Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN


KONSTIPASI/SEMBELIT

Oleh:

SRI WAHYUNI

NIM. 20214663070

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURABAYA

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Konstipasi/Sembelit
Sasaran : An.F dan Keluarga
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 30-10-2021
Jam : 18:10-18:25 WIB
Tempat : Tambak Wedi
Penyuluh : Sri Wahyuni

A.    LATAR BELAKANG


Konstipasi merupakan penurunan frekuensi normal defekasi yang disertai
kesulitan saat pengeluaran feses atau rasa tidak tuntas dan feses keras, kering
dan banyak (NANDA, 2015-2017). Konstipasi adalah persepsi gangguan
buang air besar berupa berkurangnya frekuensi buang air besar. Dikatakan
konstipasi jika buang air besar kurang dari 3 kali seminggu atau 3 hari tidak
buang air besar dan diperlukan mengejan secara berlebihan (Dharmika, 2009).
Kejadian konstipasi dianggap remeh yang sesekali dialami dan tidak
berdampak pada gangguan sistem tubuh, tetapi jika tidak segera ditangani
dapat menimbulkan komplikasi (Claudia et al, 2018).

B.     TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga dapat mengetahui cara – cara
pencegahan dan penatalaksanaan konstipasi

C.    TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TUK)


a. Menjelaskan pengertian konstipasi
b. Menyebutkan penyebab konstipasi
c. Meyebutkan penanganan konstipasi
d. Menyebutkan tindakan yang harus dilakukan saat konstipasi

D.    STRATEGI PELAKSANAAN (Metode)


Ceramah dan tanya jawab

E. MATERI
Terlampir    
F. DRAFT RENCANA PROSES PELAKSANAAN
NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 Menit Pembukaan : 1. Menjawab
1. Mengucapkan salam 2. Mendengarkan dan
2. Memperkenalkan diri memperhatikan
3. Kontrak waktu 3. Menyetujui
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran 4. Mendengarkan dan
memperhatikan

2. 7 Menit Pelaksanaan : 1. Mendengarkan dan


1. Menjelaskan mengenai pengertian memperhatikan
konstipasi 2. Mendengarkan dan
2. Menjelaskan penyebab konstipasi memperhatikan
3. Menjelaskan cara penanganan 3. Mendengarkan dan
konstipasi memperhatikan
4. Menjelaskan hal yang harus 4. Mendengarkan dan
dilakukan saat konstipasi memperhatikan
5. Memberikan kesempatan peserta 5. Bertanya
untuk bertanya
§ 
3. 3 Menit Evaluasi : 1. Menjawab
1. Mengajukan pertanyaan tentang pertanyaan
materi pembelajaran yang telah
disampaikan

4. 2 Menit Penutup : 1. M
1. Memberi salam dan meminta maaf enjawab salam
apabila ada kesalahan dan
mengucapkan terima kasih
LAMPIRAN MATERI
a. Pengertian
Konstipasi atau yang sering disebut sembelit adalah kelainan pada
sistem pencernaan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk buang air
besar sebagai akibat dari feses yang mengeras. Konstipasi merupakan
gejala, bukan penyakit yaitu menurunnya frekuensi BAB disertai dengan
pengeluaran feses yang sulit, keras, dan mengejan. BAB yang keras dapat
menyebabkan nyeri rektum. Kondisi ini terjadi karena feses berada di
intestinal lebih lama, sehingga banyak air diserap.

b. Penyebab Konstipasi
 Kebiasaan BAB tidak teratur, sering menahan BAB
 Diet rendah serat (sayur, buah, dll),
 Kurang cairan (asupan cairan kurang)
 Kurang olahraga / aktifitas : berbaring lama.
 Usia, peristaltik menurun dan otot-otot elastisitas perut menurun
sehingga menimbulkan konstipasi.
 Obat-obatan : kodein, morfin, anti kolinergik, zat besi.
c. Penanganan Konstipasi
 Makan makanan tinggi serat. Sumber serat antara lain adalah sayur-
sayuran, buah-buahan seperti pepaya, roti gandum utuh, atau sereal.
 Minum minimal 8 gelas air sehari, kecuali anda memiliki kondisi
medis yang mengharuskan anda membatasi asupan cairan. Minuman
seperti kopi dan teh memiliki efek dehidarsi sehingga harus dihindari
hingga pola defekasi anda sudah normal.
 Olahraga teratur/ latihan rentang gerak
 Jangan terlalu sering menahan BAB
d. Yang harus dilakukan jika sudah terjadi konstipasi:
 Minum ekstra 2-4 gelas air, gunakan air hangat terutama di pagi hari.
 Tambahkan buah-buahan dalam diet anda
 Minum susu dapat dicoba untuk meningkatkan pergerakan usus anda
 Jangan sembarang menggunakan pencahar tanpa konsultasi dengan
dokter karena dapat memperberat konstipasi yang anda alami.

Anda mungkin juga menyukai