Oleh :
FANIALLISYA
J1A 212 041
B A B I. P EN D A H U LU A N
1. LATAR BELAKANG:
Nugget merupakan salah satu produk pangan cepat saji yang saat ini
pengaruh konsentrasi
isolat protein kedelai
terhadap
sifat
fungsional protein dan
organoleptik
pada
nugget ikan nila.
Kegunaan
Penelitian ini diharapkan
dapat mengetahui pengaruh
konsentrasi isolat protein
kedelai
sebagai
bahan
pengikat dalam pembuatan
nugget ikan nila serta
sebagai usaha diversifikasi
bahan pangan dan untuk
mempopulerkan
nugget
ikan yang berasal dari ikan
nila.
3. H ipotesis
Hipotesis yang diajukan untuk mengarahkan
jalannya penelitian ini adalah diduga dengan
penambahan konsentrasi isolat protein kedelai
yang berbeda akan memberikan pengaruh
yang berbeda terhadap sifat fungsional protein
dan organoleptik nugget ikan nila.
Masing-masing
perlakuan diulang 3 kali
sehingga diperoleh 18 unit
percobaan.
Data hasil pengamatan
dianalisis
dengan
menggunakan Analysis of
Variance
(ANOVA)
pada
taraf nyata 5% dengan
menggunakan software CoStat.
Apabila
signifikan
(beda nyata), Uji lanjut
menggunakan uji
Beda
Nyata Jujur (BNJ) untuk
semua parameter.
Pencucian
Pencampuran
Bawang Bombay 9%
Lada 0,75 %
Garam 2,25 %
Dihaluskan
Wortel 30%
Pengukusan ( 100C, 30
menit)
Pencetakan (2x2x1) cm
Nugget Ikan Nila
Pelapisan
Parameter :
-Kadar Air
-Kadar N Amino
-Kadar Abu
Uji secara fisik:
-Warna
-Daya ikat air
Organoleptik:
-Tekstur
-Aroma
Penggorengan
Nugget Ikan Nila
Organoleptik:
-Rasa
B A B IV. H A SIL D A N P EM B A H A SA N
1.H asilPengam atan
A.M utu Kim ia
2.Pem bahasan
A.M utu Kim ia
70
65.90
61.86
60
54.11
55.37
1,5
58.21
50
Kadar
Air (%)
50.27
40
30
Kadar Air
20
10
0
2,5
0.0180
0.0170
0.0163
0.0160
Kadar
N-amino (%)0.0147
0.0150
0.0153
0.0157
0.0143
0.0140
0.0137
0.0130
0.0120
Pola
0.0110
Kadar N-amino
0.0100
1,5
2,5
Protein
dapat
mengalami
hidrolisis
membentuk rantai peptida yang lebih
pendek. Rantai peptida yang lebih pendek
dapat
meningkatkan
sifat
kelarutan.
Kebanyakan asam amino bahan pangan
terdapat dalam suatu rangkaian peptida.
Kadar Abu
1.99
1.99
1.97
1.97
1.96
1.95
1,5
2,5
1
Kadar
Abu (%)
B. Mutu Fisik
80
70
60
50
50.84
54.34
58.01
61.44
65.05
68.14
Daya 40
Ikat Air (cm2)
30
20
10
0
1,5
2,5
78.59
78.47
78.86
78.56
78.47
78.35
80
70
60.12
59.80
58.20
60
58.17
56.85
55.34
Warna
50
40
Kecerahan (L)
30
Hue
20
10
0
0
1,5
2,5
3. Mutu Organoleptik
5
4
3.4
3.3 Aroma
Kesukaan
3.45
3.25
3.1
3.05
2,5
3
2
Kesukaan Aroma
1
0
1,5
3. Mutu Organoleptik
5
4
3.65
Kesukaan
Rasa
3.65
3.7
3.35
3.2
3.35
3
2
Kesukaan Rasa
1
0
1,5
2,5
5
4
3.35
2.9
3.15
3.4
3.15
3.1
2,5
Kesukaan Tekstur
2
1
Kesukaan Tekstur
1,5
BAB V. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uraian pembahasan yang terbatas pada ruang lingkup
penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
2. Saran
Terbatas pada ruang lingkup penelitian ini, maka
dikemukakan saran sebagai berikut:
1. Untuk membuat nugget ikan nila, dapat ditambahkan
ISP sebesar 1% agar dihasilkan nugget ikan nila yang
bermutu baik.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai umur
simpan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
penambahan ISP pada produk nugget.
TERIMA KASIH .