Sap Inkontinensia
Sap Inkontinensia
A. Latar Belakang
Inkontinensia urine merupakan salah satu keluhan yang sering dialami
oleh lansia, yang biasanya disebabkan oleh penurunan kapasitas kandung
kemih dan berkurangnya kemampuan tahanan otok lurik pada uretra karena
perubahan fisiologis pada lansia (Darmojo & Soetojo, 2006). Bau yang tidak
sedap serta perasaan kotor akibat inkontinensia urine ini akan mengakibatkan
masalah sosial dan psikologis serta juga akan mempengaruhi aktivitas lansia
sehari-hari.
Tingginya angka kejadian inkontinensia urine ini menyebabkan
perlunya penanganan yang sesuai, karena jika tidak segera ditangani akan
menyebabkan komplikasi seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit sekitar
kemaluan, gangguan tidur, dekubitus dan gejala ruam. Selain itu, masalah
psikososial seperti dijauhi orang lain karena berbau pesing, minder, serta
mudah marah dapat saja terjadi.
Menurut Stanley (2007) dan Soetojo salah satu penanganan yang tepat
untuk inkontinensia urine pada lansia adalah Kegel Exercise (Latihan Kegel).
Latihan kegel merupakan latihan kontraksi otot dasar panggul secara aktif
yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dasar panggul). Latihan
kegel sangat bermanfaat untuk menguatkan otot rangka pada dasar panggul
sehingga memperkuat fungsi sfingter eksternal pada kandung kemih
(Widiastuti, 2011).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan para lansia dapat
mempraktekkan latihan kegel untuk mengatasi inkontinensia urine.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan materi yang disampaikan,
lansia mampu:
a. Menyebutkan defenisi inkontinensia urine
b. Menyebutkan penyebab inkontinensia urine
c. Menyebutkan tanda dan gejala inkontinensia urine
d. Menyebutkan akibat inkontinensia urine
e. Menyebutkan cara mengatasi inkontinensia urine
f. Mempraktekkan latihan kegel untuk mengatasi inkontinensia urine.
C. Srategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah dan demonstrasi
2. Media : Leaflet dan flipchart
D. Sasaran
Lansia di ruang cempaka rumah pelayanan sosial lanjut usia pucang gading
semarang
E. Waktu
Hari : Senin
Tanggal : 18 November 2019
Jam : 10.00 – selesai
Tempat : ruang cempaka
F. Proses Pelaksanaan
TAHAP
KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN AUDIENS
KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
(5 menit) 2. Menjelaskan tujuan dan topik kegiatan 2. Mendengarkan
penyuluhan
3. Mendengarkan dan
3. Mengadakan kontrak waktu
menyepakati
Pelaksanaan 1. Penyampaian materi
(10 menit) a. Menggali pengetahuan lansia 1. Menyampaikan
tentang defenisi inkontinensia urine pendapat
b. Memberikan reinforcement positif 2. Mendengarkan dan
atas jawaban lansia bertepuk tangan
c. Menjelaskan tentang defenisi 3. Mendengarkan
inkontinensia urine
4. Menyampaikan
d. Menggali pengetahuan lansia
pendapat
tentang penyebab inkontinensia
urine 5. Mendengarkan dan
e. Memberikan reinforcement positif
bertepuk tangan
atas jawaban lansia 6. Mendengarkan
f. Menjelaskan tentang penyebab
7. Menyampaikan
inkontinensia urine
g. Menggali pengetahuan lansia pendapat
tentang tanda dan gejala
8. Mendengarkan dan
inkontinensia urine
bertepuk tangan
h. Memberikan reinforcement positif
9. Mendengarkan
atas jawaban lansia
i. Menjelaskan tanda dan gejala 10. Menyampaikan
inkontinesia urine pendapat
j. Menggali pengetahuan lansia 11. Mendengarkan dan
tentang akibat inkontinensia urine bertepuk tangan
k. Memberikan reinforcement positif 12. Mendengarkan
atas jawaban lansia
13. Menyampaikan
l. Menjelaskan tentang akibat
pendapat
inkontinensia urine
m. Menggali pengetahuan lansia
14. Mendengarkan dan
tentang cara mengatasi
bertepuk tangan
inkontinensia urine 15. Mendengarkan
n. Memberikan reinforcement positif 16. Bertanya dan
atas jawaban lansia menyampaikan saran
o. Menjelaskan tentang cara
atau pendapat
mengatasi inkontinensia urine 17. Memperhatikan
2. Diskusi/tanya jawab 18. Mempraktekkan
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Tempat dan peralatan yang dibutuhkan
tersedia
b. Mahasiswa menjalankan tugas yang
diberikan
2. Evaluasi proses
a. Kegiatan penyuluhan terlaksana sesuai
dengan waktu yang ditetapkan
b. lansia mendengarkan dan berpatisipasi aktif
dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
75% dari materi, lansia mampu untuk menyebutkan ;
a. Definisi inkontinensia urine
b. Penyebab inkontinensia urine
c. Tanda dan gejala inkontinesia urine
d. Akibat inkontinensia urine
e. Cara mengatasi inkontinensia urine
f. Mempraktekkan latihan kegel
Lampiran Materi
F. Latihan Kegel
Latihan Kegel merupakan suatu upaya untuk mencegah inkontinensia urine.
Latihan Kegel bertujuan untuk memperkuat otot dasar panggul dan
meningkatkan tekanan otot. Cara latihan Kegel adalah dengan melakukan
kontraksi pada otot dasar panggul dan menahan kontraksi tersebut dalam 10
hitungan kemudian kontraksi dilepaskan. Pada tahap awal bisa dimulai dengan
menahan kontraksi selama 3-5 detik. Dengan melakukan secara bertahap otot
akan semakin kuat, latihan ini diulang 10 kali setelah itu mencoba berkemih
untuk menghentikan urin di tengah (Johnson, 2002)