Anda di halaman 1dari 22

LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE) SELF ASSESSMENT ZONA INTEGRITAS MENUJU

WBK/WBBM PEMASYARAKATAN

INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN


1 2 3 4 5
Tim kerja adalah tim yang dibentuk untuk melaksanakan proses perubahan melalui Program, kegiatan dan Inovasi di 6 Area Perubahan (6 komponen
1. Tim Kerja(1)
Pengungkit),Tim kerja akan menjadi motor dalam Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
a) Apakah unit kerja telah • Persiapan Pembentukan Tim Kerja 1. Nota dinas kepada pejabat structural
membentuk timkerja WBK / tentang permohonan nama pegawai
WBBM untuk melakukan yang akan diseleksi
pembangunan Zona 2. Jawaban pejabat structural tentang
Integritas ? usulan nama pegawai yang akan
mengikuti seleksi tim kerja
3. SK Tim Seleksi Pembentukan Tim
Kerja WBK (Pejabat Struktural)
• Melaksanakan rapat Tim Seleksi Pembentukan Tim Kerja WBK 1. Undangan rapat pembentukan tim
kerja, dokumentasi dan notulensi
rapat
2. Kriteria Anggota Tim Kerja :
- kompetensi, memahami tusi,
berdedikasi, tidak bermasalah,
tidak pernah melakukan tindak
pidana serta pelanggaran kode
etik dan kode perilaku
3. DRH Tim Kerja dari Simpeg
4. Daftar Hukdis (Peserta Seleksi)
5. Jadwal Seleksi

1|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
b) Apakah penentuan anggota • Pimpinan, pejabat, dan pihak terkait melakukan seleksi untuk membentuk Tim 1. SOP Pelaksanaan Seleksi
Tim kerja WBK / WBBM kerja; 2. Daftar Soal/Pertanyaan Seleksi
selain pimpinan dipilih 3. Daftar Peserta Seleksi
melalui 4. Undangan seleksi, daftar hadir,
prosedur/mekanisme yang notulen, dokumentasi seleksi tim
jelas ? kerja
5. Rekapitulasi nilai hasil seleksi
6. Laporan Pelaksanaan Seleksi
• Rapat penentuan Tim kerja 1. Undangan Rapat, Daftar hadir,
notulen, dokumentasi
2. Draf Tim Tim Kerja WBK
3. Laporan Pelaksanaan Rapat tim
seleksi penetapan tim kerja WBK
1. Nota dinas permohonan pembuatan
• Penetapan Tim kerja SK Tim kerja
2. SK Tim Kerja yang di tanda tangani
Ka.UPT
2. Dokumen Rencana Rencana Pembangunan Zona Integritas adalah program, Kegiatan dan Inovasi yang akan dilaksanakan dalam melakukan perubahan yang berisi tentang
Pembangunan Zona Integritas Target, Waktu dan Hasil yang ingin dicapai, disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik Satker di wilayah masing-masing.
(1)
a) Apakah ada dokumen Buat rencana kerjai tiap-tiap penanggung jawab program 1. Undangan rapat, absensi, foto,
rencana kerja pembangunan notulen penyusunan rencana kerja
Zona Integritas menuju 2. Permenpan RB No 52. Tahun 2014
WBK/WBBM ? Tentang pedoman pembangunan ZI
3. Pedoman Pembangunan ZI
Kemenkumham
4. Laporan hasil kegiatan penyusunan
rencana kerja
5. Program Kerja Pembangunan ZI

2|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
b) Apakah dalam dokumen Target prioritas adalah hasil yang ingin dicapai dalam tiap-tiap kegiatan, program 1. Undangan rapat, absensi, foto,
pembangunan terdapat dan inovasi yang dilaksanakan dalam rangka mempercepat Proses Perubahan serta notulen penyusunan rencana aksi dan
target-target prioritas yang membawa dampak menuju kearah yang lebih baik. target prioritas.
relevan dengan tujuan • Pembuatan rencana aksi dan target prioritas tiap tiap tim pokja 2. Dokumen Program Kerja
pembangunan WBK/WBBM? • Tentukan target prioritas yang dirasa mudah diraih atau dicapai di tiap Pembangunan ZI
komponen perubahan 3. Dokumen rencana aksi yang memuat
• Penentuan target-target prioritas harus melibatkan seluruh Tim Kerja target prioritas
• Melaksanakan Analisa dan Evaluasi pada masing-masing Rencana Kerja dan 4. Dokumen laporan pelaksanaan
Rencana Aksi yang terlaksana maupun tidak kegiatan penyusunan rencana aksi
• Membuat SK Kepala Satker tentang rencana pembangunan ZI dan target prioritas ZI.
5. Keputusan tentang rencana
pembangunan ZI dan target prioritas.
c) Apakah terdapat mekanisme Proses Pembangunan ZI menuju WBK harus disosialisasikan kepada seluruh 1. Capture website
atau media untuk pegawai agar tujuan utama meraih WBK dan WBBM tercapai 2. Capture medsos,kliping,foto,majalah
mensosialisasikan • Sosialisasi kepada pegawai melalui: hukum dan HAM
pembangunan WBK/WBBM ? - Pengarahan saat apel pagi, rapat staf secara periodik 3. Dokumen Pelaporan Sosialisasi
- Pendampingan/pembinaan oleh pusat dan wilayah terkait program, kepada masyarakat, WBP, Pegawai
kegiatan dan inovasi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM. dan Stakeholder
- Pemasangan spanduk dan banner di lingkungan kerja
• Sosialisasi kepada masyarakat melalui :
- Website
- Media social
- Media elektronik/ cetak
- Pemasangan spanduk dan banner
• Membuat laporan sosialisasi

