Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PENGEMBANGAN PRODUK BARU


DOBI (Blondo Ebi)

DisusunOleh
Kelompok 5/THP-C:
Muyassarotul Athiyah 161710101013
Tutur Caraka 161710101019
Kinanti Ratri Cahyani 161710101047
Bryan Valentino 161710101087

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara maritim dengan produksi kelapa yang sangat besar. Salah satu produk
derivat dari kelapa yaitu blondo. Blondo merupakan limbah Virgin Coconut Oil (VCO) berprotein tinggi
yang dapat dijadikan sumber protein yang potensial dan belum banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Menrut hasil penelitian Arfah (2004) menunjukkan bahwa blondo tanak mengandung 9 (sembilan) asam
amino esensialyaitu lysin 1,17% leusin 2,07%, isoleusin 1,14% fenil alanin 1,39%, valin 1,73% meteonin
0,35% arganin, 4,96% threonine 1,00% dan histidin 1,01%. Sebagai negara maritim, Indonesia juga
memiliki kekayaan laut yang besar. Salah satu hasil laut di Indonesia yaitu ebi. Ebi atau udang kering
biasanya digunakan sebagai penambah rasa dalam berbagai masakan. Ebi merupakan salah satu bentuk
awetan udang yang diolah dengan cara perembesan dan penjemuran. Ebi digunakan untuk penyedap rasa
dalam masakan sayuran, misalnya sambel goreng, asinan, dan sebagainya, serta dapat disimpan sampai
berbulan-bulan (Meristek, 2003).Ebi mengandung energi sebesar 259 kkal, protein 62,4 gram, karbohidrat
1,8 gram, lemak 2,3 gram, kalsium 1029 mg, fosfor 1225 mg dan zat besi 6 mg. Melimpahnya produksi
blondo dan ebi yang ada di Indonesia membuat kami ingin memanfaatkan ebi untuk dijadikan produk
yang siap konsumsi. Oleh karena itu dibuatlah produk DOBI (Blondo Ebi Tabur) untuk memaksimalkan
penggunaan blondo dan ebi sebagai pangan siap saji. DOBI merupakan camilan yang terbuat dari blondo
dan ebi. Dobi dapat dikonsumsi sebagai pendamping nasi. DOBI kaya akan protein nabati dan hewan
dengan sajian rasa yang gurih dan pedas.

1.2 Tujuan
Adapan tujuan pengembangan produk baru DOBI (Blondo Ebi) adalah sebagai berikut:
1. pengembangan produk baru DOBI sebagai upaya peningkatan nilai guna dan meningkatkan harga jual
komoditi blondo dan Ebi.
2. mengetahui proses pembuatan DOBI (Blondo Ebi)
3. mengetahui analisis kelayakan usaha DOBI
BAB 2. DESKRIPSI PRODUK

2.1 Dobi (blondo ebi)


DoBi (blondoebi) merupakan campuran dari blondo dan ebi yang ditambahkan dengan bumbu-
bumbu seperti bawang putih bubuk, garam dan cabai kering bubuk. Blondo ebi tabur memiliki nilai gizi
lemak 10 gram, protein 34 gram, karbohidrat 11,4 gram dan sodium 33 mg. Dobi memiliki dua varian
rasa yaitu rasa original dan rasa bawang. Rasa original memiliki rasa yang khas dari blondo (gurih) dan
ebi, untuk rasa bawang memiliki rasa khas blondo (gurih) dengan penambahan bawang merah goreng.
Dobi dikemas dengan menggunakan botol plastik agar umur simpan dari DoBi lebih lama dan lebih
praktis untuk dibawa kemana-mana.Berikut merupakan logodan desain kemasan DoBi :

