Pertamina Charts

PENGEMBANGAN INDUSTRI GREEN FUELS PERTAMINA
Direktorat Pengolahan
Disampaikan oleh :
Budi Santoso Syarif
Direktur Pengolahan
Jakarta, 27 Mei 2019 Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A
www.pertamina.com
www.pertamina.com Januari 2019 Jakarta, Indonesia 10110
Email : pcc@pertamina.com
Content
1 Introduction
Latar belakang implementasi Green Fuels di Kilang pengolahan (Coprocessing,Stand Alone
Green Refinery) di Kilang Pengolahan, Balance CPO Nasional, World’s Green Refinery
2 Imlementasi Coprocessing di Pertamina

Rencanan implementasi Coprocessing Green Fuels (Pengolahan BBN-Fossil Fuel secara
bersamaan menjadi Green Diesel / Green Gasoline / Green Avur) di Kilang Pengolahan
Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

www.pertamina.com Mei 2019 Jakarta, Indonesia 10110
Content
1 Introduction
2 Implementasi Coprocessing di Pertamina

bersamaan menjadi Green Diesel/Green Gasoline/Green Avur)

Background
Green Implikasi &

Supply & Processing Future
Demand CPO Technology Strategy
• Melimpahnya produk CPO dan • Teknologi Green Fuel mulai • Dari aspek kualitas dan emisi,
berkembang dengan tingkat Green Fuel lebih baik dibandingkan
turunan produknya akibat
implementasi < 1% dari total Convensional Fuel.
pembatasan penggunaan CPO di
Eropa, bahkan pada tahun 2030 refinery dunia, potensial • Kilang Minyak potensial sebagai
Eropa akan melarang penggunaan bersaing secara cepat dalam balancer, menyerap kelebihan
CPO untuk Transport Fuel. penguasaan teknologinya. produksi sawit, sehingga harga
• Proyeksi import Crude dan BBM • Opsi Coprocessing (dual feed sawit relatif stabil.
Indonesia akan semakin meningkat, konvensional dan nabati) • Jika dikelola dengan baik,
s/d 2026 import crude sekitar 1.45 memungkin diimplementasikan Penggunaan CPO sebagai
Juta Bbl/day sedangkan product secara cepat . feedstock Green Fuel potensial
Diesel perlu di export (over supply) • Keberhasilan Coprocessing untuk meningkatkan kesejahteraan
Petani, mengurangi defisit
• Produksi CPO Indonesia saat ini FCC Plaju menunjukan bahwa
kemampuan kita memadai perdagangan, menyerap kelebihan
mencapai 42-46 Juta MT annual
untuk mengembangkan CPO, meningkatkan TKDN dan
setara 800 - 900 MBSD, dimana
teknologi Green Fuel secara ketahanan Energi Nasional.
penggunaannya sebagai fuel
(FAME) hanya sekitar 11.5 % cepat baik Coprocessing • Membutuhkan regulasi, formulasi
maupun standalone. harga dan sinergi para pihak
sehingga secara bisnis hulu dan
hilir dapat sustain

Proses Bisnis & Balance Minyak Sawit Nasional
UPSTREAM MIDSTREAM DOWNSTREAM

Domestic Market
13.0 Juta ton/tahun (27%)
Palm Oil Plantation
Green Fuel
• Total Area : 14.3 Juta Ha Not Established Yet
• Palm Oil
• Sharing Area : Petani
• Kernel Oil Green Fuel
(40.6%), BUMN/PTPN Co-Processing Refinery Not Established Yet
(5.0%), Swasta (54.5%)
• Palm Oil
• Kernel Oil Food & Oleochem FAME
Standalone Refinery 9.5 Juta ton/tahun 3.5 Juta ton/tahun
Palm Oil Processing • Palm Oil

