Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 2:

1. Febi Dandi Saputra (05041381722040)


2. Imelda Mertasari (05041181722009)
3. Zaditra Dio Nanda (05041181722011)

PAKAN KELINCI

1. Pakan Pokok
a. Sayur/ Hijau-hijauan
Sayur-sayuran menyediakan lebih banyak nutrisi dan air untuk kelinci.
Tetapi, beberapa jenis sayuran dapat membuat tinja kelinci lebih lunak, bahkan
mebuat kelinci diare. Karena itu, memberikan jenis sayuran baru sedikit saja, dan
tambahkan porsinya jika tidak terjadi apapun pada kelinci. Selain itu, pastikan
untuk mencuci sayur-sayuran tersebut sebelum diberikan pada kelinci dan sisakan
sedikit air (jangan dikeringkan) untuk kelinci. Berikan kelinci anda bermacam-
macam jenis sayuran (2-3 macam setiap hari).
Kelinci memiliki jumlah ujung saraf perasa yang jauh lebih banyak dari
seperti manusia, kelinci juga menikmati makanannya. Selada dapat diberikan,
tetapi hanya varietas yang berdaun hijau tua yang mengandung cukup nutrisi.
Hindari selada bonggol dan salad dressing. Sebaiknya sayur/hijau-hijauan yang
akan di jadikan pakan dilayukan terlebih dahulu (untuk mempertinggi kadar serat
kasar, menghilangkan getah/racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang atau
mencret). Jangan dicuci sebelumnya. Contoh:
1. Rumput lapangan (paling bagus rumput Timothy, pada bagian atasnya
terdapat ekor kucing).
2. Limbah sayuran (kangkung, sawi, wortel, lobak, kol, daun singkong),
tapi membuat sering kencing.
3. Daun kacang tanah.
4. Daun dan batang jagung.
5. Daun papaya.
Yang tidak boleh diberikan untuk kelinci:
1. Kacang-kacangan, semua jenis kacang-kacangan tidak boleh diberikan
untuk kelinci. Selain itu, acang-kacangan yang telah dikeringkan bisa
menyumbat saluran pencernaan.
2. Bit.
3. Kol (bisa membuat kembung).
4. Daun /biji/tanaman kopi dan teh.
5. Jagung (2x seminggu masih diperbolehkan, tetapi jangan tiap hari
karena bisa menyebabkan diare). Jagung kering juga dapat menyumbat
saluran cerna.
6. Kacang hijau.
7. Bawang (bawang merah, bawang Bombay, bawang putih).
8. Kacang tanah, kenari, macadamia, dan lain-lain.
9. Kacang polong (kacang polong kering dapat menyumbat saluran cerna).
10. Rebung.
11. Bayam (mengandung kadar kalsium oksalat yang tinggi).
12. Sayuran yang dicampur dalam bungkusan (banyak yang mengandung
bayam).
13. Sawi (segala jenis sawi yaitu sawi hijau, sawi putih, dan lain-lain).
14. Kentang.
15. Terong.
16. Daun tomat.

b. Rumput
Rumput adalah bagian yang paling penting dari makanan kelinci. Dapat pula
memberikan Timothy Hay (rumput kering jenis Timothy). Namun, jika tidak ada
Timothy Hay, rumput yang biasa tumbuh di pekarangan rumah pun bisa diberikan
untuk kelinci, selama tidak mengandung obat-obatan atau pestisida. Rumput
sangat penting untuk memenuhi kebutuhan serat kelinci, sehingga mencegah
terjadinya penyumbatan di saluran cerna. Rumput juga sehat untuk pertumbuhan
gigi kelinci karena harus dikunyah. Gigi kelinci tumbuh terus menerus, dan
mengunyah akan menjaga gigi tetap tajam sehingga pertumbuhan gigi tidak
terlalu cepat.
Pertumbuhan gigi kelinci yang terlalu cepat akan membuat kelinci merasa
tidak nyaman saat makan, bahkan bisa menimbulkan luka dan infeksi di rongga
mulut. Berikan rumput sebanyak mungkin (tidak terbatas), tetapi sesuaikan agar
rumput habis dalam waktu 1-2 hari. Taruh rumput di kotak pasir dan ganti setiap
1-2 hari sekali. Kelinci suka buang air sambil mengunyah. Kelinci dapat diberikan
rumput segera setelah disapih induknya. Memberikan rumput awetan (dikeringkan
secara bertahap) agar gizi tidak rusak. Rumput dipotong menjelang berbunga (saat
hijau-hijaunya). Cocok untuk obati mencret (diberi 100% hay). Daun kacang-
kacangan yang dilayukan lalu dikeringkan seperti hay, disukai kelinci. Contoh
(rumput untuk hay):
1. Rumput gajah, pucuk tebu
2. Rumput lapangan menjelang berbunga.
3. Jerami layu.

