Anda di halaman 1dari 10

DISKUSI KOMUNIKASI BISNIS

KELOMPOK 1 : PENGORGANISASIAN PESAN – PESAN BISNIS

1. Bagaimana cara mengorganisasikan pesan ?


(Rowi Irwanda)
Jawaban :
1) Kita melihat bahwa pesan tersebut berguna untuk kita sampaikan kepada
perusahaan atau bawahan kita.
2) Kita pahami dan pelajari isi dari pesan tersebut lalu kita sampaikan pesan yang
sudah kita revisi ke perusahaan atau bawahan untuk kemajuan team work kita.

2. Jelaskan penyusunan pengorganisasian pesan – pesan bisnis ? (Dora Adillah)


Jawaban :
1) Pengelompokan ide dan disajikan secara logis
2) Subjek dan tujuan jelas
3) Mencakup semua informasi yang penting
4) Terdapat relevansi antara informasi dengan subjek dan tujuan.

3. Jika pesan – pesan pengorganisasian tidak disampaikan dengan baik dan bagaimana
cara kita menyikapi nya? (Ricky Dega)
Jawaban :
1) Merencanakan pesan anda
Hal yang harus diperhatikan sebelum perencanaan dapat dilakukan menganalisa
situasi, mendapatkan apa yang audiens inginkan, memilih media yang tepat untuk
pesan dari para audiens.
2) Menulis pesan anda
Menulis pesan dimulai dengan mengadaptasi pendekatan anda bagi audiens
anda.
3) Melengkapi pesan anda
Bisa dengan merevisi pesan, menghasilkan pesan, mengoreksi pesan.

4. Jika pesan persuasif yang kita sampaikan tidak mendapatkan respon positif
bagaimana tindakan yang kita lakukan ? (Oktaviani Tri Putri)
Jawaban :
DISKUSI KOMUNIKASI BISNIS

1) Jadilah pendengar yang baik untuk meredakan emosi pelanggan


2) Tunjukan sikap empati
3) Segera berikan solusi yang cerdas dan tepat
4) Bersikap luwes, jangan kaku

5. Jelaskan apa saja bentuk organisasi pesan berdasarkan reaksi audiens ? (Armansah)
Jawaban :
1. Direct request (permintaan langsung), adalah pesan yang penyampaiannya
langsung pada poin yang dituju, dapat berbentuk surat dan memo. Misalnya,
membuat surat penawaran kepada audiens yang tertarik dan memiliki hasrat tinggi
terhadap suatu produk.
2. Pesan rutin, good news atau good will, adalah pesan atau informasi yang
disampaikan secara rutin yang merupakan bagian dari bisnis tetap.
3. Bad news, adalah pesan-pesan yang tidak menyenangkan dan berpotensi
menimbulkan kekecewaan. Misalnya penolakan lamaran kerja, penolakan kredit,
penurunan pangkat dan rasionalisasi pekerjaan.
4. Pesan persuasive, pesan ini bertujuan untuk membujuk dan penerima tidak tertarik
pada pesan tersebut.

6. Jelaskan pesan – pesan bisnis ? (Rahmat Hidayat)


Jawaban :
1) Pemahaman proses komposisi
Seperti halnya proses menciptakan lagu, merencanakan lagu, membuat aransemen
dan menentukan musisinya hingga melakukan revisi-revisi hingga lagu enak
didengar. Begitu pula dengan proses penyusunan pesan-pesan bisnis.
2) Perencanaan
Beberapa hal perlu diperhatikan dalam perencanaan diantaranya maksud
komunikasi, sasaran audiens, ide pokok, saluran yang digunakan.
3) Pengorganisasian
Organisasi dan komposisi serta kaitannya dengan penyusunan kata kalimat dan
paragraph perlu diperhatikan.
4) Revisi
DISKUSI KOMUNIKASI BISNIS

Seluruh maksud dan isi pesan di telaah kembali dari substansi person yang akan
disampaikan.

KELOMPOK 2 : REVISI PESAN – PESAN BISNIS

1. Dalam merevisi pesan – pesan bisnis tertulis, bagaimana contoh dari kata yang
bermakna ganda ? (Tia Wahyuni)
Jawaban :

Kata yang bermakna ganda kadang-kadang bisa menimbulkan keraguan, kekaburan,


ketidakjelasan dan lain sebagainya. Contoh :
Para hadirin yang hadir disini dipersilahkan untuk bersuara.
Bersuara yang dimaksud disini bisa saja member keraguan kepada audiens apakah
bersuara memberikan pendapat atau sekedar mengeluarkan suara.