• Produksi Tandan Buah Segar FAME
(TBS) : 216.5 Juta ton per 1.6 Juta ton/tahun
tahun FAME Processing Plant
• Produksi Crude Palm Oil
• Palm Oil
(CPO) : 43.3 Juta ton per
• Kernel Oil
tahun (Yield CPO 20% TBS)
• Produksi Crude Palm Kernel Food & Oleochem
24.2 Juta ton/tahun
Oil (CPKO) : 4.3 Juta ton per
tahun Food & Oleochemical
Processing Plant
• Palm Oil Crude Palm Oil
8.7 Juta ton/tahun
Export Market
Ref. Presentasi Masyarakat Biohidrokarbon Nusantara (MBN), data Tahun 2018 34.6 Juta ton/tahun (73%)

Perbandingan Kualitas Biodiesel (FAME), Green Diesel
dan Fossil Diesel
FAME Biodiesel Green Diesel Standalone Green Diesel Co-Processing

(Transesterifikasi Process) (UOP/Eni Ecofining, NEXBTL, Vegan Axens, etc) (Co-Process in Oil Refinery)
Feeds Feeds Feeds
CPO 100 %-wt CPO 100 %-wt CPO 11.8 %-wt
Methanol 10 %-wt Hydrogen 1.5 – 3.8 %-wt Diesel / Kero 88.2 %-wt
Chemical 4 %-wt Hydrogen 2.4 %-wt
Products Products Products
FAME*) 96 %-wt Propane 5 %-wt Off Gas 2.3 %-wt
Glycerol 10 %-wt Butane 0-2 %-wt Green Diesel 96.5 %-wt
Naphtha <1-7 %-wt H2O 1.2 %-wt
Green Diesel 75-85 %-wt
Fossil Diesel Biodiesel (FAME) Green Diesel Standalone Green Diesel Co-Processing
Oxygen Content, % 0 11 0 0
Specific Gravity 0.84 0.88 0.78 0.78
Pour Point, oC -5 -5 -10 -10
Cetane 40 – 52 48 – 60 70 – 90 70 – 90
Sulphur, ppm < 10 <1 <2 <2
Heating Value, MJ/kg 43 38 44 44
Stability Good Poor Good Good
Ref. Article entitled “Green Diesel Production by Hydrorefining Renewable Feedstock” | UOP & Michigan Tech. University and Article by Vincenzo
Piemonte, Associate Professor, University UCBM – Rome, Italy
Perkembangan Green Refinery di Dunia
Ref. Article “New Players Join The HVO Game”, March 2017 | Greenea
Total Kapasitas Kapasitas Biorefinery Teknologi Biorefinery

Biorefinery di Dunia per Region di Seluruh Dunia yang banyak digunakan
Region dengan Biorefinery terbesar adalah Eropa, UOP/Eni Ecofining Co-Processing

+43% (6 Standalone Plant)
disusul North America dan Asia lalu diikuti oleh (4 Co-Process Plant)
6.78 Juta ton/yr Middle East serta South America berkapasitas kecil 1. AltAir (USA) 1. Preem (Swedia)
2. Valero Diamond (USA) 2. Repsol (Spanyol)
(149.7 MB/day)
3. Emerald (USA) 3. CEPSA (Spanyol)
4. Eni (Italy) 4. Petrobras (Brazil)
5. Eni (Italy)
4.75 Juta ton/yr 6. Petrixo (UAE)
3.67 Juta ton/yr
(104.8 MB/day) (81.1 MB/day) 33%
1.46 Juta ton/yr 22%

(32.1 MB/day)
1.02 Juta ton/yr 22%

(22.5 MB/day) 22%
0.4 Juta ton/yr
2017 2020 (8.8 MB/day) Others Technology
(4 Standalone Plant)
0.23 Juta ton/yr
NEXBTL by Neste
1. Vegan Axens :
(4 Standalone Plant)
(5.1 MB/day) Total, Perancis
1. Neste (Belanda)
2. UPM Bioverno :
2. Neste (Finlandia)
Kapasitas terpasang Biorefinery UPM, Finlandia
3. Neste (Finlandia)
di Dunia akan meningkat dalam Eropa North Asia Middle South 3. Bio-Synfinning : 4. Neste (Singapore)
REG Co., USA
3 (tiga) tahun ke depan America East America
4. Sinopec China