3|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
3. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilaksanakan secara kontinyu dalam rangka monitoring capaian pembangunan ZI tiap-tiap komponen
Pembangunan WBK/WBBM
(2)
a) Apakah seluruh kegiatan • Pelaksanaan kegiatan harus melibatkan seluruh anggota Tim kerja 1. Program Kerja
pembangunan sudah • Membuat laporan hasil pelaksanaan masing-masing rencana aksi yang telah 2. Kalender Kerja
dilaksanakan sesuai dengan dilaksanakan 3. Ceklis capaian pelaksanaan program
rencana aksi ? • Membuat dokumentasi berupa foto-foto kegiatan kerja
4. Dokumen laporan capaian tim kerja
(Dilengkapi dengan dokumentasi
pelaksanaan kegiatan)
b) Terdapat monitoring dan • Melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi secara bulanan 1. Undangan rapat, dokumentasi
evaluasi terhadap • Membuat laporan monitoring dan evaluasi secara bulanan (berkala). notulensi, dan absensi.
pembangunan Zona 2. Laporan evaluasi masing masing tim
Integritas. kerja
3. Dokumen laporan hasil monitoring
dan evaluasi bulanan.
c) Apakah hasil Monitoring dan • Laporan tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi . Dokumen laporan tindak lanjut hasil
Evaluasi telah ditindaklanjuti monitoring dan evaluasi.
?
4. Perubahan pola pikir dan Perubahan pola piker dan budaya kerja adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merubah pola pikir anggota menuju kearah yang lebih baik
budaya kerja (1) serta mewujudkan budaya kerja di Satker sehingga tercipta lingkungan kerja yang benar-benar bebas korupsi dan berkinerja baik
a) Apakah pimpinan berperan • Keteladanan yang ditunjukan oleh pimpinan akan menjadi panutan bagi 1. Laporan kegiatan kerjasama, kegiatan
sebagai role model dalam bawahannya sinergitas, pelayanan dan pengabdian
pelaksanaan Pembangunan • Keteladanan mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan pribadi kepada masyarakat, press release
WBK/WBBM ? seseorang yang dilakukan oleh pimpinan/pejabat
• Keteladanan akan sangat cepat merubah pola pikir bawahannya. struktural
2. Absensi pimpinan Satker dan pejabat
Contoh: Pimpinan tinggi madya dan pratama melakukan absensi kehadiran struktural
seperti pegawai lainnya 3. Dokumentasi pimpinan/pejabat
struktural menjadi Pembina apel.
4. Dokumentasi keikutsertaan pimpinan
dalam kegiatan Bersama di
satker/UPT

4|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
b) Apakah sudah ditetapkan • Membuat undangan penetapan agen perubahan. 1. Undangan rapat kepada pejabat
agen perubahan ? • Melaksanakan rapat penetapan agen perubahan. struktural, Notulen, Absensi, Notulen
• Penentuan agen perubahan harus menjadi contoh bagi pegawai lainnya, dan dokumentasi penetapan agen
memiliki kompetensi, memahami tusi, berdedikasi, tidak bermasalah, tidak perubahan
pernah melakukan tindak pidana serta pelanggaran kode etik dan kode 2. DRH Tim Kerja dari Simpeg
perilaku. 3. Daftar Hukdis
• Pengesahan SK agen perubahan. 4. Penentuan Kiteria Agen Perubahan
5. Dokumen laporan pelaksanaan
penetapan agen perubahan.
6. Nota dinas pembuatan SK Agen
Perubahan
7. SK Agen Perubahan
c) Apakah telah dibangun • Menerapkan budaya kerja sebagaimana tertuang dalam kode etik dan kode 1. Laporan sosialisasi kode etik
budaya kerja dan pola pikir di perilaku 2. Penetapan Program reward and
lingkungan organisasi ? • Berikan reward dan punishment punishment
• Membuat laporan kegiatan pembangunan budaya kerja dan pola pikir. 3. Laporan rutin(bulanan) pelaksanaan
kode etik
Contoh penerapan Budaya Kerja (membangun pola hidup sederhana; berfikir, 4. Laporan rutin(bulanan)program
berkata dan bertindak positif), antara lain: reward and punishment
• Penerapan tata nilai kami PASTI setiap hari oleh pimpinan kepada seluruh 5. Print out Absensi
pegawai melalui kegiatan sosialisasi, bimtek, dan diklat 6. Evaluasi pembangunan budaya kerja
• Absensi melalui fingerprint pada saat masuk dan pulang kerja dan pola pikir (Nota dinas, absensi,
• Apel pagi dan apel sore; notulen, dokumentasi)
• Jumat olahraga 7. Laporan Pelaksanaan Kegiatan budaya
• Kegiatan rohani Kerja
• Coffee Morning
d) Apakah anggota organisasi Buat program dan kegiatan ZI kepada seluruh pegawai meliputi: 1. Dokumen pakta integritas
terlibat dalam pembangunan • Penandatanganan pakta integritas seluruh pegawai 2. Laporan kegiatan sosialisasi program
Zona Integritas menuju • Penerapan tata nilai kami PASTI setiap hari oleh pimpinan kepada seluruh pembangunan ZI ke pegawai (laporan
WBK/WBBM ? pegawai melalui kegiatan sosialisasi, bimtek, dan diklat apel,notulen coffee
• Apel pagi dan apel sore; morning,absensi,dokumentasi)
• Jumat olahraga 3. Dokumen laporan hasil kegiatan