Gambar 2.1 Kemasan DOBI Rasa Original dan Rasa Bawa

2.2 Bahan Baku


2.3.1 Blondo
Blondo merupakan limbah Virgin Coconut Oil (VCO) berprotein tinggi yang dapat dijadikan
sumber protein yang potensial dan belum banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Karena manfaat dan nilai
gizinya belum diketahui maka dilakukan penelitian penentuan asam amino esensialdalam “blondo”
dengan tujuan untuk mengatahui jenis dan kadar asamamino esensial yang terkandung dalam blondo,
mengetahui pengaruh pembuatan minyak terhadap kandungan asam amino esensial blondo. Analisis
asam amino dilakukan dengan cara KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa blondo fermentasi dan blondo tanak masing-masing mengandung 9 (sembilan) asam
amino esensial, blondo tanak masing-masing mengandung lysin 1,17% leusin 2,07%, isoleusin 1,14%
fenil alanin 1,39%, valin 1,73% meteonin 0,35% arganin, 4,96% threonine 1,00% dan histidin 1,01%,
sedang blondo minyak fermentasi mangandung lysin 2,50%, leusin 5,33% isoleusin 3,02%, fenil alanin,
3, 62% , valin 4,42% metonin 1,34% ,arganin 10,95%, threonin 2,95% dan histidin 2, 35% (Arfah, 2004).
2.3.2 Ebi
Ebi atau udang kering biasanya digunakan sebagai penambah rasa dalam berbagai masakan. Ebi
merupakan salah satu bentuk awetan udang yang diolah dengan cara perembesan dan penjemuran. Ebi
digunakan untuk penyedap rasa dalam masakan sayuran, misalnya sambel goreng, asinan, dan
sebagainya, serta dapat disimpan sampai berbulan-bulan (Meristek, 2003). Ebi mengandung energi
sebesar 259 kkal, protein 62,4 gram, karbohidrat 1,8 gram, lemak 2,3 gram, kalsium 1029 mg, fosfor
1225 mg dan zat besi 6 mg.
2.3.3 Garam
Garam sangat penting dalam pembuatan daging analog terutama sebagai penambah cita rasa dan
mempertahankan struktur adonan. Menurut Soeparno (1994) garam pada konsentrasi tertentu, selain
berfungsi sebagai penambah cita rasa juga sebagai pengawet pada bahan pangan.

2.3.4 Bawang Putih


Bawang Putih (Allium sativumL) digunakan dalam pembuatan adonan daging analog sebagai
penambah aroma dan untuk meningkatkan cita rasa produk yang dihasilkan. Bawang putih mengandung
Scordinin, senyawa kompleks thioglisidin yang bersifat antioksidan (PalungkundanBudhiarti, 1992).

2.3.5 Cabai Kering


Cabai kering merupakan olahan cabai yang telah mengalami proses pengeringan dengan
menggunakan energi panas. Dengan demikian resiko kerusakan cabai kering jauh lebih kecil, dan lebih
tahan lama sehingga toleransi waktu pemasarannya lebih besar (Sudaro dan Dewi, 1999). Pengolahan
cabai kering tidak hanya dilakukan untuk penyelamatan produksi tetapi juga untuk konsumsi industri dan
ekspor. Pengeringan cabai bisa dilakukan dengan proses alamiah, bisa juga dengan menggunakan alat.
Cabai kering siap olah biasanya mempunyai spesifikasi merah merata, sehat, dan mulus. Penggunaan
cabai yang kurang matang dan busuk berdampak pada kualitas cabai kering yang dihasilkan.
BAB 3. TEKNOLOGI PENGOLAHAN

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
a. Timbangan
b. Pisau
c. Baskom
d. Penggorengan
e. Kompor
f. Spinner
g. Blender
h. Sendok
i. ParutanKelapa
j. Spatula
3.1.2 Bahan
a. Ebi
b. Blondo
c. Bawangputih
d. Garam
e. Air
f. CabaiMerah

3.2 Skema Kerja


3.2.1 Skema Pembuatan Ebi Goreng
Proses pembuatan ebi berawal dari proses penggorengan ebi yang telah diperoleh di pasar
tradisional. Ebi di persiapkan terlebih dahulu sebanyak 250 gram. Kemudian dilakukan measakan dengan
api sedang agar ebi tidak gosong hingga menghasilkan ebi yang renyah. Setelah ebi dilakukan
penggorengan ebi dilakukan penirisan hingga kadar minyak sedikit dengan cara meniriskan pada tisu
khusus makanan. Lalu dihasilkan ebi goreng yang bertekstur renyah.
EbiKering 250
gram

Air 2 %
Pemasakan

Penirisan Lemak 30 %

EbiGoreng
Gambar 3.1 Skema kerja penggorengan ebi

3.2.2Skema Pembuatan DOBI


Setelah ebi dilakukan penggorengankemudian dilakukan proses pencampuran dengan blondo.
Blondo yang telah di lakukan penimbangan lalu dilkukan proses pencampuran dengan bumbu yang telah
dilakukan penimbangan juga.dengan berat bumbu-bumbu total 10 gram. Kemudian dilkukan
pencampuran hingga merata. Lalu dilkukan pengemasan pada botol dan diberi logo kemasan.

