesis tadi.
11. Didalam buku De Revolutionibus Orbium Coelestium, Copernicus menghipotesiskan bahwa
Matahari merupakan pusat dari tata surya, bahwa bumi berputar pada porosnya setiap hari, dan
bahwa setiap tahun, bumi berputar mengelilingi matahari satu kali. Didalam bukunya itu, dia juga
menuliskan mengenai Urutan Planet dalam Tata Surya, mulai dari Matahari sebagai “the Lamp“,
disusul Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Tulisannya ini membuat ilmuwan lain
dapat menggunakan geometri dasar yang dapat digunakan untuk menentukan jarak antar planet,
dan jarak dari suatu planet ke Matahari.
12. Copernicus tidak melakukan penerbitan secara massal untuk karyanya De Revolutionibus pada
awalnya, karena ada suatu rasa khawatir. Dia khawatir dan merasa bahwa suatu rahasia yang
sebesar itu tidak baik untuk dipublikasikan. Dia juga takut menghadapi amarah dari gereja, karena
dia mendedikasikan karyanya untuk Paus. Dia takut „diusir dari panggung“ karena suatu teori yang
„absurd“. Pun demikian, salah seorang muridnya yang bernama Rheticus, menemukan buku
gurunya De Revolutionibus dan kemudian mencetak sebuat pengumuman yang berjudul Narratio
Prima, atau First Account. Hal ini dianggap sebagai justifikasi oleh Copernicus untuk mencetak
secara massal bukunya dan akhirnya pada tahun 1543, pencetakan bukunya dimulai.
13. Pandangan Copernicus mengenai heliosentrisme bertentangan dengan beberapa ayat di Alkitab,
dan tentusaja akan mengundang penentangan dari Gereja. Maka dari itu, untuk menghindarinya
Copernicus mendedikasikan karyanya untuk Paus Paul ke 3. Pada awalnya, gereja Katolik tidak
memberikan respon yang signifikan terhadap Heliosentrisme Copernicus. Namun beberapa
Protestan termasuk Martin Luther dan Tycho Brahe memang memiliki pertentangan itu. Gereja
Katolik baru menentang keras Heliosentrisme saat Galileo Galilei melakukan kontroversi teologi
terhadap Gereja Katholik.
14. Perkembangan Heliosentrisme setelah kematian Copernicus mengalami suatu fase stagnan. Teori
ini menyebar secara perlahan diantara saintis-saintis karena hanya sedikit sekali yang benar-benar
membaca De Revolutionibus. Pun demikian, karya Copernicus digunakan oleh Erasmus Reinhold
pada tahun 1551 untuk menciptakan Tabel Pruthenian. Tabel ini yang kemudian digunakan untuk
merevolusi Kalender Masehi, dari sistem awal Julian, menjadi Gregorian. Kalender yang sampai
saat ini masih kita gunakan.
15. Tycho Brahe memberikan beberapa sumbangsih yang cukup signifikan dalam Ilmu Astronomi. Dia
merupakan astronomer pertama yang memiliki keakuratan pengamatan yang sangat hebat. Selain
karena alat-alatnya yang memiliki kalibrasi yang baik, keakuratan pengamatannya juga berkat
penghitungan siang dan malam yang dia lakukan bersama dengan asisten-asistennya. Dialah yang
pertamakali menyaksikan sebuah Supernova. Dia yang membuktikan error pada penghitugan
Copernicus tentang „spheres“ yang mengelilingi bumi, dalam pengamatannya pada kemunculan
Supernova pada tahun 1572, dan komet pada tahun 1577. Dia kemudian, merumuskan teori
geoheliosentris, bahwa planet lain berputar mengelilingi matahari, dan matahari berputar
mengelilingi bumi.
16. Johannes Kepler adalah seorang saintis Jerman yang ternyata pernah menjadi salah satu asisten
dari Tycho Brahe. Johannes Kepler merupakan seorang pengikut Copernicus, atau bisa dibilang
seorang Copernican. Pada awalnya, Kepler tidak memiliki ketertarikan yang signifikan dalam
mejadi seorang astronomer, dia lebih memilih untuk mempelajari lebih lanjut Teology. Namun
seiring berjalannya waktu, ketertarikannya mulai tumbuh dan semakin besar saat dia menjadi
seorang Copernican. Kontribusi terbesar Kepler terhadap ilmu Astronomi adalah terciptanya
Hukum Kepler. Dialah yang pertamakali menjelaskan bagaimana suatu planet dapat mengitari
matahari dalam suatu sistem Heliosentris. Dia menyatakan dalam Hukum Kepler I, bahwa orbit
suatu planet tidak berbentuk lingkaran sempurna, namun sebuah elips. Pada Hukum Kepler II, dia
menemukan bahwa pergerakan planet antara yang satu dengan yang lain tidaklah selaras. Semakin
jauh suatu planet dari Matahari, semakin lambat pergerakannya. Kepler dengan hukumnya yang
tertuang dalam buku Astronomia Nova, benar-benar menciptakan sebuah „astronomi baru“.
Chapter 12
1. Dengan bahasa Anda sendiri, jelaskan apa intisari dari bab 12 ini!
2. Jelaskan siapa Galileo Galilei dan bagaimana hubungan penemuan teleskop Hans Lipperhey di
Belanda pada 1608 mendorong pengamatan astronomi yang dilakukannya?
3. Apa yang ditulis Galileo Galilei dalam pamflet Siderius Nuncius?
4. Apa peran keluarga bangsawan de Medici kepada Galileo Galilei?
5. Bagaimana peran universitas dalam Revolusi Pengetahuan pada masa Renaissance? Siapa yang
berperan aktif dalam Revolusi Pengetahuan pada masa itu?
6. Apa yang dimaksud dengan Inquisisi? Mengapa sejak 1611 nama Galileo Galilei masuk dalam daftar
hitam Inquisisi?
7. Apa yang ditulis Galileo Galilei dalam Letters of sunspot? Mengapa tulisannya ini ditentang oleh de
Medici? Apa yang dilakukan Galileo Galilei menghadapi tentangan tersebut?
8. Apa keputusan Inquisisi terhadap pendapat Copernicus pada 1616?
9. Atas persoalan apa sehingga pada 1618 Galileo Galilei terlibat perselisihan dengan seorang Jesuit
Orazio Grassi?
10. Jelaskan mengapa ditunjuknya Paus Urban VIII menggantikan Paus Gregory XV dianggap “angin
baik bagi Galileo Galilei?
11. Jelaskan buku “Dialogue on the Two Chief World System” yang ditulis Galileo Galilei? Jelaskan dua
alasan buku ini menjadi sangat terkenal?
12. Jelaskan proses hukum Inquisisi yang dijalani Galileo Galilei sejak 1632-1633? Apa keputusan
Inquisisi terhadap Galileo Galilei?
13. Jelaskan buku “Discourses on Two New Sciences” yang ditulis Galileo Galilei pada 1638?
14. Jelaskan Hukum Kinematis Galileo Galilei!
15. Kapan dan pada usia berapa Galileo Galilei meninggal? Bagaimana perkembangan aktivitas sains
di Italia sepeninggal Galileo Galilei?
16. Jelaskan perkembangan Revolusi Ilmu Pengetahuan di Perancis, Belanda dan Inggris!
17. Ideologi apa yang berkembang di Eropa berkenaan dengan sains pada abad ke-17? Apa
pengaruhnya bagi pandangan mereka mengenai alam dan eksploitasi alam?
Jawaban Chapter 12
1. Dalam Bab ini menjelaskan bahwa para Ilmuwan maupun Akademisi saat awal Revolusi
Pengetahuan menggunakan sistem Patron (Bantuan) dari pihak Kerajaan/Negara/Distrik dimana
terdapat hubungan timbal-balik dimana Negara mendapatkan manfaat dari kegiatan ilmuwan dan
ilmuwan mendapatkan balas jasa berupa gaji atau kehormatan. Namun, mengingat masyarakat
pada saat itu masih terikat terhadap otoritas Agama serta masih terpengaruh pemikiran-pemikiran
filsuf lama seperti Aristoteles terjadi pertentangan besar dengan golongan Ilmuwan yang
menentang pemikiran-pemikirannya. Salah satunya ialah Galileo Galilei yang mendukung
pernyataan Copernicus bahwa Matahari lah pusat (Heliosentris) dan Bumi bergerak
mengelilinginya, Hal ini didasarkan berdasarkan observasinya terhadap pergerakan bintang dan
planet-planet dengan bantuan Teleskopnya. Hal ini sangat berlawanan dengan kaum Aristotelian
bahkan kaum Agama yang tetap menggunakan teori Geosentris dimana Bumi sebagai pusat tata
surya. Meskipun Negara mendukung adanya kegiatan penelitian tetapi jika terdapat seorang
Ilmuwan yang memiliki pemikiran yang berbeda dengan acuan agama maupun filsuf-filsuf
terdahulu , Ilmuwan tersebut akan disingkirkan, dikucilkan, atau paling parah diberi Hukuman Mati.
2. Galileo Galilei merupakan seorang Ilmuwan khususnya dalam Astronomi (Astronom) yang Tertarik
terhadap penelitian obyek-obyek langit dan luar angkasa. Adanya Teleskop buatan Hans Lipper
membuat Galileo Galilei menjadi terinspirasi dengan buatannya dan mencoba membuat Teleskop
versinya sendiri dengan mempelajari dari Teleskop buatan Hans Lipper. Setelah menciptakan
teleskop yang lebih canggih Galileo Galilei semakin giat dalam penelitiannya terhadap Luar
Angkasa salah satunya ialah penemuan Planet-planet dan Satelit Planet Tata Surya, salah satu
Satelitnya ialah Satelit Jupiter yang saat ini dinamakan Galileo dan Galilei. Dia bahkan mendukung
pendapat Copernicus mengenai Bumi lah yang mengitari Matahari atau yang disebut paham
Heliosentris berdasarkan hasil pengamatannya dengan Teleskop.
3. Galileo Galilei dalam karyanya yakni Siderius Nuncius ( Starry Messenger ) menjelaskan bahwa
terdapat kumpulan-kumpulan bintang dalam jumlah yang sangat banyak yang sekarang kita kenal
sebagai Milky Way. Selain itu dia juga mencantumkan laporan pengamatan lain dalam pamfletnya
seperti Permukaan Bulan dan Aktifitas Planet Jupiter dengan 4 satelitnya.
4. Keluarga de Medici berperan sebagai Patron untuk Galileo Galilei. Keluarga tersebut
“memperkerjakan” Galileo Galilei sekaligus mendukung secara finasial kegiatan observasinya
terhadap luar angkasa. Galileo juga diperlakukan sebagai kaum elit dikarenakan hasil-hasil
karyanya terlebih sumbangannya terhadap de Medici selaku Patronnya yang menamakan bintng-
bintang temuannya dengan namanya yakni Medicean Stars.
5. Universitas pada abad Renaissance justru tidak memberikan banyak perubahan, dikarenakan para
Akademisi atau Ilmuwan lebih memilih untuk berkerja atau mencari bantuan baik Finansial ataupun
Fasilitas melalui kaum-kaum bangsawan (Sistem Patron). Oleh sebab itulah kebanyakan
perkembangan Ilmu pengetahuan karena adanya Patron dimana terdapat sistem timbal-balik
antara kaum bangsawan dengan Ilmuwan yang berkerja padanya.
6. Inkuisisi adalah Hakim yang menentukan kesalahan seseorang. Galileo Galilei sangat mulai berani
dalam menyampaikan hasil penelitiannya yang ternyata berbeda dengan pendapat para
Aristotelian ataupun Kaum Agamawan khususnya dalam memandang Pusat dari Tata Surya. Oleh
karenanya pihak agamawan maupun Aristotelian memasukan namanya dalam daftar hitam
inkuisisi, meskipun pendapat Galileo Galilei sudah dibuktikan olehnya dengan hasil
pengamatannya yang ternyata berbeda dengan interpretasi Filsuf Aristoteles dan Injil mengenai
Tata Surya dan Alam Semesta.
7. Dalam tulisan “Letters of Sunspot” Galileo Galilei menulis banyak hal mengenai kesalahan sistem
Ptolemaic dikarenakan penemuannya terhadap Planet Venus dimana Planet ini merupakan planet
unik yang muncul tiap pagi hari dan jaraknya yang selalu dekat matahari yang diumpakan seperti
titik sebagai argumen melawan sistem Ptolemaic tadi. Surat ini ditentang oleh de Medici karena
dianggap menyimpang atau berlawanan dengan ajaran Agama kristen dan isi Alkitab lantaran
banyaknya komplain dari para Pihak Agamawan kepada de Medici selaku Patron dari Galileo Galilei.
Namun Galileo Galilei menanggapinya dengan argumen bahwa itulah Kenyataannya, kalau Alkitab
merupakan wahyu yang diturunkan oleh Tuhan dan merupakan kebenaran yang abadi mengapa
terdapat perbedaan dalam hasil pengamatannya. Dia juga menekankan bahwa Ilmu alam dan
dalam belajar harus terlepas dari pengaruh Teologi lampau dan harus bersikap objektif.
8. Inkuisisi merupakan pengadilan gereja yang menindak para pelaku bidah yang melanggar ajaran
agama. Inkuisisi menyatakan bahwa Paham Copernicus sangatlah bertentangan terhadap ajaran
agama dan pemikiran-pemikiran lampau yang saat ini ada di Masyarakat. Oleh sebab itu Inkuisisi
melarang adanya penganut paham Copernicus bahkan tak segan segan menghakimi sekaligus
memaksa para penganut seperti Galileo untuk tidak menyebarkan atau melindungi paham
tersebut.
9. Galileo Galilei terlibat konflik dengan seorang Jesuit bernama Orazio Grassi akibat perbedaan
pendapat mengenai 3 kemunculan komet pada tahun 1618. Hal ini kemudian Galileo tuangkan
dalam sebuah Essai berjudul „Assayer“.
10. Hal ini karena, Paus Urban VII, merupakan seorang kawan baik dari Galileo Galilei. Esainya yang
berjudul „Assayer“ digunakan oleh Galileo sebagai cara untuk mendapatkan dukungan dari kawan
baiknya ini yang kemudian pada saat itu telah menjadi pemimpin tertinggi dalam Gereja Katholik.
Esai itu diterbitkan dan didedikasikan untuk Paus Urban VII. Dengan mendapatkan dukungan dari
pemimpin tertinggi Gereja Katolik, dia tidak perlu lagi takut untuk meneliti dan memegang paham
Copernican.
11. Buku yang ditulis oleh Galileo Galilei „Dialogue on the Two Chief World Systems“ awalnya tidak
berjudul demikian. Galileo berniat untuk memberi judul buku itu “On the Tides”, karena dalam buku
itu Galileo bertujuan untuk membuktikan bahwa Arus yang ada dipermukaan bumi merupakan
akibat dari pergerakan bumi. Namun judul itu ditolak, dan Paus Urban sendirilah yang memberikan
judul “Dialogue on the Two Chief World Systems”. Hal ini karena Galileo pernah berjanji kepada
Urban untuk memperlakukan teori Copernicus dan teori Aristotle/Ptolemy secara adil. Itu adalah
harga yang harus dibayar oleh Galileo untuk mendapatkan dukungan dari Paus. Namun, ternyata
Galileo memang seorang yang kuat pendiriannya. Buku itu menjadi terkenal karena didalamnya,
tertulis alasan yang sangat jelas, memiliki pemahaman yang penuh, dan sangat persuasive untuk
mendukung teori Copernicus, dan meninggalkan teori Aristotelian. Yang kedua, penyajian dari
alasan-alasan ini yang sangat menarik. Buku ini disusun dalam bentuk sebuah percakapan antara 3
orang, Salvati sebagai Galileo dan Copernican pada umumnya, Sagredo sebagai seorang pemula,
dan Simplicio, sebagai seorang Aristotelian. Didalam percakapan ini, Galileo menunjukkan betapa
pintar dan hebatnya seorang Copernican, dan betapa seorang Aristotelian buta akan fakta-fakta.
12. Proses Hukum Inkusisi yang dijalani oleh Galileo merupakan sebuah proses yang berbelit-belit dan
sangat rumit, dan terus menjadi perdebatan bagi sejarawan modern. Dalam sebuah akun,
dijelaskan bahwa pada awalnya (sekitar tahun 1632), Galileo menetap di Kedutaan Medici di Roma,
dan berkat koneksi yang dia miliki, mendpatakan perlakuan yang baik. Dia pertama kali muncul di
persidangan pada tanggal 12 April tahun 1633, namun belum ada tuntutan yang dijatuhkan
kepadanya pada saat itu. Juri Inkusisi menduga bahwa pada tahun 1616, Galileo telah melanggar
janjinya untuk tidak bersentuhan dengan Teori Copernicus. Namun hal itu dibantah oleh Galileo.
Dia menunjukkan Sertifikat yang dikeluarkan oleh Cardinal Bellarmine, yang menyatakan bahwa
Galileo tidak boleh membela atau mempercayai Teori Copernicus, didalamnya Galileo tidak
dilarang untuk mengajarkan dan meneliti teori itu. Ternyata sertifikat ini menyulitkan Juri Inkusisi
untuk mengadili Galileo. Inkusisi kemudian menawarkan Galileo untuk menyerah akan teori
Copernicusnya. Tawaran ini ditolak oleh Paus Urban VII dan dia memutuskan bahwa Galileo harus
dibakar. Namun pada akhirnya, Galileo tidak dibakar. Dia dipermalukan dihadapan umum dan
akhirnya harus menanggung hukuman tahanan rumah sampai akhir hayatnya.
13. Buku “Discourses on Two New Sciences” merupakan buku yang ditulis oleh Galileo Galilei selama
dia menjalani masa Tahanan Rumahnya. Buku ini menjadi pengkokoh bahwa Galileo adalah jenius
pada masanya. Didalam buku ini, dia menulis mengenai hitungan matematis mengenai penyangga
struktur, dan hukum kejatuhan suatu benda. Ini merupakan sebuah kontribusi yang sangat besar,
bagi proses Scientific Revolution yang sedang berjalan. Format dalam menyampaikan focus-fokus
itu disajikan mirip dengan bukunya sebelumnya, yaitu “Dialogue on the Two Chief World Systems”,
dimana terdapat tiga orang karakter yang sedang ber”diskursus” mengenai ide-ide dan penemuan
Galileo. Yang membedakan adalah, ketiga karakter ini tidak lagi mewakili kubu-kubu seperti
Copernican, Aristotelian, maupun Pemula. 3 karakter ini mewakili progress perkembangan
pemikiran Galileo itu sendiri.
14. Hukum Kinematis Galileo menyatakan bahwa, segala benda, apabila dijatuhkan dari ketinggian
yang sama, akan jatuh dengan kecepatan yang sama, dan menyentuh permukaan pada waktu yang
sama juga. Hal ini akan sulit bila dilakukan dalam kondisi normal, dimana terdapat udara yang
berfungsi memberikan gaya gesek. Itu yang menyebabkan apabila pulpen dijatuhkan bersama
dengan bulu, maka pulpen akan menyentuh permukaan terlebih dahulu. Namun teori Galileo
dibuktikan dengan menjatuhkan pulpen dan bulu tadi, didalam ruang hampa atau vacuum. Perlu
dicatat bahwa Hukum Kinematis menjelaskan bagaimana suatu objek jatuh, bukan mengapa suatu
objek jatuh. Mengapa suatu objek jatuh dijelaskan dalam Teori Gravitasi.
15. Galileo meninggal dunia pada tahun 1642, di tahun yang sama saat Newton lahir. Perkembangan
Sains di Italia setelah Galileo tidak serta merta berhenti begitu saja. Pun demikian, perkembangan
Sains di Italia menjadi sangat berkurang kualitasnya. Hal ini karena kasus Galileo membuat Gereja
semakin represif dan waspada. Juga, Saintis Italia lebih memilih jalan aman dengan sekedar
mempraktikan Astronomi secara observatif saja.
16. Setelah kematian Gallileo dan menurunnya aktivitas Sains di Italia, Scientific Revolution mulai
bergerak menjauhi Italia menuju utara, di France, England, dan Netherlands. Wilayah-wilayah ini
sangat jauh dari pengaruh Gereja Katolik Roma, terutama England dan Netherland yang
merupakan wilayah Protestant, sementara France sendiri merupakan wilayah Katolik yang memiliki
banyak populasi Protestant. Pun demikian, hukuman Galileo memberikan efek yang cukup
menyeramkan bagi para Saintis di France, England, dan Netherlands. Walaupun demikian, banyak
komunitas-komunitas diskusi muncul di ketiga negara ini. Komunitas diskusi itulah yang
melanjutkan Scientific Revolution. Di France, Rene Descartes memimpin, dan dianggap sebagai
penerus Galileo. Di Inggris, Robert Hooke, Christopher Wren, dan Edmund Halley membentuk
komunitas diskusi yang pada akhirnya melahirkan banyak penemuan, terutama dari tangan Hooke.
Edmund Halley sendiri, pada akhirnya “menemukan” Isaac Newton. Sementara di Belanda,
komunitas Diskusi disana berfokus pada penggunaan lensa, dan kaca pembesar. Antonius van
Leeuwenhoek pada akhirnya menjadi pencipta Mikroskop pertama.
17. Pada abad ke-17, telah berkembang sebuah Ideologi yang menekankan kepada penggunaan
Praktis dari Ilmu Sains. Termasuk didalamnya Rennaisance Magic dan Hermeticism, yang mana
didalamnya mereka berpendapat bahwa sihir hanyalah merupakan praktik nyata dari Ilmu alam. Hal
ini juga termasuk Alkimia, ilmu untuk mentransform material satu ke material lain. Walaupun
Alkimia ternyata merupakan ilmu yang belum dapat dibuktikan, ia menjadi landasan sebuah
gambaran yang baik dari Ideologi yang berkembang pada abad ke-17. Hasilnya adalah, setelah
sekian lama, terjadi fusi antara Sains dan kegunaan sosial mengakibatkan perkembangan Sains
semakin cepat. Ini juga menyebabkan support yang diberikan kepada Saintis semakin besar.
Sehingga, para Saintis itu tidak perlu khawatir lagi mengenai masalah lain, dan dapat fokus pada
pengembangan teori dan pengembangan Sains.
Chapter 13
1. Apa yang menjadi intisari dari karya Newton Philosophiae Naturalis Principia Mathematica
(Mathematical Principles of Natural Philosophy) yang diterbitkan pada 1687?
2. Apa sumbangan Isaac Newton pada Revolusi Saintifik di Eropa? Jelaskan! Mengapa berbicara
Revolusi Saintifik tidak bisa dipisahkan dari figur Isaac Newton?
3. Situasi sosial-politik apa yang memungkinkan Revolusi Saintifik dapat tumbuh subur di Inggris?
4. Tuliskan biografi singkat Isaac Newton hingga ia masuk universitas di Cambridge!
5. Perkembangan sains di Eropa abad ke-17 dan 18 didominasi oleh pria, meskipun terdapat juga
perempuan-perempuan yang terlibat di dalamnya. Jelaskan 2 contoh ilmuwan perempuan pada
masa ini dan apa yang mereka kerjakan! (Jawaban lebih lengkap dapat dicari di sumber-sumber
lain)
6. Jelaskan maksud pendirian Royal Societies dan Paris Academy of Science! Apa beda institusi-
institusi tersebut dengan universitas?
7. Sebutkan jurnal-jurnal ilmiah yang berpengaruh pada masa puncak Revolusi Saintifik? Apa
kontribusi jurnal-jurnal ilmiah tersebut pada perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di
Eropa?
8. Apa lembaga yang didirikan oleh kerajaan-kerajaan di Eropa yang dimaksudkan untuk memajukan
perdagangan dalam dan luar negeri?
9. Apa pula maksud dari didirikannya “botanical garden” disejumlah kerajaan-kerajaan di Eropa?
10. Apakah pendirian Royal Societies atau yang sejenisnya menjadikan kehidupan yang lebih makmur
bagi ilmuwan di Eropa? Jelaskan!
11. Jelaskan pertanyaan Edmund Halley kepada Isaac Newton pada 1684 dan apa arti penting
pertanyaan tersebut pada penemuan prinsip-prinsip dasar mekanik selestial?
12. Jelaskan kehidupan Newton setelah mendapatkan popularitas besar pada bukunya Principia?
Mengapa Newton terlibat perselisihan dengan filsuf Jerman Leibniz?
13. Apa yang menjadi bahasan Newton dalam “optics”?
14. Apa yang dimaksud dengan Latitudinarian, Utilitarian, Kartesian, Aristotelian? (Jawaban bias
didapat dari sumber yang lain)
15. Mengapa Newton dianggap sebagai bapak “masa pencerahan” di Eropa?
16. Jelaskan metode ilmiah yang dikembangkan pada masa Revolusi Saintifik!
Jawaban Chapter 13
1. Intisari dari Philosophiae Naturalis Principia Mathematica yang ditulis oleh Newton adalah sebuah
kesimpulan yang sangat baik dari teori-teori kosmologi yang sudah ada mulai dari Aristotelian,
Copernican, sampai dengan Galilean. Didalamnya, Newton berhasil menyatukan dua dunia yang
selama ini terpisah, yaitu bumi dengan langit, dengan teori gravitasi universal dan hukum gerak.
2. Sumbangan Newton bagi Scientific Revolution di Eropa tidak terikat pada satu bidang saja. Teori
Gravitasi dan Hukum Gerak di bidang Fisika, Kalkulus di bidang Matematika, serta beberapa
landasan di bidang Optik dia temukan sepanjang masa hidupnya. Namun yang membuat nama
Newton tidak dapat dilepas dari Scientific Revolution bukan hanya sekedar penemuan-
penemuannya. Newton meyatukan tradisi Scientific, tidak lagi terpisah dengan social dan
technology. Hal ini yang membuat Scientific Revolution mencapai puncaknya. Ia juga menjadi
figure seorang Saintis yang dapat mencapai kesuksesan karir social. Dimulai dengan menjadi
seorang Professor di Universitas Cambridge, dia berhasil menanjaki karir sampai menjadi seorang
Ketua dari Royal Society of London. Newton pada akhirnya, berhasil membentuk sejarah sampai
dengan 200 tahun setelah kematiannya.
3. Situasi Sosial-Politik di Inggris pada saat Scientific Revolution diwarnai oleh beberapa peristiwa
menarik. Perang Sipil yang terjadi di Inggris diantara tahun 1642-1651 menjadi salah satu peristiwa
itu. Oliver Cromwell berhasil memimpin sebuah pasukan untuk menggulingkan Raja Charles I, dan
mendirikan sebuah Republik. Namun hal ini segera berbalik saat Oliver Cromwell meninggal, dan
Raja Charles II kembali mendirikan Kerajaan Inggris Raya. Peristiwa lain yang juga menarik adalah
saat Raja James ke II berhasil dijatuhkan oleh William III, Prince of Orange. Peristiwa yang dikenal
oleh dunia sebagai Glorious Revolution ini berdampak pada lenyapnya pengaruh Gereja Katolik di
Inggris. Kedua peristiwa ini memuluskan jalannya Scientific Revolution di Inggris. Perang Sipil di
Inggris menjadikan kekuatan Parlemen menjadi lebih besar, hal ini berdampak kepada posisi rakyat
biasa yang kemudian dapat mengejar karirnya dalam berbagai bidang, tidak lagi terbatasi oleh
Bangsawan. Sementara dengan Glorious Revolution, pengaruh Katolik hilang dari Inggris. Hal ini
menyebabkan Saintis Inggris tidak perlu takut akan bernasib sama dengan Galileo, karena Gereja
Anglikan dan beberapa cabang Gereja Protestan di Inggris sangat toleran terhadap sains.
4. Isaac Newton, lahir pada tanggal 25 Desember tahun 1642. Pada saat dia lahir, ayahnya telah
meninggal beberapa bulan sebelumnya, meninggalkan warisan berupa tanah pertanian. Pun
demikian, Newton lebih tertarik dengan sains, pengaruh dari Ibunya. Pada saat Newton berumur 3
tahun, Ibunya pergi meninggalkan ia dan menikah dengan pria lain, meninggalkan Newton sendiri.
Hal ini membuat masa kecil Newton dihabiskan dengan membaca banyak sekali buku. Diumur yang
masih belia itu, dia telah mencapai tahap kedewasaan yang matang. Pada saat Newton berumur 11
tahun, Ibunya kembali bersama dengan Suami barunya, dan 2 orang adik bagi Newton. Newton
membenci ayah barunya, sehingga ia lebih sering bermain ke luar dan membaca buku disana,
dibandingkan dengan dirumah. Pada sekitar tahun 1660an, Newton akhirnya memasuki Trinity
College di Cambridge University. Dia dikenal sebagai mahasiswa yang pendiam, Namun jenius. Dia
lebih sering menghabiskan waktunya di kamar, meneliti tentang Alkimia dan Injil.
5. Banyak sekali Saintis Perempuan yang sebetulnya punya kontribusi yang signifikan bagi Sains pada
masa Scientific Revolution, namun pencapaian mereka banyak yang tertutup, baik itu karena peran
perempuan yang diminimalisir pada abad ke 17 dan 18, juga karena banyak diantara mereka yang
meminjam nama suami mereka untuk mendaftarkan pencapaian mereka. Salah satu diantaranya
adalah Maria Winckelmann, lebih dikenal dengan Maria Kirch. Dia adalah seorang astronomer, dan
istri dari Gottfried Kirch. Bersama dengan suaminya, dia banyak mendokumentasikan komet, dan
menjadi yang pertama untuk mengobservasi sunspot. Ada juga Maria Sybilla Merian, seorang
naturalist dan ilustratos sains. Dia adalah orang pertama yang meneliti serangga. Melalui
perjalanannya ke Suriname, dia berhasil mendokumentasikan berbagai serangga eksotis dari
Amerika Selatan.
6. Tujuan pendirian Royal Societies of London dan Paris Academy of Science adalah untuk
menciptakan basis institusi baru bagi sains dan saintis untuk berkembang dan menciptakan sebuah
era baru penuh dengan ilmu pengetahuan. Berbeda dengan Universitas, mereka hanya focus
kepada Ilmu pengetahuan alam saja, dan Society ini tidak melakukan kegiatan belajar-mengajar.
Mereka juga memiliki suatu set pengorganisasian sendiri, yang terpisah dari pengaruh pemerintah,
walaupun menggunakan pendanaan dari pemerintah.
7. Ada beberapa jurnal yang muncul dan memiliki pengaruh pada masa Scientific Revolution. The
Philosophical Transactions milik Royal Society of London dan Journal des Scavans milik Paris
Academy of Science adalah salah satunya. Jurnal-jurnal ini memberikan suatu cara baru untuk
berkomunikasi dalam dunia sains dan membedah penemuan-penemuan baru dalam dunia sains.
Jurnal juga mempermudah penerbitan Scientific Paper, salah satu produk dari dunia sains.
8. Tujuan pendirian Royal Society of London dan Society lainnya diseluruh Eropa bukan hanya untuk
memajukan perdagangan saja. Memang, Society ini hanya mendedikasikan dirinya untuk
perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam. Namun, teori-teori, analisa, dan penelitian yang dilakukan
oleh Society ini memiliki pengaruh yang cukup luas. Pemerintah dapat memanfaatkan hasil-hasil
ini untuk melakukan pemuktahiran diberbagai bidang, termasuk didalamnya perdagangan.
9. Botanical Garden merupakan semacam Herbarium atau Kebun yang berisikan beragam macam
tanaman yang dibuat oleh Kerajaan-Kerajaan pada era Revolusi Saintifik pada abad ke 16-17. Kebun
Botani ini dimaksudkan sebagai sebuah Lembaga penelitian milik negara yang nantinya dijadikan
tempat untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan obat-obatan dari tanaman-
tanaman yang ada yang nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan penduduk maupun dijual
sebagai sumber pendapatan negara.
10. Perkembangan aktifitas lembaga-lembaga penelitian meningkat pada masa Revolusi Saintifik pada
abad ke 16-17, salah satunya ialah Royal Societies (Inggris) dimana para Ilmuwan yang tergabung
dalam organisasi tersebut menemukan sebuah Inovasi baru dimana para Ilmuwan diwajibkan
membuat Jurnal secara rutin serta mempublikasikan Jurnalnya kepada khalayak umum. Hal ini
menimbulkan berbagai respon antar satu ilmuwan dengan ilmuwan lainnya yang saling
berkorespondensi terhadap kegiatan atau karya penelitian antara satu dengan lainnya. Tahap ini
merupakan lanjutan dari Revolusi Komunikasi pada abad 15 dimana orang-orang tidak hanya
menerjemahkan namun juga semakin mudah dalam membuat karya ilmiah serta
mempublikasikannya kepada khalayak umum ataupun Ilmuwan lain.
11. Edmund Halley pada tahun 1684 menanyakan tentang gerak Planet dalam mengelilingi Matahari
(Mekanistik Selestial) kepada Isaac Newton. Dalam menanggapi pertanyaanya Edmund Halley,
secara tak langsung Isaac Newton berhasil menerangkan dan menulis lanjutan dari bukunya
Principia yang nantinya membawa perubahan dalam bidang Astronomi dan Fisika khususnya
Gravitasi dan Hukum Gerak benda. Dalam surat ini Newton juga menjelaskan Gerak Orbit serta
Jarak antara planet-planet lain terhadap Matahari dengan menggunakan refrensi dari Hukum
Gerak Keppler sekaligus menggunakan perhitungan Geometri Euclid.
12. Isaac Newton menjadi sangat terkenal setelah mempublikasikan karyanya Principa namun seiring
waktu setelah dia mendapatkan buku itu kembali dan merenunginya secara mendalam untuk
menambahkan penjelasan alkimia kedalamnya Dia pun semakin Depresi dan menarik diri dari
Masyarakat. Meskipun begitu ada bukti lain dimana Isaac Newton takut dan menjadi paranoid akan
adanya protes Hak Cipta dari temannya yakni Leibniz yang berasal dari Jerman terhadap karya
Newton yang pada dasarnya merupakan hasil Karya bersama khususnya dalam Kalkulus.
13. Dalam karya tulis Newton yang berjudul Opticks yang terdiri dari 3 Bagian/Bab menjelaskan
mengenai Cahaya, Warna, dan Lensa. Newton menjelaskan bahwa Warna merupakan kumpulan
sinar-sinar yang ada pada suatu Cahaya, Cahaya pada dasarnya mengandung berbagai macam
warna meskipun kita melihatnya putih. Hal ini dijelaskan dalam karyanya melalui Eksperimen yang
dilakukan terhadap Cahaya dengan bantuan media Lensa dan Prisma. Dengan adanya cahaya yang
dipantulkan ke Lensa/Prisma akan terjadi proses pembiasan dimana Cahaya nantinya terlihat
sebagai sinar-sinar yang masing-masing memiliki warna-warna yang berbeda, umumnya yang
terlihat warna dasarnya ialah warna-warna yang ada pada Pelangi.
14.
a. Latitudinarian
Paradigma masyarakat Eropa yang berdasarkan kepada wahyu-wahyu dan alkitab agama
Kristen di Eropa. Peraturan serta Kebijakan di Masyarakat ditentukan oleh para pendeta –
pendeta kristen di Eropa yang berlandaskan wahyu dalam Al-kitab.
b. Utilitarian
Utilitarianisme merupakan pemikiran dari salah satu tokoh pemikiran dari salah satu tokoh
yang terkenal yakni Jeremy Bentham. Dalam Paham ini menjelaskan bahwa apapun
kegiatan yang dilakukan haruslah berdasarkan Nilai Kegunaan masing-masing sebagai
bentuk saling melengkapi antara satu dengan lainnya. Contohnya ialah adanya sistem
Patron dalam kegiatan Ilmuwan merupakan hasil dari pemikiran Utilitarianisme, dimana
Bangsawan/Negara memberikan bantuan kepada para Ilmuwan, dan Ilmuwan
mendapatkan hasil dari jasanya kepada Patron tersebut.
c. Kartesian
Paham paradigma yang berasal dari pemikiran Rene Descrates. Paham ini masih mengacu
kepada Rasionalisme Descrates sebelum akhirnya nanti disatukan dengan pemikiran
Empirisme Francis Bacon oleh Newton.
d. Aristotelian
Paham paradigma ilmuwan yang masih mengikuti pemikiran Aristoteles. Paham ini masih
ada pada Abad 16-17 dan digunakan oleh kaum agamawan walaupun pemikirannya sudah
dianggap usang oleh Ilmuwan-ilmuwan baru khususnya pemikirannya tentang alam.
15. Banyak karya atau temuan Newton yang pada dasarnya merupakan kajian baru dan sebagai
paradigma penelitian baru pada abad ke 16-17. Contoh temuannya ialah mengenai Gravitasi ,
Optik, serta Cahaya. Mengingat teori-teori yang diciptakan oleh para filsuf Yunani kuno ataupun
pemikir-pemikir sebelumnya tidak pernah dipraktekan, Newton lah yang akhirnya menemukan
sebuah Metode Ilmiah dimana para Ilmuwan dapat mempraktekan teori-teori (ilmu alam) yang
sebelumnya sudah terpikirkan, hal ini juga sekaligus menjadikan teori-teori khususnya dalam ilmu
alam tersebut dapat berguna dan teruji secara langsung.
16. Metode Ilmiah yang dipakai pada saat Revolusi Saintifik ialah Eksperimen dan menggunakan
Hipotesis-Deduktif. Hal ini dikarenakan bahwa Ilmu dan teori-teori yang dihasilkan oleh para
Ilmuwan haruslah dapat diterapkan dan berguna untuk kehidupan sehari-hari. Penemuan-
penemuan haruslah didasarkan pada Penelitian-penelitian yang berawal dari sebuah Hipotesis
yang nantinya baru diuji apakah Hipotesa tersebut benar atau tidak. Dalam Eskperimen Ilmu dan
Teknologi seolah-olah tidak dapat dipisahkan bahkan menyebabkan temuan Ilmu dan Teori lain
berkat adanya Teknologi seperti Teleskop dan Mikroskop yang membantu dalam proses observasi
benda-benda langit yang jauh hingga melihat benda-benda kecil yang tak terlihat oleh mata.
Chapter 14
1. Apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri dan kapan terjadinya?
2. Apa yang menyebabkan Inggris menjadi tempat pertama terjadinya Revolusi Industri?
3. Apa yang dimaksud dengan Norfolk system?
4. Apa penyebab menipisnya/langkanya kayu di Inggris pada abad ke-18?Mengapa hal tersebut
menimbulkan krisis energi? Apa solusi pada krisis energi tersebut?
5. Apa sumbangan Abraham Darby sebagai jalan keluar dari krisis energi?
6. Jelaskan penemuan Thomas Newcomen, John Smeaton, James Watt dan Richard Trevitchick!
7. Ada empat aspek yang menjadi perubahan utama dalam Revolusi Industri, sebutkan!
8. Transformasi sosial apa yang dihasilkan oleh pendirian pabrik pada masa Revolusi Industri?
9. Jelaskan pertumbuhan modal dan alat pembiayaan baru pada masa masa Revolusi Industri!
10. Jelaskan perubahan ideologi yang terjadi menyusul Revolusi Industri!
11. Benarkan Thomas Newcomen dan James Watt menghasilkan penemuannya dengan arahan
ilmuwan?Jelaskan!
12. Apa yang dikerjakan fisikawan Perancis Sadi Carnot?
13. Mengapa dikatakan karir James Watt merefleksikan hubungan antara teknologi dan sains?
Jawaban Chapter 14
1. Revolusi Industri adalah Perubahan besar terhadap segala aspek kehidupan Masyarakat dimana
terjadi peralihan dari Masyarakat Tradisional (Agrikultur) menjadi Masyarakat Modern (Industri).
Revolusi ini pertama kali terjadi di Inggris pada awal Abad ke 18. Dalam Revolusi Industri,
Produktivitas Masyarakat yang tadinya sebagai Masyarakat Agrikultur dan Tradisional digantikan
dengan Mesin-mesin produksi yang ada di pabrik dan teknologi-teknologi lainnya. Hal ini
disebabkan oleh banyaknya jumlah penduduk yang kian banyak membutuhkan kebutuhan-
kebutuhan hidup sedangkan untuk memproduksi kebutuhan-kebutuhan tersebut membutuhkan
waktu yang lama.
2. Revolusi Industri terjadi di Inggris dikarenakan banyaknya Sumber daya alam berupa Besi dan
Batubara, walaupun pada awalnya masih menggunakan Kayu untuk bahan bakar mesin-mesin
produksi padahal Inggris tidak terlalu banyak mempunyai persediaan kayu dan Hutan. Dengan
adanya sumber daya tadi Inggris dapat memproduksi banyak mesin-mesin produksi dan
teknologi-teknologi industri lainnya.
3. Norfolk System adalah Sistem pertanian baru yang dikembangkan saat Revolusi Industri dalam
rangka meningkatkan hasil produksi kegiatan Agrikultur. Sistem ini merupakan sistem pertanian 4
lahan dimana dalam praktiknya ditambahkan tanaman-tanaman lain berupa Lobak serta lahan ini
dapat digunakan sebagai lahan pertenakan Sapi. Tanah yang digunakan ialah tanah-tanah
pedesaan dijadikan tanah-tanah kepemilikan pribadi yang difokuskan untuk kegiatan agrikultur.
4. Gejala kelangkaan Kayu di Inggris disebabkan penggunaan Kayu yang berlebihan sebagai bahan
bakar untuk mesin-mesin Produksi serta pembuatan Kapal-kapal perang Inggris.. Selain itu adanya
kegiatan Penambangan besi dan batubara serta pembukaan lahan untuk Agrikultur dan
pemukiman turut membuat pengurangan area Hutan yang nantinya berdampak pada kelangkaan.
5. Dalam menanggapi Krisis Kayu yang terjadi pada Revolusi Industri, Abraham Darby menemukan
bahan bakar baru berupa Batu bara (Coke) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk
mesin-mesin produksi di Pabrik-pabrik. Kualitas batu baru sebagai bahan bakar sangatlah bagus
dikarenakan tahan lama dan pembakaran yang dihasilkan oleh batu bara dapat mempercepat
peleburan bijih besi, hal tersebut menciptakan batu-bara sebagai bahan bakar yang efisien dan
praktis.
6.
a. Thomas Newcomen
Thomas Newcomen merupakan orang yang pertama kali menciptakan Mesin uap dalam
rangka menemukan cara efektif untuk mengangkut air-air tanah yang muncul setiap adaa
kegiatan penambangan. Mesin uap ini menggunakan sebuah tabung besar dihubungkan
dengan pipa-pipa air dan pipa keluar serta dibawahnya terdapat kompor. Nantinya dalam
Proses ini terjadi tekanan atmosfer yang mendorong papan penutup diatasnya yang
dijadikan sebagai pompa pengeluar air. Walaupun begitu Mesinnya masih banyak terdapat
kekurangan berupa tidak ramah bahan bakar serta masih terdapat malfungsi dalam
praktiknya.
b. John Smeathon
John Smeathon turut mengembangkan Mesin uap buatan Thomas Newcomen dengan
membuat beragam variasi modelnya tanpa mengubah prinsip dan bentuk dasar Mesin uap
buatan Thomas Newcomen.
c. James Watt
James Watt memberikan pengaruh yang besar terhadap Meningkatkan keefisienan Mesin
Uap buatan Thomas Newcomen, dimana Mesin Uap tersebut dia memisahkan Uap yang
telah dikondensasi dengan Silider yang nantinya dipanaskan. Hal ini menambah keefesienan
baik Proses maupun penggunaan bahan bakar.
d. Richard Tvevitchick
Richard menciptakan Mesin Uap menjadi lebih kecil dan dapat ditempatkan pada tempat-
tempat biasa dibandingkan Mesin-Mesin uap sebelumnya yang masih begitu besar dan
membutuhkan ruangan khusus. Mesin uap selain digunakan sebagai Alat untuk pompa air
di pertambangan juga dimanfaatkan untuk menggerakan Kapal Laut, namun karena temuan
baru Richard Tvevitchick , Mesin uap kini dimanfaatkan sebagai alat untuk penggerakan
Kereta Lokomotif yang kian membantu dalam proses pengangkutan dan pengiriman bahan
atau kebutuhan dari satu tempat ke tempat lainnya.
7. Empat aspek utama yang menjadi epicentrum dalam Revolusi Industri adalah sumber energi yang
menjadi bahan bakar Revolusi Industri, munculnya Organisasi Buruh baru dalam sistem produksi,
cara baru untuk membiayai pengembangan industri, dan perubahan ideologi yang beriring sejajar
dengan Industrialisasi.
8. Revolusi Industri membawa dampak yang cukup besar pada kehidupan sosial. Munculnya kelas
buruh adalah salah satu episentrum dalam kehidupan di jama Revolusi Industri. Kelas buruh ini
merupakan tandingan dari kelas agriculture yang selama ini telah ada, dan tumbuh subur diseluruh
Eropa. Hal ini karena berbeda dengan kelas Agricultur yang dapat memenuhi kehidupannya sendiri
dari hasil pertanian tanpa bergantung begitu besar kepada uang, kelas buruh digaji, dan sangat
bergantung kepada uang untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini menimbulkan masyarakat yang
semakin bergantung kepada uang. Buruh juga menjadikan hubungan kekeluargaan merenggang,
karena buruh bekerja dari pagi hingga malam, sehingga sedikit waktu untuk keluarga.
9. Pertumbuhan modal dan alat pembiayaan baru pada masa Revolusi Industri merupakan sebuah
proses yang cukup berpengaruh dalam bidang ekonomi. Kapitalisme Eropa merupakan sesuatu
yang memiliki sejarah panjang, dimulai sejak Age of Discovery dan Exploration serta Kolonialisme
pada abad ke-15, Kapitalisme pada awalnya berbentuk perdagangan monopoli. Pedagang-
pedagang kapitalis ini melihat peluang yang ada pada jaman Revolusi Industri dan kemudian
mendirikan berbagai Industri, dengan modal mereka sendiri yang sudah ditimbun sejak berabad-
abad keluarga mereka berdiri. Namun orang lain juga memiliki kesempatan untuk mendirikan
Industri. Bank-bank menyediakan pinjaman dengan bunga rendah kepada mereka yang berani
untuk mendirikan Industri. Setelahnya, mereka dapat menciptakan saham untuk terus
mendapatkan modal.
10. Ideologi-ideologi baru banyak bermunculan pada jaman Revolusi Industri. Selama ini,
perekonomian bersifat Mercantilism, dikontrol oleh negara untuk menimbun kekayaan devisa
sebanyak-banyaknya. Dengan munculnya industry, siapapun bias melakukan hal yang sama
dengan negara dalam artian menimbun modal, dan siapapun memiliki kesempatan untuk ini. Inilah
yang kemudian dinamakan Laissez-Faire Capitalism, seperti yang tercermin dalam buku The
Wealth of Nations karya Adam Smith. Namun munculnya kelas buruh yang terrepresi oleh kelas
Kapitalis atau Borjuis menjadi suatu permasalahan yang baru. Karl Marx dalam bukunya Das Kapital,
mengkritik hal ini. Dia menekankan kepada kepemilikan bersama alat produksi, sehingga
penderitaan kaum buruh bisa ditekan. Hal ini yang menjadi landasan bagi munculnya Socialism, dan
pada akhirnya, Communism
11. Para pencipta di zaman Revolusi Industri mayoritas merupakan seorang insinyur, hanya sedikit dari
mereka yang merupakan lulusan sebuah universitas. Dan mereka kebanyakan menciptakan
ciptaannya tidak menggunakan bantuan teori sains. Legenda mengatakan bahwa Thomas
Newcomen mendapatkan bantuan dari Robert Hooke, seorang saintis terdepan dan terkemuka
yang sejaman, dan senior dari Isaac Newton. James Watt juga dikisahkan memakai teori
kondensasi milik Joseph Black. Namun kedua legenda ini setelah diteliti lebih lanjut merupakan
sebuah kebohongan.
12. Sandi Carnot, seorang fisikawan France, merupakan orang pertama yang melakukan analisa
mengenai operasi Mesin Uap ciptaan James Watt secara sains. Dia menuangkan analisis itu
didalam bukunya yang berjudul Reflections on the Motive Power of Fire, yang diterbitkan di tahun
1824.
13. Karir James Watt dikatakan merefleksikan hubungan antara teknologi dan sains karena, pada salah
satu masa dikarirnya, dia mengaplikasikan penggunaan klorin dalam proses pemutihan tekstil
secara komersial. Hal ini sudah ditemukan sebelumnya oleh kimiawan France, C.L Berthollet.
Berthollet melakukan penelitiannya murni untuk memajukan dunia Sains. Pun demikian, James
Watt mengaplikasikan teori itu untuk mengambil keuntungan sendiri, hal yang sangat tidak
merefleksikan jiwa seorang Saintis. Inilah hubungan antara Teknologi dan Sains saat itu, Sains yang
ingin menjadi peneratas peradaban, murni demi kehidupan masyarakat, dan teknologi yang
digunakan oleh industrialis untuk meraih untung, melupakan masyarakat.
Chapter 15
1. Setelah Revolusi Saintifik pada abad ke-17, terdapat istilah ilmu-ilmu klasik (Classical Sciences) dan
Ilmu-Ilmu Bacon (Baconian Sciences). Jelaskan masing-masing istilah termasuk perbedaan di
antara keduanya!
2. Jelaskan perkembangan tradisi ilmu-ilmu klasik dan ilmu-ilmu Bacon pada abad ke-18!
3. Jelaskan perkembangan Ilmu Kimia pada abad ke-18!
4. Sebutkan dan jelaskan 2 tonggak yang menandai Revolusi Saintifik ke-2 pada abad ke-19!
5. Jelaskan penemuan yang dilakukan John Dalton, Hans Christian Oested, dan Michael Faraday!
6. Perkembangan luar biasa apa yang dihasilkan dari studi mengenai panas (heat) pada abad ke-19?
Jelaskan!
7. Jelaskan apa yang dilakukan oleh James Prescott Joule dan Rudolf Clausius?
8. Abad ke-19 selain memunculkan ilmu fisika (yang merupakan sintesis dari ilmu-ilmu klasik dan
Baconian) juga memunculkan ilmu apa? Jelaskan!
9. Abad ke-19 menciptakan peran sosial modern bagi para ilmuwan.Jelaskan!
10. Apa yang membuat Perancis maju dalam bidang sains pada 1830an? Jelaskan pula langkah-
langkah yang dilakukan Inggris, Amerika Serikat dan Jerman dalam memajukan sains?
11. Apa peran profesor sains untuk mengembangkan riset pada abad ke-19 di Jerman? Metode
pengajaran apa yang dikembangkan universitas untuk mendukung pengembangan riset tersebut?
12. Profesionalisasi sains abad ke-19 mendorong berdirinya berbagai organisasi dan jurnal ilmiah yang
bergerak pada satu disiplin tertentu.Sebutkan 5 organisasi atau jurnal ilmiah tersebut!
13. Industrialisasi dalam skala dunia dikatakan dimulai sejak 1820-1840. Negara-negara mana saja di
luar Inggris yang mengalami fase-fase awal industrialisasi ini?
14. Sektor-sektor usaha atau industri apa yang tumbuh sejak abad ke-19 mengikuti industri besi,
tekstil, rel kereta api dan listrik?
15. Bagaimana Revolusi Industri ke-2 mempunyai pengaruh pada masuknya perempuan dalam dunia
kerja? Bidang kerja apa saja yang dimasuki kaum perempuan ini?
16. Mengapa pada akhir abad ke-19 dikatakan sebagai era baru kolonialisme?
17. Sebelum secara formal dikuasai Inggris pada 1858, India merupakan wilayah yang paling maju
tekniknya. Mengapa kemajuan tersebut tidak berlanjut?
18. Jelaskan bagaimana penggunaan baja kemudian mengalahkan penggunaan besi dalam
industri?Apa dampak penggunaan baja ini pada industrialisasi di Eropa selanjutnya?
19. Jelaskan industrialisasi yang terjadi di Uni Soviet!
20. Jelaskan industrialisasi yang terjadi di Jepang!
21. Berikan 2 contoh di mana sains dan teori saintifik terbaru diaplikasikan pada teknologi dan industri
pada abad ke-19!
22. Berikan 2 contoh penemuan obat secara saintifik pada abad ke-19!
Jawaban Chapter 15
1. Classical Sciences adalah ilmu-ilmu yang sudah berkembang dan mengalami ratusan bahkan
ribuan tahun proses penyempurnaan sebelum Scientific Revolution. Ilmu yang termasuk didalam
Classical Sciences meliputi Astronomi, Mekanika, Matematika, dan Optik. Sementara Baconian
Sciences merupakan ilmu yang terlahir atas interpretasi Francis Bacon terhadap apa itu keilmuan.
Ilmu yang termasuk Baconian Sciences yaitu Magnetisme, Electricity, dan Panas. Perbedaan yang
paling mencolok diantara Baconian dan Classical Sciences adalah, Baconian lahir dari pengamatan
empiris suatu fenomena, sehingga ketergantungannya akan alat penelitian sangat besar.
Sementara Classical Sciences memiliki ketergantungan akan alat yang relative kecil.
2. Perkembangan Baconian dan Classical Sciences pada abad ke-18 mengalami rute yang berbeda.
Classical Sciences mengalami suatu proses penyempurnaan pada abad ke-18. Hal ini dibuktikan
dalam dua tahap. Newton dalam bukunya Principia Mathematica menjelaskan secara sangat
komprehensif, general, dan bersifat menyimpulkan, sebuah ciri khas dari Classcial Sciences.
Penyempurnaan dari teori Newton oleh P.S Laplace dalam bukunya Celestial Mechanics menjadi
suatu bukti dari penyempurnaan Classcial Sciences. Sementara Baconian Sciences yang
merupakan ilmu yang lahir dari Scientific Revolution, mengalami proses trial dan error pada abad
ke-18, sebagai proses dari pendewasaannya. Fokus Baconian Sciences pada Magnetisme,
Electricity, dan Panas terbukti dari banyaknya percobaan mengenai Kelistrikan yang dilakukan oleh
Scientist mulai dari Benjamin Franklin di Amerika, sampai kepada Alessandro Volta di Italia
3. Perkembangan Ilmu Kimia pada abad ke-18 merupakan suatu hal yang unik. Dikatakan unik karena,
sifat dari Ilmu Kimia terlihat tidak masuk baik kedalam klasifikasi Classical maupun Baconian
Sciences. Hal ini karena Ilmu Kimia tidak begitu empiris seperti pola Baconian, namun juga tidak
begitu problem-oriented seperti pola Classical. Meskipun dia tergolong Classical Sciences secara
umur, namun dia sangat bergantung kepada alat-alat seperti Baconian. Namun setelah Scientific
Revolution, Kimia malah berubah seperti Classical, bergantung kepada teori-teori dan
meninggalkan sifatnya yang Baconian, bergantung kepada alat. Hal ini membuat ia melalui proses
yang sangat berbeda pada abad ke-18. Kimia menjadi suatu ilmu hybrid antara Classical dan
Baconian Sciences, mengambil kekuatan dari kedua tradisi keilmuan itu
4. Hal yang menjadi tonggak terjadinya Scientific Revolution ke 2 adalah proses matematikasi
Baconian Sciences, dan penyatuan secara teoritis dan konseptual Baconian dan Classical Sciences.
Proses matematikasi Baconian Sciences dapat terlihat di cabang Ilmu Kelistrikan. Sebelumnya,
Electricity hanya mengamati proses kelistrikan statis. Namun, ditemukannya arus kelistrikan
membuka suatu ranah penelitian baru didalam kelistrikan. Sementara penyatuan secara
konseptual dan teoritis dari Baconian dan Classical Sciences dapat kita lihat dari penelitian James
Clerk Maxwell mengenai teori Faraday. Dia berhasil mematematikasi teori Faraday, dengan cara-
cara Classical.
5. John Dalton, Hans Christian Oersted, dan Michael Faraday melalukan penelitian yang terlihat
berifat berkesinambungan. John Dalton adalah scientist pertama yang merumuskan adanya atom,
bagian terkecil dari suatu elemen. Hal ini menjadi suatu landasan penting bagi penemuan Oersted
dan Faraday. Hans Christian Oersted, merupakan scientist pertama yang berhasil membuktikan
hubungan antara magnetisme dengan kelistrikan. Dia menemukan bahwa apabila suatu bahan
konduktor dialiri oleh listrik, dapat merubah arah jarum kompas, yang membuktikan bahwa
kelistrikan dapat menghasilkan medan magnet. Michael Faraday pada akhirnya, membuktikan
bahwa magnet itu sendiri mengandung arus. Dengan secara tidak sengaja, dia menumpahkam
bubuk besi keatas secarik kertas yang dibawahnya terdapat magnet. Dia menemukan garis-garis
magnetisme. Inilah yang kemudian menghasilkan elektro-magnetisme
6. Pada abad ke-19, terjadi sebuah perkembangan yang luar biasa terkait dengan Panas.
Perkembangan ini benar-benar merubah Sains. Terciptanya Thermodynamics menyatukan ilmu
Panas dan Gerak. Hal ini dijabarkan pertama kali pada sekitar tahun 1847, dimana elemen-elemen
dasar alam, yaitu panas, cahaya, kimia, kelistrikan, dan magnetisme bukan hanya berinteraksi
antara satu dengan yang lain, namun juga dapat bertukar dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Inilah yang menjadi dasar terciptanya energy, dan kekekalan energy.
7. James Prescott Joule dan Rudolf Clausius meneliti dan mengembangkan aspek-aspek dari
Thermodynamics. J.P Joule menemukan bahwa semakin meningkatnya suhu suatu elemen,
semakin menurun pula massa dari elemen itu. Dia menggunakan air sebagai elemen yang
diujicobakan. Sementara Rudolf Clausius, mengembangkan Hukum Pertama Thermodynamics
dan mendasarkan penelitian J.P Joule, berhasil menemukan Hukum Kedua Thermodynamics.
Dinayatan didalamnya, bahwa suatu system peredaran energy akan selalu berusaha untuk
mencapai titik equilibrium. Maksudnya adalah, didalam system itu, energy dari tempat puncak,
akan mengisi energy di tempat yang lebih sedikit energinya. Sama seperti pergerakan air dalam Air
Terjun.
8. Selain Ilmu Fisika, abad ke-19 juga menyaksikan lahirnya ilmu Biologi. Walaupun istilah „sel“ sudah
diciptakan oleh Robert Hooke pada abad ke-17, namun pembelajaran Sel milik Hooke belum begitu
berkembang sampai pada abad ke-19, dimana pada akhirnya ditetapkan bahwa „sel“ adalah satuan
terkecil dari suatu makhluk hidup baik itu tanaman, maupun binatang. Sel juga akhirnya
diidentifikasi sebagai salah satu sumber penyakit, yang sekarang kita kenal dengan Bacteria.
Pertama kali diteliti oleh Louis Pasteur dan Robert Koch, penelitian mengenai bacteria ini pada
akhirnya membuka cabang ilmu medis dan pengobatan baru yang berdasarkan pada sains, dalam
hal ini Biologi
9. Pada abad ke-19, Scientist memperoleh suatu posisi baru didalam tatanan masyarakat sosial
sebagai seorang yang memiliki kehormatan. Hal ini karena, adanya revolusi dalam
pengorganisasian Scientist yang mirip seperti yang terjadi pada Scientific Revolution pada abad
ke-17 dan 18. Namun sekarang, Societies ini lebih memfokuskan kepada pemberian penghormatan
kepada Scientist, berubah dari yang sebelumnya focus pada pengembangan bersama Ilmu
Pengetahuan. Hal inilah yang membuat Scientist memiliki posisi yang terhormat pada abad ke-19.
10. France menjadi pemimpin dalam bidang Sains disekitar tahun 1830 karena, pada tahun 1794,
France mendirikan apa yang dikenal dengan Ecole Polytechnique. Melalui lembaga inilah
professor-profesor memberikan pengajaran mengenai teori-teori lanjutan kepada generasi
penerusnya. Polytechnique ini kemudia menjadi role-model bagi pengembangan Institusi diseluruh
dunia. Di Inggris, mengikuti langkah France, dibangun Royal Institution pada tahun 1799. Institusi
inilah yang menjadi tempat Davy dan Faraday merumuskan teorinya. Dan kemudian, didirikan juga
ratusan Mechanical Institution diseluruh Inggris dan koloninya di Amerika Utara untuk mendidik
dan menginstruksikan artisan/insinyur serta para pemula. Di Jerman
11. Sebuah reformasi Universitas secara massif terjadi pada abad ke-19. Pada abad ke-10, Ilmu
Pengetahuan Alam mulai mendapatkan posisi yang istimewa di Universitas-universitas di Jerman,
terutama sejak dibangunnya Universität von Berlin pada tahun 1810. Sejak saat itulah Universitas di
Jerman mulai menjadi sekuler, dan lulusannya menjadi guru di Sekolah Lanjutan, fisikawan,
birokrat, apotheker, dan profesi lainnya yang prestigious. Hal ini juga diikuti oleh perubahan peran
Profesor, yang tidak lagi hanya sekedar mentransfer ilmu kepada mahasiswa, tetapi juga
memimpin produksi dan pembedahan ilmu baru. Inilah universitas moden pertama didunia, dimana
terdapat penggunaan laboratorium, jenjang gelar sarjana, dan adanya institusi lanjutan untuk
memfasilitasi penelitian yang lebih menjadalam, serta mulai digunakannya buku pegangan formal,
dan gelar Ph.D
12. Linnaean Society (1788), Geological Society London (1807), Zoological Society London (1826),
Lorenz-Crell Chemische Journal (1778), Curti Botanical Magazine (1787).
13. Revolusi Industri yang terjadi di Inggris mempengaruhi wilayah-wilayah disekitar daerah Eropa
bahkan hingga Amerika Utara. Daerah-daerah ini meliputi Belgia, Jerman, Perancis, Italia, Belanda,
Skandinvia dan Amerika Serikat. Meskipun begitu waktu penyebaran Revolusi Industri di Eropa dan
di Amerika tidak seragam dikarenakan jarak Amerika Serikat dengan Eropa dan Inggris sangatlah
Jauh serta kondisi tranportasi baru sebatas penggunaan Kapal Uap.
14. Perindustrian seperti Industri Besi, Tekstil, Kereta Api, dan Listrik turut memunculkan Industri-
Industri baru yang saat masa Revolusi Industri dirasa sangat dibutuhkan seperti Pengolahan
Makanan (Makanan Kaleng ), Kebutuhan Pertanian (Alat-alat dan pupuk), serta Perabotan-
Perabotan Rumah Tangga ( Kulkas,Setrika, dll.).
15. Revolusi Industri kedua bisa dikatakan sebagai kelanjutan Revolusi Komunikasi sejak Johannes
Gutenberg pada Abad ke 16-17. Pembedanya ialah Revolusi kedua dengan Revolusi Komunikasi
sebelumnya ialah adanya pencapaian dimana Komunikasi dapat dilakukan dengan melalui Sinyal
dan Gelombang Elektromagnetik atau gampangnya ialah melalui Teknologi Telegraf dan Telepon.
Dengan adanya Teknologi Komunikasi tersebut, dibutuhkan tenaga kerja yang nantinya bertugas
sebagai Pelayanan dan Informasi bagi Perusahaan, dalam hal ini Perusahaan kian merekrut
Perempuan untuk mengisi pekerjaan yang berhubungan dengan Pelayanan serta Informasi.
Contohnya ialah sebagai Sekretaris, Pelayanan Konsumen, ataupun Pegawai. Selain hal yang
berkaitan dengan Teknologi Komunikasi adapula Pekerjaan-pekerjaan lain yang diisi oleh
Perempuan seperti Guru Sekolah, Dosen, ataupun Perawat.
16. Pada Abad ke 19 terjadi Kegiatan Perindustrian yang luar biasa yang dilakukan oleh Negara-negara
besar seperti Inggris, Amerika, dan Negara-negara besar lainnya. Namun ternyata sumber-sumber
material untuk digunakan sebagai Bahan Produksi merupakan hasil dari kegiatan Eksploitasi yang
dilakukan negara penjajah di negeri jajahannya. Contohnya ialah India, India dijajah oleh Inggris
pada abad ke 19 dan digunakan sebagai pangkalan Militer, pusat Ekonomi, ataupun kegiatan
penelitian.Namun terjadi penyalahgunaan oleh Pihak Inggris terhadap Sumber Daya alam dan
manusia di India. Sumber daya alam yang diperoleh dari India diolah dan dikelola oleh pihak Inggris
dan dijual kembali ke Pasar India serta memperkerjakan rakyat-rakyat India sebagai tenaga
kerjanya secara tidak layak. Hal tersebut menciptakan sebuah skema Neokolonialisme baru yakni
Penjajahan tanpa bentuk kekerasan langsung melainkan menyerang dari bidang Ekonomi, Politik,
serta bidang-bidang lainnya.
17. Sebelum kedatangan Inggris di India pada abad ke 19, India sudah dinilai maju dalam
perkembangan ekonomi tradisional dan kegiatan agrikulturnya. Namun kemajuan tersebut
berhenti diakibatkan kedatangan Inggris yang mengambil alih secara tidak langsung terhadap
pengelolaan Sumber Daya, Ekonomi dan Politik. Kegagalan pihak Inggris dalam membangun
kegiatan perekonomian tradisional India juga berpengaruh, walaupun peninggalan berupa Kereta
Api membuat kemudahan pengiriman Logistik dan Transportasi tetapi hal tersebut hanya sekedar
digunakan sebagai alat oleh Inggris untuk Eksploitasi alam India dan bukan sebagai pengembangan
kualitas aspek-aspek kehidupan untuk India.
18. Baja merupakan Jenis besi baru yang lebih kuat dibandingkan besi, Baja terbuat dari pencampuran
antara Besi dengan Karbon. Penemuan Baja sangatlah memberi pengaruh terhadap aspek-aspek
kegiatan Perindustrian Inggris hingga Dunia saat itu khususnya dalam bidang Militer. Baja terkenal
sebagai bahan yang kuat dan sangat keras, oleh karenanya Baja saat itu digunakan sebagai Bahan
produksi untuk pembuatan Kapal,Tank,Senjata, Peluru, dan lainnya.
19. Industrialisasi yang terjadi di Russia saat kepemimpinan Tsar Nikolas merupakan kepanjangan dari
proses Revolusi Industri yang terjadi di Eropa, namun dalam hal ini Russia tetap menjaga Pertanian
Tradisionalnya dan mencegah adanya dominasi langsung dari negara-negara lain dalam mengatur
perindustriannya sendiri meskipun mendatangkan tenaga-tenaga ahli dan modal dari negara-
negara Eropa yang lain seperti Inggris. Perindustrian yang paling berpengaruh di Russia saat
kepemimpinan Tsar ialah Pembangunan Jalur Kereta Api yang melintang dari Moskow – Siberia (
Trans Siberia ). Setelah kepemimpinan Tsar jatuh pada 1917 dan digantikan oleh Vladimir Lenin,
Perindustrian mulai dipercepat dan digalakan seperti Industri tambang Besi dan Batubara,
Penambangan Minyak Bumi, Kimia, dan Tenaga Listrik.
20. Industrialisasi Jepang merupakan perkembangan baru dalam Revolusi Industri dimana terjadi di
Luar Eropa dan Amerika, meningat keadaan Geografis nya yang terisolasi dari kedua Peradaban
tersebut. Pada saat Restorasi Meiji, Jepang membuka pelabuhannya terhadap para pelayar asing
yang datang ke Jepang. Meskipun begitu Jepang tetap mempertahankan kekuasaan Politiknya
dan tidak mau dicampurtangani oleh Pihak luar. Perindustrian Jepang merupakan hasil kerjasama
antara para pedagang tradisional dengan Pemerintahan sipil sehingga menimbulkan hasil yang
progresif. Perindustrian-perindustrian yang dibangun ialah Kereta Api dan Jalurnya, Pembuatan
Kapal, serta Industri kerajinan Kain halus khas Jepang.
21.
a. Radio
Radio merupakan alat komunikasi jarak jauh yang diciptakan oleh Guglielmo Marconi (1874-
1937). Radio merupakan sebuah bentuk hasil dari Ilmu Terapan (Applied Science) yang
berpengaruh terhadap kegiatan Perindustrian serta perkembangan Teknologi. Radio
memanfaatkan Gelombang Elektromagnetik yang dapat mengirimkan sinyal atau pesan
dari tempat yang satu ke tempat lainnya namun yang menjai keunggulannya ialah dapat
digunakan Jarak jauh dan penyampaiannya lebih cepat serta dapat didengar dimanapun
dan oleh siapapun yang memiliki Radio.
b. Bola Lampu
Bola Lampu merupakan alat penerangan yang menghasilkan cahaya dengan menggunakan
tenaga listrik yang dibuat oleh Thomas Alva Edison. Penemuannya ini juga merupakan hasil
dari Ilmu Terapan (Applied Science). Bola Lampu diperoleh melalui Praktik Edison dalam
meneliti adanya Cahaya yang muncul pada sebuah kawat dalam ruang hampa udara yang
dialiri Listrik.
22. Obatan-obatan yang muncul pada masa Revolusi Industri 2 diantaranya :
a. Antiseptik (Obat untuk menghilangkan dan mencegah Bakteri)
b. Anesthesia (Obat untuk kebal sementara dari rasa sakit saat Operasi)
Chapter 16
1. Jelaskan pemikiran-pemikiran mengenai alam dari ilmuwan-ilmuwan sebelum Darwin (John Ray,
William Paley, Carolus Linnaeus, Count de Buffon dan Jean-Baptiste Lamarck)!
2. Apa yang membuat sebagian naturalis pada akhir abad ke-18 yakin bahwa bumi lebih tua dari yang
diperkirakan sebelumnya?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Catastrophism yang menjadi aliran pemikiran naturalis pada
abad ke-18! Sebutkan tokohnya!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Uniformitarianism pada akhir abad ke-18. Sebutkan tokoh!
5. Uraikan Biografi Charles Darwin!
6. Jelaskan apa yang dikerjakan oleh Alfred Russel Wallace sebagai naturalis!
7. Uraikan pemikiran Charles Darwin dalam bukunya The Origin of Species, The Descent of Man dan
Variation of Animals and Plants under Domestication!
Jawaban Chapter 16
1. Pemikiran-Pemikiran sebelum Charles Darwin :
a. John Ray
Penulis buku Sejarah Alam (Wisdom of God in the Creation ) sekaligus tokoh Teologi Alam.
Dalam tulisannya ia menyatakan bahwa Penelitian mengenai Alam nantinya dapat
mengetahui apa maksud Tuhan dalam menciptakan Alam untuk Manusia.
b. William Paley
Penulis buku Natural Teology dan Evidence of the Existence and Attributes of the Deity
Collection from the Appearances of Nature. Dia menyatakan bahwa Ilmu Alam dengan
Kepercayaan diibaratkan sebagai dua sisi yang berada di dalam Koin sehingga tidak bisa
dipisahkan satu sama lainnya. William Paley merupakan tokoh pemikiran kelanjutan dari
John Ray dan tokoh-tokoh Teologi Alam sebelumnya.
c. Carolus Linnaeus
Merupakan seorang Botanikus dari Swedia yang membuat sistem klasifikasi yang bernama
Sistem Binomial. Sistem Binomial merupakan Suatu Sistem pengklasifikasian terhadap
mahkluk hidup khususnya Hewan dan Tumbuhan, Klasifikasi tersebut dibagi menjadi 2 yakni
Genus (Ciri Umum) dan Species (Ciri Khusus).
d. Count de Buffon
Merupakan seorang Naturalis kebangsaan Perancis yang menyatakan bahwa Mahkluk
Hidup mengalami Evolusi. Namun Evolusi yang dia nyatakan adalah bahwa Mahkluk Hidup
kian lama mengalami tahap penurunan dan Degenerasi dari para pendahulunya yang
sebelumnya punya kemampuan serta ciri fisik yang lebih.
e. Jean Baptist Lamarck
Seorang Naturalis Perancis lainnya yang berpendapat bahwa terdapatnya penurunan
Evolusi serta degenerasi diakibatkan Mahluk Hidup tersebut menyesuaikan kondisi fisiknya
terhadap Lingkungannya yang selalu berubah. Ada bagian-bagian tubuh pada mahkluk
hidup yang kian lama tidak berfungsi dikarenakan adanya perubahan Lingkungan sehingga
Mahluk hidup memodifikasi sendiri bagian tubuhnya yang nantinya membuatnya bertahan
Hidup pada Lingkungan Alamnya.
2. Pada saat berkembangnya paham Naturalis pada abad ke 18, Kepercayaan Agama masih sangat
mendominasi Masyarakat terutama mengenai asal-muasal Kehidupan Manusia. Menurut
kepercayaan, Manusia pertama ialah Adam dan juga merupakan kaum yang selamat dari Banjir
Besar dari Kisah Noah. Namun dengan adanya Bukti berupa Mahkluk Hidup berevolusi dari satu
tahap ke tahap lainnya membuat para Naturalis percaya bahwa masih terdapat mahkluk-makhluk
hidup lain selain Manusia yang ada sebelum Nabi Adam dan Nabi Nuh. Oleh karenanya , Para
Naturalis berpendapat bahwa Umur Bumi ternyata lebih Tua dibandingkan dengan Umur Bumi
berdasarkan kisah Kepercayaan Agama seperti Adam dan Noah.
3. Katastrofisme merupakan Paham yang dimana Bencana – Bencana besar yang terjadi pada masa
lampau ( Banjir, gempa, dan Aktivitas gunung berapi ) turut mengubah bentuk muka bumi bahkan
kehidupan mahkluk-mahluk lain termasuk kepunahan mahluk hidup. Salah satu tokohnya ialah
Baron George Cuvier yang menyatakan bahwa Mahkluk hidup mengalami Evolusi yang kian
Progresif (Ditandai dengan penemuan Fosil mamalia,burung-burung, Ikan yang kian lama berubah
hingga menjadi bentuk Manusia).
4. Uniformitarianisme menjelaskan bahwa segala sesuatu yang beroperasi dimuka bumi, segala
macam factor, berperilaku secara uniform, sebuah kesatuan, bertentanganan dengan teori
Catastrophic, yang menyatakan bahwa segalanya bersifat independen. Faktor-faktor itu bersama
membentuk perubahan-perubahan geologi secara perlahan dalam periode yang panjang.
Penganut paham ini, dan orang pertama yang mengafirmasinya, adalah James Hutton. Didalam
bukunya, The Theory of Earth, dia menyatakan bahwa bentuk bumi yang saat ini ada berasal dari
proses gravitasi yang mendorong kenampakan bumi kebawah, dan panas bumi yang mendorong
kenampakan bumi keatas. Kedua kekuatan ini berlangsung secara uniform, saling memengaruhi.
Teori Hutton ini dihidupkan kembali dan dikembangkan oleh Charles Lyell dalam bukunya Principles
of Geology.
5. Charles Robert Darwin, lahir pada tahun 1809, merupakan seorang naturalis yang sangat terkenal
dengan teorinya, Teori Evolusi. Dia lahir kedalam sebuah keluarga bangsawan yang sangat terkenal
dengan pendalamannya di bidang Sains. Kakeknya, Erasmus Darwin merupakan seorang dokter
yang terkenal. Sejak kecil, dia sudah menunjukkan keterkarikan kepada makhluk hidup seperti
tanaman, serangga, dan hewan lain. Dia kemudian masuk ke University of Edinburgh untuk
mempelajari pengobatan, meneruskan karir ayahnya dan kakeknya. Namun Darwin memiliki
ketakutan akan darah. Akhirnya, dia didaftarkan ke Christ College di University of Cambridge untuk
meraih gelar sebagai seorang Pendeta. Disinilah dia banyak bersentuhan dengan ilmu
pengetahuan, seperti biologi dan taksonomi. Takdirnya sebagai seorang naturalis dimulai saat dia
menjadi naturalis on-board di HMS Beagle dalam sebuah proyek 2 tahuh untuk meneliti botani di
Amerika Selatan
6. Alfred Russel Wallace, merupakan “rekan seperjuangan” dari Charles Darwin. Pun demikian, dia
berasal dari latar belakang yang sangat jauh berbeda dengan Darwin. Wallace berasal dari keluarga
yang sederhana, tanpa ada latar belakang akademis yang signifikan. Wallace sendiri merupakan
seorang lulusan Sekolah Dasar. Dia menjadi naturalis atas dasar usahanya sendiri, dalam artian
otodidak. Dia juga melakukan penelitian mengenai asal muasal kehidupan dan evolusi. Kesimpulan
yang dihasilkan oleh Wallace adalah, bahwa tenaga/pengaruh perubahan alam sangat
berpengaruh dalam Evolusi.
7. Didalam bukunya On the Origin of Species, Darwin secara komperhensif menjelaskan alasan-
alasan mengenai mengapa teori evolusi lebih mudah dan pantas untuk diterima dibandingkan
dengan teori predestination. Buku On the Origin of Species ditulis dalam 3 fase, setiap fase
menjelaskan teori evolusi secara dramatis dan teaterikal. Didalam The Descent of Man, Darwin
menjelaskan hubungan yang tidak terbantahkan antara apes, pendahulu manusia, dengan manusia
modern. Evolusi bukan hanya menjelaskan perubahan fisik manusia dari kera, namun juga
pengembangan insting, perilaku, kecerdasan, emosi, dan moral. Dan pada akhirnya, di bukunya
Variation of Animals and Plants under Domestication, dia menjelaskan sebuah mekanisme
penurunan gen dan ciri fisik. Ketiga buku ini merupakan dasar/pondasi yang sangat bagus untuk
Teori Evolusi.
Chapter 17
1. Kapan mobil dengan sistem pembakaran di dalam mulai diperkenalkan?Apa dampaknya?
2. Siapa yang membangun industri otomotif di AS? Kapan ia mulai menghasilkan mobil pertamanya?
Mengapa ia menjadi yang paling berhasil meskipun bukan orang yang pertama merakit mobil?Apa
yang dilakukannya?
3. Penemuan-penemuan apa pada tahun 20an yang memperbaiki penemuan mobil sebelumnya?
4. Jelaskan mengapa dikatakan sistem teknologi tidak sepenuhnya dilakukan dari atas (top down)?
5. Apa yang dilakukan Henry Ford untuk menjaga ketersediaan buruh di pabrik mobilnya? Apa
dampak kebijakan tersebut bagi dirinya?
6. Berikan contoh-contoh industri lanjutan apa yang didorong oleh tumbuhnya industry mobil?
7. Jelaskan kaitan antara industri otomotif dan industrialisasi agrikultur di AS!
8. Jelaskan perkembangan industri kelistrikan yang dimulai di AS sejak awal abad ke-20!
9. Jelaskan perkembangan teknologi pesawat terbang sejak Wright bersaudara!
10. Apa yang menjadi konsekwensi sosial dari industri pesawat terbang?
11. Jelaskan disertai contoh bagaimana perkembangan teknologi di rumah tangga!
12. Jelaskan dampak sosial dari “Revolusi Domestik” di AS!
13. Jelaskan perkembangan industri hiburan di AS!
Jawaban Chapter 17
1. Mobil dengan penggunaan sistem pembakaran (Bahan Bakar) mulai diperkenalkan pada tahun
1880. Dampak dari adanya Mobil yang menggunakan Bahan bakar tersebut ialah adanya
permintaan yang sangat banyak dari para Masyarakat dikarenakan Mobil dapat dibawa kemanapun
serta tidak ribet dalam pengisian bahan bakarnya seperti Kereta api dan Kapal.
2. Perindustrian Otomotif di Amerika Serikat dipelopori oleh Henry Ford (1863-1947), hal ini ditandai
bahwa ia merupakan orang yang pertama kali merakit dan mengenalkan Mobil pada tahun 1893
sekaligus sebagai pendiri Perindustrian Otomotif pertama yakni Henry Ford Company. Memang
penemuan Mobil pada awalnya berasal dari para Insinyur Jerman pada abad ke 19, namun Henry
Ford dapat membuat rancangan Mobil nya sendiri yang berbahan bakar minyak bumi atau
menggunakan teknologi sistem pembakaran meskipun sempat mendapat banyak Hinaan dan
ejekan dari pihak Universitas tempat ia Belajar. Setelah dia membuktikan bahwa Mobil karya nya
sudah teruji dan kian banyak peminatnya, Henry Ford dalam mengatur Perindustriannya
menekankan kepada produksi Mobil yang banyak namun tetap memperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan Kapasitas Produksi dan perhitungan Pengeluaran.
3. Penemuan-penemuan yang kian memperbaiki kualitas Mobil ciptaan sebelumnya ialah Penemuan
Starter elektrik dan Roda Ban pada tahun 1921. Dengan adanya Penemuan seperti Starter Elektrik
yang mempermudah dalam menyalakan Mobil tanpa perlu ribet dengan menyambungkan kabel-
kabel secara manual serta dengan adanya penemuan Roda Ban membuat perjalanan kian nyaman
dan cepat dibandingkan menggunakan Roda tanpa adanya Ban.
4. Sistem Teknologi berkembang secara dinamis tanpa harus melalui pihak-pihak atas saja melainkan
juga karena adanya agen-agen yang turut berperan dalam membentuk sistem teknologi, seperti
Manufaktur, Distributor, Sales, serta dari pengguna Teknologi itu sendiri. Contohnya ialah para
Petani yang dapat menggunakan mobil-mobil buatan Henry Ford yang nantinya akan dimodifikasi
sebagai alat bajak baru seperti Traktor. Adanya perkembangan sistem teknologi yang dinamis
(tidak selalu dari atas) merupakan suatu bentuk timbal balik berupa saran maupun kritik antara
pihak perusahaan dengan para konsumen yang memakai produknya.
5. Henry Ford dalam menjaga ketersediaan Buruhnya membuat kebijakan pengupahan 5 Dollar untuk
8 jam tiap hari nya kepada para Buruhnya. Dampaknya ialah para Buruh tersebut bisa membeli hasil
kerjaan mereka sendiri. Keputusan tersebut dikarenakan banyaknya hasil pendapatan per-
minggunya yang didapatkan oleh Henry Ford sehingga dapat mengupahkan banyak kepada para
Buruh yang berkerja padanya.
6. Setelah adanya Industri Otomotif, Industri-Industri lain pun turut muncul dan berkembang seperti
Industri Ban, Lampu lalu lintas, Mesin/Suku Cadang seperti karburator serta Perindustrian Minyak
Bumi dan Oli yang merupakan salah satu komponen penting untuk dapat menggunakan Mobil.
Industri Pertanian seperti Traktor serta Hiburan seperti Radio pun turut berkembang mengikuti
perkembangan Mobil.
7. Industri Otomotif menekankan adanya perubahan alat Transportasi dari yang tadinya
menggunakan tenaga hewan dan tenaga batu bara, menghasilkan suatu mode Transportasi baru
yang jauh lebih efisien, mudah, dapat dibawa kemanapun sehingga berdampak pada cepatnya
perjalanan dari suaatu tempat ke tempat lainnya. Hal ini lah yang dimanfaatkan oleh para Pekerja
dalam bidang Agrikultur (Petani, dsb) , seperti Penggunaan Traktor dan Mesin Panen yang
mempermudah proses pembajakan tanah dan memanen. Keterkaitan manfaat yang lain ialah
penggunaan Kendaraan Sistem pembakaran yang dapat memudahkan Distribusi hasil panen-nya
hingga ke daerah-daerah lain yang tidak terjamah oleh Jalur Kereta maupun aliran sungai atau tepi
pantai.
8. Perkembangan Industri Kelistrikan di Amerika dimulai sejak abad ke-20. Pada masa PD 1,
pemerintah Amerika Serikat membiayai pembangunan sebuah pembangkit listrik untuk
menyediakan listrik bagi Industri Persenjataan. Namun demikian, proyek pembangunan itu
akhirnya mangkrak. Namun setelah itu, banyak jaringan listrik yang dikembangkan baik oleh
perusahaan BUMN, maupun swasta di Amerika Serikat.\
9. Wilbur dan Orville Wright merupakan manusia pertama yang berhasil menerbangan pesawat.
Mereka melakukannya dengan pesawat yang terbuat dari kertas, dan menggunakan mesin dari
sebuah sepeda. Teknologi pada mesin itu menggunakan teknologi mesin kombusti internal.
Perkembangan teknologi pesawat sejak saat itu semakin berkembang pesat. Bahan-bahan yang
digunakan oleh pesawat semakin berubah, dari kayu dan kanvas, menjadi alumunium. Mesinnya
dikembangkan sehingga bisa menghasilkan kecepatan yang lebih. Meskipun pesawat pada
awalnya dikembangkan dalam bidang militer setelah Wright bersaudara, namun Pasca PD 1, mulai
dikembangkan secara intensif Pesawat Komersil.
10. Dampak sosial dari pesawat ternyata sangat luas. Pesawat menciptakan cara baru bagi turis untuk
berkunjung dan berekreasi, menyebabkan dunia Turisme berkembang pesat. Pesawat juga ikut
serta dalam menyebarkan Revolusi Industri ke daerah-daerah yang sebelumnya belum dijangkau
oleh Revolusi Industri. Negara, dengan kehadiran pesawat, menjadi mengembangkan Industri
Kelistrikan. Hal ini juga berakibat merevolusi kehidupan suatu wilayah.
11. Revolusi Teknologi di Rumah Tangga sangat mengubah gaya hidup masyarakat selama 100 tahun
kedepan. Pada tahun 1900, rumah-rumah di negara Revolusi Industri sekalipun masih melakukan
segala kegiatan kerumahtanggan secara manual. Proses mencuci baju, peralatan makan, proses
menyapu dan mengepel, membersihkan debu, bahkan pembuatan es pun masih dilakukan dengan
cara konvensional. Namun teknologi perlahan mulai muncul menyederhanakan peran tenaga
manusia dalam rumah tangga. Kemunculan mesin cuci membuat tenaga pencuci manusia
tergantikan. Kulkas membuat penjual es konvensional tergantikan. Dan kemunculan teknologi lain
seperti penyedot debu, setrika elektrik, pencuci piring otomatis, benar-benar menggantikan peran
tenaga manusia dalam rumah tangga
12. Revolusi “Domestik” memberikan dampak social yang sangat besar bagi dunia. Dengan bebasnya
peran perempuan dari pembantu rumah tangga, dan pekerjaan lain yang lumrah dilakukan oleh
perempuan, mereka dapat maju dan bersinar lebih dalam masyarakat. Berseiringan dengan
kesempatan pendidikan dan karir yang semakin lebar, juga untuk perempuan, banyak perempuan
yang kemudia mengejar pendidikan dan karir yang lebih tinggi. Inilah asal muasal munculnya
Woman Suffragist Movement, dan hasilnya adalah diberikannya hak pilih kepada perempuan
setelah sekian lama tidak ada.
13. Kemunculan radio sebaga cara untuk berkomunikasi membuka cara baru untuk dunia
entertainment beraksi. Melalui radio, banyak musisi-musisi yang melakukan kontrak dengan
stasiun radio tertentu untuk menyiarkan musiknya. Bukan hanya music, drama dan komedi pun
banyak disiarkan melalui radio. Kemunculan televise kemudian, semakin membukan dunia
entertainment yang sudah dibuka lebar-lebar oleh radio. Dengan adanya televisi, penggunanya
tidak lagi hanya menikmati hiburan secara audio, namun menjadi audio visual. Kemunculan acara-
acara komedi, perfilman, dan lainnya. Pada masanya, radio dan televise menjadi memenuhi
masing-masing rumah. Inilah yang kemudian melahirkan industry hiburan seperti Holywood,
Bollywood, dan industry lain diseluruh dunia.
Chapter 18
1. Apa yang menjadi perkembangan utama dari pemikiran saintifik pada abad ke-20? Jelaskan!
2. Jelaskan eksperimen yang dilakukan oleh Albert A. Michelson! Apa hubungannya dengan teori
relativitas yang kemudian dikemukakan oleh Albert Einstein?
3. Uraikan biografi singkat Albert Einstein! Apa perbedaan penemuan Einstein dengan Newton dan
fisika klasik?
4. Uraikan penemuan atau penelitian yang dikerjakan oleh:
a. J.J Thomson
b. Ernest Rutherford
c. Niels Bohr
d. Werner Heisenberg
e. Erwin Schrodinger
f. Richard Feynman
5. Apa yang menurut McClelland dan Dorn merupakan permasalahan dalam teori fisika pada abad
ke-21 ini?
6. Jelaskan perkembangan penelitian mengenai kosmologi sejak abad ke-19!
7. Jelaskan penelitian mengenai DNA!
8. Jelaskan perkembangan penelitian psikologi!
Jawaban Chapter 18
1. Tradisi scientific yang kembali hidup pada abad ke-20 adalah Natural Philosophy yang sudah ada
sejak jaman Hellenistic. Ketertarikan untuk kembali meneliti alam secara murni menghasilkan
banyak pemikiran-pemikian teoritis muncul. Meskipun pemikiran teoritis itu lebih mencerminkan
Scientific Revolution ke 2, daripada Natural Philosophy-nya Yunani. Pada zaman inilah, Teori
Newton mulai dipertanyakan, dan digantikan oleh teori-teori baru. Inilah yang dikenal dengan
Einsteinian Revolution.
2. Albert A. Michelson melakukan percobaan mengenai Kecepatan Cahaya. Pada tahun 1887, dia
melalui beberapa percobaan gagal menemukan posisi relativ bumi terhadap suatu partikel elemen.
Awalnya dia memprediksi bahwa kecepatan cahaya berfluktuasi apabila diamati dari bumi yang
posisinya tetap terhadap suatu partikel cahaya. Namun hal ini gagal ditemukan. Hal inilah yang
menjadi dasar untuk teori Relativitas Einstein, karena kecepatan cahaya memang relativ,
tergantung dari kecepatan pengamat.
3. Albert Einstein, lahir pada 14 Maret 1879, merupakan seseorang yang lahir dari latar belakang
keluarga pebisnis. Pun demikian, ayahnya sendiri bukanlah seorang pebisnis yang sukses. Einstein
sendiri bukanlah seorang anak yang cemerlang pada umur mudanya. Diumur 16 tahun, dia
dikeluarkan (drop-out) dari SMAnya di Munich. Dia kemudian pindah ke Italia bersama keluarganya,
dan setelah proses pendaftaran yang panjang, berhasil mendaftar ke Sekolah Politeknik Negeri di
Zurich. Dia lulus dari sekolah itu pada tahun 1900. Karena dia seorang Yahudi, maka posisi dan
haknya dalam ekonomi sangat sedikit. Dia berhasil mendaftar sebagai seorang pekerja di Lembaga
Paten di Zurich. Dia kemudian mendapat gelar Dokter Fisika dari Universitas Zurich. Dari sinilah dia
mulai mengembangkan pengetahuan dan pemahamannya tentang Fisika. Teorinya tentang
Relativitas menyempurnakan Newtonian Physics. Didalam teori itu, dia menyatakan bahwa tidak
akan ada benda apapun di alam semesta yang kecepatannya melebihi kecepatan cahaya. Hal
berupa pembatasan seperti ini tidak ada didalam Newtonian Physics.
4. Berikut merupakan penjelasan dari penemuan masing-masing tokoh, perlu dicatat bahwa
penemuan tokoh-tokoh ini memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain karena membahas
tentang Atom dan Quantum Mechanics
a. J.J Thomson menemukan elektron pada tahun 1897, melanjutkan penemuannya dengan
mebuat sebuah proposal mengenai model atom yang dimana, suatu atom dikelilingi oleh
proton yang didalamnya, terdapat kumpulan elekton. Teori ini dikenal dengan Model Roti
Kismis
b. Ernest Rutheford pada tahun 1911 melakukan percobaan tehadap atom menggunakan sinar
Radioaktif. Dari hasil penemuannya itu, dia menyimpulkan bahwa atom terdiri atas 99%
ruang hampa.
c. Niels Bohr awalnya bersamaan dengan Ernest Rutheford membuat sebuah tesis yang berisi
model atom yang dimana, elektron-elekton mengorbit suatu nucleus, seperti planet yang
mengorbit matahari. Sistem orbit ini, yang mana menyatakan bahwa elektron-elektron
mengorbit suatu nucleus dan dapat berpindah orbit apabila diberikan energi yang cukup,
membuka cabang baru, yaitu Fisika Quantum
d. Pada tahun 1927, Werner Heisenberg membuat sebuah proposal baru yang berisi tentang
teorinya yang sangat terkenal, Uncertainity Principle. Berdasarkan teori ini, didalam
mekanika kuantum, posisi suatu partikel dan kecepatannya tidak bisa ditentukan dengan
akurasi yang sama. Teori ini membuka sebuah kenyataan baru tentang dunia kuantum, dan
dunia pada umunya. Yaitu bahwa ketidaktahuan, peluang, ketidakpastian merupakan
bagian dari kehidupan, dan alam.
e. Erwin Schrödinger pada tahun 1926 mempublikasikan suatu terbitan berjudul Annalen der
Physik. Melalui terbitan ini, dia menemukan persamaan gelombang, hal yang menjadi
landasan Quantum Physics moderen. Dia juga yang menemukan landasan untuk
ditemukannya Quantum Superpositition, yang diawali dengan Percobaan Kucing
Schrodinger.
f. Richard Feynmann, melalui serangkaian hipotesis nya mendefinisikan Teori Kuantum
sebagai quantum electrodynamics atau quantum field theory. Berkat ini, para ahli lain
berhasil menemukan 200 lebih partikel subatomik. Hal ini karena, berdasarkan teorinya,
dunia kuantum ternyata merupakan sebuah dunia kompleks dengan jumlah elemen yang
sangat banyak, dan bisa ditemukan melalui percobaan menggunakan energi dengan
intensitas yang besar.
5. Menurut McClelan dan Dorn, masalah terbesar Theoritcal Physics adalah bagaimana caranya
menyatukan aspek yang paling besar dari fisika, dalam artian general dan special relativity, dengan
aspek yang paling kecil dari fisika, yaitu fisika partikel dan mekanika kuantum. Hal yang dapat
menjadi awalan yang baik untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan ditemukannya Teori
Gravitasi versi Quantum.
6. Penelitian Kosmologi pada abad ke 19 sudah mulai mengggunakan teknologi Spektroskop, yakni
alat optik yang digunakan untuk menganalisa spektrum cahaya dari bintang dan matahari serta
adanya teknologi fotogafi Dry-Plate yang mempermudah kegiatan penyelidikan Astronomi.
Namun adanya Spektroskop mengantarkan kepada hal baru yakni adanya kemungkinan bahwa
Alam Semesta kian berkembang. Salah satu tokohnya ialah Edwin Hubble (1889 – 1953) seorang
Astronomer Amerika yang memperkenalkan adanya perkembangan Alam Semesta yang kian
bergerak tiap detiknya menjauhi satu sama lainnya ataupun mendekati satu sama lainnya.
7. Pada tahun 1940 ditemukan komponen organik baru yang bernama DNA ( Deoxyribonucleic Acid)
yang merupakan bubuk putih yang mengandung Karbon,Oksigen,Nitrogen,Hidrogen, dan Fosfor.
Pada tahun 1953 kode struktur DNA berhasil dipecahkan oleh dua Ilmuwan bernama Watson dan
Crick yang membuat konsep baru mengenai senyawa dasar dari Evolusi, Reproduksi, serta
pewarisan sifat. DNA merupakan komponen yang ada pada tiap mahkluk hidup yang membedakan
antara satu mahluk dengan mahkluk lainnya, serta sebagai suatu komponen yang dapat mewarisi
sifat-sifat (genetik ataupun mental) pewaris kepada keturunannya. Penelitian yang dilakukan oleh
Crick menjelaskan bahwa manusia mengalami tahap evolusi dari awal kehidupan namun tidak tahu
darimana asal muasalnya
8. Penyelidikan mengenai Psikologi (Ilmu tentang kejiwaan dan perilaku manusia )sudah ada sejak era
Plato dengan Aristoteles bahkan hingga Descrates. Pada awalnya Ilmu Psikologi mulai menyelidiki
hal-hal yang bersifat abstrak seperti Pikiran, Kesadaran, hingga Permasalahan kejiwaan. Psikologi
mulai berkembang kembali pada abad ke 19 yakni ditandai dengan adanya sekolah Psikologi
Modern di German serta Laboratorium Psikologi di Universitas Leipzig pada 1879. Tokoh-tokoh
yang dikenal pada awal perkembangan Psikologi yakni Hermann von Helmholtz dalam
penyelidikannya mengenai perspektif orang terhadap warna dan suara serta oleh Muridnya yang
bernama Wilhelm Wundt yang menulis buku (Principles of Psychological Pyschology). Edward
Bradford T. setelahnya mengenalkan karya Wilhelm ke Amerika Serikat pada tahun 1892, serta
membuat struktur untuk menjelaskan unsur-unsur Kesadaran manusia. Setelahnya muncul
Profesor Psikologi dari Universitas Harvard yang menulis buku Principles of Psychology (1890)
yang sangat terkenal dalam menjelaskan fungsi Psikologi dan menjelaskan pengaruh kebiasaan
terhadap perasaan dan kesadaran seseorang. Pada awal abad ke 20, Ivan Petrovich Paslov
membuat penelitian Psikologi yang terkenal mengenali Penelitiannya tentang membentuk
kebiasaan pada hewan Anjing dimana Anjing dilatih untuk datang atau menghampiri jika
dibunyikan Lonceng, Penelitiannya disebut dengan Behaviorisme oleh kalangan Ilmuwan. Psikologi
terus berkembang, pada abad ke 19, Psikologi mulai dapat digunakan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari, hal ini pertama kali ditandai dengan perlunya Tes Psikologi untuk masuk kedalam
berbagai Instansi Pemerintahan atau Militer maupun untuk masuk Sekolah atau perkuliahan. Test-
test ini sebelumnya dicetuskan oleh James McKean Cattel (1860-1944) yang dinamakan Tes
Mental, adapun Tes lainnya ialah Tes IQ yang dibuat oleh Aflred Binet (1857-1911) yang masih
digunakan hingga saat ini. Psikologi juga berkembang menjadi banyak cabang pada abad ke 19
yakni meliputi Psikologi Manajemen, Psikologi Olahraga, Psikologi Sosial, dan lainnya. Psikologi pun
dapat diterapkan pula dalam upaya untuk menyembuhkan kondisi penyakit Mental yang dialami
seseorang umpamanya Stress atau Depresi melalui Terapi-terapi pengobatan yang dilakukan oleh
para Psikolog. Metode – metode terapi atau penyembuhan penyakit mental dalam Psikologi pun
turut berkembang seperti Psikoanalisa Sigmund Freud pada tahun 1900an serta munculnya Tes-
tes kepribadian yang mulai banyak variasinya seperti Tes Myers-Briggs yang dicetus oleh Carl
Gustav Jung pada tahun 1940 dan Tes Multiple Intelligence buatan Howard Gardner pada 1980
dalam rangka mengetahui Latar belakang serta Potensi seseorang.
Chapter 19
1. Abad ke-20 merupakan tonggak perkembangan “applied science”. Apa yang dimaksud dengan
“applied science”. Jelaskan!
2. Sebutkan 2 alasan mengapa bom atom yang digunakan AS dalam PD 2 merupakan tonggak baru
dalam sains dan teknologi modern?
3. Uraikan perkembangan pembuatan bom atom!
4. Mengapa dikatakan PD 2 membangun paradigm baru hubungan antara sains dan pemerintah?
5. Mengapa pada 1961 Presiden Eisenhower memperingatkan bahaya dari semakin memuncaknya
“military-industrial complex”?
6. Uraikan perkembangan teknologi medis sejak abad ke-20!
7. Sejak 1966, ilmuwan berhasil menemukan kode DNA. Uraikan perkembangan penelitian DNA sejak
saat itu!
8. Apa yang dilakukan pemerintah Islandia pada 1998 bekerjasama dengan perusahaan swasta de
Code?Jelaskan!
9. Jelaskan teknologi Kloning!
10. Mengapa dikatakan teknologi DNA kemudian menjadi isu besar terkait privacy dan kemerdekaan
individu?
11. Jelaskan perkembangan computer!
12. Jelaskan perkembangan telephon cellular! Apa dampaknya pada kehidupan umat manusia?
Jawaban Chapter 19
1. Applied Science atau yang kita kenal dengan Ilmu Terapan sungguh berpengaruh pada abad ke 20.
Applied Science sebelumnya merupakan suatu bentuk Praktik penggunaan dari Teori-teori yang
ada sehingga nantinya Teori-teori tersebut bermanfaat dan berguna untuk perkembangan Ilmu
dan Teknologi sekaligus untuk mensejahterakan kehidupan manusia. Applied Science pertama kali
muncul pada Masa Revolusi Saintifik yang terjadi di Eropa pada masa Isaac Newton dan Francis
Bacon. Ilmu Terapan juga berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi yang ada dan dapat
mendukung jalannya penelitian. Pada Abad ke 20 hal ini ditandai dengan banyaknya hasil-hasil
temuan berdasarkan penerapan Applied Science seperti Bom Atom yang dibuat berdasarkan Teori
Atom, Bom atau pembangkit tenaga Nuklir yang dibuat dengan menggunakan Teori Radiasi
(Radioaktif), serta berbagai macam hal lainnya khususnya penemuan dalam bidang Militer ataupun
Medis.
2. Adanya penemun Bom Atom merupakan wujud nyata dari hasil penerapan Ilmu Terapan, dimana
Teori Atom dapat digunakan untuk pembuatan Bom yang berukuran kecil namun dampak
Ledakannya sangat Dahsyat dan Luas. Hal lain yang diperoleh akibat adanya penemuan Bom Atom
ialah semakin banyaknya penelitian dan penemuan lain yang bersandar kepada Ilmu Terapan akibat
suksesnya penemuan tersebut, selain itu Pihak Negara/pemerintahan dengan para Ilmuwan-
ilmuwan semakin kuat dalam mendukung antara satu sama lainnya melalui Pembiayaan penelitian
hingga Program-program yang direncanakan untuk mengembangkan Ilmu dan Teknologi.
3. Otto Hahn (1879-1968) menyatakan Teori mengenai Elemen-elemen Berat seperti Uranium dapat
dipecah hingga menjadi Elemen-Elemen yang lebih kecil, Kemudian disusul oleh Teori lain yang
dibuat oleh Lise Meitner (1939) yang menyatakan hampir sama dengan pernyataan Otto Hahn yang
nantinya elemen-elemen besar yang telah diubah menjadi bentuk yang lebih kecil dapat
dikeluarkan kembali melalui Ledakan Nuklir dari adanya Reaksi berantai Nuklir. Pada tahun 1939,
Albert Einstein menuliskan surat kepada Presiden Amerika Serikat yakni Franklin Roosevelt tentang
persetujuannya dalam rangka mengembangkan proyek Bom Nuklir. Proyek tersebut dikenal
dengan nama Manhanttan Project. Proyek ini akhirnya berhasil setelah adanya penemuan
mengenai cara mengkontrol Reaksi berantai Nuklir oleh Enrico Fermi (1942) dan diujicobakan
pertama kali oleh J.Robert Oppenheimer pada tahun 1945 di Los Alamos, Meksiko. Penjatuhan Bom
Atom pertama kali diluar dari pengujian dan digunakan sebagai Senjata pamungkas pada tahun
1945 dilakukan di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Hal tersebut mengakibatkan Bom Atom
sebagai Karya yang terlarang namun tetap dikembangkan oleh berbagai Negara seperti Uni Soviet
dan Eropa.
4. Adanya Perang Dunia 2 sebenarnya merupakan sebuah ajang dalam menunjukan kehebatan suatu
negara melalui kemajuan teknologi persenjataan, pengobatan, dan Komunikasi.Ilmu Terapan
digunakan sebagai Paradigma baru oleh para Ilmuwan dalam menciptakan berbagai macam
Teknologi dengan menggunakan Teori-teori yang sedang berkembang pada saat itu. Teknologi
persenjataan dan pengobatan seperti Bom Atom, Nuklir, Penicilin, Telepon dan lainnya merupakan
hasil dari apa yang disebut Applied Science (Ilmu Terapan).Teori –teori pun akhirnya dapat
diaplikasikan secara nyata dalam bentuk Teknologi yang nantinya bermanfaat dalam
pengembangan Teknologi-teknologi lainnya.
5. Presiden Eisenhower menyatakan adanya bahaya “Military-Industrial Complex” yakni Banyaknya
Industrialisasi Persenjataan secara bebas. Industri ini pula kerap bekerja sama dengan Industri lain
bahkan Universitas dalam rangka memproduksi Persenjataan sendiri bahkan untuk melampaui
proyek pemerintah. Secara Positif hal ini menimbulkan banyaknya penemuan dan pengembangan
baru terhadap Persenjataan namun disatu sisi akan terjadi penyalahgunaan senjata bahkan adanya
Aksi Terorisme.
6. Perkembangan Teknologi Medis pada abad ke 20 ditandai dengan adanya perubahan pelayanan
pemeriksaan dan perawatan tradisional menjadi Modern. Kini Dokter tidak harus selalu mengawasi
dan memeriksa terus menerus Pasiennya secara manual, dikarenakan adanya Teknologi berupa
Monitor, Radar, Sinar X, MRI (Magnetic Resonance Imaging), Termometer, serta
Electrocardiogram. Dalam hal obat-obatan, penemuan Penicilin oleh Alexander Flemming pada
1928 turut membuat produksi obat-obatan semakin banyak juga disusul dengan Produksi obat-
obatan lain seperti Anti biotik, Anesthesia, Vaksin dan lainnya. Munculnya Produksi Pil Kontrasepsi
sebagai upaya untuk mengurangi Jumlah kelahiran dan penduduk turut pula menandakan
kemajuan Teknologi Produksi obat-obatan serta untuk membantu Proses pengobatan/Medis.
7. Perkembangan DNA sejak tahun 1966 merupakan sebuah perkembangan yang sangat cepat. Pada
tahun 1972, Scientist menemukan cara untuk menkopi paste Kode DNA, yang memungkinan
Scientist untuk memindahkan fitur suatu makhluk hidup, ke makhluk hidup lain. Lalu pada tahun
1985, Kary B Mullis berhasil menemukan PCR, atau Polymerase Chain Reactor, yang
memungkinkan Scientist untuk memproduksi secara massal suatu kode DNA.
8. Pada tahun 1998, pemerintah Islandia bekerja sama dengan deCODE untuk mendokumentasikan
kode genetic dari 275.000 penduduk negara Islandia pada saat itu. Hal itu dilakukan untuk melacak
genetic tertentu yang menghasilkan penyakit genetic.
9. Teknologi cloning adalah teknologi yang memanfaatkan data genetic untuk menghasilkan sebuah
kopi dari satu makhluk hidup. Teknologi ini memiliki manfaat yang sangat besar apabila bisa
dimanfaatkan didalam bisnis peternakan. Pun demikian, kloning merupakan teknologi yang masih
sangat muda. Kegunaan lain untuk kloning adalah pemeliharaan spesies yang terancam punah
10. Penggunaan Database DNA dianggap menjadi ancaman besar bagi privasi suatu individu karena,
hal ini dianggap melanggar hak seorang warga negara untuk merahasiakan informasi pribadinya,
termasuk genetik.
11. Konsep komputer pertama kali dikenalka oleh Charles Babbage (1791-1871) berupa Analyctical
Engine. Komputer menurut Babbage, merupaka alat hitung universal. Komputer mulai
berkembang pesat pada PD 2, yang menghasilkan Mark I dari Inggris pda tahun 1941, dan ENIAC
dari US tahun 1946. Komputer komersial pertama, UNIVAC mulai dijual ke pasaran tahun 1951.
Komputer ini sangat besar, dimana besarnya dapat memenuhi satu ruangan. Usaha untuk
mengecilkan ukuran komputer yang masif itu dimulai dengan terciptanya Solid State Transistor
tahun 1947. SST itu memungkinkan untuk menggabungkan beberapa transistor menjadi satu,
mengurangi kebutuhan ruangan dan energi dari suatu komputer. Tahap selanjutnya dari
perkembangan komputer dikepalai oleh perusahaan swasta, terutama IBM. Tahun 1960-an, IBM
memproduksi komputer komersial dengan ukuran yang lebih kompak dari UNIVAC. Dari sini,
ukuran komputer semakin mengecil. Tahun 1977, Steve Wozniak dan Steve Jobs memproduksi
Komputer Apple II, disusul oleh PC yang diciptakan oleh IBM tahun 1981. Disinilah Operating
System atau OS mulai muncul, mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh user. Apple dan PC
memulai tren Komputer Rumahan, meningkatkan jumlah pengguna computer berkali-kali lipat.
12. Telepon Genggam muncul pertama kali pada tahun 1973, yaitu Dyna-Tac yang diproduksi oleh
Motorola. Tujuan penciptaan telepon genggam adalah agar seseorang bisa membawa telepon
kemanapun yang dia inginkan, tanpa terhambat oleh jaringan kabel telepon konvensional. Untuk
menyediakan jaringan telepon Nirkabel, AT&T berkerja sama dengan MaBell menyediakan
infrastruktur untuk jaringan 1G. Pada tahun 1977, akhirnya Telepon genggam lengkap dengan
jaringan nirkabelnya mulai beroperasi di Chicago. Sejak saat itu, Telepon Genggam mulai
bertansformasi menjadi Smartphone, gabungan antara Telepon dengan komputer. Telepon
genggam menghadirkan sebuah kultur baru bagi dunia, kultur dimana seseorang selalui dalam
pegerakan, dan selalu terhubung. Hadirnya telepon genggam sangat memangkas usaha yang
dibutuhkan oleh berbagai pihak untuk berkomunikasi. Dengan demikian, segala urusan yang
tadinya hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, sekarang bisa dilakukan dari jarak jauh sekalipun.
Inilah kultur baru itu, always on movement, always mobile.

Anda mungkin juga menyukai