5|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
• Kegiatan rohani pembangunan ZI yang melibatkan
• Coffee Morning keterwakilan masing-masing bagian
• Membuatlaporan Hasil Kegiatan
II. PENATAAN TATALAKSANA (5)
1. Prosedur operasional tetap
(SOP) kegiatan utama (1,5)
a) Apakah SOP mengacu pada • Unit Pusat membuat SOP yang mengacu kepada peta proses bisnis instansi 1. Dokumen Peta bisnis Lapas/Rutan
peta proses bisnis instansi ? • UPT membuat SOP Unit yang merupakan turunan dari SOP yang diterbitkan 2. Dokumen SOP Sesuai Standar Layanan
oleh Pusat. Pemasyarakatan
• UPT membuat SOP Inovasi. 3. Dokumen SOP Inovasi (SOP yang telah
di tetapkan oleh Ka. Lapas)
Contoh:
- System pendaftaran kunjungan sesuai SOP Pusat mendaftar ke petugas,
pengunjung mengambil nomor antrian, pengunjung menunggu panggilan,
barang bawaan dan pengunjung di geledah, pengunjung dipertemukan
dengan WBP. Inovasi yang bisa dilakukan dengan menambahkan system
pendaftaran melalui SDP dan pendaftaran dengan EKTP, serta alurnya
disesuaikan dengan situasi yang ada di UPT.
b) Prosedur operasional tetap 1. Memastikan pelaksanaan Tugas Pegawai sesuai SOP, dengan 1. Penggunaan ID SOP dan Tusi pada
(SOP) telah diterapkan. pemasangan/informasi tentang alur atau prosedur layanan. nametag pada seluruh pegawai,
Contoh: khusus nya di unit layanan.
- Memasang informasi tentang alur layanan kunjungan keluarga 2. Capture pemasangan/informasi
narapidana/tahanan di Lapas/Rutan. tentang alur atau prosedur layanan di
unit layanan.
3. Foto kegiatan layanan
c) Prosedur operasional tetap • Melaksanakan Evaluasi SOP 1. Rapat Penyesuaian SOP Pusat dengan
(SOP) telah dievaluasi. • Membuat laporan hasil evaluasi SOP serta tindak lanjutnya Kondisi di UPT (Notadinas, absensi,
notulen, dokumentasi)
2. Dokumen laporan hasil evaluasi SOP
3. Dokumen Perubahan SOP
2. E-Office (2)

6|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
a) Apakah sistem pengukuran • Pengukuran kinerja Satker melalui aplikasi e-Performance 1. Dokumen pengisian E-perfomance
kinerja unit sudah • Penilaian Kinerja Individu melalui pengisian jurnal harian dengan 2. Dokumen pengisian Simpeg New 015
menggunakan teknologi menggunakan aplikasi Simpeg New 015
informasi?
b) Apakah operasionalisasi • Operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan aplikasi Simpeg New 1. Capture penggunaan
manajemen SDM sudah 015. tehnologi/aplikasi Simpeg New 015.
menggunakan teknologi
informasi ?
c) Apakah pemberian • Penggunaan Tehnologi lnformasi dalam memberikan Pelayanan kepada 1. Dokumen laporan penggunaan
pelayanan kepada publik masyarakat yang bertujuan untuk lebih memudahkan masyarakat dalam aplikasi layanan SDP :
sudah menggunakan menerima layanan; - Capture layanan kunjungan
teknologi informasi ? • Memiliki Website yang memudahkan masyarakat dalam memperoleh berbasis TI
lnformasi(Memuat Program layanan, Alur Pelayanan, waktu dan biaya - Captutre Remisi Online
pelayanan) - Capture Perolehan hak online
• Memiliki aplikasi layanan: - Capture self service
Contoh: SDP Pemasyarakatan 2. Capture web/media sosial sebagai
• Memiliki Media Sosial seperti facebook. Twitter, lnstagram. Path. Google+, dll sarana sosialisasi dan pengaduan

d) Apakah telah dilakukan • Melakukan rapat bulanan Monitoring dan Evaluasi terhadap pemanfaatan 1. Undangan rapat, dokumentasi,
monitoring dan evaluasi teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan absensi dan notulensi rapat evaluasi
terhadap pemanfaatan pemberian layanan kepada publik setiap bulan
teknologi informasi dalam • Menyusun laporan Monitoring dan Evaluasi 2. Dokumen laporan hasil monitoring
pengukuran kinerja unit, dan evaluasi bulanan.
operasionalisasi SDM, dan 3. Rencana tindak lanjut hasil evaluasi
pemberian layanan kepada
publik?

7|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
3. Keterbukaan Informasi
Publik (1,5)
a) Kebijakan tentang • Menyiapkan ketersediaan informasi dengan berbagaiinfrastruktur dan konten 1. Capture DIPA melalui Website.
keterbukaan informasi publik yang memadai, disertai dengan sikap keterbukaan dan mekanisme serta 2. Capture mekanisme prosedur
telah diterapkan. prosedur yang memadai (memiliki Website yang mudah diakses). layanan di medsos/website
• Penerapan keterbukaan informasi publik (persyaratan, alur, waktu, dan biaya) 3. Capture dokumentasi kegiatan yang
melalui Spanduk, Banner, Website dan MediaSosial. di tampilkan di website/medsos.
4. Pembangunan sarana layanan
Contoh Website Lembaga Pemasyarakatan yang berisi konten : informasi
• Transparansi alokasi anggaran DIPA melalui Website; 5. Laporan Pelaksanaan layanan
• lnformasi pengurusan layanan Pemasyarakatan (remisi, PB, CB, CMB, dll); informasi (bulanan)
• lnformasi Kegiatan-Kegiatan di Lembaga Pemasyarakatan.

b) Melakukan monitoring dan • Melakukan rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan 1. Undangan rapat, dokumentasi dan
evaluasi pelaksanaan informasi publik. notulensi setiap bulan.
kebijakan keterbukaan • Menyusun laporan Monitoring dan Evaluasi 2. Dokumen laporan hasil monitoring
informasi publik. dan evaluasi setiap bulan.
3. Rencana tindak lanjut
III. PENATAAN SISTEM
MANAJEMEN SDM (15)
1. Perencanaan kebutuhan
pegawai sesuai dengan
kebutuhan organisasi (2)
a) Apakah kebutuhan pegawai • UPT melaksanakan rapat kebutuhan pegawai berdasarkan peta jabatan dan 1. Analisa beban kerja
yang disusun oleh unit kerja analisis beban kerja, UPT menyampaikan kebutuhan pegawai tersebut ke 2. Daftar kebutuhan petugas di masing
mengacu kepada peta Kantor wilayah untuk pengisian kebutuhan pegawai dilingkungannya. masing bidang
jabatan dan hasil analisis 3. Surat undangan, notulen rapat,
beban kerja untuk masing- daftar hadir, dokumentasi rapat
masing jabatan? penyusunan kebutuhan pegawai
4. Dokumen kebutuhan pegawai
berdasarkan peta jabatan dan
analisis beban kerja