EbiGoreng45
gram
Blondo 45
gram Pemblenderan

Pencampuran
BawangPutihb
ubuk4 gram, Pengemasan
garam2 gram,
danbubukcabai
Dori 100 gram
kering3 gram

Gambar 3.2 Skema kerja pembuatan DOBI


BAB 4. KARAKTERISTIK PRODUK

4.1 Sifat Fisik Produk


DOBI (Blondo Ebi) merupakan produk pangan yang terbuat dari blondo, ebi, bawang putih,
garam, dan cabai merah. DOBI memiliki karaktersitik yang hampir sama dengan produk boncabe dan
abon yaitu berbentuk seperti serbuk kasar. Produk DOBI memiliki varian rasa asin (original) dan rasa
bawang. Bahan utama dari DOBI yaitu blondo dan ebi. Bahan tersebut dijadikan bahan utama karena
kandungan proteinnya yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengganti daging. Ebi yang
digunakan yaitu ebi kering yang dibeli di pasar tanjung jember sedangkan blondonya dibuat sendiri dari
santan kelapa. Nilai gizi produk DOBI dapat dilihat pada gambar 4.1

Informasi Nilai Gizi


Takaran Saji 100 g (1 Botol)
Jumlah per sajian 100 g

%AKG*
Lemak total 6,45 g 10%
Protein 45,5 g 80%
Karbohidrat 12,3 g 3%
Gula 13,71 g 2,7%
Serat Kasar 7,2 g 24%
Mineral 6 g 6%
Vitamin C 2 mg 5%
Air 9,6 g

* Kebutuhan AKG berdasarkan kebutuhan energi


2000 kkal. Kebutuhan energi anda mungkin lebih
tinggi atau lebih rendah

Gambar 4.1 Kandungan Nilai Gizi DOBI (Blondo Ebi)

Kandungan nilai gizi DOBI yang paling tinggi yaitu proteinya sebesar 45,5 gram atau dalam
angka kecukupan gizi sebesar 80%, sedangkan kandungan gizi yang paling rendah yaitu vitamin C yaitu
sebesar 0,002 gram atau bila dalam angka kecukupan gizi sebesar 5%. Sedangkan untuk komponen yang
lainnya yaitu lemak 6,45 gram, karbohidrat 12,3 gram, gula 13,71 gram, serat kasar 7,2 gram, mineral 6
gram, dan air 9,6 gram.

4.2 Analisis Finansial


Analisis finansial adalah analisis yang membandingkan antara biaya dan manfaat dalam
menentukan keuntungan dalam suatu industri. Menurut Husnan (2000), Tujuan dari adanya analisis
finansial untuk mengetahui sejauh mana proyek (kegiatan usaha) yang akan dilakukan menguntungkan
secara finansial. Analisis finansial mengkaji beberapa analisis kelayakan yaitu, Net Laba rugi,
Keuntungan dalam per tahun, BEP Harga, B/C Ratio, ROI, dan Payback Period (PBP). Berikut asumsi
DoBisebagai berikut :
Tabel 1. Asumsi Produk DOBI(Blondo Ebi)
No Uraian Satuan Jumlah/hari Jumlah/ tahun
1 Kapasitas Produksi pack/hari 110 33000
Kebutuhan bahan
2
baku
blondo gram/hari 1.000 300000
ebi gram/hari 1.000 300000
Bawang putih bubuk gram/hari 66 19800
cabai bubuk gram/hari 88 26400
garam gram/hari 66 19800
3 Jumlah hari kerja hari/tahun 300 300
4 Periode proyek periode 5 5
5 Discount rate % 10 10
6 modal sendiri % 100 100
Kapasasitas produksi yang akan direncanakan oleh industri DOBI (Blondo Ebi) sebanyak 110
pcs/hari. Bahan baku yang diperlukan dalam industri tersebut adalah blondo, ebi, bawang putih bubuk,
garam, dan cabai kering bubuk. Dalam suatu industri harus memiliki infestasi dalam memulai usaha
seperti investasi bangunan, alat, dan lainnya. Besar kecilnya investasi dipengaruhi berapa banyak
pengeluaran suatu industri untuk memulai beroprasi. Alat-alat yang digunakan dalam produk Dobi yaitu
teflon/ wajan, spatula, timbangan, alat spiner, pisau dan lainnya.
4.3 Analisis Bench Marking
Bench Marking adalah proses pengukuran secara berkesinambungan dan membandingkan satau
atau lebih bisnis perusahaan dengan perusahaan yang terbaik di preoses bisnis tersebut, yang bertujuan
untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan
mengimplementasikan peningkatan proses bisnis (Andersen,1996). Analisis bench marking yang
digunakan diharapkan mampu memberikan peningkatan kerja, mengidentifikasi dan
mengimplementasikan agar memberikan target kuantitatif untuk sasaran dan membantu perusahaan
berkembang. Dalam penentuan bench marking, produk pembanding yang digunakan untuk produk DOBI
meliputi Boncabe ebi, dan abon ikan.
Analisis bench marking memberi skor terhadap beberapa produk seperti Boncabe ebi, dan abon
ikan. Skor yang diberikan untuk menentukan penilaian meliputi skor fisik (dimensi/ukuran, berat,
bentuk/kenampakan dan kemasan) dan organoleptik (rasa, aroma, warna, tekstur, kerenyahan da
keseluruhan). Analisis bench marking ini juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan harga
produk makanan yang masih dalam kondisi baru atau belum dipasarkan sehingga diketahui harga pasaran
yang layak untuk dijadikan sebagai harga jual produk. Berdasarkan analisis didapatkan diagram seperti di
bawah ini:

Rasa
2.5
2
1.5
keseluruha 1 abon ikan
warna
n 0.5
0 boncabe
DOBI
kenampak
aroma
an

Gambar 4.3 Diagram Skor Penilaian Produk


Hasil diagram menunjukkan bahwa produk boncabe lebih banyak disukai dan memiliki skor
tertinggi yaitu 11 tetap produk DOBI hampir memiliki nilai yang tidak jauh beda dengan boncabe yaitu
9,5 sehingga produk DOBI dapat bersaing dengan boncabe.

4.4 Analisis Kelayakan Usaha


Analisis kelayakan usaha adalah suatu analisa yang dilakukan untuk mengetahui layak atau
tidaknya suatu industri atau usaha apabila dijalankan sehingga presentase terjadinya kerugian dapat
diminimalkan. Salah satu analisa kelayakan usaha yang berperan penting dalam menjalankan suatu usaha
atau industri adalah aspek finansial. Analisis kelayakan usaha aspek finansial dilakukan dengan
menghitung beberapa indikator antara lain BEP atau Break Event Point, net B/C ratio, ROI, dan pay back
period. Indikator-indikator yang digunakan pada analisis kelayakan usaha aspek finansial memiliki fungsi
dan tujuan masingmasing yang saling mendukung untuk memutuskan suatu usaha
menguntungkan atau tidak saat dijalankan.
4.4.1 BEP
Break Event Point adalah suatu keadaan dimana pendapatan yang didapatkan dan modal yang
dikeluarkan memiliki jumlah yang sama ata dapat dikatakan tidak mendapatkan keuntungan dan tidak
mengalami kerugian. Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan usaha produk DOBI, diperoleh nilai
BEP unit sebesar 4902,51 unit dan BEP rupiah sebesar Rp.58.830.143,67. Usaha DOBI akan memiliki
pendapatan dan pengeluaran yang sama atau tidak mengalami kerugian dan keuntungan pada saat
produksi telah mencapai unit ke 4902,51 atau pendapatan telah mencapai Rp. 58.830.143,67.
4.4.2 Net B/C Ratio
Net B/C Ratio adalah perbandingan antara Benefit (pendapatan) dan Cost (pengeluaran). Suatu
usaha akan dikatakan layak jika memiliki nilai Net B/C Ratio lebih dari satu karena hal tersebut
menandakan bahwa benefit yang didapatkan lebih besar dari cost yang dikeluarkan. Net B/C Ratio akan
bernilai sama dengan satu apabila benefit yang didapatkan memiliki nilai yang sama dengan cost yang
dikeluarkan. Berdasarkan perhitungan, didapatkan nilai Net B/C Ratio dari DOBI sebesar 1,96 sehingga
usaha dengan produk DOBI dapat dikatakan layak untuk dijalankan.
4.4.3 ROI (Return On Investment)
Return On Investment atau biasa disebut dengan ROI merupakan pengukuran kemampuan suatu
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari semua biata investasi yang telah dikeluarkan. Semakin
besar nilai ROI yang dihasilkan maka menunjukkan tinggiya efektivitas suatu perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan karena tingkat pengembalian investasi yang semakin besar. Berdasarkan
perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan nilai ROI dari usaha DOBI adaah sebesar 501,348%
sehingga dapat dikatakan bahwa usaha tersebut layak dijalankan karena memiliki nilai ROI yang tinggi.
BAB 5. PENUTUP