c. Pakan Tambahan
1. Biji-bijian.
Biji-bijian dapat digunakan sebagai makanan penguat, sangat cocok
untuk kelinci yang lagi bunting atau sedang menyusui. Untuk kelinci muda
sampai umur 4 bulan sebiknya diberikan 1.5 kg sayuran dan 4 kg
bekatul/biji-bijian). Contoh:
a. Jagung, padi, gandum, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau
(digiling/ditumbuk dulu).
b. Bekatul, ampas tahu, ampas kelapa.
2. Umbi-umbian
Umbi-umbian merupakan pakan tambahan. Untuk singkong (umbi yang
beracun/getah) sebaiknya direbus dulu atau dikeringkan (gaplek).
Contohnya ubi jalar, singkong, uwi, talas dan umbi-umbi lainnya.
3. Konsentrat
Upaya meningkatkan nilai gizi pakan dan mempermudah penyediaan
pakan (jika sulit rumput). Tapi jangan lupa minum diperhatikan. Contoh:
a. Pelet (buatan pabrik).
b. Bekatul, ampas tahu, ampas kelapa, gaplek.
Kelinci < 4 bulan, sedikit hijauan, mengganti pakan bertahap (perut
kelinci tidak kaget), atau cukup di kasih pelet dan daun pisang untuk sehari-
hari.

2. Buah-Buahan.
Buah-buahan adalah cemilan yang paling baik untuk kelinci. Hindari
cemilan manusia seperti sereal, kacang-kacangan, roti (roti panggang tanpa
mentega/toast sangat baik untuk kelinci), cokelat dan biji-bijian seperti crackers,
pasta atau rabbit treat yang mengandung kadar biji-bijian, jagung dan gula yang
tinggi. Buah-buahan yang berserat tinggi sangat baik, dan sebaiknya diberikan
dalam potongan-potongan kecil sebagai cemilan. Tingginya kadar gula dapat
mengganggu keseimbangan mikroorganisme di caecum, buah-buahan yang
disebut dibawah ini dalam jumlah yang terbatas:
a. Apel (jangan berikan bijinya-bijinya beracun)
b. Pear
c. Kesemek (peach)
d. Papaya
e. Strowberi
f. Raspberi
g. Pisang
h. Anggur (singkirkan bijinya)
i. Nanas

3. Pellet Kelinci
Pellet adalah butiran-butiran penuh nutrisi untuk memberi makan dengan
mudah dan mempercepat pertumbuhan. Pellet sebenarnya dibuat untuk kelinci
yang diproduksi secara komersil (diambil daging, bulu, atau untuk laboratorium),
dan bukan untuk kelinci peliharaan. Kelinci akan lebih suka memakan pellet
(karena lebih mudah dikunyah dan rasanya enak) daripada rumput, yang dapat
memperlambat proses pencernaan dan menimbulkan penyakit saluran cerna. Pellet
tidak memberikan kunyahan yang cukup, dan tidak baik untuk pertumbuhan gigi
kelinci. Kelinci hanya memerlukan beberapa kali kunyahan untuk menghancurkan
pellet.
Konsistensi pellet yang kering tidak menyediakan cukup cairan yang sangat
penting untuk kesehatan ginjal kelinci. Saat ini, telah diproduksi pellet yang
bermutu baik, pellet yang terbuat dari rumput Timothy jauh lebih baik daripada
pellet yang terbuat dari rumput Alfalfa, karena rumput Alfalfa memiliki kalori
yang tinggi. Pellet tidak boleh menjadi makanan utama bagi kelinci peliharaan.
Pellet tidak boleh diberikan terus-menerus. Pellet dapat diberikan untuk kelinci
yang sedang dalam masa penyembuhan yang harus menambah berat badannya.