8|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
5. Surat usulan kebutuhan pegawai
kepada kanwil
b) Apakah penempatan • Kanwil menempatkan pegawai hasil rekrutmen berdasarkan formasi dan usulan 1. SK kolektif CPNS
pegawai hasil rekrutmen yang telah disetujui dari MenPAN dan BKN ke UPT 2. Surat pengantar penempatan
murni mengacu kepada pegawai dari Kanwil ke UPT
kebutuhan pegawai yang • UPT membuat surat perintah melaksanakan tugas (SPMT) sesuai dengan SK 3. Surat perintah melaksanakan tugas
telah disusun per jabatan ? penempatannya. (SPMT) dari KaUPT
c) Apakah telah dilakukan • Melaksanakan monitoring dan evaluasi tentang penempatan pegawai terhadap 1. Dokumen laporan evaluasi masing
monitoring dan evaluasi kinerja unit masing pejabat structural
terhadap penempatan • Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi tentang penempatan pegawai 2. Undangan rpat, absensi, notulen,
pegawai rekrutmen untuk terhadap kinerja unit dokumentasi
memenuhi kebutuhan 3. Dokumen laporan hasil monitoring
jabatan dalam organisasi dan evaluasi tentang penempatan
telah memberikan perbaikan pegawai terhadap kinerja unit.
terhadap kinerja unit kerja ? 4. Rencan tindak lanjut

2. Pola Mutasi Internal (2)


a) Dalam melakukan • UPT melakukan rapat pimpinan dalam rangka mutasi/rotasi antar jabatan 1. Rapat baperjakat UPT (Surat
pengembangan karier Fungsional Umum (JFU). Undangan, Notulen Rapat, Berita
pegawai, apakah telah Acara Rapat, Daftar Hadir,
dilakukan mutasi pegawai Dokumentasi Kegiatan mutasi/rotasi
antar jabatan ? pegawai)
2. Hasil Profil Assesment
3. Surat usul mutasi/rotasi dari UPT ke
kanwil
4. DRH Pegawai yang akan
mutasi/rotasi

b). Apakah dalam melakukan • UPT melakukan rapat pimpinan dalam rangka mutasi/rotasi antar jabatan 1. Rapat baperjakat UPT (Surat
mutasi pegawai antar jabatan Fungsional Umum (JFU). Undangan, Notulen Rapat, Berita
telah memperhatikan Acara Rapat, Daftar Hadir,
kompetensi jabatan dan Dokumentasi Kegiatan mutasi/rotasi

9|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
mengikuti pola mutasi yang pegawai)
telah ditetapkan ? 2. Hasil Profil Assesment
3. Surat usul mutasi/rotasi dari UPT ke
kanwil
4. DRH Pegawai yang akan
mutasi/rotasi

c). Apakah telah dilakukan • Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah 1. Laporan capaian kinerja oleh
monitoring dan evaluasi dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja pejabat structural
terhadap kegiatan mutasi • Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi terhadap kegiatanmutasi yang 2. Rapat evaluasi capaian kinerj (Surat
yang telah dilakukan dalam telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja Undangan, Notulen Rapat, Berita
kaitannya dengan perbaikan Acara Rapat, Daftar Hadir,
kinerja ? Dokumentasi)
3. Dokumen laporan hasil monitoring
dan evaluasi terhadap kegiatan
mutasi yang telah dilakukan dalam
kaitannya dengan perbaikan kinerja
4. Rencana tindak lanjut
3. Pengembangan pegawai
berbasis kompetensi (3)
a) Apakah Unit Kerja melakukan Training Need Analysis(TNA)atau analisis kebutuhan diklat adalah proses kegiatan 1. Daftar kebutuhan kompetensi pada
Training Need Analysis Untuk yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan adanya kesenjangan masing masing jabatan pegawai
pengembangan kompetensi? kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang dapat ditingkatkan 2. Daftar kompetensi pegawai
melalui pendidikan dan pelatihan. 3. Rapat penyusunan analisi
• UPT melaksanakan rapat penyusunan analisis kebutuhan diklat (Training Need kebutuhan diklat (Surat undangan,
Analysis)untuk pengembangan kompetensi. notulen rapat, daftar hadir, foto
kegiatan kebutuhan diklat pada
• Kanwil melaksanakan rapat penyusunan analisis kebutuhan diklat (Training pegawai)
Need Analysis)untuk pengembangan kompetensi di wilayahnya 4. Daftar kebutuhan diklat
5. Laporan Training Need Analysis
• BPSDM melaksanakan rapat penyusunan analisis kebutuhan diklat (Training (TNA)
Need Analysis)untuk pengembangan kompetensi di lingkungan Kemenkumham