DoBi (blondoebi) merupakan campuran dari blondo dan ebi yang ditambahkan dengan bumbu-
bumbu seperti bawang putih bubuk, garam dan cabai kering bubuk. Blondo ebi tabur memiliki
nilai gizi lemak 10 gram, protein 34 gram, karbohidrat 11,4 gram dan sodium 33 mg. Dobi
memiliki dua varian rasa yaitu rasa original dan rasa bawang. Kandungan nilai gizi DOBI yang
paling tinggi yaitu proteinya sebesar 45,5 gram atau dalam angka kecukupan gizi sebesar 80%, sedangkan
kandungan gizi yang paling rendah yaitu vitamin C yaitu sebesar 0,002 gram atau bila dalam angka
kecukupan gizi sebesar 5%. Sedangkan untuk komponen yang lainnya yaitu lemak 6,45 gram, karbohidrat
12,3 gram, gula 13,71 gram, serat kasar 7,2 gram, mineral 6 gram, dan air 9,6 gram. Untuk harga jualnya
yaitu Rp.10.000
LAMPIRAN
1. Mass Balance DOBI
1. Neraca Massa Penggorengan Ebi
Air 2%, Protein 1%

Ebi kering 250 Penggorengan Ebi Goreng 251,67


gram gram

Minyak Goreng 200 gram


Tabel 3.1 Kandungan Gizi Ebi Kering 100 g Bahan Makanan

No KomponenGizi Kadar (%)


1. Energi 299kal
2. Protein 78,71
3. Lemak 3,982
4. Karbohidrat 3,54
5. Kalsium (Ca) 2,551
6. Fosfor (P) 0,293
7. Besi (Fe) 0,024
8. Air 10,9
Sumber : Direktorat Gizi Depkes, 1992
Ebi kering yang digunakan 250 gram
78,71
 Protein = x 250 gram = 196,775 gram
100
3,982
 Lemak = x 250 gram = 9,955 gram
100
3,54
 Karbohidrat = x 250 gram = 8,85 gram
100
2,551
 Kalsium = x 250 gram = 6,3775 gram
100
0,293
 Fosfor = x 250 gram = 0,7325 gram
100
0,024
 Besi = x 250 gram = 0,06 gram
100
10,9
 Air = x 60 gram = 27,25 gram
100

Total = 250 gram


Diamsusikan mengalami peningkatan kadar lemak karena ditambahkan minyak goreng saat
apenggorengan yaitu sebanyak 5 ml. Berat 1 ml minyak goreng = 0,92 gram, sehingga
 Lemak = 9,955 gram + (5 x 0,92) gram = 14,555 gram

Kemudian diamsusikan terjadi kehilangan yang diakibatkan karena penggorengan, pada kadar air
2% sedangkan kandungan kadar protein dan karbohidrat sebesar 1%
 Kadar Air = 27,25 - (27,25 x 2%) = 26,705
 Kadar Protein = 196,775 gram - (196,775 gram x 1%)
= 194,807 gram
 Kadar Karbohidrat = 8,85 gram - (8,85 gram x 1%) = 8,7615 gram

Tabel 3.2 Kandungan Gizi Ebi Goreng


Komponen Masuk (g) Komponen Keluar (g)
Ebi Kering Ebi Goreng
Protein 196,775 Protein 194, 807
Lemak 9,955 Lemak 14,555
Karbohidrat 8,85 Karbohidrat 8,7615
Kalsium (Ca) 6,3775 Kalsium (Ca) 6,3775
Fosfor (P) 0,7325 Fosfor (P) 0,7325
Besi (Fe) 0,06 Besi (Fe) 0,06
Air 27,25 Air 26,705
Total 250 Total 251,6735
Lemak masuk 4,6 Air Keluar 0,545
Protein keluar 1,96775
Total Masuk 254,51 Total Keluar 254,51

2. Neraca Massa Penirisan Ebi Goreng

Lemak 30%

Ebi goreng 251,67 Penirisan Ebi Goreng setelah


gram penirisan 247,307gram

Ebi yang telah digoreng terdiri dari :


 Protein = 162,632 gram
 Lemak = 14,555 gram
 Karbohidrat = 8,7615 gram
 Kalsium = 6,3775 gram
 Fosfor = 0,7325 gram
 Besi = 0,06 gram
 Air = 58,555 gram
Perhitungan :
Diasumsikan karena penirisan terdapat lemak yang hilang sebanyak 30%, sehingga :
 Lemak = 14,555 gram + (14,555 x 30%) gram = 10,1885 gram
Tabel 3.3 Kandungan gizi ebi goreng setelah penirisan

Komponen Masuk (g) Komponen Keluar (g)


Ebi Goreng Ebi Gorengsetelah penirisan
Protein 194,807 Protein 194, 807
Lemak 14,555 Lemak 10,1885
Karbohidrat 8,7615 Karbohidrat 8,7615
Kalsium (Ca) 6,3775 Kalsium (Ca) 6,3775
Fosfor (P) 0,7325 Fosfor (P) 0,7325
Besi (Fe) 0,06 Besi (Fe) 0,06
Air 26,705 Air 26,705
Total 251,6735 Total 247,307
Lemak keluar 4,3665
Total Masuk 251,6735 Total Keluar 251,6735
3. Neraca Massa Pembuatan DOBI tanpa bumbu

Blondo 45 gram

Ebi Goreng setelah Pencampuran Blondo Ebi tanpa


ditiriskan 45 gram dengan blender Bumbu 90 gram

Massa total Blondo Ebi Tanpa Bumbu = 45 + 45 = 90 g

Tabel 3.4 Kandungan Gizi Blondo 100 g Bahan Makanan

No KomponenGizi Kadar (%)


1. Lemak 9,6
2. Karbohidrat 15,9
3. Protein 20,5
4. Abu 1,5
5. Gula Reduksi 30,4
6. Serat Kasar 16,05
7. Air 6,08
Sumber : Haerani, 2010
Blondo yang digunakan 45 g
15,9
 Karbohidrat = x 45 gram = 7,15 gram
100
9,6
 Lemak = 100 x 45 gram = 4,32 gram
20,5
 Protein = x 45 gram = 9,22 gram
100
0,6537
 Abu = x 45 gram = 0,67 gram
100
30,4
 Gula Reduksi = x 45 gram = 13,68 gram
100
16,05
 Serat Kasar = x 45 gram = 7,22 gram
100
49,80
 Air = x 45 gram = 2,7 gram
100

Total = 45 gram
Ebi yang digunakan 45 gram
8,7615
 Karbohidrat = x 45 gram = 1,594243 gram
247,307
10,1885
 Lemak = 247,307 x 45 gram = 1,8539 gram
194,807
 Protein = 247,307 x 45 gram = 35,44 gram
6,3775
 Kalsium = x 45 gram = 1,16045 gram
247,307
0,7325
 Fosfor = 247,307 x 45 gram = 0,133286 gram
0.06
 Besi = 247,307 x 45 gram = 0,010918 gram
26,705
 Air = 247,307 x 45 gram = 4,85 gram

Total = 45 gram
Tabel 3.5 Blondo Ebi Tabur Tanpa Bumbu

Komponen Masuk (g) Komponen Keluar (g)


Ebi Goreng Setelah Penirisan Blondo Ebi Tanpa Bumbu
Protein 35,44 Protein 44,66
Lemak 1,8539 Lemak 6,17
Karbohidrat 1,594243 Karbohidrat 8,74
Kalsium (Ca) 1,16045 Kalsium (Ca) 1,16
Fosfor (P) 0,133286 Fosfor (P) 0,133
Besi (Fe) 0,010918 Besi (Fe) 0,01
Air 4,85 Air 7,55
Total 45 Abu 0,67
Blondo Gula Reduksi 13,68
Protein 9,22 Serat Kasar 7,22
Lemak 4,32
Karbohidrat 7,15
Air 2,7
Abu 0,67
Gula Reduksi 13,68
Serat Kasar 7,22
Total 45 Total 90
4. Neraca Massa Pembuatan DOBI

Bawang Putih Bubuk 3 g, Garam 4 g, dan Bubuk Cabai


Kering 3 g

Blondo Ebi tanpa


Pencampuran DOBI (Blondo Ebi)
Bumbu 90 gram
100 gram

Tabel 3.6 Kandungan Gizi Bawang Putih 100 g

No KomponenGizi Kadar
1. Kilojoule 623,416 kj
2. Kalori 149 kkal
3. Lemak 0,5 g
Lemak jenuh 0, 089 g
Lemak TakJenuh Ganda 0, 249 g
Lemak TakJenuh Tunggal 0, 011 g
Kolesterol 0 mg
4. Protein 6,36 g
5. Karbohidrat 33,06 g
Serat 2,1 g
Gula 1g
6. Sodium 17 mg
7. Kalium 401 mg
8. Air 56,213 g
Sumber : FatScret Platform API

Bawang yang digunakan 3 g


56,213
 Air = x 3 gram = 1,68639 gram
100
6,36
 Protein = x 3 gram = 0,1908 gram
100
0,5
 Lemak = 100 x 3 gram = 0,015 gram
0,089
 Lemak jenuh = x 3 gram = 0,00267 gram
100
0,249
 Lemak TJG = x 3 gram = 0,00747 gram
100
0,011
 Lemak TJT = x 3 gram = 0,00033 gram
100
2,1
 Serat = 100 x 3 gram = 0,063 gram
0,017
 Sodium = x 3 gram = 0,00051 gram
100
1
 Gula = 100 x 3 gram = 0,03 gram
0,401
 Kalium = x 3 gram = 0,01203 gram
100
33,06
 Karbohidrat = x 3 gram = 0,9918 gram
100

Total = 3 gram

Tabel 3.7 Kandungan Gizi Garam 100 g

No KomponenGizi Kadar
1. Kilojoule 0 kj
2. Kalori 0 kkal
3. Lemak 0%
Lemak jenuh 0%
Lemak TakJenuh Ganda 0%
Lemak TakJenuh Tunggal 0%
Kolesterol 0%
4. Protein 0%
5. Karbohidrat 0%
Serat 0%
Gula 0%
6. Sodium 82,90%
7. Kalium 17,11%
Sumber : FatScret Platform API

Garam yang digunakan 4 g


82,90
 Sodium = x 4 gram = 3,316 gram
100
17,11
 Kalium = x 4 gram = 0,6844 gram
100

Total 4 gram
Tabel 3.8 Kandungan Gizi cabai Kering 100 g

No KomponenGizi Kadar
1. Kadar Air (%) 10,58
2. Kalori (kal) 311
3. Protein (%) 16,83
4 Lemak(%) 6,56
5 Karbohidrat (%) 65,43
6 Kalsium (%) 0,16
7 Fosfor (%) 0,39
8. Vitamin c (%) 0,05
Sumber : FatScret Platform API

Cabai kering yang digunakan 4 g


10,58
 Air = x 4 gram = 0,4232 gram
100
16,83
 Protein = x 4 gram = 0,6732 gram
100
6,56
 Lemak = x 4 gram = 0,2624 gram
100
65,43
 Karbohidrat = x 4 gram = 2,6172 gram
100
0,16
 Kalsium = x 4 gram = 0,0064 gram
100
0,039
 Fosfor = x 4 gram = 0,0156 gram
100
0,05
 Vitamin c = x 4 gram = 0,002 gram
100

Total = 4 gram
Komponen Masuk (g) Komponen Keluar (g)
Blondo Ebi Tanpa Bumbu DOBI
Protein 44,66 Protein 45,5
Lemak 6,17 Lemak 6,45
Karbohidrat 8,74 Karbohidrat 12
Kalsium (Ca) 1,16 Mineral 6
Fosfor (P) 0,133 Air 9,6
Besi (Fe) 0,01 Gula Reduksi 13,71
Air 7,55 Serat 7,2
Abu 0,67 Vitamin C 0,002
Gula Reduksi 13,68
Serat Kasar 7,22
Total 90
Bawang Putih
Air 1,68639
Protein 0,1908
Lemak 0,015
Lemak Jenuh 0,00267
Lemak TJG 0,00747
Lemak TJT 0,00033
Serat 0,063
Sodium 0,00051
Gula 0,03
Kalium 0,01203
Karbohidrat 0,9918
Total 3 gram
Cabai Kering
Air 0,4232
Protein 0,6732
Lemak 0,2624
Karbohidrat 2,6172
Kalsium 0,0064
Fosfor 0,0156
Vitamin C 0,002
Total 4
Garam
Sodium 3,316
Kalium 0,6844
Total 4
Total Masuk 100 Total Keluar 100
2. Pricing DOBI
Penetapan Asumsi
No Uraian Satuan Jumlah/hari Jumlah/ tahun
1 Kapasitas Produksi pack/hari 110 33000
Kebutuhan bahan
2
baku
blondo gram/hari 1.000 300000
ebi gram/hari 1.000 300000
Bawang putih bubuk gram/hari 66 19800
cabai bubuk gram/hari 88 26400
garam gram/hari 66 19800
3 Jumlah hari kerja hari/tahun 300 300
4 Periode proyek periode 5 5
5 Discount rate % 10 10
6 modal sendiri % 100 100
Biaya Investasi
Jumlah Umur Nilai perawatan
Jumlah Harga
No Jenis Alat Investasi ekonomi penyusutan alat 5%(per
(unit) (Rp/Unit)
(Rp) (Tahun) (Rp) tahuun)
1. Pisau 6 10.000 60000 5 12000 3000
2. Timbangan 4 57.000 228000 5 45600 11400
3. Transportasi 2 25.000.000 50000000 5 10000000 2500000
wajan/
4. 3 150.000
teflon 450000 5 90000 22500
5. sutil 3 70.000 210000 5 42000 10500
6. alat spiner 2 1.500.000 3000000 5 600000 150000
7. kompor 4 200.000 800000 5 160000 40000
8. blender 3 250.000 750000 5 150000 37500
Tabung gas 3
9. 2 135.000
kg 270000 5 54000 13500
10. Listrik 2 3.000.000 6000000 5 1200000 300000
11. Air 1 2.500.000 2500000 5 500000 125000
Sewa
12. 1 25.000.000
Tempat 25000000 5 5000000 1250000
13. baskom 3 15.000 45000 5 9000 2250
tempat
14.
display 3 7.000.000 21000000 5 4200000 1050000
jumlah 110313000 22062600 5515650

Biaya bahan baku

berat/kemasan
No. Bahan baku kebutuhan/resep harga harga/gram harga/resep
(g)
(g)
1. Blondo 500 500 70.000 140 70000
2. Ebi 500 1.000 55.000 55 27500
Bawang
3.
putih bubuk 44 1.000 60.000 60 2640
4. cabai bubuk 33 1.000 50.000 50 1650
5. garam 33 1.000 12.000 12 396
total total
berat/resep 1110 biaya/resep 102186

Biaya Variabel
berat/ Harga/ Total
Kebutuhan/ Total harga
No Deskripsi harga kemasan satuan harga
hari (g) (Rp/hari)
(g) (Rp/g) (Rp/tahun)
1. Blondo 2.000 140.000 1500 93,33333333 186666,6667 56000000
2. Ebi kering 2.000 110.000 2.000 55 110000 33000000
bubuk
3. cabe
kering 132 70.000 2.000 35 4620 1386000
bawang
4. putih
bubuk 176 100.000 2.000 50 8800 2640000
5. garam 132 24.000 2.000 12 1584 475200
kemasan+
6.
stiker 100 2000 200000 60000000
7. Gas 480 18.000 3.000 6 2880 864000
5.020 154365200
Biaya tetap
jumlah per
No Deskripsi satuan jumlah harga/unit
tahun
Gaji
1. Pegawai Rp 3 500000 18000000
tetap
2. Listrik bulan 12 500000 6000000
3. Telepon bulan 12 150000 1800000
4. Air bulan 12 200000 2400000
5.
Biaya
6. Rp 1 22062600 22062600
Penyusutan
Biaya
7. Rp 1 5515650,0 5515650
Perawatan
Total fix cost 55778250

Harga pokok produksi


No Deskripsi Unit Harga
1 Biaya variabel Rp/tahun 154365200,000
2 Biaya tetap Rp/tahun 55778250,000
3 total biaya Rp/tahun 210143450,000
4 volume produksi pcs/tahun 33000
harga pokok
5 Rp/kemasan 6367,983
produksi
6 margin keuntungan % 0,25
7 Harga jual Rp/kemasan 7959,979
8 Harga final Rp/kemasan 10000
Proyeksi pendapatan
No. Deskripsi satuan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4
1 Produksi pcs/tahun 33000 33000 33000 33000
2 Harga Rp/kemasan 10000 10000 10000 10000
3 Penjualan Rp/tahun 330000000 330000000 330000000 330000000
Arus kas

No Parameter Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4


1 penjualan 0 330000000 330000000 330000000 330000000
11031300
2 investasi 0 0 0 0
0
Biaya
3 0 55778250,0 55778250,0 55778250,0 55778250,0
tetap
biaya 154365200,00 154365200,00 154365200,00 154365200,00
4 0
variabel 0 0 0 0
-
119856550,00 119856550,00 119856550,00 119856550,00
5 laba 11031300
0 0 0 0
0
BEP

Variabel/unit 4677,73
BEP rupiah 10480,17
BEP unit 104801682,24
NPV

Tahun Penjualan Biaya Keuntungan DF 18% NPV


0 0 110313000 -110313000 1 -110313000
1 330000000 210143450,000 119856550,000 0,800 95885240
2 330000000 210143450,000 119856550,000 0,640 76708192
3 330000000 210143450,000 119856550,000 0,512 61366554
4 330000000 210143450,000 119856550,000 0,410 49093243
5 330000000 210143450,000 119856550,000 0,328 39274594
Total
212014822,784
NPV
NPV ˃ 1 Layak
NET B/C

Tahu
Penjualan Biaya Keuntungan DF 18% PV (B) PV (C)
n
0 0 110313000 -110313000 1,000 0 110313000
33000000 210143450,00 119856550,00
1 0,800 264000000 168114760
0 0 0
33000000 210143450,00 119856550,00
2 0,640 211200000 134491808
0 0 0
33000000 210143450,00 119856550,00
3 0,512 168960000 107593446
0 0 0
33000000 210143450,00 119856550,00
4 0,410 135168000 86074757
0 0 0
5 33000000 210143450,00 119856550,00 0,328 108134400 68859806
0 0 0
887462400,00 675447577,21
0 6
net b/c 1,314
net b/c >1 layak

PBP

investasi 110313000 PBP 0,92 Tahun


laba 119856550,000 11 Bulan

ROI
laba 119856550,000 ROI 108,651 %
investasi 110313000

Anda mungkin juga menyukai