Content
1 Background
2 Implementasi Coprocessing di Pertamina

bersamaan menjadi Green Diesel / Green Gasoline / Green Avur) di Kilang Pengolahan

Overview Proses Pengolahan Kelapa Sawit
Plantation
Buah Sawit Kerosene
Biji Sawit Kernel Green
PKO
Oil Treatment Avtur
Green
Proses Digesting : Residue
Gasoline
• Daging sawit akan or Gasoil
Sterilizer Stripper menjadi CPO Green
(Pembersihan) (Pengupas) Diesel
• Biji Sawit akan
menjadi Kernel Oil Co-Processing
with Oil Refinery
Minyak Sawit Fraksinasi
RBDPO
(Refined Bleached Margarin
Deodorized Palm Oil) (RBD Stearin)
Palm Oil Treatment
(POT)
Minyak Goreng
(RBD Olein)
PFAD
(Palm Fatty Acid Distillates)  Bahan baku untuk industri sabun
dan animal food
 Dapat diekstrak menjadi Vit. E
Biodiesel
+ Methanol
Reaksi Transesterifikasi (FAME)
Crude
dengan katalis NaOH / KOH
Palm Oil
Green
+ Hydrogen Reaksi Hydro-deoxygenation, Diesel
+ Catalyst Hydrocracking & Isomerization
Standalone
Hydrorefining

Proses Umum Pembuatan Green Fuels
Secara umum terdapat 3 (tiga) jenis proses pengolahan Crude Palm Oil menjadi biofuel :
Biodiesel (FAME) atau Green Diesel/Green Gasoline/Green Avtur
 Reaksi yang terjadi adalah reaksi
Transesterifikasi
 Menggunakan katalis NaOH atau
+ Methanol KOH
 Menghasilkan produk FAME
CPO direaksikan bersama dengan Biodiesel yang tidak dapat
Methanol sehingga menghasilkan langsung dipakai (harus
FAME (Fatty Acid Methyl Ester) Transesterifikasi dicampur dengan petroleum
dengan methanol diesel menjadi B5, B10, B20)
 Mengolah RBDPO/Kernel Oil

Crude + Residue/Diesel/Kero di Unit
Hydrotreating dan Catalytic
Palm Oil + Residue/Diesel/Kero Cracking Kilang
RBDPO atau Kernel Oil sebanyak 15-  Membutuhkan katalis khusus
25% dicampur dengan stream kilang  Menghasilkan Green Diesel,
*RBDPO (Refined Bleached (Residue/Diesel/Kero) untuk diolah secara
Co-Processing Green Gasoline dan Green
Deodorized Palm Oil) adalah co-process di Oil Refinery with Oil Refinery Avtur (bisa langsung dipakai)
CPO yang sudah dihilangkan
getah, impurities dan baunya
melalui proses Refining,  Mengolah CPO dengan proses
Bleaching, Deodorizing Hydrorefining (H2 & Katalis)
menghasilkan Green Diesel
+ Hydrogen  Terdapat beberapa teknologi
seperti :
CPO 100% direaksikan dengan  UOP/Eni TM Ecofining
hydrogen menggunakan katalis khusus  NEXBTL by Neste
untuk menghasilkan produk Green
Standalone  Axens Vegan® (IFP)
Diesel dan/atau Green Avtur Hydrorefining  Bio-Synfinning® REG

Potensial Unit Untuk Coprocessing di Kilang Pengolahan
Potential Unit
204.4 MBSD
Green  FCC RU III
15 MBSD
Residue/HVGO Propane (C3) (20,5 MBSD)
 RFCC RU IV
Green Co-Processing Catalytic Green LPG 50 MBSD (62 MBSD)
51.1 MBSD
Gasoline Feed Cracking
 RFCC RU VI
CPO/RBDPO Green (83 MBSD)
125 MBSD
Gasoline  RDMP RU V
(20 %-vol)
(90 MBSD)
46.96 MBSD
Potential Unit
Untreated Diesel  DHDT RU II
50.0 MBSD
(12.7 MBSD)
Green Co-Processing  GO HTU RU VI
11.74 MBSD Hydrotreating Green Diesel (35 MBSD)
Diesel Feed
 TDHT RU IV
CPO/RBDPO (13 MBSD)
(20 %-vol)
10.4 MBSD
Untreated Kero Potential Unit

Hydrotreating 11.7 MBSD
 TDHT RU IV
Green Co-Processing Green Avtur (13 MBSD)
2.6 MBSD
Avtur Feed
 AHU 1st St. &
Kernel Oil Isomerisasi GTO RU IV
(23 MBSD)
(20 %-vol)
Dengan injeksi CPO (Degum CPO/Kernel Oil) 20% on feed maka Potensi
Penyerapan Produk CPO ~ 67.84 MBSD atau setara 9,145 ton/hari. Potensi Total
Produksi Green Fuel ~ 339.2 MBSD
www.pertamina.com
Rencana Ujicoba Co-processing di Kilang Pengolahan
Pertamina
Plant Test di RU II Dumai Plant Test di RU VI Balongan

Plant Test di RU IV Cilacap
Co-proc. Green diesel ke-1 Green Gasoline & Green Diesel
Co-proc Green Avtur
2014 2018 2019 2020 2021 2023
Plant Test di RU III Plaju Plant Test di RU II Dumai

Co-proc. Green Gasoline ke-1 Co-proc. Green Diesel ke-2
Continuous
Production
Plant Test di RU III Plaju  Green Gasoline
Co-proc. Green Gasoline ke-2  Green Diesel
 Green Avtur

Proyeksi Kapasitas Unit Co-processing di Kilang
Pengolahan Pertamina
60
Satuan dalam MB per day 51 Kebutuhan M. Sawit :
50 4 FCC Plaju
12  Kebutuhan M.
40 RFCC Cilacap
33 33 Sawit di 2019 ~
30 4 4 RCC Balongan 593 ton/day
17
20 17 17 12 12 RFCC Balikpapan  Kebutuhan M.
Green 4 4 Sawit di 2023 ~
Gasoline 10 17 17 18
12 12 7,403 ton/day
0 0 0 0 0 0 0
Kebutuhan M. Sawit :
15
Satuan dalam MB per day
12 12  Kebutuhan M.
3 3 DHDT Dumai Sawit di 2019 ~
10
3 3 TDHT Cilacap 564 ton/day
5 5 5 GO-HTU Balongan  Kebutuhan M.
Green 5
3 3 3 7 7 Sawit di 2023 ~
Diesel 1,366 ton/day
3 3 3
0 0 0 0
Kebutuhan M. Inti
4
Satuan dalam MB per day Sawit :
3 3 3 3 3  Kebutuhan M.
TDHT & GTO
RU IV Cilacap
Inti Sawit di 2019
2 ~ 376 to/day
Green  Kebutuhan M.
1
Inti Sawit di 2023
Avtur 0 ~ 376 ton/day
0
2019 2020 2021 2022 2023
Tantangan Implementasi Coprocessing Green Fuels
Green Gasoline Green Avtur
Gasoline Jet fuel
• Maximize Injeksi RBDPO dari 7.5% • Harga PKO yang sangat tinggi (1.5 X
ke 20% (Feb 2019) RBDPO)
• Modifikasi feed system di Unit • Standard dan spesifikasi produk Green
FCC/RFCC, dan khususnya Incoming Avtur belum ada
Facility RCC Balongan
• Market Green Avtur
• Ketersediaan Kapal pengangkut
RBDPO standar MIGAS (safety, • Harga processing cost yang sangat tinggi
sertifikat) terkait dengan harga katalis dan
feedstock yang tinggi
• Hydrogen consumption tinggi (Standalone 10 x

convensional, Coprocessing (20%) 3 x convensional
Green Diesel • Identifikasi Bottleneck yang terjadi pada saat uji
Diesel coba Coprocessing
• Modifikasi Unit existing untuk Coprocessing
• Identifikasi parameter design – operational untuk
pengembangan teknologi standalone

APPENDIXES

Hasil Uji Coba Coprocessing Green Diesel Di Unit DHDT
RU II Dumai
Co-Processing RU II Dumai
H2 Gas
LCGO (to be recycled)
Ex DCU (Delay Coking Unit)
Naphtha
RBDPO
Gasoil
DHDT Green Diesel

Tank Car RU II Dumai
Pengangkut RBDPO Storage Tank DT-01/02 (2 x 68 kL)
(12.7 MBSD)
Cetane I Sulphur TAN

58
300 1.0
56 250 Target <300 0.8
54 200 Target <0.6
0.6
52 150 113
79 89 0.4
50 Target >48 100 64
48 50 0.2
46 0 0.0
D0 D6.2 D9.8 D12.5 D0 D6.2 D9.8 D12.5 D0 D6.2 D9.8 D12.5
Kualitas Green Diesel (Heavy Kero) ex DHDT selama Co-Processing menunjukkan hasil yang lebih baik dengan
adanya peningkatan CI, penurunan sulfur (HDS 85% vs design 30%) dan penurunan TAN Number
www.pertamina.com
Hasil Uji Coba Coprocessing Green Gasoline Tahap I
Di Unit FCC RU III Plaju
Co-Processing RU III Plaju

Dry Gas
Residue/MHVGO
Raw PP
Ex HVU (High Vacuum Unit)
LPG
Cat Naphtha
RBDPO LCGO
Slurry oil
RFCCU
Green Gasoline dan
Tangki 202 Sei Gerong RU III Plaju
Tongkang RBDPO (20 MBSD) Green LPG
2.000 KL Sudah dilakukan ujicoba pada W1 Des 2018
Octane Number Gasoline Octane Barrel Gasoline Resume
Injeksi RBDPO mampu Base Cond. Co-Proc 7.5%

Hasil implementasi co-processing
meningkatkan ON Gasoline RBDPO di Kilang RU III berpotensi :
+1,6%
92,0 • Menghasilkan produk Green
91,3 1.260
91,5 1.240 Gasoline Octane 90 sebanyak 405
90,7 1.240 MB/Bulan ~ 64,500 KL/Bulan
91,0 1.220
90,5 1.220 • Menghasilkan produk Green LPG
90,7 sebanyak 10,500 ton per bulan
90,0 1.200
90,3
89,5 1.180
Base 2.5% 5% 7.5% Octane Barel


Pertamina Charts

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pertamina Charts

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGEMBANGAN INDUSTRI GREEN FUELS PERTAMINA

2 Imlementasi Coprocessing di Pertamina

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

2 Implementasi Coprocessing di Pertamina

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

Green Implikasi &

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

UPSTREAM MIDSTREAM DOWNSTREAM

Palm Oil Processing • Palm Oil

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

FAME Biodiesel Green Diesel Standalone Green Diesel Co-Processing

Total Kapasitas Kapasitas Biorefinery Teknologi Biorefinery

Region dengan Biorefinery terbesar adalah Eropa, UOP/Eni Ecofining Co-Processing

1.46 Juta ton/yr 22%

1.02 Juta ton/yr 22%

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

2 Implementasi Coprocessing di Pertamina

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

 Mengolah RBDPO/Kernel Oil

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

Untreated Kero Potential Unit

Plant Test di RU II Dumai Plant Test di RU VI Balongan

2014 2018 2019 2020 2021 2023

Plant Test di RU III Plaju Plant Test di RU II Dumai

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

Green Gasoline Green Avtur

Gasoline Jet fuel

• Hydrogen consumption tinggi (Standalone 10 x

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

DHDT Green Diesel

Cetane I Sulphur TAN

Co-Processing RU III Plaju

Octane Number Gasoline Octane Barrel Gasoline Resume

Injeksi RBDPO mampu Base Cond. Co-Proc 7.5%

Pertamina Refining Directorate Jl. Raya Medan Merdeka Timur 1A

Anda mungkin juga menyukai