10 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
b) Dalam menyusun rencana • Menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai berdasarkan penilaian 1. Rapat penyusunan rencana
pengembangan kompetensi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pengembangan kompetensi pegawai
pegawai, apakah (Surat undangan, notulen rapat,
mempertimbangkan hasil daftar hadir, foto kegiatan kebutuhan
pengelolaan kinerja pegawai diklat pada pegawai yang telah dinilia
? sesuai dengan SKP)
2. Dokumen rencana pengembangan
kompetensi pegawai berdasarkan
hasil penilaian Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP)
- Kegiatan Pengembangan
kompetensi yang dilakukan
oleh UPT
- Kegiatan Pengembangan
kompetensi yang dilakukan
oleh Kantor Wilayah
- Kegiatan Pengembangan
kompetensi yang dilakukan
oleh Pusat
3. Rencana pelaksanaan pengembangan
kompetensi yang dilaksanakan oleh
UPT
4. Usulan kegiatan pengembangan
kompetensi ke kantor wilayah/pusat.
c) Persentase kesenjangan • Melakukan pemetaan persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada Laporan perbandingan kompetensi di
kompetensi pegawai yang dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan. masing masing jabatan pegawai dengan
ada dengan standar kondisi kompetensi saat ini.
kompetensi yang ditetapkan
untuk masing-masing
jabatan.
d) Pegawai di Unit Kerja telah • UPT menginformasikan surat edaran Pelaksanaan Diklat baik dari BPSDM 1. Surat usulan diklat/pengembangan
memperoleh maupun dari Penyelenggara Diklat tersebut ke seluruh pegawai. kompetensi pegawai sesuai dengan
kesempatan/hak untuk TNA

11 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
mengikuti diklat maupun 2. Capture surat edaran yang terpasang
pengembangan kompetensi di papan pengumuman.
lainnya.
e) Dalam pelaksanaan • UPT menyelenggarakan/mengusulkan pegawai dalam pelaksanaan 1. Program pengembangan kompetensi
pengembangan kompetensi, pengembangan kompetensi, melakukan upaya pengembangan kompetensi oleh UPT
apakah unit kerja melakukan kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in- 2. Laporan penyelenggaraan kegiatan
upaya pengembangan house training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll) pengembangan kompetensi oleh UPT
kompetensi kepada pegawai 3. Laporan Pelaksanaan diklat oleh
(dapat melalui pegawai yang telah mengikuti diklat
pengikutsertaan pada 4. Program IHT oleh pegawai yang telah
lembaga pelatihan, in-house mengikuti diklat kepada pegawai yang
training, atau melalui lain.
coaching, atau mentoring, 5. Dokumentasi Kegiatan dan Laporan
dll)? IHT (In House Tranining)
f) Apakah telah dilakukan • Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan 1. Laporan evaluasi pejabat strukrural
monitoring dan evaluasi kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja. atas perkembangan pegawai yang
terhadap hasil pengembangan • Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan telah mengikuti diklat.
kompetensi dalam kaitannya kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja. 2. Rapat monitoring dan evaluasi hasil
dengan perbaikan kinerja? pengembangan kompetensi pegawai
(Surat undangan, notulen rapat,
daftar hadir, foto kegiatan)
3. Dokumen laporan hasil monitoring
dan evaluasi terhadap hasil
pengembangan kompetensi dalam
kaitannya dengan perbaikan kinerja.
4. Penetapan kinerja individu
(4)
a) Terdapat penetapan kinerja • Menetapkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada awal tahun melalui aplikasi 1. Dokumen SKP yang disetujui dan
individu yang terkait dengan Simpeg New 015. ditandatangani oleh atasan langsung.
kinerja organisasi. • Menetapkan Kinerja Unit (Perjanjian Kinerja-PK) pada awal tahun melalui 2. Dokumen Perjanjian Kinerja yang
aplikasi E-Performance. disetujui dan ditanda tangani oleh
atasan langsung.

12 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
b) Ukuran kinerja individu telah • Menyiapkan laporan kompilasi SKP melalui aplikasi Simpeg New 015 yang telah 1. Dokumen penetapan indicator kinerja
memiliki kesesuaian dengan disahkan secara berjenjang. pegawai merupakan uraian indicator
indikator kinerja individu kinerja atasannya
level di atasnya. 2. Input Indikator kinerja pegawai ke
Simpeg.
c) Pengukuran kinerja individu • Melakukan pengukuran kinerja individu secara berkala setiap bulan. Dokumen pengukuran kinerja individu
dilakukan secara periodik. per bulan melalui simpeg (Capture)

d) Hasil penilaian kinerja • Mengadakan rapat pemberian reward (penghargaan pegawai teladan) 1. Penetapan kriteria pemberian reward
individu telah dijadikan dasar berdasarkan hasil penilaian kinerja individu. pegawai.
untuk pemberian reward • Membuat Surat Keputusan pemberian reward (penghargaan pegawai teladan) 2. Laporan pemenuhan kriteria (contoh :
(pengembangan karir berdasarkan hasil penilaian kinerja individu. absensi, pencapaian SKP, disiplin)
individu, penghargaan, dll). 3. Rpaat penentuan pemberian reward
(Surat undangan, notulen rapat,
daftar hadir, foto kegiatan rapat
pemberian reward)
4. Surat keputusan pemberian reward
(penghargaan pegawai teladan)
berdasarkan hasil penilaian kinerja
individu.
5. Penegakan aturan
disiplin/kode etik/kode
perilaku pegawai (3)
Aturan disiplin/kode etik/kode • Melakukan sosialisasi aturan disiplin/kode etik/kode perilaku 1. Permenkumham No. 23 Tahun 2015
perilaku telah • Penerapan kewajiban pelaksanaan disiplin (berpakaian dinas, 2. Permenkumham No. 20 Tahun 2017
dilaksanakan/diimplementasikan ketepatan jam kerja, apel pagi/sore) 3. Dokumen sosialisasi tentang
. • Penegakan hukuman disiplin atas pelanggaran aturan disiplin/kode etik/kode penegakan atuaran disiplin/kode
perilaku etik/kode prilaku pegawai
4. Dokumen penerapan disiplin (foto
apel yang terdapat pemeriksaan
kerapihan pegawai dan absensi)
5. Dokumen laporan penegakan
hukuman disiplin atas pelanggaran

13 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
aturan disiplin/kode etik/kode
perilaku setiap bulan
6. Sistem Informasi
Kepegawaian (1)
Data informasi kepegawaian • Membuat laporan hasil pemutahiran data pegawai secara bulanan melalui Dokumen laporan hasil pemutahiran data
unit kerja telah dimutakhirkan aplikasi Simpeg New 015. pegawai secara bulanan.
secara berkala. • Update data secara mandiri oleh setiap pegawai
• Pindah data jabatan oleh setiap pegawai
• Integrasi Simpeg dengan SAPK BKN terkait pemutakhiran data KPO dan PPO
• Integrasi Simpeg dengan Taspen terkait pemutakhiran data pegawai purna
tugas dan data taspen dalam Simpeg New 015.