4. Air
Kelinci membutuhkan banyak air bersih agar tetap sehat. Ada mitos yang
beredar bahwa kelinci tidak membutuhkan air, tapi mitos ini salah besar. Kelinci
rumahan memerlukan air. Mangkuk berdasar tebal atau botol minum kelinci
(dapat dibeli di pet shop dan swalayan besar) dapat digunakan untuk tempat
minum kelinci. Pilihlah mangkuk yang tidak mudah dijatuhkan oleh kelinci. Ganti
air setiap 1-2 kali sehari. Kelinci yang memakan sayuran segar yang telah dibilas
terlebih dahulu akan minum lebih sedikit, tetapi jangan pernah menyingkirkan air
dari kelinci anda. Air bersih harus tersedia setiap saat. Air seni kelinci dapat
berubah warna, tergantung pada makanan yang dimakannya dan pigmen pada
tanaman tersebut. Warna kuning sampai kemerahan dapat ditemukan pada air
seni. Air seni yang berwarna putih dapat disebabkan karena kelebihan kalsium.

5. Pemberian Makan
Jam 6 sore sampai jam 7 pagi (kelinci biasanya makan sepanjang malam).
Siang hari boleh diberikan makanan tambahan secukupnya.

6. Takaran Makan
Seberat badan kelinci, diberikan sore hari. Berikan 3-7 lembar per hari
sayuran layu pada siang hari sebagai makanan siang. Sayuran yang baik adalah
sosin/ceisim (sayuran untuk mie ayam) dan wortel. Sedangkan kangkung dan
kubis (kol) baiknya dihindari karena kadar airnya berlebihan dan mengakibatkan
urin berbau tajam.
Bijian, jagung muda, ketela pohon atau ubi jalar dapat diberikan malam
hari, lewat pukul 10, tapi dapat juga diberikan pagi atau siang hari. Pelet kelinci
dengan kadar serat standar sangat baik sebagai makanan pagi karena mengandung
bijian dan serat. Jika tidak bisa mendapatkan pelet kelinci maka bisa
menggunakan pelet unggas, meskipun harus hati-hati.
Komponen non-serat dalam pelet unggas relatif tinggi, sehingga kelinci
tidak cukup bila hanya diberi pelet unggas. Harus ada tambahan serat dari rumput.
Sekiranya pelet unggas tidak cocok segera tarik dan ganti dengan jenis lain.
Jangan asal membeli pelet murah. Seandainya pelet sulit, dapat diganti
bekatul/dedak yang dicampur dengan air. Perhatikan jangan sampai membusuk,
dalam waktu kurang dari tiga jam harus habis dan bersihkan. Lebih dari tiga jam
dapat berakibat diare.
Buah-buahan adalah pakan yang diperbolehkan tetapi hanya sedikit, karena
dalam buah terdapat kadar gula yang bisa mengakibatkan metabolisme perut
kelinci tidak beres. Asumsi kelinci tidak butuh minum karena kadar air dalam
rumput mencapai 70%, adalah asumsi ngawur. Semua makhluk hidup butuh air
minum. Kebutuhan tiap hari cukup setengah gelas. Usahakan memakai botol
khusus supaya tidak perlu mengganti setiap hari. Kelinci yang jarang minum akan
stres dan pertumbuhannya tidak baik serta gampang mati ketika terserang
penyakit.

Anda mungkin juga menyukai