2. Apa yang perlu diperhatikan agar desain pesan menarik dan efektif ? (Ricko Irawan)
Jawaban :
Desain yang menarik dan efektif menjadi sasaran penting dalam memproduksi pesan.
Agar desain pesan bisnis efektif, perlu diperhatikan hal-hal berikut: konsistensi,
seimbang, terkendali, dan mencari rincian pesan.

3. Jika ada kekeliruan dalam penyampaian pesan terhadap audience apa yang akan kalian
lakukan ? (Ricki Dega)
Jawaban :
Jika ada kekeliruan hal yang akan dilakukan adalah merevisi pesan tersebut. Revisi sangat
diperlukan agar pesan-pesan bisnis yang telah direncanakan dan dibuat tersebut dapat
ditinjau ulang atau disempurnakan untuk menghindari terjadinya kesalahan ketik atau
kekurangan lainnya, sehingga sesuai dengan maksud dan tujuan yang dikehendaki.

4. Mengapa dalam pesan bisnis tertulis perlu dilakukan evaluasi dan tulis ulang ?
(Belinda Suci Anggraini)
Jawaban :
DISKUSI KOMUNIKASI BISNIS

Evaluasi dalam pesan bisnis bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kesalahan dari
pesan – pesan tersebut, untuk menghindari terjadinya penyampaian pesan yang kurang
efektif. Apabila ditemukan berbagai kesalahan maka pesan tersebut akan di tulis ulang.

5. Bagaimana cara yang tepat untuk merevisi pesan – pesan bisnis ? (Dera Tri Felia)

Jawaban :
Dengan mengatur ide-ide secara logis, berurutan, dan tidak bertele-tele, ide yang
disampaikan akan dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan informasi, motivasi, maupun
praktis bagi audiens.

6. Sebutkan hal yang perlu dilakukan dalam menulis revisi pesan – pesan bisnis !
(Septa Maju)
Jawaban :

Hal yang perlu di perhatikan dalam menulis revisi pesan – pesan bisnis adalah :
 Mengedit isi, pengorganisasian dan gaya penulisan
 Mengedit mekanikal / Teknik penulisan
 Mengedit format dan layout

7. Jelaskan perbedaan contoh dari kalimat majemuk dan kalimat kompleks !


(Rahmat Hidayat)
Jawaban :
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa independen
dan tidak mempunyai klausa dependen. Sedangkan kalimat kompleks berisi sebuah
klausa independen dan satu atau lebih klausa dependen sebagian anak kalimat.

8. Siapa yang berwenang untuk menentukan pesan yang dikirimkan harus direvisi atau
tidak direvisi ? (Adhitya Nurfaizal)
Jawaban :

Menurut hasil diskusi kelompok kami, ada dua keadaan untuk menentukan siapa yang
berwenang menentukan suatu pesan harus direvisi atau tidak.
DISKUSI KOMUNIKASI BISNIS

1. Saat pesan belum tersampaikan kepada audiens, maka komunikator berwenang


untuk melakukan revisi dengan tujuan agar pesan tersampaikan dengan baik.
2. Saat pesan sudah tersampaikan kepada audiens, maka audiens berwenang untuk
meminta kepada komunikator untuk melakukan revisi terhadap pesan tersebut.

9. Jelaskan kelebihan dan kekurangan saluran komunikasi lisan dan tertulis ! (Armansah)

Jawaban :
1. Komunikasi Lisan
 Kelebihan : Sederhana, spontan, nyaman, praktis, ekonomis, dan memiliki
kemampuan yang lebih tinggi dalam memberikan umpan balik.
 Kekurangan : Sifatnya yang spontan dapat sehingga pesan sering tidak dapat
direncanakan dan diorganisasikan dengan baik. Pesan yang disampaikan dari orang
ke orang membuka peluang terjadinya distorsi.
2. Komunikasi Tertulis
 Kelebihan : Adanya kesempatan dari para komunikator untuk merencanakan dan
mengendalikan pesan.
 Kekurangan : Umpan balik secara langsung yang tidak bisa diperoleh dalam waktu
cepat.

KELOMPOK 3 : PENULISAN DIRECT REQUEST

1. Jelaskan keunggulan dan kelemahan dari pendekatan lansung ? (Desi)


Jawaban :

Pendekatan langsung (direct approach) sering disebut juga dengan istilah pendekatan
deduktif. ide pokok muncul paling awal, kemudian diikuti bukti2
pendukungnya.Pendekatan ini digunakan jika reasi audiens cenderung positif atau
menyenangkan. Pendekatan langsung memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai
berikut :
a. Keunggulan
 Meningkatkan pemahaman secara komprehensif (menyeluruh) ketika pertama
kali membaca suatu pesan.
DISKUSI KOMUNIKASI BISNIS

 Menekankan pada hasil suatu analis yang telah anda lakukan


 Menghemat waktu bagi pembaca karena mereka dapat segera mengetahui apa
maksud pesan tsbt dan juga dapat memutuskan segera pada bagian mana yang
perlu memperoleh perhatian dan yang tidak perlu perhatian seksama.

b. Kelemahan
 Orang cenderung menyampaikan suatu pesan berdasarkan cara berpikirnya
 Kesulitan untuk mengubah pola pikir yang cenderung ''to the point'', hal ini
terkait dengan pola pendidikan sebelumnya yang telah diajarkan sebelumnya.

2. Apa yang membedakan surat permintaan dengan surat penawaran ? (Frangki)


Jawaban :
Surat penawaran adalah surat yang berisi informasi keadaan suatu barang/jasa yang
hendak dijual kepada calon pihak yang dikirim surat (calon pembeli/pengguna jasa).
Sedangkan, Surat permintaan penawaran barang adalah surat yang dikirimkan
kepada penjual oleh calon pembeli dengan maksud meminta informasi mengenai
harga dan keadaan barang, serta persyaratan mengenai jual-beli barang.

3. Berikan contoh pendekatan langsung ! (Bunga)


Jawaban :

Surat untuk meminta rekomendasi,Mengisi formulir yang telah disediakan oleh


lembaga perkreditan yang ada, Mengirimkan/melampirkan berbagai data pendukung
penting yang diperlukan dalam proses memperoleh kredit tersebut.

4. Manfaat penulisan makalah ? (Febri)


Jawaban :
Menjelaskan bagaimana suatu organisasi tertentu mengajukan permintaan informasi
tentang produk baru kepada suatu organisasi lain dengan menggunakan media
elektronik, seperti telepon, faksimile atau e-mail.

5. Apa yang mempengaruhi barang dan jasa terhadap face to face dan tujuan dari
face to face ? (Ricki Dega)
Jawaban :
DISKUSI KOMUNIKASI BISNIS

Suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi kepada pihak lain untuk
meminta berbagai informasi penting dengan segera dan dengan menggunakan
berbagai media komunikasi yang ada, termasuk media elektronik.

6. Jenis jenis surat dari direct request ? (Aldi)


Jawaban :
Surat undangan, surat pesanan dan reservasi.

KELOMPOK 4 : PENULISAN PERMINTAAN PESAN – PESAN RUTIN DAN POSITIF

1. Jelaskan keunggulan dan kelemahan dari pendekatan langsung ? (Afni Shintia)


Jawaban :
Keunggulannya yaitu :
1. Meningkatkan pemahaman secara komperehensif ketika pertama kali membaca
suatu pesan
2. Menekankan pada hasil suatu analisis yang telah anda lakukan
3. Menghemat waktu bagi pembaca karena mereka dapat segera mengetahui apa
maksud pesan tersebut dan dapat memutuskan Segera pada bagian mana yang
perlu memperoleh perhatian dan yang tidak perlu perhatian seksama.
Kelemahannya yaitu :
1. Orang cenderung menyampaikansuatu pesan berdasarkan cara berpikirnya.
2. Kesulitan untuk mengubah pola pikir yang cenderung “to the point”. Hal ini
terkait dengan pola pendidikan sebelumnya yang telah diajarkan sebelumnya.

2. Jelaskan bagaimana caranya mengorganisasikan pesan-pesan Good Will ?


(Ananda Dini Ria)
Jawaban :
Cara untuk mengorganisasikan pesan-pesan Good Will yaitu :
1. Good Will tentang pekerjaan
Bagaimana mendapatkan pelamar kerja yang cocok dan memilih orang-orang
yang tepat uantuk pengisian lowongan kerja merupakan pekerjaan yang tidak
mudah. Oleh karena itu, suatu organisasi yang membutuhkan karyawan baru
DISKUSI KOMUNIKASI BISNIS

harus betul-betul melakukan proses seleksi dan rekrutmen secara tepat sesuai
dengan yang dikehendaki.
2. Good News tentang produk
Untuk menjaga para pelanggannya, perusahaan dapat mengembangkan strategi
biisnisnya dengan penempatan harga produk yang kompetitif, produk yang
berkualitas, pemilihan metode promosi yang tepat, san pemilihan saluran
distribusi yang tepat pula.

3. Tolong jelaskan dari ‘Menjawab permintaan tanpa penjualan ?


(Prengki Pratama)
Jawaban :
Maksudnya adalah kita sebagai Produsen/Penjual memberikan informasi kepada
calon pembeli tanpa menawarkan barang.

4. Tolong jelaskan dari “Menjawab permintaan dengan penjualan potensial” ?


(Fajri Gunawan)
Jawaban :
Maksudnya adalah Ekspektasi penjualan suatu produk di suatu pasar untuk masa
tertentu, bagian dari total pasar yang mungkin dapat dikuasai dalam waktu tertentu.

5. Apa maksud dari “Orang cenderung menyampaikan suatu penyampaian suatu


pesan berdasarkan cara pikirnya ?” (Rigi)
Jawaban :
Maksudnya Manusia mempunyai pola pikir yang berbeda-beda, maka dari itu jangan
memikirkan keegoisan kita sendiri, maka kita harus menyampaikan pesan dengan
berdiskusi terlebih dahulu.

6. Bagaimana cara mengembalikan kepercayaan pelanggan didunia bisnis ?


(Dora Adillah)
Jawaban :
Mengembalikan kepercayaan pelanggan/konsumen dapat dilakukan dengan cara
yaitu :
DISKUSI KOMUNIKASI BISNIS

1. Meminta maaf secara resmi dan memberikan suatu kepada mereka. Jangan
terlalu pelit untuk mengeluarkan biaya karena nama baik itu tidak ada nilainya.
2. Menyelesaikan masalah yang tertunda dan memberikan pelayanan yang terbaik.
3. Memberikan kejutan lain yang susah anda rencanakan. Contohnya adalah ketika
pelanggan yang kecewa tersebut ulang tahun atau sedang merayakan sesuatu
yang penting bagi mereka, berikan hadiah yang cukup menarik.

KELOMPOK 5 : PENULISAN PESAN – PESAN PERSUASIF

1. Menurut Anda bagaimana mengembalikan kepercayaan pelanggan di dalam dunia


bisnis, jika sebelumnya perusahaan mengalami masalah dalam menyampaikan
bad- news ?
(Ardi Saputra)
Jawaban :
Cara mengembalikan kepercayaan pelanggan yaitu dengan cara
1. Akui permasalahan tersebut sebagai kesalahan anda.
2. Minta pendapat konsumen.
3. Berikan garansi kepada konsumen.
4. Tidak mengulangi kesalahan.

2. Berikan contoh dari indirect approach ? (Septa Maju)


Jawaban :
Pedekataan organisasi indirect approach adalah pendekatan yang di gunakan untuk
penulisan pesan – pesan yang mempunyai dampak kurang menyenangkan kepada
audiens (bad-news )
Contoh : ketika kita ingin menolak pengajuan kredit seorang nasabah , kita dapat
memberikan penjelaskan kepada mereka bahwa apabila pengajuan tersebut di
penuhi akan berakibat beban yang di tanggungnya menjadi semakin berat
dikemudian hari .
DISKUSI KOMUNIKASI BISNIS

3. Bagaimana kalian menanggapi informasi bad- news , apa yang kalian lakukan ?
(Riki Dega)
Jawaban :

Bad News atau kabar buruk adalah pesan yang jika disampaikan akan memberikan perasaan

tidak menyenangkan bagi penerima pesan tersebut.

Contoh: Salah satunya penolakan kredit. Cara kita menganggapinya diliat dari sisinya terlebih.

Kalau kesalahan dari pihak kita berarti kita harus menerimanya, mungkin data atau syarat2

yang diperlukan kurang lengkap atau mungkin nama kita sudah kena bi checking.

Kalau kesalahan bukan dari pihak kita. Ya kita harus tanyakan dimana letak kesalahan kenapa

kredit kita ditolak. Sedangkan data dan syarat2 yg dibutuhkan sdh dilengkapi.

Seharusnya kalau sudah lengkap langsung di acc atau di terima .

Anda mungkin juga menyukai