IV. PENGUATAN AKUNTABILITAS


(10)
1. Keterlibatan pimpinan (5)
a) Apakah pimpinan terlibat • Melaksanakan rapat penyusunan perencanaan kegiatan dan anggaran 1. Surat undangan, notulen rapat, daftar
secara langsung pada saat yang dipimpin oleh kepala Satuan Kerja; hadir, foto kegiatan penyusunanan
penyusunan Perencanaan perencanaan kegiatan anggaran UPT
2. Dokumen perencanaan kegiatan dan
anggaran

b) Apakah pimpinan terlibat • Melaksanakan rapat penyusunan penetapan kinerja yang dipimpin oleh 1. Surat undangan, notulen rapat, daftar
secara langsung pada saat kepala Satuan Kerja; hadir, foto kegiatan penyusunan
penyusunan Penetapan peneteapan kinerja lapas
Kinerja 2. Dokumen perjanjian kinerja yang
sudah di tanda tangani

c) Apakah pimpinan • Melaksanakan rapat pemantauan pencapaian kinerja perbulan dipimpin oleh 1. Surat undangan, notulen rapat, daftar
memantau pencapaian kepala Satuan Kerja hadir, foto kegiatan monitoring dan
kinerja secara berkala evaluasi pencapaian kinerja perbulan
(melalui E-Performance, laporan
kinerja, Lakip)

14 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
2. Dokumen pemantauan pencapaian
kinerja dan rencana tindak
lanjut/percepatan pencapaian kinerja

2. Pengelolaan Akuntabilitas
Kinerja (5)
a) Apakah dokumen • Memiliki dokumen perencanaan (Rencana Strategis, rencana kerja tahunan dan Dokumen Renstra, Renja dan Penetapan
perencanaan sudah ada ? penetapan kinerja) Kinerja (perjanjian kinerja)

b) Apakah dokumen • Membuat turunan Renja yang mendukung peningkatan pelayanan publik : 1. Dokumen Renja yang mendukung
perencanaan telah - Menyusun standar pelayanan; peningkatan pelayanan public
berorientasi hasil ? - Menyusun SOP pelayanan; (Standar pelayanan, SOP Pelayanan,
- Pelatihan pelayanan budaya prima; dan IKM)
- Melakukan surveykepuasan masyarakat terhadap pelayanan. 2. Dokumen Renja yang mendukung
kegiatan anti korupsi (SK
• Membuat turunan Renja yang mendukung kegiatan anti korupsi: Pembentukan Tim UPG, Tim SPIP, dan
- Melakukan kampanye pengendalian gratifikasi; WBS)
- Membangun SPIP;
- Penanganan pengaduan masyarakat
- Penerapan Whistle Blowing System (WBS)

c). Apakah terdapat Indikator • Memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan organisasi. Dokumen IKU Dirjen PAS tambahan yang
Kinerja Utama (IKU)? • Membuat IKU tambahan yang sesuai dengan karakteristik unit kerja yang mendukung peningkatan pelayanan publik
mendukung peningkatan pelayanan publik dan kegiatan anti korupsi. dan kegiatan anti korupsi.

d). Apakah indikator kinerja • Memiliki IKU tambahan yang SMART. Dokumen IKU Lapas tambahan yang
telah SMART (Specific, • IKU yang dibuat harus spesifik (pelayanan publik dan anti korupsi), terukur, spesifik (pelayanan publik dan anti
Measurable, Achievable, dapat dicapai, realistis, dan dengan waktu yang jelas. korupsi), terukur, dapat dicapai, realistis,
Realistic, Timely)? dan dengan waktu yang jelas.

15 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
e) Apakah laporan kinerja telah • Menyusun laporan kinerja (LKIP) dengan tepat waktu. Dokumen LKIP
disusun tepat waktu? • Laporan Kinerja LKIP UPT telah dikirim ke Kanwil tepat waktu (bulan Januari
tahun berikutnya).
• Laporan Kinerja LKIP Kanwil telah dikirim ke Biro Perencanaan tepat waktu
(bulan Januari tahun berikutnya).
• Laporan Kinerja LKIP Unit Eselon I telah dikirim ke Biro Perencanaan tepat
waktu (bulan Januari tahun berikutnya).

f) Apakah pelaporan kinerja • Laporan Kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja melalui Dokumen LKIP
telah memberikan informasi presentase kenaikan capaian kinerja.
tentang kinerja?
g) Apakah terdapat upaya • Biro Perencanaan dan Kanwil melakukan upaya peningkatan kapasitas SDM 1. Dokumen usulan pegawai untuk
peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja dengan mengadakan kegiatan bimtek mengikuti bimtek dan sosialisasi
yang menangani dan sosialisasi terkait dengan penyusunan LKIP. terkait dengan penyusunan LKIP.
akuntabilitas kinerja? • Kanwil dan UPT mengusulkan pegawai untuk mengikuti kegiatan bimtek dan 2. Dokumen laporan kegiatan bimtek
sosialisasi terkait dengan penyusunan LKIP. dan sosialisasi terkait dengan
penyusunan LAKIP.

h) Pengelolaan akuntabilitas • Menempatkan anggota yang memiliki kompetensi pada bidang Pengelolaan 1. Daftar anggota yang menangani
kinerja dilaksanakan oleh akuntabilitas. pelaporan akuntabilitas kinerja yang
SDM yang kompeten. • Personel Pengelolaan Akuntabilitas telah memiliki sertifikat atau bukti telah mengikuti bimtek/sosialisasi.
mengikuti bimtek/ sosialisasi. 2. Sertifikat atau bukti mengikuti
bimtek/sosialisasi.

