Kosa Kata Dan Ungkapan Menarik Bahasa Melayu SPM

Aksesori Bahasa Melayu
KOSA KATA
MENARIK.
Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 2

Aksesori Bahasa Melayu Aksesori Bahasa Melayu
bertendensi - cenderung
KOS A KATA MENARIK betara - gelaran untuk raja
bidadari - perempuan cantik rupawan
A bombastik - luar biasa (tanpa membawa pengertian yang bernas dan
abstrak - tidak dapat dirasa atau dilihat dengan pancaindera jelas)
afalnya - sifatnya, perbuatannya, kelakuannya bungkam - tidak bersuara
ala - secara, menurut gaya busar - busur (daripada kayu atau buluh) yang dilengkungkan untuk
alah - kalah membuat panah
alternatif - pilihan C
aspek - segi, sudut, bahagian cakerawala - bintang-bintang di langit (bulan, matahari dan lain-lain)
astetikanya - keindahan atau penghargaan terhadap keindahan (seni) candanya - petinya, kotak tempat menyimpan wang
audiens - para penonton, khlayak candawara - rancangan berbentuk permainan
autentik - asli dan benar, dapat dipercayai cengkok - bengkok
automatik - bergerak dengan sendirinya (mesin atau alatan) ceritera - cerita
B citranya - gambarannya
badut - pelawak (drama atau wayang) yang berpakaian melucukan D
bahari - dahulu kala daif - hina, lemah
baiduri - batu permata yang berwarna atau bercahaya daulat - kuasa (raja, kerajaan)
balai penghadapan - balai (sementara) tempat menghadap raja dayang - gadis pelayan di istana
bang - azan definisi - takrifan, pengertian
bejat - rosak dek - geladak (kapal, bot)
belasungkawa - pernyataan berdukacita, (ucapan) takziah diagnosis - mengenal pasti
belot - berlaku tidak setia (jujur), berpaling hati dian - pelita yang dibuat daripada lilin
beradu - tidur (raja) dibumbui - ditambah, sesuatu unsur yang menyedapkan cereka atau
berbasa-basi - bermanis mulut, bersopan santun karya
berbaur - bercampur, beraduk dikenderai - ditunggangi
berbeka - bercakap-cakap, bermesyuarat dikertangkannnya - ditangkiskannya
bercempera - berpecah-belah diksi - pemilihan atau penggunaan kata yang tepat dan berkesan
berderai - berlanjutan atau berpanjangan diksi - pemilihan kata
berfoya-foya - bersuka-suka, berpesta dengan menghabiskan masa dan diktator - pemerintahan secara zalim
wang dinamis - berdaya saing
bergelandangan - berkeliaran dirundung - ditimpa
bergiring-giring - mempunyai loceng kecil untuk perhiasan E
bergulat - berjuang ego - mementingkan diri sendiri, bermegah-megah
berkonflik - berselisih, bertentangan eksais - cukai
bermukah - berzina ekstentif - luas liputannya
berpontoh - bergelang besar yang dipakai pada lengan sebelah atas elemen - bahagian, perkara, anasir
bersemayam - duduk (di atas takhta, singgahsama) emansipasi - hak kebebasan
berserama - bermain gendang serama endah - peduli, acuh
bertaut - bercantum, menjadi rapat
bertele-tele - bercakap tanpa hujung pangkal (meleret-leret), omongan
kosong F
Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 3 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 4

fajar sidik - menjelang pagi, dinihari kamat - seruan (selepas azan) untuk memulakan sembahyang
fana - tidak kekal kamil - sempurna, lengkap
fiil - kelakuan, perangai kandil - lampu, pelita
firasat - perasaan hati akan terjadi sesuatu sesudah melihat gejala kaunselor psikologi - orang yang mengkaji tentang proses mental dan pemikiran
tertentu seseorang
G kebatilan - perihal tidak benar
gajah meta - gajah mengamuk atau gila kejamas - pencuci mulut, langir
gamit - lambai kekang - besi bergerigi yang dikenakan pada mulut kuda
gejala - penyakit, petanda kekhilafan - kesilapan / kekeliruan
gelagak - naik marah, bergelora, membual kelambir kotai - kelapa yang telah dikeringkan
gemala - batu yang bercahaya dan mempunyai hikmat kelulus - sejenis perahu
gemerencang - bunyi seperti pedang berlaga kemilau - bercahaya atau cahaya yang bersinar
genderang - gendang besar, tambur keracuan - kekacauan / gangguan
genre - kategori, bentuk, jenis (karya sastera) kerengkiang - tempat menyimpan padi
geruh - malang, sial, nasih buruk, celaka kesumat - kebencian, permusuhan
geta gading - katil raja, takhta keti - seratus ribu
goyah - tidak tetap atau teguh, goyang khayali - khayalan sahaja, diangan-angankan
gundah - dukacita, sedih hati, sayu kolaboratif - kerjasama erat
gundik - isteri tidak rasmi kolektif - bersama-sama sebagai satu kumpulan
H konotasi - idea yang dimaksudkan oleh sesuatu ungkapan atau
halilintar - petir, kilat perkataan
hedonisme - berfoya-foya konotasi - idea yang dimaksudkan
hukum sula - hukuman bunuh dengan menikam dari dubur hingga ke konsentrasi - tumpuan perhatian atau fikiran
perut dengan sula kutaha - agaknya, rasanya
hulubalang - askar pengawal L
I lali - tidak berasa apa-apa, tidak sedar
ingar - bising lara - sedih, pilu
inkues - siasatan lasykar - askar, serdadu
inovatif - sesuatu yang baru lawa - cantik
iras-iras - hampir serupa lepau - kedai kecil
J lintabung - sejenis tumbuhan
jambiah - golok, kerambit M
jauhari - saudagar (tukang) emas majnun - tidak siuman, gila
jong - kapal layar China majun - ubat herba tradisional yang berbentuk bulat-bulat
jongkong - sejenis perahu yang dilubangi atau dibentuk makam - kubur (untuk keluarga diraja atau pahlawan)
Jumantara - langit / udara / cakerawala mamanda - sebutan oleh raja kepada pembesar-pembesar negeri
jungornya - muncungan manifesto - pendirian
jurangan - mahkoda, ketua kapal atau perahu marhaen - rakyat jelata (petani, nelayan dan lain-lain)
K maslahat - faedah
kadam - kuli meladeni - melayani, mempedulikan
membumbuni - menambah-nambah

memodifikasi - mengubah suai perwira - berani, gagah, pahlawan
memomokkan - menakut-nakutkan peterana - tempat duduk orang yang dihormati seperti raja, mempelai
menabrak - melanggar dan sebagainya
mencabik-cabikkan - mengoyak-ngoyakkan piawai - tahap, asas
mencanai - menyesuaikan pinang kotai - buah pinang tua yang dikeringkan
mendandan - menghiasi prejudis - prasangka
mendegus - melahirkan perasaan marah, menghembuskan nafas dengan
kuat Q
mengimbau - memanggil, menyeru, menjemput qada hajat - buang air besar
mengirai - mengepak-ngepak, mengibas-ngibas dengan kuat R
mihrab - duri yang bengkok (seperti kait) rebeh - terkulai, rebek
miring - senget, rendah sebelah rembang petang - beransur-ansur atau sudah mulai petang
N rencong - badik
nafsi - mementingkan diri sendiri reputasi - nama baik
naluri - desakan hati resam - adat kebiasaan, aturan yang menjadi adat, pembawaan
nasionalisme - perasaan cintakan bangsa dan negara sendiri yang (tabiat, sifat)
mendalam rias - hati (empulur) batang pisang
nostalgia - berasa rindu pada sesuatu yang pernah dialami, kenang- risi - tersinggung, kurang senang
kenangan riwayat - cerita (berita, kisah) yang turun-temurun
nuances - (nuansa) penggiat, penterjemah S
nyah - pergi, berambus sahaya - abdi, hamba
nyiru - alat (dianyam daripada rotan, buluh dan lain-lain) untuk santap - makan, minum (raja)
menampi beras sarwajagat - bersifat sejagat, universal
O sasau - setengah gila, tidak siuman
ocehan - celothan, obrolan sastera epik - karya sastera yang menceritakan bakti seseorang pahlawan
onak - duri yang bengkok (seperti kait) (dalam sejarah atau legenda)
optimis - menaruh harapan baik, yakin saujana - luas, jarak yang jauh
optimistik - penuh harapan baik dalam menghadapi sesuatu sayugia - harus / patut
ozon - lapisan atmosfera yang tinggi kandungan (gas oksigen sekah - serkah, patah dan jatuh
dengan tiga atom oksigen dalam satu molekul) dan bertindak si polan - sebutan kepada orang yang tidak diketahui namanya
sebagai perisai terhadap sinar ultra ungu sida-sida - pegawai dalam istana (semacam pendeta)
P sinergi - tindakan bersama
patriotisme - perasaan cinta yang kuat terhadap tanah air singgahsana - kerusi kerajaan (tempat raja bersemayam, takhta)
pekung - mendedahkah keburukan diri, sengaja mencari malu atau sipahi - askar india
susah sojar - askar, serdadu
pelang - sejenis perahu dagang sompek - sumbing besar, sobek di tepinya
penawar - ubat untuk menawar racun dan lain-lain srikandi - pahlawan wanita, wanita yang gagah berani
pendahan - lembing pendek stamina - daya tahan
penganan - berbagai-bagai jenis kuih dan makanan stigma - kecelaan / keaiban
peran - pemain sandiwara, badut
persona - orang stimulus - rangsangan / dorongan

strata - peringkat taraf
sugul - dukacita, susah hati, masyghul
T
tandilnya - pembantu serangan
tema - subjek yang menjadi dasar sesuatu cerita, pembicaraan dan
sebagainya
temenggung - pembesar kerajaan M elayu di bawah bendahara (yang
menjaga keamanan dalam negeri)
terkedu - terkedik, terlentik ke belakang, terkaku
terkesima - tercengang, termangu-mangu
terlongo - tercengang
terongong - terdengung
Tidak genah - tidak layak / tidak patut
Total - menyeluruh
tulah - kualat, kutuk, kemalangan yang menimpa akibat melanggar
larangan
U
ufuk - kaki langit
ukhuwah - persaudaraan
undan - sejenis burung
V
via
virus
- melalui
- kuman yang lebih kecil daripada bakteria
FRASA
W
wahana - saluran atau perantaraan yang memungkingkan sesuatu
dilakukan
MENARIK.
wara-wara - permainan
warawiri - tidak tetap pendirian
wawasan - pandangan jauh (terutamanya yang berkaitan dengan
perkembangan masa dep an) bagi mencapai matlamat
penting sesebuah organisasi atau negara

FRASA MENARIK  Berbagai – bagai pandangan telah dilontarkan

 Berbaur diskriminasi
 Acuan generasi baharu  Berbudaya dan bertamadun
 Agar kepentingan dan hak mereka terlindung  Berdasarkan standard
 Agar tidak hilang serinya  Berdepan dengan pelbagai kerenah
 Ageda kepimpinannya dapat direalisasikan  Berdiri di mercu kejayaan
 Agenda kerja yang tersusun dan sempurna  Berfikiran rasional
 Agenda memartabatkan bahasa kebangsaan  Bergelut dengan kenaikan harga barang
 Akan menampakkan kedewasaan dan mentality yan g  Bergema lagi suara pemimpin
lebih tinggi  Bergerak di atas landasan
 Akhbar arus perdana  Berhadapan dengan 1001 cabaran
 Akibat kurang koordinasi  Berniaga di bahu jalan
 Akibat limpahan kemewahan  Berpaksikan acuan budaya sendiri
 Akibat perubahan ekosistem  Berpaksikan nilai budaya
 Aktiviti promosi yang agresif  Berpotensi untuk menggegarkan
 Aspek kerahsiaan maklumat  Berputik dan berkembang mekar
 Aturan yang membekukan  Bersaing secara kompetitf
 Bagi mengisi keperluan sumbe tenaga manusia  Bersengkang mata
 Bagi mengukur keberkesanan  Budaya lepak dapat dibendung
 Bagi merealisasikan maklumat  Budaya niaga yang sudah lama mengakar
 Bagi seseorang menghantar idea atau gagasan  Budaya sekular
pemikiran
 Cabaran dan globalisasi yang masih ditangani dengan
 Bakal memperteguh tali – temali sosial serius dan proaktif
 Bakal pewaris negara  Cabaran globalisasi yang semakin menghimpit
 Bandar kosmopolitan  Cabaran ini disulitkan lagi
 Begitu teruja dan seronok  Cabaran perlu diharungi
 Begitulah sekelumit nostalgia kegemilangan  Cabaran semasa
 Berakar nasional dan berakal internasional  Cekal dan tekal mempertahankan warisan keturunan
 Beralih kearah yang positif  Celik komputer
 Berani menanggung risiko  Cenderung untuk melaksanakannya
 Berani menegakkan kebenaran  Cendiakawan negara
 Berasaskan etika dan garis panduan  Ceritera perjuangan dan kepimpinan
 Berasaskan penanda yang dilihat  Cetusan harapan yang sentimental

 Ciri – ciri melayu tetap terserlah dalam kehidupan
mereka  Gagasan perjuangan
 Citra budaya dan jati diri bangsa kita  Garis kemiskinan
 Citra hasrat bangsa  Gelanggang politik
 Cukup berpotensi untuk menggegarkan  Gelombang peningkatan
 Cukup meruncing mutakhir ini  Generasi kini menghirup udara kemerdekaan
 Cuma pendedahan media sahaja yang dapat  Generasi wiraswasta
menghangatkan senario ini  Ghairah mengejar peluang
 Dalam arus globalisasi semasa  Gigih mempertaruhkan nasib
 Dalam kemelut kenaikan harga barang  Golongan ekstrem
 Dalam kerangka agama  Golongan pendidik yang berketerampilan
 Dalam konteks yang sama  Golongan veteran
 Dalam menangani kehadiran abad ke – 21  Gunakanlah kapasiti ke tahap maksimum
 Dalam tempoh waktu yang relatif singkat  Guru haruslah mejadi suri teladan kepada anak didik
 Dapat di garap mereka
 Dapat disampaikan dalam pelbagai cara dan medium  Guru selaku arkitek pembangunan manusia
 Dapat memancing pembaca  Hamparan bangunan yag unik
 Dapat memasarkan bahasa kita secara meluas  Hangat diperdebatkan
 Dapat mengawal minda  Harus mencongak pantas segala ucapan
 Dapat mengeratkan silaturahim  Harus sentiasa segar dan dinamik
 Dapat mengesan perubahan yang berlaku  Hasilnya sungguh lumayan kalau kena cara
 Dapat mengesani kekentalan jiwa masyarakat pelaksanaannya
 Dijadikan kriteria asas  Hidup atas ihsan ibu bapa
 Ekonomi yang merudum  Hilang daya tahan
 Eksploitasi dan penipuan  Hubungan diplomatik
 Era baru itu pasti sahaja sarat dengan cabaran  Hubungan kaum yang kompleks
 Era pramerdeka  Idea radikal
 Fahaman pragmatis  Ilmu mutakhir
 Faktor penyeimbang  Impak negative
 Fenomena ekonomi  Impak secara makro dan mikro
 Fenomena sosial  Implikasinya amat besar
 Gabungan kerjasama yang strategik  Industri berorientasikan eksport
 Gagal ditangani dengan cermat  Inovasi dalam teknologi
 Gagasan baharu  Instrumen yang paling efektif

 Interaksi sosial  Lebih menekankan aspek kebendaan atau materialisme
 Interaksi yang terbuka  Ledakan maklumat dan curahan hiburan
 Jalinan persahabatan  Ledakan pasaran
 Jaminan pengiktirafan  Lengkah efektif
 Jaringan komunikasi  Lesu dari segi ilmunya
 Jaringan pernigaan  Limpahan kemewahan
 Jasa perwira silam  Lipatan sejarah negara
 Jika putaran ini berterusan  Longgokan sisa industri
 Jurang ketaksamaan  Majoriti yang cinta akan keamanan
 Jurang pendapatan  Makmur dari segi ekonomi tetapi muflis nilai
 Jurang sosial yang dianggap lumrah kekeluargaan
 Kalimah keramat  makmur dari segi ekonomi tetapi muflis nilai kekeluargaan
 Kancah kemiskinan  Mampu berdikari untuk mengurus dan mengatur
 Kawalan kuota strategi
 Keadaan menjadi semakin gawat  Mampu berfikir secara kritikal dan rasional
 Keadilan ekonomi dan sosialnya yang tulus dan telus  Mampu melakukan perubahan
 Keanekaragaman  Mampu melunaskan hutang
 Kecemerlangan dalam kehampaan  Mampu memberikan pendapat tetapi tidak rela
 Kecenderungan masyarakat moden yang menagih menerima kritikan
sesuatu yang unik  Mampu menembusi pasaran
 Kedahagaan masyarakat terhadap budaya murni  Merupakan manifestasi iltizam dan hasrat kejayaan
 Kedudukan ekonomi geopolitik  Merupakan titik mula
 Kelemahan jentera pelaksana  Mesra pelanggan
 Kelompok sasaran yang tersendiri  Mesti memiliki prinsip perjuangan yang unggul
 Kelompok usahawan  Mewarisi bakat kepimpinan
 Keluar daripada belenggu kejahilan  Mewarisi tampuk pemerintahan negara
 Keluar daripada kemelut kemiskinan  Mewarnai dunia politik
 Kerangka sistem pengurusan  Mewujudkan jaringan kepimpinan
 Kita harus menilai kembali  Mewujudkan koridor pembangunan ekonomi
 kita perlu mengorak langkah  mewujudkan masyarakat yang bermaklumat dan
berpengetahuan
 Kita tidak hanya akur dengan arus ini
 Langkah pertama dalam perjalanan berliku  Mewujudkan masyarakat yang bermuafakat dan
berpengetahuan
 Langkah susulan
 Lantaran kerakusan golongan kapitalis

 Mewujudkan rasa gerun
 Mewujudkan rasa kekitaan  Pelbagai bentuk insentif dan subsidi
 Migrasi desa ke kota  Pelbagai cabaran yang bakal menghambat
 milineum baru ini pasti sahaja sarat dengan muatan cabaran  Pembangunan sahsiah pelajar
reformasi  Pembangunan sembereno telah membotakkan
 Mimpi menjadi realiti kehijauan yang damai
 Minda kelas ketiga  Pembentukan idealisme bangsa
 Minda yang diasah dan dibasuh dengan sempurna  Pembentukan masyarakat akan terjejas
 Mitos etnik  Pembentukan masyarakat sakinah
 Momentum pertumbuhan ekonomi negara  pembentukan masyarakat sakinah
 Momentum terbaik  Pembinaan korpus bahasa
 Momentum yang dicetuskan  Pembinaan tamadun negara
 Nilai – nilai material semakin membekas dan meluas  Pembudayaan ilmu peril dibajai dan dijiwai oleh
dalam masyarakat kita generasi muda masa kini
 nilai keinsanan yang syumul  pembudayaan ilmu perlu dipupuk dan dibajai oleh generasi
 Nilai kemanusiaan yang kian pudar muda masa ini
 Nilai ketamadunan dijadikan pedoman  Pembuka laluan kepada masa depan yang gemilang
 Nilai materealistik yang semakin menular  Pembuktian yang mesti diketengahkan
 Nilai sejagat  Pemegang tampuk pemerintahan
 nilai-nilai material semakin memberkas dan meluas dalam  Pemerintahan yang kita tunjangi
masyarakat  Pemikiran yang asli, jitu dan tulen
 Objektif murninya  Rakyat muflis dan tercabut daripada budaya tradisinya
 Orientasi sosial yang lebih terarah perlu diterapkan  Rancak melaksanakan
 Pada era kolonial  Rantaian sistem birokrasi
 Pada saat genting  Rasa kesalingan itu menjadi asas dorongan kepada
 Pandangan peribadi muafakat
 Pandangan pro dan kontra dipaparkan  Rasuah sudah berakar umbi
 pandangan pro dan kontra yang dipaparkan  Realiti perkongsian kuasa
 Panorama hijau  Rebah sebelum waktunya
 Pantas merentasi sempadan  Rekaan kontemporari
 Para intelektual yang menguasai ilmu  Relevan hingga kini
 Pasti berubah wajah  Renung dan amati peranan masing – masing
 Pelan jangka pendek dan panjang  Resepi kejayaan
 Pelanggaran undang – undang yang ketara  Resepi untuk kekuatan mental

 Riak konflik berkocak  Tabah dan berdaya saing
 Roh perjuangan  Tahap yang membimbangkan
 Ruang berfikir  Tamadun cair jadi lumpur
 Ruang keterbatasan akal  Tampak menyerlah
 Ruang untuk berkreatif  Tanpa diskriminasi
 Rujukan utama haruslah bersandarkan al – Quran  Tanpa kompromi
 Sajian minda  Tanpa meminggirkan tanggungjawab
 Saling melengkapi  Tanpa penguatkuasaan dan pemantauan
 Sanggup berlapang dada  Tanpa sebarang isu yang relevan
 Sangkar kesarjanaan  Tanpa secebis keadilan
 Saranan yang berbaur kebencian  Tanpa tekad dan azam yang kuat kita tidak akan ke
 Sarat dengan pengisian mana – mana
 Satu anjakan paradigma  Tebal lapis pengalaman
 Satu bentuk orientasi sosial yang lebih terarah perlu  Tegakkan perancangan di atas tiang – tiang usaha
diterapkan  Teguh untuk mengharungi badai
 Satu rancangan induk  Telus, seragam dan berdaya maju
 Satu wabak yang lebih menyeluruh dan besar  Tempat kerja yang kondusif
impaknya  Tempiasan budaya yang dialami oleh rakyat tempatan
 Satu wahana yang konkrit dan pragmatik wajib  Tenaga akademik yang berwibawa
dilaksanakan  Tenaga professional dan teknokrat
 Sayembara sastera  Teras dasar pembangunan negara
 Seakan – akan dinafikan  Tercalit rasa terkilan
 Sebagai golongan pelapis  Terdapat kecenderungan
 Sebagai membalas reaksi pihak lawan  Tidak akan tunduk pada desakan
 Sebagai momentum terbaik  Tidak berat sebelah terhadap penilaian yang dibuat
 Sebagai penyambung warisan kepimpinan  Ukuran kecemerlangan antara individu dengan
 Sebuah bangsa kehilangan maruah individu
 Secara kronologi  Untuk mengisi kekosonngan
 Secara total  Urus niaga melalui internet
 Segala – gala ini adalah realiti  Usaha pemerkasaan budaya
 Segar dan kreatif dengan idea baharu  Usaha sama dan kejasama pintar
 Seharusnya ditampilkan  Usaha yang dirintis
 Sejarah mungkin berulang  Usahlah menghukum diri lantaran tidak dapat
 Sekadar gimik politik memenuhi impian

 Usaha agresif mengglobalkan bahasa

 Usia jubli emas
 Utuh jati diri
 Variasi sosial
 Wadah perjuangan
 Warga yang bersifat proaktif dan cekal sifatnya
 Warisan perjuangan
 Wujud kritikan yang bernada keras
 Wujudnya jalina kerjasama
 Yang akan digalas bersama
 Yang berfungsi sebagai asas rujukan dan penilaian
 Yang berpaksikan kebenaran
 Yang berwibawa dan bermotivasi tinggi
 Yang disogokkan kepada ahli masyarakat


Yang melangkau batas sempadan negara
Yang menerajui pemikirannya ialah niatnya
UNGKAPAN
 Yang menjadi musuh bukan penjajah tetapi diri sendiri
 Yanglebih ironis, ada yang bertindak mengikut emosi MENARIK
 Zaman bahari sentiasa menjadi imbauan
 Zaman emas sudah berlalu
mendepani realiti baru dunia yang pantas berubah dan
berkembang

UNGKAPAN MENARIK Cahaya mata - anak
Cakap angin - percakapan yang tidak berfaedah; omong kosong
Simpulan Bahasa Cakar ayam - tulisan yang buruk
Cangkul angin - membuat kerja yang tidak berfaedah
A Cari jalan - berikhtiar atau berusaha untuk melakukan sesuatu
Ada angin – berperangai tidak seperti biasa pada sesuatu ketika. Cepat tangan - suka mencuri
Ada hati – ada kemahuan untuk membuat sesuatu D
Air muka – rupa; wajah Dalam tangan - sudah pasti dapat
Ambil angin – keluar bersiar-siar untuk menghilangkan penat Darah daging - kaum kerabat; sudah sebati
Ambil hati – menyukakan hati seseorang; berasa tersinggung Durian runtuh - keuntungan yang tidak disangka-sangka
Anak angkat – anak orang lain yang dipelihara sebagai anak G
sendiri. Gaji buta - mendapat gaji tanpa bekerja
Anak buah – orang yang di bawah jagaan seorang ketua. Gelap mata - lupa diri kerana terpengaruh dengan wang
Angkat kaki – lari meninggalkan sesuatu tempat Gila bahasa - kurang waras fikiriannya
Atas angin – negara-negara di sebelah barat seperti Eropah dan Golok kayu - orang yang bodoh tetapi berlagak seperti orang yang
Amerika Syarikat. pandai.
Atas pagar - tidak menyebelahi mana-mana pihak H
B Harga mati - harga tetap; harga yang tidak dapat ditawar-tawar
Banyak lemak - terlalu dimanjakan lagi.
Banyak mulut - orang yang suka bercakap banyak Hati batu - degil, tidak mempunyai belas kasihan
Batu api - orang yang menghasut; penghasut Hidung belang - lelaki yang suka menganggu atau menggoda
Batu loncatan - sesuatu yang dijadikan asas atau alat untuk mencapai perempuan.
sesuatu tujuan. Hidung tinggi - sombong
Bau-bau kacang - hubung persaudaran yang jauh I
Bawah angin - negara-negara di sebelah timur seperti di Asia Ikat perut - menahan lapar kerana berjimat
Bekas tangan - hasil kerja tangan seseorang Isi hati - perasaan dalam hati
Berat mulut - pendiam, tidak suka bercakap J
Berat tangan - malas bekerja Jauh hati - merajuk kerana tersinggung dengan percakapan
Beri muka - membiarkan seseorang bebas membuat sesuatu orang
dengan sesuka hatinya. Jimak-jinak merpati - perempuan yang peramah tetapi sukar dipikat.
Besar kepala - sombong; degil K
Bintang terang - bernasib baik Kacang hantu - orang yang jahat dan suka menganggu orang lain
Buah hati - orang yang dikasihi; kekasih Kaki ayam - kaki yang tidak berkasut
Buah mulut - perkara yang menjadi perbualan orang ramai Kaki botol - orang yang suka meminum minuman keras
Buah tangan - hadiah yang dibawa ketika melawat Kecil hati - merajuk; tersinggung
Bulat hati - dengan sungguh-sungguh, nekad Kepala angin - tidak tetap perangainya
Bunga dedap - perempuan yang wajahnya cantik tetapi tidak Kepala batu - degil, tidak mahu mengikut nasihat
berbudi Kera sumbang - orang yang tidak suka bercapur gaul dengan orang
Buruk siku - mengambil balik apa-apa yang telah diberikan lain
kepada orang lain.
C Khabar angin - berita yang belum tentu benarnya

Kucing bertanduk - perkara yang mustahil berlaku Paku belanda - harga tetap; harga yang tidak dapat ditawar-tawar
Kucing kurap - orang yang dipandang hina. lagi
Kutu embun - orang yang suka merayau-rayau sehingga larut Panjang tangan - suka mencuri
malam. Pasang telinga - mendengar dengan teliti atau bersungguh-sungguh
Patah hati - kecewa; tidak mahu berusaha lagi.
L Patah kandar - hilang tempat bergantung.
Langkah kanan - bernasib baik, mujur Pejam mata - tidak mengambil tehu tentang sesatu perkara
Langkah kiri - tidak bernasib baik, sial Pembasuh mulut - minuman atau kuih yang dihidangkan selepas makan
Langkah seribu - lari dengan cepat kerana ketakutan nasi
Lidah biawak - percakapan yang berubah-ubah Penyapu baru - rajin bekerja kerana baru meny andang jawatan itu.
Lipas kudung - cepat menyiapkan atau membuat kerja. Perang dingin - perang secara gertak-menggertak
M Perang mulut - bertengkar dengan menggunakan kata-kata yang
M akan angin - pergi bersiar-siar untuk berehat kasar.
M akan angkat - suka dipuji Pilih kasih - memberi layanan yang lebih kepada pihak yang
M akan diri - perbuatan yang merosakkan atau menyusahkan diri disayangi; berat sebelah.
sendiri Pisau cukur - perempuan yang suka menghabiskan harya benda
M akan hati - terlalu sangat berdukacita atau menderita lelaki.
M akan suap - menerima rasuah Puteri lilin - perempuan yang tidak tahan kena panas.
M alu-malu kucing - berpura-pura malu di hadapan orang Putih hati - jujur; baik hati
M andi kerbau - mandi dengan tidak bergosok (tidak bersih) Putih mata - mendapat malu
M andi peluh - bekerja kuat S
M ata keranjang - lelaki yang sangat suka melihat perempuan Samar muka - waktu senja; waktu hampir gelap.
M ati celik - mati sebelum hajat tercapai Senapang bambu - orang yang nampaknya berbahaya tetapi sebenarnya
M ati katak - mati dengan sia-sia sahaja tidak.
M uka dua - berbaik-baik dengan kedua-dua pihak yang Serkap jarang - menuduh secara agak-agak sahaja atau tanpa usul
bermusuhan periksa.
M uka tembok - tidak tahu malu. T
M ulut murai - orang yang sangat suka bercakap atau berbuat bising. Tahi arak - orang yang suka dan kuat minum arak.
M ulut tempayan - orang yang tidak menyimpan rahsia. Tahi judi - orang yang suka bermain judi
N Tangan terbuka - menerima atau menyambut sesuatu dengan sukacita;
Naik angin - tidak dapat mengawal diri kerana terlalu marah suka menolong orang yang mendapat kesusahan.
Naik darah - menjadi marah Tangkai jering - orang yang kedekut
Nyawa-nyawa ikan - hampir-hampir mati. Telinga kuali - orang yang tahan hati walaupun dimarahi oleh orang
O lain
Orang rumah - isteri Telinga lintah - orang yang tajam pendengarannya
Otak cair - pandai; cerdik Telinga nipis - orang yang cepat marah
Otak kering - lambat atau susah menerima pelajaran yang Telinga tempayan - orang yang tidak mahu mendengar nasihat
diajarkan Terang hati - mudah memahami sesuatu yang diajarkan
Otak udang - bodoh
P Terang tanah - waktu hampir siang

Tidur-tidur ayam - tidur yang tidak lena S eperti katak di bawah tempurung – orang yang cetek pengetahuan.
Tin kosong - orang yang bercakap besar tetapi sebenarnya tidak S eperti kera mendapat bunga – orang yang tidak tahu menghargai
berilmu pengetahuan. pemberian orang lain.
Tua keladi - orang tua yang berperangai seperti orang muda. S eperti orang buta kehilangan tongkat – orang yang dalam kesusahan itu
akan bertambah susah lagi apabila dia kehilangan tempat dia
bergantung.
S eperti pahat dengan penukul – orang yang hanya bekerja apabila
Perumpamaan diperintah.
S eperti pungguk rindukan bulan – mengharapkan sesuatu benda yang
B tidak akan diperolehi.
Bagai ayam disambar helang – orang yang hilang dengan tiba-tiba S eperti rumput di tepi jalan – keadaan hidup yang susah.
Bagai bulan dipagar bintang – kecantikan gadis yang tiada bandingannya S eperti rusa masuk kampung – orang yang tercengang-cengang apabila
Bagai isi dengan kuku – persahabatan yang sangat erat masuk ke sesuatu kawasan baru.
Bagai kacang lupakan kulit – orang yang tidaki tahu mengenang budi S eperti ular kena palu – sesuatu yang bengkang-bengkok.
Bagai kumbang putus tali – lari segera apabila terlepas daripada
kesusahan
Bagai menatang minyak yang penuh – memelihara anak dengan penuh BIDALAN
kasih sayang
Bagai pinang dibelah dua – pengantin yang sama cantik dan sama padan. Ada gula ada semut – orang akan berkumpul di tempat yang senang
mencari rezeki.
Ada udang di sebalik batu – mempunyai niat tertentu di sebalik perbuatan
S yang dilakukan.
S eperti abu di atas tunggul - kedudukan yang tidak tetap atau tidak Air ditetak tidak akan putus – pergaduhan antara adik-beradik itu tidak
terjamin, boleh dihalau pada bila-bila masa saja. akan berpanjangan, akhirnya mereka akan berbaik-baik semula.
S eperti api di dalam sekam – perbuatan jahat yang tersembunyi. Air tenang jangan disangka tiada buaya – jangan disangka orang yang
S eperti aur dengan tebing – kerjasama yang erat antara dua pihak. pendiam itu tiada bahayanya.
S eperti belanda minta tanah – Orang yang tamak Alah bisa tegal biasa – pekerjaan yang susah jika selalu dilakukan akan
S eperti bumi dengan langit – Perbezaan yang amat besar\ menjadi senang.
S eperti cicak makan kapur – Orang yang berasa malu kerana kesalahan Alah membeli menang memakai – barang yang mahal dibeli itu amat baik
sendiri. mutunya.
S eperti cincin dengan permata – sepasang pengantin yang sama cantik Alang-alang mandi biarlah basah – mengerjakan sesuatu kerja sehingga
dan sama padan. selesai.
S eperti embun di hujung rumput – kasih sayang yang tidak kekal abadi.
S eperti gergaji dua mata – orang yang suka mencari faedah daripada dua Belakang parang diasah lagikan tajam – orang yang bodoh jika diajar,
pihak yang bermusuhan. akan menjadi pandai juga akhirnya.
S eperti harimau menunjukkan belangnya – menunjukkan sifat Belum duduk sudah berlunjur – melakukan sesuatu kerja sebelum sampai
sebenarnya setelah lama berdiam diri. masanya.
S eperti hujan jatuh ke pasir – nasihat yang tidak dihargai atau sesuatu Benih yang baik jikalau jatuh ke laut menjadi pulau – orang yang
kerja yang sia-sia sahaja. berketurunan baik akan berkelakuan baik di mana-mana sahaja dia
berada.
S eperti kaca jatuh ke batu – berasa amat sedih.

Biar titik jangan tumpah – lebih baik menanggung kerugian kecil Tepuk tangan sebelah tak berbunyi – sesuatu kejadian itu tidak mungkin
daripada menanggung kerugian besar. berlaku daripada satu pihak sahaja.
Bumi mana tidak ditimpa hujan – setiap orang tentu pernah melakukan Ukur baju di badan sendiri – melakukan sesuatu hendaklah mengikut
kesalahan. kemahuan atau kebolehan diri sendiri.
Genggam bara api biar sampai jadi arang – membuat sesuatu kerja yang PEPATAH
susah hendalkan bersabar hingga berjaya.
Indah khabar dari rupa – khabar tentang sesuatu perkara biasanya Ada padi semua kerja jadi, ada beras semua kerja deras – semua yang
dilebih-lebihkan dihajati itu daoat dicapai melalui wang.
Jauhari juga yang mengenal manikam – orang yang pakar dalam sesuatu Bagaimana acuan, begitulah kuihnya – biasanya perangai seseorang anak
bidang itu sahajalah yang lebih mengetahui faedag sesuatu benda itu. itu mirip kepada perangai ibu bapanya.
Makin murah makin menawar – makin murah hati seseorang itu, makin Banyak udang banyak garam, banyak orang banyak ragam – setiap
banyak pula diminta oleh pihak yang satu lagi. orang mempunyai kehendak hati masing-masing.
Malas bergarit perut perit – seseorang yang malas berusaha akan Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian – bersusah-susah
mengalami kesusahan. dahulu supaya mendapat kesenangan pada hari kemudian.
Malas mendayung perahu hanyut – kalau segan berusaha, seseorang itu Berapa berat mata memandang, berat lagi bahu memikul – betapa
tidak akan mendapat kesenangan. beratnya kita melihat kesusahan yang dialami oleh orang lain, berat
Melentur aur biar dari rebung – mendidik anak hendaklah sejak kecil lagi penderitaan itu pada orang yang menanggungnya.
lagi. Bercakap siang pandang-pandang, bercakap malam dengar-dengar –
Melepaskan batuk di tangga – membuat sesuatu dengan tidak berhati-hatilah apabila menceritakan sesuatu rahasia.
bersungguh-sungguh atau membuat sesuatu kerana terpaksa. Biar putih tulang, jangan putih mata – lebih baik mati daripada
Menanam tebu di bibir mulut – manis di mulut sahaja tetapi di hatinya menanggung malu.
tidak. Buat baik berpada-pada buat jahat jangan sekali – kalau hendak
Mencurahkan garam ke laut – memberikan sesuatu yang tidak dihargai membuat ekbaikan biarlah berpayutan tetapi jangan sekali-kali berbuat
oleh si penerima atau melakukan kerja yang sia-sia. jahat.
N Carik-carik bulu ayam, lama-lama bercantum juga – pergaduhan di
Nasi sudah menjadi bubur – sesuatu kerosakan yang tidak dapat antara adik-beradik tidak berpanjangan, akhirnya akan berbaik semula.
diperbaiki lagi. Diam-diam ubi berisi, diam-diam besi berkarat – pendiam yang pandai
Rosak badan kerana mulut – mendapat kesusahan kerana terlanjut kata. itu berguna tetapi pendiam yang bodoh tidak membawa faedah.
S ambil menyelam minum air – membuat dua kerja dalam satu masa. Di mana ada kemahuan, di situ ada jalan – kalau seseorang itu
S arang tebuan jangan dijolok – bahaya jangan dicari. mempunyai cita-cita, tentu dia akan berusaha untuk mencapainya.
S ediakan payung sebelum hujan – hendaklah beringat-ingat sebelum Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung – kita hendaklah
mendapat kesusahan. mematuhi adat atau peraturan tempat yang kita diami itu.
S egan bertanya sesat jalan – orang yang tidak mahu bertanya apabila
berhadapan dengan masalah akan mendapat kesusahan akhirnya. Enggang sama enggang, pipit sama pipi t – bercampur gaul dengan orang
S udah jatuh ditimpa tangga – kesusahan atau kecelekaan yang datang yang sama kedudukannya.
berturut-turut.
S udah terhantuk baru terngadah – sudah terkena baru hendak beringat- Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah –
ingat. pemerintah dengan pemerintah berperang, rakyat yang susah.
Harapkan guruh di langit, air tempayan dicurahkan – harapkan
keuntungan besar yang belum pasti diperolehi, keuntungan kecil yang
sedia ada dilepaskan.

Harapkan pagar, pagar makan padi - orang yang kita harapkan dapat Lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya – setelah terlepas
emnolong pula yang membinasakan. daripada sesuatu kesusahan, kemalangan yang lain menimpa pula.
Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan Masuk kandang kambing mengembek, masuk kandang kerbau
nama – setiap manusia dikenang kerana jasa bakti yang telah menguak – kita mesti menyesuaikan diri dengan tempat dan keadaan
dilakukannya semasa hidup. yang kita berada.
Hendak seribu daya, tak hendak seribu dalih – jika kita hendak Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri – orang yang tidak mahu
melakukan sesuatu, kita akan menyempurnakannya dengan sedaya mendengar nasihat.
upaya dan demikian sebaliknya. Orang berbudi kita berbahasa, orang memberi kita merasa – kita harus
Ingat sementara belum kena, jimat sementara belum habis – hendaklah tahu berterima kasih kepada irang yang membantu kita.
berhati-hati sebelum mendapat kesusahan. Orang lain yang makan nangka, orang lain yang kena getah – orang
Jauh bau bunga, dekat bau tahi – biasanya kita selalu terkenang kepada lain yang bersalah dan orang lain pula yang dituduh.
sanak saudara yang jauh dan apabila mereka berada dekat, Rambut sama hitam, hati lain-lain – setiap orang mempunyai pendapat
pertengkaran pula yang sering berlaku. dan kemahuan yang berbagai-bagai.
Jerat tak lupakan pelanduk, tetapi pelanduk lupakan jerat – orang yang Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul – bersama-sama memikul
selalu menipu itu agak terlali dengan amalannya tetapi irang yang kena tanggungjawab sama ada kecil atau besar.
tipu akan sentiasa berjaga-jaga. Rupa dapat diubah, tabiat dibawa mati – terlalu sukar hendak mengubah
Kalah jadi arang, menang jadi abu – dalam sesuatu pergaduhan, sama da tabiat atau perangai seseorang.
sesuatu pihak itu kalah atau menang, kedua-dua akan sama-sama S ehari selembar benang, lama-lama menjadi kain – pekerjaan yang susah
menanggung rugi. kalau dilakukan dnegan sabar akhirnya berhasil juga..
Kalau baik jadikan teladan, kalau jahat jadikan sempadan – contohilah S ekali air bah, sekali pasir berubah – setiap kali bertukar orang yang
sesuatu yang baik dan jauhilah diri daripada sesuatu yang buruk. memerintah, bertukar pula cara pemerintahannya.
Kalau tidak dipecahkan ruyung, manakan dapat sagunya – jika tidak S ekali kalan kena, dua kali jalan tahu – setelah tertipu sekali, orang yang
berusaha, cita-cita tidak akan tercapai. kena tipu akan berhati-hati pada waktu lain.
Kecil jangan disangka anak, besar jangan disangka bapa – kebolehan S epandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh ke tanah juga – walau
dan kepandaian itu tidak semestinya terletak pada usia atau saiz bagaimana pandai sekalipun seseorang itu, ada masanya dia membuat
seseorang. kesilapan juga.
Kecil tapak tangan, nyiru ditadahkan – menunjukkan perasaan gembira S esal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna – sebelum kita
menerima sesuatu pertolongan. melakukan sesuatu perbuatan, kita hendaklah berfikir terlebih dahulu
Kerbau dipegang talinya, manusia dipegang janjinya – kita mesti agar kita tidak menyesal kemudian.
menunaikan setiap janji yang telah kita buat. S esat di hujung jalan, balik ke pangkal jalan – jika kita bersalah, kita
Kerja bertangguh tak menjadi, kerja beransur tak bertahan – sesuatu harus cepat sedar dan insaf supaya kita tidak jauh terpesong.
kerja yang ditangguhkan itu tidak akan berhasil langsung, manakala S etinggi-tinggi bangau terbang, hinggap di belakang kerbau juga –
sesuatu kerja yang dilakukan sedikit-sdikit itu akan selesai juga walaupun jauh merantau, akhirnya seseorang itu akan kembali ke
akhirnya. tempat asalnya juga.
Ke tengah boleh, ke tepi pun boleh – dapat menyesuaikan diri dalam S iapa makan lada, dia terasa pedas – sesseorang yang melakukan sesuatu
sebarang keadaan. yang kurang baik itu akan merasa dirinya tersindir jika hal itu disebut.
Kuman di seberang laut nampak, gajah di depan mata tak nampak – Takut kerana salah, berani kerana benar – orang yang bersalah itu
kesalahan orang lain walaupun kecil sekalipun nampak, tetapi sentiasa berasa takut dan orang yang tidak bersalah itu pula tidak
kesalahan sendiri yang lebih besar tidak disedari. berperasaan demikian.
Lain dulang lain kakinya, lain orang lain hatinya – tiap-tiap orang
mempunyai keinginan yang berbeza.
Lembu punya susu, sapi punya nama – orang lain yang berusaha, orang
lain yang dipuji.

Terlajak perahu boleh diundur, terlajak kata buruk padahnya –  Lebih berharga mutiara sebutir daripada pasir sepantai.
tersilap percakapan kerap kali mendatangkan bahaya kepada diri kita.  Terbang bangau sepanjang hari, ke tasik jua akhirnya dicari.
Untung sabut timbul, untung batu tenggelam – jika bernasib baik  Biar kamu tidak cantik di mata penduduk bumi tetapi namamu
selamat, jika bernasib malang rugilah jawabnya. menjadi perbualan penduduk langit.
Yang dikejar tak dapat, yang dikendong berciciran – keuntungan yang  Siapa yang banyak bicara, banyak pula salahnya; siapa yang banyak
diharap-harapkan tidak dapat, sedangkan yang sedia ada itu hilang salah, hilanglah harga dirinya; siapa yang hilang harga dirinya,
pula. bererti dia tidak warak; sedangkan orang yang tidak warak itu
bererti hatinya mati.~ Saidina Ali Abu Talib
 Sabda Rasulullah s.a.w : “akhlak yang buruk merosakkan amal
KATA-KATA HIKMAT seperti cuka merosakkan madu.”
 Kita sering mengimbas kembali kenangan lalu tetapi jarang sekali
 Sebaik-baik kaya ialah kaya hati, sebaik-baik bekal ialah takwa, berusaha untuk mengejar impian hari esok.
seburuk-buruk buta ialah buta hati dan sebesar-besar dosa ialah
 M anusia yang berbuat baik dengan mengharapkan sesuatu balasan
berdusta. bukanlah manusia yang jujur. Ketahuilah sesungguhnya pertolongan
 Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian Allah itu dekat, asalkan kamu bersabar dan berpegang teguh dengan
ilmu seseorang, bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.~Hamka agama Allah. (surah Al-Baqarah: 214)
 Orang yang takut menghadapi kesukaran selamanya tidak akan  Kekitaan yang erat tiada yang berat.
maju.~ Horne  Belajarlah berdiri dahulu sebelum cuba untuk berlari.
 Yang dikatakan kawan bukanlah orang yang sentiasa memuji-muji  Orang bakhil tidak akan terlepas daripada salah satu daripada empat
kamu, tetapi adalah orang yang dapat menunjukkan kesalahan sifat yang membinasakan iaitu; dia akan mati dan hartanya akan
kamu.
diambil warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempat atau;
 Kalau hidup ingin merdeka, Tiada tercapai hanya berkata, Ke muka hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau;
maju sekata, maju kita, M elemparkan jauh jiwa hamba.~ Usman hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan digunakan
Awang untuk kejahatan atau; adakalanya harta itu akan dicuri dan
 “Dan berbuatlah kamu akan kebaikan supaya kamu mendapat digunakan untuk berfoya-foya.~ Saidina Abu Bakar.
kemenangan .”~ Surah al- Hajj:77  kekayaan yang hilang boleh dikejar dengan usaha yang bersungguh-
 “M aka sifat sabar itu adalah siakp yang baik, dan hanya Allah sungguh. Kesihatan yang hilang boleh diperolehi dengan ubat -
sajalah tempat meminta pertolongan”~ Surah Yusuf : 18 ubatan yang baik tetapi masa yang hilang sekali hilang akan terus
 Berunding cerdik dengan pandai, faham dua menjadi satu. hilang.
 Paling kita perlukan dalam kehidupan ialah adanya seseorang yang  Jadilah seperti pohon kayu yang berbuah lebat, dibaling dengan batu
selalu memberi semangat untuk melaksanakan hal-hal yang dapat dibalas dengan buah.
kita kerjakan.~ Davey John Schwartz.  Tunjuk menjadi telaga budi, ajar menjadi suluh hati.
 “peristiwa itu memberi pengajaran kepada saya mengenai
bagaimana guru besar perlu bersikap profesional dan tidak
menggunakan emosi dalam melakukan tindakan.”~ Tengku Habsah
Tengku Petera ( Presiden Kesatuan Perkhidmatan Perguruan
Kebangsaan )
 “Satu perkara yang paling menakutkan saya pada masa ini ialah
peningkatan gejala rasuah. Secara umumnya, lebih tinggi rasuah
yang ada, lebih kurang kemerdekaan yang dimiliki.”~ Profesor
Emiritus Ungku Aziz
 Sabar penghilang penat, tekun pembawa dekat.

PENANDA WACANA
Penanda Wacana merupakan perangkai ayat untuk menentukan perkaitan

atau kesinambungan antara satu idea dengan satu idea yang lain dalam ayat
atau perenggan. Beberapa penanda wacana yang sering digunakan adalah
seperti berikut :
 Selain itu.
 Akhirnya,
 Pada umumnya,
 Keadaan ini,
 Seterusnya,
 Keseluruhannya.
 Namun begitu,
 Jadi,
 Tegasnya,
PENANDA  Akibatnya,
 Sementara,
WACANA  Dalam nada berbeza,
 Begitu jua,
 Kalau demikian,
MENARIK /  Sebaliknya,
 Walau bagaimanapun,
TEPAT.  Sejajar dengan itu,
 Walaupun,
 Sebelumnya,
 M eskipun demikian,
 Kesimpulannya,
 Kini,
 Oleh hal demikian,
 Pada amnya,
 Khususnya,
 Dengan perkataan lain,
 Pada keseluruhannya,
 Ringkasnya,
 Jelaslah,
 Tuntasnya,
 Intihanya,
 Oleh itu,
 Selain itu,

PENANDA WACANA UNTUK MEMULAKAN AYAT  Lazimnya, dalam keadaan…
PENDAHULUAN KARANGAN  Namun demikian, suatu hakikat yang tidak boleh dikesampingkan
 Sedasawarsa ini sering meniti dari bibir ke bibir umat manusia di ialah…
segenap empat penjuru dunia ini tentang isu…  Pada hemat saya…
 Era pascaperindustrian dan pascaglobalisasi yang serba akal serta  Pada pandangan saya…
minda kita telah …  Pada realitinya, memang tidak dapat dinafikan bahawa…
 Sudah terang lagi bersuluh, semakin hari kita semakin  Sebagaimana yang kita ketahui…
menghampiri ambang 2020.  Sebagaimanayang kita maklumi…
 Keadaan ini menandakan titik permulaan pelbagai cabaran dan  Sejak awal lagi…
rintangan yang bakal menghambat..  Sejak kebelakangan ini…
 Dasawarsa ini, sama ada kita sedar atau tidak lantaran terlalu  Selain itu, pada masa ini juga…
dihidangkan dengan pembangunan Negara yang semakin gah di  Seperti yang telah dinyatakan…
persada dunia, kita acapkali tersentak oleh pelbagai permasalahan
 Umum mengetahui bahawa…
sosial yang beronak telah dicetuskan oleh rakyat kita sendiri.
 Lanjutan daripada huraian yang telah dinyatakan di atas…
 Dalam dunia yang dilingkari kemajuan sains dan teknologi ini…
 Sejak dua dan tiga dekad kebelakangan ini memang kita dapat
menyaksikan… PENANDA WACANA UNTUK AYAT 2 DAN S ETERUS NYA
DALAM KARANGAN
PENANDA WACANA UNTUK AYAT TERAKHIR PENDAHULUAN
 Bagi sesetengah orang…
KARANGAN
 Begitu juga dengan…
 Oleh itu, kebaikan dan keburukan yang mewarnai fokus
 Begitu juga halnya dengan…
perbincangan akan dihuraikan dengan terperinci demi kebaikan
bersama.  Bertitik tolak daripada itu…
 Bukan itu sahaja…
 Sebagai memperkukuhkan lagi penyataan tersebut, punca-punca
yang menunjangi masalah ini perlu diperincikan demi kebaikan  Dalam hal ini…
bersama.  Dalam konteks ini…
 Usaha pasti akan membuahkan hasil kalau pelbagai langkah yang  Dalam zaman yang serba canggih ini…
efektif dan drastic dilakukan segera untuk mengatasi masalah  Daripada realiti ini dapat kita katakana bahawa…
yang sudah bersarang lama di negara kita ini.  Dengan adanya…
 Setelah meneliti dan mengkaji sehingga ke akar umbi, saya  Dengan berbuat demikian…
bersetuju dengan pendapat yang menyatakan…  Dengan perkataan lain…
 Tiada ubat yang tiada penawarnya, maka langkah-langkah  Disebabkan hal itu…
konkrit, sistematik dan pragmatik harus dijalankan secara  Disebabkan keistimewaan inilah kita…
berterusan agar masalah ini boleh dibasmi hingga ke akar umbi.  Hal ini berlaku disebabkan…
 Hal ini penting dalam…
PENANDA WACANA UNTUK AYAT PERTAMA S ETIAP  Hal ini serupa dengan…
PERENGGAN  Hal yang serupa berlaku apabila…
 Kita dapat menyaksikan betapa…  Hal ini disebabkan…
 Kita seharusnya berterima kasih kepada pihak kerajaan kerana…  Hal ini membuktikan bahawa…

 Hal ini menggambarkan bahawa… PENANDA WACANA UNTUK KES IMPULAN KARANGAN
 Hal ini secara tidak langsung akan…  Intihannya…
 Hal ini akan meninggalakan kesan kerana…  Sebagai menggulung segala yang diperkatakan di atas,…
 Hal ini tentu sekali membuatkan…  Konklukasinya,…
 Jadi kita perlu…  Dengan ini diharapkan…
 Jadi kita hendaklah…  Bukan itu sahaja…
 Keadaan ini tentunya…  M udah-mudahan perkara ini…
 Lantaran itu sehingga kini…  Dengan keizinan Tuhan yang maha esa,kita yakin dan percaya
 Kesemua hal/ perkara ini menyumbang kepada… bahawa…
 Kita mengakui hakikat bahawa…  Jika semua masyarakat berganding bahu, ibarat ke bukit sama
 Kita sering menonton di kaca televisyen… didaki, ke lurah sama dituruni, insyaallah perkara ini akan…
 Kite sering membaca di dada-dada akhbar…  Demi merealisasikan visi kudsi Wawasan 2020, marilah kita
 M emandangkan keadaan yang sedemikian… bersama-sama…
 Namun sejak kebelakangan ini…
 Oleh itu , bolehlah dikatakan… PENANDA WACANA PERMULAAN KARANGAN
 Secara logiknya masa yang…  Pada era globalisasi ini,…
 Pada zaman pascakemerdekaan ini,…
 Sejak seawal usia kemerdekaan negara ini lagi, kita…
 Keadaan ini seharusnya boleh…  Dewasa ini,…
 Walaupun demikian, sejak akhir-akhir ini…  Pada masa ini,...
 Kini,…
 Kendatipun demikian, kita masih…
 Yang paling nyata ialah…  Dasawarsa ini,…
 Yang perlu kita pastikan ialah…  Dalam meniti kehidupan pada marcapada,…
 Sejak sedekad yang lalu,…
PENANDA WACANA UNTUK MENYATAKAN S TATIS TIK  Sejak negara menikmati arus kemerdekaan,…
 Berdasarkan perangkaan terkini yang diperoleh didapati  Kebelakangan ini,…
sebanyak…  Sejak akhir-akhir ini,…
 Bukti yang jelas dan terkini yang berkaitan dengan perkara ini
menunjukkan… PENANDA WACANA MEMULAKAN IS I BAHARU
 Statistik yang sahih lagi tepat telah dikeluarkan oleh  Selain itu,…
Kementerian…pada tahun…menunjukkan bahawa sebanyak…  Di samping itu,…
 Sementara itu,…
PENANDA WACANA UNTUK MENYATAKAN CONTOH  Lebih-lebih lagi,…
 Sebagai contoh…  Dalam pada itu,…
 Biar kita lihat…  Lain daripada itu,…
 Biar kita ambil contoh…  Pada waktu yang sama,…
 Bagi membuktikan perkara ini, contoh yang boleh diketengahkan  Seterusnya,…
ialah…
 Sebagai analoginya…
 Contoh ketara yang paling dekat dengan kita

PENANDA WACANA HURAIAN IS I KARANGAN
 Hal ini demikian kerana…  Justeru
 Hal ini berlaku kerana…  M alah
 Hal ini bersangkut paut dengan…  M alahan
 Hal ini berpunca daripada…  Tambahan pula
 Hal in tercetus apabila…  Sementelahan
 Hal ini timbul tatkala…  Sekali gus
 Di samping
 Bahkan
PENANDA WACANA MEMBERI CONTOH DALAM KARANGAN  M alar-malar
PENANDA WACANA MEMULAKAN PERENGGAN PENUTUP
 Sebagai contoh,…  Kesimpulannya,…
 Sebagaimana yang kita sedia maklum,…  Intihannya,…
 Antaranya adalah seperti…  Secara tuntas,…
 Konklukasinya,…
 Sebagai penutup wacana,…
PENANDA WACANA MENGHURAIKAN CONTOH  Sebagai penghias bicara akhir,…
 Hal ini mengakibatkan…
 Sebelum mengakhiri wacana ini,…
 Hal ini menyebabkan…  Secara keseluruhan,…
 Oleh itu…  Secara total,…
 Oleh hal yang demikian,…
 Oleh sebab itu,…
 Jelaslah bahawa… PENANDA WACANA MENERANGKAN HURAIAN ATAU
 Justifikasinya,… PENDAPAT YANG BERBEZA
 Walau bagaimanapun,…
PENANDA WACANA MENUTUP IS I KARANGAN  Walakin begitu,…
 Kesannya,…  Namun demikian,…
 Natijahnya,…  Daripada perspektif yang berbeza,…
 Akibatnya,…  Jika dilihat dari segi sudut yang lain,…
 Dengan itu,…  Dengan kata lain,…
 Dengan berbuat demikian,…  Kontradiksinya,…
 Dengan keadaan sedemikian,…  Di sebalik itu,…
 Dalam pada itu,…
 Dari sudut lain,…
PENANDA WACANA MENULIS DUA HURAIAN DALAM S ATU
AYAT PENANDA WACANA MEMULAKAN ATAU MEMAS UKKAN
 Contoh Ayat : PERIBAHAS A
 M asalah sosial yang dibincangkan oleh masyarakat ini memang  …bak peribahasa,…
memeningkan kepala (Huraian 1 )_(x)_membimbangkan semua  …bak peribahasa M elayu…
pihak. (Huraian 2 )

 …bak kata mutiara…

 …bak kata cendikiawan…
 …persis peribahasa…
 …persis peribahasa M elayu…
 …persis kata orang-orang tua,…
 …persis kata mutiara,…
 …persis kata cendikiawan,…
 Hal ini sama dengan peribahasa…
 Senario ini persis dengan peribahasa M elayu, yakni…
 Fenomena ini dikatakan…
 M asalah ini sama dengan peribahasa…
 Saya yakin rakyat M alaysia mengenali peribahasa…
FAKTA
TEPAT

FAKTA TEPAT  Di negara ini sahaja, bagi setiap 10,000 kenderaan, terdapat 58.3
kematian akibat kemalangan.
1. Amalan Membaca  Di M alaysia, sebanyak 94% daripada kemalagan jalan raya yang
berlaku adalah disebabkan daripada kecuaian pemandu itu sendiri.
 M enurut kajian yang dijalankan oleh Perpustakaan Negara  Secara keseluruhannya bilangan kes kemalangan jalan raya telah
M alaysia pada 2005, lebih separuh daripada sejumlah 60 441 bertambah sebanyak 240.13% daripada 96,513 kes (1991) kepada
orang yang dikaji selidik secara rawak membaca kurang daripada 328,268 kes (2005).
7 muka surat bahan bacaan setiap hari.  Akibat daripada kekerapan kemalangan jalan raya ini, seramai
 Hal ini menunjukkan bahawa secara perbandingan, rakyat 6,200 orang pada tahun 2005 dilaporkan mati berbanding dengan
M alaysia yang berumur lebih daripada 10 tahun ke atas membaca 4,331 orang pada tahun 1991.
kurang daripada 2 buah buku setahun [tidak termasuk buku teks  Secara globalnya, kemalangan jalan raya telah mengakibatkan
bagi pelajar dan buku berkaitan kerjaya]. 300,000 hingga 400,000 kematian setiap tahun, serta
 Dalam kalangan mereka yang dikaji selidik, golongan yang menyebabkan setiap negara membangun kehilangan lebih kurang
mengakui memilik hobi membaca hanya meluangkan 3 jam 1% daripada Pendapatan Kasar Negara (GNP) akibatnya.
seminggu untuk membaca apa-apa bahan bacaan.
 55% responden yang berusia lingkungan 10 hingga 24 tahun
menjadikan membaca sebagai amalan rutin berbanding hanya 3. Aktiviti Khidmat Masyarakat
39% bagi umur 25 hingga 56 tahun, dan hanya 6% untuk 57 tahun
ke atas. Hal yang demikian menunjukkan semakin kita tua,  Berdasarkan kajian yang dijalankan oleh Perbadanan Negara &
semakin malas kita untuk membaca. Khidmat M asyarakat serta Biro Banci & Sektor Bebas Amerika
 Kajian juga menunjukkan rata-rata rakyat M alaysia lebih gemar Syarikat, :
menonton TV, wayang, video atau mendengar radio berbanding  15.5 juta remaja berusia antara 12 dan 18 tahun menghabiskan
membaca. masa sebanyak 1.3 bilion jam untuk melakukan aktiviti khidmat
 Sewaktu membaca, kapasiti otak dapat ditingkatkan & otak akan masyarakat pada 2004.
dirangsang secara teratur. Hal ini akan mengelakkan gangguan  Jumlah golongan muda yang melakukan aktiviti khidmat
kepada otak serta mengurangkan risiko penyakit Alzheimer. masyarakat ialah 55%, iaitu hampir 2 kali ganda daripada jumlah
golongan dewasa, iaitu 29%.
2. Jalan Raya  Belia yang melakukan aktiviti khidmat masyarakat mempunyai
kebarangkalian yang kurang untuk terlibat dengan pelakuan tidak
 M engikut statistik Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ), jumlah sihat, lebih merasakan diri mereka dekat dengan komuniti
kenderaan di M alaysia pada tahun 1981 ialah 2,901,182 buah. 25 sekeliling, serta cenderung untuk cemerlang di sekolah.
tahun kemudian, jumlah itu meningkat kepada 15,026,660 buah  Golongan belia dengan ibu bapa yang melakukan aktiviti khidmat
pada tahun 2006; pertambahan sebanyak 417.9%. masyarakat adalah tiga kali ganda lebih cenderung untuk berbuat
 M enurut perangkaan Suruhanjaya Ekonomi dan Sosial Asia perkara yang sama dalam situasi normal.
Pasifik yang dikeluarkan pada tahun 1998, jumlah kemalangan  39% remaja melakukan aktiviti khidmat masyarakat secara tetap,
maut di M alaysia adalah yang tertinggi di dunia selama lima 35% melakukannya kadang-kala, & 27% jarang melakukanny a.
tahun berturut-turut. Tambahan pula, risiko untuk mati akibat  64% remaja melakukan aktiviti khidmat masyarakat menerusi
kemalangan jalan raya di M alaysia adalah 8 kali ganda lebih pertubuhan agama, persatuan di sekolah dan organisasi belia.
tinggi berbanding di Jerman dan Finland.

 Laluan air yang terdapat di M alaysia adalah sepanjang 7,296
4. Kebudayaan Tradisional kilometer, merangkumi sungai, terusan, serta laluan yang sejenis
dengannya.
 Dalam masyarakat Peranakan di M elaka, anak-anak gadis yang  Secara puratanya, sejumlah 175,500 pesawat penumpang berlepas dari
belum berkahwin hanya dibenarkan untuk berada di luar hampir 20 lapangan & landasan terbang M alaysia setiap tahun.
lingkungan tempat tinggal mereka semasa perayaan Chap Goh  Sistem pengangkutan awam di Kuala Lumpur adalah antara yang
M ei. termaju dan terbesar dalam kalangan bandar raya di Asia.
 Pada tahun 2005, Organisasi Kebudayaan, Saintifik & Pendidikan
PBB (UNESCO) telah mengisytiharkan seni makyong sebagai
Warisan Kebudayaan Dunia bagi kategori warisan tidak 6. Permainan Rakyat
tampak/ketara.
 Sehingga kini, Jabatan Warisan Negara telah menyenaraikan 131  Permainan tradisi terbahagi kepada dua, iaitu permainan anjung serta
objek sebagai Warisan Tidak Ketara, yang terdiri daripada tarian, permainan laman.
muzik, permainan tradisional, bahasa & persuratan, serta  Permainan anjung merupakan permainan yang mudah dan sering
makanan. dimainkan di anjung-anjung rumah sahaja serta melibatkan
 Dalam satu undian yang dijalankan oleh CNN International pada pergerakan yang terbatas.
tahun 2011 membabitkan 35,000 responden, rendang telah  Permainan laman pula terdiri daripada jenis-jenis permainan yang
diletakkan di tempat pertama dalam senarai ’50 M akanan paling memerlukan kawasan yang luas, serta menggunakan pergerakan yang
Enak di Dunia’. lincah dan aktif.
 Terdapat sejumlah 86 kumpulan etnik di M alaysia,  Kebiasaannya, dalam permainan gasing, seutas tali sepanjang 3
menjadikannya sebagai antara negara yang memiliki paling hingga 5 meter, serta setebal 1.75 sentimeter digunakan ketika gasing
banyak kumpulan etnik di Asia Tenggara. Jumlah itu juga adalah dilempar.
lebih banyak daripada sejumlah 56 kumpulan etnik yang  Pada penghujung tahun 2008, Jabatan M uzium M alaysia telah
dicatatkan di China. memecahkan rekod dalam M alaysia Book of Records apabila
 Tarian joget telah diiktiraf sebagai tarian yang paling kerap menganjurkan acara permainan congkak selama 36 jam tanpa henti.
dipersembahkan di M alaysia sehingga kini.  Kolej Pusat Teknologi dan Pengurusan Lanjutan (PTPL) melalui Unit
Pembangunan Pelajar telah menganjurkan karnival permainan
tradisional, dengan lebih 30 jenis permainan disediakan, serta
5. Pengangkutan Moden membabitkan 75 peserta bagi setiap permainan. Karnival itu
merupakan yang terbesar seump amanya di M alaysia.
 M alaysia memiliki sistem jaringan jalan raya sepanjang 65,877
kilometer.
 Nisbah jumlah kenderaan bermotor dalam kalangan rakyat M alaysia 7. Orang Kelainan Upaya (OKU)
ialah 641 kenderaan bagi setiap 1,000 orang.
 Jumlah keseluruhan landasan kereta api milik Keretapi Tanah M elayu  Petubuhan Kesihatan Sedunia (WHO) menganggarkan sejumlah 10%
(KTM ) ialah 1,699 kilometer. Namun begitu, selepas KTM daripada populasi dunia adalah OKU.
menghentikan sebahagian besar operasinya di Singapura pada Julai  Di United Kingdom, kadar kemiskinan dalam kalangan OKU ialah
2011, jumlah tersebut berkurangan kepada 1,677 kilometer. 23.1% berbanding dengan 17.9% bagi manusia normal.

9. Industri Kraftangan
 M enurut Organisasi Kebudayaan, Saintifik & Pendidikan PBB
(UNESCO), lebih 90% kanak-kanak OKU di negara-negara  M enurut Perbadanan Kraftangan M alaysia, kraf tangan di M alaysia
membangun tidak mendapat pendidikan secukupnya. terbahagi kepada lima jenis: hasil rimba, hasil tanah, logam, tekstil,
 Berdasarkan statistik Pertubuhan Buruh Antarabangsa (ILO), serta aneka kraf.
sejumlah 386 juta penduduk dunia yang bekerja tergolong dalam  Sebanyak 107 jenis rotan terdapat di Semenanjung M alaysia.
kategori OKU. Namun begitu, kadar pengangguran dalam kalangan Daripada jumlah itu, hanya 20 jenis yang boleh digunakan untuk
OKU boleh mencecah sehingga 80% di sesetengah negara. dikomersialkan sebagai kraf tangan.
 Sebanyak 45 negara memiliki undang-undang khusus berkaitan OKU  Batik dipercayai wujud sejak 2000 tahun yang lalu di Parsi dan M esir,
serta polisi anti-diskriminasi terhadap golongan tersebut. serta mula digunakan di Jepun dan China pada abad ke-7. Di
 80% golongan OKU tinggal di negara membangun, menurut Program M alaysia, batik mula diusahakan pada tahun 1914 oleh Haji Che Su
Pembangunan PBB (UNDP). bin Ishak di Kelantan setelah mempelajari batik di kepulauan Jawa.
 30% remaja jalanan adalah OKU, manakala 87% wanita OKU di  Seni tenunan dipercayai berasal daripada kerajaan Dongson di
Bangladesh tidak memiliki sebarang pekerjaan. Kemboja sebelum berkembang di kepulauan Nusantara.
 M enurut Wayne Hosking dalam bukunya ‘Kites of M alaysia’,
perkataan wau berasal darip ada istilah Belanda ‘Wouw’ yang merujuk
8. Pelancongan kepada sejenis burung besar yang biasa.
 Nama gasing berasal daripada gabungan suku kata ‘ka’ & ‘sing’. ‘Ka’
 Sektor pelancongan merupakan penyumbang kedua terbesar kepada merujuk kepada kayu yang merupakan bahan utama dalam pembuatan
pendapatan M alaysia, selapas sektor perindustrian. gasing, manakala ‘sing’ pula merujuk kepada sifat gasing yang
 M alaysia telah diiktiraf oleh majalah Global Traveler sebagai berpusing-pusing.
Destinasi Pelancongan Terbaik Dunia dari tahun 2006 hingga 2008.
 Sehingga kini, M alaysia kekal sebagai negara yang paling banyak
dilawati di Asia Tenggara, dengan sejumlah 24.58 juta pelancong 10. Pembangunan Modal Insan
mengunjungi negara ini pada 2010.
 Jumlah itu juga meletakkan M alaysia sebagai negara ke-9 paling  Dalam memastikan modal insan, sektor pendidikan sentiasa diberikan
banyak dilawati di dunia, menurut Organisasi Pelancongan Dunia keutamaan. Setiap tahun, sektor ini menerima peruntukan tertinggi
PBB (UNWTO). Dalam kelompok negara Asia pula, M alaysia apabila Belanjawan Negara dibentangkan, dengan peratusan
menjadi negara ke-2 yang menerima paling banyak pelancong, selepas berjumlah 20% hingga 25%.
China.  M odal insan berasal daripada istilah Inggeris ‘human capital’ yang
 Kuala Lumpur merupakan bandar raya ke-6 di dunia yang menerima diperkenalkan oleh Arthur Cecil Pergou pada 1928 dalam bukunya ‘A
paling banyak kehadiran pelancong asing pada 2010, iaitu seramai 8.9 Study in Public Finence’. Dari segi sirah Islam, konsep modal insan
juta orang. dipelopori oleh Rasulullah S.A.W.
 Hutan hujan di M alaysia berusia 130 juta tahun, menjadikannya  Di M alaysia, kepentingan pembangunan modal insan mula dinyatakan
sebagai hutan hujan tertua & paling banyak dikaji serta dilawati di dalam Penyata Razak pada tahun 1956, sebelum menjadi antara isi
dunia. penting dalam semua prinsip & undang-undang berkaitan pelajaran.
 Pada 16 Januari 2007, Pelan Induk Pembangunan Pendidikan (PIPP)
telah dilancarkan. Dalam pelan itu, salah satu daripada 6 teras
strategiknya ialah pembangunan modal insan.

 M odal insan boleh didefinisikan sebagai daya dan keupayaan manusia 12. Masyarakat Penyayang
yang terbina daripada rangkuman pengentahuan, kemahiran,
kecekapan serta sifat dalaman sebagai kualiti peribadi dimiliki atau  Dari segi perlindungan sosial, masyarakat Eropah membelanjakan
diperoleh seseorang individu, kumpulan organisasi atau pun komuniti. 51.17% daripada hasil pendapatan mereka bagi membiayai program
 Pembangunan modal insan di M alaysia merujuk kepada usaha penjagaan warga emas pada tahun 2004.
berterusan secara holistik melalui penekanan terhadap penguasaan  29% daripada rakyat Amerika Syarikat, atau 65 juta orang
ilmu pengetahuan, modal intelektual serta pengamalan nilai etika dan menyediakan penjagaan kepada ahli keluarga atau rakan yang uzur,
moral yang tinggi seperti yang termaktub dalam Pelan Integreti serta menghabiskan masa sebanyak 20 jam seminggu berbuat
Nasional (PIN). demikian.
 Dalam konteks ini, PIPP menyebut, “usaha membangunkan modal  Pertubuhan Kesihatan Sedunia menganggarkan 65% hingga 80%
insan akan memberi tumpuan kepada sistem nilai, aspek disiplin, penduduk dunia memerlukan penjagaan secara holistik daripada
sahsiah, akhlak dan jati diri pelajar.” masyarakat sekeliling mereka untuk menjaga kesihatan.
 Di United Kingdom, lebih 57,000 kanak-kanak berada di bawah
jagaan keluarga angkat, manakala terdapat 30,000 kanak-kanak yang
11. Disiplin lain terus tinggal di rumah kebajikan.
 1.4 juta kanak-kanak berusia antara 8 hingga 18 tahun di Amerika
 Timbalan M enteri Pelajaran, Datuk Dr. Wee Kah Siong, berkata kira- Syarikat bersikap suka menjaga saudara-mara yang lebih tua daripada
kira 97% daripada keseluruhan pelajar di sekolah menengah dan mereka.
rendah di negara ini, tidak terbabit dengan sebarang salah laku  66% daripada individu yang melakukan aktiviti penjagaan sosial
disiplin. adalah wanita, manakala 51% daripada individu yang mendapat
 Kes pelanggaran disiplin yang tertinggi dalam kalangan pelajar penjagaan secukupnya dari masyarakat sekeliling tinggal di rumah
sekolah di M alaysia adalah melibatkan aspek kekemasan diri, dengan mereka sendiri.
sejumlah 21,384 kes dicatatkan pada 2010.
 Laporan Jawatankuasa Kabinet pada 1979, menjelaskan disiplin
bermakna kesanggupan seseorang untuk melakukan sesuatu dengan 13. Kejiranan
tertib, menghormati hak orang lain, mengamalkan tingkah laku yang
baik dan tidak mengganggu kepentingan orang lain.  M enurut kajian yang dijalankan oleh Universiti Kebangsaan M alaysia
 Setiap hari lebih kurang 45 hingga 50 orang remaja bawah 18 tahun (UKM ), golongan muda yang memiliki 6 atau lebih jiran mempunyai
merokok. Daripada jumlah itu, 30% remaja lelaki berumur antara 12 kemahiran komunikasi sosial yang lebih baik berbanding golongan
hingga 18 tahun. muda yang memiliki 5 atau kurang jiran.
 Kajian yang dijalankan pada tahun 2004 mendapati bahawa bagi  Hampir 60% rakyat Australia mengatakan bahawa mereka tidak
setiap 5 orang pelajar perempuan, seorang daripadanya adalah mengetahui apa-apa pun berkaitan jiran mereka.
perokok.  Kajian mendapati bahawa kehidupan berjiran yang padu dan kuat
 Kanak-kanak berusia 2 hingga 14 tahun di Yaman merupakan membawa kepada pengurangan kadar jenayah, serta penambahbaikan
golongan kanak-kanak yang paling banyak berhadapan dengan fizikal dan mentalyang ketara.
pelakuan disiplin ganas di dunia.  Golongan muda yang tinggal di sesuatu kawasan kejiranan melebihi
tempoh 11 tahun serta kerap menyertai aktiviti bersama jiran mereka
dilihat mempunyai kehidupan sosial yang amat baik.

 Di China, setiap kawasan kejiranan terdiri daripada 100 hingga 600 15. Pemakanan S eimbang
buah keluarga, dan diselia oleh jawatankuasa penduduk yang dilantik
oleh pihak berkuasa tempatan.  Kajian saintis di Jepun mendapati bahawa 7 daripada 10 orang yang
 Program Rukun Tetangga (RT) mula diperkenalkan pada tahun 1975. ingin mendapatkan rawatan di klinik adalah disebabkan pemakanan
Sehingga M ei 2006, sebanyak 3,228 kawasan RT telah didirikan di yang tidak seimbang.
seluruh negara.  Nama asparagus berasal daripada perkataan Yunani yang bermaksud
pucuk atau tunas. Sayuran ini kaya dengan vitamin A dan C, zat besi,
kalsium, potasium, sodium, fosforus, asid folik serta niasin.
14. Pelancongan Kesihatan  M ereka yang makan sate disarankan untuk makan potongan timun
selepas itu. Hal ini adalah kerana karbon yang terhasil daripada
 Antara contoh terawal pelancongan kesihatan yang direkodkan adalah pembakaran sate akan berada di permukaan makanan itu, seterusnya
pada 2000SM ketika sesetengah masyarakat Yunani merentasi laut menghasilkan kesan karsinogen yang boleh menyebabkan kanser.
M editerranean untuk ke Epidauria, suatu wilayah kecil di Teluk Timun pula merupakan bahan anti-karsinogen yang boleh
Saronic. Wilayah itu dipercayai menjadi tempat tinggal dewa menghapuskan sisa karbon serta-merta dari badan.
penyembuhan iaitu Asklepios.  M adu mengandungi 80% karbohidrat dalam bentuk fruktos, sekali gus
 M alaysia merupakan destinasi pelancongan kesihatan yang paling mempunyai nilai kalori yang tinggi. Setiap gram madu mengandungi
kerap dilawati oleh rakyat United Kingdom (UK), merangkumi 4 kalori atau 17kJ.
hampir 10% daripada keseluruhan jumlah rakyat UK yang ke luar  Santan sebenarnya tidak mengandungi kolesterol kerana santan
negara bagi tujuan perubatan. merupakan sumber minyak sayuran. Namun begitu, santan adalah
 Kebanyakana negara di benua Amerika Selatan merupakan destinasi lemak tepu dan jika diambil dengan terlalu banyak, kolesterol darah
utama bagi mereka yang ingin menjalani pembedahan plastik, malah akan meningkat.
lebih 70% wanita kelas sederhana di Bolivia sering melakukannya.  Pertubuhan Kesihatan Sedunia (WHO) menganggarkan sebanyak 2.7
 Secara puratanya, dalam industri pelancongan kesihatan, 40% juta kematian di dunia berlaku disebabkan diet yang tidak disertakan
pelancong berbuat demikian bagi mencari teknologi terkini, manakala dengan sayuran dan buah-buahan setiap tahun.
32% lagi menginginkan kesihatan yang lebih baik. 15% yang lain pula
mahu mendapat khidmat rawatan yang lebih cepat, dan 9% lagi ingin 16. Industri Kecil & S ederhana (IKS )
mencari rawatan yang berkos rendah.
 Di M alaysia, perbelanjaan bagi rawatan alternatif serta pembedahan  Pada 2009, IKS mewakili 99.2% daripada sektor perusahaan di
kosmetik adalah 25% daripada jumlah kos bagi perkara yang sama di M alaysia, serta menyumbang 32% daripada Keluaran Dalam Negara
Amerika Syarikat. Kasar (KDNK).
 Dianggarkan sejumlah 0.9 juta sehingga 1.2 juta pelancong datang ke  Sehingga kini, 5.4% daripada jumlah tenaga kerja di M alaysia terlibat
Thailand bagi tujuan perubatan, menjadikannya sebagai negara dalam IKS, serta membantu menjadikan IKS sebagai penyumbang
tumpuan utama bagi sektor pelancongan kesihatan. sebanyak 19% bagi eksport negara.
 84.1% daripada jumlah keseluruhan pertubuhan pengilang dalam
sektor perkilangan di M alaysia adalah berasaskan IKS.

 Kajian menunjukkan bahawa 70% daripada sumber kewangan utama
dalam syarikat-syarikat dalam IKS adalah datang daripada pemilik 18. Teknologi Informasi & Komunikasi (ICT)
atau pengusaha masing-masing.
 Penyelidikan pada tahun 2007 mendapati bahawa hanya 5% daripada  Pada tahun 2011, kira-kira 1/3 daripada jumlah populasi dunia
pemilik syariksat IKS di dalam Kesatuan Eropah memiliki anak menggunakan Internet. Daripada jumlah itu, 45% daripada mereka
syarikat di luar Eropah atau menjalinkan usaha sama dengan pihak di berusia di bawah 25 tahun.
luar negara.  Terdapat 5.9 bilion langganan telefom bimbit di seluruh dunia,
 Peluang pekerjaan dalam IKS mewakili 63% darip ada jumlah peluang menjadikan kadar perhubungan global meningkat daripada 79%
kerjaya yang terdapat di Australia, menjadikannya sebagai sumber kepada 87%, terutamanya di negara-negara membangun.
pekerjaan terbesar di negara itu.  Sebanyak 159 negara telah melancarkan perkhidmatan 3G untuk
tujuan komersial, manakala jumlah langganan jalur lebar mudah alih
meningkat kepada hampir 1.2 bilion.
17. Inflasi di Malaysia
 Pasaran ICT di M alaysia telah mencatatkan keuntungan berjumlah
RM 39.2 bilion pada tahun 2008, manakala RM 2.8 bilion telah
 M enurut Kamus Dewan Edisi Keempat, inflasi boleh didefinisikan
dibelanjakan bagi pembangunan & kajian ICT kerajaan. Syarikat ICT
sebagai keadaan harga barang yang semakin tinggi disebabkan oleh
yang berstatus M SC pula menjana 6,741 peluang pekerjaan pada
kuasa membeli yang bertambah. Hal ini disebabkan oleh kemerosotan
tahun yang sama.
nilai mata wang.
 Hasil penyelidikan syarikat Frost & Sullivan pada 2008, tiga bidang
 Inflasi terlampau (hiperinflasi) pernah berlaku di Jerman pada 1920.
kerjaya ICT yang paling banyak mendapat permintaan di M alaysia
Kuasa jual beli wang yang merudum dengan teruk menyebabkan nilai
ialah pembangunan perisian, rangkaian, serta pangkalan data.
mata wang Jerman pada masa itu menjadi lebih rendah daripada harga
 Industri perkhidmatan komputer dan telekomunikasi di M alaysia
kayu api. Adolf Hitler menyalahkan komuniti Yahudi-Jerman atas
mengalami pertumbuhan sebanyak 21.3% dan 6.6% bagi tahun
inflasi itu, lantas menjadi antara sebab utama berlakunya peristiwa
berakhir 31 Disember 2007. Secara keseluruhan, industri ICT di
Holocaust.
M alaysia mencatatkan pertumbuhan sebanyak 10.1% sepanjang dekad
 Pada abad ke-21 ini, negara pertama yang menghadapi krisis
yang lalu.
hiperinflasi ialah Zimbabwe. Sebuku roti di negara itu boleh
mencecah harga 1.6 trilion dolar Zimbabwe. Pihak pentadbiran negara
itu menyalahkan kenaikan harga makanan dunia serta sekatan 19. Ilmu
antarabangsa sebagai faktor utama krisis sedemikian di negara itu.
 M enurut perangkaan Tabung Kewangan Antarabangsa (IM F), kadar  Wan M od Nor Wan Daud pada tahun 1991 mendefinisikan budaya
inflasi di M alaysia pada tahun 2010 ialah 1.71% dan dilihat semakin ilmu sebagai kewujudan satu keadaan di mana setiap lapisan
berkurangan dari tahun ke tahun. Namun begitu, kadar inflasi dalam masyarakat melibatkan diri, baik secara langsung mahupun secara
kalangan negara Asia secara puratanya ialah 5.8% tidak langsung dalam kegiatan keilmuan, serta keadaan di mana
 Secara umumnya, terdapat lima faktor yang mempengaruhi segala tindakan masyarakat, diputuskan dan dilaksanakan berdasarkan
kemunculan inflasi, iaitu tarikan permintaan, tolakan kos, bekalan ilmu pengetahuan sama ada melalui pengkajian atau perbincangan
wang, pentadbiran harga, hasil import. analisis.
 Antara langkah berterusan yang dicadangkan oleh Unit Perancang  Kajian Robert M . Hutchins dari Universiti Chicago mendapati bahawa
Ekonomi (EPU) di Jabatan Perdana M enteri untuk mengawal inflasi masyarakat purba di Athens tidak membataskan pendidikan pada satu
ialah menyesuaikan dasar kewangan, memastikan dasar fiskal yang tempat dan peringkat sahaja. M ereka menjadikan ilmu sebagai
berhemat, kawalan harga barangan, serta kawalan bekalan. matlamat utama, serta menimba ilmu daripada kebudayaan yang ada
di sekeliling.

 Di Virginia, Amerika Syarikat, sudah menjadi satu budaya bagi
golongan ibu bapa untuk membuat wasiat supaya anak-anak mereka  Kajian terkini daripada agensi bahasa Eropah, Euractiv, mendapati
membaca semua buku klasik yang terdapat di dalam rumah, agar bahawa bahasa M elayu merupakan bahasa ketiga yang paling banyak
tradisi keilmuan akan berkekalan dalam keluarga. digunakan di dalam laman sosial Twitter, selepas bahasa Inggeris dan
 M enurut kajian Prof. Syed Naquib al-Attas, budaya ilmu di kepulauan bahasa Jepun.
Nusantara telah wujud sejak zaman kesultanan M elayu dan Acheh.  Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) ditubuhkan pada 22 Jun 1956.
Budaya ini telah melahirkan beberapa tokoh ilmiah seperti Tun Sri Pada mulanya, DBP merupakan sebuah jabatan kecil di bawah
Lanang. Kementerian Pelajaran M alaysia di Johor Bahru dengan nama asalnya
 Projek M ySchoolNet mula diperkenalkan di M alaysia pada tahun ialah Balai Pustaka. Selepas Kongres Bahasa dan Persuratan M elayu
2005 sebagai salah satu usaha membudayakan penerokaan ilmu ke-3 pada September 1956, perubahan nama dibuat atas cadangan
menerusi Internet sebagai alat bantu mengajar sewaktu proses kongres tersebut.
pengajaran & pembelajaran di sekolah.
 Pensyarah dari Universiti Kebangsaan M alaysia (UKM ), Prof. Zakaria
Stapa mengistilahkan budaya ilmu sebagai satu suasana penglibatan 21. Kepentingan Alam S ekitar
masyarakat dengan kegiatan ilmu seperti mencintai ilmu, gigih
menimba ilmu, menyebar dan mengamalkannya selain dalam masa  Hutan hujan tropika terletak di garisan lintang khatulistiwa yang
yang sama, meletakkan ilmu sebagai ukuran pada setiap tindakan, bersuhu panas dan lembap sepanjang tahun. Hutan janis ini dapat
bukannya hawa nafsu. bertahan dalam suhu antara 18°C hingga 30°C serta memerlukan
hujan antara 2,000 hingga 3,000 sentimeter setahun.
 Di kebanyakan negara membangun, 2 bilion manusia masih
20. Bahasa Kebangsaan bergantung kepada kayu api yang diperoleh dari hutan. Pada masa
yang sama, kebanyakan daripada mereka mengekstrak penawar bagi
 Bahasa M elayu ialah sejenis bahasa M elayu-Polinesia di dalam kanser dan AIDS daripada pokok-pokok.
keluarga bahasa Austronesia yang telah digunakan di M alaysia,  Keadaan semula jadi di hutan turut menyumbang kepada
Indonesia, serta kawasan persekitarannya sejak lebih 1,000 tahun pertumbuhan ekonomi. Washington dan Oregon di Amerika Syarikat
yang lalu. memperoleh US$ 6 bilion hasil daripada aktiviti rekreasi di kawasan
 Perkembangan bahasa M elayu dipercayai bermula di selatan pulau hutan mereka.
Sumatera, iaitu di sekitar kawasan Jambi dan Palembang. Rekod  Penggunaan kertas dan kayu di benua Amerika Utara setiap tahun
terawal bahasa M elayu purba ialah sebuah batu bersurat bertarikh 682 adalah bersamaan dengan sebatang pokok Douglas-fir setinggi 100
M yang ditemui di selatan Sumatera, Indonesia. kaki. M elalui pengitaran semula satu tan kertas terbabit, 17 batang
 Akta Bahasa Kebangsaan diluluskan pada tahun 1967, dengan tujuan pokok dewasa dan 26,000 liter air dapat diselamatkan.
memartabatkan bahasa M elayu di M alaysia selaras dengan Perkara  30% daripada kawasan hutan di dunia digunakan sebgaia sumber
152 dalam Perlembagaan Persekutuan. Perkembangan bahasa M elayu utama penghasilan produk berasaskan kayu. Kegiatan itu
diperluas apabila Seksyen 8 akta terbabit dipinda pada Jun 1991, yang menyumbang kepada perdagangan sumber hutan global berjumlah
mewajibkan penggunaan bahasa itu di mahkamah. US$ 379 bilion pada 2005.
 Bahasa M elayu menjadi bahasa utama di 11 buah negara, termasuklah  Kanada memiliki keluasan hutan sahih yang terbesar di dunia, iaitu
Pulau Christmas dan Kepulauan Cocos di luar pesisir Australia. seluas kira-kira 142 juta hektar. Jumlah itu mewakili 40% daripada
Bahasa ini juga dituturkan oleh lebih 300 juta penduduk dunia, keseluruhan jumlah hutan sahih di dunia.
menjadikannya sebagai bahasa keempat paling banyak jumlah penutur
terpenting di dunia.

22. Kepentingan S ungai  Setiap bulu tangkis yang digunakan dalam badminton secara puratanya
akan dipukul selaju 180 km/j. Namun, ketika kejohanan Terbuka
Denmark 2009, pemain M alaysia, Tan Boon Heong memukul selaju
 Sungai Amazon yang memiliki lembangan saliran terbesar di dunia, 421 km/j, lantas menjadi rekod baharu dunia bagi smash terpantas
iaitu seluas 7.05 juta kilometer persegi, mewakili kira-kira 1/5 pernah dicatatkan.
daripada jumlah aliran sungai di dnuia. Sungai ini juga mengandungi  Sebanyak 42,000 bola tenis digunakan dalam 650 perlawanan sewaktu
20% daripada jumlah keseluruhan air tawar di dunia. kejohanan Wimbledon setiap tahun. Pada tahun 1985, Borin Becker
 Sungai terpanjang di dunia ialah Sungai Nil sepanjang 6,650 kilometer dari Jerman memenangi kejohanan tersebut sewaktu berusia 17 tahun,
yang terletak di timur laut benua Afrika. Sungai terpendek di dunia menjadikan beliau sebagai atlit termuda menjuarai Wimbledon.
pula ialah sungai Roe sepanjang 0.061 kilometer yang terletak di utara  Dalam permainan bola sepak, penjaga gol wajib berada di padang
Amerika Syarikat. sepanjang masa sewaktu sesuatu perlawanan berlangsung. Pestabola
 Kajian terkini daripada Greenpeace mendapati bahawa sungai yang M erdeka yang diperkenalkan pada 1957 pula merupakan kejohanan
terbersih di dunia ialah Sungai Tara di M ontenegro, manakala sungai bola sepak antarabangsa yang tertua di Asia.
yang terkotor pula ialah Sungai Buriganga di Bangladesh.  Gimnasium mula dibina pada 900 SM di Yunani. Para atlitnya berlatih
 Pada tahun 2007, 16 batang sungai di M alaysia dikategorikan sebagai di situ dengan tidak berpakaian serta diiringi muzik. Sukan Olimpik
tercemar dan ‘hampir mati’. Lokasi kebanyakan sungai tersebut yang pertama diadakan di Yunani pada 776 SM , dimenangi oleh
adalah di Pulau Pinang, Kuala Lumpur, Selangor dan Johor. Kos bagi seorang tukang masak bernama Corubus. Sukan Olimpik moden yang
memulihkan setiap sungai tersebut dianggar berjumlah antara RM 100 pertama pula diadakan di Athens, Greece pada 1896, melibatkan
juta hingga RM 400 juta bergantung kepada panjang sungai, bentuk hanya 311 atlit lelaki dan tiada atlit perempuan.
pencemarannya dan aspek pemulihan yang hendak dijalankan.  Sehingga kini, Usain Bolt dari Jamaica memegang rekod sebagai
 Di M alaysia, antara kaedah perundangan yang melibatkan penggunaan manusia terpantas di dunia apabila menamatkan acara lumba lari 100
polisi dan perundangan dalam pengurusan sungai ialah kewujudan meter dalam masa 9.58 saat sewaktu kejohanan Trek & Balapan
Akta Kualiti Alam Sekeliling 1974, Akta Kerajaan Tempatan 1976 Sedunia di Berlin, Jerman pada 2009. Semasa Sukan Asia 1966 di
dan Akta Perancangan Bandar dan Desa 1976. Bangkok, Thailand, pelari M alaysia, Dato’ Dr. M . Jegathesan
 Gabungan delta di Sungai Kuning dan Sungai Yangtze di China mencipta rekod sebagai manusia terpantas di Asia apabila memenangi
merupakan kawasan delta sungai terbesar di dunia, dengan keluasan pingat emas untuk acara 100 meter, 200 meter, serta 400 meter.
sehingga 500,000 kilometer persegi. Kedua-dua delta ini menjadi
tempat tinggal kepada hampir 105 juta orang penduduk dan menjadi
sumber air utama bagi mereka.
23. S ukan
 Permainan golf mula diperkenalkan oleh masyarakat Rom purba.

M ereka menggunakan batang kayu yang bengkok di hujungnya serta
bola kulit yang diisi dengan bulu ayam. Sehingga kini, golf juga
merupakan satu-satunya sukan yang dimainkan di bulan, iaitu pada 6
Februari 1971 oleh Alan Sheperd.

KATA GANTI NAMA DIRI
Ringkasan:
Kata Ganti Nama Diri Tunggal Bilangan Banyak /

Jamak
Diri Pertama aku kami
(penutur) saya kita
patik
hamba
Diri Kedua awak awak semua
(pendengar) kamu kamu semua
engkau saudara sekalian
encik saudari sekalian
cik encik-encik
saudara cik-cik
saudari tuan-tuan
tuan puan-puan
puan anda semua
anda kalian
MAHIR tuanku
tuan hamba
TATABAHASA Diri Ketiga (orang

yang diceritakan
Dia
Ia
mereka
halnya) Beliau
Baginda
KATA GANTI NAMA DIRI S INGKAT
Bentuk kesilapan
a. Tidak ditulis rapat kata ganti nama diri singkatan dengan kata
yang menyertainya.
S ALAH BETUL
“Warna apa yang kau minati?” “Warna apa yang kauminati?”
tanya Azim kepada Syafiq. tanya Azim kepada Syafiq.
“Kawan ku ini berasal dari Sabah,” “Kawanku ini berasal dari Sabah,”
kata Arif kepada Sayuti. kata Arif kepada Sayuti.

b. Tidak boleh menggunakan kata singkatan sebagai subjek ayat. c. M enggunakan penjodoh bilangan bagi kata nama konkrit yang
S ALAH BETUL dibilang dengan kata bilangan tak tentu kecuali kata bilangan tak
“Mu berdua tidak bekerja hari ini?” “Kamu berdua tidak bekerja hari serupa – beberapa.
tanya Enzik Azwan. ini?” tanya Enzik Azwan.
“Kau belum mandi lagi, M an?” “Engkau belum mandi lagi, M an?” S ALAH BETUL
tanya ibu kepada Rosman. tanya ibu kepada Rosman. Amran membeli beberapa buku Amran membeli beberapa buah
cerita. buku cerita.
c. Tidak menggunakan tanda sempang dan huruf besar bagi kata (Tatabahasa Dewan m.s 197)
singkatan berkaitan dengan Tuhan. Para orang peniaga di pasar Para peniaga di pasar malam diseru
S ALAH BETUL malam diseru agar mengutamakan agar mengutamakan kebersihan.
Ya Allah, aku memohon Ya Allah, aku memohon kebersihan.
keampunanmu. keampunan-Mu. Sesetengah buah bas persiaran Sesetengah bas persiaran
Tuhan akan sentiasa Tuhan akan sentiasa beroperasi secara haram. beroperasi secara haram.
mengampunkan dosa hambanya. mengampunkan dosa hamba-Nya.
d. M enggandakan kata nama konkrit yang dibilang dengan kata
bilangan tak tentu.
KATA BILANGAN
Kesilapan kata bilangan: S ALAH BETUL
a. Tidak meletakkan penjodoh bilangan pada kata nama konkrit Kebanyakan guru-guru hadir Kebanyakan guru hadir dalam
yang dibilang menggunakan kata bilangan tentu. dalam mesyuarat kurikulum mesyuarat kurikulum sekolah.
sekolah.
S ALAH BETUL Semua surat-surat telah dihantar Semua surat telah dihantar kepada
Tiga motosikal itu berjenama Tiga buah motosikal itu berjenama kepada para tetamu. para tetamu.
Honda. Honda. Sebahagian daripada pekerja- Sebahagian daripada pekerja warga
Dua ribu telur ayam telah Dua ribu biji telur ayam telah pekerja warga asing masuk ke asing masuk ke negara ini secara
direbus untuk majlis kenduri. direbus untuk majlis kenduri. negara ini secara haram. haram.
Seratus calon telah menghadiri Seratus orang calon telah
seminar UPSR. menghadiri seminar UPSR. e. M enggunakan kata singkatan kata bilangan himpunan dalam
ayat.
b. M enggandakan kata nama konkrit yang dibilang dengan kata
bilangan tentu yang membawa maksud jamak (banyak). S ALAH BETUL
Kedua buah pulau di negara ini Kedua-dua buah pulau di negara ini
S ALAH BETUL mempunyai batu karang yang mempunyai batu karang yang paling
Tiga puluh meja-meja di dalam Tiga puluh meja di dalam bilik paling cantik di dunia. cantik di dunia.
bilik darjah kami telah rosak. darjah kami telah rosak. Antara kedua tugas, yang Antara kedua-dua tugas, yang
Empat pekerja-pekerja kilang Empat pekerja kilang terbunuh manakah lebih mudah? manakah lebih mudah?
terbunuh dalam kemalangan jalan dalam kemalangan jalan raya. Berbagai isu-isu dibincangkan Berbagai-bagai isu dibincangkan
raya. dalam mesyuarat Persatuan Ibu dalam mesyuarat Persatuan Ibu dan
Lapan ratus pelancong- Lapan ratus pelancong asing dan Bapa. Bapa.
pelancong asing diraikan dalam diraikan dalam majlis yang gilang-
majlis yang gilang-gemilang. gemilang.

f. Tidak meletakkan penjodoh bilangan pada kata nama konkrit SALAH BETUL
yang dibilang dengan kata bilangan himpunan. Peserta pertandingan pidato diberi Peserta pertandingan pidato diberi
S ALAH BETUL masa lima buah minit sahaja. masa lima minit sahaja.
Ketiga-tiga anak Pak Halim Ketiga-tiga orang anak Pak Halim Beberapa buah bahagian rumah Beberapa bahagian rumah pangsa
menuntut di luar negara. menuntut di luar negara. pangsa itu telah retak. itu telah retak.
Beratus-ratus sate dihidangkan Beratus-ratus cucuk sate Tiga orang mayat mangsa lemas Tiga mayat mangsa lemas
untuk pelancong dari Jepun. dihidangkan untuk pelancong dari dijumpai terdampar di pantai. dijumpai terdampar di pantai.
Jepun.
Beribu-ribu cakera padat Beribu-ribu keping cakera padat i. Kata bilangan tentu tidak boleh didekatkan dengan kata bilangan.
tiruan dirampas dalam operasi tiruan dirampas dalam operasi
pihak berkuasa. pihak berkuasa. SALAH BETUL
Harga daging itu lapan setengah Harga daging itu lapan ringgit
f. Penggunaan kata bilangan tak tentu yang sudah membawa ringgit sahaja. setengah sahaja.
maksud jamak. Saya menunggu awak sudah dua Saya menunggu awak sudah dua
setengah jam. jam setengah.
S ALAH BETUL
Para-para petugas di pameran Para-para petugas di pameran
buku sedia memberikan bantuan buku sedia memberikan bantuan KATA PENGUAT
kepada pengunjung. kepada pengunjung. 1. M aksud
*Para tidak seharusnya digunakan untuk merujuk kepada
golongan yang tidak dihormati seperti penjahat, pengganas, Kata penguat ialah perkataan yang mendahului atau mengikuti kata adjektif
pengemis, penagih dan penipu. dan berfungsi untuk menguatkan maksud yang terkandung dalam kata
adjektif.
g. Tidak menggunakan kata bilangan himpunan yang betul. 2. Jenis: Terdapat 3 jenis kata penguat:
S ALAH BETUL KATA PENGUAT CONTOH

Berbagai acara diadakan dalam Berbagai-bagai acara diadakan a. penguat hadapan terlalu, paling, agak
karnival jualan murah. dalam karnival jualan murah. b. penguat belakang sekali, benar, nian
Tiap pelanggan yang Tiap-tiap pelanggan yang c. penguat bebas amat, sangat, sungguh
berkunjung ke restoran itu pasti berkunjung ke restoran itu pasti
berpuas hati dengan layanan berpuas hati dengan layanan mesra 3. Contoh:
mesra pekerjanya. pekerjanya.
a. Digunakan di hadapan kata adjektif.
h. Penjodoh bilangan tidak perlu digunakan untuk menghitung KATA PENGUAT HADAPAN CONTOH
terlalu Baju di pasar raya itu terlalu
sesuatu kata nama ukuran, kata nama waktu dan kata nama
mahal.
abstrak yang tertentu.
paling Sambal tumis itu paling sedap.
Peringatan: Kata nama konkrit yang membawa maksud orang seperti agak Jalan di kawasan itu agak bahaya.
mayat tidak perlu didahului oleh penjodoh bilangan.

DARJAH PENGHABIS AN
b. Digunakan di belakang kata adjektif
se + kata adjektif + gandaan + kata nama
KATA PENGUAT BELAKANG CONTOH ter + kata adjektif
sekali Pendapat murid itu baik sekali. paling + kata adjektif
nian Nyaman nian udara di puncak kata adjektif + sekali
pusat peranginan tanah tinggi.
ter + amat, sangat + kata adjektif
benar Cantik benar rantai mutiara ini.
amat, sungguh, sangat + kata adjektif + sekali
c. Digunakan secara bebas sama ada di hadapan atau di belakang
Kesilapan kata penguat darjah penghabisan.
kata adjektif.
S ALAH BETUL
KATA PENGUAT CONTOH
paling terbaik sekali baik sekali
BEBAS
paling terbaik paling baik
amat 1. Kraf tangan itu amat cantik.
paling tercantik sekali cantik sekali
2. Kraf tangan itu cantik amat.
paling tercantik paling cantik
sangat 1. Beg pakaian yang dibawa oleh Suria
paling termasyhur paling masyhur
sangat berat.
2. Beg pakaian yang dibawa oleh Suria berat paling masyhur sekali masyhur sekali
sangat. paling terpandai sekali pandai sekali
sungguh 1. Kereta yang dipandu oleh Jazeman terindah sekali terindah
sungguh laju. terpandai sekali terpandai
2. Kereta yang dipandu oleh Jazeman laju tertinggi sekali tertinggi
sungguh. terendah sekali Terendah
d. Terdapat juga unsur penguat yang boleh hadir berderetan

sebelum kata adjektif. Contohnya, sungguh amat merdu, sungguh KATA PEMERI
Terdapat dua jenis kata pemeri iaitu:
kurang sopan, dan terlalu amat pedih. (Tatabahasa Dewan m.s
i. adalah
390)
ii. ialah
Kata pemeri tidak boleh hadir di hadapan frasa kerja.
Contoh:
a. Suaranya sungguh amat merdu. KATA MAKS UD AYAT CONTOH
PEMERI
b. Perangainya sungguh kurang sopan.
ialah - menunjukkan 1. Rumah yang cantik itu ialah
c. Kata-katanya terlalu amat pedih. persamaan rumah En. M azlan.
- hadir di 2. Emak ialah seorang guru.
hadapan frasa 3. Agama rasmi Negara ialah
nama agama Islam.

ii. Adalah diisytiharkan bahawa Hari Raya Puasa jatuh pada

Adalah - menunjukkan 1. M eja yang dibeli itu adalah
hari Selasa.
huraian atau daripada kayu jati.
2. Warna kasut abang adalah Struktur ayat yang betul ialah:
keterangan.
Dengan ini diisytiharkan bahawa Hari Raya Puasa jatuh pada hari
- Hadir di hitam.
Selasa.
hadapan frasa 3. Tujuan pertandingan itu
adjektif dan diadakan adalah untuk
iii. Kegagalan projek itu adalah disebabkan oleh kecuaian pihak
frasa sendi mencungkil bakat baru.
pengurusan syarikat itu.
Nota : Struktur ayat yang betul ialah:-
1. Pada umumnya, kata pemeri tidak boleh hadir bersama-sama dengan Kegagalan projek itu disebabkan oleh kecuaian pihak pengurusan
kata nafi. syarikat itu.
S ALAH BETUL
KATA MAJMUK
Siswazah yang baru lulus itu Siswazah yang baru lulus itu
ialah bukan pengetua maktab. bukan pengetua maktab.
Penggandaan Kata Majmuk
Arahan itu adalah bukan untuk Arahan itu bukan untuk semua
Penggandaan kata majmuk melibatkan penggandaan unsur pertama sesuatu
semua pegawai. pegawai.
kata sahaja.
Contohnya:
2. Kata pemeri boleh wujud dalam binaan kata nafi + frasa adjektif.
Tunggal Jamak
Contoh binaan kata nafi + kata adjektif:- alat tulis alat-alat tulis
i. Tidak benar gambar rajah gambar-gambar rajah
ii. Tidak cantik balai raya balai-balai raya
iii. Tidak adil kapal terbang kapal-kapal terbang
Contoh ayat: M enteri Besar M enteri-menteri besar
Laporan itu adalah tidak benar. suku kata suku-suku kata
Keputusan itu adalah tidak adil. garis pusat garis-garis pusat
3. Kata pemeri TIDAK BOLEH hadir di hadapan frasa kerja atau kata Penggandaan yang melibatkan bentuk yang telah mantap; penggandaannya
kerja. Penggunaan kata pemeri adalah dalam ayat-ayat berikut melibatkan keseluruhan unsur. Contohnya:
dianggap menyalahi tatabahasa Bahasa M elayu. Tunggal Jamak
Contoh:- pesuruhjaya pesuruhjaya-pesuruhjaya
i. Adalah diberitahu sekolah akan ditutup esok. warganegara warganegara-warganegara
tandatangan tandatangan-tandatangan
Struktur ayat yang betul ialah: jawatankuasa jawatankuasa-jawatankuasa
Dengan ini diberitahu bahawa sekolah akan ditutup esok. setiausaha setiausaha-setiausaha
Anda diberitahu bahawa sekolah akan ditutup esok.
Ibu Bapa diberitahu bahawa sekolah akan ditutup esok.
Tuan-tuan diberitahu bahawa sekolah akan ditutup esok.
Dengan hormatnya diberitahu bahawa sekolah akan ditutup esok.

catit catat kefeteria kafeteria
cendiawan cendekiawan komidi komedi
Pengimbuhan kata majmuk cop cap (cetak) komisyen komisen
a) Kata M ajmuk yang menerima imbuhan awalan atau akhiran dasyhat dahsyat kondaktor konduktor
sahaja, ejaannya tetap terpisah. dialog dialog konsotium konsortium
Contohnya: definasi definisi kontrek kontrak
campur aduk - bercampur aduk deligasi delegasi korum kuorum
ambil alih - mengambil alih deraf draf kaptain kapten
daya serap - daya serapan durhaka derhaka karenah kerenah
ulang kaji - mengulang kaji efisyen efisien (ragam) kalendar
ekur ekor kelender keredaan
b) Kata majmuk yang menerima imbuhan apitan, ejaannya dieja ehsan ihsan keredhaan keriting
secara bercantum. engzos ekzos kerinting khianat
ekslusif eksklusif kianat kokurikulum
Contohnya:
ekspot eksport ko-kurikulum kolesterol
campur aduk - mencampuradukkan
ekspress ekspres kolestrol komersial
ambil alih - pengambilalihan
emel e-mel komersil kompleks
daya serap - kedayaserapan
engkar ingkar komplek kontinjen
ulang kaji - pengulangkajian
fadhilat fadilat kontingen legenda
fax faks lagenda lakon
faksimili faksimile lakun laporan
KESILAPAN EJAAN (KATA)
Febuari Februari lapuran label
gembeling / gembleng lebel lencongan
S ALAH BETUL S ALAH BETUL gembeleng lencungan leukemia
auto matif automotif geraf graf leukimia
audien audiens geharu gaharu
agreget agregat hajjah hajah lojik logik protin protein
arithmetik aritmetik hurmat hormat losyen losen pekej pakej
agen (wakil) ejen (wakil) ide idea letrik elektrik pesonal personel
ampangan empangan idap hidap
lojistik logistik (kakitangan)
aked arked iktizam iltizam
maksima maksimum petrolium petroleum
akitek arkitek impot import manafaat manfaat platfom platform
analisa analisis injin enjin masaalah masalah profail profil
atlit atlet inspekter inspektor mee mi profesyenal profesional
atnik etnik insuran insurans
mekanisma mekanisme sekala skala
anggrik anggerik Insyaallah /
mencatit mencatat sekelian sekalian
baucer baucar Insya Allah insya- Allah mengenengahkan mengetengahkan sekim skim
bistari bestari istihar isytihar megenepikan megetepikan sessi sesi
bowling boling istirehat istirahat mengujudkan mewujudkan setor stor
buffet bufet isya isyak mengwujudkan mewujudkan siksa seksa
bumiputra bumiputera justru justeru
mentera mantera silaturrahim silaturahim
buroh buruh jeket jaket merbahaya berbahaya snooker snuker
calun calon kampong kampung minima minimum stesyen stesen
cocok (tusuk) cucuk (tusuk) kapitalisma kapitalisme munshi munsyi stokin stoking
cucuk (sesuai) cocok (sesuai) katun kartun

nasionalisma nasionalisme sunnah sunah begitupun begitu pun pilihanraya milik
odit audit sabsidi subsidi belumpun belum pun pasaraya pilihan raya
oditorium auditorium sanwic sandwic biar pun biarpun rekabentuk pasar raya
optima optimum selinder silinder baikpulih baik pulih rekabina reka bentuk
organisme organisma skima skema bandaraya bandar raya ruangniaga reka bina
otomatik automatik spesis spesies cendera mata cenderamata samada ruang niaga
otomobil automobil stem setem cahayamata cahaya mata sebutharga sama ada
pamir pamer talipon telefon campurtangan campur sediada sebut harga
paspot pasport taugeh tauge empatbelas tangan segitiga sedia ada
patriotisma patriotisme (sayuran) terampil gambarajah empat belas sekaligus segi tiga
pehak pihak trampil tulen gantirugi gambar rajah senireka sekali gus
pelancung pelancong tulin agama garispanduan ganti rugi suratcara seni reka
pemerosesan pemprosesan ugama usik gunatanah garis suratkhabar surat cara
pemilekan pemilikan usek warung hakmilik panduan susunatur surat khabar
pengembala penggembala warong vokasional hapuskira guna tanah susutnilai susun atur
pengemblengan penggemblengan vokasyenal unit ibubapa hak milik sediakala susut nilai
pensil pensel yunit ibupejabat hapus kira selangseli sedia kala
perabut perabot ibusawat ibu bapa seringkali selang seli
perihatin prihatin isipadu ibu pejabat sesungguh-nya sering kali
perlaburan pelaburan inipun ibu sawat siapa-tah sesungguhnya
perlancaran pelancaran janakuasa isi padu sudahpun siapatah
perletakan peletakan jasabaik ini pun sungguh pun sudah pun
pertunjukkan pertunjukan jawatan kuasa jana kuasa temubual sungguhpun
pesaraan persaraan jiwa-mu jasa baik temuduga temu bual
pesiaran persiaran jualbeli jawatankuasa tengahari temu duga
plan pelan kawalselia jiwamu tuanpunya tengah hari
profession profesion kadang kala jual beli tukarsyarat tuan punya
prosidur prosedur kemaskini kawal selia telahpun tukar syarat
kerapkali kadangkala ulangtahun telah pun
KES ILAPAN EJAAN (KATA MAJMUK) keretapi kemas kini urusetia ulang tahun
kerja sama kerap kali usahasama urus setia
S ALAH BETUL S ALAH BETUL kerjatanah kereta api walau pun usaha sama
acapkali acap kali lalulintas lalu lintas kertaskerja kerjasama walaubagaimanapun walaupun
ada pun adapun latarbelakang latar belakang kuatkuasa kerja tanah walau
adakala ada kala lebuhraya lebuh raya kertas kerja bagaimanapun
andai pun andaipun lagi pun lagipun kuat kuasa
andaikata andai kata mana pun manapun
apa kala apakala mana kala manakala
apa tah apatah merekapun mereka pun
atau pun ataupun meski pun meskipun
Aidil-fitri Aidilfitri olah raga olahraga
aturcara atur cara papantanda papan tanda
ambilalih ambil alih penguatkuasa penguat kuasa
barang kali barangkali pengubahmilik pengubah

Aksesori Bahasa Melayu Aksesori Bahasa Malaysia
AYAT TUNGGAL.
KES ILAPAN EJAAN (KATA PINJAMAN)
Imbuhan Pinjaman Ayat tunggal ialah ayat yang mengandungi satu subjek dan satu predikat.
- imbuhan yang dipinjam daripada imbuhan Sanskrit, imbuhan Ayat tunggal terbina dalam berbagai-bagai jenis ayat sama ada ayat
Arab, dan imbuhan Inggeris. penyata, ayat tanya, ayat perintah , dan ayat seruan. Pembentukan ayat
- boleh diterima pakai sebagai imbuhan pinjaman dalam bahasa tunggal boleh terbina daripada subjek dan predikat yang terdiri daripada
M elayu baku. FN, FK, FA dan FS.
S ALAH BETUL S UBJEK DALAM AYAT TUNGGAL.

anti agama antiagama (a) Frasa nama sebagai subjek.
anti dadah antidadah i. Tan Kong Joo pelajar sekolah.
anti Israel anti-Israel ii. Buah itu masam.
anti kapal selam antikapal selam iii. Ibunya sakit.
anti komunis antikomunis
iv. M otosikalnya telah rosak.
anti lelaki antilelaki
anti nuklear antinuklear v. Balai raya ini untuk orang ramai.
anti perang antiperang (b) Kata ganti nama diri sebagai subjek.
anti sosial antisosial i. Dia anak bongsu.
anti-aparteid antiaparteid ii. Beliau guru saya.
anti jenayah antijenayah iii. Dia adik Ragunathan.
dwi bahasa dwibahasa iv. *Itu Bank Rakyat.
dwi budaya dwibudaya
v. *Ini stesen bas.
dwi bulanan dwibulanan
dwi cabang dwicabang (*rujuk kepada Tatabahasa Dewan Edisi Ketiga, halaman
dwi cara dwicara 102)
dwi fokus dwifokus Namun demikian, dalam penulisan karangan, murid tidak
dwi fungsi dwifungsi digalakkan memulakan ayat dengan kata ganti nama tunjuk.
dwi tahunan dwitahunan (c) Kata kerja sebagai subjek.
eka atom ek atom i. M embaca buku ialah hobinya.
eka bahasa ekabahasa ii. Bersenam dapat menyihatkan badan.
eka fungsi ekafungsi iii. M enyanyi ialah kerjayanya.
eka suku kata ekasuku kata iv. M encuri perbuatan yang salah.
eka warna ekawarna v. M inum air boleh menghilangkan dahaga.
pasca ijazah pascaijazah
(d) Kata adjektif sebagai subjek.
pasca merdeka pascamerdeka
pasca modenisme pascamodenisme i. Cergas bermakna badan sihat.
pra kata prakata ii. Hijau warna kesukaannya.
pra Olimpik pra-Olimpik iii. Harum bau bunga melur itu.
pra sejarah prasejarah iv. Tamak ialah amalan yang keji.
pra-moden pramoden
pra-sekolah prasekolah
pra-syarat prasyarat

Aksesori Bahasa Malaysia Aksesori Bahasa Malaysia
 Dia / ibu saya. (X = dari segi susunan ayat songsang. Ayat ini
PREDIKAT DALAM AYAT TUNGGAL. gramatis dalam ayat susunan biasa tetapi subjeknya ‘Dia’)
(a) Frasa nama sebagai predikat Pendepanan sebahagian daripada predikat.

i. Encik Zulkifli pegawai polis. (a) Pendepanan Frasa Kerja
ii. Kakaknya doktor mata. i. Pendepanan kata kerja:
iii. Bangunan itu kediamannya. Ramli bekerja setiap hari. (susunan biasa)
iv. Bilik itu stor barang. Bekerja setiap hari Ramli. (susunan songsang)
(b) Frasa kerja sebagai predikat
ii. Pendepanan frasa kerja dengan objek.
i. Dia makan mi goreng.
Zaleha membaca buku. (susunan biasa)
ii. Anjing itu menyalak musuh.
Membaca buku Zaleha. (susunan songsang)
iii. M ereka tidur.
iv. Adiknya menangis. iii. Pendepanan kata kerja dengan kata bantu.
(c) Frasa adjektif sebagai predikat M urid-murid itu masih makan. (susunan biasa)
i. Keropok ini sangat rangup. Masih makan murid-murid itu. (susunan songsang)
ii. Rumah itu sangat besar. b) Pendepanan Frasa Adjektif
iii. Abangnya sangat bijak. Pendepanan kata adjektif sahaja.
Ramli rajin. (susunan biasa)
iv. Budak itu baik sungguh.
Rajin Ramli. (susunan songsang)
(d) Frasa sendi nama sebagai predikat.
i. Buku ini untuk adik. Pendepanan kata adjektif dengan kata bantu.
ii. Ayah ke Kuala Lumpur. Rumah Kak Zue masih teguh. (susunan biasa)
iii. Beliau dari Universiti Sains M alaysia. Masih teguh rumah Kak Zue. (susunan
iv. Wajahnya seperti bintang terkenal itu. songsang)
S US UNAN AYAT S ONGSANG Pendepanan kata adjektif dengan kata penguat.

Encik Zaidi sangat segak. (susunan biasa)
Susunan biasa ayat dalam bahasa M elayu ialah subjek + predikat. Ayat Sangat segak Encik Zaidi. (susunan songsang)
songsang pula terbentuk daripada proses transformasi ayat biasa. (subjek +
predikat) . Penyongsangan dapat dilakukan melalui proses pendepanan Pendepanan kata adjektif, kata bantu dengan kata
bertujuan memberikan penegasan kepada predikat. penguat
Haji Nasser masih segak amat. (susunan
Pendepanan seluruh predikat. biasa)
Masih segak amat haji Nasser. (susunan
 Cikgu Hanif / berfikiran kreatif. (susunan biasa)
songsang)
 Berfikiran kreatif / Cikgu Hanif. (susunan songsang)
c) Pendepanan Frasa Sendi Nama
 Proses pendepanan berlaku juga pada ayat yang mengandungi kata
Frasa sendi nama sebagai predikat.
penegas. (-lah, -tah, dan –kah)
Rantai emas itu untuk ibu. (susunan biasa)
 Ibu saya / dia. (susunan biasa – ibu saya sebagai subjek) Untuk ibu rantai emas itu. (susunan songsang)
 Dialah / ibu saya. (susunan songsang)

Frasa sendi nama sebagai keterangan dalam Contoh ayat songsang (iii)
predikat. 3 1 2
Penonton-penonton merempuh masuk ke Di kedai itu dia membeli buku
dalam dewan. (susunan biasa)
Contoh ayat songsang (iv)
FORMULA AYAT S ONGS ANG. 3 2 1
Di kedai itu membeli buku dia
Ayat biasa:
Dia / membeli buku di kedai itu.
Cara Songsangan Ayat: AYAT PAS IF
 Ayat pasif terbentuk apabila objek dalam ayat pasif transitif
Nomborkan penggalan ayat. bertugas sebagai subjek, contohnya seperti ayat di bawah ini.
1 2 3  Saya sudah melaksanakan kerja itu semalam. (Ayat aktif= pelaku
Dia membeli buku di kedai itu. sebagai subjek)
KGND - Ketiga Frasa Kerja Objek Frasa Keterangan
Transitif Kerja itu sudah saya laksanakan semalam. (Ayat Pasif=objek
Subjek Predikat sebagai subjek)
FORMULA: Jenis-jenis Ayat Pasif

Ayat Biasa : 1+2+3 Terbahagi kepada:
Ayat songsang: 1. Ayat pasif dengan kata ganti nama diri pertama dan kedua.
i. 2+3+1 2. Ayat pasif dengan kata ganti diri ketiga.
ii. 2+1+3 3. Ayat pasif berimbuhan ‘ber...- dan ‘ke-...-an’
iii. 3+1+2 4. Ayat pasif berimbuhan ‘ter-...’
iv. 3+2+1 5. Ayat pasif dengan perkataan ‘kena’ yang hadir sebelum kata kerja.
Ayat Biasa: 1. Ayat pasif dengan kata ganti nama diri pertama dan kedua.
1 2 3 Kata ganti nama orang pertama dan kedua tidak boleh menerima
Dia membeli buku di kedai itu. kata kerja pasif berimbuhan ‘di-‘. Oleh itu, kata ganti nama diri orang
pertama (aku, saya, kami, kita, patik, hamba) dan kata ganti nama orang
Contoh ayat songsang (i) kedua (anda, awak, engkau, kamu, kalian) haruslah berada di hadapan kata
2 3 1 kerja (tanpa imbuhan ‘di’).
M embeli buku di kedai itu dia Contoh:
Kerja itu sudah saya laksanakan semalam (√) – ayat pasif
Contoh ayat songsang (ii) Kerja itu sudah dilaksanakan oleh say a semalam. (X)
2 1 3 (Saya sudah melaksanakan kerja itu semalam. –
M embeli buku dia di kedai itu ayat aktif transitif)

Rumah itu telah kami cat bersama-sama. (√) Contoh:

Rumah itu telah dicat oleh kami bersama-sama. (X) M otosikal itu telah ditunggang oleh Rahim kelmarin. (√)
(Kami telah mengecat rumah itu bersama-sama. – M otosikal itu telah Rahim tunggang kelmarin. (X)
ayat aktif transitif)
Kerusi dan meja itu sudah disusun oleh murid kelas 3A pagi tadi.
Cerita seram itu telah kalian dengar. (√) (√)
Cerita seram itu telah didengar oleh kalian. (X) Kerusi dan meja itu sudah murid kelas 3A susun pagi tadi. (X)
(Kalian telah mendengar cerita seram itu. – ayat aktif transitif)
Bola itu ditendang oleh Helmi dengan kaki kiri. (√)
Hutang itu mesti engkau jelaskan esok. (√) Bola itu ditendang dengan kaki kiri oleh Helmi. (√)
Hutang itu mesti dijelaskan oleh engkau esok. (X) Bola itu ditendang dengan kaki kiri Helmi. (X)
(Engkau mesti menjelaskan hutang itu esok.- ayat aktif transitif) Bola itu Helmi tendang dengan kaki kiri. (X)
*Walau bagaimanapun, kata kerja berimbuhan ‘ter’ boleh menerima Nota : Kata sendi ‘oleh’ boleh digugurkan jika tidak menjejaskan
kata sendi ‘oleh’ yang diikuti kata ganti nama diri pertama dan kata ganti makna.
nama diri kedua. Contohnya seperti ayat di bawah ini. Contoh:
M otosikal itu telah ditunggang Rahim kelmarin. (√)
M eja yang besar itu terangkat oleh saya. (√) Kerusi dan meja itu disusun pengawas sekolah pagi tadi. (√)
Nota: Perhatian : Jika kata sendi ‘oleh’ terletak jauh daripada kata
Ayat pasif dengan kata ganti nama diri pertama dan kata ganti nama diri kerja, maka ‘oleh’ tidak boleh digugurkan kerana akan
kedua mesti ditulis bersebelahan dengan kata kerja pasif tanpa imbuhan menjejaskan makna ayat.
awalan ‘di’ (hukum aneksi persona). Kesalahan berlaku jika kata-kata lain Contoh:
seperti kata bantu (telah, perlu, sudah, akan dll.) disisipkan antara pelaku M otosikal itu telah ditunggang kelmarin oleh Rahim. (√)
dengan kata kerja pasif. M otosikal itu telah ditunggang kelmarin Rahim. (X)
Contoh:
Kereta itu awak harus pandu. (X) 3. Ayat pasif berimbuhan (ber-.., dan ke-...-an)
Kereta itu harus awak pandu. (√) Contoh:
Baju Raju belum bercuci lagi (belum dicuci).
Kerja itu kami sedang siapkan. (X) Kumisnya itu belum bercukur (belum dicukur).
Kerja itu sedang kami siapkan. (√) Seluruh dunia kegemparan oleh serangan Amerika itu (ditimpa
rasa gempar).
Tuan Pengetua saya akan temui esok. (X) Rumah Pak Abu kecurian petang semalam. (ditimpa kejadian
Tuan Pengetua akan saya temui esok. (√) curi)
Aminah kehujanan ketika pulang dari sekolah (ditimpa hujan)
2. Ayat pasif dengan kata ganti nama diri ketiga (termasuk pelaku =
kata nama khas dan kata nama am). 4. Ayat pasif berimbuhan ‘ter-...’
Kata kerjanya mengandungi imbuhan kata kerjapasif ‘di-’ (a) sudah di-
terasing = sudah diasingkan
terhasil = sudah dihasilkan

(b) keupayaan atau kemampuan KATA MAJMUK
Novel yang tebal itu tidak terbaca oleh saya.
Batu yang besar itu tidak terangkat oleh mereka. Ada dua bentuk ejaan kata majmuk, iaitu ditulis secara terpisah dan
Gunung Ledang yang terkenal dengan legendanya bercantum. Pada dasarnya semua kata majmuk ditulis secara terpisah. Ada
terdaki oleh kami. tiga jenis kata majmuk yang ditulis terpisah.
(c) Imbuhan awalan ‘ter’ yang membawa maksud ‘tidak
sengaja’ (juga digunakan dalam ayat aktif transitif) Kata Majmuk yang terdiri daripada rangkai kata bebas.
terbawa = tidak sengaja membawa / dibawa Contohnya : guru besar, tengah hari, terima kasih, kapal terbang, M enteri
tersepak = tidak sengaja menyepak / disepak Besar, Setiausaha Politik.
tertembak = tidak sengaja menembak / ditembak
Contoh ayat: Kata Majmuk yang merupakan istilah khusus.
Pemburu itu tertembak rakannya sendiri (ayat aktif transitif) Contohnya : garis pusat, atur cara, lut sinar, mata pelajaran, kertas kerja,
Rakannya sendiri tertembak oleh pemburu itu. (ayat pasif) pita suara, reka bentuk.
5. Ayat pasif dengan perkataan ‘kena’. Kata Majmuk yang membawa maksud simpulan bahasa.
Ayat pasif jenis ini mengandungi perkataan ‘kena’ di hadapan  Contohnya: tumbuk rusuk, gulung tikar, anak emas, kaki bangku,
kata kerja dasar yang tidak menerima imbuhan awalan. ringan tulang.
Contoh:  Namun begitu, terdapat juga kata majmuk yang ditulis secara
Anak ahli korporat itu kena culik. bercantum kerana penggunaannya sudah dianggap mantap
Budak nakal itu kena rotan oleh bapanya. sebagai satu perkataan. Dalam Tatabahasa Dewan Edisi Baharu
Pencuri itu kena tangkap oleh polis. (1993:75), antara kata majmuk yang ditulis bercantum ialah:
Ah Chong kena kejar oleh anjing.
6. Ayat pasif yang mempunyai DUA objek antarabangsa olahraga tanggungjawab

Contoh : (1) Upin membelikan Ipin sebatang pembaris (ayat aktif) beritahu matahari tandatangan
(objek tepat) (objek sipi) bumiputera kakitangan warganegara
(2) Upin menghadiahi Ipin sebuah buku (ayat aktif) jawatankuasa setiausaha pesuruhjaya
(objek tepat) (objek sipi) kerjasama sukarela suruhanjaya
Nota: Apabila ayat di atas dipasifkan hanya objek tepat sahaja yang
bertugas sebagai subjek dalam ayat. Jika objek sipi yang dibawa ke hadapan Selain itu, kata majmuk yang ditulis akan berubah menjadi kata majmuk
(bertugas sebagai subjek) ayat itu dianggap tidak gramatis. yang ditulis serangkai apabila menerima apitan , misalnya pengenalpastian,
Contoh: disatupadukan, menandatangani, melipatgandakan dan dikuatkuasakan.
(1a) Ipin dibelikan sebatang pembaris oleh Upin (√)
Sebatang pembaris dibelikan kepada Ipin oleh Upin. (X) Cara Mengenal Kata Majmuk
(2a) Ipin dihadiahi sebuah buku oleh Upin. (√) Kata majmuk tidak dapat menerima sebarang penyisipan antara perkataan
Sebuah buku dihadiahi oleh Upin kepada Ipin. (X) yang membentuk kata majmuk, contohnya:
 Tandatangan tidak dapat disisipkan kata yang untuk
membentuk tanda yang tangan.

 Urus setia tidak dapat disisipkan kata yang untuk
membentuk urus yang setia. 2. kerana - sebab
 Kakitangan tidak dapat disisipkan dan bagi membentuk  kerana ialah kata hubung manakala sebab ialah kata nama.
kaki dan tangan
kerana sebab
 Tanah air tidak dapat disisipkan dan bagi membentuk
Zainal tidak pergi ke sekolah Pihak tertuduh gagal memberikan
tanah dan air.
kerana dia demam campak. sebab dia tidak bersalah.
Selain itu, kata majmuk mempunyai makna yang tertentu, yang berbeza
Nota:
daripada kata-kata asal yang membentuk kata majmuk tersebut. M isalnya:
Perkataan sebab boleh dijadikan sebagai kata hubung dengan meletakkan
 Sapu tangan merupakan kata majmuk kerana merujuk perkataan oleh di hadapannya menjadi oleh sebab. Perlu diingat bahawa
kepada kain segi empat dan berlainan daripada makna kata hubung kerana yang memang merupakan kata hubung tidak boleh
biasa sapu dan tangan. diletakkan perkataan oleh untuk menjadikannya sebagai kata hubung. Oleh
 Bumiputera yang membawa makna tertentu yang itu, frasa oleh kerana adalah salah.
terdiri daripada dua kata dasar bumi dan putera.
Contoh kesalahan ayat:
Abu ditangkap oleh pihak polis sebab mencuri di pasar raya. (X)
Abu ditangkap oleh pihak polis kerana mencuri di pasar raya. (√)
PAS ANGAN KATA MENGELIRUKAN
Oleh kerana hujan, kami terpaksa berteduh di bawah pokok itu. (X)
1. KATA NAFI : tidak - bukan
Oleh sebab hujan, kami terpaksa berteduh di bawah pokok itu. (√)
 Kedua-duanya ialah kata nafi. Kata nafi ialah perkataan yang
menjadi unsur nafi untuk frasa-frasa predikat. 3. dalam - di dalam
tidak bukan dalam di dalam

Kata nafi tidak ialah unsur nafi bagi Kata nafi bukan menjadi unsur nafi M erupakan kata sendi nama yang M erupakan kata arah hadir di
frasa kerja dan frasa adjektif. frasa nama dan frasa sendi nama. hadir di hadapan kata nama yang hadapan kata nama yang mmerujuk
Bapanya tidak pergi ke pejabat hari M akanan itu bukan untuk Ali tetapi membawa pengertian tempat yang kepada tempat yang mempunyai
ini. untuk Aminah. tidak mempunyai ruang atau jarak. ruang atau jarak.
Kenyataan yang diberinya itu tidak Projek itu bukan usaha yang saya 1. Kita semua bersetuju dalam hal 1. Banyak pelajar masih berada di
benar. lakukan. ini. dalam kelas
itu.
Nota: 2. Kita harus fasih bertutur dalam 2. Beberapa orang pemburu telah
 Kata nafi bukan boleh juga hadir sebelum frasa kerja dan frasa bahasa M elayu. sesat di dalam
adjektif jika kedua-dua frasa tersebut mendukung maksud hutan yang tebal itu.
pertentangan maklumat. 3. Perkara itu telah dibincangkan 3. Buku-buku itu terletak di
dalam mesyuarat yang lalu. dalam meja saya.
Contoh:
Pak Abu bukan kaya sangat tetapi pemurah orangnya.
Contoh ayat yang salah:
Dia bukan hendak belajar tetapi hendak bermain sahaja.
Saya tidak terlibat di dalam urusan perniagaan itu. (X)
Aminah masih berada dalam kelas itu. (X)

4. antara - di antara
7. berasa - merasa
antara di antara
Kata sendi nama yang tidak Kata arah yang digunakan untuk Berasa bermakna mempunyai rasa manakala merasa pula bermakna
membawa maksud yang mempunyai maksud arah yang mempunyai ruang menikmati rasa.
ruang dan jarak. dan jarak. Berasa mesti digunakan di hadapan kata adjektif, manakala merasa
Contoh: Contoh: digunakan di hadapan kata nama.
 Tidak ada perbezaan yang  Tambak Johor terletak di
besar antara pendapat saya antara negeri Johor dengan berasa merasa
dengan pendapatnya. negara Singapura. Ahmad berasa kecewa dengan Ibu ingin merasa kari ayam yang
 Pelajar itu sedang berbincang  Saya dapat menikmati keputusan pertandingan itu. telah dimasak oleh ayah.
antara mereka. pemandangan yang indah Seluruh badan Pak Samad berasa Bapa saya pernah merasai keperitan
sepanjang perjalanan di antara sakit setelah bekerja sehari suntuk. hidup pada zaman pemerintahan
Pulau Pinang dengan Kelantan. Jepun.
Gulai ikan itu berasa sangat masin Aminah merasai kesakitan yang
5. bagi - untuk akibat terlebih garam. teruk akibat kemalangan itu.
 Pada umumnya kata bagi dan untuk ialah kata sendi nama yang
digunakan secara bervariasi antara satu sama lain. 8. ialah - adalah
ialah adalah
 Asrama itu dibina untuk pelajar-pelajar miskin. (√)
Kata pemeri yang digunakan di Kata pemeri yang digunakan di
 Asrama itu dibina bagi pelajar-pelajar miskin. (√)
hadapan kata nama. hadapan kata sendi nama dan kata
adjektif.
Nota : Contoh: Contoh:
Dalam penggunaan untuk menyatakan maksud bahagian yang Cikgu Nor ialah guru Bahasa Langkah kerajaan itu adalah untuk
ditentukan kata untuk tidak boleh ditukar ganti dengan kata bagi. M elayu saya. membantu mereka yang kurang
Contoh: bernasib baik.
 Hadiah itu pemberian khas daripada ibu untuk saya. (√) M enara Berkembar Petronas ialah
 Hadiah itu pemberian khas daripada ibu bagi saya. (X) bangunan yang tertinggi di dunia. Anak Puan Aminah adalah sangat
comel.
6. dapat - boleh
Nota:
dapat boleh Kata pemeri tidak boleh hadir bersama-sama dengan kata nafi.
Kata bantu yang digunakan dalam Kata bantu yang digunakan dalam Contoh:
ayat yang menyatakan maksud ada ayat yang menyatakan maksud
keupayaan atau berupaya. keizinan atau kebenaran. Siswazah yang baru lulus itu ialah bukan berasal dari Pulau Pinang. (X)
1. Jalan itu tidak dapat dilalui kerana 1. Kanak-kanak mahupun orang Siswazah yang baru lulus itu bukan berasal dari Pulau Pinang. (√)
banjir. dewasa tidak
boleh berbohong. Arahan itu adalah bukan untuk semua pegawai. (X)
2. Saya tidak dapat memenuhi 2. Ahmad tidak boleh menghadiri Arahan itu bukan untuk semua pegawai. (√)
permintaannya majlis itu kerana
yang melampau itu. terpaksa menolong ibunya di
rumah.

 Kata pemeri boleh wujud dalam binaan kata nafi dan frasa KES ALAHAN S TRUKTUR AYAT
adjektif
Berita yang disebarkan itu adalah tidak benar. (√) Ayat Tergantung
 Kata pemeri tidak boleh hadir di hadapan frasa kerja atau kata
Ayat mesti terdiri daripada subjek dan predikat.
kerja.
Dalam susunan ayat biasa, letak subjek di depan dan letak predikat di
Adalah dimaklumkan bahawa kerja gotong-royong akan belakang.
dimulakan esok. (X) Contoh: Budak itu / menangis.
Dengan ini dimaklumkan bahawa kerja gotong-royong akan Farhana / jatuh ke dalam longkang.
dimulakan esok. (√)
Dalam susunan ayat songsang, letak subjek di belakang dan predikat di
9. banyak - ramai depan.
Contoh: Siapakah / gadis itu.
banyak ramai Itulah / teman saya.
Kata adjektif yang digunakan untuk Digunakan untuk menunjukkan
menunjukkan bilangan yang lebih suasana dan keadaan meriah, tidak Bentuk ujaran yang tidak mempunyai subjek atau predikat disebut sebagai
daripada satu khasnya untuk sunyi, bising, dan riuh rendah. ‘ayat tergantung’.
manusia, benda dan binatang. Contoh:
Contoh: Suasana majlis hari jadi itu menjadi S ALAH BETUL
Banyak pelajar yang tidak datang riuh-rendah apabila ramai orang 1. Di seluruh negara dilanda banjir. 1. Seluruh negara dilanda banjir.
ke sekolah hari ini kerana banjir. yang menjerit-jerit. 2. Dengan kehadiran tuan akan 2. Kehadiran tuan akan menyerikan
menyerikan majlis majlis ini.
Banyak kanak-kanak suka akan Ramai kanak-kanak yang ini.
makanan yang manis. melompat-lompat semasa 3. Banyak pelajar lelaki yang lulus 3. Banyak pelajar lelakilah yang
menyaksikan persembahan dengan baik. lulus dengan baik.
penyanyi itu.
4. Ada pihak membangkang 4. Ada pihak yang membangkang
cadangan itu. cadangan itu.
Contoh ayat yang salah: 5. Dia yang datang kelmarin. 5. Dia datang kelmarin.
 Ramai pelajar tidak hadir ke sekolah kerana sakit mata. (X)
6. M engetahui hal itu saya 6. Setelah mengetahui hal itu, saya
 Banyak pelajar tidak hadir ke sekolah kerana sakit mata. (√) membatalkan membatalkan
rancangan. rancangan.
 Jennifer Lopez mempunyai ramai peminat di M alaysia. (X) 7. Kesan kemelesetan ekonomi 7. Sebagai kesan kemelesetan
 Jennifer Lopez mempunyai banyak peminat di M alaysia. (√). pengangguran ekonomi,
meningkat. pengangguran meningkat.
8. Turut menghadiri majlis itu ialah 8. Yang turut menghadiri majlis itu
M enteri ialah M enteri
Pelajaran. Pelajaran.

ANALISIS AYAT
9. Apakah perlu kita lakukan 9. Apakah yang perlu kita lakukan
sekarang? sekarang? Jenis Ayat Keterangan
10. Siapa kata saya berbohong? 10. Siapakah yang mengatakan saya Ayat Inti /  Ayat yang paling mudah.
berbohong? Dasar  Terdiri daripda satu subjek dan satu predikat
11. Peserta-peserta lulus saja akan 11. Peserta-peserta yang lulus  Terdiri daripada pola asas iaitu FN+FK, FN+FN,
dipilih. sajalah yang akan FN+FS, dan FN+FA
dipilih. Ayat Biasa  Ayat yang susunan subjeknya mendahului predikat
12. Daripada bukti-bukti ini jelas 12. Bukti-bukti ini jelas Ayat Songsang  Ayat yang susunan predikatnya mendahului subjek
menunjukkan menunjukkan Ayat Penyata  Ayat yang digunakan untuk menyampaikan sesuatu
bahawa dia bersalah. bahawa dia bersalah. pernyataan / keterangan
13. M engikut beliau menyatakan 13. Beliau mengatakan bahawa Ayat Tanya  Ayat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu
bahawa perompak Ayat Nafi  Ayat yang mengandungi kata nafi dan bermaksud
perompak bersenjata api sudah bersenjata api itu sudah menafikan sesuatu.
itu tumpas. tumpas. Ayat Penegas  Berfungsi menegaskan sesuatu unsur dalam ayat.
14. Yang manakah betul? 14. Yang manakah yang betul?
 Disertai oleh kata penegas.
15. Butiran mesyuarat adalah seperti 15. Butiran mesyuarat adalah seperti
Ayat Seruan  Berfungsi menggambarkan sesuatu keadaan perasaan
berikut. yang berikut.
dan reaksi.
 Disertai oleh kata seru dan tanda seru (!).
Ayat yang Tidak Betul S usunannya Ayat Aktif  Ayat yang subjeknya bertindak sebagai pelaku dan jika
mempunyai ibjek, objeknya bertindak sebagai penderita.
Apabila kata-kata tidak betul susunannya, maka bentuk bahasa menjadi Ayat Pasif  Objek yang berperanan sebagai penderita kerana dikenai
salah atau tidak baku. oleh kata kerja pasif.
Ayat Pasif Diri  Pelakunya ialah kata ganti nama diri pertama atau kedua.
S ALAH BETUL Pertama atau  Kata kerjanya mengalami pengguguran awalan meN-.
Ini hari Azizah tidak datang. Hari ini Azizah tidak datang. Kedua
Buku ini saya tidak mahu membaca. Saya tidak mahu membaca buku Ayat Pasif Diri  Pelakunya ialah kata ganti nama diri ketiga.
ini. Ketiga  Kata kerjanya diimbuhkan dengan imbuhan di-, di-…-
Yang melukis gambar ini Zainallah. Yang melukis gambar ini Zainal. kan/-i, dan oleh.
Yang memukul awak siapakah? Yang memukul awak siapa? Ayat Pasif  Ayat yang subjeknya (objeknya) di depan dan predikat
Itu pen dakwat sudah habis. Pen itu sudah habis dakwat. Biasa (pelakunya) di belakang ayat.
Nora dan Nani baik berkawan. Nora dan Nani berkawan baik. Ayat Pasif  Ayat yang penderita (objek) di belakang dan pelakunya
M ajalah itu saya tidak Saya tidak menyimpan majalah itu. Songsang di hadapan ayat.
menyimpannya. Ayat songsang  Ayat yang berubah kedudukan subjek dan predikat.
Ayat Tunggal  Ayat yang mempunyai satu subjek dan satu predikat.

4. Kata ganti nama diri pertama dalam cakap ajuk menjadi diri
Ayat M ajmuk  Ayat yang terbentuk daripada dua atau lebih subjek atau
Gabungan kedua apabila yang bercakap itu didi yang kedua.
predikat dan digabungkan menjadi satu ayat dengan
Contoh:
menggunakan kata hubung gabungan seperti dan, atau,
CA Awak memberitahu saya. “Saya akan balik berjumpa orang tua saya
tetapi, kecuali, dan sebagainya.
pada hujung minggu ini.”
Ayat M ajmuk  Ayat yang berasal daripada dua atau beberapa ayat
CP Awak memberitahu saya yang awak akan balik berjumpa orang tua
Pancangan tunggal dan salah satunya dipancangkan pada ayat yang
awak pada hujung minggu ini.
satu lagi dengan menggunakan kata hubung pancangan
seperti yang, bahawa, kerana dan sebagainya.
5. Kata ganti diri pertama hendaklah diubah menjadi kata ganti diri
ketiga apabila orang yang bercakap itu diri yang ketiga.
Contoh:
CAKAP AJUK CAKAP PINDAH CA Dia berpesan kepada saya, “Jika saya tidak datang menjemput awak
sebelum pukul dua petang ini bolehlah awak balik sendiri dengan
1. Bentuk-bentuk cakap pindah atau perbualan berupa soalan atau bas.”
dalam bentuk tanda soal hendalah ditukar kepada bentuk CP Dia berpesan kepada saya bahawa jika dia tidak datang menjemput
kenyataan atau pernyataan. saya sebelum pukul dua petang bolehlah saya balik sendiri dengan
Contoh : bas.
CA “Petang semalam engkau pergi ke mana?” Tanya Jusoh kepada Ali.
CP Jusuh menanya Ali ke mana dia pergi pada petang semalamnya. 6. Kata ganti diri kedua tidak ada apa-apa perubahan kiranya yang
dilawan bercakap itu diri kedua.
Contoh:
2. Ayat-ayat untuk cakap pindah hendaklah dihubungkan dengan CA “Awak selalu lewat datang ke pejabat,” kata saya kepada awak.
kata-kata penghubung dan juga kata depan. CP Saya memaklumkan kepadanya bahawa dia selalu lewat datang ke
Contoh: pejabat.
Sudin : M an! Kita dah sampai ni. Jangan lupa, tanggal kasutmu sebelum 7. Kata ganti diri kedua dalam cakap ajuk hendaklah menjadi kata
kita menyeberang parit itu. ganti diri pertama apabila yang dilawan bercakap itu diri
M an : Baiklah, Din. Nah, tolong pegang beg aku ni, Din! pertama.
Contoh:
Jawapan: Sudin memberitahu M an yang mereka sudah sampai sambil CA Dia berkata kepada saya,”Awak memang rajin tetapi segala kerja
mengingatkannya supaya menanggalkan kasut sebelum suka bertangguh-tangguh.”
menyeberang parit besar tersebut. M an menyetujuinya tetapi CP Dia memberitahu saya bahawa saya memang rajin tetapi segala
meminta Sduin menolongnya memegang begnya. kerja suka bertangguh-tangguh.
3. Beberapa kata ganti nama perlu diperhatikan, termasuklah kata 8. Kata ganti diri kedua dalam cakap ajuk hendaklah dipindahkan
ganti nama orang yang pertama. Kata ganti pertama dalam cakap menjadi diri ketiga apabila yang dilawan bercakap itu diri ketiga.
ajuk tidak berubah kiranya yang bercakap itu diri yang pertama. Contoh:
CA Kata Samad kepada dia, “Tindakan awak itu membahayakan orang
Contoh: lain.”
CA “Aku akan menjelaskan wang pendahuluan sewa rumah sebelum CP Samad memberitahu bahawa tindakannya membahayakan orang
akhir bulan ini,” Aku memberitahu penjual rumah lain.
CP Aku memberitahu penjual rumah yang aku akan menjelaskan wang
pendahuluan sewa rumah sebelum akhir bulan ini.

9. Beberapa perubahan dari segi masa juga diambil kira; a. Penggunaan kata hubung dan penanda wacana dalam Proses
sekarang => masa itu Menggabung atau Menyambungkan ayat.
hari ini => hari itu
esok => esoknya, keesokannya Jenis Kata Hubung Ayat Contoh Contoh
pagi tadi => pagi itu Penggunaan
malam tadi => malam sebelumnya 1. Kata Hubung 1. Halim pelajar Halim pelajar yang
semalam => semalamnya Gabungan yang baik baik lagi sopan
tadi => tadinya Dan, lagi, lalu, atau, 2. Halim pelajar tingkah lakunya.
sini, di sini => situ, di situ sama ada, serta, seraya, yang sopan tingkah
ini => itu sambil, kecuali, lakunya.
begini => begitu melainkan, manakala,
bahkan, malahan,
10. Apabila terdapat tanda baca atau tanda soal perlulah dihilangkan kemudian
dan diganti dengan pemberitahuan sahaja.
2. Kata Hubung 1. Kamal tidak Kamal tidak mudah
Contoh: Pancangan mudah tersinggung. tersinggung
CA Jamal bertanya emaknya, “ Berapa ringgit harga seluar itu mak?” Agar, supaya, ketika, 2. Cikgu Kamil sungguhpun Cikgu
CP Jalam menyoal emaknya berapa ringgit harga seluar itu. jadi, semasa, setelah, sering menegur Kamil sering
semenjak, kerana, perbuatan Kamal di menegur
walaupun, yang, untuk, kelas. perbuatannya di
MENYAMBUNG / MENGGABUNGKAN AYAT, bahawa, hingga, selagi, kelas.
selama.
Langkah 1 : Baca arahan soalan dan garisi kata kunci soalan.
Langkah 2 : Fahami kehendak arahan soalan 3. Kata Hubung 1. Zara tidak Baik Zara mahupun
Langkah 3 : Baca dan fahami maksud keseluruhan petikan yang Berpasangan meminati mata Kamarul tidak
diberi Baik…mahupun, pelajaran Geografi. meminati mata
Langkah 4 : Perenggani dan pisah petikan kepada beberapa idea Bukan sahaja…bahkan 2. Kamarul tidak pelajaran Geografi
yang berasingan mewakili ayat yang dikehendaki juga meminati mata kerana Puan
dalam soalan Bagaimana…begitulah, pelajaran Geografi. Kamala yang
Langkah 5 : Gabungkan ayat-ayat pendek dan semak struktur Dariapda...lebih baik, 3. Puan Kamala mengajar mata
dan ejaan. Jangankan…malahan, yang mengajar mata pelajaran subjek itu
Jangankan…pun, pelajaran Geografi sangat garang dan
Entah…entah sangat garang dan sering memperli
seri memperli Zara mereka berdua.
dan Kamarul

Aksesori Bahasa Malaysia
4. Penanda Wacana 1. Aktiviti sukan Di samping banyak

Oleh hal yang demikian, banyak faedahnya. faedahnya, aktiviti
Oleh sebab itu, 2. Aktiviti sukan sukan juga
Di samping itu, menyihatkan badan. menyihatkan badan
Dalam pada itu, 3. Kita boleh serta membolehkan
Namun demikian mententeramkan kita
masalah dan menenteramkan
bebanan sewaktu di masalah dan
tempat kerja bebanan sewaktu di
dengan aktiviti tempat kerja
berkenaan. dengan aktiviti
berkenaan.
Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 97

Kosa Kata Dan Ungkapan Menarik Bahasa Melayu SPM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kosa Kata Dan Ungkapan Menarik Bahasa Melayu SPM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aksesori Bahasa Melayu

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 2

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 3 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 4

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 5 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 6

persona - orang stimulus - rangsangan / dorongan

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 7 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 8

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 9 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 10

FRASA MENARIK  Berbagai – bagai pandangan telah dilontarkan

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 11 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 12

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 13 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 14

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 15 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 16

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 17 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 18

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 19 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 20

 Usaha agresif mengglobalkan bahasa

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 21 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 22

C Khabar angin - berita yang belum tentu benarnya

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 23 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 24

P Terang tanah - waktu hampir siang

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 25 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 26

S eperti kaca jatuh ke batu – berasa amat sedih.

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 27 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 28

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 29 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 30

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 31 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 32

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 33 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 34

Penanda Wacana merupakan perangkai ayat untuk menentukan perkaitan

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 35 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 36

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 37 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 38

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 39 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 40

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 41 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 42

 …bak kata mutiara…

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 43 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 44

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 45 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 46

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 47 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 48

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 49 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 50

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 51 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 52

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 53 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 54

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 55 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 56

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 57 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 58

 Permainan golf mula diperkenalkan oleh masyarakat Rom purba.

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 59 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 60

Kata Ganti Nama Diri Tunggal Bilangan Banyak /

TATABAHASA Diri Ketiga (orang

KATA GANTI NAMA DIRI S INGKAT

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 61 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 62

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 63 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 64

S ALAH BETUL KATA PENGUAT CONTOH

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 65 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 66

d. Terdapat juga unsur penguat yang boleh hadir berderetan

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 67 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 68

ii. Adalah diisytiharkan bahawa Hari Raya Puasa jatuh pada

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 69 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 70

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 71 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 72

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 73 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 74

S ALAH BETUL S UBJEK DALAM AYAT TUNGGAL.

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 75 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 76

(a) Frasa nama sebagai predikat Pendepanan sebahagian daripada predikat.

S US UNAN AYAT S ONGSANG Pendepanan kata adjektif dengan kata penguat.

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 77 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 78

FORMULA: Jenis-jenis Ayat Pasif

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 79 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 80

Rumah itu telah kami cat bersama-sama. (√) Contoh:

Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 81 Suntingan: Cikgu Zainudin(zbd_zd@yahoo.com) 82