V. PENGUATAN PENGAWASAN
(15)
1. Pengendalian Gratifikasi (3)
a) Telah dilakukan public Melaksanakan public campaign di lokasi pelayanan melalui pemasangan 1. Pemasangan banner tentang
campaign tentang Spanduk dan banner larangan gratifikasi; gratifikasi
pengendalian gratifikasi. 2. Kampanye melalui website/medsos
3. Sosialisasi peraturan tentang
gratifikasi kepada pegawai,WBP,dan

16 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
Masyarakat
4. Laporan sosialisasi

b) Pengendalian gratifikasi telah • Membentuk Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) 1. SK Tim UPG
diimplementasikan. • Pemasangan kamera pengawas (CCTV) pada lokasi Pelayanan, Pengawasan dan 2. Laporan pelaksanaan UPG (bulanan)
Pemantauan pada ruang Kepala Satker. 3. Capture kamera pengawas (CCTV)

2. Penerapan SPIP (3)


a. Telah dibangun lingkungan • Membentuk Tim SPIP 1. SK Tim SPIP
pengendalian. • Melakukan sosialisasi SPIP 2. Dokumen laporan sosialisasi SPIP
• Melaksanakan Pengawasan dan Monitoring pada pelayanan 3. Dokumen laporan pengawasan dan
monitoring
4. Rencana tindak lanjut

b. Telah dilakukan penilaian • Melakukan identifikasi resiko yang dituangkan dengan bentuk matrik 1. Dokumen matrik identifikasi resiko
risiko atas pelaksanaan • Melakukan analisis resiko (scoring/penilaian resiko) terhadap faktor 2. Dokumen analisis resiko Tiap Kasie
kebijakan. kemungkinan dan faktor dampak

c. Telah dilakukan kegiatan Melaksanakan kegiatan pengendalian resiko yang telah diidentifikasi dan 1. Dokumen rencana pengendalian
pengendalian untuk inovasinya resiko
meminimalisir risiko yang 2. Dokumen laporan kegiatan
telah diidentifikasi. pengendalian resiko yang telah
diidentifikasi dan inovasinya

d. SPIP telah diinformasikan • Sosialisasi SPIP kepada pegawai melalui apel pagi/sore atau bimtek atau Dokumen Laporan sosialisasi SPIP kepada
dan dikomunikasikan sosialisasi. pegawai
kepada seluruh pihak
terkait.

17 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
3. Pengaduan Masyarakat (3)
a) Kebijakan Pengaduan • Menunjuk petugas Penanganan Pengaduan 1. Pembuatan Saranan Pengaduan (Pos,
masyarakat telah • Menyediakan petugas/ruang/loket/kotak khusus pengaduan SMS,Website,Email,Medsos)
diimplementasikan. • Menyediakan sarana informasi penyampaian pengaduan (spanduk, banner, 2. Laporan pelaksanaan pembuatan
leaflet,dll) sarana pengaduan
• Pengelolaan Pengaduan melalui Media: 3. SK Petugas Penanganan Pengaduan
WEB, Facebook, Twitter, Instagram, Path, WA, line dan E-Lapor 4. Laporan pelaksanaan penanganan
pengaduan
5. Pemasangan spanduk/banner/ leaflet
tentang sarana pengaduan.
b). Hasil penanganan pengaduan Petugas penanganan pengaduan : 1. Laporan tindak lanjut/respon
masyarakat telah 1. Merespon pengaduan masyarakat pengaduan masyarakat
ditindaklanjuti. 2. Meneruskan pengaduan masyarakat kepada bagian terkait untuk 2. Nota dinas penyampaian pengaduan
ditindaklanjuti. masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti
3. Surat Klarifikasi pengaduan kepada
pengadu

c) Telah dilakukan monitoring • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengaduan 1. Laporan monitoring dan evaluasi
dan evaluasi atas masyarakat setiap bulan. pengaduan setiap bulan.
penanganan pengaduan • Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi kepada Bagian 2. Nota dinas penyampaian monitoring
masyarakat. terkait. dan evaluasi pengaduan masyarakat
kepada bagian terkait untuk
ditindaklanjuti.

d) Hasil evaluasi atas • Melakukan perbaikan layanan sebagai tindak lanjut dari hasil monitoring dan 1. Rencana tindak lanjut monitoring dan
penanganan pengaduan evaluasi pengaduan masyarakat. evaluasi pengaduan
masyarakat telah 2. Dokumen laporan tindak lanjut/
ditindaklanjuti. perbaikan layanan sebagai tindak
lanjut pengaduan masyarakat
4. Whistle-Blowing System
(3)

18 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
a) Apakah Whistle Blowing • Melakukan internalisasi tentang Whistle-Blowing System pada seluruh 1. Sosialisasi peraturan atau penggunaan
System sudah di-internalisasi pegawai melalui apel pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi. WBS kepada pegawai dan WBP
?
b) Whistle Blowing System telah • Menerapkan aplikasi Whistle Blowing System Capture aplikasi Whistle Blowing System
diterapkan. yang terintegritas dengan website
lapas/rutan
c) Telah dilakukan evaluasi atas • Menyediakan laporan hasil evaluasi penerapan WBS dari Itjen. Laporan hasil evaluasi atas penerapan
penerapan Whistle Blowing Whistle Blowing System
System.
d) Hasil evaluasi atas penerapan • Menyediakan tindak lanjut hasil evaluasi penerapan WBS dari Itjen. 1. Rencana tindak lanjut
Whistle Blowing System telah 2. Laporan tindak lanjut hasil evaluasi
ditindaklanjuti. atas penerapan Whistle Blowing
System
5. Penanganan Benturan
Kepentingan (3)
a) Telah terdapat Melakukan identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi 1. Permenkumham Nomor: 38 Tahun
identifikasi/pemetaan utama. 2015 tentang Pedoman Penanganan
benturan kepentingan dalam Benturan Kepentingan di lingkungan
tugas fungsi utama. Kmenterian Hukum dan HAM

2. Dokumen identifikasi/pemetaan
benturan kepentingan dalam tugas
fungsi utama pada UPT.
b) Penanganan Benturan • Melakukan internalisasi Penanganan Benturan Kepentingan melalui apel Dokumen Laporan internalisasi/sosialisasi
Kepentingan telah pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi. Penanganan Benturan Kepentingan melalui
disosialisasikan/internalisasi. apel pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi
pada pegawai .

c) Penanganan Benturan • Menerapkan penempatan pegawai pada jabatan tertentu tanpa konflik Dokumen surat pernyataan bebas dari
Kepentingan telah kepentingan dengan tugasnya disertai surat pernyataan bebas dari benturan benturan kepentingan.
diimplementasikan. kepentingan.

19 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
d) Telah dilakukan evaluasi atas Menyediakan laporan hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan. 1. Rapat evaluasi penanganan benturan
Penanganan Benturan kepentingan (Surat undangan,
Kepentingan. absensi, notulen, dokumentasi)
2. Dokumen Laporan hasil evaluasi atas
Penanganan Benturan Kepentingan.

e) Hasil evaluasi atas Melakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti. 1. Rencana tindak lanjut
Penanganan Benturan 2. Dokumen laporan evaluasi atas
Kepentingan telah Penanganan Benturan Kepentingan
ditindaklanjuti. telah ditindaklanjuti.
VI. PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK (10)
1. Standar Pelayanan (3)
a) Terdapat kebijakan standar - Menyusun Standar Pelayanan Sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB 1. SK Standar Pelayanan yang telah
pelayanan. Nomor 15 tahun 2014 tentang Standart Pelayanan yang berisi: ditetapkan oleh Ka. Lapas
1. Persyaratan; 2. Berita Acara Penetaan standar
2. Sistem Mekanisme dan Prosedur; layanan yang telah ditanda tangani
3. Jangka Waktu Pelayanan; oleh pengguna layanan
4. Biaya / Tarif;
5. Produk Layanan;
6. Penanganan pengaduan, saran dan masukan/apresiasi;
7. Dasar Hukum;
8. Sarana prasarana dan fasilitas;
9. Kompetensi pelaksanaan;
10. Pengawasan Internal;
11. Jumlah pelaksanaan;
12. Jaminan Pelayanan;
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan;
14. Evaluasi Kinerja Pelayanan;

20 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
b) Standar pelayanan telah - Membuat Maklumat Standar Pelayanan; Pemasangan maklumat pelayanan yang
dimaklumatkan. - Melakukan pemasangan maklumat standar pelayan di tempat pelayanan telah di tanda tangani oleh ka. Upt di unit
layanan
c) Terdapat SOP bagi Membuat SOP Pelayanan berdasarkan SOP yang telah ditetapkan oleh pusat Dokumen SOP layanan
pelaksanaan standar
pelayanan.
d) Dilakukan reviu dan Melaksanakan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP 1. Rapat review dan perbaikan
perbaikan atas standar (undangan rapat, absensi, notulen,
pelayanan dan SOP. dokumentasi)
2. Dokumen reviu dan perbaikan atas
standar pelayanan dan SOP
2. Budaya Pelayanan Prima (3)
a) Telah dilakukan Melakukan sosialisasi atau pelatihan dalam upaya penerapan budaya 1. Sosialisasi budaya pelayanan prima
sosialisasi/pelatihan dalam pelayanan prima; (kegiatan apel pagi, briefing)
upaya penerapan Budaya 2. Laporan pelaksanaan kegiatan
Pelayanan Prima. sosialisasi budaya pelayanan prima
b) Informasi tentang pelayanan Menyediakan informasi yang dapat diakses melalui berbagai media. Misalnya Dokumen Capture, papan pengumuman,
mudah diakses melalui papan pengumuman, website, media social, media cetak, media televise, radio, website, media social, media cetak, media
berbagai media. dan lain sebagainya televise, radio, dan lain sebagainya.
c) Telah terdapat sistem Menyediakan sistem reward and punishment bagi pelaksana layanan serta 1. Penentuan program reward dan
punishment(sanksi)/reward pemberian kompensasi kepada penerima layanan apabila layanan tidak sesuai punishment
bagi pelaksana layanan serta standar; 2. Dokumentasi pemberian reward and
pemberian kompensasi punishmen kepada pengguna layanan
kepada penerima layanan bila 3. Laporan pemberian reward and
layanan tidak sesuai standar. punishment kepada pengguna
layanan (bulanan)
d) Telah terdapat sarana layanan • Menyediakan layanan terpadu 1. Dokumentasi ruangan Layanan
terpadu/terintegrasi. • Menyediakan Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) terpadu Satu Pintu (LTSP)
2. Penyusunan mekanisme layanan
terpadu
e) Terdapat inovasi pelayanan. Melakukan inovasi pada pelayanan Dokumen laporan inovasi pada pelayanan

21 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
3. Penilaian kepuasan
terhadap pelayanan (4)
a) Dilakukan survei kepuasan Melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan secara berkala Dokumen laporan survei kepuasan
masyarakat terhadap masyarakat terhadap pelayanan
pelayanan.
b) Hasil survei kepuasan Hasil survei dipublikasikan kepada masyarakat melalui : Website, Media sosial, Dokumen capture publikasi hasil survey
masyarakat dapat diakses Banner / spanduk; melalui Website, Media sosial, Banner /
secara terbuka. spanduk;

c) Dilakukan tindak lanjut atas Melakukan perbaikan pelayanan sebagai tindak lanjut hasil dari survey kepuasan 1. Laporan Analisa IKM
hasil survei kepuasan masyarakat 2. Recana perbaikan hasil Analisa IKM
masyarakat. 3. Dokumen laporan perbaikan
pelayanan sebagai tindak lanjut hasil
dari survey kepuasan masyarakat

22 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai